Anda di halaman 1dari 15

KEPERAWATAN MATERNITAS II

( Artikel Review )

Nama : Nadza Lessy

NIM : P2113047

Kelas : B Keperawatan

Semester :V

YAYASAN BANGUN PRIMA PERSADA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PASAPUA AMBON

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN 2023/2024


Jurnal 1 : Internasional

Judul : Factors Associated with Nurses’ Attitudes Towards EvidenceBased


Practice in Turkey

Peneliti oleh : Gulsen Ulas Karaahmetoglu

Received: 11.05.2021 Accepted: 16.12.2021

Reference (APA Format): KARAAHMETOĞLU, G. U., KUTAHYALİOGLU, N., & NARAYAN, M.


(2022). Factors associated with nurses’ attitudes towards evidence-based practice in Turkey. Clinical
and Experimental Health Sciences, 12(1), 209-216.

1. Tujuan Sikap perawat terkait dengan


Penelitian evidence-based practice (EBP) telah
dipelajari secara luas di negara-
negara Barat, disisi lain hanya
sedikit penelitian telah meneliti sikap
dan praktik perawat yang terkait
dengan praktik berbasis bukti di
negara-negara Eropa Timur dan
Timur Tengah. Oleh karena itu, kami
menyelidiki sikap perawat Turki
terhadap praktik berbasis bukti dan
faktor sosio-demografis yang terkait
dengannya Turki.

2. Methodology

*Research ● Descriptive
Design,
● 290 perawat
*Participants
● kuisioner
*Instruments

3. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa


pendidikan keperawatan,
kemampuan menggunakan standar
profesi keperawatan, dan kehadiran
konferensi secara signifikan terkait
dengan praktik berbasis bukti yang
lebih tinggi. Perawat yang meamiliki
keanggotaan dalam organisasi
profesional dilaporkan lebih tinggi
skor dalam subskala kognitif.
Perawat muda yang memiliki
pengalaman keperawatan paling
sedikit menyatakan skor yang lebih
tinggi dalam subskala afektif. Selain
itu, perawat yang menggunakan
standar keperawatan profesional
dalam praktek mengatakan skor
yang lebih tinggi dalam subskala
perilaku.

4. Kesimpulan Ada beberapa faktor yang terkait


dengan praktik berbasis bukti yang
lebih besar di antara perawat, yang
diidentifikasi sebagai keperawatan
yang lebih tinggi pendidikan,
keanggotaan organisasi profesional,
kehadiran konferensi, dan lebih
banyak kepuasan dengan
pendapatan. Hasil menyarankan
memberikan pendidikan in-service
untuk perawat yang lebih tua dan
berpengalaman dalam manfaat dan
proses praktik berbasis bukti,
kegiatan pendukung yang
mempromosikan profesionalisme.

5. Kelebihan Jurnal ini dapat memberikan


wawasan baru dan pemahaman
lebih mendalam tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi sikap perawat
terhadap EBP di Turki. Dengan
memahami faktor-faktor ini, dapat
diidentifikasi upaya-upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan
penerimaan dan implementasi EBP
dalam praktek perawat di Turki.

6. Kekurangan Jika jurnal ini hanya mempelajari


faktor-faktor yang berkaitan dengan
sikap perawat terhadap EBP di
Turki, maka temuan dan kesimpulan
yang diberikan mungkin tidak dapat
secara langsung diterapkan pada
konteks lain atau populasi perawat
yang berbeda.
Jurnal 2 : Internasional

Judul : Causes and contributory factors of maternal mortality: evidence


from maternal and perinatal death surveillance and response in Ogun
state, Southwest Nigeria

Peneliti oleh : Rabiatu Sageer

Sageer et al. BMC Pregnancy and Childbirth (2019) 19:63

Reference (APA Format): Sageer, R., Kongnyuy, E., Adebimpe, W. O., Omosehin, O., Ogunsola, E.
A., & Sanni, B. (2019). Causes and contributory factors of maternal mortality: evidence from maternal
and perinatal death surveillance and response in Ogun state, Southwest Nigeria. BMC pregnancy and
childbirth, 19(1), 1-8..

1. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan


Penelitian
faktor penyumbang kematian ibu di negara bagian Ogun
setelah periode ibu dan perinatal di seluruh negara bagian
tinjauan surveilans dan respons kematian (MPDSR).

2. Methodolog Para peneliti melakukan analisis retrospektif kasus kematian ibu


y yang dilaporkan (n = 77) dan ditinjau (n = 45) di fasilitas kesehatan
di Negara Bagian Ogun dari tahun 2015 hingga 2016 dipilih dengan
Research
menggunakan metode total sampling. Menggunakan nasional Alat
Design, pengumpulan data atau kuesioner MPDSR terstruktur dan
Participants tervalidasi, data yang dikumpulkan diekstraksi dari yang ada basis
dan data MPDSR, dan dianalisis menggunakan software Statistical
Package for Social Sciences (SPSS) 20.0. kami memperoleh
Instruments
persetujuan dari Kementerian Negara Kesehatan untuk penelitian
ini.

3. Hasil Berdasarkan penelitian usia rata-rata kematian ibu adalah


30,8 ± 5,7 tahun. Akun perdarahan dan pre-eklampsia atau
eklampsia untuk 43,4 dan 36,9% penyebab masing-masing.
Faktor penyebab utama kematian ibu antara lain tidak
adekuat sumber daya manusia untuk kesehatan,
keterlambatan dalam mencari perawatan, peralatan yang
tidak memadai, kurangnya transportasi ambulans, dan
keterlambatan pelayanan rujukan. 51,1% wanita memiliki
perawatan antenatal sementara proporsi wanita yang
signifikandirujuk dari Dukun Kelahiran Tradisional (TBA) dan
rumah misi.

4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kita bahwa banyak faktor


penyebab kematian ibu dapat dihindari jika dilakukan
pencegahan langkah-langkah diambil dan perawatan yang
memadai tersedia. MPDSR menyediakan platform untuk bukti
kritis di mana yang utama masalah terletak, dan dapat
memberikan informasi berharga tentang strategi yang harus
dilakukan oleh program pencegahan kematian ibu fokus
pada. Implementasi dan pelembagaan program MPDSR
sedang berlangsung di Negara Bagian Ogun. MPDSR adalah
layak dan harus dilembagakan di semua negara bagian
Nigeria. Komitmen untuk menindaklanjuti temuan MPDSR
adalah prasyarat utama untuk sukses.

5. Kelebihan Jurnal ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam


tentang penyebab dan faktor kontribusi terhadap kematian
ibu di Nigeria, khususnya di Ogun State. Informasi ini dapat
digunakan untuk menyusun strategi dan kebijakan yang
bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu di wilayah
tersebut.

6. Kekurangan Temuan yang diberikan dalam jurnal ini didasarkan pada data
dari Ogun State, Nigeria. Oleh karena itu, generalisasi
temuan ini ke wilayah lain di Nigeria atau ke negara lain
mungkin terbatas karena perbedaan dalam karakteristik
populasi dan faktor sosial-ekonomi.jurnal ini mungkin terbatas
pada data yang tersedia dari sistem pemantauan dan
respons kematian ibu dan perinatal di Ogun State.
Keterbatasan data dapat mempengaruhi keakuratan dan
kelengkapan temuan penelitian.
Jurnal 3 : Nasional

Judul : PENGETAHUAN, SIKAP DAN KESIAPAN MAHASISWA


PROGRAM PROFESI NERS DALAM PENERAPAN EVIDENCE BASED
PRACTICE

Peneliti oleh : Hasniatisari Harun

Jurnal Perawat Indonesia, Volume 3 No 2, Hal 117 - 122, Agustus 2019

Reference (APA Format): Dombrowski, S. C., J. McGill, R., Farmer, R. L., Kranzler, J. H., &
Canivez, G. L. (2022). Beyond the rhetoric of evidence-based assessment: A framework for
critical thinking in clinical practice. School Psychology Review, 51(6), 771-784.

1. Tujuan Penelitian Tujuan dari jurnal adalah untuk menginvestigasi dan


menggambarkan pengetahuan, sikap, dan kesiapan
mahasiswa program profesi ners terkait dengan penerapan
Praktik Berbasis Bukti (Evidence-Based Practice/EBP).

