Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL DENGAN METODE PICO

SISTEM PERSEPSI SENSORI


Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah III
Dosen Pengampu : Dian Kartikasari, M.Kep

DISUSUN OLEH:

1. Mukharoma Nur Annisa (201902030006)


2. Nadya Rahmawati (201902030027)
3. Shafa Asma Nadia (201902030075)
4. Amelia Dian Ferdianti (201902030091)
5. Widiarti (201902030090)
6. Harun Al Rosit (201902030101)
7. Tri Susanti Dewi (201902030105)
8. Riski Gunanto (201902030116)
9. Lili wulandari (201902030121)
10. Anastesia Miranda (201902030125)

3B Sarjana Keperawatan

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022
ANALISIS JURNAL DENGAN METODE PICO

A. ANALISA JURNAL
1. Judul Penelitian
“Terapi Suportif Berpengaruh Terhadap Intensi Melakukan Operasi Katarak Pada
Klien Katarak Di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember”

2. Peneliti
Siswoyo, Mulia Hakam, Dian Kresna Budiningtyas

3. Ringkasan Jurnal
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan gangguan
pada penglihatan. Hal ini terjadi akibat adanya kerusakan pada lensa mata sehingga
daya penglihatan mata berkurang. Indonesia sampai sekarang masih tercatat
sebagai negara tertinggi jumlah penderita kataraknya di tingkat asia tenggara.
Pengobatan katarak hingga saat ini yang paling efektif yaitu dengan pembedahan.
Tindakan bedah atau operasi katarak dapat berdampak pada psikologis klien,
sehingga berpengaruh terhadap intensi atau niat untuk melakukan operasi katarak,
maka dari itu klien perlu diberikan intervensi berupa terapi suportif. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh terapi suportif terhadap
intensi melakukan operasi katarak pada klien di wilayah kerja puskesmas
tempurejo kabupaten jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-
eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian one-group pre-post test
design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan non
probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15
responden. Hasil analisis data menggunakan uji t-test dependen diperoleh nilai p
sebesar 0,001. Nilai p menunjukkan < a (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa
skor intensi yang didapat setelah diberikan terapi suportif mengalami
peningkatan.hasil uji statistik dengan menggunakan independent t-test
menunjukkan p value 0,001 < (0,05), hal ini menunjukkan bahwa secara statistik
terapi suportif berpengaruh terhadap intensi melakukan operasi katarak pada klien
katarak di wilayah kerja puskesmas tempurejo kabupaten jember. Intensi adalah
niat seseorang untuk melakukan sesuatu dalam hal ini adalah untuk melakukan
operasi katarak. Terdapat pengaruh terapi suportif terhadap intensi melakukan
operasi katarak pada klien katarak.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan terapi suportif dapat meningkatkan intensi
klien katarak untuk melakukan operasi katarak.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh terapi suportif
terhadap intensi melakukan operasi katarak pada klien di wilayah kerja puskesmas

tempurejo kabupaten jember.

B. Pembahasan Analisa Jurnal Dengan Metode PICO


1. Problem Masalah
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dengan
menggunakan rancangan penelitian one-group pre-post test design. Subjek
penelitian ini adalah penderita katarak yang belum melakukan operasi katarak
yang ada di wilayah kerja Puskesmas tempurejo. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah dengan non probability sampling yaitu purposive sampling

dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden.

2. Intervensi Rencana
Pada penelitian intervensi yang dilakukan melakukan berupa terapi suportif yaitu
dengan memberikan dukungan positif dari sistem pendukung yang ada di dalam
keluarga maupun dari luar keluarga, meningkatkan kemampuan klien katarak
dalam menggunakan sistem pendukung yang ada baik dari dalam keluarga
maupun diluar keluarga. Pelaksanaan terapi suportif ada empat tahapan yang
telah dikembangkan oleh stuart dan laraia (2005) yang terdiri dari sesi
pertama

mengindentifikasi systempendukung dan masalah yang ada. Sesi yang kedua


adalah bagaimana individu menggunakan sistem pendukung internal,
mengevaluasi hasil dan hambatannya. Sesi yang ketiga adalah bagaimana individu
dapat menjangkau berbagai sumber dukungan yang ada diluar, mengevaluasi
hasil dan hambatannya. Sesi keempat adalah mengevaluasi hasil dalam
menggunakan sumber pendukung.
3. Comparation Alasan Rencana
Tahapan-tahapan tersebut bertujuan untuk menggali potensi positif yang ada
pada diri klien sehingga dapat meningkatkan intensi klien. Terapi suportif
dapat

meningkatkan intensi klien yang merasa dirinya tidak perlu untuk melakukan
operasi karena sudah tua, dan juga karena keterbatasan biaya akibat tidak
produktif lagi dalam bekerja dengan seiring bertambahnya usia dan ditambah lagi
dengan kondisi fisik terutama pada penglihatan khususnya klien katarak. Pada
penelitian ini terapi suportif bertujuan untuk mengetahui kemampuan positif dari
sistem pendukung yang ada di dalam keluarga maupun dari luar keluarga,
meningkatkan kemampuan klien katarak dalam menggunakan sistem pendukung

yang ada baik dalam keluarga maupun diluar keluarga.


4. Outcome
Intensi penderita katarak untuk melakukan operasi katarak mengalami
peningkatan setelah diberikan terapi suportif. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat pengaruh pemberian terapi suportif terhadap intensi untuk melakukan
operasi katarak pada klien katarak di wilayah kerja puskesmas tempurejo
kabupaten jember.
Saran yang dapat diberikan adalah perawat dapat menjadikan terapi suportif
sebagai alternatif dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien katarak

khususnya pada klien yang tidak memiliki instensi sehingga dapat meningkatkan
instensi klien untuk melakukan operasi katarak.

Anda mungkin juga menyukai