Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 2

KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KESEHATAN


KERJA DALAM KEPERAWATAN
Anasthasia Florentina Siboro (1810913220014)
Annisa Diva Amalia (1810913220021)
Cici Aprilianty Wulandari (1810913320007)
Dewi Syifah Amtarohim (1810913720002)
Muhammad Khairul Fikri (1810913210020)
Nur Khalisah Hayati (1810913220011)
Nuarita Dewi Lestari (1810913320011)
Puput Arianto Hakim (1810913310029)
A PROFIL ARTIKEL JURNAL

B LATAR BELAKANG

C TUJUAN PENULISAN ARTIKEL

D PEMBAHASAN

E APLIKASI HASIL PENELITIAN

F ANALISIS PICO
A PROFIL ARTIKEL JURNAL

•Judul Artikel Jurnal


Faktor Yang Berhubungan Dengan
Implementasi Keselamatan Pasien Di RSUD
Ajjappannge Soppeng Tahun 2015.
•Pengarang
Fridawaty Rival, A. Indahwaty Sidin, dan
Ita Kartika.
•Sumber
Jurnal kebijakan kesehatan Indonesia
•Major/Minor Subject (Key Words)
Implementasi keselamatan pasien, kepemimpinan dan
supervisi.

•Tanggal Publikasi
Desember 2016.
B LATAR BELAKANG

 Patient safety merupakan suatu langkah untuk memperbaiki mutu


pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan (Cahyono, 2008).

 Program utama patient safety yaitu usaha menurunkan angka kejadian tidak
diharapkan (KTD) yang sering terjadi pada pasien selama dirawat dirumah sakit.

 Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang penuh


resiko dan berdampak terhadap keselamatan pasien.

 Penerapan keselamatan pasien yang kurang akan berdampak kesehatan pasien.


Oleh karena itu, untuk mengetahui hambatan dalam mengimplementasikan
keselamatan pasien di rumah sakit, kita harus mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan implementasi kesematan pasien.Sehingga kami mencoba
mengambil jurnal “Faktor Yang Berhubungan Dengan Implementasi
Keselamatan Pasien Di RSUD Ajjappange Soppeng Tahun 2015” untuk
dianalisis.
C TUJUAN PENULISAN ARTIKEL

Tujuan penulis menulis artikel untuk mengetahui faktor yang


berhubungan dengan implementasi keselamatan pasien di instalasi
rawat inap RSUD Ajjappannge Soppeng tahun 2015.
D PEMBAHASAN

Hubungan Budaya Hubungan Kepemimpinan

01 Keselamatan Dengan
Implementasi Keselamatan
02 dengan Implementasi
Keselamatan Pasien
Pasien

Hubungan Komunikasi Hubungan Kerjasama Tim

03 Dengan Implementasi
Keselamatan Pasien 04 denganImplementasi Kese-
lamatan Pasien

Hubungan Supervisi
05 Dengan
Implementasi
Keselamatan Pasien
E APLIKASI HASIL PENELITIAN

Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sedang gencar


melakukan akreditasi di seluruh rumah sakit di
Indonesia.Tujuan dilaksanakannya akreditasi ini ialah
untuk menstandarisasi pelayanan yang diberikan oleh
rumah sakit. Salah satu standar yang dijadikan
penilaian dalam akreditasi ialah “Sasaran
Keselamatan Pasien”. Dalam penelitian yang dilakukan
oleh Fridawaty pada tahun 2015, didapatkan hasil
bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap pengimplementasian keselamatan pasien di
rumah sakit yaitu: Kepemimpinan, komunikasi, dan
supervisi
F ANALISIS PICO

PROBLEM
Laporan insiden keselamatan pasien dari KKP-RS di Indonesia
periode Januari-April pada tahun 2011, menemukan bahwa terjadi
peningkatan yang signifikan pada kasus insiden keselamatan pasien dari
satu bulan ke bulan berikutnya.