2. Methodology

*Research ● Kuantitative
Design,
● 120 peserta
*Participants
● Kuisioner
*Instruments

3. Hasil Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan


mahasiswa pada konsep Evidence based practice adalah
baik sebanyak 68%, sebagian besar responden memiliki
sikap yang positif sebesar 85% dan lebih dari setengah
responden mempunyai kesiapan yang cukup sebanyak
59%.
4. Kesimpulan Berdasarkan penelitian tersebut maka adanya mata kuliah
khusus terkait penerapan evidence based practice dalam
pendidikan jenjang sarjana. Mata kuliah tersebut harus
dirancang dengan baik dan berfokus pada praktik
Evidence based practice pada pengelolaan kasus kasus
yang sering muncul di lapangan, hal tersebut merupakan
pendekatan potensial untuk meningkatkan pengetahuan
dan memfasilitasi pelaksanaan EBP. Sehingga mahasiswa
nantinya dapat melakukan praktik berbasis bukti (EBP)
untuk mengeksplorasi intervensi keperawatan terbaik bagi
pasien sehingga mendapat hasil yang optimal.

5. Kelebihan ● jurnal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih


mendalam tentang pengetahuan, sikap, dan
kesiapan mahasiswa program profesi ners terkait
dengan penerapan EBP. Informasi ini dapat
digunakan untuk merancang program pendidikan
yang lebih efektif dan meningkatkan pengetahuan
serta sikap mahasiswa ners terhadap EBP.

● Temuan jurnal ini dapat memberikan panduan bagi


institusi pendidikan keperawatan dalam
memperbaiki kurikulum dan pendekatan
pembelajaran yang berfokus pada EBP. Hal ini
dapat membantu mempersiapkan mahasiswa ners
untuk mengintegrasikan EBP ke dalam praktik
perawatan mereka di masa depan.

6. Kekurangan Jika jurnal ini hanya mengambil data dari satu lembaga
atau daerah tertentu, validitas eksternal temuan penelitian
tersebut dapat menjadi terbatas. Hal ini membatasi
kemampuan untuk menggeneralisasi temuan ke populasi
mahasiswa program profesi ners secara luas.

Jurnal 4 : Nasional

Judul : PERBEDAAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA


NERS (KOMUNIKASI, KETERAMPILAN DAN PERILAKU
PROFESIONAL) ANTARA STASE KEPERAWATAN ANAK DENGAN
KEPERAWATAN MATERNITAS SESUDAH INTERVENSI METODE
BIMBINGAN ONE MINUTE PRECEPTOR (OMP) PADA PRECEPTOR
DI KOTA BENGKULU

Penulis oleh : Emi Pebriani

Jurnal Perawat Indonesia, Volume 6 No 1, Hal 888-901, Mei 2021

Reference (APA Format): Pebriani, E. (2022). PERBEDAAN PENCAPAIAN KOMPETENSI


MAHASISWA NERS (KOMUNIKASI, KETERAMPILAN DAN PERILAKU PROFESIONAL) ANTARA
STASE KEPERAWATAN ANAK DENGAN KEPERAWATAN MATERNITAS SESUDAH INTERVENSI
METODE BIMBINGAN ONE MINUTE PRECEPTOR (OMP) PADA PRECEPTOR DI KOTA
BENGKULU. Jurnal Perawat Indonesia, 6(1), 888-901.

1. Research Penelitian bertujuan untuk membandingkan efektifitas


Objectives metode bimbingan One Minute Preceptor (OMP)
terhadap kompetensi stase Keperawatan Anak dan
Keperawatan Maternitas pada Mahasiswa Profesi Ners
Universitas Dehasen Kota Bengkulu.
2. Methodology

*Research Design, ● Kuantitative ( quasi Eksperiment )


*Participants
● 30 peserta
*Instruments
● Tes

3. Hasil Hasil evaluasi yang didapatkan menunjukkan bahwa


dari tahun ke tahun mengalami tingkat kelulusan yang
fluktuatif. Pada Tahun 2016 angka kelulusan 53,46%,
Tahun 2017 angka kelulusan 50,58%, Tahun 2018
angka kelulusan 50,38% dan

pada Tahun 2019 angka kelulusan ukom 64,6%


(Kemenristek Dikti, 2019

4. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan tingkat


kelulusan nasional uji kompetensi perawat masih perlu
ditingkatkan. Karena rerata nilai post test pengetahuan,
sikap, keterampilan dan kumulatif preceptor lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai pre test. Rerata pencapaian
nilai komunikasi, keterampilan dan perilaku profesional
mahasiswa stase keperawatan maternitas lebih tinggi
daripada mahasiswa stase dan ada perbedaan
pencapaian kompetensi mahasiswa ners (komunikasi,
keterampilan dan perilaku profesional) antara stase
keperawatan anak dengan keperawatan maternitas
sesudah intervensi metode bimbingan One Minute
Preceptor (OMP) pada precepto

5. Kelebihan ● Jurnal ini membahas perbedaan dalam


pencapaian kompetensi mahasiswa ners antara
stase keperawatan anak dan keperawatan
maternitas setelah intervensi metode bimbingan
One Minute Preceptor (OMP). Topik ini penting
karena melibatkan pemahaman tentang
efektivitas intervensi pendidikan dalam
meningkatkan kompetensi mahasiswa ners di
bidang spesifik keperawatan.

