Anda di halaman 1dari 10

STUDI LITERATUR : HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT

DENGAN PENERAPAN
EARLY WARNING SCORE (EWS)

Nofianto1, Haslinda Damansyah2, Fadli Syamsuddin3


1.2)
Program Studi ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
3)
Program Studi profesi ners Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Gorontalo
Indonesia

Nofianto632@gmail.com

ABSTRAK
NOFIANTO. Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Penerapan Early Warning
Score (EWS) : Studi Literatur. Dibimbing oleh HASLINDA DAMANSYAH sebagai
ketua dan FADLI SYAMSUDDIN sebagai anggota.
Early Warning Score merupakan parameter fisiologi untuk memprediksi hasil
perburukan pasien dan mendorong perawat untuk mengidentifikasi tanda awal
berdasarkan nilai pernafasan, tekanan darah, frekuensi nadi, suhu tubuh dan tingkat
kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Hubungan Pengetahuan
Perawat Dengan penerapan Early warning Score (EWS). Metode Penelitian
menggunakan Studi Literatur. Dengan menggunakan 3 database ScienceDirect,
Ebsco, dan Google Scholar. Dengan hasil pencarian jurnal 2.390, serta mendapat
21 jurnal yang memiliki kelayakan dan menghasilkan 6 jurnal yang akan di review .
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pengetahuan perawat dengan
penerapan Early Warning Score sehingga perlu di lakukan adanya pelatihan,
sosialisasi yang berkelanjutan sehingga penerapanya bisa optimal, bisa
memprediksi perburukan pasien secara dini dan kegawatan pasien bisa di cegah
sejak awal.
Kata Kunci: Early Warning Score, Pengetahuan Perawat

PENDAHULUAN rawat untuk mengidentifikasi tanda−ta

Early Warning Score (EWS) nda awal pemburukan pasien. EWS

merupakan parameter fisiologi yang pertama kali diperkenalkan Royal

tidak hanya untuk memprediksi hasil, College of Physicians pada tahun

melainkan untuk melayani pasien 2012 di rumah sakit inggris dengan

dengan sistem alur dan mendorong pe pasien masalah pernafasan dan

1
hingga sekarang telah mengalami pasien dan melakukan intervensi
perombakan pada penilaian EWS itu dengan tepat. Hal ini menentukan
sendiri, kemudian dimodifikasi menjadi respon perawat untuk lebih
Modified Early Warning Scoring meningkatkan pemantauan EWS dan
System (MEWSS), dan Standart Early intervensi terhadap manajemen
Warning Scoring System (SEWSS) peringatan penurunan kondisi pasien
yang dikembangkan di Skotlandia sebelum terjadi perburukan. (endang
pada tahun 2013 (Royal College of et al., 2019)
Physicians, 2017) Konsep EWS di Indonesia
Penilaian terhadap perubahan k sendiri baru diperkenalkan di RSCM
eadaan pasien melalui pengamatan pada tahun 2014 di empat ruang rawat
yang sistematis terhadap semua inap, dan menurut informasi dari
perubahan fisiologi pasien. Sistem ini teman sejawat yang bekerja di Rumah
merupakan konsep pendekatan Sakit Di Gorontalo EWS sendiri baru
proaktif untuk meningkatkan akan di terapkan pada rumah sakit
keselamatan pasien dan hasil klinis yang sudah terbilang mempuni,
pasien yang lebih baik dengan menarik kembali pengalaman peneliti
standarisasi pendekatan asesmen dan saat prakter klinik di beberapa rumah
menetapkan skoring parameter sakit di Gorontalo bahwa peneliti juga
fisiologis yang sederhana. (Yunding et belum melihat adanya penggunaan
al., 2020) EWS tersebut pada dasarnya
Kompetensi Perawat yang penggunaan EWS sendiri sangat
bekerja di unit medis perlu di penting bagi Rumah sakit Khususnya
tingkatkan untuk pemantauan di ruangan intensive tinggi, namun
terhadap kondisi perburukan pasien, konsep dan prosedur baru, maka
karena tidak menutup kemungkinan perawat masih merasa asing atau
saat perawat sibuk dengan satu belum cukup dikenal, sehingga
pasien tertentu pasien lainnya terjadi pelaksanaannya pun belum optimal.
perburukan kondisi. Pada situasi Sehingga membutuhkan pendekatan
tertentu, perawat lebih siap khusus dan sosialisasi yang cukup
mengevaluasi perubahan kondisi

2
sehingga konsep ini bisa berjalan Perawat perlu untuk
dengan baik. meningkatkan pengetahuan untuk
Penelitian yang dilakukan oleh memperbaiki kinerjanya yang dapat
Prihati dan wirawati (2019) tentang dilakukan dengan beberapa cara yaitu
pengetahuan perawat mengenai dengan sosialisasi, pelatihan
penerapan Early Warning Score berkelanjutan, dan belajar ke jenjang
(EWS) menunjukkan bahwa pendidikan yang lebih tinggi. Melalui
responden dengan usia 20-40 tahun tindakan dan belajar, seseorang akan
dengan tingkat pengetahuan cukup bertambah kepercayaan dirinya dan
sebanyak 36 (92,3%) responden dan berani mengambil sikap terhadap
tingkat pengetahuan kurang sebanyak sesuatu yang akhirnya akan
3 (7,7%). Selain itu penelitian yang mempengaruhi perilaku. Pengetahuan
dilakukan oleh (Suwaryo Widyaswara, merupakan kemampuan seseorang
2019) di RSUD dr..Soedirman yang berada pada kawasan kognitif
Kebumen dengan menggunakan 39 yang dapat dikembangkan melalui
responden ditemukan hasil bahwa proses pendidikan-belajar. (Ekawati et
sebagian besar perawat dengan al., 2020)
pengetahuan tentang EWS kategori Dari uraian latar belakang diatas
cukup sejumlah 18 responden penggunaan EWS sendiri belum
(46,2%). Hasil terendah tingkat mencapai keoptimalan atau
pengetahuan tentang EWS kurang pemahaman EWS tersebut, oleh
sebanyak 7 responden (17,9%). karena itu perlunya untuk penelusuran
Dimana usia 20-40 tahun memasuki literatur ilmiah terkait “Hubungan
tahap usia dewasa muda. Pada usia Pengetahuan Perawat Dengan
ini individu dituntut untuk menjalani Penerapan Early Warning Score
peran baru di tempat kerja, rumah, (EWS).
dan masyarakat, serta
mengembangkan minat, nilai-nilai, dan METODOLOGI PENELITIAN
sikap yang terkait dengan peran
Penelitian ini termasuk Studi
tersebut.
Pustaka (Studi Literatur) dimana data-
data yang dibutuhkan dalam penelitian

3
dapat diperoleh dari sumber pustaka kriteria inklusi dan ekslusi yang telah
atau dokumen. Studi kepustakaan ditetapkan oleh peneliti. Adapun
dilakukan oleh peneliti dengan tujuan kriterianya sebagai berikut: Jurnal
untuk memperoleh dan membangun Nasional dan Internasional, Rentang
landasan teori, dan kerangka teori. waktu penerbitan jurnal maksimal 5
Pada penelitian ini, peneliti melakukan tahun terakhir (2015–2020), Keyword :
kajian dan analisis pada literature- Early Warning Score (Bahasa Inggris),
literatur berupa jurnal jurnal yang dan pengetahuan perawat (Bahasa
relevan mengenai Hubungan Indonesia), Dapat diakses atau
Pengetahuan Perawat Dengan download, full text dan tidak berbayar,
Penerapan Early Warning Score Rentang waktu penerbitan jurnal lebih
(EWS) dari 5 tahun terakhir, Jurnal yang tidak
Peneliti menggunakan data yang sesuai dengan topik penelitian, jurnal
berasal dari hasil-hasil penelitian tidak dapat di akses secara gratis atau
sebelumnya yang diterbitkan dalam berbayar.
bentuk jurnal nasional ataupun Peneliti mengumpulkan jurnal
internasional. Pencarian jurnal yang yang sesuai dengan kriteria inklusi
digunakan oleh peneliti berasal dari dan dibuatkan ringkasan jurnal yang di
search engine Ebsco, sciencedirect dalamnya terdapat nama pemilik
dan Google Scholar dengan kata jurnal, tahun terbit, tujuan penelitian,
kunci bahasa Inggris : Early Warning dan hasil penelitian atau temuan.
Score dan kata kunci dalam bahasa Untuk melakukan analisis, peneliti
Indonesia : Pengetahuan perawat membaca dengan cermat kemudian
menggunakan e-book yang diakses dilakukan analisis terhadap isi atau
melalui Google Books. Setelah hasil penelitian dari jurnal tersebut.
dilakukan pengumpulan data melalui Metode analisis yang digunakan
jurnal, peneliti melakukan screening adalah dengan analisis isi jurnal.
atau penyaringan data untuk memilih
masalah-masalah penelitian yang
sesuai dengan topik peneliti.
Pemilihan data dilakukan berdasarkan

