Anda di halaman 1dari 36

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

MANUSKRIP

KELAS 3 C KONVERSI LAMPUNG TIMUR


DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 2

1. KHOIRUR ROZIQIN 2020206203417P


2. MU’LINATUN ANISAH 2020206203208P
3. BUDI SETIAWAN 2020206203206P
4. SUHERMIN 2020206203205P
5. MARLINA 2020206203209P
6. SUPRIYANTO 2020206203198P

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KONVERSI


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU – LAMPUNG TAHUN 2021
Judul Jurnal 1 Tahun 2021

PENGARUH EDUKASI PERSALINAN VIA WHATSAPP GROUP


TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN
DI KABUPATEN PRINGSEWU

Oleh :
Apri Sulistianingsih, Dzul Istiqomah Hasyim

Abstrak
Kebijakan social distancing membuat masyarakat tidak bepergian kecuali untuk keperluan
darurat. Penggunaan whatsapp sebagai wadah group dikarenakan saat ini whasapp sebagai
media berkirim pesan yang paling banyak digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Pengaruh Edukasi Persalinan Via Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Ibu
Hamil Menghadapi Persalinan Di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy experiment yang berbentuk pre-post test
design. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan
bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar Persetujuan Setelah
Penjelasan (PSP). Jumlah sampel terdiri dari 30 kelompok kontrol dan 30 kelompok
perlakuan dengan kriteria inklusi ibu hamil yang memiliki smart phone yang berada di
Kabupaten Pringsewu. Analisis data menggunakan uji chi square dan T test
independen. Hasil penelitian didapatkan perbedaan pengetahuan ibu hamil menghadapi
persalinan sebelum dan sesudah penelitian baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan
( P value < 0,05). Hasil juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata peningkatan skor
pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan pada kelompok intervensi lebih besar
dibandingkan dengan kelompol kontrol. Rata-rata peningkatan pengetahuan ibu hamil
menghadapi persalinan pada kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang
signifikan ( p value < 0,05)

Keywords : Edukasi, Persalinan, Pengetahuan, Whatsapp group


Judul Jurnal 2 Tahun 2021

PENGARUH PENERAPAN GAME EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI


(KEPO) TERHADAP KETERAMPILAN REMAJA

Oleh :
Azizati Salmas Marsiami

ABSTRAK
Masa remaja merupakan periode yang rentan terhadap kesehatan reproduksi. Berbagai
permasalahan mengenai kesehatan reproduksi pada remaja dapat diselesaikan dengan baik
jika menggunakan media yang disukai dan menarik bagi remaja yaitu game. Game yang
dikembangkan pada penelitian ini adalah game edukasi kesehatan reproduksi
(KEPO). Game ini dibuat dengan animasi 3 dimensi yang menarik dan sesuai kebutuhan
remaja usia 12-15 tahun. Game KEPO memberikan kesempatan pada remaja untuk
memainkan game yang mendidik secara terus-menerus kemudian mencoba, mencontoh dan
mengaplikasikan pada dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
penerapan game edukasi kesehatan reproduksi remaja (KEPO) terhadap
peningkatanketerampilan remaja.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
desain penelitian Quasi experimental dengan rancangan Pre-Postest With Control Group
Design. Subjek remaja perempuan kelas VIII yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak
memenuhi kriteria eksklusi. Hasil analisis pengaruh penerapan game edukasi kesehatan
reproduksi remaja (KEPO) terhadap peningkatan keterampilan diperoleh p=0,000
berdasarkan IK 95% didapatkan RR 8,8 untuk keterampilan. Simpulan penelitian ini
adalah game edukasi kesehatan reproduksi remaja (KEPO) berpengaruh terhadap
peningkatan keterampilan pada remaja.

Keywords : Game Edukasi Kesehatan Reproduksi, Keterampilan.


Judul Jurnal 3 Tahun 2021

LITERATUR REVIEW:PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI


PERAH (BREAST PUMPING) DENGAN TERCAPAINYA KEBUTUHAN ASI
EKSLUSIF BAYI

Oleh :
Fitra Pringgayuda, Tri Wijayanto, Winda Fitafiya

Abstrak

ASI merupakan makanan terbaik dan paling sempurna untuk bayi maka dari itu bayi usia 0-6
bulan hanya memerlukan ASI eksklusif tanpa tambahan lainya, pemberian ASI dapat
dilakukan dengan cara breast pumbing metode ini digunakan bagi ibu yang bekerja diluar
rumah untuk tetap memberikan ASI eksklusif pada anaknya. Tujuan : untuk menganalisis
hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian asi perah (breastpumping) dengan tercapainya
kebutuhan asi ekslusif bayitahun 2020.Desain :Literature Review (LR). Sumber data :
Database yang digunakan yaitu pubmed(tahun 2017 sd 2019) dangoole scholar(2013 sd
2019). Metode Review :pengetahuan, ASI eksklusif, breast pumping. Terdapat 25 artikel full
teks dengan problem sesuai dengan kriteria inklusi yaitu hubunganpengetahuan Ibu Dalam
Pemberian Asi Perah dengan tercapainya ASI eksklusif pada bayi, outcome ada
hubungan ada hubungan pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Asi Perah (BreastPumping)
dengan Tercapainya Kebutuhan Asi Ekslusif Bayi, desain studi cross-sectional dan tahun
terbit mulai dari tahun 2013 dengan bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Saran:
Diharapkan para ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan terutama ibu
bekerja dengan cara breast pumping, hal ini bertujuan untuk memenuhi hak kesehatan anak
dan menjaga asupan amakanan yang berkualitas bagi bayi usia 0-6 bulan yaitu ASI
eksklusif.

Keywords : ASI Eksklusif, Breast Pumping, Pengetahuan.


Judul Jurnal 4 Tahun 2021

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PUZZLE DALAM MENGENAL ANGKA

Oleh :
Seventina Nurul Hidayah, Nilatul Izah, dan Iroma Maulida

Abstrak

Mengenal angka salah satu mata ajar wajib untuk anak prasekolah. Orang tua perlu
memberikan media ajar sesuai kebutuhan. Tetapi di era sekarang sering ditemui orang tua
yang membelikan gawai. Padahal anak pada fase perkembangan dan belajar yang terbaik
adalah dengan benda nyata. Salah satu APE dalam mengenalkan angka berbentuk papan
puzzle menarik ini dapat mengenalkan simbol angka kepada anak usia dini. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kondisi objektif kemampuan mengenal angka, mengetahui
langkah-langkah penerapan media papan puzzle.Jenis penelitian ini adalah
penelitiantindakan kelas (Classroom ActionResearch). Subyek penelitian adalah siswa
pecandu gawaidi Homeschooling ABCD kota Tegal. Desain penelitian melalui tahapan
menyusun perencanaan(plan),pelaksanaan dan pengamatan (act and observe) dan refleksi
(reflect). Hasil penelitian didapatkan bahwa anak tertarik belajar mengenal angka dengan
APE papan puzzle dan meningkat kemampuan pengenalan angkanya, diharapkan sekolah
menambah media interaktif yang lebih menarik sehingga dapat memberikan kontribusi
terhadap peningkatan kecerdasan anak.

