Khamidah Achyar
Program Studi Kebidanan DIII Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Email: khamidahachyar30@gmail.com
ABSTRAK
Pelaksanaan kegiatan program kelas ibu hamil berdasarkan hasil penelitian sekitar 35%-100%,
kegiatan ini diberbagai wilayah di Indonesia belum merata, demikian juga pemanfaatn buku
KIA. Berdasarkan data survei kesehatan nasional (Sirkesnas 2016) bahwa ibu hamil yang
memiliki buku KIA sebanyak 81,5% namun hanya 60,5% di antaranya yang bisa menunjukkan
buku KIA.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pelaksanaan kelas ibu hamil dengan
pemanfaatan buku KIA di wilayah kerja Puskesmas 1 Sokaraja. Sampel dalam penelitian ini yaitu
ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil berjumlah 40 responden. Desain penelitian dengan
menggunakan Crossectional.
Hasil penelitian ini yaitu responden yang mengikuti kelas ibu hamil dan memanfaatkan buku KIA
sebanyak 80% dan yang sering mengikuti kelas ibu hamil dengan memanfaatkan buku KIA
sebanyak 50%. Hasil analisis tidak ada hubungan antara pelaksanaan kelas ibu hamil dengan
pemanfaatan buku KIA (ρ= 0,057). Tidak ada hubungan antara pelaksanaan kelas ibu hamil
dengan pemanfaatan buku KIA
ABSTRACT
The implementation of pregnant mothers class program activities based on the results of research
around 35% -100%, these activities in various regions in Indonesia have not been evenly
distributed, as well as the use of the MCH handbook. Based on national health survey data
(Sirkesnas 2016) that pregnant women who have MCH books are 81.5% but only 60.5% of them
can show MCH books.
The purpose of this study is to determine the relationship between the implementation of classes
of pregnant women with the use of the MCH handbook in the working area of the Pusaraja 1
114
Viva Medika | VOLUME 11/NOMOR 02/MARET/2019
Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 13 (02), Maret 2020
Khamidah Achyar, Atika Nur Azizah (Hubungan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan Buku KIA di
Wilayah Puskesmas 1 Sokaraja Kabupaten Banyumas)
Puskesmas. The sample in this study were pregnant women who took the class of pregnant women
totaling 40 respondents. Research design using Crossectional.
The results of this study are respondents who attend the class of pregnant women and use the
MCH book as much as 80% and who often attend the class of pregnant women using the MCH
book as much as 50%. The results of the analysis there is no relationship between the
implementation of classes of pregnant women with the use of the MCH handbook (ρ = 0.057).
There is no relationship between the implementation of the class of pregnant women with the use
of the MCH handbook
Keywords: Pregnant women class, KIA book
PENDAHULUAN
Program kelas ibu hamil yang kurangnya dukungan suami. Faktor lain
diadakan pemerintah bertujuan untuk yang berpengaruh dalam pelaksanaan
meningkatkan pengetahuan, merubah kelas ibu hamil yaitu pengetahuan, sikap
sikap dan perilaku ibu hamil agar dan ketrampilan ibu. Hasil penelitian
memahami tentang kehamilannya, Sasnitiari N.N., dkk (2017) bahwa
persalinan,nifas serta perawatan bayi Terdapat hubungan yang bermakna
baru lahir.(Pedoman Pelaksanaan Kelas antara keikutsertaan ibu dalam kelas ibu
Ibu Hamil, 2009). Pemerintah membuat hamil dengan pengetahuan dan sikap ibu
banyak inovasi untuk menekan angka hamil terhadap tanda bahaya kehamilan..
