PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peningkatan kesehatan ibu dan anak terutama pelayanan kesehatan pada masa
yang sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat dan
dilakukan salah satunya adalah deteksi dini masalah, penyakit, dan penyulit
atau komplikasi kehamilan yang sesuai dengan standar dan tercatat dalam
yang dapat diakses oleh masyarakat secara langsung, tanpa harus bertemu
1
2
dengan petugas kesehatan dan dapat dilakukan dimana saja, dan kapan saja.
Hal ini dapat merubah paradigma yang ada di masyarakat untuk mendapatkan
kebutuhannya. Salah satu cara yang paling banyak digunakan saat ini adalah
mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi mereka (4) pada kondisi
kehamilan perawatan yang dibutuhkan ibu hamil sangat penting untuk diakses
pada real time, karena rekomendasi dan deteksi dapat dilaksanakan agar tidak
masuk ke dalam hal yang berbahaya, karena perawatan pada masa kehamilan
dapat menjadi lanjutan pada masa persalinan dan nifas serta bayi baru lahir
(5).
diri agar kehamilan dan persalinannya berjalan aman serta nyaman. Ibu hamil
tanda peringatan yang ditemui wanita selama kehamilan, kelahiran anak dan
bahaya kehamilan adalah salah satu faktor utama penyebab kematian ibu
(6,7).
3
ibu melaksanakan pemeriksaan secara rutin. Dalam hal ini, telehealth sangat
pelayanan kesehatan tanpa harus menemph jarak yang jauh. World Health
hipertensi dalam kehamilan yaitu 31% dan perdarahan 20%, penelitian yang
masa kehamilan dan 44% dan tidak ada persiapan keluarga dalam persalinan,
persalinan, bayi baru lahir, sampai masa balita. Angka Kematian Ibu (AKI) di
(9) kelahiran hidup menjadi 307/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018,
tahun 2019 menurun dengan angka 243/100.000 kelahiran hidup (10) dan
target yang ditetapkan pada SDGs yaitu 70/100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2030(11)
mengalami penurunan AKI dari 85/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2017,
ibu di NTB selama masa kehamilan memiliki angka 17,65% dengan rentang
usia terbanyak adalah di usia reproduksi. AKI di NTB dapat dikurangi dengan
pelayanan kehamilan dan membuat kehamilan yang aman bebas risiko tinggi
efektif dan efisien untuk menunjang pelayanan kesehatan ibu dan anak
kesehatan ibu dan anak (Buku KIA) menjadi satu-satunya alat pencatatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama
mendistribusikan Buku KIA ke daerah sejumlah 94% dari jumlah sasaran ibu
menyatakan memiliki Buku KIA, namun hanya 60,5% di antaranya yang bisa
KIA(12)
Buku KIA bermanfaat sebagai buku catatan kesehatan ibu dan anak,
komunikasi antara dokter dan pasien. Buku ini juga merupakan gabungan
sejumlah kartu menuju sehat dan kartu ibu hamil, serta bahan informasi
kesehatan ibu dan anak sehingga lebih efisien. Kegunaan dari buku catatan
tersebut adalah memberikan informasi kesehatan dan petunjuk buat ibu dan
dan anak.Ibu hamil tidak hanya mendapatkan informasi mengenai tanda tanda
bahaya kehamilan dari petugas kesehatan tetapi juga bisa membaca dari buku
KIA. Ibu hamil yang membaca buku KIA mendapat informasi yang lebih
baik. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)sangat bermanfaat bagi ibu dan
dan nifas serta dapat menghindari dari terjadinya perdarahan pada jalan
lahir, demam lebih dari 2 hari, bengkak di muka tangan dan kaki, sakit
bahaya pada ibu hamil dengan memberikan materi tanda bahaya dalam
kasus namun tidak terdapat rekomendasi yang diberikan pada ibu hamil (14).
bahwa buku KIA dapat menjadi media edukasi yang mudah dimengerti, dapat
pengetahuan tentang tanda bahaya sehingga ibu dan suami lebih mudah
buku KIA menyatakan uji validasi expert buku KIA dengan nilai 90,15% dan
6
uji coba dengan hasil 92,8%, sehingga E- Book dapat dikembangkan dengan
mandiri(17).
dari semua negara di dunia yaitu 2,34 miliar pengguna, dan ibu hamil
dengan menerapkan sistem yang dapat diakses secara real time, dan memiliki
prediksi dalam penentuan kondisi tanda bahaya ibu hamil, dan ekspert akan
keputusan (19) dan ini dapat dilakukan pada real time, dengan melakukan
akses aplikasi. Pada penelitian yang dilakukan oleh Pada masa pandemic
7
keluhan atau tanda bahaya yang dapat dibaca melalui buku KIA (21). Inovasi
yang dapat dikembangkan untuk deteksi dini tanda bahaya kehamilan di masa
Covid-19 adalah dengan pengembangan buku KIA dengan deteksi dini risiko
tinggi yang dilakukan oleh dokter pada trimester I dan deteksi Preeklamsia
keluhan yang tidak lazim, sehingga dapat memberikan diagnose yang jelas,
beragam, oleh karena itu penentuan fitur-fitur dalam machine learning akan
B. Rumusan Masalah
seharusnya menjadi media edukasi dalam penemuan kasus secara dini masih
8
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kehamilan
D. Manfaat
1. Institusi
artifisial
9
2. Pelayanan Kesehatan
3. Ibu Hamil
E. Keaslian Penelitian
sudah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya, yang tercantum pada tabel
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prediksi tanda bahaya yang
aplikasi.
3. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dari trimester 1
4. Desain Penelitian
F. Ruang Lingkup
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 hingga Maret 2021.