Keywords : Papan Puzzle, Angka, Anak Pra Sekolah


Judul Jurnal 5 Tahun 2021

TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK DENGAN KEBERHASILAN


PEMASANGAN INFUS
Oleh :
Eka Listianingsih, Desi Kurniawati, Pira Prahmawati

Abstrak
Prosedur medis seperti pemasangan infus yang menimbulkan dampak trauma
berkepanjangan pada anak. Respon anak selama dirawat di rumah sakit yang paling
menonjol adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang
hubungan tingkat kecemasan pada anak dengan tindakan pemasangan infus di RS. Surya
Asih Pringsewu tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien anak yang dirawat dan dilakukan pemasangan infus yang berusia 3 sampai
12 tahun, jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 96 orang. Teknik Pengambilan sampel
menggunakan accidental sampling, alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi
tingkat kecemasan. Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Chi square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan pada anak dengan
keberhasilan pemasangan infus di RS. Surya Asih Pringsewu Tahun 2019, dengan p-value =
0,000 <α = 0,05.Peneliti menilai sebaiknya anak perlu mendapatkan perhatian keluarga
agar kecemasan anak tidak berlebihan dan perawat dapat melakukan pemasangan infuse
dengan sekali tusuk. Selain itu, untuk mengurangi kecemasan pada anak petugas kesehatan
juga dapat memberikan permainan kepada anak, agar tingkat kecemasan yang dimiliki
berkurang
Keywords : Tingkat Kecemasan, Keberhasilan Pemasangan Infus
ULASAN JURNAL PENELITIAN
oleh: Khoirur Roziqin, Mu’linatun Anisah, Budi Setiawan, Suhermin, Marlina, Supriyanto

ULASAN JURNAL 1
A. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Umpri 10(2) (2021)
Judul Penelitian : Pengaruh Edukasi Persalinan Via Whatsapp Group
terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan
Di Kabupaten Pringsewu
Penulis : Apri Sulistianingsih dan Dzul Istiqomah
Hasyim Jumlah Halaman : 10 (sepuluh) halaman
Sumber : https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK
Instansi : Jurusan Kesehatan S-1 Keperawatan Konversi, Fakultas
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
B. Ringkasan
Pendidikan kesehatan pada ibu hamil sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin
selama kehamilan sampai menjelang persalinan. Saat ini, wanita hamil memperoleh
sebagian besar informasi mereka menerima tentang kelahiran dari media elektronik,
buku, atau teman dan keluarga, bukanpenyedia layanan kesehatan atau pendidik
persalinan.Kehamilan pada masa pandemic Covid 19 dapat meningkatkan risiko
morbiditas sampai mortalitas. Hal ini dikarenakan system imunitas wanita hamil
mengalami perubahan dan lebih rentan terhadap virus terutama covid 19. Ibu hamil
juga mengalami peningkatan kecemasan dan kehawatiran pada saat akan datang ke
tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kehamilan.Aibatnya ibu hamil
menggunakan alternatif lain untuk mendapatkan informasi kesehatan tentang
kehamilan contohnya adalah penggunaan internet. Sampai saat ini penggunaan
whatsapp group masih belum diteliti dalam pendidikan kesehatan kebidanan. Hal ini
dapat menjadi alternative di masa pandemic Covid 19. Ibu hamil dapat memperoleh
pengetahuan dalam menghadapi persalinan, sehingga ibu lebih siap menjalani
persalinannya. Grup WhatsApp dipilih sebagai alat pendukung, mengingat banyaknya
variasi kelompok yang biasanya dilatih dari jarak jauh. Media diskusi dan edukasi
yang dapat diberikan melalui social media yang benar dapatmemberikan informasi
persiapan persalinan pada ibu hamil dan meningkatkan pengetahuan
persiapanpersalinandi era pandemic ini. Dalam system grup juga dapat membuat
antara ibu hamil saling berdiskusi dan segera mendapatkan jawaban dari setiap
pertanyaan dari peneliti.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu edukasi kesehatan via
whatsapp grouppada pengetahuan ibu hamil saat menghadapi persalinan. Tujuan
penelitian ini yaitu untukmengetahuiPengaruh Edukasi PersalinanVia Whatsapp
Group Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Di Kabupaten
Pringsewu.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Perlakuan
Semu (Quasyexperiment) yang berbentuk pre-post test design. Subjek dibagi menjadi
2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.Subjek pada penelitian
ini adalah seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti
penelitian dengan menandatangani lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP).
Kriteria Inklusi pada penelitian ini adalah : Ibu Hamil Trimester II dan
III dalam kondisi normal, Ibu hamil yang memiliki smart phone yang berada di
KabupatenPringsewu dan Bersedia jadi responden. Kriteria eksklusi adalah Ibu
dengan kehamilan tidak diinginkan. Pada kelompok intervensi Edukasi Persalinan
Via Whatsapp Group ibu hamil yang digunakan dalam sebagai media informasi yang
dapat di akses pada masa pandemic covid 19 yang berprinsip pada peningkatan Ibu
Hamil Menghadapi Persalinan.Perlakuan diberikan selama empat minggu. Pada
kelompok control Metode pendidikan kesehatan yang digunakan pada kelompok
kontrol adalah metode pemberian pendidikan standar yang dilakukan oleh bidan di
PMB berdasarkan pedoman buku KIA. Pendidikan diberikan 30-40 menit pada
pertemuan pertama dan pada pertemuan selanjutnyadievaluasi peningkatan
pengetahuan tentang perawatan menghadapi persalinan. Evaluasi digunakan untuk
menilai pengaruh Edukasi Persalinan Via Whatsapp Group Terhadap
Pengetahuan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Di Kabupaten Pringsewu. Evaluasi
dilakukan setelah materi selesai. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengetahuan ibu
hamil tentang persiapan persalinan pada masa pandemic covid 19.Analisa Bivariat
dengan uji statistik yang akan digunakan pada penelitian ini untukPengaruh Edukasi
Persalinan Via Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Menghadapi
Persalinan Di Kabupaten Pringsewu dengan menggunakan T test.
Hasil dari penelitian terhadap Ibu hamil di kabupaten Pringsewu diketahui bahwa
terdapat perbedaan pengetahuan ibu hamil menghadapi pesalinan sebelum dam
sesudah baik pada kelompok kontrol maupun kelopok perlakuan.Hasil juga
menunjukkan bahwa nilai rata- rata peningkatan skor pengetahuan ibu hamil
menghadapi persalinan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan
kelompol kontrol. Rata-rata peningkatan pengetahuan ibu hamil menghadapi
persalinan pada kelompok kontrol dan perlakuanterdapat perbedaan yang signifikan
(p value < 0,05). pendidikan kesehatan berbasi groupwhatsapp dapat sangat
membantu dalam mengubah pengetahuan ibu hamil pada masa pandemic covid 19.
Group whatsapp dapat melakukan share materi Pendidikan melalui video,gambar
dan tulisan serta voice note. Apabila pengetahuan baik maka ibu hamil menghadapai
persalinan untuk mengurangi angka kematian bayi dan proses persalinan yang aman.
Pengetahuan ibu padakelompok intervensi mengalami peningkatan yang positif
setelah dilakukan Pendidikan kesehatan yang artinya memberikan informasi melalui
whatsapp group sangatlah efektif.
C. Ulasan Ukuran Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek sistematika ukuran penulisan,
diperolehhasil sebagai berikut.
No Jenis/Aspek Penulisan
1. Bahasa menggunakan bahasa Indonesia, kecuali pada abstrak ditulis dengan
penambahan berbahasa Inggris.
2. Program Microsoft word
3. Jenis Huruf Times New Roman
4. Ukuran Huruf judul (14), abstrak (11), pendahuluan hingga daftar pustaka (12)
5. Spasi 1,0
6. Jarak Tepi kiri (4 cm), kanan (3 cm), atas (3 cm), dan bawah (3 cm)
7. Ukuran Kertas A4
8. Kolom Satu kolom untuk abstrak dan dua kolom untuk pembahasan sampai
daftar pustaka
9. Jumlah Halaman 10 (sepuluh) halaman
D. Ulasan Kelengkapan Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelengkapan sistematka artikel,
diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul (ada)
2. Nama dan Alamat (ada)
3. Abstrak dan Kata Kunci abstrak (ada) kata kunci abstrak bahasa Indonesia (ada)
4. Pendahuluan (ada)
5. Metode (ada)
6. Hasil dan Pembahasan (ada)
7. Kesimpulan (ada)
8. Saran (opsional) (ada)
9. Daftar Pustaka (ada)
10. Ucapan Terima Kasih (tidak ada)
E. Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Setiap Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelebihan dan kekurangan
setiap sistematika artikel secara mendetil diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul
Kelebiha :
a. Spesifik, karena bersifat khas.
b. Jelas, karena judul tidak menimbulkan salah tafsir.
c. Ringkas, karena hanya terdiri dari 15 kata.
d. Informatif, karena memberikan pengetahuan kepada pembaca.
e. Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan.
f. Menggugah rasa untuk membaca.
2. Nama dan
Alamat
Kelebihan:
a. Nama penulis ditulis dengan jelas, tanpa menyebutkan gelar.
b. Alamat instansi berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab yang
akan diemban oleh lembaga asal penulis.
3. Abstrak dan Kata
Kunci Kelebihan:
a. Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris
b. Abstrak memiliki permasalahan pokok, tujuan, pendekatan, data, dan hasil
penelitian.
c. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tidak mengandung singkatan,
catatan kaki, tidak berbentuk matematis, pertanyaan ataupun dugaan.
d. Kata kunci abstrak berbahasa telah memenuhi kriteria penulisan abstrak.
e. Jumlah kata pada abstrak tidak lebih dari 200 katata kunci pada abstrak
terdapat Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris
4. Pendahulua
n
Kelebihan:
a. Menjelaskan fenomena mengenai penggunaan teori untuk mengetahui
pengaruh edukasi via whatsapp group melalui alasan ilmiah yang oleh acuan
pustaka.
b. Terdapat ulasan bahwa penelitian penelitian tentang edukasi via
whatssap groupmasih belum ditelit di dunia kebidanan
c. Terdapat tinjauan pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti
pengertian pendidikn kesehatan serta tujuan, media diskusi dan edukasi
elalui social media
d. Tujuan dipaparkan oleh penulis
e. Rumusan masalah dipaparkan oleh penulis
f. Manfaat penelitian dipaparkan oleh penulis
5. Metode
Kelebihan:
a. Metode quasi eksperimen yang digunakan sehingga tidak ada batasan yang
ketat terhadap randomisasi dan pada saat yang sama dapat mengontrol
ancaman- ancaman validitas
b. Adanya kriteria inklusi dan eksklusi
c. Penelitian kuantitaif metode quasi ekperimen dengan rancangan pe-posttest
with control grop designsendiri pernah dilakukan oleh beberapa peneliti
sebelumnya, sehingga konsep-konsep dari pendekatan ini dapat dirujuk
sebagai acuan pustaka.
d. Metode teknik analisis data mencakup uraian dan penjelasan mengenai
bahan dan alat dijelaskan secara spesifik.
e. Deskripsi penjelasan mengenai prosedur analisis data juga dijelaskan secara
terperinci.
6. Hasil dan Pembahasan
Kelebihan:
a. Hasil dijelaskan dengan jelas mulai dari pengetahuan sebelum hingga
sesudah edukasi baik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
b. Hasil analisis penelitian menggunakan interpretasi kuantitif berupa angka
sehingga jelas perbedaan sebelum dan sesudah edukasi va whatssap group
c. Pembahasan ditulis dengan ringkas dan terfokus pada interpretasi dari
hasil edukasi via whatssap group pada pengetahuan ibu hamil menghadapi
persalinan
d. Ilustrasi hasil dan pembahasan ditulis dengan tinta warna hitam, tidak
menggunakan ilustrasi warna-warna tertentu.
e. Terdapat acuan pustaka yang dimunculkan untuk membandingkan
dengan publikasi sebelumnya.
7. Kesimpulan
Kelebihan :

