Eliwarti
ABSTRAK
Pemeriksaan kehamilan sangat penting untuk mendeteksi resiko ketidak normalan dalam
kehamilan. Dari 22 Puskesmas yang ada di kota Padang Puskesmas Lubuk Buaya memiliki
Kunjungan Terbanyak, berdasarkan data yang di peroleh pada tahun 2017 sebanyak 2.141
(95,6%) dan pada tahun 2018 sebanyak 2.102 (97,7%) sehingga dapat dilihat terjadi penurunan
kunjungan dengan selisih 2,1 % dan enam bulan terakhir penurunan kunjungan tersebut masih
terjadi di Puskesmas Lubuk Buaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
yang berhubungan dengan kunjungan Antenatal care pada ibu hamil di puskesmas Lubuk Buaya
Padang.Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Dilakukan di
Puskesmas Lubuk Buaya dengan populasi 138 orang, sampel di ambil secara Accidental
Sampling sebanyak 58 orang dengan kuesioner dan lembar ceklis. Pengolahan data secara
komputerisasi, di analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi
square. Hasil penelitian di dapatkan 63,8% kunjungan Antenatal care pada ibu hamil tidak baik,
60,3% ibu hamil memiliki pengetahuan rendah, 55,2% ibu hamil memiliki sikap negatif dan
58,6% keluarga tidak mendukung, terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan
(p=0,001), sikap ibu hamil (p=0,005) dan dukungan keluarga (p=0,001) terhadap kunjungan
Antenatal Care pada ibu hamil di Puskesmas Lubuk Buaya Padang.
ABSTRACT
Pregnancy check was very important to detect the risk of abnormalities in pregnancy. From 22
puskesmas in Padang city, Puskesmas Lubuk Buaya the most visited, based on the data that was
researcer collected from some source in 2017 have 2.141 ( 95,6%) visiter and 2018 as much
2.102 (97,7%) so the conclusion from that data any decreasing visiter as mach 2,1 %. And also
in 6 month before that problem still happen till now in there. This study aims to determined the
factors associated with the visit Antenatal care in pregnant. The type of research was
descriptive analytic with cross sectional design. Conducted in Lubuk Buaya Health Center with
a population of 138 people, the sample was taken by Accidental Sampling as many as 58 people
with questionnaires and checklists. Computerized data processing, in univariate analysis with
frequency distribution and bivariate using uju chi square.The result of this research is 63,8%
visit Antenatal care to pregnant mother is not good, 60,3% pregnant women have low
knowledge, 55,2% pregnant women have negative attitude and 58,6% family does not support,
there is significant relation between Knowledge (p = 0,001), attitudes of pregnant women (p =
0,005) and family support (p = 0,001) to visit of Antenatal Care in pregnant woman at
Puskesmas Lubuk Buaya.
Page | 57
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Page | 58
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Page | 59
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
ibu hamil yang berkunjung sebanyak 20 yang di lakukan ibu hamil di Puskesmas
(7 %) dari 275 orang jumlah ibu hamil . Lubuk Buaya Padang
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
jumlah kunjungan K4 dari bulan Mei – Pengetahuan
Oktober terjadi penurunan kunjungan Tabel 2. Distribusi Frekuensi
antenatal care pada ibu hamil setiap Pengetahuan Ibu Hamil dengan
bulanya (Puskesmas Lubuk Buaya Kunjungan Antenatal Care di
Padang, 2018). Puskesmas Lubuk BuayaPadang
Tujuan penelitian ini adalah untuk
Mengetahui faktor-faktor yang No Pengetahuan F %
berhubungan dengan kunjungan antenatal 1 Rendah 35 60,3
care pada ibu hamil di Puskesmas Lubuk 2 Tinggi 23 39,7
Buaya Padang tahun 2019. Jumlah 58 100
Berdasarkan tabel dapat di lihat
METODE bahwa dari 58 orang responden lebih dari
Jenis Penelitian yang digunakan separuh (60,3%) responden
adalah Deskriptif Analitik dengan berpengetahuan rendah tentang
pendekatan Cross Sectional , penelitian kunjungan Antenatal Care di Puskesmas
ini sudah dilakukan di Puskesmas Lubuk Lubuk Buaya Padang.
Buaya Padang Oktober – Juli 2019,
Populasi dan Sampel, Populasi dalam Sikap
penelitian ini semua ibu hamil trimester Tabel 3.Distribusi Frekuensi Sikap
III yang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Ibu Hamil dengan Kunjungan
Buaya Padang, Sampel dalam penelitian Antenatal Care di Puskesmas Lubuk
ini diambil dengan accidental sampling Buaya Padang
adalah sebanyak 58 responden. No Sikap F %
Pengumpulan data dilakukan dengan cara 1 Negatif 32 55,2
membagikan kuesioner dan 2 Positif 26 44,8
menggunakan lembar ceklis. Jumlah 58 100
Berdasarkan tabel dapat di lihat
HASIL DAN PEMBAHASAN bahwa dari 58 responden lebih dari
Hasil Penelitian separuh (55,2%) responden memiliki
Analisa Univariat sikap negatif terhadap kunjungan
Kunjungan Antenatal Care Antenatal Care di Puskesmas Lubuk
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Buaya Padang.
Kunjungan Antenatal Care pada Ibu
Hamildi Puskesmas Lubuk Buaya Dukungan Keluarga
Padang Tabel 4. Dukungan Keluarga dengan
Kunjungan f % Kunjungan Antenatal Care pada Ibu
No Antenatal Care Hamil di Puskesmas Lubuk Buaya
1 Tidak Baik 37 63,8 Padang
2 Baik 21 36,2
Jumlah 58 100 No Dukungan f %
Berdasarkan tabel dapat di lihat keluarga
bahwa dari 58 orang responden lebih 1 Tidak 34 58,6
dari separuh (63,8%) responden memiliki Mendukung
kunjungan Antenatal Care tidak baik 2 Mendukung 24 41,4
Jumlah 58 100
Page | 60
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Page | 61
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Berdasarkan tabel dapat di lihat peneliti yang langsung di lihat dari buku
bahwa kunjungan Antenatal Care yang KIA ibu hamil, dimana dari 58 orang
tidak baik banyak terdapat pada responden menunjukkan bahwa lebih dari
dukungan keluarga yang tidak separuh (63,8 %) ibu hamil melakukan
mendukung yaitu sebanyak 28 orang kunjungan pemeriksaan kehamilan tidak
(82,4%) dibandingkan dengan kunjungan teratur.hal ini akan berdampak terhadap
Antenatal Care yang baik terdapat pada kurangbaiknya pertumbuhan serta
dukungan keluarga yang mendukung perkembangan janin ibu.
yaitu sebanyak 15 orang (62,5%) di
Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Pengetahuan
Hasil uji statistik dengan chi- Berdasarkan tabel dapat di lihat
square diperoleh p=0,001 (p<0,005) bahwa dari 58 orang responden lebih dari
berarti terdapat hubungan bermakna separuh (60,3%) responden
antara dukungan keluarga dengan berpengetahuan rendah tentang
kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil kunjungan Antenatal Care di Puskesmas
di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Lubuk Buaya Padang.
Penelitian ini hampir sama dengan
Pembahasan penelitian yang di lakukan oleh Ridho
Univariat (2013) tentang faktor-faktor yang
Kunjungan Antenatal Care berhubungan dengan tindakan ibu dalam
Berdasarkan table dapat di lihat pemeriksaan kehamilan di wilayah kerja
bahwa dari 58 orang responden lebih Puskesmas Pegambiran Padang, di
dari separuh (63,8 %) responden dapatkan hasil bahwa lebih dari separuh
memiliki kunjungan Antenatal Care tidak (56,5%) responden berpengetahuan
baik yang di lakukan ibu hamil di rendah tentang pemeriksaan kehamilan.
Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Menurut analisa peneliti sebagian
Hasil penelitian yang telah di besar ibu hamil masih memiliki
peroleh sama dengan hasil penelitian penegetahuan rendah di sebabkan karena
Risqi Dewi Aisyah (2014) tentang kurangnya pengetahuan ibu tentang
Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal pemeriksaan kehamilan.Hal ini dapat
Care) pada ibu hamil trismester III di dilihat dari jawaban responden pada
wilayah kerja Puskesmas paninggaran kuesioner yaitu tentang pemeriksaan
kabupaten pekalongan, dimana di kehamilan dan tujuan pemeriksaan
dapatkan hasil lebih dari separuh (53,7%) kehamilan di dapatkan hasil sebanyak
frekuensi kunjungan Antenatal Care ibu 58,6% ibu hamil tidak bisa menjawab
hamil trimester III kurang baik. pertanyaan tentang pemeriksaan
Menurut analisa peneliti bahwa kehamilan dan 53,5% responden tidak
tingginya persentase kunjungan Antenatal dapat menyebutkan tujuan pemeriksaan
Care pada ibu hamil yang tidak baik kehamilan dari 58 orang responden .
dalam melakukan kunjungan
pemeriksaan kehamilan dengan rutin Sikap
dimana faktor yang menjadi penyebab Berdasarkan tabel dapat di lihat
utama kunjungan antenatal Care yg tidak bahwa dari 58 responden lebih dari
baik yaitu faktor pengetahuan ibu yang separuh (55,2%) responden memiliki
rendah tentang pentingnya pemeriksaan sikap negatif terhadap kunjungan
kehamilan dan faktor sikap negatif yang Antenatal Care di Puskesmas Lubuk
di miliki ibu tersebut. Hal ini dapat di Buaya Padang.
lihat dari lembar ceklis yang di isi oleh
Page | 62
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Penelitian ini hampir sama dengan ini di buktikan dengan hasil kuesioner
penelitian yang di lakukan Fitrayeni pernyataan nomor 1 dan 5 di dapat kan
(2013) tentang penyebab rendahnya hasil kurang dri separuh (34,5%) keluarga
kelengkapan kunjungan Antenatal Care kadang-kadang mendampingi ibu dalam
Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas melakukan pemeriksaan kehamilan ke
Pegambiran dengan hasil penelitian pelayanan kesehatan dan lebih dari
yang di dapatkan adalah lebih dari separuh (63,8%) keluarga kadang-kadang
separuh responden (67,4%) memiliki ada menyediakan waktu dan fasilitas
sikap negatif tentang kunjungan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
Antenatal Care. ke pelayanan kesehatan.
Menurut analisa peneliti, bahwa
sikap negatif dapat terbentuk jika ibu Bivariat
mempunyai pengetahuan yang rendah Hubungan pengetahuan ibu hamil
tentang pemeriksaan kehamilan sehingga dengan kunjungan Antenatal Care
ibu dapat memberikan respon yang Berdasarkan tabel dapat di lihat
negatif dalam mengambil sikap tentang bahwa kunjungan Antenatal Care yang
pemeriksaan kehamilan. Hal ini dapat tidak baik banyak terdapat pada
dilihat dari hasil kuesioner siakap yaitu pengetahuan ibu yang rendah yaitu 29
ibu hamil tidak mau menanyakan kepada orang (82,9%) dibandingkan dengan
tenaga kesehatan jika ibu tidak mengerti kunjungan Antenatal Care yang baik
dengan kehamilanya di dapat kan hasil terdapat pada pengetahuan ibu yang
sebanyak (81,1%) dari 58 orang tinggi yaitu sebanyak 15 orang (65,2%)
responden. di Puskesmas Lubuk Buaya Padang
Tahun 2017. Dari analisa bivariat
Dukungan keluarga menunjukkan adanya hubungan yang
Berdasarkan tabel 4 dapat di lihat bermakna antara pengetahuan dengan
bahwa dari 58 responden lebih deri kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil
separuh (58,6%) responden keluarganya dengan p value= 0,001.
tidak mendukung dalam melakukan Penelitian ini hampir sama dengan
kunjungan Antenatal Care di Puskesmas penelitian yg dilakukan oleh Lian
Lubuk Buaya Padang. Laminullah (2015) yang melakukan
Penelitian ini hampir sama penelitian dengan judul Fator-Faktor
dengan penelitian yang dilakukan oleh yang Berhubungan dengan Kunjungan
fitrayeni (2013) tentang penyebab Pemeriksaan Antenatal Care K4 di
rendahnya kelengkapan kunjungan Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo,
Antenatal Care Ibu Hamil di Wilayah terdapat nilai P=0,000 yang berarti
Kerja Puskesmas Pegambiran dengan (p≤0,05) menunjukan adanya hubungan
hasil penelitian yang di dapatkan adalah yang bermakna antara pengetahuan
lebih dari separuh responden menyatakan terhadap kunjungan antenatal care k4.
