ARTIKEL
Oleh :
MAS ATI
030218A196
Pembimbing Utama
Mas ati, Heni Setyowati, S.SiT.,M.Kes, Dr.Hj.Sitti Saleha, S.SiT, SKM, M.Keb
D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo
D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo
D-IV Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo
e-mail :masati192@yahoo.com
ABSTRAK
ABSTRACT
Background : Giving breast milk is the best way to create healthy and qualified
human resources. At present breastfeeding is not optimal and its coverage is still
below the target set by the government. The percentage of breastfeeding (Breast
Milk) in the first 1 hour in Indonesia in 2018 was equal to 58.2%. This shows that
the implementation of early breastfeeding initiation is still not optimal. The
implementation of the early breastfeeding initiation is influenced by several
factors such as knowledge, education, employment, age, parity, and socio-culture.
Objective : To find out the description of knowledge of postpartum mothers
about early breastfeeding initiation at Lamaddukkelleng Hospital.
Method : This study was a descriptive study with a survey approach by using a
questionnaire that has been tested for validity. Sampling used quota sampling
technique with sample of 30 postpartum mothers in April - May 2019. The results
of the study used univariate analysis to describe the frequency distribution using a
computer program.
Results : The description of knowledge of pospartum mother about early
breastfeeding initiation shows that as many as 13 (43.3%) respondents have less
knowledge, 10 (33.3%) respondents have sufficient knowledge, and 7 (43.3%)
respondents have good knowledge.
Conclusion : The results of the study show that the description of postpartum
mothers' knowledge about early breastfeeding initiation is considered low, so that
postpartum mothers need to get more information from health workers about early
breastfeeding initiation.
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk 237,6 juta jiwa, hal
tersebut menjadikan Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar
ke empat di dunia (Sensus Penduduk, 2010). Dengan penduduk yang banyak
tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya derajat kesehatan
yang masih rendah di Indonesia, antara lain masih tingginya angka kematian bayi
(AKB). Masalah tingginya AKB di Indonesia terlihat pada hasil SDKI tahun 2017
sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup.
Faktor penyebab utama kematian bayi di Indonesia adalah kematian
neonatal sebesar 46,2%, diare sebesar 15%, pneumonia 12,7%, kelainan
kongenital 5,7%, meningitis 4,5%, tetanus 1,7%, dan tidak diketahui penyebabnya
sebesar 3,7%.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan survey.Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di RSUD
Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo tahun 2019 yaitu berjumlah 94 orang dengan
jumlah sampel sebanyak 30 orang.
Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Quota sampling.Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis univariat yang dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi dan
presentase.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Lamaddukkelleng
Kabupaten Wajo mengenai pengetahuan ibu nifas tentang inisiasi menyusu dini,
dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu masih dalam kategori kurang yaitu
sebanyak 13 responden (43.4%).Hal ini disebabkan karena masih kurangnya
informasi yang di dapat oleh responden dari petugas kesehatan tentang Inisiasi
Menyusu Dini.
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, ER & Wulandari, D. 2010.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta:
Nuha Medika
Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan.Jakarta : Salemba Medika pp 66-69
Data SDKI.Angka Kematian Bayi Di Indonesia. Kemenkes RI 2017
Data Kemenkes RI.2018.Faktor Penyebab Kematian Bayi Di Indonesia.
Data Riskesdas RI. 2018. Pelaksanaan inisiasi menyusu dini di Indonesia.
Jakarta : Kemenkes
Dinkes Kabupaten Wajo. 2018. Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Provinsi
Sulawesi Selatan.Sulsel
Data RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo.2018.Laporan Persalinan dan
nifas. Sulsel
Dwi Prima &Roslina. 2017. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Bidan Praktek Swasta Wilayah
Kecamatan Negara
Depkes RI. 2011. IMD merupakan awal keberhasilan asi eksklusif. Depkes RI
Juhrotun, dkk. 2017. Factor of Socio Demography and Obstetric that Influence
the Timeliness of Early Breastfeeding in Tegal Regency
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Mubarak. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar
Mengajar dalam pendidikan. Jogjakarta: Graha Ilmu