PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan oleh:
HERDIANA
NIM : 2022E1D067M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kematian yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan atau dalam 42 hari
Dengan demikian terdapat rata-rata 3 kematian ibu dalam setiap 1.000 kelahiran
di Indonesia. AKI menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
tahun 2020 yaitu 122 kematian dari 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan untuk
data kasus kematian ibu di Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2020 sebanyak
tidak langsung kematian ibu adalah Kurang Energi Kalori (KEK) pada
Angka Kematian ibu yang tinggi juga berkaitan dengan kurang terlaksananya
minggu). Kematian yang dimaksud dalam laporan ini adalah kematian yang
terjadi selama kehamilan, saat melahirkan, selama masa nifas, maupun dua bulan
setelah berakhirnya kehamilan (WHO, 2020). Program kesehatan Ibu dan Anak
mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu pada ibu hamil dalam mencapai
pengalaman kehamilan yang positif (Nxiweni et al., 2022). Tujuan ANC untuk
memastikan kesehatan bayi yang belum lahir dan ibu hamil tetap dalam kondisi
dan mortalitas ibu dan prenatal, WHO merekomendasikan empat kali kunjungan
ANC sebelum tahun 2016 (Nxiweni et al., 2022), pada tahun 2020 WHO telah
merilis panduan baru yang menyarankan minimal pelayanan ANC yang harus
diterima oleh ibu hamil yaitu 8 kali atau lebih selama masa kehamilan (WHO,
2020).
skrining dan diagnosis, serta pencegahan penyakit (Wagiyo, 2016). ANC sangat
diperlukan untuk menjaga keadaan bayi tetap normal serta mengenali kelainan
yang terjadi pada masa kandungan, sehingga mendapat penanganan yang tepat,
ini ditunjukkan dengan data cakupan K1 pada tahun 2020 sebesar 90,99% pada
tahun 2021 menurun menjadi 87,44% dan pada tahun 2022 menurun kembali
kesehatan yang terampil, memiliki hubungan dekat dengan petugas ANC, dan
ibu pada daerah dengan penghasilan rendah (Nuamah et al., 2019). Meskipun
perawatan maternitas (termasuk ANC) sangat penting, akses yang buruk dalam
tingkat kematian dan morbiditas ibu di seluruh dunia (Olaitan et al., 2017).
Berbagai temuan dalam penelitian terkait ANC telah dikutip oleh banyak
peneliti kesehatan sebagai salah satu jenis pelayanan kesehatan ibu yang jika
ANC adalah perawatan yang diberikan kepada wanita hamil oleh praktisi
kesehatan untuk mengetahui tingkat risiko kehamilan ibu hamil, mencegah dan
hubungan terapeutik antara pasien dengan tenaga medis (Nxiweni et al., 2022).
perawatan yang diberikan (Rachmawati, Puspitasari & Cania, 2017; Siwi &
Saputro, 2020; Ratnasari, Yusran & Iriyanti, 2022), tetapi sejauh mana faktor-
atau SD. Dari 10 ibu hamil yang diwawancarai diketahui empat ibu yang
ibu menganggap ANC sebagai urusan perempuan. Beberapa dari ibu hamil yang
berpengaruh cukup besar dalam proses pengambilan keputusan ibu hamil untuk
B. Perumusan Masalah
awal ibu hamil (K1) di Pukesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat tahun
2022?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Sumbawa Barat.
D. Manfaat Penelitian
menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu), dan AKB (Angka Kematian Bayi).
2. Manfaat Teoritis.
Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
dan Anak, untuk mengetahui bagaimana strategi yang dapat diterapkan dalam
3. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pihak lain dalam penyajian
dapat memberikan wawasan baru untuk tenaga kesehatan, dan hasil dari
dan sehat sebagai wadah agar ibu dapat menjalani masa kehamilannya
dengan aman. Hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan dalam
faktor yang diteliti adalah faktor pengetahuan, faktor kepercayaan dan nilai
faktor dukungan petugas kesehatan dalam hal ini adalah Bidan serta faktor
F. Keaslian Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ibu Hamil
bertemu dengan sperma di ampula salah satu sisi tuba fallopi yang kemudian
ovum yang sudah dibuahi bermigrasi menuju kavum uteri. Setelah mencapai
uterus, terjadi implantasi blastokist pada dinding uterus lalu sel – sel trofoblas
akan berproliferasi dengan cepat untuk membentuk plasenta. Proses ini terus
berlanjut hingga hasil konsepsi tersebut berkembang sampai dengan usia aterm
dapat terjadi perubahan pada kriteria diagnosis dan tatalaksana suatu penyakit
a. Uterus
akan menerima dan menjaga hasil konsepsi baik janin, plasenta, dan
miosit, terjadi penumpukan jaringan ikat fibrosa dan elastin pada lapisan
Pada saat ini didapatkan tanda Piscaseck yakni posisi plasenta yang
cepat pada bagian yang dekat dengan implantasi plasenta dan panjangnya
b. Serviks
itu, juga terjadi hipertrofi dan hiperplasi pada kelenjar – kelenjar serviks
2016).
c. Ovarium
tertunda selama masa kehamilan. Pada saat ini hanya ditemukan satu
(Prawirohardjo, 2016).