a. Kesimpulan diperoleh dari dari hasil analisis dan pembahasan, bukan tulisan
ulang atau ringkasan pembahasan.
b. Disampaikan secara singkat, dan berurutan.
8. Saran
(opsional)
Kelebihan
Saran diberikan dalam bentuk pernyataan yang lugas dan membangun sesuai
dengan bidang akademik.
9. Daftar
Pustaka
Kelebihan:
Daftar pustaka sudah ditulis sesuai dengan aturan penulisan dan sesuai
dengan kutipan yang terdapat dalam artikel tersebut..
10. Ucapan Terima Kasih tidak ada
F. Ulasan Keseimbangan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek keseimbangan penulisan, diperoleh
hasilsebagai berikut.
No Sistematika Jumlah Halaman /
Persentasi
1. Abstrak 1,0 halaman 10% (seimbang)
2. Pendahuluan 1,5 halaman 15% (seimbang)
3. Metode 0,7 halaman 7% (tidak
seimbang)
4. Hasil dan Pembahasan 4,6 halaman 46% (seimbang)
5. Penutup 0,4 halaman 4% (tidak
seimbang)
6. Daftar Pustaka 1,8 halaman 18% (seimbang)
G. Ulasan Penggunaan Bahasa dan Aturan Kebahasaan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada penggunaan bahasa dan aturan kebahasaan
penulisan, diperoleh hasil sebagai berikut.
No Aspek Jumlah Halaman / Persentasi
1. Bahasa telah menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
2. Aturan Penulisan
Kelebihan: Istilah berbahasa asing ditulis miring.
ULASAN JURNAL 2
A. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Umpri 10(2) (2021)
Judul Penelitian : Pengaruh Penerapan Game Edukasi Kesehatan Reproduksi
(Kepo) terhadap Keterampilan Remaja
Penulis : Azizati Salmas
Marsiami Jumlah Halaman :8
(delapan) halaman
Sumber : https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK
Instansi : Jurusan Kesehatan S-1 Keperawatan Konversi, Fakultas
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
B. Ringkasan
Berbagai masalah yang dihadapi remaja seperti pubertas (perkembangan sek
sekunder seperti payudara, pacaran tidak sehat, menggunakan pakaian yang kurang
sopan), menstruasi, keputihan, kehamilan, infeksi menular seksual, serta
HIV.Karakteristik remaja adalah bersifat agresif, dinamis, inovatif,
overconfident, antusias, eksploratif dan ingin selalu mencoba, suka bersosialisasi,
berani, ceria dan fokus dalam melakukan sesuatu.Hal ini dapat berdampak positif
dan negatif bagi remaja.
Kemunculan ponsel cerdas atau smartphone menjadi salah satu kebutuhan manusia
sebagai makhluk sosial khususnya remajaSalah satu media atau alat yang
menjadikegemaran remaja adalah game. Game edukasidirekomendasikan sebagai
suatu alatpendidikan seksual dan reproduksi yang efektif bagi remaja. Dampak
positif dari bermain game edukasi adalah meningkatkan 4 domain utama seperti
aspek kognitif, motivasi, sosial dan emosional. Pendidikan kesehatan reproduksi
pada remaja merupakan hal yang sangat penting sehinggadiperlukan media edukasi
baru untuk memfasilitasi kebutuhan dan kegemaran remaja. Game edukasi
kesehatan reproduksi remaja (KEPO) yang berisikan 6 topik UNESCO
denganmengintegrasikan kehidupan sehari-hari di dalam game yang dirancang
menggunakan animasi 3 dimensi sehingga memilikitantangan,menarik,
mengasyikkan, dan lebih interaktif sehingga remaja akan selalu ingin bermain dan
mencontoh.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu penerapan game edukasi
kesehatan repoduksi (KEPO) pada keterampilan remaja. Tujuan penelitian ini
yaitu
untukmenganalisis pengaruh penerapan game edukasi kesehatan reproduksi remaja
(KEPO) terhadap peningkatan keterampilan remaja.
Penelitian inimenggunakan metode Quasi experiment dengan rancangan Pre-
posttest WithControl Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh
remaja perempuan kelas VIII SMP Muhamadiyah Pekalongan Lampung Timur yang
memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian ini dengan
menandatangani lembar persetujuan setelah diberikan penjelasan (informed
consent) sebanyak 88 siswi. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive
sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan pengujian Uji
Validitas dengan product moment dan Reliabilitas Alpha Cronbach yang
dilakukan sebelumnya. Analisis univariat untuk melihat distribusi karaktesistik
responden dengan uji Chi- Square dan Mann Whitney. Sedangkan bivariat
mengunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan pre dan post test baik pada
kelompok perlakuan dan kontrol serta uji beda Mann Whitney dan Independent T-
Test. Selain itu, analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square untuk melihat seberapa
berisiko kelompok kontrol (yang tidak diberikan game edukasi kesehatan
reproduksi).
Berdasarkan penelitian terhadap remaja perempuan kelas VI SMP Muhammadiyah
Pekalongan Lampung Timur diketahui bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan
terhadap kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh
pendidikan (baik dari sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar),
agama (religiusitas), umur, sumber informasi seksual (internet, media elektronik)
serta pengaruh kebudayaan. Pada kelompok perlakuan didapatkan bahwa terdapat
pengaruh penerapan game edukasi terhadap pengetahuan (72,7%), sikap (90,1%),,
dan keterampilan (31,8%). Pada kelompok kontrol diketahui bahwa peningkatan
keterampilan hanya 2,27% yang mana 8,8 kali berisiko kurang terampil dalam
merawat kesehatan reroduksinya.
C. Ulasan Ukuran Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek sistematika ukuran penulisan,
diperolehhasil sebagai berikut.
No Jenis/Aspek Penulisan
1. Bahasa menggunakan bahasa Indonesia, kecuali pada abstrak ditulis dengan
penambahan berbahasa Inggris.
2. Program Microsoft word
3. Jenis Huruf Times New Roman
4. Ukuran Huruf judul (14), abstrak (11), pendahuluan hingga daftar pustaka (12),
dan Spasi 1,0
5. Jarak Tepi kiri (4 cm), kanan (3 cm), atas (3 cm), dan bawah (3 cm)
6. Ukuran Kertas A4
7. Kolom Satu kolom untuk abstrak dan dua kolom untuk pembahasan sampai
daftar pustaka
8. Jumlah Halaman 8 (delapan) halaman
D. Ulasan Kelengkapan Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelengkapan sistematka artikel,
diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul (ada)
2. Nama dan Alamat (ada)
3. Abstrak dan Kata Kunci abstrak (ada) kata kunci abstrak bahasa Indonesia (ada)
4. Pendahuluan (ada)
5. Metode (ada)
6. Hasil dan Pembahasan (ada)
7. Kesimpulan (ada)
8. Saran (opsional) (tidak ada)
9. Daftar Pustaka (ada)
10. Ucapan Terima Kasih (tidak ada)
E. Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Setiap Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelebihan dan kekurangan
setiap sistematika artikel secara mendetil diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul
Kelebihan
:
a. Spesifik, karena bersifat khas.
b. Jelas, karena judul tidak menimbulkan salah tafsir.
c. Ringkas, karena hanya terdiri dari 10 kata.
d. Informatif, karena memberikan pengetahuan kepada pembaca.
e. Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan.
f. Menggugah rasa untuk membaca.
g. Tidak diawali dengan kata yang menyatakan proses
2. Nama dan Alamat

