Anda di halaman 1dari 20

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Memilih P

ertolongan Persalinan Pada Dukun Beranak di Desa Punggur Kec


il, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021
Kalimantan Barat
Thosimah
Email: imahthosimah@gmail.com
Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat

ABSTRAK
Pemilihan penolong persalinan merupakan salah satu hak reproduksi perorangan, ini
berarti setiap orang baik laki-laki atau perempuan mempunyai hak yang sama untuk
memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab mengenai jumlah anak, jarak antar
anak serta menentukan dimana akan melahirkan. Ibu memiliki peran besar dalam
pertumbuhan bayi dan perkembangan anak, gangguan kesehatan yang dialami ibu
hamil dapat mempengaruhi kesehatan janin dan masa pertumbuhan anak. Risiko
kematian ibu paling banyak terjadi pada periode persalinan, dimana periode ini
berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu di Indonesia. Artikel ini bertujuan
mendapatkan gambaran yang komprehensif terkait faktor-faktor yang mempengaruhi
ibu hamil dalam memilih pertolongan persalinan. Studi ini menggunakan model
Arksey dan O'Malley dalam melakukan analisis. Literatur yang dilakukan analisis
terdiri dari Science direct, dan Pubmed dari Januari 2013 sampai Juni 2022.
Identifikasi dan pemilihan literatur menggunakan Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA) Moher 2009. Hasilnya sebanyak 12
artikel yang dilakukan analisis terdiri dari 11 artikel kuantitatif dan 1 artikel literatur
review. Artikel ini merangkum temuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ibu
hamil dalam memilih penolong persalinan pada dukun beranak meliputi: faktor
penegtahuan, budaya, kepercayaan, jarak, dan ekonomi. Pemilihan penolong
persalinan ketenaga kesehatan merupakan salah satu tujuan SDG’s tahun 2030 yaitu
menurunkan angka kematian ibu dan bayi sebesar 70% / 100.000 kematian.
Kata Kunci: penolong persalinan, pengetahuan, budaya, kepercayaan, ekonomi, jarak
kefasilitas kesehatan dan dukungan keluarga.
ABSTRACT
Choosing a birth attendant is one of individual reproductive rights, this means that every
person, whether male or female, has the same right to decide freely and responsibly
regarding the number of children, the distance between children and determining where to
give birth. Mothers have a big role in the growth of the baby and the development of the
child, health problems experienced by pregnant women can affect the health of the fetus
and the child's growth period. The greatest risk of maternal death occurs during the
delivery period, where this period contributes greatly to the maternal mortality rate in
Indonesia. This article aims to obtain a comprehensive picture of the factors that
influence pregnant women in choosing birth assistance. This study uses the Arksey and
O'Malley model in conducting the analysis. The literature that was analyzed consisted of
Science direct, Scopus, and Pubmed from January 2013 to June 2023. Identification and
selection of literature used Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-
analysis (PRISMA) Moher 2009. The results were 12 articles that were analyzed
consisting of 11 quantitative articles and 1 literature review article. This article
summarizes findings regarding the factors that influence pregnant women in choosing
birth attendants from dukun beranak including: knowledge, culture, beliefs, distance and
economic factors. Choosing birth attendants as health workers is one of the SDG's goals
for 2030, namely reducing maternal and infant mortality rates by 70% / 100,000 deaths.
Keywords: Birth attendant, knowledge, culture, beliefs, economy, distance to health
facilities and family support.
PENDAHULUAN

Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia Wardoyo dalam acara Nairobi

masih sangat tinggi dan belum Summit dalam rangka ICPD 25

mencapai target Tujuan (International Conference on

Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Population and Development ke 25)

sebesar 7,5% (Byrne et al., 2016; yang diselenggarakan pada tanggal

WHO, 2017). Diperkirakan bahwa 12-14 November 2019 juga

setiap hari 830 ibu di dunia menyatakan bahwa tingginya AKI

meninggal karena kehamilan dan merupakan suatu tantangan yang

melahirkan yang penyebabnya dapat harus dihadapi Indonesia yaitu

dicegah, dan 99% dari kematian ibu mengakhiri kematian ibu saat hamil

ini terjadi di negara-negara dan melahirkan (Susiana, 2019).

