PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek keperawatan di indonesia saat ini masih dalam suatu proses
profesional keperawatan. Selain itu perawat profesional juga harus mampu untuk
berkomunikasi secara efektif, menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik
(SPK, D3, D4, S1, dan bahkan pada profesi Ners) dan dari rentang waktu lulusan
yang sangat berbeda tapi memiliki tugas yang cenderung sama. Perawat lebih
isi dan fokus dari catatan yang dilakukan perawat telah dimodifikasi sesuai
keperawatan dalam rekam medis dengan lengkap, jelas, akurat dan dapat
asuhan keperawatan dalam rekam medis oleh tenaga perawat pada dasarnya
perawat lakukan. Oleh sebab itu ada beberapa kaidah atau aturan yang harus
lengkap, ringkas, terorganisir, waktu yang tepat, dan bersifat mudah dibaca
ruangan adalah 164 perawat (72 perawat S1 dan 92 perawat D3). Dilihat dari
hasil dokumentasi keperawatan (pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi
keperawatan DIII. Dari hasil pre-survey ini dapat disimpulkan bahwa perawat
DIII.
B. RUMUSAN MASALAH
Purbalingga?”.
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Purbalingga”
2. Tujuan Khusus
A. Untuk mendeskripsikan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan
Purbalingga.
Purbalingga.
Purbalingga.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Responden
b. Bagi Peneliti
Dapat digunakan sebagai sumber data, referensi atau bahan rujukan untuk
E. KEASLIAN PENELITIAN
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
Hasil penelitian Hasilnya dianalisa dengan uji Chi Square dan multivariate (regresi
logistik) Subjek penelitian sebagian besar 44 (57,9%) berumur 31-
40 tahun, berpendidikan D3 keperawatan 50 ( 65,8%), masa kerja
39 (51,3%) 6-10 tahun, pengetahuan baik 54 (71,1%), sikap positif
54 (71,1%).
Hasil penelitian Dalam penelitian ini ditemukan hasil yang bermakna antara
variabel pengetahuan tentang aspek hukum rekam medis
(p=0,017), tata cara pengisian dokumentasi asuhan keperawatan
(p=0,022). Sedangkan variabel pengetahuan tentang rekam medis
mendapatkan hasil yang bermakna yaitu (p=0,004).
Persamaan Menggunakan metode penelitian cross sectional.
3. Nama Inayatullah
5. Nama Linda E.
Hasil penelitian Likert-jenis skala sikap menjelaskan 54% dari varians dalam skor
sikap dan menunjukkan validitas konstruk suara dan konsistensi
internal (r = 0,77). sepertiga, 36%, bahwa EHRs mengakibatkan
beban kerja menurun. 64%, lebih disukai dokumentasi samping
tempat tidur. Secara keseluruhan, 75% dari perawat berpikir EHRs
telah meningkatkan kualitas dokumentasi dan 76% percaya akan
menyebabkan peningkatan keselamatan dan perawatan pasien.
Perawat dengan keahlian dalam menggunakan komputer, 80%,
menguntungkan sikap terhadap EHRs dibandingkan mereka
dengan keahlian kurang.