Insiden keselamatan pasien


30
26.67
25

20 Insiden keselamatan
pasien
15

10

5 5.15
3.9
0 0
Januari Februari Maret April
Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan implementasi
keselamatan pasien. Pada tahun 2009 WHO menyatakan bahwa ada 4
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya insiden keselamatan pasien,
yaitu faktor organisasi, faktor kerja tim, faktor lingkungan, dan faktor
individu

INTERVENSI
Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional
study. Populasi yaitu seluruh perawat pelaksana di unit rawat
inap RSUD Ajjappannge Soppeng berjumlah 137 perawat.
Pengambilan sampel dengan teknik exhaustive sampling dengan
besar sampel 137 perawat. Analisis data yang digunakan adalah
univariat dan bivariat, dengan uji chi square dengan ±=0,05.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Supervisi adalah
proses pemberian bimbingan, pengarahan, dorongan, melakukan
observasi, dan evaluasi terhadap tindakan keperawatan yang
berhubungan dengan keselamatan pasien.

Dari hasil penelitian dipoin kedua menunjukkan bahwa supervisi


memiliki hubungan dengan implementasi keselamatan pasien oleh
perawat di RSUD Ajjappannge Soppeng. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian Mulyono11 yang menyatakan bahwa
terdapat hubungan supervisi dalam kinerja perawat. Hasil
penelitian didukung oleh Mutmainah yang menemukan hubungan
antara supervisi dengan kinerja perawat pelaksana dalam
penerapan program keselamatan pasien di RSUD Haji Makassar.
COMPARE

Jurnal 1 : Faktor Yang Berhubungan Dengan Impelementasi Keselamatan Pasien di RSUD


Ajjappange Soppeng Tahun 2015
Factors Related To Implementation Of Patient Safety In RSUD Ajjappangen Soppeng In 2015
 Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan cross sectional study.
 Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Ajjappange Soppeng pada bulan Februari sampai dengan
Maret tahun 2015.
 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana instalasi Rawat Inap RSUD
Ajjappange Soppeng yang berjumlah 137 orang.
 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah exhaustive sampling
 Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis brivariat dengan uji
uchisquare dengan ±=0.05.
 Data sekunder yang diperoleh berupa laporan kinerja terkait keselamatan pasien.
 Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian di analisis dengan
mengelompokan hasil sesuai tujuan penelitian. Selanjutnya diinterpretasikan dan disajikan dalam
bentuk table disertai penjelasan.
 Dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi keselamatan pasien termasuk dalam kategori
baik (54,7%) Berdasarkan tipe insidenna, dilaporkan bahwa prosedur klinik (9,26%) dan medikasi
(9,26%) sementara jatuh (5,15%), dokumentasi (3,9%), perilaku pasien (3,9%), lan (2,6%) dan
transfuse darah (1,3%).
Jurnal 2 : Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Upaya
Penerapan Patient Safety
diRuang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel
Abidin BandaAceh
 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif
korelatif dengan desain cross sectional study
 Analisa data penelitian dengan menggunakan uji statistic Chisquare.
 Penentuan besar sampel menggunakan rumus Slovin yaitu 67
perawat dengan teknik pengumpulan data menggunakan propotional
sampling.
 Berdasarkan karakteristik responden menurut usia, mayoritas perawat
berada pada rentang dewasa awal 63 orang (94%) dengan jenis kelamin
perempuan sebanyak 54 orang (80,6%) serta tingkat pendidikan paling
banyak adalah DIII keperawatan dengan masa kerja 16 tahun.
OUTCOME
Hasil penelitian pada jurnal menunjukkan adanya hubungan
kepemimpinan (p=0,015), komunikasi (p=0,004), dan supervisi
(p=0,000) dengan implementasi keselamatan pasien oleh perawat
pelaksana.
Variabel kerjasama tim (p=1) dan budaya keselamatan
(p=0,905) tidak memiliki hubungan dengan implementasi kesehatan
dikarenakan manajemen terhadap keselamatan pasien masih
kurang oleh perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSUD
Ajjappannge Soppeng.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai