*email: karminingsih@stikesbanisaleh.ac.id
ABSTRAK
Masih rendahnya pemanfaatan buku KIA masih terkendala oleh rendahnya pengetahuan dan sikap ibu tentang manfaat dari
buku KIA dan sebagian ibu juga menganggap hal-hal yang berhubungan dengan buku KIA hanya sekedar buku catatan
pemeriksaan (Yayu, dkk,2015).4 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan pemanfaatan
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kelurahan Wanasari Rw.013 Kabupaten Bekasi tahun 2020. Variabel independen
nya adalah pengetahuan dan variabel dependen nya adalah pemanfaatan buku KIA. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan pendekatan potong lintang . Sampel penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita
di Kelurahan Wanasari RW. 013 pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan responden dalam
kriteria inklusi berjumlah 30 responden.pengambilan data menggunakan data primer. Analisis data meliputi univariat dengan
melakukan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan karakteristik yaitu usia yang lebih banyak
26-30 tahun sebanyak 15 responden (50,0%). Berdasarkan karakteristik pendidikan adalah pendidikan rendah (tamat SD,
tamat SMP) sebanyak 17 responden (56,7%). Berdasarkan menurut karakteristik pekerjaan yaitu yang tidak bekerja
sebanyak 19 responden (63,3%). Berdasarkan Pengetahuan ibu yaitu berpengetahuan cukup sebanyak 12 responden
(40,0%). Dan untuk pemanfaatan buku KIA sebanyak 19 responden (63,3%). Kesimpulannya di Kelurahan Wanasari
RW.013 tahun 2020 responden memanfaatkan buku KIA dan memiliki pengetahuan dengan baik.
ABSTRACT
The low utilization of the KIA handbook is still constrained by the low knowledge and attitudes of mothers about the benefits
of the KIA handbook and some women also think that matters relating to the KIA book are merely examination notes (Yayu,
et al, 2015) .4 The purpose of this study is to know a description of the knowledge and utilization of the Maternal and Child
Health Book (KIA) in Wanasari Village Rw.013 Bekasi. The independent variable is knowledge and the dependent variable is
the use of the KIA book. The research method used is descriptive method with a cross sectional approach. The sample of
this research is all mothers who have toddlers in Wanasari Village RW. 013 sampling was done by total sampling technique
with respondents in the inclusion criteria totaling 30 respondents. Data retrieval using primary data. The data analysis
includes univariate by doing the frequency distribution test. The results showed that based on the characteristics, namely the
age of 26-30 years old as many as 15 respondents (50.0%). Based on the characteristics of education is low education
(graduated from elementary school, graduated from junior high school) as many as 17 respondents (56.7%). Based on the
job characteristics, there were 19 respondents (63.3%) who did not work. Based on the mother's knowledge, 12 respondents
(40.0%) had sufficient knowledge. And for the use of the KIA book, there were 19 respondents (63.3%). The conclusion is in
Wanasari Village RW. 013 in 2020, respondents used the KIA book and had good knowledge.
1
Jurnal Kesmas Prima Indonesia p-ISSN: 2355-164X
Vol. 3 No. 1 (2021) e-ISSN: 2721-110X
2
Jurnal Kesmas Prima Indonesia p-ISSN: 2355-164X
Vol. 3 No. 1 (2021) e-ISSN: 2721-110X
Diketahui bahwa responden yang paling berumur dalam kategori responden yang tergolong usia
26-30 tahun sebanyak 15 orang (22,0%), responden produktif yang berdampak pada ingatan informasi
yang berumur 21-25 tahun sebanyak 4 orang yang di peroleh sehingga pengetahuan juga baik.
(13,3%). Bedarsarkan data di atas dapat
disimpulkan bahwa usia responden sebagian besar Karakteristik Responden berdasarkan
Pendidikan
Diketahui bahwa responden yang bekerja sebagai diatas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan
(PNS,Wiraswasta,Guru dll) sebanyak 11 orang responden mayoritas yang tidak bekerja (IRT).
(36,7%), sedangkan responden yang tidak bekerja
(IRT) sebanyak 19 orang (63,3%). Berdasarkan data
3
Jurnal Kesmas Prima Indonesia p-ISSN: 2355-164X
Vol. 3 No. 1 (2021) e-ISSN: 2721-110X
4
Jurnal Kesmas Prima Indonesia p-ISSN: 2355-164X
Vol. 3 No. 1 (2021) e-ISSN: 2721-110X
sering sehingga di usia tersebut ibu memiliki tidak bekerja yaitu sebesar 49,6%. Hal tersebut
pengetahuan yang cukup , sedangkan dapat dipengaruhi lingkungan pekerjan serta
berpengetahuan kurang sebanyak 9 orang (30,0%). pendidikan yang didapatkan yang selanjutnya
mempengaruhi pola pikir, cara berpikir, dan sumber
Karakteristik Responden Berdasarkan informasi. Pengetahuan dan pengetahuan dapat
Pendidikan diperoleh baik secara langsung maupun tidak
6
Berdasarkan hasil penelitian Nita Farida distribusi langsung melalui lingkungan pekerjaan.
pendidikan responden, mayoritas responden Diketahui bahwa responden yang bekerja
berpendidikan tinggi (SMA-PT) sebanyak 103 orang sebagai (PNS,Wiraswasta,Guru dll) sebanyak 5
(83,1%) sedangkan responden dengan pendidikan orang (16,7%), sedangkan responden yang tidak
SD-SMP adalah sebanyak 21 orang (16,9%). bekerja (IRT) sebanyak 25 orang (83,3%). Di
Berdasarkan distribusi pengetahuan responden, dapatkan hasil bahwa ibu yang tidak bekerja (IRT)
mayoritas responden mempunyai pengetahuan lebih cukup mengetahui dan memanfaatakan buku
tinggi yaitu sebanyak 98 orang (79,0%), sedangkan KIA dikarenakan ada waktu luang untuk membaca
responden berpengetahuan rendah adalah 26 orang dan memahami buku KIA . Sedangkan ibu yang
5
(21%). bekerja sebagai guru dan wiraswasta mempunyai
Berdasarkan hasil penelitian Theresa F kesibukan sehingga menyebabkan kesempatan ibu
Napitupulu , Lina Rahmiati , Dini Saraswati , Ari untuk membaca buku termasuk buku KIA menjadi
Indra Susanti, Elsa Pudji Setiawati di wilayah lebih rendah.
Puskesmas Jatinangor 2017 didapatkan hasil
penelitia n ini menunjukan distribusi responden yang Karakteristik Responden Berdasarkan
mempunyai berdasarkan tingkat pendidikan yaitu Pemanfaatan buku KIA
responden yang berpendidikan tinggi memiliki Berdasarkan hasil penelitian Farida menunjukan
pengetahuan baik yang lebih banyak yaitu sebanyak ibu primigravida lebih banyak memanfaatkan buku
8 orang (72,7%) dan responden berpendidikan KIA yaitu seabnyak 46 orang (65%). Hal tersebut
rendah lebih sering memanfaatkan buku KIA yaitu dapat terjadi karena ibu dengan kehamilan pertama
sebanyak 57 orang (65,5%). Pendidikan merupakan akan mengalami pengalaman– pengalaman baru, itu
usaha yang dilaukan secara sadar dan terencana sebabnya ibu yang pertama kali hamil akan merasa
untuk mewujudkan suasana dan proses lebih ingin tahu dibandingkan dengan wanita hamil
pembelajaran sehingga pendidikan responden dapat yang sudah pernah melahirkan sehingga akan lebih
mempengaruhi perilaku ibu dalam memanfaatkan sering memanfaatkan buku KIA. Dalam penelitian
buku KIA. Dalam hal ini, ibu dengan pendidikan yang pernah dilakukan oleh Farida mengenai
yang rendah memulai ingin tahu lebih banyak hal determinan pemanfaatan buku KIA menyatakan ibu
sehingga lebih sering membaca ataupun primigravia lebih sering memanfaatkan buku KIA.
6
memanfaatkan buku KIA. Hal tersebut dikarenakan ibu yang baru pertama kali
Diketahui bahwa responden yang berpendidikan hamil akan mencaritahu halhal mengenai
tinggi rata-rata pendidikan terakhinya yaitu SMA kehamilannya dan sedang berusaha memahami
sebanyak 14 orang (46,7%) dan berpendidikan fungsi dan manfaat buku KIA sebagai pedoman
rendah rata-rata SD dan SMP sebanyak 16 orang dalam kehamilan, karena ibu meyakini bila manfaat
(53,3%). Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dan fungsi dari buku KIA sangat baik, maka ibu akan
bahwa pendidikan responden mayoritas adalah memilih untuk selalu membawa buku tersebut ketika
pendidikan rendah (SD dan SMP) dikarenakan yang pemeriksaan, berusaha membaca dan memahami
6
berpendidikan rendah lebih banyak punya waktu isi bukunya dan selalu menjaganya. Hasil penelitian
untuk mebaca dan memahami buku KIA dan rata- ini diperkuatkan lagi oleh Mayang Sari Ayu (2019).
rata ibu di Kelurahan Wanasari RW.013 mengikuti Berdasarkan hasil penelitian ini dengan jumlah
posyandu. responden 50 orang menunjukan pengetahuan ibu
hamil baik dengan pemanfaatan buku KIA yang
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan efektif sebanyak 28 orang (56%) dibandingkan
Berdasarkan hasil penelitian Theresa F pengetahuan ibu hamil yang kurang dengan
Napitupulu , Lina Rahmiati , Dini Saraswati, Ari Indra pemanfaatan yang tidak efektif sebanyak 22 orang
Susanti, Elsa Pudji Setiawati di wilayah Puskesmas (44%).
8
Jatinangor 2017 Pekerjaan responden, ibu yang Diketahui bahwa responden yang memanfaatkan
bekerja lebih banyak memanfaatkan Karakteristik buku KIA di Kelurahan Wanasari RW.013
berdasarkan pekerjaan, ibu yang bekerja memiliki memanfaatkan buku KIA yang baik sebanyak 19
pengetahuan yang lebih baik yaitu sebanyak 26 orang (63,3%), sedangkan memanfaatkan buku KIA
orang (61,9%), dibandingkan dengan ibu hamil yang yang kurang sebanyak 11 orang (36,7%). Peneliti
5
Jurnal Kesmas Prima Indonesia p-ISSN: 2355-164X
Vol. 3 No. 1 (2021) e-ISSN: 2721-110X
berpendapat bahwa ibu yang memiliki perilaku baik Puskesmas Martapura. STIKES Sari Mulia
akan memanfaatkan buku KIA sebagai catatan Banjarmasin dan Poltekes Kemenkes
kesehatan dan sebagai sumber informasi yang Banjarbaru. Jurnal, Vol 13:(15).
berhubungan tentang kesehatan keluarga. Ibu hamil
juga dapat mengetahui tanda-tanda bahaya yang 3. Hanum,R.(2018). Hubungan Pengetahuan
dapat mengancam tentang kesehatan ibu selama dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemanfaatan
hamil dari buku KIA. . Buku Kesehatan Ibu dan Anak Buku KIA di Puskesmas Namu Ukur. Institut
berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan Kesehatan Helvetia Medan. Jurnal 1(3):
nifas) dan anak (bayi baru lahir sampai anak usia 6 152-160.
tahun) serta berbagai informasi cara memelihara 4.
Kusindijah.(2012). Hubungan antara
dan merawat kesehatan ibu dan anak. Setiap ibu pemilikan buku KIA dengan pengetahuan,
hamil mendapat 1 (satu) Buku KIA. sikap dan praktik perawatan kehamilan
diwilayah kerja Puskesmas Rangkah
Kesimpulan Surabaya.Embrio Jurnal Kebidanan 1(1):
Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh 42-6.
penulis di Kelurahan Wanasari RW.013 Kabupaten
Bekasi Tahun 2020 : 5. Nita Farida, (2015) Determinan
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak
1. Diketahui sebanyak 30 responden di (KIA) oleh Ibu Hamil di Puskesmas
5
Kelurahan Wanasari RW.013 yang Wanakerta, Kabupaten Karawang.
pengetahuan cukup sebanyak 14 orang
6. Theresa F, Lina, Dini (2018). Gambaran
(46,7%).
Pemanfaatan Buku KIA Tentang
Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda
2. Diketahui sebanyak 30 responden di 6
Bahaya Kehamilan Vol.(3). No.1
Kelurahan Wanasari RW.013 yang
memanfaatkan buku KIA di Kelurahan 7. Elisa. (2014). Umur, Pendidikan, Pekerjaan
Wanasari RW.013 tahun 2020 sebanyak 19 Dan Tingkat Pengetahuan Ibu Primigravida
responden (63,3%). Dan rata-rata responden Tentang Tanda Bahaya Kehamilan
memanfaatkan buku KIA dan memiliki Trimester III Di Wilayah Puskesmas
pengetahuan yang baik. Ungaran Kecamatan Ungaran Barat
Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan
Maternitas, Volume 2, No. 2, November
Daftar Pustaka 7
2014; 84- 89.
1. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 1. 8. Mayang Sari Ayu,(2019). Efektivitas
2015 :1-6. Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak
Sebagai Media Komunikasi, dukasi dan
2. Puji Rahayu, Yayu dkk. (2015). Hubungan informasi. Di wilayah Sumatera Utara .
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Jurnal kedokteran Ibnu Nafis, Vol (8) No.2
Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap tahun 2019.
Pemanfaatan buku KIA di UPTD.