Data lain ditunjukkan oleh Bank


berkembang (Sarker et al., 2016).

Ketua Komite Ilmiah International Dunia bahwa AKI di Indonesia

Conference on Indonesia Family menunjukkan angka menurun, yaitu

Planning and Reproductive Health sebesar 177 per 100.000 kelahiran

(ICIFPRH), Meiwita Budhiharsana hidup pada 2017. Bahkan, AKI di

menyatakan hingga tahun 2019 AKI Singapura sebesar 2-3 per 100.000

Indonesia masih tetap tinggi, yaitu kelahiran hidup (Susiana, 2019).

Kondisi ini juga diperkuat oleh peneli


305 per 100.000 kelahiran hidup
tian dari Lestari & Ramadhaniyanti di
(Susiana, 2019). Kepala Badan
Kalimantan Barat pada tahun 2019 ya
Kependudukan dan Keluarga
ng didalam jurnal nya terdapat data
Berencana Nasional (BKKBN), Hasto
satu diantara penyebab tingginya AKI persalinan ditolong oleh petugas

di Indonesia adalah persalinan yang kesehatan. Namun, masih banyak

dilakukan di rumah dan tidak dibantu kendala yang dihadapi oleh petugas

oleh tenaga kesehatan profesional kesehatan misalnya rendahnya

melainkan dibantu oleh dukun bayi pemahaman dan ekonomi masyarakat

adalah 29,6%. Adapun hasil dari pene sehingga memilih melahirkan pada

litian tersebut menyatakan bahwa terd dukun. Tidak semua masyarakat

apat lima tema utama yang terdiri mengetahui program pemerintah yang

dari: 1) Alasan memilih dukun bayi, menggratiskan persalinan pada tenaga

2) layanan dukun bayi, 3) kesehatan melalui jaminan persalinan,

kepercayaan budaya dalam sehingga masyarakat enggan untuk

kehamilan, 4) kepercayaan budaya mengunjungi petugas kesehatan

dalam persalinan, dan 5) kepercayaan karena memikirkan biayanya (Gobel

budaya dalam merawat bayi yang et all, 2018).

baru lahir. Berbagai upaya dilakukan oleh

Sustainable Development Goals pada pemerintah untuk menurunkan Angka

tahun 2030 mempunyai target yang Kematian Ibu satu diantaranya

harus dicapai, salah satunya adalah dengan program pertolongan

menurunkan angka kematian ibu dan persalinan ke pelayanan kesehatan.

bayi. Berbagai cara telah dilakukan Persalinan di fasyankes merupakan

oleh pemerintah dalam menurunkan indikator di Renstra 2015-2019, yang

angka kematian pada ibu dan bayi, mana pada Renstra sebelumnya

antara lain mengharuskan semua dikenal dengan istilah persalinan oleh


nakes. Indikator ini penting untuk anak, gangguan kesehatan yang

percepatan penurunan Angka dialami ibu hamil dapat

Kematian Ibu (AKI), Angka mempengaruhi kesehatan janin dan

Kematian Neonatal (AKN) dan masa pertumbuhan anak. Risiko

Angka Kematian Balita (AKBA), kematian ibu paling banyak terjadi

yang telah ditargetkan dalam pada periode persalinan, dimana

Sustainable Development Goals periode ini berkontribusi besar

(SDGs) Tahun 2030 yaitu AKI terhadap angka kematian ibu di

70/100.000 kelahiran hidup, AKN Indonesia. Kematian saat bersalin dan

12/1.000 dan AKBA 25/1.000 1 minggu pertama diperkirakan 60%

kelahiran hidup (Kemenkes RI, dari seluruh kematian ibu

2017). (Nurrahmiati, 2012).

Pemilihan penolong persalinan Pertolongan persalinan oleh

merupakan salah satu hak reproduksi bidan merupakan salah satu strategi

perorangan, ini berarti setiap orang dalam mengurangi masalah kesehatan

baik laki-laki atau perempuan ibu dan anak. Di Indonesia

mempunyai hak yang sama untuk pemanfaatan pertolongan persalinan

memutuskan secara bebas dan oleh bidan masih rendah

bertanggung jawab mengenai jumlah dibandingkan dengan indikator yang

anak, jarak antar anak serta telah ditetapkan. Fenomena dukun

menentukan dimana akan melahirkan. bayi merupakan salah satu bagian

Ibu memiliki peran besar dalam yang cukup besar pengaruhnya dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan menentukan status kesehatan ibu dan


bayi. Karena sekitar 20,18% kelahiran Data Riskesdas Kalimantan

bayi di Indonesia dibantu oleh dukun Barat pada tahun 2018 menunjukkan

bayi (Gultom, 2017). persalinan oleh tenaga kesehatan di

Perilaku ibu bersalin dalam Indonesia mencapai 78,2%, dan

memilih penolong persalinannya persalinan yang dibantu oleh dukun

dipengaruhi oleh beberapa faktor bayi berjumlah 29,6% (Pusat Data

seperti faktor predisposisi (predisposi dan Informasi Pusat, 2014; Darmstadt

ng factor), faktor pemungkin (enablin et al., 2019).

g factor), faktor pendukung (Reinforc Kabupaten Kubu Raya yang merupak

ing factors). Dimana ketiga faktor ters an kabupaten yang ada di Kalimantan

ebut meliputi pengetahuan, sikap, eko Barat dengan luas wilayah mencapai

nomi, kepercayaan, nilai-nilai atau bu 6.985.24 km dan terdiri dari 9 kecama

daya, lingkungan fisik, tersedia atau ti tan, satu diantaranya adalah Kecamata

dak tersedianya fasilitas-fasilitas atau n Sungai Kakap yang terdiri dari 13 D

sarana-sarana kesehatan, misalnya pu esa dengan jumlah penduduk 117.664

skesmas, obat-obatan, dan alat-alat ste dan jumlah rumah tangga 30.416. Sal

ril. Selain faktor di atas sikap dan pril ah satu desa yang terdapat di Kecamat

aku petugas kesehatan atau petugas la an Sungai Kakap adalah Desa Punggu

in, dukungan keluarga dan masyaraka r Kecil dengan luas wilayah kurang le

t juga merupakan faktor yang bih 45.75 km (Juliansyah, 2019).

mempengaruhi seorang ibu memilih Tepatnya di Desa Punggur Keci

dukun beranak sebagai penolong l Kecamatan Sungai Kakap masih

dalam bersalin, Green (1980). penulis temukan ibu-ibu yang proses


persalinannya dibantu oleh tenaga no pendidikan dan kepercayaan

n-nakes atau dukun beranak. Pada masyarakat kepada dukun beranak

bulan Oktober 2020 penulis yang dipengaruhi pemeriksaan,

menyaksikan secara langsung ada 6 pertolongan persalinan sampai

orang ibu hamil yang proses perawatan paska persalinan banyak

persalinannya dibantu oleh non-nakes yang meminta pertolongan kepada

atau dukun beranak. Adapun populasi dukun bayi, dan hal ini sudah menjadi

dalam penelitian ini adalah di RT 61 / kebiasaan secara turun menurun.

RW 18 yang berjumlah 97 KK dan R Kondisi di atas sejalan dengan h

T 56 / RW 18 berjumlah 64 KK. asil wawancara dengan istri ketua RT

Berdasarkan hasil observasi yan 61 dan istri ketua RT 56 RW 18 yang

g dilakukan penulis melalui wawanca mengungkapkan bahwa anggota masy

ra pada masyarakat yang berjumlah 8 arakatnya mayoritas masih mengguna

orang Di Desa Punggur Kecil pada ta kan dukun beranak dalam proses pers

nggal 25 November 2020 di peroleh d alinan nya, termasuk istri kedua RT te

ata bahwa mayoritas masyarakat atau rsebut juga ditolong oleh dukun beran

para ibu hamil sampai saat ini ak dalam proses persalinanya.

menggunakan jasa dukun beranak Adapun alasan yang di ungkapkan ole

untuk membantu proses h istri RT tersebut adalah biaya yang

persalinannya. Adapun alasan yang murah, mudah dijangkau, dan karna p

disampaikan pada saat wawancara endapatan mereka yang berada dibaw

antara lain disebabkan oleh faktor ah rata-rata.

ekonomi, pendapatan keluarga,


Penulis juga melakukan inan pada dukun beranak di Desa Pun

wawancara kepada salah satu dukun b ggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap

eranak di Desa Punggur Kecil yang m Kabupaten Kubu Raya Tahun 2021.

enyatakan bahwa sebagian besar mas MATODE PENELITIAN


Metode yang digunakan dalam
yarakat disana masih meminta dukun
penulisan artikel ini adalah
beranak untuk menolong persalinanny menggunakan kerangka metodologi
a, khusunya ibu yang hamil di triseme oleh Arksey dan O’Malley, 2005
dalam melakukan scoping review.
ster III sudah melakukan kontrak den
Metode yang digunakan ini ada lima
gan dukun tersebut untuk menolong p
langkah yang harus dilakukan antara
roses persalinan nya, dan dukun terse lain mengidentifikasi pertanyaan

but juga menyatakan bahwa banyak i penelitian secara jelas dan obyektif;
mengidentifikasi artikel yang relevan;
bu-ibu yang melahirkan dan ditolong
pilihan literatur terkait dari artikel dan
oleh dukun tersebut. ekstrasi data; pengorganisasisan,
Berdasarkan data dan kondisi meringkas, dan menganalisis;
melaporkan hasil data (Arksey &
diatas serta berbagai program
O’Malley, 2005). Scooping review,
intervensi telah dilakukan dalam
yaitu sebuah pencarian literatur yang
rangka menurunkan angka kematian berkualitas nasional maupun
internasional dari online database
ibu namun belum mencapai target
Science Direct, Scopus dan Pubmed.
yang diinginkan, oleh karena itu
Menggunakan strategi pencarian
peneliti tertarik untuk melakukan PICO untuk mengidentifikasi konsep

penelitian dan ingin mengetahui Fakt dan pertanyaan utama yang


ditentukan. PICO akan
or-faktor yang mempengaruhi ibu ha
menginformasikan strategi pencarian
mil dalam memilih pertolongan persal yang bisa digunakan, merinci
pertanyaan, dan menyesuaikan pada
aktivitas, aksi, tindakan atau
kriteria inklusi dan eksklusi. Penulis
menggunakan penghubung boolean mekanisme suatu sistem.
yaitu AND dan OR untuk Implementasi adalah kegiatan
menghubungkan dan memfokuskan terencana untuk mencapai tujuan.
pencarian artikel. Literatur yang Hasil seleksi artikel digambarkan
masuk kriteria pencarian adalah dalam diagram PRISMA MOHER
literatur yang terbit 10 tahun terakhir 2009 pada gambar 1. Setelah proses
Tahun 2013 sampai dengan bulan eliminasi artikel duplikasi, dan
Juni 2022. mengeluarkan artikel dengan kriteria
Pertanyaan penelitian “Faktor-faktor ekslusi: artikel faktor yang dapat
apa saja yang mempengaruhi ibu mempenaguhi ibu dalam memilih
hamil dalam memilih pertolongan penolong persalinan tanpa
persalinan pada dukun beranak?” mengikutsertakan dukun beranak dan
P I C O tenaga kesehatan, Didapatkan 12
Pemilihan Dukun - Implementation
penolong OR
artikel yang sesuai judul dan
persalinan midwife abstraknya dan dilakukan telaah
artikel. 10 artikel semua dari
Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat
kita lihat pada gambar 1 berikut ini:

Didapatkan 7.553 artikel. Komponen


penerapan adalah rentang dari
Ekstraksi data dari literatur yang
kesiapan (sikap, pengetahuan, skill)
dipilih
sampai dengan evaluasi. Menurut
Artikel yang sudah didapatkan
kamus besar Bahasa Indonesia
dilakukan ekstraksi data dalam bentuk
penerapan adalah proses, cara,
matrik di Microsoft word. Domain
perbuatan menerapkan,
yang digunakan dalam ekstraksi data
mempraktekkan, implementasi.
antara lain nama peneliti, tahun,
Menurut Usman (2002) penerapan
negara, judul artikel, metode DSVIA
(implementasi) adalah bermuara pada
(desain, sampel, variabel, instrument,
analisis), dan hasil temuan lihat pada
Tabel 1.
Didapatkan tabel hasil sintesis artikel
sebagai berikut:
Tabel 1. Sintesis review artikel.

No Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian


Peneliti Penelitian
dan tahun
D: Studi
1 Setyatama Keterlibatan Berdasarkan hasil wawancara
Deskriptif
dkk., Dukun Bayi Dalam mendalam dengan responden
S: 3 orang ibu
(2023) Pertolongan mengenai keterlibatan dukun
V: Keterlibatan
Indonesia Persalinan bayi dalam melakukan
dukun bayi
pertolongan persalinan. Selain
dalam
dalam persalinan pada masa
membantu
nifas dukun bayi melakukan
melakukan
perawatan pada ibu dan bayi
pertolongan
selama masa nifas atau 40 hari
persalinan
dengan memijat ibu
I: Wawancara memandikan bayi dan
A: Triangulasi memijat, pada masa
kehamilan dukun bayi
memberitahu pada ibu untuk
melakukan pemeriksaan di
bidan.

2 Indrayani, Faktor determinan D: Cross Hasil penelitian menunjukkan


S., (2022) yang sectional bahwa sikap ibu (p=0,000)
Indonesia mempengaruhi S: 60 orang ibu dan dukungan keluarga
pemilihan hamil (p=0,028) berpengaruh
persalinan dengan V: Mengetahui terhadap pemilihan penolong
dukun di wilayah pengaruh usia, persalinan. Sedangkan faktor
kerja puskesmas paritas, sikap, usia (p=0,33), paritas
selat baru pngetahuan, (p=0,89), pengetahuan ibu
kecamatan bantan dukungan (p=0,43) dan jarak (p=0,053)
kabupaten keluarga dan tidak berpengaruh terhdap
bengkalis jarak terhadap pemilihan penolong
pemilihan persalinan. Yang merupakan
persalinan dengan
faktor dominan terhadap
dukun
alternatif pemilihan persalinan
I: Pengukuran
adalah faktor sikap ibu.
atau pengamatan
pada saat
bersamaan (sekali
waktu)

A: Observasi

3 Lestari, Hubungan D: Desain Hasil analisis menunjukkan


dkk (2023) Dukungan korelasional bahwa nilai p-value = 0,000
Indonesia Keluarga Pada Ibu dengan (α<0,05) yang menunjukkan
Hamil Trimester pendekatan cross bahwa hipotesis 1 (H1)
III Dalam sectional diterima yang berarti bahwa
Persiapan S: 36 ibu hamil adahubungan dukungan
Persalinan Aman V: Faktor keluarga pada ibu hamil
di Ponkesdes dukungan trimester III dalam persiapan
Sumberpetung keluarga pada ibu persalinan aman. Hasil
Ranuyoso hamil dalam analisis juga menunjukkan
Kabupaten kesiapan bahwa besar koefisien
Lumajang persalinan korelasi (r) adalah 0,838 hal
I: Instrument ini menunjukkan bahwa ada
Childbirth hubungan positif dengan
Readiness Scale tingkat korelasi sedang antara
(CRS). variabel independen dengan
A: Spearman Rho variabel dependen. Hal ini
dengan berarti setiap peningkatan
signifikansi dukungan keluarga maka akan
α≤0,05. disertai dengan peningkatan
kesiapan persalinan yang
aman, begitu pula sebaliknya
setiap penurunan dukungan
keluarga maka akan diikuti
dengan menurunnya kesiapan
persalinan yang aman
D: Analitik
4 Zahroh & Edukasi pemilihan Hasil Analisis Multivariat.
Manisa, penolong Kuantitatif Dari kelima variabel tersebut
2022, persalinan di desa S: 27 orang ibu didapatkan bahwa terdapat 2
Indonesia pasar 3 natal hamil yang variabel yang mempengaruhi
kecamatan natal melahirkan pada pemilihan tempat bersalin
kabupaten dukun beranak yaitu p value (0,028) < 0,05,
mandailing natal V: Menganalisis Terdapat 1 variabel yang
tahun 2022 faktor-faktor memiliki p value 0,058 > 0,05
yang yang artinya Ho diterima
berhubungan artinya tidak ada pengaruh
dengan pemilihan antara pilihan tempat bersalin
Hasil dari dinas kesehatan
penolong
setempat disarankan untuk
persalinan.
meningkatkan fasilitas
I: Point time
kesehatan dan meningkatkan
A: Hipotesis
kesadaran masyarakat dalam
memilih tenaga kesehatan dan
tenaga kerja sebagai penolong
persalinan

5 Robah, Analisis Dampak D: Literature Berdasarkan analisis jurnal


dkk., Kesehatan Ibu Review yang telah dilakukan,
(2023), Dalam Proses S: 10 articles diketahui jika masih banyak
Indonesia Persalinan dengan V: Akibat bagi ibu hamil di Indonesia yang
Bantuan Dukun wanita hamil memilih dukun beranak untuk
Beranak di yang memilih menolong persalinan mereka
Kabupaten proses kelahiran dibandingkan tenaga
Bondowoso di dukun beranak kesehatan seperti bidan.
Faktor kepercayaan, adat
I: Google scholar
istiadat, keterbatasan sarana
A: PRISMA
prasarana, dan faktor ekonomi
keluarga merupakan faktor
yang mempengaruhi
pemilihan proses melahirkan
oleh dukun beranak atau
dukun beranak. Terdapat pula
dampak negatif yang timbul
seperti meningkatnya
kematian ibu dan anak,
pendarahan saat proses
persalinan, dan kurangnya
pengetahuan ibu setelah
melahirkan.

6 Sumarni, Hubungan Sikap, D: Cross- Hasil analisis menunjukkan


T., (2023), Akses Informasi sectional nilai Sikap (p-value=0,009),
Indonesia dan Jarak Fasilitas S: 61 orang Odd Ratio (19.500). Akses
Kesehatan V: Dependen: Informasi (p-value=0,028),
Terhadap yaitu pemilihan Odd Rasio (10.500) dan Jarak
Pemilihan Tenaga tenaga Fasilitas Kesehatan (p-
Pertolongan Pertolongan value=0,001), Odd Ratio
Persalinan persalinan (1.385).
sedangkan
variabel
independen
adalah sikap,
akses informasi
dan jarak fasiltas
kesehatan
I: Kuesioner
A: Bivariat dan
univariat
Perbedaan
7 Yuliani, D: Pendekatan hasil penelitian didapatkan
pelayanan
2023, kuantitatif bawa pasien lebih meilih
persalinan bidan
Indonesia S: 16 orang persalianan di bidan
dan dukun dari
V: Memperoleh dikarenakan aspek mutu yang
sudut pandang
gambaran yang ditawarkan bidan lebih unggul
pasien didusun
mendalam mulai dari jaminan, cepat
dadapan
mengenai tanggap, empati sampai
puskesmas
andongsari perbedaan antara
dengan bukti fisik. Aspek
pelayanan
tersebut tercipta dari
persalinan bidan
pendidikan dan pengalaman
dan dukun dari
yang didapatkan oleh bidan
sudut pandang
ketika kulia dan pengalaman
pasien. praktik yang sudah dilakukan.
I: Snowball
sampling.
A: Studi
perbandingan

8 Putri, 2021 Faktor-faktor yang D: Deskriptif Hasil uji chi-square


Indonesia mempengaruhi analitik menunjukkan bahwa ada
keputusan ibu S: 56 orang beberapa faktor yang
dalam pemilihan V: Mengetahui berpengaruh terhadap
tempat dan Faktor-Faktor pemilihan tempat serta
penolong Yang penolong persalinan, serta ada
persalinan di desa Mempengaruhi beberapa faktor yang tidak
rondaman Keputusan Ibu berpengaruh terhadap
Dalam Pemilihan pemilihan tempat serta
Tempat Dan penolong persalinan.
Penolong Berdasarkan hasil penilitian
Persalinan ini didapatkan adanya
hubungan antara tingkat
I: Wawancara
ekonomi dengan pemilihan
A: Uji chi square
tempat persalinan, penelitian
ini sejalan dengan (Nurhapipa,
& Seprina, 2015) bahwa
pemilihan penolong
persalinan berhubungan
dengan tingkat ekonomi
(Fauzia, 2014) Berdasarkan
data penelitian sebagian besar
responden termasuk
pendapatan rendah atau tinggi
memilih bidan sebagai
penolong persalinan.
D: Cross
9 Rosyani, Determinan Hasil penelitian Ibu Hamil
sectional dan
2022 ekonomi, budaya yang memilih tenaga
retrospektif
Indonesia dan jarak tempat penolong persalinan oleh
S: 80 orang
persalinan di desa tenagan non kesehatan
responden
ulak medang sebanyak 53,3%. Ibu Hamil
V:
muara pawan dengan Sosial Ekonomi cukup
Perencanaan
kalimantan barat sebanyak 56,7 %,.Ibu Hamil
Persalinan dan
dengan Budaya yang tidak
Pencegahan
mendukung 53,3 % , Ibu
Komplikasi),
Hamil dengan Jarak Fasilitas
I: Kuesioner
Kesehatan yang jauh >5KM
A: uji korelasi
sebesar 60,0% Kesimpulan:
dengan
Ibu hamil yang memilih
Spearman
tenaga penolong persalinan
non kesehatan masih tinggi,
Ekonomi masyarakat
mempengaruhi dalam memilih
penolong persalinan, Budaya
yang terkait pertolongan
persalinan masih tinggi, Jarak
Fasilitas kesehatan masih jauh
sehingga menghambat dalam
melahirkan di tenaga
kesehatan disarankan perlu
Edukasi dari segi penolong
persalinan oleh tenaga
kesehatan, Budaya persalinan
dengan non kesehatan harus
dihilangkan dan peningkatan
sosial ekonomi, serta adanya
fasilatas kesehatan yang
menjangkau masyarakat.
D: Deskriftif
10 Andini, Faktor-Faktor Hasil penelitian yang memilih
kuantitatif
2023 Yang tenaga kesehatan sebagai
Memengaruhi S: 68 orang penolong persalinan sebanyak
PemilihanPenolon V: Pengetahuan 20 (46,5%) berada pada
g Persalinan Pada ibu dalam kelompok yang
Ibu Hamil memilih tenaga berpengetahuan kurang,
penolong tenaga kesehatan sebagai
persalinan penolong persalinan dengan
status umur tidak berisiko (20-
I: Data primer
35 tahun) sebanyak 34 orang
A: Metode
(66,7%), tenaga kesehatan
statistik
berdasarkan pendapatan yang
tertinggi yaitu kategori kurang
Jenis penelitian
sebanyak 7 orang (41,2%),
ini adalah
Disarankan desa cihaurkuning
deskriftif
agar meningkatkan cakupan
kuantitatif adalah
penolong persalinan di tenaga
data yang
kesehatan dan disetiap desa
diperoleh dari
yang aksesnya jauh dari
sampel populasi
fasilitas kesehatan agar dibuat
penelitian di
rumah tunggu kelahiran
analisissesuai
dengan metode
statistik yang
digunakan,
populasi
penelitian ini
adalah ibu hamil
dan sampel
sebanyak 68
orang
HASIL PENELITIAN Kecamatan, Kabupaten, Puskesma

Karakteristik studi dan Ponkesdes. Instrumen yang


Sebanyak 131 artikel yang digunakan adalah kuesioner yang
eligibel dari google scholar, science sudah tersyandart dan dilakukan
direct dan pubmed. Ada 10 artikel modifikasi, beberapa jurnal sudah
yang dilakukan ekstraksi. Beberapa melakukan uji validaitas dan
artikel dikeluarkan karena hanya reliabilitas instrumen. Secara garis
berupa diskusi dan teori, tidak besar dari ke-10 artikel ini didapatkan
membahas tentang dukun beranak, tema:
artikel tidak berkaitan dengan topik. Tema 1: Faktor-faktor yang

Artikel dibatasi pada bahasa mempengaruhi ibu dalam memilih

indonesia. Hasil penyaringan artikel penolong perssalinan pada dukun

didapatkan 3 article kuantitatif, 1 1.

artikel literature review, 3 artikel

cross sectional, 3 articles studi

deskriptif. Dari 10 artikel yang

direview semua dari Indonesia.

Artikel- artikel ini merangkum

tema tentang faktor yang

mempengaruhi ibu dalam memilih

pertolongan persalinan pada dukun

beranak atau tenaga Non kesehatan.

Ada yang bersetting Desa,

Anda mungkin juga menyukai