Anda di halaman 1dari 4

Mimpi Basah yang Ditinjau dari Segi Ilmiah

Mimpi basah atau dalam bahasa ilmiahnya disebut sebagai emisi nokturnal yang merupakan
keluarnya cairan yang agak lengket dari penisnya tanpa disadarinya ketika sedang tidur. Cairan
berupa air mani yang merupakan campuran antara semen dan sperma ini menjadi pertanda
seorang lelaki memasuki masa pubertas. Meski selalu dianggap jorok, sebenarnya mimpi basah
adalah mekanisme alami tubuh untuk menguras timbunan sperma yang ada di dalam tubuh.
Berbicara tentang mekanisme alias cara kerja tentu Anda ingin tahu bagaimana tubuh melakukan
hal ini.
Proses terjadinya mimpi basah

Mimpi basah terjadi ketika seseorang yang mengalami tahap tidur yang dalam atau dikenal
sebagai REM (Rapid Eye Movement). Pada tahap tidur ini, seseorang akan mengalami mimpi
atau fantasi di alam bawah sadarnya yang kemudian meningkatkan laju respirasi dan aktivitas
otak yang membuat otot-ototnya menjadi lebih rileks sehingga terjadilah gerakan bola mata cepat
atau rapid eye movement.

Setelah bermimpi atau berfantasi di alam bawah sadarnya, maka air mani akan keluar bagitu saja.
Air mani ini bisa keluar karena kantong sperma sudah dipenuhi oleh sperma yang dihasilkan di
dalam testis atas perintah hormon testosteron.

Testosterone merupakan hormon yang sangat berperan dalam pertumbuhan tubuh lelaki.

Penyebab terjadinya mimpi basah

1. Faktor usia.

Faktor usia memang memiliki peran penting untuk terjadinya hal ini. Umumnya mimpi
basahpertama kali terjadi ketika seorang lelaki berusia 13 tahun yang juga menjadi pertanda
memasuki masa pubertas. Setelah mengalami untuk yang pertama kali akan terjadi terus hingga
usia 50-an bahkan lebih.

2. Minimalnya aktivitas seksual.


Mimpi ini juga dipicu oleh minimnya aktivitas seksual, terutama pria yang belum memiliki
pasangan. Bahkan mimpi erotis sering dikaitkan dengan kebiasaan pria melakukan masturbasi.
Sebab semakin jarang pria melakukan masturbasi, maka akan semakin sering mengalami mimpi
erotis.

3. Rangsangan.

Mimpi erostis bisa terjadi jika adanya rangsangan yang menimbulkan sensasi sensual yang tinggi
dan intensitasnya mampu merangsang zona-zona erotik di otak dan mata. Selain rangsangan
psikis berupa mimpi erotis atau kenangan dari aktivitas atau pikiran seksual, ternyata
rangsangan fisik juga bisa menyebabkan keluarnya air mani saat tidur seperti bagian tubuh yang
terlalu sensitif terkena gesekan pakaian atau selimut atau kasur.

4. Letak organ intim.

Letak organ intim pria yang ada di bagian luar ini juga menjadi pemicu mengapa pria cenderung
lebih sering mengalami mimpi erotis. Sebab rangsangan psikis maupun fisik akan memudahkan
organ intim mengamali ketegangan atau ereksi .
Fakta menarik tentang mimpi basah

Intensitas mimpi erotis. Untuk pria yang belum menikah dengan rentan usia 15-40 tahun, rata-
rata tiap 3-5 minggu mengalami sekali mimpi erotis. Sementara untuk pria yang sudah menikah
dengan rentan usia 19-50 tahun, rata-rata tiap 4-8 minggu mengalami sekali mimpi erotis.
Bahkan, ada sebagian pria yang berusia 60-70 tahun masih mengalami mimpi erotis.

Berhenti mimpi erotis. Pria yang sudah menikah cenderung jarang mengalami mimpi erotis,
bahkan bisa jadi berhenti total. Namun, hal ini berbeda-beda untuk setiap orang, bahkan waktu
berhentinya pun berbeda-beda. Selain itu, lansia yang sudah menurun hasrat seksualnya juga
bisa jadi tidak akan mengalami mimpi erotis sama sekali.

Perempuan juga mimpi erotis. Selain para pria, ternyata wanita juga bisa mengalami mimpi
erotis. Namun intensitasnya tidak sesering pria, biasanya hanya beberapa kali dalam setahun.
Bahkan rangsangan juga berbeda dengan para pria, rata-rata stimulus wanita karena adanya
kenangan dari aktivitas atau pikiran seksual yang terjadi sebelum ke tempat tidur. Tidak hanya
itu, wanita juga cenderung lupa pernah mengalami mimpi erotis
Pilih mimpi basah dibandingkan masturbasi ?

Jika dibandingkan masturbasi, mimpi basah menurut beberapa pakar kesehatan menjadi cara
sehat untuk memenuhi kebutuhan seksual terutama yang belum menikah. Untuk Anda yang
berkeinginan melakukannya bisa mencoba beberapa tips di bawah ini.

1. Lingkungan yang kondusif

Agar bisa bermimpi erotis perlu menciptakan lingkungan yang kondusif mulai dari suasana
kamar tidur hingga pakain tidur yang digunakan. Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda,
dan konon ada yang mempercayai untuk bisa mimpi erotis harus tidur tanpa menggunakna
pakaian dalam hingga tidur telanjang.

2. Posisi tidur

Selain menciptakan lingkungan yang kondusif, Anda juga patut memilih posisi tidur yang tepat
agar bisa mimpi erotis. Menurut hasil sebuah penelitian yang dimuat di Jurnal Dreaming
menyebutkan kalau potensi mimpi berhubungan intim akan meningkat sesuai dengan posisi
tidur yang dipilih. Menurutnya seseorang yang tidur dengan posisi telentang dengan posisi
tangan di atas kepala cenderung lebih besar untuk bermimpi erotis dibandingkan posisi tidur
lainnya

3. Pencahayaan

Cahaya yang ada disekitar Anda bisa mendistraksi pikiran seksual, sehingga penting sekali untuk
mematikan lampu sebelum tidur. Selain lampu, Anda juga sebaiknya mematikan perangkat
elektronik lain mulai dari smartphone, laptop dan lainnya sebagainya sejak satu jam sebelum
pergi tidur agar rangsangan seksual bisa terjadi.

4. Berhenti masturbasi.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya kalau mimpi basah juga dipicu oleh minimnya aktivitas
seksual. Biasnya seseorang yang belum memiliki pasangan dan mengalami rangsangan seksual
cenderung memilih melakukan masturbasi. Padahal semakin jarang melakukan masturbasi, maka
akan semakin sering mengalami mimpi erotis. Untuk itu sebaiknya kurangilah kebiasaan
masturbasi agar kebutuhan seksual Anda meningkat dan Anda bisa melampiaskannya melalui
dunia mimpi atau yang biasa dikenal sebagai mimpi basah.

Anda mungkin juga menyukai