BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang diberikan kepada klien oleh suatu tim multi disiplin termasuk tim
Rumah Sakit yang menghadapi kesehatan klien selama 24 jam secara terus
baik dari aspek fisik, psikologis, spiritual, dan sosial yaitu dengan perilaku
suatu sistem dimana Rumah Sakit membuat asuhan pasien lebih aman,
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
Operational (SPO) dalam setiap tindakan perawat. SPO berisikan tata cara
atau tahapan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja
memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait.
Penerapan SPO adalah bagian dari perilaku individu dalam bekerja sesuai
dengan tugasnya.
adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melihat terhadap suatu
bereaksi terhadap suatu objek dengan cara-cara tertentu, dan juga merupakan
suatu reaksi atau respon seseorang terhadap suatu objek. Oleh karena itu
pasien.4
ISO 9000 dan Akreditasi 12 pelayanan serta pada tahun 2014 melakukan
2015
No Insiden 2013 2014 (s/d Mei)
Berdasarkan tabel 1.1 dari tim Patient Safety Rumah Sakit Panti
Wilasa Citarum, peneliti mendapatkan laporan insiden patient safety dari tim
Patient Safety pada tahun 2013 sebanyak 59 kasus meliputi 17 kasus KTD,
16 kasus KNC, 22 kasus KTC, dan 4 kasus KPC. Pada tahun 2014
2015 sampai dengan bulan Mei masih ditemukan juga 25 kasus. Banyak
uang untuk pemeriksaan penunjang, hari rawat menjadi panjang, dan tidak
Sakit Panti Wilasa Citarum terhadap insiden patient safety adalah nol/zero.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Lingkup tempat
2. Lingkup materi
3. Lingkup waktu
F. Keaslian penelitian
variabel yang sama diantaranya yaitu Ariyani tahun 2013 dari Fakultas
Uraian hasil analisa dari penelitian tersebut bisa dilihat di tabel 1.1.
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
8