● Jurnal ini dapat memberikan wawasan tentang


efektivitas metode bimbingan One Minute
Preceptor (OMP) dalam meningkatkan
komunikasi, keterampilan, dan perilaku
profesional mahasiswa ners di stase
keperawatan anak dan keperawatan maternitas.
Informasi ini dapat membantu menginformasikan
pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang
lebih baik di kedua bidang tersebut

6. Kekurangan Jurnal ini mungkin tidak mempertimbangkan faktor-


faktor lain yang dapat mempengaruhi pencapaian
kompetensi mahasiswa ners, seperti kualitas
pengajaran, pengalaman praktik, atau faktor motivasi
individu. Hal ini dapat membatasi pemahaman yang
lebih komprehensif tentang perbedaan yang diamati
dalam penelitian.
Jurnal 5 : Nasional

Judul : PENCEGAHAN KONSTIPASI PADA ANAK MELALUI


PENYULUHAN IMPLEMENTASI EVIDENCE BASED PRACTICE
TENTANG MAKANAN BERSERAT DAN AIR PUTIH

Peneliti oleh : Lela Aini

JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), P-ISSN: 2615-0921 E-


ISSN: 2622-6030 VOLUME 5 NOMOR 1 JANUARI 2022] HAL 38-43

Reference (APA Format): Aini, L., Astuti, L., Suswitha, D., Arini, D. M., Maharani, S., Arindari, D. R., &
Hartati, S. (2022). Pencegahan Konstipasi pada Anak Melalui Penyuluhan Implementasi Evidence
Based Practice tentang Makanan Berserat dan Air Putih. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM), 5(1), 38-43.

1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kesadaran


masyarakat adalah dengan memberikan penyuluhan
tentang Pencegahan konstipasi pada anak melalui
penyuluhan implementasi evidence based practice tentang
makanan berserat dan air putih

2. Methodology

*Research ● Ceramah dan demonstrasi


Design,
● 20 peserta
*Participants

3. Hasil Berdasarkan dari hasil pengabdian kepada masyarakat


yang di berikan melalui Pendidikan Kesehatan secara
langsung didapatkan Sebagian anak sudah mengetahui
tentang makanan berserat dan air putih dalam mencegah

konstipasi

4. Kesimpulan Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada


masyarakat yang telah dilakukan dapat diselenggarakan
dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah disusun, maka dapat
disimpulkan kegiatan ini berhasil dengan mendapatkan
sambutan sangat baik terbukti dengan keikutsertaan
masyarakat dalam kegiatan Pendidikan kesehatan dan
meningkatnya pengetahuan anak tentang pencegahan
konstipasi melalui penyuluhan implementasi evidence
based practice makanan berserat dan air putih di Panti
Asuhan Darussalam Palembang

5. Kelebihan ● Jurnal ini memberikan informasi tentang efektivitas


penyuluhan implementasi Evidence Based Practice
(EBP) dalam mencegah konstipasi pada anak
melalui konsumsi makanan berserat dan air putih.
Penelitian ini dapat memberikan panduan praktis
kepada para penyedia layanan kesehatan dan
pendidik untuk meningkatkan pemahaman dan
praktik yang terkait dengan pencegahan konstipasi
pada anak-anak.

● Jurnal ini memiliki potensi untuk meningkatkan


praktik klinis dan pendidikan terkait dengan
pencegahan konstipasi pada anak melalui
pendekatan berbasis bukti. Informasi yang diberikan
dapat digunakan untuk merancang program
penyuluhan yang efektif, memperkuat kolaborasi
antara penyedia layanan kesehatan dan pendidik,
dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
orang tua tentang pentingnya makanan berserat
dan asupan air putih.

6. Kekurangan Terkadang, efektivitas penyuluhan atau intervensi dapat


dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keinginan untuk
memberikan jawaban yang diharapkan atau pengaruh
sosial. Potensi bias responden dapat mempengaruhi
keakuratan temuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai