PROPOSAL
Oleh :
PENDAHULUAN
care (ANC) yang dilakukan oleh ibu hamil kepusat pelayanan kesehatan
membantu mendeteksi secara dini penanganan yang tepat dan tanggap pada
saat proses persalinan. Kunjungan ini seharusnya dilakukan rutin oleh ibu
sekali terjadi hambatan yang menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin
Ibu hamil yang dulu sama ibu hamil yang sekarang benar-benar
sangat berbeda, yang dimana ibu hamil yang dulu masih bebas dari masa
pandemi, tetapi ibu hamil yang sekarang harus benar-benar menjaga diri /
merawat diri supaya terhindar dari Covid-19. Ibu hamil dan menyusui
hamil dan menyusui. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengetahui
bagaimana perlindungan yang tepat selama pandemi ini terjadi. Sampai saat
ini belum ada penelitian maupun bukti empiric tentang infeksi Covid-19
dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan
lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Dilihat dari defenisi kematian
ibu tersebut maka kesehatan ibu sangat terkait erat dengan proses
Goals ) tahun 2000-2015 yaitu AKI kurang dari 102/100.000 .Maka pada
sudah disepakati dunia dengan target AKI kurang dari 70/100.000 (3).
2018,
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Amerika Serikat
yaitu 9300 jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa.
per 100.000 kelahiran hidup, Filipina 170 per 100.000 kelahiran hidup,
sembuh 1151 orang, angka ini terus bertambah sampai tanggal 14 Juli 2020
(1).
atau mencegah kesakitan dan kematian maternal dan perinatal (3). Tujuan
minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ketiga / terakhir (usia kehamilan
yaitu minimal 6 kali selama kehamilan, yaitu 2 kali pada trimester pertama
Indonesia yaitu Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Bayi baru lahir,
19dilihat dari faktor input yaitu karakteristik dengan hasil 86,6% responden
dalam usia reproduksi sehat dan 72,2% multipara. Dilakukan kunjungan
rumah oleh bidan untuk membimbing ibu hamil dalam mempelajari buku
KIA. Hasil analisis pengetahuan ibu 43% berpengetahuan cukup, dan 35%
masyarakat khususnya ibu hamil dan kader dalam penerapan protokol saat
memberikan edukasi pada ibu hamil dan keluarga serta membina kader
2018, target renstra 2017 yaitu 76%, hasil SDKI 2017 yaitu 77% dan hasil
percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat
seseorang (8).
dilakukan agar dapat mencegah berat badan lahir rendah (BBLR) saat bayi
terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap tidak dapat langsung dilihat,
tetapi hanya dapat ditafsir terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap
waktu yang lebih luang untuk dapat mengatur dan menjadwalkan kunjungan
Dalihan Natolu Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Tahun 2021. Jumlah ibu
hamil dari Bulan Januari –Juni trimester III 40 orang. Hasil wawancara
yang dilakukan pada 10 orang ibu hamil trimester III, didapatkan 1 orang
hamil beralasan karena memiliki aktifitas yang lebih tinggi dan padat yang
diatas mengenai kunjungan antenatal care yang dilakukan oleh ibu hamil,
maka peneliti tertarik untu melakukan penelitian yang berjudul “Faktor
adalah “Faktor apa saja yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil
1. Bagi Responden
Diharapkan bagi ibu hamil supaya lebih mengerti dan tahu pentingnya
terjadinya bahaya pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya dan angka
dan Kesehatan penelitian ini dapat menjadi masukan dan informasi yang
peneliti selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Antenatal Care (Anc) Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Ranotana Weru Kota
Manado Tahun 2016 menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antar faktor-
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan dan paritas dengan
Manado (11).
