Anda di halaman 1dari 1

PROSES TERJADINYA MIMPI BASAH PADA PRIA

Secara sederhana, mimpi basah merupakan suatu tanda matangnya fungsi reproduksi anak-anak
atau remaja laki-laki yang biasanya pertama kali dialami pada usia pubertas. Namun, bagaimana sih
sebenarnya penjelasan medis tentang mimpi basah?Dalam dunia medis, mimpi basah disebut sebagai
nocturnal emissions, yaitu seseorang bermimpi melakukan hubungan intim dengan lawan jenisnya.
Mimpi ini biasanya lebih sering dialami oleh pria, mulai dari usia remaja hingga usia lanjut. Meskipun
pada beberapa kasus, ada juga wanita yang mengalaminya.

Mimpi basah ini merupakan sebuah mekanisme alami yang dilakukan oleh tubuh untuk
melepaskan energi seksualnya. Pada pria, hal ini terjadi ketika kantung sperma (vesikula seminalis) telah
penuh dan akhirnya dikeluarkan saat sedang tidur, karena sudah tidak bisa menampung lagi.

Penjelasan ilmiah terjadinya mimpi basah bermula dari organ reproduksi pria yang bernama
skrotum. Di dalam skrotum terdapat testis yang berfungsi menghasilkan sperma. Skrotum dapat naik dan
turun untuk menjaga suhu testis selalu optimum untuk pembentukan sperma. Saat udara dingin, skrotum
akan naik lebih dekat ke tubuh sehingga suhunya tetap hangat. Jika udara panas, skrotum turun dan
menjauhi tubuh, sehingga suhunya tidak terlalu panas. Pada saat seorang pria mengalami mimpi basah
umumnya seorang laki-laki tanpa disadari bermimpi melakukan hubungan seksual. Sehingga vesikula
seminalis (kantong sperma) dipenuhi oleh sperma yang dihasilkan testis. Akibatnya, kantong sperma
penuh dan tidak bisa lagi menampung sperma. Akhirnya sperma pun dikeluarkan melalui penis. Inilah
yang disebut sebagai mimpi basah. Ingat! Bukan basah karena ngompol, tapi karena adanya sperma yang
keluar (ejakulasi) saat ia tidur.

Frekuensi mimpi basah yang dialami seseorang pun bisa berbeda-beda, tergantung kondisi fisik
dan hormon. Dalam hal ini, bukan berarti orang yang sering mimpi basah memiliki sperma yang lebih
banyak. Begitu pula sebaliknya, orang yang jarang mimpi basah juga bukan berarti memiliki sperma yang
sedikit. Sebab, produksi sperma itu bergantung pada hormon testosteron (hormon penghasil sperma) pada
masing-masing pria.

Selain itu, frekuensi mimpi basah juga dipngaruhi oleh usia. Umumnya pria berusia produktif dari
rentang usia remaja hingga usia 30-an lebih sering mengalami mimpi ini ketimbang mereka yang berusia
lanjut. Pada kebanyakan pria, hal ini biasanya terjadi satu kali dalam 3-5 minggu. Mirip dengan siklus
menstruasi pada wanita.

Anda mungkin juga menyukai