Oleh :
Benri Situmorang, M.Kes
(Dosen AKPER Pemkab. Tapanuli Utara)
Abstrak
Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitikan ini adalah cross– sectional,
karena variabel bebas dan variabel terikat diamati pada saat yang bersamaan. Variabel
sebab dan akibat yang terjadi pada subyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam
waktu bersamaan, dengan jumlah sampel 55 perawat.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan ada
hubungan antara umur dengan praktek dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara
pengetahuan dengan praktek dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil uji statistik
diperoleh nilai p=0,000 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pendidikan
dengan praktek dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil uji statistik diperoleh nilai
p=0,000 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara masa kerja dengan praktek
dokumentasi asuhan keperawatan. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 maka dapat
disimpulkan ada hubungan antara ketersediaan fasilitas dengan praktek dokumentasi
asuhan keperawatan.
11
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume VI | Nomor 2 | Maret 2020
I S S N : 2443 – 0536
12
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume VI | Nomor 2 | Maret 2020
I S S N : 2443 – 0536
13
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume VI | Nomor 2 | Maret 2020
I S S N : 2443 – 0536
14
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume VI | Nomor 2 | Maret 2020
I S S N : 2443 – 0536
15
JURNAL STINDO PROFESIONAL
Volume VI | Nomor 2 | Maret 2020
I S S N : 2443 – 0536
antara lain format yang ada kurang 2. Adanya evaluasi secara rutin dengan
simpel, pengadaan kurang lancar, supaya standar baku serta adanya umpan
kegiatan berjalan sesuai tujuan salah balik sehingga perawat tahu
satu hal yang perlu diperhatikan adalah keberhasilan dan kekurangan dalam
sarana. Ketersediaan sumber daya, yang penulisan serta merasa diperhatian.
terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia 3. Untuk menimbulkan motivasi dalam
atau tidak tersedianya fasilitas atau menulis asuhan keperawatan perlu
sarana – sarana.. faktor ini terwujud adanya rewart
dalam lingkungan fisik, tersedia atau 4. Kepada manajerial keperawatan
tidak tersedianya fasilitas – fasilitas atau perlu dievaluasi format asuhan
sarana yang merupakan sumber daya keperawatan yang sudah ada.
untuk menunjang perilaku (Supriadi,
2011).
DAFTAR PUSTAKA
Kesimpulan dan Saran 1. Ali, Zaidin . 2010. Dasar – Dasar
Keperawatan Profesional. Widya
Kesimpulan Medika.Jakarta.
1. Hasil uji statistik diperoleh nilai 2. Azwar, Saifudin. 2010. Sikap
p=0,000 maka dapat disimpulkan Manusia. Pustaka Pelajar.
ada hubungan antara umur dengan Jogyakarta.
praktek dokumentasi asuhan 3. Departemen Kesehatan RI, 2009.
keperawatan. Protap Di Rumah Sakit Kelas C dan
2. Hasil uji statistik diperoleh nilai D, Jakarta.
p=0,000 maka dapat disimpulkan 4. Departemen Kesehatan RI. 2014.
ada hubungan antara pengetahuan Instrumen Evaluasi Penerapan
dengan praktek dokumentasi Standar Asuhan Keperawatan
asuhan keperawatan. Rumah Sakit . Jakata.
3. Hasil uji statistik diperoleh nilai 5. Gamea & Faustino. 2011.
p=0,000 maka dapat disimpulkan Manajemen Sumberdaya Manusia.
ada hubungan antara pendidikan Jogyakarta.
dengan praktek dokumentasi 6. Gibson. 2009. Perilaku Struktur dan
asuhan keperawatan. Proses. Binarupa. Jakarta.
4. Hasil uji statistik diperoleh nilai 7. Husein Umar. 2011. Sumberdaya
p=0,000 maka dapat disimpulkan Manusia Dalam Organisasi.
ada hubungan antara masa kerja Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
dengan praktek dokumentasi 5. Hani. 2013. Manajemen Personalia
asuhan keperawatan. dan Sumberdaya Manusia. BpFE.
5. Hasil uji statistik diperoleh nilai Jogyakarta.
p=0,000 maka dapat disimpulkan 6. Ilyas,Yaslis. 2012. Perencanaan
ada hubungan antara ketersediaan Sumber Daya manusia Rumah
fasilitas dengan praktek Sakit. UGM
dokumentasi asuhan keperawatan. 7. Maltis, Robet. 2012. Manajemen
Sumberdaya Manusia. Salemba.
Saran Jakarta.
1. Untuk meningkatkan pengetahuan 8. Notoadmojo, Suekidjo. 2009.
perawat dalam penulisan asuhan Pendidikan dan Perilaku
keperawatan perlu diadakan refresing Kesehatan. Rineka Cipta.
16