Abstract
ANC care is a monitoring of the progress of pregnancy to ensure the health of the mother and the
normal development of the baby and to recognize early deviations from normal and provide the
necessary management, he purpose of this study was to determine the Relationship between
Pregnancy Examination Visits for Hazard Signs in Tanjung Morawa Village, Deli Serdang Regency.
The type of research carried out was observational-analytic. cross-sectional. From the results of the
study, there was a correlation between antenatal care visits and the incidence of proven danger signs
where the p-value was 0.039. Pregnant women routinely have pregnancy check-ups according to the
standards of at least 4 times during pregnancy as an early detection effort For health workers to make
home visits to check the mother's pregnancy as well as provide information about danger signs during
pregnancy that can occur to the mother and her baby
Keywords: ANC, Phatologist Warning
1. PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan suatu proses berkembang yaitu sebesar 302.000 kematian.
alamiah dan fisiologis. Setiap wanita yang Angka kematian ibu berkembang 20 kali
memiliki organ reproduksi sehat, jika telah lebih tinggi dibandingkan angka kematian ibu
mengalami menstruasi dan melakukan di negara maju yaitu 239 per 100.000
hubungan seksual dengan seorang pria yang kelahiran hidup sedangkan di negara maju
organ reproduksinya sehat, sangat besar hanya 12 per 100.000 kelahiran hidup,
kemungkinannya terjadi kehamilan. Apabila penyabab utama kematian ibu ialah tekanan
kehamilan direncanakan, akan memberi rasa darah tinggi (hipertensi) dalam kehamilan
bahagia dan penuh harapan, tetapi di sisi lain (32%) serta perdarahan setelah persalinan
diperlukan kemampuan bagi wanita untuk (20%). Sedangkan AKB mencapai 22 per
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi 1000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2014)
selama kehamilan, baik perubahan yang Penyebab kematian ibu yang paling umum
bersifat fisiologis maupun psikologis, setiap di Indonesia adalah penyebab obsetri
kehamilan diharuskan melaksanakan asuhan langsung yaitu perdarahan 28%,
pelayanan antenatal terintegrasi yaitu preeklamsi/eklamsi 24%, infeksi 11%,
pelayanan kesehatan komprehensif dan sedangkan penyebab tidak langsung adalah
berkualitas (Fatimah & Nuryaningsih, 2017). trauma obsetri 5% dan lain-lain 11%. Di
Pemberian asuhan yang bertanggung Indonesia kejadian komplikasi pada
jawab dan berorientasi pada kebutuhan kehamilan yang menyebabkan kematian
pasien. Pada saat memberikan asuhan, bidan berkisar 24% preeklamsi yang dialami oleh
melakukan pengkajian pada pasien yang ibu hamil dan ibu bersalin (Kemenkes RI,
bertujuan untuk mengidentifikasi masalah 2014).
dan kebutuhan pasien sesuai dengan usia Pengawasan sebelum lahir (antenatal)
kehamilan (Fatimah & Nuryaningsih, 2017) terbukti mempunyai kedudukan yang sangat
Menurut World Health Organization penting dalam upaya meningkatkan
(WHO), Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia kesehatan mental dan fisik, untuk
pada tahun 2015 adalah 261 per 100.000 menghadapi persalinan. Dengan pengawasan
kelahiran hidup atau diperkirakan jumlah kehamilan dapat diketahui berbagai
kematian ibu adalah 303.000 kematian komplikasi pada ibu yang dapat
dengan jumlah tertinggi berada di negara mempengaruhi kehamilan, sehingga dapat
1 kali trimester satu, 1 kali di trimester 2 dan kehamilan akan lebih berpeluang mengalami
2 kali di trimester 3 (Yulizawati dkk, 2017) komplikasi pada masa-masa kehamilan dan
Asuhan antenatal adalah upaya preventif persalinan baik bagi ibu maupun bagi janin
program pelayanan kesehatan obstetrik untuk dibandingkan dengan ibu hamil yang rutin
optimalisasi maternal dan neonatal melalui memeriksakan kehamilannya, rutinitas ibu
serangkaian kegiatan pemantauan rutin memeriksakan kehamilan sangat penting
selama kehamilan (Prawirohardjo, 2014). dikarenakan sabagai cara untuk deteksi dini
Asuhan ANC merupakan monitor komplikasi yang terjadi pada ibu dan janin.