antenatal care. Faktor umur (p-value = 0,956) dan kepemilikan jaminan kesehatan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Merry Maeta Sari, dkk, Tahun
dengan desain cross sectional, Populasi dalam penelitian ini ibu hamil yang
pengetahuan diperoleh hasil bivariat (p value = 0,019), (Relatif Risk = 4,171), dan
berpengetahuan tinggi sebesar 77,7% dan ibu berpengetahuan rendah 22,3%. Dan
diperoleh hasil multivariat (p value = 0,011), (Relatif Risk = 5,440), dan (95 %
uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Adapun hasil penelitian ini
ibu hamil memeriksakan kehamilannya dengan nilai P=0,018, ada hubungan sikap
dengan motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya nilai P= 0,000 dan ada
Imas Nurjanah dengan judul Ibu Hamil dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal
2014AKI di dunia mencapai angka 289.000 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan usia ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care K4 di
Puskesmas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Bogor.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 290 orang dengan
Puskesmas Cigombong dapat dilihat dari 290 ibu hamil, sebanyak 158 responden
(54,5%) yang tidak melakukan pemeriksaan ANC K4 dan sebanyak 132 (45,5%)
responden yang melakukan pemeriksaan ANC K4. Tidak ada hubungan yang
signifikan antara usia ibu hamil terhadap kepatuhan ANC K4 dengan pvalue =
0,094 > 0,05. Nilai tersebut disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang di
pelayanan ANC serta diharapkan untuk ibu hamil agar lebih patuh untuk
Antenatal Care (ANC) (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Pariaman Tahun 2018
tahun 2013 sebesar 61.4% dan tahun 2015 sebesar 70.0%. Berdasarkan data dari
(K4) Ibu Hamil. Jenis penelitian analitik memakai pendekatan adalah cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Sasaran ibu hamil dalam 1 bulan
adalah 32 orang, secara total sampling. Analisis data dilakukan secara Univariat
dan Bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah Ibu hamil yang
sebanyak 15 Ibu hamil (46,9%) dan Ibu yang melakukan kunjungan tidak lengkap
melakukan Antenatal Care pada ibu hamil yaitu kurang memperoleh informasi
mengetahui hubungan paritas dengan pemeriksaan Antenatal Care pada ibu hamil
orang ibu hamil trimester III yang peiksa kehamilan di PMB Istri Utami Sleman
Square. Hasil analisa uji Chi Square didapatkan nilai signifikansi 0,023<0,05.
maka ada hubungan antara paritas dengan pemeriksaan Antenatal Care pada ibu
hamil di PMB Yogyakarta. Bagi ibu hamil untuk rajin memeriksakan kehamilan
hubungan umur (p- value = 0,021), paritas (p- value = 0,019), pendidikan (p-
value = 0,015), pekerjaan (p- value = 0,016) dengan kunjungan Antenatal Care
Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Danurajen I Kota Yogyakarta. Hasil uji statistik
menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara umur (p- value = 0,000 <α =
0,05) dan paritas ibu (p -value = 0,001 <α = 0,05) dengan kunjungan K4, namun
tidak ada hubungan antara pendidikan (p- value = 0,155 >α = 0,05) dan pekerjaan
(p -value = 0,210 >α = 0,05) dengan kunjungan K4. Ibu hamil diharapkan secara
observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh
suatu proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan (19).
Asuhan Antenatal adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak
pendekatan yang berpusat pada ibu dalam memberikan asuhan kepada ibu dan
sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling
penting untuk menjamin agar proses alamiah tetap berjalan normal selama
kehamilan.
kembang janin.
dan bayi.
c. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
d. Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi
komplikasi.
b. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai ibu hamil, persalinan, dan
nifas.
Manfaat Antenatal Care yaitu memfasilitasi hasil yang sehat dan positif
profesional (dokter spesialis kebidanan, Dokter umum, bidan, perawat) untuk ibu
care, pelayanan antenatal care minimal 5T, meningkat menjadi 7T, dan sekarang
menjadi 12T, sedangkan untuk daerah gondok dan endemik malaria menjadi 14T
yaitu:
1. Penimbangan Berat Badan dan Pengukuran Tinggi Badan
arti klinis penting, karena ada hubungan yang erat antara pertambahan berat badan
selama kehamilan dengan berat badan lahir anak. Pertambahan berat badan hanya
sedikit menghasilkan rata-rata berat badan lahir anak yang lebih rendah dan resiko
yang lebih tinggi untuk terjadinya bayi BBLR dan kematian bayi. Pertambahan
Pertambahan yang optimal adalah kira-kira 20% dari berat badan ibu sebelum
hamil, jika berat badan tidak bertambah, menunjukkan ibu mengalami kurang
gizi.
Dalam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelum hamil
dihitung dari TM I sampai TM III yang berkisar antara 9-13,9 kg dan kenaikan
berat badan setiap minggu yang tergolong normal 0,4-0,5 kg tiap minggu mulai
TM II. Berat badan ideal untuk ibu hamil sendiri tergantung dari IMT (I ndeks
Masa Tubuh) ibu sebelum hamil. Indeks Masa Tubuh (IMT) adalah hubungan
antara tinggi badan dan berat badan. Ada rumus tersendiri untuk menghitung IMT
yaitu:
Prinsip dasar yang perlu diingat berat badan naik perlahan dan bertahap,
bukan mendadak dan drastis. Pada trimester II dan III perempuan dengan gizi baik
dianjurkan menambah berat badan 0,4 kg. Perempuan dengan gizi kurang 0,5 kg
gizi baik 0,3 kg. Indeks masa tubuh adalah suatu metode untuk mengetahui
Tinggi badan ibu dikategorikan adanya resiko apabila pengukuran < 145 cm.
secara rutin dengan tujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap terjadinya tiga
gejala preeklamsi. Apabila pada kehamilan triwulan III terjadi kenaikan berat
terjadinya odema, apabila disertai dengan kenaikan tekanan darah dan tekanan
diastolik yang mencapai > 140 / 90 mmHg atau mengalami kenaikan 15 mmHg
dalam 2 kali pengukuran dengan jarak 1 jam, ibu hamil dikatakan preeklamsi
mempunyai dari 3 gejala preeklamsi. Apabila preeklamsi tidak dapat diatasi, maka
akan berlanjut menjadi eklamsi. Dimana eklamsi salah satu faktor penyebab
seharusnya dapat dicegah atau di deteksi secara dini, melalui monitoring kenaikan
tekanan darah dan kenaikan berat badan yang berlebihan , yang disebabkan
adanya oedema. Bila ibu hamil menderita eklamsia akan menyebabkan outcame
dini terhadap berat badan janin, terjadinya molahidatidosa, janin ganda atau
Pengukuran menggunakan pita sentimeter, dengan cara meletakkan titik nol pada
tepi atas simfisis sampai fundus uteri (fundus tidak boleh ditekan).
3. Pemberian Tablet Fe
Memberikan tablet zat besi, 90 tablet selama 3 bulan, yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan volume darah pada ibu hamil dan nifas, karena masa
5. Pemeriksaan Hb
Laboratory)
penyakit gula atau riwayat gula pada keluarga ibu dan suami.
9. Perawatan Payudara
Perawatan payudara dilakukan 2 kali sehari sebelum mandi dan mulai pada
kehamilan 6 bulan.
endemik malaria atau kepada ibu dengan gejala khusus malaria yaitu panas tinggi
disertai menggigil.
tanah dan air tidak mengandung unsure yodium. Akibat kekurangan yodium dapat
c. Gangguan pertumbuhan
orang lain memperoleh pengertian yang lebih mengenai dirinya sendiri dalam
a. Prinsip-Prinsip Konseling
1. Keterbukaan
2. Empati
3. Dukungan
kali pada trimester kedua (usia kehamilan antara 14-28 minggu), dan 2 kali pada
trimester ketiga (usia kehamilan antara 28-36 minggu dan sesudah usia kehamilan
36 minggu). (2) skripsi Untuk lebih rincinya kunjungan antenatal terbagi menjadi
a. Kunjungan Awal(K1)
Kunjungan baru ibu hamil (K1) adalah kontak ibu hamil yang pertama kali
komplikasi.
b. Kunjungan Ulang(K4)
Kunjungan ibu hamil yang keempat (K4) adalah kontak ibu yang keempat
care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan. Tujuan dari kunjungan ulang ini
yaitu:
1) Pendeteksian komplikasi-komplikasi.
3) Pemeriksaan fisikterfokus.
pengkajian fetal)
laboratorium (darah/HB).
Setiap ibu hamil harus selalu menjaga nutrisi dan kesehatnnya juga
protein dan bahan makanan tinggi. Nilai gizi dapat ditentukan dengan
khusus.
tuanya kehamilan.
c. Hubungan seksual
mengalami keguguran.
d. Pakaian hamil
Pakaian hamil yang dianjurkan adalah pakaian yang longgar terbuat dari
e. Pemeliharaan payudara
g. Pemberian obat-obatan
h. Keadaan darurat
i. Imunisasi
adalah suatu perilaku yang di lakukan oleh klien untuk menaati ketentuan atau
Antenatal Care (ANC) adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil
sejak konfirmasi konsepsi hingga awal persalinan untuk memfasilitasi hasil yang
sehat dan positif bagi ibumaupun bayinya dengan cara membina hubungan saling
Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini
dilakukan oleh ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak
dalam kehamilan, persalinan, masa nifas, sehingga keadaan post partum sehat dan
melakukan kunjungan kepelayanan kesehatan oleh ibu hamil sesuai dengan saran
dari petugas kesehatan dengan standar yang sudah di tetapkan yaitu minimal 4
a. Pengetahuan
menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari,
tindakan dengan berhasil, tanpa motivasi orang tidak akan dapat berbuat
(14).
dahulu apa arti atau manfaat perilaku tersebut bagi dirinya dan
jenis pekerjaan, sosial ekonomi dan sumber didapatnya informasi. Hal ini
b. Kepercayaan
diri dimana anggota golongan yang lain akan bertindak sesuai yang telah
difikirkan (14).
hidup sehat.
tersebut tidak hilang dan masih dipercaya pada zaman modern seperti ini
(14).
yang harus mereka anggap amat bernilai dalam hidup.Bisa jadi nilai-nilai
budaya tersebut menjadi salah satu faktor yang ikut menunjang kesehatan
perilaku ibu hamil, dan banyak dari ibu hamil yang meyakini kebenaran
(23).
hanya dipengaruhi oleh jarak yang jauh tapi dapat juga di pengaruhi oleh
mahal atau fasilitas kesehatan yang kurang baik. Selain itu, jarak beserta
alat alat transportasi yang sulit dapat juga mempengaruhi ibu hamil untuk
Cuma meter, tapi adanya jalan dan angkutan ke sana. Namun akses juga
kesehatan dibagi dalam tiga kelompok yaitu; akses dekat bila dihitung
dalam radius kilometer sejauh kurang dari 1 Km, sedang bila dihitung
dalam radius kilometer sejauh 1-4 Km dan aksesnya jauh bila dihitung
(FKTP) dalam jarak yang dekat dari pemukiman atau rumah peserta atau
adalah ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah; orang seisi
tertentu (25).
jawab tentang apa yang dirasakan ibu hamil, kapan harus meminum obat
kesehatan.
f. Tingkat pendidikan
g. Umur
individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun.
bawah 20 tahun ternyata 2-5 kali lebih tinggi, dari pada kematian
meningkat kembali sesudah usia 30-35 tahun (5). Umur seorang wanita
pada saat hamil sebaiknya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Umur
yang <20 tahun atau yang >35 tahun (10), karena :
pula anak yang dilahirkannya. Hal seperti ini terjadi karena dari segi
optimal (26)
reproduksi sehat karena jauh lebih aman dari risiko, karena organ
kualitas sel telur usia ini sudah baik jika dibandingkan dengan usia
Ibu yang hamil pertama pada umur >35 tahun mudah terjadi
penyakit pada ibu dan organ kandungan sudah menua, jalan lahir
h. Jenis Pekerjaan
banyak dilihat dari waktu jam kerja sang ibu karena dapat
kehamilannya (27).
yang akan dapat membuat perubahan sikap kearah yang lebih baik
(27).
(ANC).
mengakibatkan : (28)
a. Ibu hamil kurang atau tidak mengetahui tentang cara perawatan selama
hamil yangbenar.
terdeteksi.
terdeteksi.
2.2.7. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari).Kehamilan ini dibagi atas tiga
semester yaitu kehamilan trimester pertama, kedua, dan trimester ketiga (29).
sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan
nanti setelah anak tersebut lahir. Kehamilan merupakan masa yang cukup berat
bagi seorang ibu, karena itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai
pihak, terutama suami agar dapat menjalani proses kehamilan sampai melahirkan
280 hari atau 40 minggu. Setiap perempuan berkepribadian unik dan juga
2. Tanda-Tanda Kehamilan
janin.
secara manual)
TTP = (HPHT +
bauan.
4) Pingsan : Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan
membesar.
8) Miksi (buang air kecil) :Miksi sering terjadi karena kandung kemih
tertekan oleh rahim yang membesar. Gejala ini akan hilang pada
triwulankedua kehamilan.
2) Uterus membesar.
adanya uterus segmen bawah rahim yang lebih lunak dari bagian
yanglain.
menjadikebiru-biruan.
(braxtonhicks).
7) Teraba ballotement.
(c) Konstipasi
terjadi setiapsaat.
Sakit kepala yang lebih sering dialami oleh pada ibu hamil pada
rahim.
(h) Meludah
morning sickness.
(a) Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengan
kehamilannya
Sendawa dan buang angin akan sering terjadi pada ibu hamil hal ini
selama kehamilan. Akibat dari hal tersebut perut ibu hamil akan
3. Pelupa
Rasa panas diperut adalah keluhan yang paling sering terjadi selama
dan rambut tumbuh lebih banyak dan kadang di tempat yang tidak
dengan rambut yang tumbuh tak semestinya ini, karena akan hilang
bagian bawah seperti ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi. Hal
7. Pusing
menurun.
Hal ini juga terjadi karena peningkatan aliran darah selama masa
9. Perubahan kulit
ini dapat menjadipetunjuk sang ibu kurang asam folat. Strecth mark
10. Payudara
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat
yang cukup.Jika terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur,
12. SedikitPembengkakan
terlihat lebih jelas pada posisi duduk atau berdiri yang terlalulama.
(a) Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone
yang tinggi
(g) Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari
dirinya
(h) Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada
(b) Payudara
trimester ini, ibu hamil akan merasakan hal itu, yakni keluarnya
colostrum.
(c) Konstipasi
progesteron.
(d) Pernafasan
hamil akan merasa susah bernapas. Ini juga didukung oleh adanya
pada ibu yang baru pertama kali hamil akan merasakan lega dan
bernapas lebih mudah, dan rasa panas diperut biasanya juga ikut
(g) Varises
vena menonjol, dan dapat juga terjadi di daerah vulva vagina. Pada
faktor keturunan.
(h) Kontraksiperut
perut yang ringan, tidak teratur, dan akan hilang bila ibu hamil
(i) Bengkak
Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah yang menurun, atau
akan lebihcair.
2) Perubahan Psikologis pada TrimesterIII
(a) Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan
tidak menarik
(b) Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu
(c) Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
tanda bahaya atau risiko lebih besar dari pada biasanya (baik bagi ibu maupun
kehamilanektopik.
wanita yang sedang hamil. Apalagi jika hal ini dapat mengganggu
pekerjaan atau aktivitas sehari- hari ibu hamil. Gangguan ini sering
hamil mengalami gangguan mual dan muntah, tetapi gejala ini terjadi
3) Sakit kepala hebat terjadi pada beberapa kasus ibu hamil, kadang-
kepala ini tidak bisa sembuh walaupun sudah cukup beristirahat. Hal
dilakukan tindakan.
4) Bengkak pada wajah dan jari-jari tangan merupakan hal yang biasa
dialami oleh ibu hamil. Gejala bengkak pada wajah dan jari-jari
masalah yang serius bagi ibu hamil. Bengkak merupakan salah satu
demam dengan suhu lebih dari 38º C harus diwaspadai karena hal ini
berat dalam tubuh ibu hamil, suhu badan ibu hamil akantinggi dan
7) Gerakan janin tidak terasa, gerakan janin dapat dirasakan mulai bulan
ke-5 atau ke-6. Ada pula beberapa ibu yang dapat merasakan gerakan
bayinya lebih awal pula daripada bulan tersebut. Biasanya bayi akan
bergerak sedikitnya tiga kali dalam satu jam jika ibu beristirahat dan
dapat disebabkan oleh kondisi ibu, nutrisi yang dikonsumsi ibu, atau
8) Berat badan naik berlebihan Pada ibu hamil, pertambahan berat badan
dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Sesak napas pada saat usia
10) Gangguan ginjal, Ibu yang tidak memiliki penyakit ginjal, ketika
kemih. Sementara itu, ibu hamil yang memiliki penyakit ginjal kronis
ginjal ibu hamil dapat memburuk. Selain itu, gangguan fungsi ginjal
yang dialami selama masa kehamilan juga berefek negatif bagi janin.