Kelebihan:
a. Nama penulis ditulis dengan jelas, tanpa menyebutkan gelar.
b. Alamat instansi berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab yang
akan diemban oleh lembaga asal penulis.
3. Abstrak dan Kata
Kunci Kelebihan:
a. Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris
b. Abstrak memiliki permasalahan pokok, tujuan, pendekatan, data, dan hasil
penelitian.
c. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tidak mengandung singkatan,
catatan kaki, tidak berbentuk matematis, pertanyaan ataupun dugaan.
d. Kata kunci abstrak berbahasa telah memenuhi kriteria penulisan abstrak.
e. Jumlah kata pada abstrak tidak lebih dari 200 katata kunci pada abstrak
terdapat Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris
4. Pendahulua
n
Kelebihan:
a. Menjelaskan fenomena mengenai penggunaan teori untuk mengetahui
penerapan game edukai terhdp keterampilan remaja melalui alasan ilmiah
yang didukung oleh acuan pustaka.
b. Terdapat ulasan bahwa penelitian penelitian tentang game edukasi telah
dilakukan dibeberapa negara dan menemukan hasil yang positif
c. Terdapat tinjauan pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti
karakteristik reamaja pengertian pendidikan kesehatan dengan game
edukasi, dampak positif dan tujuan.
Kekurangan:
a. Tidak ditemukan rumusan masalah yang dipaparkan oleh penulis.
b. Tidak ditemukan tujuan yang dipaparkan oleh penulis.
c. Tidak ditemukan manfaat penelitian yang dipaparkan oleh penulis.
d. Tidak ditemukan hipotesis yang dipaparkan oleh penulis.
5. Metode
Kelebihan:
a. Metode quasi eksperimen yang digunakan sehingga tidak ada vatasan yang
ketat terhadap randomisasi dan pada saat yang sama dapat mengontrol
ancaman- ancaman validitas