12
e. Kulit
pada payudara dan paha yang disebut dengan striae gravidarum atau
alba akan berubah warna menjadi lebih gelap yang disebut linea nigra.
stimulating hormone pada akhir bulan kedua pada lapisan epidermis dan
(Prawirohardjo, 2016).
f. Payudara
Pada awal masa kehamilan, payudara pada ibu hamil akan terasa
g. Sistem Kardiovaskuler
terjadi perubahan pada aliran pulsasi arterial. Cardiac output dan denyut
h. Traktus Digestivus
Pada ibu hamil kerap dijumpai gejala pyrosis atau heartburn yang
(Prawirohardjo, 2016).
i. Traktus Urinarius
menyebabkan ibu hamil merasa sering ingin berkemih. Selain itu juga
glomerular filtration rate dan renal plasma flow. Pada ekskresi akan
dijumpai peningkatan kadar asam amino dan vitamin larut air. Fungsi
kanan akan lebih besar daripada yang kiri karena ureter kiri dilindungi
oleh kolon sigmoid dan posisi ovarium kanan yang melintang di atas
(Prawirohardjo, 2016).
j. Sistem Endokrin
dkk., 2018).
15
k. Sistem Muskuloskeletal
menjadi korpus luteum. Apabila sel ovum dibuahi, korpus luteum akan
progesterone pada trimester awal kehamilan. Pada trimester dua, fungsi ini
kelenjar susu. Sensasi nodular pada payudara dapat dirasakan sejak dua bulan
16
Perubahan hormonal lainnya yang dapat terjadi pada ibu hamil yaitu
hiperemesis atau rasa mual muntah berlebihan dan rasa lelah. Beberapa
kondisi tersebut terjadi sebagai akibat dari penurunan basal metabolic rate
aktivitas metabolik janin akan meningkat dan rasa lelah yang terjadi pada
2016).
anak yang dilahirkan dari seorang ibu dalam kondisi hidup ataupun
dengan paritas ibu hamil menurut Cunningham dkk. (2018), antara lain:
a. Nulligravida
Seorang ibu yang tidak sedang hamil atau tidak pernah hamil
sebelumnya.
b. Gravida
kehamilan berikutnya.
c. Nullipara
Seorang ibu yang belum pernah hamil hingga usia 20 minggu. Ibu
d. Primipara
Seorang wanita yang pernah melahirkan satu orang bayi atau dua
orang bayi baik hidup atau meninggal dengan estimasi kehamilan lebih
e. Multipara
Semua ibu hamil dan bayi baru lahir berhak mendapat perawatan
yang berkualitas sejak masa kehamilan, saat persalinan, serta periode pasca
kesehatan mental maupun fisik ibu hamil. Hal tersebut diharapkan semua ibu
penyulit atau komplikasi, sehingga ibu harus melakukan antenatal care secara
gizi supaya kehamilan dapat berlangsung secara sehat dan janin terlahir
atau komplikasi.
diperlukan.
dan gizi ibu hamil, menyiapkan persalinan dan kesiagaan bila terjadi
kondisi yang berhubungan dengan morbiditas atau mortalitas baik pada ibu
salah satu pilar dalam upaya safe motherhood adalah antenatal care yang
masa kehamilan.
f. Menyiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
sebagai berikut:
a. Bagi Ibu
memberikan ASI.
b. Bagi Janin
meliputi:
massa tubuh). IMT harus berdasarkan berat badan saat konsepsi atau
berat badan yang pertama kali diketahui dalam kehamilan (Saccone &
Sendek, 2017).
a) Tinggi badan diukur satu kali selama kehamilan. Tinggi badan <
sejak bulan ke – 4 .
2) Tekanan darah
bila lingkar lengan atasnya kurang dari 23,50cm dan pada ibu hamil
masuk ke pintu atas panggul pada trimester tiga, namun bila kepala
belum masuk pintu atas panggul atau presentasi janin bukan kepala
mungkin ada kelainan letak. Bila denyut jantung janin kurang dari
120 kali per menit atau lebih dari 160 kali per menit menunjukkan
proteksinya:
dan asam folat oral harian yang dianjurkan adalah dengan dosis 30
mg sampai 60 mg zat besi dan 400 µg (0,4 mg) asam folat untuk
8) Pemeriksaan laboratorium
b) Darah lengkap
Ibu hamil dengan Hb < 11.0 g/dL pada trimester pertama harus
2017).
c) Protein urin
ketiga.
(1) Malaria
terdapat indikasi.
(2) Sifilis
persalinan.
(3) HIV
9) Konseling
a) Kesehatan ibu
nifas wajib diketahui oleh setiap ibu hamil agar ibu bisa langsung
cairan berbau pada jalan lahir saat masa nifas, dan sebagainya.
dari ibu ke janin. Selain itu, ibu hamil diberi kesempatan untuk
j) Imunisasi
neonatorum.