keluarga tidak mendukung sebanyak Penelitian ini juga hampir sama
(58,7%) responden. dengan penelitian yang di lakukan oleh
Menurut analisa peneliti, sebagian Alas Sriwahyu (2013), tentang faktor
besar ibu hamil tidak mendapat dukungan yang berhubungan dengan pemanfaatan
dari keluarga di karenakan keluarga sibuk Antenatal Care di wilayah kerja
dengan pekerjaanya sehingga waktu Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur
untuk memberikan perhatian serata Kabupaten Aceh Tenggara, terdapat nilai
mendampingi ibu hamil ke pelayanan p= 0,001 yang berarti (p≤0,05)
kesehatan kadang-kadang tidak ada, hal menunjukkan adanya hubungan yang
Page | 63
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Page | 64
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Page | 65
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Dinas kesehatan kota padang, 2015. Janiwarti, B & Herri zan, P. 2013.
Pendidikan Psikologi untuk
Fitrayeni, dkk. 2013. Penyebab Bidan. Yogyakarta:
rendahnya kelengkapan
kunjungan antenatal care ibu Jannah, N. 2012. Buku ajar asuhan
hamil di wilayah kerja Puskesmas kebidanan kehamilan. Jogjakarta :
Pegambiran. Terdapat dalam Andi.
https://media.neliti.com/media/pu
blications/38973-ID-penyebab- Kusumastuti, P. 2015. Hubungan sikap
rendahnya-kelengkapan- ibu hamil dalam pemeriksaan
kunjungan-antenatal-care-ibu- dengan keteraturan kunjungan
hamil-di-wilayah-ker.pdf. Diakses Antenatal Care di Puskesmas
19 juni 2017. Sewon II bantul. Terdapat dalam
http://opac.unisayogya.ac.id/699/1
Friedman M, Bowden V & Jones E. /Naskah%20Publikasi.pdf. Diakss
2010. Buku Ajar Keperawatan 19 Juni 2017.
Keluarga Riset, Teori dan Praktik
Edisi 5. Jakarta: EGC. Laminulllah, L dkk. 2015. Faktor-faktor
yang berhubungan dengan
________. 2010. Tinjauan pustaka kunjungan pemeriksaan Antenatal
terdapat dalam. Care K4 di Puskesmas Siptana
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/100 Kota Gorontalo. Terdapat dalam
2106057-3-BAB%20II.pdf. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.
Diakses 17 November 2016 php/jikmu/article/download/7455/
7000. Diakses 19 Juni 2017.
Green, Lawrenc.W & kreuter, M.W.
2005. Health program planning Maulana, H.D.J. 2009. Promosi
An education And Ecological Keshatan. Jakarta: ECG.
Approach.
Manuaba, I.A.C. 2009. Memahami
Hidayat, A. 2009. Metode Penelitian kesehatan reproduksi wanita.
Keperawatan Dan Teknik Analisa Jakarta: EGC.
Data. Jakarta: Selemba Medika.
_____________. 2010. Ilmu kebidanan,
Husna, M. 2015. Tinjauan perpustakaan. penyakit kandungan, dan KB.
Terdapat dalam Jakarta: ECG .
http://repository.usu.ac.id/bitstrea
m/123456789/54110/4/Chapter% Notoatmojo, S. 2014. Ilmu perilaku
20II.pdf. Diakses 06 Oktober kesehatan. Jakarta: rineka cipta.
2016.
____________. 2012. Metodologi
Ilhami, M.R. 2013. Faktor-faktor yang penelitian kesehatan. Jakarta :
berhubungan dengan tindakan ibu Rineka Cipta.
dalam pemeriksaan kehamilan di
wilayah kerja puskesmas ____________. 2011. Kesehatan
pegambiran padang: Skripsi. Masyarakat Ilmu Dan Seni.
Padang: STIKes YPAK padang. Jakarta: Rineka Cipta
Page | 66
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Page | 67
Al-Asalmiya Nursing / Vol. 9, No. 1, Tahun 2020
Terdapat dalam
http://download.portalgaruda.org/
article.php?article=154318&val=4
108&title. Diakses 19 Juni 2017.
Page | 68