ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DENGAN TRAUMA OBSTETRI

 A N G G O TA
K ELO M PO K :

Anggini Suci Adi Mia

Anti Nurdiana

Geriswa Maajıl Tiara Anggraeni

Arkamb
Maana Fazriah

Kandar Winda Septia

Munadi Adawiah
 A PA ITU
KEHAMILAN?
Kehamilan adalah bertemunya sel telur (ovum) dengan sel sperma
(spermatozoa) dan berakhir dengan keluarnya bayi. Wanita yang organ
reproduksinya sehat dan telah mengalami menstruasi serta melakukan
hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat, sangat
besar kemungkinannya mengalami kehamilan. (Yanti, 2017).
MENGIDENTIFIKASI
WANITA SEDANG
HAMIL ATAU TIDAK
a. Tanda kehamilan

1) Adanya pigmentasi kulit atau garis-garis hipo

2) Adanya pembesaran payudara

3) Ada rasa mual dan munyah yang berlebihan atau

hyperemesis

4) Amenore atau tidak datangnya haid

5) Frekuensi buang air kecil meningkat

MENGIDENTIFIKASI
WANITA SEDANG
HAMIL ATAU TIDAK

b. Tanda kehamilan tidak pasti:

1) Keputihan atau keluarnya cairan berlebihan dari vagina karena

pengaruh hormonal.

2)Gusi bengkak terutama pada bulan-bulan pertama kehamilan,

3) Pembesaran perut terutama tampak jelas setelah kehamilan 14 min

4)Test kehamilan memberikan hasil positif.

MENGIDENTIFIKASI
WANITA SEDANG
HAMIL ATAU TIDAK
c. Tanda-tanda kehamilan pasti.

1) Pada perubahan di bagian perut dirasakan adanya janin serta gerak janin

2) Bila didengarkan menggunakan alat Doppler maka akan terdengar DJJ

3) Pada pemeriksaan USG dilihat gambar janin.

4) Pada pemeriksaan roentgen terlihat gambaran kerangka janin

 TA N D A & G EJA LA
Gejala kehamilan yang umum meliputi:
1.Tidak haid (amenore)
2. Mual dan muntah, terutama pada bulan pertama kehamilan
3. Mengidam atau menginginkan makanan atau minuman tertentu
4.Gangguan buang air besar karena pengaruh hormonal
5. Kencing terutama saat kehamilan sudah besar
6. Kemungkinan pingsan, terutama pada bulan awal kehamilan
7.Kehilangan nafsu makan, mungkin terkait dengan mual-mual yang
dialami
 PERUBAHAN SYSTEM TUBUH IBU HAMIL

• Pada system Reproduksi

• Pada system Resvirasi
• Pada system Endokrin
• Pada system Perkemihan
• Pada system Pencernaan

• Pada system kardiovaskuler

• Pada system Muskuloskeletal
• Pada system Saraf
• Perubahan darah dan pembekuan darah
• Perubahan BB dan IMT
KONDISI UTERUS PADA :

1. Trimester I
2. Trimester II

3. Trimester
III
 BAHAYA YANG MENGANCAM IBU HAMIL PADA
TRIMESTER I II III BILA TERJADI
BENTURAN CIDERA

Trimester I Trimester Trimester

II III
1. Perdarahan Hebat 1. Perdarahan 1. Sakit kepala yang tak hilang
2. Sakit perut berat 2. Ketuban Pecah Dini 2. Bengkak pada wajah, tangan,
3. Kram perut yang berat Prematur kaki
4. Mual dan muntah berat 3. Inkompetensi serviks 3. Kesulitan bernapas
5. Nyeri & sensasi insufisiensi serviks 4. Mual & muntah berlebihan
terbakar saat BAK 4. Preeklamsia 5. Nyeri pada bagian perut
6. Demam tinggi 6. Janin jarang/berhenti bergerak
7. Kaputihan abnormal 7. Pendarahan/keputihan terlalu
banyak
 KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI
PADA IBU DAN JANIN
1
.

1. Dilihat dari Posisi Terjatuh : Posisi Telentang,

Posisi Tengkurap, Posisi Terduduk

2 Dilihat dari Kondisi Lainnya Saat Ibu Hamil Terjatuh :

Kuat Tidaknya Benturan, Usia Kehamilan, Usia Ibu,

. Kondisi tempat terjatuh

Bahaya Untuk Ibu Dan Janin : Perdarahan,

Kondisi ketuban, Pergerakan janin, Kontraksi

3.
 A PA I T U T R A U M A ?

Trauma adalah cedera atau rudapaksa atau kerugian psikologis atau emosional
(Dorland, 2002). Trauma kehamilan adalah cedera pada kehamilan, dapat berupa
trauma tumpul dan tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja
(Smeltzer, 2001)
ETIOLOGI
Trauma Fisik
Adanya benturan keras :
a) KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)
b) Kecelakaan kendaraan bermotor
c) Zat-zat kimia

Trauma Psikis
1) Faktor usia kehamilan
2) Faktor pola hidup
3) Faktor Sosial Budaya
4) Faktor Ekonomi
 MANIFESTASI KLINIS

Trauma fisik Trauma

psikis
1) Odeme/pembengkakan pada
1) Reaksi Cemas
daerah tertentu yang mengalami
trauma/perlukaan. 2) Reäksi Panik
3) Reaksi hipersensitif
2) Terjadi pecahnya ketuban, atau
kontraksi dan terjadinya
pendarahan sebelum waktunya
 PATOFISIOLOGI

Trauma ini terjadi karena adanya benturan, kecelakaan atau kekerasan

Trauma yang dapat mengakibatkan memar, laserasi dan kontusio yang akhirnya
dapat membuat perdarahan dan yang lebih parahnya bisa membuat patah
fisik tulang panggul dan rusuk karena jatuh

Trauma ini bisa terjadi karana belum matang nya kesiapan mental untuk
hamil, factor pola hidup faktor social dan factor ekonomi yang dapat
Trauma mengakibatkan tekanan pada ibu dan cemas yang berlebihan yang akhirnya
psikis dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang terganggu atau bahkan dapat
menyebabkan post partum blues
Anda Siap Tanya
???
Terima Kasih