11) Gangguan kelenjar gondok atau hormon tiroid berperan penting dalam
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
datang dari penginderaan yang terjadi melalui panca indra manusia, yaitu: indra
tingkatan : (24)
a. Tahu (know)
Tahu dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
kembali (Recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “tahu” adalah merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang
itu tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,
b. Memahami (Comprehention)
tersebut secara benar, orang yang telah paham terhadap objek suatu materi harus
dipelajari.
c. Aplikasi (Application)
telah dipelajari pada situasi sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesis)
Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
yang ada.
f. Evaluasi (Evaluation)
(l) Sikap
terhadap suatu stimulus atau objek.Sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya
dalam menghadapi obyek, ide, situasi,atau nilai. Sikap merupakan suatu reaksi
atau respons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek
sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan
“predisposisi” tindakan atau perilaku (21). Hal ini menunjukkan sikap itu masih
merupakan reaksi tertutup bukan merupakan reaksi terbuka (tingkah laku yang
terbuka).
a. Menerima (Receiving)
b. Merespon (Responding)
c. Menghargai (Valuing)
d. Bertanggungjawab (Responsible)
yaitu pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, dan
Ibu hamil yang bekerja dengan aktivitas tinggi dan padat lebih memilih
dengan ibu rumah tangga yang memiliki waktu lebih luang untuk mengatur dan
tersebut tidak memberikan gangguan rasa tidak enak. Bagi wanita pekerja, ia
boleh tetap masuk sampai menjelang partus. Pekerjaan jangan sampai dipaksakan
sehingga istirahat yang cukup selama kurang lebih 8 jam sehari. Seorang wanita
hamil boleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari asal hal tersebut tidak memberikan
gangguan rasa tidak enak. Penelitian Juwaher (2009) didapatkan bahwa ibu yang
bahwa ibu yang bekerja mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik dari
pada ibu yang tidak bekerja akan lebih banyak memiliki kesempatan untuk
berinteraksi dengan prang lain, sehingga lebih mempunyai banyak peluang juga
untuk mendapatkan informasi seputar keadannya (32).
wanita hamil yang harus berhenti bekerja di luar rumah jangan tergantung dengan
kehamilan atau tidak dan seberapa besar energy fisik dan mental yang diperlukan
dalam bekerja. Sebagai contoh: wanita yang bekerja sebagai radio grapher
Wanita hamil tetap dapat bekerja namun aktivitas yang dijalaninya tidak
boleh terlalu berat. Istirahat untuk wanita hamil dianjurkan sesering mungkin.
aktivitas fisik berat, berdiri dalam jangka waktu lama, dan pekerjaan dalam
industry mesin.
cuti 1,5 bulan sebelum bersalin dan 1,5 bulan sesudah melahirkan. Pada wanita
yang bekerja, dianjurkan untuk segera ke dokter apabila terjadi perdarahan dari
kemaluan atau kram hebat di perut. Pada minggu-minggu akhir kehamilan, tanda-
tanda permulaan persalinan harus diketahui oleh ibu hamil, sehingga keluarga kan
2.3. Hipotesis
suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji
secara empiris. Hipotesis itu diajukan hanya sebagai saran pemecahan masalah,
Ha : Ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan
H0 : Tidak ada hubungan antara sikap dengan kapatuhan ibu hamil dalam
Ha : Ada hubungan antara status pekerjaan dengan kepatuhan ibu hamil dalam
melakukan kunjugan ANC di Desa Dalihan Natolu Kecamatan Silaen
H0 : Tidak ada hubungan antara status pekerjaan dengan kepatuhan ibu hamil
BAB III
METODE PENELITIAN
dinamika kolerasi antara fenomena, baik antara faktor risiko dan faktor efek.
penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III sebanyak
Sampel adalah sebagian besar dari populasi atau mewakili yang diteliti.
digunakan adalah seluruh jumlah populasi yaitu dengan jumlah 30 orang ibu
hamil trimester III yang melakukan kunjungan ANC di Desa Dalihan Natolu.