28
kesehatan masa hamil dilakukan minimal empat kali selama masa kehamilan,
dengan ketentuan:
a. Kunjungan pertama
b. Kunjungan keempat
3) Minimal dua kali kontak pada trimester ketiga (setelah minggu ke-24)
c. Penanganan komplikasi
hamil, bersalin, dan nifas. Contoh yang sering terjadi adalah perdarahan,
defisiensi besi (ADB), dan kurang energi kronis (KEK). Yang bertugas
1. Faktor Teknologi
(Cohen & Syme, 1985). Menurut Setiadi (2008), sebagai anggota keluarga
yang paling dekat dengan ibu, suami dapat menjadi pendukung utama dan
a. Dukungan informasi
b. Dukungan emosional
Hal ini dapat membuat seseorang merasa dirinya berharga dan nyaman.
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan appraisal
mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Praktik budaya masyarakat
dalam hal kesehatan seperti kepercayaan pada suatu pengobatan perlu dikaji
4. Faktor Ekonomi
barang yang berasal dari diri sendiri atau orang lain. Pendapatan suatu
keluarga yang baik dapat menunjang kegiatan antenatal care ibu hamil yang
5. Faktor Pendidikan
keputusan dan sikap pada seseorang melalui proses belajar dan pengalaman
yang dimiliki. Perilaku ibu hamil yang berpendidikan tinggi akan berbeda
mereka dapat, mereka akan senantiasa lebih terbuka terhadap hal-hal baru
untuk memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik karena sadar akan
D. Tinjauan Islami
sedemikian besar, dan ini tercermin dalam beberapa hal yang telah diatur
pencegahan yang dapat menurunkan angka tersebut. Dalam Islam tedapat hadist
yang berhubungan dengan upaya pencegahan yang dapat dilakukan ibu selama
bersabda: “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat
ANC pada ibu hamil agar kesehatan ibu dan bayinya dapat terjaga sampai tiba
E. Kerangka Konsep
Faktor Nilai Budaya dan Gaya Hidup, Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan.
Faktor
Teknologi
Faktor
Ekonomi
Faktor
Pendidikan
F. Hipotesis
Teknologi, Faktor Sosial dan Dukungan Keluarga, Faktor Nilai Budaya dan
Gaya Hidup, Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan dengan Kunjungan ANC pada
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
atau observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali
pada suatu saat dan tidak ada tindak lanjut (Nursalam, 2017). Peneliti melakukan
pengukuran terhadap faktor teknologi, dukungan sosial, nilai budaya dan gaya
hidup, faktor ekonomi, dan faktor pendidikan terhadap kunjungan ANC ibu
hamil di wilayah kerja Puskesmas Taliwang pada satu saat tanpa ada tindak
B. Variabel Penelitian
pengukuran dan atau memanipulasi penelitian bersifat konkret dan dapat diukur
(Nursalam, 2017).
adalah faktor teknologi, faktor sosial dan keluarga, nilai budaya dan gaya
variabel lain (Nursalam, 2017). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
36
C. Definisi Operasional
telah ditetapkan (Nursalam, 2017). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
Keterangan:
N = Ukuran populasi
n = Ukuran sampel/jumlah responden
e = Persentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan
sampel yang masih bisa ditolerir = 0,15 atau 15%.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini
penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah klien yang diperlukan
sebagai berikut:
1. Kriteria inklusi:
Taliwang.
yang jelas.
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan dengan
38
E. Etika Penelitian
dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan (Hidayat, 2008).
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut:
lembar persetujuan.
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan
hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian
responden hanya perlu menuliskan inisial dari namanya saja dalam lembar
39
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
dan apabila telah selesai maka data tersebut akan dimusnahkan. Etika
tujuan penelitian dan mengacu kepada konsep dan teori yang telah dibuat.
atau benar dan salah. Skala Guttman dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda
atau dalam bentuk check list. Skor penilaiannya jika jawaban benar maka
2. Sumber Data
tahap, yaitu:
tentang tujuan dan manfaat, dan prosedur penelitian serta hak dan
belum jelas.
a. Uji Validitas
apabila r hitung > r tabel, sedangkan pernyataan dianggap tidak valid jika
b. Uji Reliabilitas
harus memiliki reliabilitas yang tinggi. Untuk itu perlu diuji coba, setelah
itu akan diuji dengan tes menggunakan Alpha Cronbach untuk skala
dinyatakan reliabel apabila nilai Alpha Cronbach > 0,60 (Hidayat, 2008).
a. Editing
konsistensi jawaban.
b. Coding
data. Dalam coding, data yang berbentuk huruf diubah menjadi data
c. Entry Data
kontingensi.
d. Cleaning Data
3. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Sosial dan Dukungan Keluarga, Faktor Nilai Budaya dan Gaya Hidup,
Faktor Ekonomi, Faktor Pendidikan, dan Kunjungan ANC pada ibu hamil
b. Analisis Bivariat
Faktor Sosial dan Dukungan Keluarga, Faktor Nilai Budaya dan Gaya
variabel independen, dan apabila nilai p value > 0,05 berarti hasil
DAFTAR PUSTAKA