Oleh:
Rizki Aji Nugroho
K1B121064
Pembimbing:
b. Tanda Vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 68x/menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan :20x/menit, reguler, simetris kanan dan kiri,
thoracoabdominal
Suhu : 37.6oC/Aksila
VAS : 5/10
c. Status Present
Kepala : Dalam batas normal
Mata : Dalam batas normal
Leher : Dalam batas normal
Thoraks : Dalam batas normal
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Alat genitalia : Dalam batas normal
Ekstremitas Superior : Dalam batas normal
Ekstremitas Inferior : Status Lokalis
d. Status Lokalis
Regio vertebra Lumbar
I : Deformitas (+), hematom (-), edema (-), luka (-), gibus (-)
P: Nyeri tekan (-)
ROM : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan tambahan:
- Laseque sign (-)
Pemeriksaan Motorik : Pemeriksaan sensorik :
5/5 5/5
5/5 5/5
= Normal
5/5 5/5
5/5 5/5
= hipoanestesia
5/5 5/5
Physiologic Reflex Pathologic Reflex
4.
R L R L
Achilles N N Babinski (-) (-)
Patella N N Chadock (-) (-)
Openheim (-) (-)
Hoffman Tromner (-) (-)
Klonus (-) (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Darah rutin (07/10/2022)
Jenis Tes Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 6.39 4.0 – 10.0 103/uL
RBC 3.32 4.0 – 6.00 106/uL
HB 9.3 12.0 – 16.0 g/dL
PLT 207 150 – 400 103/uL
c. Imunologi (29/07/2022)
Jenis Tes Hasil Nilai Rujukan
Antigen SARS-CoV-2 Negatif Negatif
5. RESUME
Pasien Ny. S usia 53 tahun datang dengan nyeri punggung bawah sejak 1
tahun yang lalu dan memberat 1 minggu terakhir. Riwayat pengobatan
sebelumnya (+) Pasien pernah rawat inap di RS bayangkara dengan oleh dr
Mario, Sp.OT. Riwayat penyakit penyerta demam (+) menggigil(+), mual (+)
muntah (-). Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum sakit sedang,
Status gizi kesan overweight. Tanda-tanda vital Tekanan darah 100/70
mmHg, Nadi 68x/menit, reguler kuat angkat, Pernapasan 20x/menit, reguler,
simetris kanan dan kiri, tipe pernapasan thoracoabdominal. Suhu
37,6oC/aksila
6. DIAGNOSA KERJA
Low Back Pain
7. DIAGNOSA BANDING
- Myelopati lumbal
- Osteoporosis Lumbosacral vertebra
- Hernia Nukleus Pulposus
- Syndrome Piriformis
8. TATALAKSANA
1. Terapi Non Farmakologi
Rest
Menganjurkan pasien untuk beristirahat (bed rest)
Immobilitation
Pasien diberikan tindakan imobilisasi dengan menghentikam
aktivitas
Edukasi
Mengedukasi pasien untuk mengonsumsi makanan bergizi serta
menjalani menggunakan tongkat untuk membantu berjalan
2. Terapi Farmakologi
- Infus Cairan Isotonik (Kristaloid): IVFD RL 20 tpm
- Injeksi Analgetik NSAIDs: Ketorolac 30 mg/12j/IV
- Injeksi H2RA: Ranitidin 50 mg/12j/IV
- Infus Analgetik & Antipiretik : Paracetamol 1g/8j/IV
3. Konsul Bedah Orthopedi dan Traumatologi