Abstrak
Penyebab tidak langsung dari AKI lebih terkait dengan kondisi sosial ekonomi, geografis serta perilaku
budaya masyarakat yang terangkum dalam 4T ”Terlalu ” (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak, terlalu
sering) dan 3 Terlambat yaitu yang pertama terlambat mengambil keputusan dalam system rujukan, terlambat
mencapai fasilitas layanan kesehatan, terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku kesiapan ibu hamil dalam sistem rujukan di Puskesmas Pondok
Gede Bekasi Periode Mei Tahun 2017. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional, sampel dalam penelitian ini 93 responden dengan diperkecil oleh teknik Slovin peneliti tetapkan
kriteria responden meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Kemudian dianalisis secara univariat dan
bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan analisis univariat dari
93 responden terdapat 46,2% responden dengan pengetahuan kurang dan 39,8% responden dengan perilaku
kurang. Analisis bivariat pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam system rujukan berdasarkan uji chi-square
didapatkan hasil p=0,001 ≤ (α) 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada Hubungan antara pengetahuan dan
perilaku kesiapan ibu hamil dalam system rujukan. Saran bagi Institusi Pendidikan dapat memberikan informasi
dan menambah pengetahuan tentang sistem rujukan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan
pengetahuan system rujukan dengan baik. Bagi tempat penelitian diharapkan dapat memberikan konseling
dalam Antenatal Care yang berkaitan tentang sistem rujukan pada ibu hamil
Abstract
The indirect causes of AKI are more related to socio-economic conditions, geography and cultural behavior of
the community which are summarized in the 4T "Too" (too old, too young, too much, too often) and 3 Late,
namely the first to be late in making decisions in the referral system, late to reach health care facilities, late to
get health services. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and
behavior of pregnant women in the referral system at Pondok Gede Health Center Bekasi in the period of May
2017. This study was a descriptive analytic with a cross sectional approach, the sample in this study was 93
respondents, reduced by the Slovin technique, the researchers set the respondent criteria. includes inclusion
criteria and exclusion criteria. Then analyzed by univariate and bivariate using Chi-Square statistical test.
Based on the results of the study obtained univariate analysis of 93 respondents there are 46.2% of respondents
with less knowledge and 39.8% of respondents with less behavior. Bivariate analysis of knowledge and behavior
of pregnant women in the referral system based on the chi-square test, the results were p = 0.001 (α) 0.05, then
Ho was rejected, which means that there is a relationship between knowledge and behavior of pregnant women
in the referral system. Suggestions for Educational Institutions can provide information and increase knowledge
about the referral system. For further researchers, it is hoped that they can provide good knowledge of the
referral system. For research sites, it is hoped that they can provide counseling in Antenatal Care related to the
referral system for pregnant women
1278 orang ibu hamil dan penulis Pengumpulan data berasal dari data
memperkecil populasi ini dengan primer yang didapat segera secara
menggunakan teknik Slovin menurut langsung dari ibu hamil dengan
Sugiono (2013) sebagai berikut: menggunakan lembar kuesioner, klien
mengisi inform consent, menjaga
n= N kerahasiaan identitas responden dan
( 1 + N e2) mengisi kuesioner, dengan meminta izin
Keterangan: penelitian dari institusi Stikes Abdi
n: Besar Sampel Nusantara. Surat izin penelitian akan
N: Besar Populasi diberikan pada pihak yang terkait yaitu
e: derajat penyimpangan terhadap Puskesmas Pondok Gede Bekasi.
populasi yang diinginkan 10% (0,1) Data Pengolahan data melalui tahap-
Jadi, besar sample adalah: tahap berikut (Notoatmodjo, Soekidjo
n= 1278 2012) : Editing, Coding, Memasukkan data
(1+ 1278 . (0,1)2) (data entry), Pembersihan data (cleaning).
= 92,7 Dan akan di analisis dengan Univariat dan
maka dibulatkan mejadi 93 orang Bivariat.
menggunakan teknik accidental sampling
dengan kriteria insklusi dan eksklusi.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Dalam Sistem Rujukan
Pengetahuan F %
Kurang 43 46.2
Cukup 30 32.3
Baik 20 21.5
Total 93 100.0
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Perilaku Responden Dalam Sistem Rujukan
Perilaku F %
Kurang 37 39.8
Cukup 33 35.5
Baik 23 24.7
Total 93 100.0
Tabel 3
Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Dalam Sistem Rujukan
Perilaku
Total
Pengetahuan Kurang Cukup Baik P Value
F % F % F % F %
Kurang 35 81,4 6 14,0 2 4,7 43 100,0
Cukup 2 6,7 22 73,3 6 20,0 30 100,0 0,001
Baik 0 0 5 25,0 15 75,0 20 100,0
Total 37 39,8 33 35,5 23 24,7 93 100,0
tangan bersih pakai sabun sebelum dan dkk (2011) dengan judul Perawatan
setelah makan pada siwa SDN Ngebel kehamilan dalam prespektif budaya
Tamantirta Kasihan Bantul, Yogyakarta. Madura di desa tambak dan rapalok
Berdasarkan hasil penelitian yang Kecamatan Omben Kabupaten Sampang
diperoleh responden dengan pengetahuan dengan hasil p=0,001 yang artinya ada
cukup dan perilaku baik dengan hubungan antara perawatan kehamilan dan
pengetahuan baik perilaku cukup dapat budaya Madura.
dikarenakan karena responden mempunyai Dalam hasil penelitian ini juga
pengalaman pribadi tetapi belum contoh didapatkan bahwa ada responden dengan
seperti mengenali tanda bahaya, ibu pengetahuan baik dan perilaku yang baik
pernah mengalami pengeluaran hal ini bisa terjadi karena pengetahuan
pervaginam seperti darah dan kehamilan yang baik akan menuntun ibu berprilaku
kedua terjadi seprti itu oleh sebab itu ibu baik sehingga ibu mengetahui apa saja
tahu bahwa jika terdapat hal tersebut ibu tanda bahaya, persiapan selama kehamilan
harus segera datang ke petugas kesehatan. atau menjelang persalinan, ibu
Tetapi ibu tidak tahu secara utuh apa saja mendapatkan konseling yang cukup dari
tanda bahaya yang terdapat pada tenaga kesehatan karena ibu melakukan
kehamilan. antenatal care yang baik. Karena dengan
Penelitian ini didukung oleh melakukan antennal care yang baik di
Notoatmodjo (2012), hasil dari beberapa fasilitas kesehatan ibu dapat mengetahui
pengalaman dan hasil observasi yang perkembangan tumbuh kembang janin dan
terjadi di lapangan (masyarakat) bahwa kondisi dari ibu sendiri serta mengetahui
perilaku seseorang termasuk terjadinya resiko apa saja yang mungkin akan terjadi,
perilaku kesehatan, diawali dengan sehingga jika didapati kondisi ibu yang
pengalaman-pengalaman seseorang serta harus segera dirujuk baik itu darurat atau
adanya faktor eksternal (lingkungan fisik hanya sekedar pemeriksaan laboratorium
dan non fisik). Pengalaman dan ibu dapat mengambil keputusan bagi
lingkungan tersebut kemudian diketahui, dirinya sendiri dengan cepat.
dipersepsikan atau diyakini seseorang Hasil ini didukung oleh Niken
sehingga menimbukan motivasi untuk (2012) dalam penelitiannya yang berjudul
bertindak yang akhirnya diwujudkan Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang
dengan perilaku, termasuk perilaku sehat. Antenatal Care terhadap Perilaku
Hasil penelitian ini juga Kunjungan kehamilan di Puseksmas
menyebutkan bahwa terdapat responden Bayumanik semarang menyatakan bahwa
dengan pengetahuan baik perilaku cukup terdapat hubungan antara pengetahuan ibu
hal ini dapat dikarenakan responden tidak hamil dengan perilaku kunjungan dengan
dapat mengambil keputusan secara cepat nilai p 0.002 dan juga didukung oleh
untuk dirinya dikarenakan oleh faktor Nadia (2015) yang mengatakan bahwa
keluarga dan sosial budaya yang masih pemberian informasi dapat meningkatkan
berkaitan dengan kebiasaan dalam pengetahuan seseorang . Sehingga
mengatasi suatu masalah kesehatan. pengetahuan dapat menjadikan seseorang
Penelitian ini sejalan dengan dengan akan berperilaku sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Shrimarti, pengetahuan yang dimiliki
menambah pengetahuan ibu yang dapat Kesehatan Tahun 2013. Biro Hukum
dilakukan dengan cara pendekatan Dan Organisasi Kementerian
konseling / KIE pada ibu hamil sehingga Kesehatan Republik Indonesia.
menjadi tahu dan peduli mengenai sistem Primivita Dirgahayu, Nadia. 2015.
rujukan tentang apa saja yang harus Hubungan Antara Tingkat
disiapkan oleh ibu hamil, tanda bahaya Pengetahuan Dengan Perilaku
pada ibu hamil, apa saja yang dibutuhkan Hidup Bersih dan Sehat Siswa
pada saat terjadi sistem rujukan sehingga Madrasah Gonilan Kartasura
diharapkan dapat menumbuhkan perilaku Sukoharjo.
baik pada ibu hamil serta diharapkan akan Puspitaningrum, Anita. 2015. Hubungan
mengurangi jumlah angka keterlambatan Pengetahuan ASI Eksklusif Dengan
dalam merujuk yang dapat berakibat fatal Perilaku Pemberian Susu Formula
bagi ibu dan bayinya. Pada Ibu yang Bekerja di Posyandu
Diharapkan hasil penelitian ini dapat Desa Tambakrejo Tempel Sleman
menambah bahan kepustakaan dan dapat Yoyakarta.
menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk Ristinidan Rukmini. 2015. Pelaksanaan
mendapatkan informasi yang lebih lengkap system rujukan maternal di
sehingga memudahkan mahasiswa dalam puskesmas Tambak rejo dan tanah
memberikan konseling dan penjelasan kali kediding kota Surabaya. Vol 18
kepada ibu hamil mengenai sistem (4) : 365-375
rujukan. Sumarni, Tri Anasari. 2014. Jurnal
Diharapkan hasil penelitian ini dapat Faktor Yang Mempengaruhi
memberikan motivasi bagi peneliti untuk Keterlambatan Rujukan Kasus
melakukan penelitian yang mendapatkan Kematian Ibu Di RS Margono
hasil lebih baik dan membangun bagi Soekardjo. Vol 5, No.2 Hal.27
masyarakat, institusi dan tempat penelitian Shirimati, dkk.2012. Perawatan
dalam penentuan sampel, sumber data, Kehamilan Dalam Prespektif
variabel peneltian dan metode penelitian. Budaya Madura di Desa Tambak
dan Rapalok Kecamatan Omben
REFERENSI Kabupaten Sampang. Vol 1 (1): 50-
Febyanti, Niken Kurnia. 2012. 62
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil World Health Organization (WHO).
tentang Antenatal Care Terhadap 2014. WHO, UNICEF, UNFPA, The
Perilaku Kunjungan Kehamilan di World Bank. Trends in maternal
Puskesmas Bayumanik Semarang. mortality: 1990 to 2013. Geneva:
Vol. 7 (3) :148 World Health Organization.
Handriani, Indah. 2014. Jurnal Pengaruh Widianingrum, Fani Ristya. 2016.
proses rujukan dan komplikasi Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan
terhadap kematian ibu. Vol 3 (3) : Perilaku Ibu Pada Pemberian ASI
400-411 Eksklusif di Puskesmas Umbul harjo
Kementerian Kesehatan Republik 1 Yogyakarta.
Indonesia. 2013. Laporan
Akuntabilitas Kinerja Kementerian