kemajuan kehamilan guna memastikan Penelitian ini sesuai dengan penelitian
kesehatan ibu dan perkembangan bayi yang yang dilaksanakan Selvi Mariani di kilinik
normal dan mengenali secara dini afriana Bromo Medan yang menyatakan
penyimpangan dari normal dan memberikan bahwa ada hubungan kualitas pemeriksaan
penatalaksanaan yang diperlukan (Fitriahadi, kehamilan dengan kejadian perdarahan di
20217) trimester 3 kehamilan dengan pvalue 0,021.
Pelayanan kebidanan adalah penerapan Artinya bahwa resiko komplikasi kehamilan
ilmu kebidanan dalam memberikan asuhan dapat dideteksi secara dini bila ibu hamil
kebidanan pada klien yang menjadi tanggung melaksanakan kunjungan rutin pemeriksaan
jawab bidan mulai dari kehamilan sampai kehamilan sesuai dengan standar yang telah
Keluarga Berencana (KB) termasuk ditetapkan.
kesehatan reproduksi perempuan dan
pelayanan kesehatan masyarakat. Kehamilan 4. KESIMPULAN
dan kelahiran biasanya merupakan proses Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
yang normal, alami dan sehat. Sebagai bidan, diambil keseimpulan :
kita membantu dan melindungi proses a. Kunjungan pemeriksaan kehamilan yang
kelahiran tersebut. Sebagai bidan kita dilaksanakan ibu tidak baik yang berarti
percaya bahwa model asuhan kebidanan yang tidak sesuai dengan standar minimal
membantu dan melindungi proses kelahiran b. Mayoritas ibu-ibu hamil mengalami tanda
normal, adalah yang paling sesuai untuk bahaya selama kehamilan
kebanyakan ibu selama kehamilan dan c. Ada hubungan antara kunjungan
kelahiran (Yulizawati dkk, 2017). pemeriksaan kehamilan dengan kejadian
Sesuai dengan teori bahwa 15% ibu hamil tanda bahaya
akan mengalami komplikasi berkaitan
dengan kehamilannya yang dapat 5. REFERENSI
mengancam jiwa ibu dan bayi, deteksi dini
tanda bahaya kehamilan dan faktor resiko Bandiyah, Siti. 2013. Kehamilan,
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk Persalinan & Gangguan
menemukan ibu hamil yang memiliki tanda- Kehamilan. Yogyakarta: Nuha
tanda bahaya kehamilan dan faktor resiko Medika.
terhadap kehamilan (Pantiawati ika, 2014). Dinkes Deli Serdang, 2021 Profil Kesehatan
Kemungkinan resiko terjadinya Kabupaten Deli Serdang.
komplikasi pada ibu dilihat kembali dari Enny Fitriahadi, 2017 Asuhan Kehamilan
karakteristik ibu diamana mayoritas usia ibu disertai Daftar Tilik. Universitas
kurang dari 20 dan lebih dari 35 tahun serta ‘Asisyiyah Yogyakarta.
ibu-ibu telah memiliki anak lebih atau sama Fatimah dan Nuryaningsih, 2017 Asuhan
dengan 3 orang, hasil temuan dari penelitian Kebidanan Kehamilan Fakultas
ini menunjukkan bahwa ada keterkaitan atau Kedokteran dan Kesehatan Universitas
hubungan antara kunjungan pemeriksaan Muhammadiyah Jakarta
kehamilan dengan kejadian tanda bahaya Kemenkes RI (2014) Pusat Data dan
yang berarti bahwa ibu-ibu yang tidak rutin Informasi Kesehatan Indonesia. Dari:
melaksanakan kunjungan pemeriksaan http://www.depkes.go.id/resources/do