b. Penelitian kuantitaif metode quasi ekperimen dengan rancangan pe-posttest


with control grop designsendiri pernah dilakukan oleh beberapa peneliti
sebelumnya, sehingga konsep-konsep dari pendekatan ini dapat dirujuk
sebagai acuan pustaka.
c. Metode teknik analisis datak mencangkup uraian dan penjelasan mengenai
bahan dan alat dijelaskan secara spesifik.
d. Deskripsi penjelasan mengenai prosedur analisis data juga dijelaskan secara
terperinci.
6. Hasil dan Pembahasan
Kelebihan:
a. Hasil dijelaskan dengan jelas mulai dari karakteristik responden hingga
perbedaan tingkat pengetahuan sikap dan keterampilan sebeum dan sesudah
penerapan game edukasi pada kelompok perlakuan dan kontrol
b. Hasil analisis penelitian menggunakan interpretasi kuantitif berupa angka
sehingga jelas perbedaan sebelum dan sesudah penerapan game edukasi
c. Pembahasan ditulis dengan ringkas dan terfokus pada interpretasi dari hasil
penerapan game edukasi tentang reproduksi terhadap keterampilan remaja
d. Ilustrasi hasil dan pembahasan ditulis dengan tinta warna hitam, tidak
menggunakan ilustrasi warna-warna tertentu.
e. Terdapat acuan pustaka yang dimunculkan untuk membandingkan dengan
publikasi sebelumnya.
7. Kesimpula
n
Kelebihan
a. Kesimpulan diperoleh dari dari hasil analisis dan pembahasan, bukan tulisan
ulang atau ringkasan pembahasan.
b. Disampaikan secara singkat, dan berurutan.
8. Saran (opsional) tidak ada
9. Daftar
Pustaka
Kelebihan:
Daftar pustaka sudah ditulis sesuai dengan aturan penulisan dan sesuai
dengan kutipan yang terdapat dalam artikel tersebut..
10. Ucapan Terima Kasih tidak ada
F. Ulasan Keseimbangan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek keseimbangan penulisan, diperoleh
hasilsebagai berikut.
No Sistematika Jumlah Halaman / Persentasi
1. Abstrak 1,0 halaman 12,5% (seimbang)
2. Pendahuluan 0,8 halaman 10% (tidak seimbang)
3. Metode 0,3 halaman 3,75% (tidak seimbang)
4. Hasil dan Pembahasan 4,5 halaman 56,25% (tidak
seimbang)
5. Penutup 0,2 halaman 2,5% (tidak seimbang)
6. Daftar Pustaka 1,2 halaman 15% (seimbang)
G. Ulasan Penggunaan Bahasa dan Aturan Kebahasaan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada penggunaan bahasa dan aturan kebahasaan
penulisan, diperoleh hasil sebagai berikut.
No Aspek Jumlah Halaman / Persentasi
1. Bahasa telah menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
2. Aturan
Penulisan
Kelebihan:
a. Istilah berbahasa asing ditulis miring.
ULASAN JURNAL 3
A. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Umpri 10(2) (2021)
Judul Penelitian : Literatur Review : Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Asi
Perah (Breast Pumping) dengan Tercapainya Kebutuhan Asi
Ekslusif Bayi
Penulis : Fitria Pringgayuda, Tri Wijayanto, dn Winda
Fitafiya Jumlah Halaman : 11 (sebelas) halaman
Sumber : https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK
Instansi : Jurusan Kesehatan S-1 Keperawatan Konversi, Fakultas
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
B. Ringkasan
ASI ekslusif yang tidak tercapai sesuai dengan target dapat menimbulkan dampak
pada ibu dan bayi. Selain itu, bahaya pemberian ASI ekslusif yang melalui botol di
kota-kota tidak begitu nyata sebab adanya pengadaan air yang kurang baik,
pendidikan ibu cukup yang sangat penting dalam penakaran susu dan sterilisasi alat-
alat, sosial ekonomi lebih baik sehingga memungkinkan membeli susu botol sesuai
dengan kebutuhan tetapi lain halnya di pedesaan dimana saran seperti itu jelas
belum ada dan pengetahuan ibu juga minim sangat kurang belum juga sosial
ekonominya juga kurang baik dalam penggantian ASI pada bayi, pengganti ASI dalam
pemberian air susu ibu yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan bayi
misalnya pemberian air susu buatan yang terlalu encer dapat mempengaruhi
perkembangan bayi dan akan terjadi kegemukan apabila bayi di berikan air susu
buatan terlalu kental.
ASI yang sudah ibu perah / ASI yang sudah di pompa dengan alat pemompa (breast
pum). Breast pump atau pemompa ASI adalah alat pemompa yang dapat membantu
mengeluarkan ASI sehingga bayi Anda dapat tetap minum ASI. Breast pump juga
membuat masa-masa menyusui lebih praktis karena Anda dapat memompa susu
untuk disimpan sebagai stok. Manfaat darimetode ini yaitu untuk meningkatkan
asupan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan dan mencegah kejadian kesakitan
pada bayi serta untuk mengurangi risiko pada ibu bekerja tidak memberikan ASI
eksklusif yang berdampak fatal kemudian hari bagi kesehatan anak seperti gangguan
alergi, pencernaan dan pertumbuhan. pemberian ASI perah sebagai ASI ekslusif ada
faktor yang terjadi yaitu pengetahuan ibu,
selain pengetahuan ada juga yaitu dukungan suami, keluarga, serta dukungan
lingkungan setempat.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu pengetahuan ibu dalam
pemberian asi dengan tercapainya kebutuhan asi eksklusif. Tujuan penelitian ini
yaitu untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian asi perah
(breastpumping) dengan tercapainya kebutuhan asi ekslusif bayitahun 2020.
Penelitian ini menggunakan desain Literature Review. Pencarian literature dilakukan
pada bulan Juni-Juli 2020. Pencarian literature dalam Literature Review ini
menggunakan dua database yaitu google scholar dan pubmed. Kata kunci yang
digunakan untuk mencari adalah ―Hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian ASI
perah (breast pumping) dengan tercapainya ASI Ekslusif bayi‖ dan ―ASI perah
dengan pengetahuan‖ dan ― faktor tercapainya ASI ekslusif dengan metode breast
pumping ‖ untuk bahasa Indonesia. Kata kunci yang digunakan dalam Literature
Review dalam bahasa Inggris yakni,
―Relationship of mother's knowledge in breastfeeding with the achievement of baby
exclusive breastfeeding ‖AND―Breast milk with knowledge ‖ AND ―the achievement
factor of exclusive breastfeeding with breast pumping method.‖ Jumlah penelitian
yang membahas tentang Ada hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian ASI perah
(breast pumping) dengan tercapainya ASI Ekslusif bayi adalah 25 jurnal. Penelitian
Literature Review ini menggunakan sumber google scholar dan pubmed.
Berdasarkan analisis Literature Review 25 jurnal didapatkan bahwa pengetahuan
ibu dalam pemberian ASI breast pumping sebanyak 25 (100%). Penelitian Sunesni,
Dea &Putri(2018) menyampaikan sebanyak 29 (80,6%) responden memiliki
pengetahuan rendah memberikan ASI perah sebanyak 17% dan 7 (19,4%) memiliki
pengetahuan tinggimemberikan ASIP 85,7%. Uji stastistik di peroleh nilai p-value
0,001 artinya ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASIP. Sama halnya
yang dilakukan oleh Latifah, Harnawati & Fitrianingsish (2019) menjelaskan adanya
peningkatan pengetahuan dan manajemen laktasi serta keterampilan ibu nifas dalam
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya baik ibu bekerja seperti dengan metode
breast pumping/perah atau tidak bekerja dengan nilai p-value < 0,05. Senada dengan
penelitian Hidayat & Setyaningrum (2018) diketahui bahwa pengetahuan baik
sebanyak 15,6%, cukup, 59,4%, baik 8% terhadap ASI perah, didapatkan uji analisis
p-value 0,041artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu
mengenai ASI perah. Didukung oleh penelitian Nurhayati&Nurlatifah (2018)
pendidikan mempengaruhi pengetahuan ibu, dimana ibu yangberpengetahuan baik
adalah ibu yang berpendidikan tinggi dalam bidang
kesehatan, ibu yang berpendidikan lebih akan mendorong seseorang untuk
mencariinformasi yang lebih banyak mengenai hal-hal yangdialaminya.Pengetahuan
mempunyai peran yang penting dalam perilaku ibu, pengetahuan ibu tentang
pemberian ASI perah akan membawa pemahaman yang mendalam pada ibu
tentang dampak baik atau buruknya memberikan ASI. Pemahaman ini akan menjadi
dasar bagi ibu untuk berperilaku memberikan ASI perah kepada bayinya. Hasil
literature review ini menunjukkan semakin baik tingkat pengetahuan maka semakin
baik perilaku pendidikan dalam pemberian ASI perah.
C. Ulasan Ukuran Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek sistematika ukuran penulisan,
diperolehhasil sebagai berikut.
No Jenis/Aspek Penulisan
1. Bahasa menggunakan bahasa Indonesia, kecuali pada abstrak ditulis dengan
penambahan berbahasa Inggris.
2. Program Microsoft word
3. Jenis Huruf Times New Roman
4. Ukuran Huruf judul (14), abstrak (11), pendahulaun hingga daftar pustaka (12)
5. Spasi 1,0
6. Jarak Tepi kiri (4 cm), kanan (3 cm), atas (3 cm), dan bawah (3 cm)
7. Ukuran Kertas A4
8. Kolom Satu kolom untuk abstrak dan dua kolom untuk pembahasan sampai
daftar pustaka
9. Jumlah Halaman 11 (sebelas) halaman
D. Ulasan Kelengkapan Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelengkapan sistematka artikel,
diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul (ada)
2. Nama dan Alamat (ada)
3. Abstrak dan Kata Kunci abstrak (ada) kata kunci abstrak bahasa Indonesia (ada)
4. Pendahuluan (ada)
5. Metode (ada)
6. Hasil dan Pembahasan (ada)
7. Kesimpulan (ada)
8. Saran (opsional) (ada)
9. Daftar Pustaka (ada)
10. Ucapan Terima Kasih (tidak ada)
E. Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Setiap Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelebihan dan kekurangan
setiap sistematika artikel secara mendetil diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul

Kelebihan :
a. Spesifik, karena bersifat khas.
b. Jelas, karena judul tidak menimbulkan salah tafsir.
c. Informatif, karena memberikan pengetahuan kepada pembaca.
d. Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan.
e. Menggugah rasa untuk membaca.
f. Tidak diawali dengan kata yang menyatakan proses Kekurangan
g. Tidak cukup ringkas, karena terdiri dari 16 kata.
2. Nama dan Alamat

Kelebihan :
a. Nama penulis ditulis dengan jelas, tanpa menyebutkan gelar.
b. Alamat instansi berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab yang
akan diemban oleh lembaga asal penulis.
3. Abstrak dan Kata Kunci
Kelebihan:
a. Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris
b. Abstrak memiliki permasalahan pokok, tujuan, pendekatan, data, dan hasil
penelitian.
c. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tidak mengandung singkatan,
catatan kaki, tidak berbentuk matematis, pertanyaan ataupun dugaan.
d. Kata kunci abstrak berbahasa telah memenuhi kriteria penulisan abstrak.
e. Jumlah kata pada abstrak tidak lebih dari 200 kata kunci pada abstrak
terdapat Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris
4. Pendahuluan
Kelebihan:
a. Menjelaskan fenomena mengenai penggunaan teori mengenai
pengetahuan ibu dalam oemberian asi perah dengan tercapainya kebutuhan
asi eksklusif bayi.
b. Terdapat tinjauan pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti
pengertian asi eksklusif, tujuan serta dampak
Kekurangan
a. Manfaat tidak dipaparkan oleh penulis
b. Rumusan masalah tidak dipaparkan oleh penulis
5. Metode
Kelebihan:
a. Metode teknik analisis data mencakup uraian dan penjelasan mengenai
bahan dan alat dijelaskan secara spesifik.
b. Deskripsi penjelasan mengenai prosedur analisis data juga dijelaskan
secara terperinci.
Kekurangan
a. Metode literature review tergantung kepada pengetahuan peneliti, sehingga
memungkinkan terjadi bias.
6. Hasil dan
Pembahasan
Kelebihan:
a. Hasil dijelaskan dengan jelas mengenai jumlahjurnal yang digunakan dan isi
jurnal
b. Hasil analisis penelitian menggunakan interpretasi kualitatif berupa
hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian asi perah dengan tercapainya
kebutuhan asi eksklusif bayi
c. Pembahasan ditulis dengan ringkas dan terfokus pada interpretasi dari hasil
hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian asi perah dengan tercapainya
kebutuhan asi eksklusif bayi
d. Ilustrasi hasil dan pembahasan ditulis dengan tinta warna hitam, tidak
menggunakan ilustrasi warna-warna tertentu.
e. Terdapat acuan pustaka yang dimunculkan untuk membandingkan dengan
publikasi sebelumnya.
7. Kesimpula
n
Kelebihan
a. Kesimpulan diperoleh dari dari hasil analisis dan pembahasan, bukan tulisan
ulang atau ringkasan pembahasan.
b. Disampaikan secara singkat, dan berurutan.
8. Saran
(opsional)
Kelebihan
Saran diberikan dalam bentuk pernyataan yang lugas dan membangun sesuai
dengan bidang akademik.
9. Daftar
Pustaka
Kelebihan:
Daftar pustaka sudah ditulis sesuai dengan aturan penulisan dan sesuai
dengan kutipan yang terdapat dalam artikel tersebut..
10. Ucapan Terima Kasih tidak ada
H. Ulasan Keseimbangan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek keseimbangan penulisan, diperoleh
hasilsebagai berikut.
No Sistematika Jumlah Halaman / Persentasi
1. Abstrak 1,0 halaman 9,1 % (seimbang)
2. Pendahuluan 1,2 halaman 10,9 % (tidak
seimbang)
3. Metode 0,8 halaman 7,3 % (tidak seimbang)
4. Hasil dan Pembahasan 6,0 halaman 54,5 % (tidak
seimbang)
5. Penutup 0,2 halaman 1,9% (tidak seimbang)
6. Daftar Pustaka 1,8 halaman 16,4% (tidak
seimbang)
I. Ulasan Penggunaan Bahasa dan Aturan Kebahasaan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada penggunaan bahasa dan aturan kebahasaan
penulisan, diperoleh hasil sebagai berikut.
No Aspek Jumlah Halaman / Persentasi
1. Bahasa telah menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
2. Aturan
Penulisan
Kelebihan:
a. Istilah berbahasa asing ditulis miring.
ULASAN JURNAL 4
A. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Umpri 10(2) (2021)
Judul Penelitian : Penggunaan Media Papan Puzzle dalam Mengenal
Angka Penulis : Seventina Nurul Hidayah, Nilatul Izah, dan Iroma
Maulida Jumlah Halaman : 8 (delapan) halaman
Sumber : https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK
Instansi : Jurusan Kesehatan S-1 Keperawatan Konversi, Fakultas
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
B. Ringkasan
Mengenal angka merupakan salah satu pelajaran wajib untuk anak prasekolah. Orang
tua seharusnya memberikan media belajar untuk anak sesuai kebutuhannya. Tetapi
fenomena di masyarakat ternyata tidak demikian, di era modern saat ini sering sekali
ditemukan orang tua yang membelikan gawai bagi anaknya yang baru memasuki
periode perkembangan kecerdasan pada anak prasekoh yaitu usia dimana
kemampuan sosial, kemampuan bahasa, koordinasi tangan dan mata, keseimbangan,
dan rasa ingin tahu anak sedang mencapai puncaknya, elajar hanya menggunakan
modul angka dirasa lebih cepatbosan, kurang termotivasi belajar dan masih
mengalami kesulitan terutama pada belajar menulis angka. Menurut guru, sebagian
anak-anak sudah bisa memahami konsep dasar angka, tetapi untuk penulisannya
anak-anak masih banyak yang kesulitan. Masalah belajar menulis angka seperti
langkah penulisan angka yang mudah masih sering dibingungkan (misalnya harus
menulis dari atas atau bawah), penulisan angka yang masih sering terbalik (misalnya
angka 6 jadi 9) dan penulisan angka secara berurutan. Oleh karena itu penting
menghadirkan media yang sesuai dengan karakteristik anak didik. Peneliti tertarik
meneliti dengan judul penelitian “Pengenalan Angka dengan APE Papan puzzle
untuk AnakPrasekolah Pecandu Gawai di Homescooling ABCD Kota Tegal
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu penggunaan media papan
puzzle dalam mengenal angka. Tujuan penelitian ini yaitu untukmengetahui kondisi
objektif kemampuan mengenal angka, mengetahui langkah-langkah penerapan
media papan puzzle Penelitian iniadalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Sampel diambil dengan cara purposive sampling, mengacu pada tujuan
dan jenis penelitian.

