Anda di halaman 1dari 9

Volume 8 No.

2 Tahun 2019

Online: http://bit.ly/OJSIbnuNafis

Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis


ISSN 2252-6870 (Print) | ISSN 2613-9359 (Online)

Artikel Penelitian

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK


SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI, EDUKASI DAN INFORMASI

THE EFFECTIVENESS UTILIZATION OF MOTHER AND CHILD HEALTH-BOOK


AS THE COMMUNICATION MEDIA, EDUCATION AND INFORMATION

Mayang Sari Ayu


Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. STM No. 77, Medan, 20141, Indonesia

Histori Artikel ABSTRAK


Diterima: Program pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak bertujuan pemberdayaan
2 Desember 2019 masyarakat, dan meningkatkan pelayanan kesehatan. Alat intregrasi pelayanan
kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak mendeteksi dini masalah kesehatan,
Revisi: komunikasi dengan tenaga kesehatan dan media edukasi dan informasi
9 Desember 2019 bagikeluarga. Buku ini berfokus pada pencatatan pelayanan ibu hamil,
perkembangan anak usia dini sampai berumur lima tahun, gizi ibu dan anak.
Terbit: Tujuan penelitian menganalisis prilaku ibu terhadap efektivititas pemanfaatan
16 Desember 2019 buku kesehatan ibu dan anak sebagai media komunikasi, edukasi dan informasi.
Jenis penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian
adalah ibu memiliki balita di Puskesmas Sentosa Baru, Kota Medan. Sampel
diambil secara purposive sampling yaitu ibu membawa balita balita usia 0-12
bulan ke puskesmas berjumlah 50 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi
square. Terdapat hubungan signifikan peningkatan perilaku ibu dengan
efektivitas pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak (p=0,002). Pemanfaatan
buku kesehatan ibu dan anak sebagai media komunikasi, edukasi dan informasi
kesehatan sebagai bagian program kesehatan ibu dan anak dalam mengevaluasi
kualitas pelayanan kesehatan.

Kata Kunci ABSTRACT


Efektivitas, buku Utilization of the mother and child health-book aims at community
kesehatan ibu dan anak, empowerment, and improve health services. Integration tool for health-services
perilaku of mother, newborn and child in early detection of health problems,
communication with health workers and educational media and information for
families. This book focuses on recording the services of pregnant women, the
development of early childhood to five years old child, nutrition of mother and
child. This research’s is to analyze mother’s behavior towards the effectiveness
utilization of the mother and child health-book as a medium of communication,
education and information. The type of the research uses cross sectional design.
The research’s population was mothers who have children under five years old
Korespondensi in the Sentosa Baru Health Center, Medan. Samples were taken by purposive
Tel. sampling that is 50 mothers who carry toddlers aged 0-12 months to the health
08126554136 center. Data analyzed using chi square test. There is a significant relationship
between the increasing of mother’s behavior with the effectiveness utilization of
Email: the mother and child health-book (p = 0.002). Utilization of the mother and child
dr_mayang@yahoo.co.id health-book for media communication, education and health information as a
part of mother and child health program to evaluate the quality of health
services.