4
HASIL STUDI LIETRATUR Untuk hasil jurnal yakni 2.390
literatur tersebut selanjutnya di uji
Berdasarkan hasil review
kelayakannya seperti dengan melihat
pencarian literatur dari pencarian
kecocokan. Didapatkan 21 jurnal yang
ScienceDirect Ebsco dan Google
merupakan hasil dari kelayakan.
Scholar dengan kata kunci Bahasa
Untuk jurnal yang bersifat ulasan
Inggris: Early Warning Score, dan
article atau hanya sebuah opini, studi
bahasa Indonesia dengan kata kunci :
literatur dengan judul yang sama,
pengetahuan perawat Menghasilkan
analisis yang digunakan hanyalah
literatur pada tiap search engine yakni:
analisis unvariat serta literatur yang
ScienceDirect 37.643, Ebsco 151, dan
tidak serasi atau sesuai dengan
Google Scholar 12.200 menggunakan
tujuan, kemudian dikeluarkan. Untuk
kata kunci Early Warning Score dan
memacu proses eliminasi literatur atau
Google Scholar : dengan Kata kunci
jurnal dilakukan evaluasi pada literatur
Pengetahuan Perawat Early Warning
yang mendukung atau melemahkan.
Score. Setelah itu peneliti melakukan
Adapun cara selanjutnya yakni
screening pada literatur-literatur
dengan cara baca cepat. Jika tidak
tersebut dengan memperhatikan
dapat dipahami bisa untuk dibaca
kesesuaian sumber, isi literatur,
kembali, berulang dan secara fokus
membaca abstrak. Setelah itu
pada metode hasil penelitian. Dan
ditambahkan untuk memperhatikan
didapatkannya jurnal sesuai dengan
judul, jurnal yang tidak dapat dibuka,
yang dimaksud yakni sejumlah 6 jurnal
jurnal yang tidak dapat di download,
sesuai kriteria inklusi. Jurnal yang
jurnal yang tidak ada abstrak atau
sesuai, kemudian dilakukan analisa
hanya abstrak saja, tidak full text, tidak
kembali.
dapat di akses (berbayar), tidak dapat
di akses atau harus login PEMBAHASAN
menggunakan username. Setelah Berdasarkan enam jurnal yang
dilakukan penscreeningan di atas diambil dari penelitian terkait tentang
jurnal dapat diakses dengan agak hubungan Pengetahuan Perawat
mudah yakni : ScienceDirect 2.065, dengan Penerapan Early Warning
Ebsco 21, dan Google Scholar 304. Score (EWS), ditemukan dua Jurnal

5
menggunakan metode Kualitatif, dua Peringatan Dini Nasional-studi
jurnal menggunakan metode cross kualitatif tentang persepsi dan reaksi
sectional, satu jurnal menggunakan perawat rumah sakit yang di lakukan
metode deskriptif kuantitatif dan satu oleh (Jensen et al., 2019) di peroleh
jurnal menggunakan metode analisis hasil dalam analisis persepsi perawat
deskriptif. dan reaksi terhadap pengenalan EWS
Dari hasil penelitian yang di berdasarkan elemen yang berbeda
lakukan (Flenady et al., 2020) Empat dalam konteks pekerjaan mereka.
ketegangan muncul sebagai tema terdapat ketegangan antara
dalam analisis persepsi perawat dan penggunaan alat standar dan
reaksi terhadap pengenalan NEWS mengandalkan penilaian klinis,
berdasarkan elemen yang berbeda ketegangan dalam komunitas praktik
dalam konteks pekerjaan mereka. di bangsal rumah sakit, ketegangan
Tema-tema ini diidentifikasi sebagai terkait aturan dan kepatuhan, serta
berikut: ketegangan antara ketegangan terkait EWS dan
penggunaan alat standar dan pembagian kerja.
mengandalkan penilaian klinis, Penggunaan Early Waring Score
ketegangan dalam komunitas praktik sangat berkaitan erat dengan peran
di bangsal rumah sakit, ketegangan perawat yang melakukan observasi
terkait aturan dan kepatuhan, serta harian tanda-tanda vital. Perawat
ketegangan terkait EWS dan melaksanakan asuhan keperawatan,
pembagian kerja. Pengetahuan sebagai care giver memberikan
perawat mengenai early warning score pelayanan dengan melakukan
sangat penting, karena EWS sendiri pengkajian harian serta memonitoring
mampu memprediksi bagaimana keadaan pasien, ketika terjadi
terjadi pemburukan pada pasien, perburukan keadaaan
sehingganya perlu pengenalan lebih Sama halnya penilitian
dalam mengenai early warning score Hubungan Pengetahuan Perawat
tersebut. tentang Asesmen Awal dan
Dimana sebuah penelitian Penerapan Sistem Peringatan Dini Di
dengan Memperkenalkan Skor Instalasi Gawat Darurat di lakukan

6
oleh (Purnamasari & Aryani, 2020) pelitian (Prihati & Wirawati, 2019)
dengan desain kuantitatif dengan Pengetahuan Perawat
menunjukkan bahwa 41 responden Tentang Early Warning Score Dalam
(95,3%) dengan pengetahuan sangat Penilaian Dini Kegawatan Pasien
baik tentang menerapkan EWS, dan Kritis Hasil penelitian ini menunjukkan
hanya 5 responden (18,5%) yang bahwa responden menurut tingkat
memiliki tingkat penerapan EWS baik. pengetahuan sebanyak 36 (92,3%)
Dari uji chi-square nilai p = 0,001 responden dengan pengetahuan
menunjukkan bahwa ada hubungan cukup. Responden dengan
antara pengetahuan perawat tentang pengetahuan kurang sebanyak 3
asesmen awal dengan penerapan (7,7%) responden. Penggunaan Early
early warning score (EWS) dan hal ini Waring Scores sangat berkaitan erat
menunjukkan bahwa perawat dengan dengan peran perawat yang
pendidikan tertinggi lebih baik melakukan observasi harian tanda-
keterampilan dalam penerapan EWS. tanda vital.
Pengetahuan perawat mengenai Dalam sebuah teori EWS adalah
early warning score sangat penting, sistem deteksi dini untuk mengetahui
karena EWS sendiri mampu bagaimana kondisi pasien yang
memprediksi bagaimana terjadi sedang mengalami pemburukan
pemburukan pada pasien, kondisi klinis yang mengancam jiwa
penggunaan EWS di terapkan di dimana EWS sendiri pantauan awal
ruangan Intensive Tinggi atau Instalasi masuknya pasien kerumah sakit atau
gawat darurat. pasien dalam perawatan, dimana
Dimana pengetahuan perawat EWS memiliki kriteria fisiologis yang
tantang Early Warning Score Dalam dapat membantu perawat untuk
Penilaian Dini Kegawatan Pasien mengenali lebih dini pasien yang
Kritis sangat berkaitan erat dengan kondisinya memburuk. (Suwaryo
peran perawat dalam melakukan Widyaswara, 2019)
observasi harian tanda-tanda vital. Selain itu EWS juga di barengi
Perawat melaksanakan asuhan dengan pengetahuan atau penerapan
keperawatan, didukung dengan yang dimiliki perawat, sehingga EWS

7
dapat memberikan efek posistif bagi langsung tentang hubungan
rumah sakit atau perawat dan pengetahuan perawat dengan
meminimalisir kondisi kegawatan pada penerapan early awarning score.
pasien. Peneliti mengalami keterbatas dalam
Menurut asumsi peneliti, terkait mengakses beberapa jurnal yang
Hubungan Pengetahuan Perawat relevan dan memerlukan username
dengan Penerapan Early Warning dan password.
Score dimana EWS sendiri adalah
Kesimpulan
Pegetahuan baru dalam
Kesimpulan yang dapat diambil
penggunaanya terkait deteksi dini
dari uraian dalam hasil pembahasan,
awal pada pasien yang sebelum
Early Warning Score merupakan
mengalami kegawatan, dalam hal ini
deteksi dini pada perburukan pasien
cukup kurang dalam menerapkan
dengan kriteria pengukuran frekuensi
protokol EWS dan sering menganggap
pernafasan, saturasi oksigen,
perubahan fisiologis pasien hal yang
temperatur, tekanan darah sistolik,
biasa. sehingga perlunya mengupdate
frekuensi nadi, dan tingkat kesadaran.
ilmu pengetahuan, pelatihan scoring
Pengetahuan perawat juga harus
EWS, dan penerapan EWS di rumah
ditingkatkan terkait penerapan Early
sakit. Hasil temuan yang didapat
Warning Score, dan perlunya
ternyata Pengetahuan Perawat
pelatihan, update pengetahuan dan
memiliki efek besar dalam melalukan
pengenalan pada perawat tentang
deteksi dini pada pasien.
penerapan Early warning Score.
Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini jurnal yang Saran
digunakan, ada beberapa Bagi Institusi
keterbatasan dan perbedaannya. Hasil penelitian literatur ini dapat
Antara lain dibagian metode dan memberikan hasil yang positif
design yang berbeda dikarenakan terutama bagi para dosen sebagai
adanya perbedaan lokasi pada setiap bahan ajar dan dapat menjadi
penelitian. Peneliti juga tidak bisa tambahan data lembaga atau referensi
meneliti dan mencari data secara kepustakaan serta bacaan terkait

8
hubungan pengetahuan perawat eksplorasi faktor-faktor yang
terkait dengan penggunaan
dengan penerapan Early Warning
sistem peringatan dini di antara
Score dokter perawatan akut.
Jensen, J. K., Skår, R., & Tveit, B.
Bagi Mahasiswa
(2019). Introducing the National
Hasil penelitian literatur ini dapat Early Warning Score – A
qualitative study of hospital
meningkatkan pembelajaran saat
nurses’ perceptions and
perkuliahan atau praktek klinik reactions. Nursing Open, 6(3),
1067–1075.
menjadi suatu acuan dalam menyusun
https://doi.org/10.1002/nop2.291
teori terkait hubungan pengetahuan
Prihati, D. R., & Wirawati, M. K.
perawat dengan penerapan Early (2019). Pengetahuan Perawat
Warning Score tentang Early Warning Score
dalam Penilaian Dini Kegawatan
Pasien Kritis. Jurnal
Bagi Peneliti Selanjutnya
Keperawatan,11(4),237–242.
Hasil penelitian literatur ini bisa https://doi.org/10.32583/keperaw
atan.v11i4.531
menjadi dasar bagi peneliti
selanjutnya saat melakukan suatu Purnamasari, S. D., & Aryani, D. F.
(2020). Relationship between
penelitian serta mengembangkan lebih Nurses’ Knowledge of Initial
dalam dan terperinci mengenai Assessment and Application of
Early Warning System At
hubungan hubungan pengetahuan Emergency Department of Type
perawat dengan penerapan Early A Hospital In Jakarta. UI
Proceedings on Health and
warning Score Medicine, 4(1), 12.
https://doi.org/10.7454/uiphm.v4i
DAFTAR PUSTAKA 1.242

Ekawati, F. A., Saleh, M. J., & Astuti, Royal College of Physicians. (2017).
A. S. (2020). Hubungan National Early Warning Score
Pengetahuan Perawat Tentang (NEWS) 2 | RCP London. NEWS
NEWSS dengan Penerapannya 2.
Pendahuluan. 11(1), 413– Suwaryo Widyaswara, P. agina.
422.https://doi.org/10.35816/jiskh (2019). Pengetahuan Perawat
.v10i2.317 Dalam Menerapkan Early Warnin
Flenady, T., Dwyer, T., Sobolewska, g Score System (EWSS) Di
A., Lagadec, D. Le, Connor, J., Ruang Perawatan. Jurnal Ilmiah
Kahl, J., & Signal, T. (2020). Kesehatan Keperawatan,
Mengembangkan kerangka kerja 15(2),6473. http://ejournal.stikes
sosiokultural kepatuhan : muhgombong.ac.id

9
10

Anda mungkin juga menyukai