(201903040)
ABSTRAK
Penggunaan modified early warning system (MEWS) sebagai alat deteksi awal terhadap
perburukan kondisi pasien masih jarang di Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri
bagi tenaga medis terutama perawat yang memberikan pelayanan dengan budaya Pro Care CS
(Profesional, Care, Continuitas improvement and Synergy). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran penerapan MEWS di IGD Rumah Sakit Kanker Dharmais. Uji coba
penggunaan modified early warning system (MEWS) di IGD RSKD dilaksanakan selama 2
minggu kemudian dilakukan evaluasi pada minggu ketiga dengan menggunakan kuesioner. Total
pasien yang diikutsertakan dalam pilot project ini berjumlah 49 orang. Hasil penelitian
menunjukan sebagian besar perawat menyatakan puas menggunakan MEWS. MEWS pada
pasien kanker berbeda dengan pasien yang non kanker, sehingga harus dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk menemukan parameter MEWS yang tepat untuk kasus kanker.
Berdasarkan abstrak yang ditilik dari jurnal “Penerapan Modified Early Warning Score Pada
Pasien Kanker” didapatkan hasil analisa IMRAD ialah sebagai berikut :
1. Introduction (Pendahuluan/pengenalan)
Harus berisi mengapa studi tersebut dilakukan, apa pertanyaan penelitian, hipotesis atau
tujuan penelitian. Pada abstrak di atas telah tertera dan sesuai yakni Penggunaan modified
early warning system (MEWS) sebagai alat deteksi awal terhadap perburukan kondisi
pasien masih jarang di Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga
medis terutama perawat yang memberikan pelayanan dengan budaya Pro Care CS
(Profesional, Care, Continuitas improvement and Synergy). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran penerapan MEWS di IGD Rumah Sakit Kanker Dharmais.
2. Menthods (Metode – metode)
Berisi tentang kapan, dimana, dan bagaimana studi tersebut dilakukan, bahan apa yang
digunakan dan siapa yang tercakup dalam kelompok studi tersebut (misal: pasien). Pada
abstrak tersebut telah tertera dan sesuai bahkan waktu yang dibutuhkan untuk uji coba juga
dicantumkan yaitu uji coba penggunaan modified early warning system (MEWS) di IGD
RSKD dilaksanakan selama 2 minggu kemudian dilakukan evaluasi pada minggu ketiga
dengan menggunakan kuesioner. Total pasien yang diikutsertakan dalam pilot project ini
berjumlah 49 orang.
3. Results (Hasil)
Berisi tentang apa jawaban yang ditemukan terhadap pertanyaan riset, apa yang ditemukan
dalam studi tersebut, apa hipotesis yang diuji benar. Pada abstrak diatas sudah tertera dan
sesuai, yaitu Hasil penelitian menunjukan sebagian besar perawat menyatakan puas
menggunakan MEWS.
Kesimpulan :
Jadi pada dasarnya abstract di atas telah memenuhi struktur IMRAD hanya saja pada bagian
Discussion (diskusi) perlu lebih dilengkapi.