Mayang Sari Ayu 9


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

PENDAHULUAN mempengaruhi efektivitas dan efisiensi serta


Ibu dan anak merupakan kelompok yang pelaksanaan pembangunan kesehatan.3
paling rentan terhadap berbagai masalah Survei Demografi dan Kependudukan
kesehatan yang menyebabkan kematian. Buku Indonesia tahun 2017, menunjukkan Angka
Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) bertujuan Kematian Ibu sebesar 359/100.000 kelahiran
untuk kemandirian keluarga dalam memelihara hidup. Angka tersebut meningkat drastis
kesehatan, mencegah serta menanggulangi dibandingkan dengan hasil tahun 2012 yang
masalah kesehatan ibu dan anak. Buku KIA menunjukkan angka 238 dan masih belum
merupakan alat pencatatan dan pemantauan mencapai target Millenium Developmant Goals
kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi, di Indonesia yaitu 102/100.000 kelahiran hidup.4
informasi dan edukasi antara tenaga kesehatan Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi
dan dengan ibu/keluarga, dan dapat digunakan di Sumatera Utara tahun 2016 Angka kematian Ibu
semua fasilitas kesehatan. Pemanfaatan buku sebanyak 268/100.000 kelahiran hidup. Angka
KIA ini merupakan salah satu program prioritas kematian Ibu berdasarkan laporan Dinas
di Indonesia, karena melalui penerapan buku Kesehatan Kota Medan sebanyak 6/100.000
KIA ini mendukung upaya pencegahan dan kelahiran hidup, yang terjadi saat kehamilan,
deteksi dini masalah kesehatan dan gizi ibu dan persalinan atau nifas, faktor penyebab kematian
anak ditingkat keluarga, fokus catatan pada ibu ini antara lain disebabkan oleh pendarahan
pelayanan kelompok pendudukan paling rawan akibat komplikasi dari kehamilan, eklamsi dan
(ibu hamil dan balita) berdampak positif bagi beberapa faktor resiko kehamilan.5
kesehatan dan perkembangan anak usia dini Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh
sejak dalam kandungan ibu sampai berumur lima Rina Hanum (2018) mengenai hubungan
tahun.1 perilaku ibu dengan pemanfaatan buku
Buku KIA terdapat catatan dan informasi kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Namu
cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan Ukur, dengan pendekatan cross sectional dari 84
anak, kartu ibu hamil, kartu menuju sehat untuk responden ibu hamil, didapat hasil pengetahuan
bayi dan balita. Pemanfaatan yang efektif oleh responden mayoritas kurang sebanyak 31,9
petugas maupun ibu/keluarga menurunkan persen, namun berdasarkan sikap responden baik
angka kematian ibu dan anak, mencegah sebanyak 66,1 persen.6
kehamilan beresiko, mencegah bayi berat lahir Tujuan penelitian adalah untuk
rendah, penyakit penyerta seperti anemia dan menganalisis perilaku ibu terhadap efektivitas
malnutrisi.2 Angka kematian ibu merupakan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak
ukuran dalam menilai derajat kesehatan, melalui sebagai media komunikasi, edukasi dan
program kesehatan pemerintah berusaha informasi di wilayah kerja Puskesmas Sentosa
menurunkan angka kematian ibu dan balita. Baru Kota Medan. Penilaian keefektifan
Kebijakan dan strategi program kesehatan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak
melalui pendekatan tepat serta sasaran jelas akan dinilai dari indikator persentase kepatuhan

10 Mayang Sari Ayu


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

ibu/keluarga yang membawa buku kesehatan ibu bersedia sebagai respoden. Adapun pengambilan
dan anak pada saat datang ke puskesmas sampel dilakukan dengan non random sampling
(bringing rate) dan kelengkapan pengisian buku yaitu secara purposive sampling. Total sampel
kesehatan ibu dan anak. Hasil penelitian ini yang didapatkan sebanyak 50 ibu sebagai
diharapkan dapat meningkatkan efektifitas responden.
pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak oleh Sumber data penelitian dari data primer
ibu hamil, ibu yang memiliki balita serta yaitu hasil wawancara terstruktur menggunakan
keluarga, secara optimal dapat menurunkan instrumen kuesioner yang telah disediakan untuk
morbiditas serta mortalitas ibu dan anak. variabel perilaku tentang pemanfaatan buku
KIA, dan peninjauan catatan rekam medik
METODE
puskesmas. Data dianalisis secara univariat,
Desain penelitian ini menggunakan
dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
observasional analitik dengan rancangan cross
penelitian yang menghasilkan distribusi dan
sectional study, untuk menganalisis variabel
presentase dari tiap variabel, disajikan dalam
sebab dan akibat yang terjadi pada objek penel-
bentuk tabel dan narasi. Analisis univariat untuk
itian diukur atau dikumpulkan secara
melihat apakah data layak dianalisis dan
simultan/dalam waktu bersamaan. Variabel yang
kemudian melihat gambaran data apakah sudah
diamati meliputi variabel independen adalah
optimal. Instrumen penelitian ini dilakukan uji
perilaku ibu yang memiliki buku kesehatan ibu
validitas dan realiabilitas dari kuesioner, dengan
dan anak. Sedangkan variabel dependen adalah
nilai validitasnya 0,760 dan nilai realiabilitasnya
efektifitas pemanfaatan buku kesehatan ibu dan
0,917.
anak sebagai media edukasi dengan dua
Perilaku ibu yang memiliki buku
indikator yaitu kepatuhan ibu membawa buku
kesehatan ibu dan anak menggunakan sistem
kesehatan ibu dan anak pada saat datang
skoring skala guttman. Variabel perilaku ibu
kefasilitas kesehatan (bringing rate) dan
dalam pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak
kelengkapan pengisian buku kesehatan ibu dan
sebanyak 10 soal dengan jumlah skor sebanyak
anak.
12 (nilai benar = 1, dan nilai salah = 0).
Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas
Kemudian skala pengukuran hasil jawaban
Sentosa Baru, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kota
kuesioner dinilai baik apabila ≥76 persen dan
Medan Sumatera Utara Kecamatan Medan
kurang baik apabila <76 persen. Pemanfaatan
Perjuangan, Kota Medan. Populasi penelitian
buku kesehatan ibu dan anak adalah ibu yang
adalah seluruh ibu hamil dan ibu balita yang
memenuhi indikator pemanfaatan buku
bertempat tinggal ibu yang memiliki balita di
kesehatan ibu dan anak. Indikator tersebut
wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru, Kota
adalah persentase kepatuhan ibu/keluarga
Medan. Kriteria inkslusi adalah ibu yang
membawa buku kesehatan ibu dan anak pada
memiliki buku Kesehatan Ibu dan Anak,
saat datang kefasilitas kesehatan (bringing rate),
memiliki balita 0-12 bulan, bisa baca tulis dan
kelengkapan pengisian buku KIA, membaca

Mayang Sari Ayu 11


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

buku dan bertanya kepada petugas tentang isi pendidikan, status pekerjaan, dan riwayat
buku KIA yang kurang dimengerti. Indikator kehamilan.
tersebut persentase bernilai efektif apabila >50
Tabel 1. Distribusi Karakteristik Ibu yang
persen terpenuhi, dan tidak efektif apabila ≤ 50
Memiliki Buku KIA
persen terpenuhi.
Frekuensi Persentase
Observasi kelengkapan pengisian buku Kategori
(orang) (%)
Usia
kesehatan ibu dan anak melalui lembar ceklist
16-20 tahun 2 4
meliputi identitas ibu dan anak, catatan 21-34 tahun 44 88
kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, pelayanan ≥ 35 tahun 4 8

KB, kunjungan neonatal, catatan imunisasi dan


Tingkat
pemberian vitamin, catatan Kartu Menuju Sehat Pendidikan
Rendah (SD, SMP) 9 18.0
(KMS), catatan perkembangan pada anak.
Menengah (SMA) 25 50.0
Analisis data dilakukan untuk menguji Tinggi (Sarjana) 16 32.0

hipotesis menggunakan uji chi square untuk


Status Pekerjaan
melihat adanya hubungan antara variabel Tidak Bekerja 19 38.0
independen (perilaku ibu yang memiliki buku Bekerja 31 62.0

kesehatan ibu dan anak) dan variabel dependen


Riwayat
(pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak Kehamilan
Primigravida 15 30.0
sebagai media edukasi), dengan derajat
Multigravida 35 70.0
kemaknaan α = 0,05. Apabila p-value<0,05 Total 50 100.0
maka Ho ditolak dan apabila p-value> 0,05 maka
Ho gagal ditolak (diterima) pedoman dalam Tabel 1. menunjukkan bahwa berdasarkan
penerima hipotesis. kelompok usia ibu yang memiliki buku KIA
mayoritas pada usia 21-34 tahun (88%),
HASIL
kemudian diikuti usia ≥ 35 tahun (8%), dan usia
Perilaku ibu terhadap efektivitas
16-20 tahun (4%). Berdasarkan tingkat
pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak
pendidikan ibu yang memiliki buku KIA
sebagai media komunikasi, edukasi dan
mayoritas telah lulus di sekolah menengah atas
informasi di wilayah kerja Puskesmas Sentosa
(50%), kemudian diikuti tingkat pendidikan
Baru Kota Medan, dapat dipengaruhi oleh
tinggi (32%), dan tingkat pendidikan rendah
beberapa karateristik ibu yang memiliki buku
(16%). Berdasarkan kategori status pekerjaan
kesehatan ibu dan anak tersebut, yang disajikan
ibu yang memiliki buku KIA, mayoritas bekerja
dalam bentuk analisis univariat. Berikut akan
(62%) dan diikuti tidak bekerja (38%).
diuraikan hasil penelitian mengenai analisis
Mayoritas riwayat kehamilan ibu yang memiliki
univariat yang digambarkan berdasarkan
buku KIA adalah multigravida atau lebih dari
karakteristik ibu diantaranya usia, tingkat
dua orang anak (70%) diikuti primigravida
(30%).

12 Mayang Sari Ayu


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

Tabel 2. Distribusi Perilaku Ibu kelengkapan pengisian buku KIA mayoritas


Memanfaatkan Buku KIA sebagai Media
tidak efektif (52%). Berdasarkan kepatuhan ibu
Komunikasi, Edukasi, dan Informasi
membawa buku KIA ke sarana pelayanan
Jumlah
Perilaku Ibu kesehatan mayoritas efektif (70%). Berdasarkan
F %
Baik 28 56
kategori pernah membaca isi buku KIA
Kurang Baik 22 44 mayoritas efektif (82%). Pernah bertanya kepada
Total 50 100 petugas kesehatan mengenai isi buku KIA
(74%).
Tabel 2. menunjukkan bahwa berdasarkan
perilaku ibu yang memiliki dan memanfaatkan Tabel 3. Distribusi Efektifitas
Memanfaatkan Buku KIA sebagai Media
buku KIA dilihat dari hasil jawaban kuesioner
Komunikasi, Edukasi, dan Informasi
yang disusun terstruktur mengenai pengetahuan
Frekuensi Persentase
ibu (memahami isi dari buku KIA), sikap ibu Kategori
(orang) (%)
Kelengkapan Isian
(memahami buku KIA) dan praktek ibu Buku KIA
(menjalani dalam kesehariannya dalam menjaga Lengkap 24 48
Tidak Lengkap 26 52
kesehatan diri dan keluarga selama memiliki
buku KIA). Pengukuran perilaku ibu Kepatuhan Membawa
Buku
menggunakan sistem skoring skala guttman. Patuh 35 70
Variabel perilaku ibu dalam pemanfaatan buku Tidak Patuh 15 30

kesehatan ibu dan anak sebanyak 12 soal dengan


Membaca Buku KIA
jumlah skor sebanyak 10 (nilai benar = 1, dan Pernah 39 82
nilai salah = 0). Kemudian skala pengukuran Tidak Pernah 11 18

hasil jawaban kuesnioner dinilai baik apabila ≥


Bertanya Isi Buku
76% dan kurang baik apabila < 76%. Perilaku KIA
Pernah 37 74
ibu yang memiliki buku kesehatan ibu dan anak
Tidak Pernah 13 26
mayoritas baik (56%), kemudian diikuti kurang Total 50 100
baik (44%).
Tabel 3. menunjukkan bahwa berdasarkan
Tabel 4. Distribusi Tingkat Keefektifan Ibu
efektifitas pemanfaatan buku KIA dilihat dari Memanfaatkan Buku KIA
kelengkapan pengisian buku, kepatuhan ibu
Jumlah
membawa buku KIA ke sarana pelayanan Tingkat Keefektifan
F %
kesehatan, pernah membaca isi buku KIA dan Efektif 29 58
pernah bertanya pada petugas kesehatan Kurang Efektif 21 42
Total 50 100
mengenai isi buku KIA yang tidak di mengerti.
Bernilai efektif apabila > 50% indikator
Tabel 4. menunjukkan bahwa berdasarkan
terpenuhi, dan tidak efektif apabila ≤ 50%
efektivitas pemanfaatkan buku KIA dilihat dari
indikator yang tidak terpenuhi. Berdasarkan
kelengkapan pengisian buku, kepatuhan ibu

Mayang Sari Ayu 13


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

membawa buku KIA ke sarana pelayanan Tabel 5. Tabulasi Silang Perilaku Ibu
Terhadap Efektivitas Pemanfaatan Buku
kesehatan, membaca isi buku KIA dan bertanya
KIA sebagai Media Komunikasi, Edukasi,
pada petugas kesehatan mengenai isi buku KIA dan Informasi
yang tidak di mengerti. Pengukuran efektif Efektivitas
pemanfaata buku KIA apabila ≥ 2 indikator Pemanfaatan Buku Jumlah
Perilaku KIA Nilai
terpenuhi dan tidak efektif apabila < 2 indikator Ibu Tidak
Efektif P
Efektif N %
yang terpenuhi. Berdasarkan tingkat keefektifan N % N %
ibu dalam memanfaatkan buku KIA sebagai Kurang 18 36 4 8 22 44

media komunikasi, edukasi, dan informasi Baik 3 6 25 50 28 56 0,002


Total 21 42 29 58 50 100
mayoritas efektif (58%), kemudian diikuti
kurang efektif (42%).
DISKUSI
Analisis bivariat digunakan untuk
Dari hasil penelitian didapatkan usia ibu
menganalisis perilaku ibu yang memiliki buku
terbanyak berada pada usia 21–34 tahun
KIA terhadap keefektifan pemanfaatan buku
sebanyak 44 orang (88%). Hal ini dikarenakan
KIA di Puskesmas Sentosa Baru, Medan
pada usia tersebut merupakan usia yang
Perjuangan Kota Medan tahun 2019.
produktif untuk mendapat keturunan. Tingkat
Menganalisis data secara bivariat, pengujian
pendidikan ibu pada penelitian ini adalah tingkat
data dilakukan dengan uji chi square. Taraf
pendidikan menengah 25 orang (50%). Hal ini
signifikan (α=0,05), pedoman dalam penerima
dikarenakan masih kurangnya kesadaran
hipotesis, jika dalam probabilitas p-value<0,05
masyarakat terutama wanita untuk mendapatkan
maka H0 ditolak, dan apabila p-value>0,05
tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi. Status
maka H0 gagal ditolak (diterima). Variabel
kehamilan terbanyak pada penelitian ini adalah
pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Sentosa
multigravida atau lebih dari 2 orang sebanyak 29
Baru dalam pelayaan kesehatan ibu dan anak.
orang (58%) dimana ibu tersebut sudah
Kolom Sig, dapat dilihat pengaruh masing-
pengalaman akan pentingnya penggunaan buku
masing variabel independen (ditentukan dari
KIA yang dipergunakan selama kehamilan dan
nilai p<0,05).
merawat keluarga Status pekerjaan terbanyak
Tabel 5. menunjukkan bahwa terdapat
dalam penelitian ini adalah status wanita bekerja
hubungan perilaku ibu terhadap efektifitas
sebanyak 31 orang (62%). Hal ini berkaitan,
pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Sentosa
walaupun tingkat status wanita umumnya
Baru tahun 2019. Pada tabel diatas nilai p =
sebagai pekerja. Namun, kepedulian untuk
0,002 (nilai p<0,05).
memperhatikan status kehamilan mereka cukup
tinggi, walaupun terkadang waktu bekerja
dengan jadwal ke puskesmas tidak bisa
disesuaikan.

14 Mayang Sari Ayu


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

Berdasarkan hasil penelitian ini dengan dini masalah kesehatan ibu dan anak. Alat
jumlah responden 50 orang menunjukan komunikasi dan penyuluhan dengan informasi
pengetahuan ibu hamil baik dengan pemanfaatan yang penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat
buku KIA yang efektif sebanyak 28 orang (56%) mengenai pelayanan kesehatan ibu dan anak
dibandingkan pengetahuan ibu hamil yang sehingga akan berdampak pada peningkatan
kurang dengan pemanfaatan yang tidak efektif pengetahuan ibu dan keluarga. Jika perilaku ibu
sebanyak 22 orang (44%). Dari hasil penelitian baik akan lebih efektif dalam memanfaatkan
ini dapat dilihat dari pengujian data dilakukan buku KIA, serta mengetahui perkembangan
dengan uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,002 kesehatan ibu dan anak, dan informasil
(p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan
hubungan efektifitas pemanfaatan buku KIA seperti dokter atau bidan.6
sebagai media edukasi, komunikasi dan Pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care)
informasi dengan perilaku ibu di Puskesmas paling sedikit 4 kali selama kehamilan yaitu 1
Sentosa Baru tahun 2019. kali pada saat usia kandungan sebelum 3 bulan,
Peneliti berpendapat bahwa ibu yang 1 kali saat usia kandungan 4-6 bulan dan 2 kali
memiliki perilaku baik akan memanfaatkan buku pemeriksaan pada saat usia kandungan 7-9
KIA sebagai catatan kesehatan dan sebagai bulan. Pada saat pemeriksaan kehamilan ibu
sumber informasi yang berhubungan tentang hamil mendapatkan pelayanan kesehatan
kesehatan keluarga. Ibu hamil juga dapat kehamilan seperti; pengukuran tinggi badan,
mengetahui tanda-tanda bahaya yang dapat pengukuran berat badan, pengukuran tekanan
mengancam tentang kesehatan ibu selama hamil darah, pengukuran lingkar lengan atas (LILA),
dari buku KIA. Buku Kesehatan Ibu dan Anak pengukuran tinggi rahim, penentuan presentasi
berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan janin, penentuan status imunisasi TT (Tetanus
nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai anak usia Toxoid), pemberian tablet tambah darah, tes
6 tahun) serta berbagai informasi cara laboratorium, konseling dan tatalaksana atau
memelihara dan merawat kesehatan ibu dan pengobatan. Pemeriksaan tersebut dipantau
anak. Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) Buku setiap berkunjung dan diisi ke dalam buku KIA
KIA. Jika ibu hamil atau melahirkan bayi sebagai catatan kesehatan selama pemeriksaan
kembar, maka ibu memerlukan tambahan buku ibu selama hamil.8
KIA lagi.7 Penelitian lainnya yang mendukung
Penelitian lain menyebutkan terdapat adanya hubungan pengetahuan ibu dengan
hubungan pengetahuan ibu hamil dengan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC)
pemanfaatan buku KIA di wilayah kerja dengan hasil nilai p=0,000 (p<0,05).9 Penelitian
Puskesmas Namu Ukur dengan hasil uji statistik yang sejalan dengan hasil yang didapatkan yakni
menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai p terdapat hubungan antara membaca buku KIA
= 0,001 (p<0,05) yang berpendapat bahwa buku dengan pengetahuan ibu hamil tentang buku
KIA merupakan alat untuk mendeteksi secara KIA dengan nilai p=0,000 (p<0,05).10

Mayang Sari Ayu 15


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

Perilaku ibu yang terdiri pengetahuan, prasarana, dan mengurangi angka kematian pada
sikap dan praktik terhadap pemanfaatan buku ibu dan anak.
KIA sebagai sarana komunikasi, edukasi dan Saran dari hasil penelitian ini agar
informasi mayoritas adalah baik, dengan pelayanan kesehatan di puskesmas berjalan
perilaku yang baik maka ibu/keluarga mampu efektif dengan memberi kemudahan akses
memanfaat buku KIA dengan efektif. pelayanan, sosialisasi, ketersediaan buku KIA
Kepedulian ibu saat masa kehamilan kemudian dan mendistribusikan buku KIA, dukungan
merawat anak dari bayi sampai usia balita, serta petugas dan dukungan psikososial dari keluarga.
mampu mencegah hal hal yang tidak diinginkan Puskesmas sebagai pintu pelayanan pertama dan
selama masa kehamilan.11 memberi pengetahuan dalam bentuk promosi
kesehatan supaya masyarakat segera mengetahui
KESIMPULAN
gejala dan tanda bahaya kehamilan agar segera
Hasil penelitian disimpulkan bahwa
menghubungi petugas kesehatan dan
terdapat hubungan antara efektifitas
mengkomunikasi buku KIA dengan bahasa
pemanfaatan buku KIA dengan perilaku ibu
mudah dimengerti sebagai sumber informasi.
sebagai media edukasi, informasi dan
komunikasi di Puskesmas Sentosa Baru tahun DAFTAR REFERENSI
2019 dengan nilai p-value 0,002 (p<0,05). 1. Ningtyas SF. Pengaruh kelas ibu balita usia
0-59 bulan terhadap pengetahuan
Karakteristik ibu yang memanfaatan buku KIA
pemanfaatan buku KIA. J Keperawatan dan
di Puskesmas Sentosa Baru dengan jumlah ibu Kebidanan. 2017;8(1):63-71.
50 orang mayoritas usia 20-35 tahun, pendidikan 2. Hanifah AN. Hubungan kepemilikan buku
ibu mayoritas SMA, kehamilan ibu mayoritas KIA dengan pengetahuan dan sikap ibu
hamil tentang perawatan kehamilan di
multigravida dan pekerjaan ibu mayoritas adalah Puskesmas Fatukanutu Kabupaten Kupang
yang bekerja. Perilaku ibu dalam pemanfaatan tahun 2013. Midwifery Med J. 2014;1(1):50-
62.
buku KIA di Puskesmas Sentosa Baru mayoritas
baik. Pemanfaatan buku KIA oleh ibu di 3. Pandora J, Kartasurya MI, Winarni S.
Penggunaan buku KIA sebagai media
Puskesmas Sentosa Baru mayoritas efektif. edukasi pada ibu hamil (studi di wilayah
Implikasi bagi masyarakat untuk kerja Puskesmas Tlogosari Kulon, Tahun
2018). J Kesehat Masy. 2018;6(2):63-73.
meluangkan waktu membaca buku KIA agar
mengaplikasikan langsung informasi yang ada di 4. Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional. Survei Demografi Dan
buku KIA dalam keluarganya, dan masyarakat Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta; 2018.
agar selalu hadir dalam Kelas Ibu Balita di
5. Dinas Kesehatan Kota Medan. Profil
puskesmas. Implikasi bagi program kesehatan Kesehatan Kota Medan Tahun 2016.
penguatan program di dinas kesehatan, Medan; 2016.
mengadakan pelatihan Kelas Ibu Balita untuk 6. Hanum R, Safitri ME. Hubungan
kader kesehatan, melengkapi sarana dan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang
pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Namu
Ukur. J Bidan Komunitas. 2019;1(3):152-
160.

16 Mayang Sari Ayu


Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis
Volume 8 No. 2 Tahun 2019

7. Kusindijah K. Hubungan antara kepemilikan


buku KIA dengan pengetahuan, sikap, dan
praktik perawatan kehamilan di wilayah
kerja Puskesmas Rangkah Surabaya.
Embrio. 2012;1:42-49.

8. Watugigir SZ, Hutagaol E, Kundre R.


Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil
tentang antenatal care dengan penggunaan
buku KIA di wilayah kerja Puskesmas
Ranotana Weru Kecamatan Wanea Manado.
J Keperawatan. 2014;2(2):1-6.

9. Djonis D. Hubungan pengetahuan dan sikap


ibu hamil dengan pemanfaatan antenatal
care di Puskesmas Kampung Dalam
Pontianak. J Vokasi Kesehat. 2015;1(1):22-
27.

10. Annisa FN. Hubungan minat membaca buku


KIA dengan pengetahuan ibu hamil tentang
buku KIA. J Promkes. 2018;4(2):188-198.

11. Elly N. Pemanfaatan buku KIA sebagai


materi penyuluhan dalam pelayanan
antenatal oleh bidan puskesmas di Kota
Bengkulu. J Manaj Pelayanan Kesehat.
2003;6(03):155-162.

Mayang Sari Ayu 17

Anda mungkin juga menyukai