Sampel informan diperoleh secara purposive sampling, yang sesuai dengan jenis
penelitian.)Informan pada penelitian adalah informan utama dan triangulasi.
Informan utama adalah siswa pecandu gawai di Homeschooling ABCD kota Tegal.
Jumlah informan utama sebanyak 10 anak. Informan triangulasinya adalah
Koordinator Kelas. Pengambilan data dilakukan dengan teknik indepth interview
sesuai dengan pedoman. Hasil wawancara direkam dan dibuat catatan lapangan.
Untuk mencegah subyektifitas, peneliti memakai teknik triangulasi sumber
Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa Homeschooling ABCD melaksanakan
kegiatan belajar dari Senin - Kamis di kelas bersama guru pendamping kelas,
sedangkan hari Jumat – Sabtu mereka mengikuti kegiatan outbond. Sekolah juga
memiliki kerjasamadengan lembaga baik PMI, tempat rekreasi atau yang lainnya agar
siswa dapat belajar Social Life. Anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan cara
belajar yang lebih ekstra. Terutama dalam hal ini pemahaman terhadap matematika
dasar yaitu dalam pengenalan angka (1 – 10) masih kurang.Pemahaman siswa saat
masuk pertama masihrendah. Sebagian besar siswa belum mampu menyebutkan
angka 1 - 10 dengan lancar, mereka hanya mengingat itupun dengan bantuan guru.
Beberapa siswa juga mengalami kesulitan untuk menuliskan angka sehingga guru
mensiasati menuliskan contoh angka di buku tulis kemudian siswa diminta
menirukan.
C. Ulasan Ukuran Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek sistematika ukuran penulisan,
diperolehhasil sebagai berikut.
No Jenis/Aspek Penulisan
1. Bahasa menggunakan bahasa Indonesia, kecuali pada abstrak ditulis dengan
penambahan berbahasa Inggris.
2. Program Microsoft word
3. Jenis Huruf Times New Roman
4. Ukuran Huruf judul (14), abstrak (11), pendahulaun hingga daftar pustaka (12)
5. Spasi 1,0
6. Jarak Tepi kiri (4 cm), kanan (3 cm), atas (3 cm), dan bawah (3 cm)
7. Ukuran Kertas A4
8. Kolom Satu kolom untuk abstrak dan dua kolom untuk pembahasan sampai
daftar pustaka
9. Jumlah Halaman 8 (delapan) halaman
D. Ulasan Kelengkapan Sistematika

Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelengkapan sistematka artikel,


diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul (ada)
2. Nama dan Alamat (ada)
3. Abstrak dan Kata Kunci abstrak (ada) kata kunci abstrak bahasa Indonesia (ada)
4. Pendahuluan (ada)
5. Metode (ada)
6. Hasil dan Pembahasan (ada)
7. Kesimpulan (ada)
8. Saran (opsional) (ada)
9. Daftar Pustaka (ada)
10. Ucapan Terima Kasih (tidak ada)
E. Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Setiap Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelebihan dan kekurangan
setiap sistematika artikel secara mendetil diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul

Kelebihan:
a. Spesifik, karena bersifat khas.
b. Jelas, karena judul tidak menimbulkan salah tafsir.
c. Ringkas, karena hanya terdiri dari 7 kata.
d. Informatif, karena memberikan pengetahuan kepada pembaca.
e. Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan.
f. Menggugah rasa untuk membaca.
g. Tidak diawali dengan kata yang menyatakan proses
2. Nama dan Alamat

Kelebihan:
a. Nama penulis ditulis dengan jelas, tanpa menyebutkan gelar.
b. Alamat instansi berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab yang
akan diemban oleh lembaga asal penulis.
3. Abstrak dan Kata Kunci
Kelebihan:
a. Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris
b. Abstrak memiliki permasalahan pokok, tujuan, pendekatan, data, dan hasil
penelitian.
c. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tidak mengandung singkatan,
catatan kaki, tidak berbentuk matematis, pertanyaan ataupun dugaan.
d. Kata kunci abstrak berbahasa telah memenuhi kriteria penulisan abstrak.

4. Pendahuluan

Kelebihan:
a. Menjelaskan fenomena mengenai penggunaan teori mengenai media anak
dalam mengeal angka dan pentingnya mengenal angka
b. Terdapat tinjauan pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti
pengertian kecmasan, penyebab kecemasan pada anak
Kekurangan
a. Rumusan masalah tidak dipaparkan oleh penulis
b. Manfaat tidak dipaparkan oleh penulis
5. Metode
Kelebihan:
a. Metode teknik analisis data mencakup uraian dan penjelasan mengenai
bahan dan alat dijelaskan secara spesifik.
b. Deskripsi penjelasan mengenai prosedur analisis data juga dijelaskan
secara terperinci.
Kekurangan
a. Tidak dimungkinkan melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas.
6. Hasil dan Pembahasan

Kelebihan:
a. Hasil dijelaskan dengan jelas mengenai jumlahjurnal yang digunakan dan isi
jurnal
b. Pembahasan ditulis dengan ringkas dan terfokus pada interpretasi dari
hasil aktvitas guru dan kemampuan anak dalam mengenal angka
c. Ilustrasi hasil dan pembahasan ditulis dengan tinta warna hitam, tidak
menggunakan ilustrasi warna-warna tertentu.
d. Terdapat acuan pustaka yang dimunculkan untuk membandingkan
dengan publikasi sebelumnya.
7. Kesimpulan
Kelebihan :

a. Kesimpulan diperoleh dari dari hasil analisis dan pembahasan, bukan tulisan
ulang atau ringkasan pembahasan.

b. Disampaikan secara singkat, dan berurutan.


8. Saran (opsional)

Kelebihan :
Saran diberikan dalam bentuk pernyataan yang lugas dan membangun sesuai
dengan bidang akademik.
9. Daftar
Pustaka
Kelebihan:
Daftar pustaka sudah ditulis sesuai dengan aturan penulisan dan sesuai
dengan kutipan yang terdapat dalam artikel tersebut..
10. Ucapan Terima Kasih tidak ada
F. Ulasan Keseimbangan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek keseimbangan penulisan, diperoleh
hasilsebagai berikut.
No Sistematika Jumlah Halaman / Persentasi
1. Abstrak 0,8 halaman 10% (seimbang)
2. Pendahuluan 1,4 halaman 17,5% (seimbang)
3. Metode 0,2 halaman 2,5% (tidak
seimbang)
4. Hasil dan Pembahasan 4,8 halaman 60% (tidak
seimbang)
5. Penutup 0,3 halaman 3,75% (seimbang)
6. Daftar Pustaka 0,8 halaman 10% (seimbang)
G. Ulasan Penggunaan Bahasa dan Aturan Kebahasaan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada penggunaan bahasa dan aturan kebahasaan
penulisan, diperoleh hasil sebagai berikut.
No Aspek Jumlah Halaman / Persentasi
1. Bahasa telah menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
2. Aturan
Penulisan
Kelebihan:
b. Istilah berbahasa asing ditulis miring.
ULASAN JURNAL 5

A. Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Umpri 10(2) (2021)
Judul Penelitian : Tingkat Kecemasan pada Anak denganKeberhasilan
Pemasangan Infus
Penulis : Eka Listianingsih, Desi Kurniawati, dan Pira
Prahmawati Jumlah Halaman : 5 (lima) halaman
Sumber : https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK
Instansi : Jurusan Kesehatan S-1 Keperawatan Konversi, Fakultas
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu.
B. Ringkasan
Respon anak selama dirawat di rumah sakit yang paling menonjol adalah kecemasan.
Perasaan yang timbul tersebut jika tanpa intervensi yang tepat dan menyesuaikan
tahap perkembangan, sangatmemungkinkan terjadinya gangguan pertumbuhan
danperkembangan pada anak. Salah satu tanda anak tidak cemas akibat hospitalisasi
adalah anak kooperatif ketika dilakukan tindakan keperawatan.
Upaya untuk mengurangi kecemasan yang dialami pada pasien anak salah satunya
melakukan pendekatan dengan cara bermain. Tindakan yang dilakukan perawat
untukmencegah dan meminimalisir perlukaan tubuh dan rasa sakit pada anak yang
dilakukan pemasangan infus selain menggunakan terapi bermain yaitu dengan cara
memberidukungan pada anggota keluarga, perawat memberikan informasi
sehubungan denganpenyakit, prosedur tindakan yang akan dilakukan pada anaknya
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu tingkat kecemasan pada anak
dengan kebehasilan pemasangan infus. Tujuan penelitian ini yaitu untukmengetahui
tentang hubungan tingkat kecemasan pada anak dengan tindakan pemasangan infus
di RS, Surya Asih Pringsewu tahun 2019.
Penelitian inimerupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan
cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2019 di RS Surya
Asih Pringsewu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak yang
berusia 3 tahun sampai 12 tahun dan akan di rawat dan dilakukan pemasangan infus.
Sampel penelitian ini berjumlah 96 anak. Tehnik pemilihan sampel dalam penelitian
ini adalah accidental sampling dan analisis data yang digunakan (chi square).
Berdasarkan penelitian terhadap anak yang akan dirawat dan dilakukan pemasangan
infus didapatkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan pada anak
dengankeberhasilan pemasangan infus di RS. Surya Asih Pringsewu Tahun 2019,
hasil uji statistik dengan chisquare (X2) diperoleh p-value = 0,000 < α = 0,05,
Sebaiknya anak perlu mendapatkan perhatian keluarga agar kecemasan anak tidak
berlebihan dan perawat dapat melakukan pemasangan infuse dengan sekali tusuk.
Selain itu, untuk mengurangi kecemasan pada anak petugas kesehatan juga dapat
memberikan permainan kepada anak, agar tingkat kecemasan yang dimiliki
berkurang.
C. Ulasan Ukuran Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek sistematika ukuran penulisan,
diperolehhasil sebagai berikut.
No Jenis/Aspek Penulisan
1. Bahasa menggunakan bahasa Indonesia, kecuali pada abstrak ditulis dengan
penambahan berbahasa Inggris.
2. Program Microsoft word
3. Jenis Huruf Times New Roman
4. Ukuran Huruf judul (14), abstrak (11), pendahulaun hingga daftar pustaka (12)
5. Spasi 1,0
6. Jarak Tepi kiri (4 cm), kanan (3 cm), atas (3 cm), dan bawah (3 cm)
7. Ukuran Kertas A4
8. Kolom Satu kolom untuk abstrak dan dua kolom untuk pembahasan sampai
daftar pustaka
9. Jumlah Halaman 5 (lima) halaman
D. Ulasan Kelengkapan Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelengkapan sistematka artikel,
diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul (ada)
2. Nama dan Alamat (ada)
3. Abstrak dan Kata Kunci abstrak (ada) kata kunci abstrak bahasa Indonesia (ada)
4. Pendahuluan (ada)
5. Metode (ada)
6. Hasil dan Pembahasan (ada)
7. Kesimpulan (ada)
8. Saran (opsional) (ada)
9. Daftar Pustaka (ada)
10. Ucapan Terima Kasih (tidak ada)
E. Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Setiap Sistematika
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek kelebihan dan kekurangan
setiap sistematika artikel secara mendetil diperoleh hasil sebagai berikut.
No Sistematika
1. Judul

Kelebihan:
a. Spesifik, karena bersifat khas.
b. Jelas, karena judul tidak menimbulkan salah tafsir.
c. Ringkas, karena hanya terdiri dari 8 kata.
d. Informatif, karena memberikan pengetahuan kepada pembaca.
e. Menggambarkan substansi atau isi dari tulisan.
f. Menggugah rasa untuk membaca.
2. Nama dan Alamat

Kelebihan:
a. Nama penulis ditulis dengan jelas, tanpa menyebutkan gelar.
b. Alamat instansi berkaitan erat dengan kompetensi, tanggung jawab yang
akan diemban oleh lembaga asal penulis.
3. Abstrak dan Kata Kunci
Kelebihan:
a. Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris
b. Abstrak memiliki permasalahan pokok, tujuan, pendekatan, data, dan hasil
penelitian.
c. Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tidak mengandung singkatan,
catatan kaki, tidak berbentuk matematis, pertanyaan ataupun dugaan.
d. Kata kunci abstrak berbahasa telah memenuhi kriteria penulisan abstrak.
4. Pendahuluan

Kelebihan:
a. Menjelaskan fenomena mengenai penggunaan teori mengenai kecamasan
pada anak saaat pemasangan infus
b. Terdapat tinjauan pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti
pengertian kecmasan, penyebab kecemasan pada anak
c. Rumusan masalah tidak dipaparkan oleh penulis

Kekurangan :
a. Manfaat tidak dipaparkan oleh penulis
5. Metode
Kelebihan:
a. Metode teknik analisis data mencakup uraian dan penjelasan mengenai
bahan dan alat dijelaskan secara spesifik.
b. Deskripsi penjelasan mengenai prosedur analisis data juga dijelaskan
secara terperinci.
Kekurangan
a. Peneliti harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan respon.
6. Hasil dan Pembahasan

Kelebihan:
a. Hasil dijelaskan dengan jelas mengenai jumlahjurnal yang digunakan dan isi
jurnal
b. Hasil analisis penelitian menggunakan interpretasi kuantitatif berupa
tingkat kecemasan dengan kebehasilan pemasangan infus pada anak
c. Pembahasan ditulis dengan ringkas dan terfokus pada interpretasi dari
hasil tingkat kecemasan dengan kebehasilan pemasangan infus pada anak
d. Ilustrasi hasil dan pembahasan ditulis dengan tinta warna hitam, tidak
menggunakan ilustrasi warna-warna tertentu.
e. Terdapat acuan pustaka yang dimunculkan untuk membandingkan
dengan publikasi sebelumnya.
7. Kesimpulan
Kelebihan:
a. Kesimpulan diperoleh dari dari hasil analisis dan pembahasan, bukan tulisan
ulang atau ringkasan pembahasan.
b. Disampaikan secara singkat, dan berurutan.
8. Saran (opsional)

Kelebihan :
Saran diberikan dalam bentuk pernyataan yang lugas dan membangun sesuai
dengan bidang akademik.
9. Daftar Pustaka
Kelebihan:
Daftar pustaka sudah ditulis sesuai dengan aturan penulisan dan sesuai dengan
kutipan yang terdapat dalam artikel tersebut..
10. Ucapan Terima Kasih tidak ada
J. Ulasan Keseimbangan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada aspek keseimbangan penulisan, diperoleh
hasilsebagai berikut.
No Sistematika Jumlah Halaman /
Persentasi
1. Abstrak 0,8 halaman 16% (tidak
seimbang)
2. Pendahuluan 1,4 halaman 28% (tidak
seimbang)
3. Metode 0,2 halaman 4% (tidak seimbang)
4. Hasil dan Pembahasan 1,5 halaman 30% (tidak
seimbang)
5. Penutup 0,3 halaman 6 % (seimbang)
6. Daftar Pustaka 1,8 halaman 36% (tidak
seimbang)
K. Ulasan Penggunaan Bahasa dan Aturan Kebahasaan Penulisan
Berdasarkan ulasan yang dilakukan pada penggunaan bahasa dan aturan kebahasaan
penulisan, diperoleh hasil sebagai berikut.
No Aspek Jumlah Halaman / Persentasi
1. Bahasa telah menggunakan bahasa Indonesia yang benar.
2. Aturan
Penulisan
Kelebihan:
a. Istilah berbahasa asing ditulis miring.

Anda mungkin juga menyukai