mempengaruhi dan yang dipengaruhi. Atau dengan kata lain dalam kerangka
kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care di Desa Dalihan
1. Pengetahuan adalah yang diketahui oleh ibu hamil terhadap tujuan kunjungan
2. Sikap adalah tanggapan ibu hamil mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
tidak setuju, dan sangat tidak setuju di Desa Dalihan Natolu Tahun 2021
responden dalam hal pekerjaan yang sedang di jalani oleh responden di Desa
rutin minimal 4 kali selama kehamilan dan apabila ibu hamil tidak
memeriksakan kehamilannya secara rutin yaitu < 4 kali ataupun tidak sesuai
dengan standar kunjungan, maka ibu hamil tersebut dikategorikan tidak patuh
2021
jumlah pertanyaan, cara yang digunakan, skala pengukuran hasil dan jenis skala
pengukuran (35).
a. Uji Validitas
table maka butir intrument dinyatakan valid, jika r hitung < r table
maka butir instrument dinyatakan tidak valid. Menentukan derajat
Koefisien r Koefisien r
Butir Soal Keterangan
hitung table
Pertanyaan 1 0,559 0,349 Valid
Pertanyaan 2 0,358 0,349 Valid
Pertanyaan 3 0,474 0,349 Valid
Pertanyaan 4 0,166 0,349 Tidak Valid
Pertanyaan 5 0,534 0,349 Valid
Pertanyaan 6 0,571 0,349 Valid
Pertanyaan 7 0,649 0,349 Valid
Pertanyaan 8 0,474 0,349 Valid
Pertanyaan 9 0,457 0,349 Valid
Pertanyaan 10 0,457 0,349 Valid
Koefisien r Koefisien r
Butir Soal Keterangan
hitung table
Pertanyaan 1 0,286 0,349 Tidak Valid
Petanyaan 2 0,768 0,349 Valid
Pertanyaan 3 0,665 0,349 Valid
Pertanyaan 4 0,888 0,349 Valid
Pertanyaan 5 0,453 0,349 Valid
Pertanyaan 6 0,775 0,349 Valid
Pertanyaan 7 0,451 0,349 Valid
Pertanyaan 8 0,286 0,349 Tidak Valid
Koefisien r Koefisien r
Butir Soal Keterangan
hitung table
Pertanyaan 1 0,282 0,349 Tidak Valid
Pertanyaan 2 0,649 0,349 Valid
Pertanyaan 3 0,282 0,349 Valid
b. Uji Reliabilitas
oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti lain yang memberikan hasil
yang sama. Jadi, reliabilitas adalah seberapa jauh konsisten alat ukur
untuk hasil yang sama dalam mengukur hal dan subjek yang sama
(36).
tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes
Cronbach’s Alpha (α )
r Tabel Item Keterangan
Pengetahuan
0,693 0,349 10 Reliabel
Keterangan:
0,349.
Cronbach’s Alpha (α )
r Tabel Item Keterangan
Sikap
0,650 0,349 8 Reliabel
Keterangan:
pertanyaan reliabel dimana hasil Cronbach Alpha yaitu 0,650> r tabel 0,349.
Tabel.3.7. Uji Reliabilitas Kepatuhan
Cronbach’s Alpha (α ) r Tabel Item Keterangan
Kepatuhan
-,550 0,349 3 Reliabel
Keterangan:
semua pertanyaan reliabel dimana hasil Cronbach Alpha yaitu -,550< r tabel
0,349.
oleh karena itu harus di lakukan dengan baik dan benar. Data yang terkumpul di
1. Collecting
2. Checking
observasi dengan tujuan agar data diolah secara benar sehungga pengolahan
data memberikan hasil yang valid dan realibel dan terhindar dari bias.
3. Coding
yang dileti.
4. Entering
masih dalam bentuk “kode” (amgka atau huruf) dimasukkan dalam program
computer yang digunakan peneliti yaitu SPSS.
5. Data processing
Semua data yang telah di input kedalam aplikasi computer akan diolah sesuai
lunak paket statistic SPSS untuk mengetahui pengaruh antar variabel bebas dan
terikat. (35)
pada tiap variabel dari hasil penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam
independen dan variabel dependen maka dilakukan uji statistic chi-square, pada
dependen.
DAFTAR PUSTAKA