MORY PURWANINGSIH
NIM : 2007081
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
merupakan salah satu indikator status Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang
(JICA) menyusun Buku Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 1947, dan
untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu
dan anak, alat komunikasi dan penyuluhan dengan informasi yang penting
bagi ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan, kesehatan ibu dan
kepemilikan buku KIA masih ada 24,9 % ibu hamil yang tidak memiliki
buku KIA. Sementara untuk ibu yang memiliki balita masih ada 34,1% yang
Di puskesmas Hiang tercatat jumlah Ibu hamil dari tahun 2019 tercatat
sebanyak 273 orang Ibu hamil, tahun 2020 sebanyak 285 orang Ibu hamil
dan pada tahun 2021 sebanyak 291 orang Ibu hamil dan tercatat per
Desember 2021 jumlah kunjungan Ibu hamil yaitu sebanyak 50 Ibu Hamil
potensi komplikasi. Kedua, setiap ibu hamil terutama yang berisiko dan
masa persalinan dan 24 jam paska persalinan sehingga waktu yang singkat
Buku KIA merupakan buku catatan yang dimiliki oleh orang tua dan
anak. Buku KIA juga merupakan alat yang dapat memberikan informasi
digunakan dengan biaya yang relatif lebih murah. Informasi yang terdapat
pada buku KIA ini memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai sistem
pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi bagi ibu dan anak di masa datang
kehamilan), persalinan, nifas, perawatan bayi baru lahir dan anak, imunisasi,
serta keluarga berencana. Buku ini juga berisikan infomasi mengenai cara
merawat bayi dan anak dengan benar yang sangat bermanfaat bagi ibu
2015).
pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan
agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu buku KIA dapat pula
dipakai sebagai alat pemantau kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan dan
untuk memahami buku KIA untuk mengenali tanda bahaya dan menerapkan
(Suprapti, 2021).
KIA.
tersebut bisa jadi berdampak buruk pada kesehatan ibu hamil dan janin.
Sebagai tujuan akhir, dengan pengetahuan yang baik, maka perilaku ibu
Pada ibu yang berpengetahuan rendah akan terlihat pada perilaku ibu
dalam memanfaatkan buku KIA seperti ibu lupa membawa buku KIA ketika
buku KIA berisi catatan mengenai perkembangan kehamilan pada ibu hamil
(Herlita, 2010).
buku KIA terhadap pencegahan komplikasi pada kehamilan. Ibu hamil yang
pemanfaatan buku KIA yang mana ibu hamil akan susah untuk memperoleh
informasi lengkap tentang KIA serta jenis pelayanan kesehatan yang dapat
suatu keputusan terhadap suatu perubahan atau stimulus. Sikap ibu terwujud
2010).
Kabupaten Kerinci pada tanggal 06 Januari 2022, dari 10 orang sampel yang
terhadap manfaat dari buku KIA. Terlihat dari hasil wawancara dengan ibu
hamil yang menyatakan bahwa sering lupa membawa buku, tidak rutin
melakukan pemeriksaan kehamilan, tidak pernah mengikuti senam hamil
buku KIA.
Kesehatan Ibu dan Anak, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
E. RUANG LINGKUP
Kabupaten Kerinci. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil
di wilayah kerja Puskesmas Hiang yaitu sebanyak 291 orang Ibu hamil.
sampel yaitu sebanyak 74 orang. Analisa data menggunakan uji Chi Square
95% (α = 0,05).