wb
Kembali lagi di channel holistik 16 divideo kali ini kami akan membahas tentang,
Bahaya dan Manfaat Onani yang Harus Diketahui sebelum lanjut silahkan klik
tombol subscribe yaa.
Onani atau masturbasi adalah sebuah cara mendapatkan kepuasan seks tanpa
berhubungan kelamin secara langsung. Aktivitas ini dilakukan dengan merangsang alat
kelamin sendiri. Apakah manfaat onani dan bahaya onani yang harus diketahui pria?
Salah satu mitos yang beredar di masyarakat mengenai dampak onani adalah
mengakitbatkan munculnya jerawat, kebutaan hingga terganggunya masalah kejiwaan.
Biasanya onani dilakukan dengan cara menyentuh, menggosok, atau memijat penis.
Pada pria, aktivitas ini diakhiri dengan keluarnya cairan dari kemaluan yang disebut
dengan semen atau air mani sebagai cairan yang membawa sel-sel sperma. Hal yang sama
juga dapat terjadi pada wanita tetapi frekuensinya sangat jarang jika dibandingkan dengan
pria.
Beberapa orang percaya bahwa manfaat onani bisa meningkatkan kualitas tidur,
memperbaiki fungsi kekebalan tubuh, meredam stres hingga meningkatkan produksi
endorfin. Akan tetapi, dibalik manfaat onani yang bisa didapatkan, ada juga dampak negatif
onani yang bisa terjadi, di antaranya:
1. Ejakulasi dini
Terlalu sering melakukan onani dapat menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. Bagi
pria yang melakukan onani beberapa kali sebelum melakukan hubungan seks, akan
cenderung sulit mencapai klimaks.
Onani bisa dibilang sebagai aktivitas seksual paling aman. Hal ini dikarenakan risiko
untuk terkena penyakit menular seksual tidak akan terjadi selama Anda melakukannya
sendiri.
Meski begitu, cedera bisa muncul dalam bentuk iritasi kulit jika Anda melakukan
onani terlalu sering dan kasar. Risiko yang lebih berbahaya, akibat onani dapat
menyebabkan terjadinya fraktur penis yang disebabkan oleh adanya paksaan
membengkokkan penis saat ereksi. Kondisi ini akan menyebabkan penis mengalami
pembengkakan.
3. Rasa bersalah
Bahaya onani lainnya adalah membawa efek negatif secara psikologis, lantaran
terbentur dengan nilai-nilai agama, moral, dan budaya, sehingga menjadikan
seseorang merasa malu dan bersalah setelah selesai melakukan kegiatan tersebut.
Bahaya onani selanjutnya adalah bisa memengaruhi otak berikut unsur-unsur kimia
tubuh. Hal ini diakibatkan oleh kelebihan produksi neurotransmitter dan hormon seks.
Kendati dampak yang timbul pada setiap orang berlainan, terlalu sering melakukan
onani tetap dapat memicu munculnya gangguan kesehatan mulai dari kelelahan, testis
sakit, rambut rontok, ataupun nyeri panggul.
5. Masturbasi kompulsif
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria muda yang sering melakukan onani
memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Namun sebaliknya, pada pria lebih
tua, aktivitas onani justru dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Walau
demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.
Seiring bertambahnya usia, maka kekuatan otot bisa semakin berkurang. Seperti halnya
seks yang teratur, manfaat onani juga bisa membantu menguatkan otot dasar panggul
Anda, di mana hal ini pada akhirnya akan mencegah terjadinya impotensi.
Pada akhirnya, menjalani aktivitas onani yang ‘sehat’ sebaiknya disertai dengan
kesadaran untuk tidak melakukannya secara berlebihan, jika onani dilakukan
berlebihan maka manfaat onani bisa berubah menjadi bahaya onani.