mortalitas dan morbiditas ini. Demikian Berdasarkan hasil penelitian
juga untuk meningkatkan kesehatan ibu Rachmawati L, penyebabnya yaitu SDM,
dan anak pemerintah membuat berbagai kelengkapan sarana dan prasarana yang
program. Salah satu program pemerintah masih kurang. Berdasarkan hasil penelitian
untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil Fitrayeni, dkk di Puskesmas Pegambiran
yaitu diadakannya kelas ibu hamil yang (2015) bahwa faktor penyebab rendahnya
di sosialisasikan sejak tahun 2009. Akan kelengkapan kunjungan kehamilan/ANC
tetapi pada kenyatannnya masih sedikit (Ante Natal Care) yaitu tingkat
pelaksanaan program pemerintah ini pengetahuan rendah, memiliki sikap
dapat berjalan. negative, peran bidan kurang baik saat
Pada tahun 2015 hasil penelitian kunjungan, dan keluarga kurang
Yusmaharani di Pekanbaru bahwa mendukung. Menurut hasil penelitiannya
pelaksanaan Kelas Ibu Hamil baru Zahtamal, bahwa faktor predisposisi yang
berjalan 3,7%, hal ini disebabkan oleh berhubungan dengan pelayanan KIA yaitu
115
sikap responden, pengaruh orang yang dengan kualitas penggunaan buku KIA,
memutuskan pemilihan pelayanan serta tidak ada hubungan antara peran
kesehatan dalam keluarga, serta tenaga kesehatan dengan kualitas
pengetahuan responden terkait pelayanan penggunaan buku KIA.
KIA. Menurut Pandori J., dkk (2018) bahwa
Semua pencatatan pelayanan kesehatan Penggunaan Buku KIA dengan kategori
ibu dan anak didokumentasikan kedalam baik sebesar 58,1% dan informasi dari
Buku KIA. Buku KIA merupakan buku sumber yang baik sebesar 65,6%. Tidak ada
catatan mengenai kesehatan ibu (hamil, hubungan antara penggunaan buku KIA
bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir dengan pengetahuan dan praktik akan tetapi
sampai anak usia 6 tahun) serta berbagai berhubungan dengan sikap. Menurut
informasi cara memelihara dan merawat Ristrini bahwa hasil penelitiannya yaitu
kesehatan ibu dan anak. (Buku KIA, 2015). Kelengkapan pengisian buku KIA pada ibu
Menurut Dewi Rr.G.A.I., berdasarkan hasil hamil dan ibu bayi yang baik pengisiannya
penelitiannya yang berpengaruh terhadap di Puskesmas yaitu 0,66; kurang baik yaitu
ibu hamil dalam melakukan deteksi dini 0,34. Motivasi bidan di Puskesmas sebagian
risiko persalinan dan preeklamsia yaitu besar kurang (50,0%), beban kerja selama
keterpaparan informasu tanda bahaya ini berat (83,3%). Menurut penelitian
kehamilan dan keteraturan melakukan Napitupulu T.F., hasil penelitian
ANC. Berdasarkan hasil penelitian Hanifah menunjukan, pemanfaatan buku KIA
A.N., bahwa pada tahun 2012 di Kupang, berdasarkan karakteristik umur lebih
yang memperoleh buku KIA sebesar 44%, banyak digunakan dengan usia <20 tahun,
dengan ibu hamil normal 40%, risiko tinggi ibu berpendidikan rendah, primigravida dan
12,4% dan rujukan ke RS 5,7%. ibu yang bekerja.
Variable yang berhubungan dengan Berdasarkan beberapa hasil penelitian
pemanfaatan buku KIA berdasarkan hasil diatas masih banyak masalah yang
penelitian Farida N.(2015), yaitu berkaitan dengan kesehatan ibu hamil.
pendidikan, sikap, dukungan tenaga Kegiatan kelas ibu hamil yang diharapkan
kesehatan, dukungan kader kesehatan dan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan
dukungan keluarga. Menurut Wijhati ketrampilan ibu, juga dapat mendeteksi
E.R.,dkk (2017) bahwa Kader yang secara dini kelainan-kelainan belum
berperan baik meningkatkan kemungkinan dilaksanakan secara merata. Demikian juga
pemanfaatan buku KIA sebanyak 1,6 kali informasi mengenai data dan
lebih besar. Sistiarani C., dkk. berdasarkan perkembangan ibu hamil baik peningkatan
hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan, sikap dan ketrampilan tercatat
antara pengetahuan mengenai buku KIA dalam buku KIA yang dapat digunakan
116
117
118
119
120
121
122
123