Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS

NY. S UMUR 24 TAHUN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 15


MINGGU JANIN TUNGGAL HIDUP INTRA UTERI
DI PUSKESMAS PASIR PUTIH

Disusun oleh:
MIKHA CHRISTIN AVRILLIA 2011401010850
NUR INDAH LESTARI 2011401010855
01 KONSEP KEHAMILAN 04 TINJAUAN KASUS

KONSEP EMESIS PEMBAHASAN


02 GRAVIDARUM 05

03 PERAN BIDAN 06 PENUTUP


KONSEP KEHAMILAN

PENGERTIAN KLASIFIKASI TANDA BAHAYA


KEHAMILAN

1 3 5

2 4
TANDA-TANDA KETIDAKNYAMANAN
KEHAMILAN
PENGERTIAN

Kehamilan merupakan suatu perubahan untuk melanjutkan


keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin
yang tumbuh didalam rahim ibu. Masa kehamilan dimulai
dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu
atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Tanda Tidak Pasti Tanda Kemungkinan Tanda Pasti Hamil

• Amenorea • Pembesaran perut • Gerakan janin


(berhentinya • tanda hegar dalam Rahim
menstruasi) • tanda goodel • denyut jantung
• mual (nause) & • tanda chadwicks janin, bagian-
muntah (emesis) • tanda piscaseck bagian janin
• Pingsan • teraba ballottement • terlihat bentuk
• Kelelahan • pemeriksaan tes janin pada
• payudara tegang pack positif pemeriksaan USG
dan pigmentasi
kulit.
KLASIFIKASI KEHAMILAN

Trimester I Trimester II Trimester III

dimulai dari 0-12 dimulai dari 13-27 dimulai dari 28-40


minggu minggu minggu
KETIDAKNYAMANAN

Mual muntah (Emesis


01 graidarum) 04 Lalu sakit pinggang

02 Edema 05 Sakit kepala

03 Varises 06 Sesak nafas


TANDA BAHAYA

Edema pada wajah


Perdarahan vagina dan tangan Demam tinggi

Penurunan
Ruptur membran pergerakan janin Muntah persisten
Konsep Emesis
Gravidarum
Emesis gravidarum adalah gejala mual -
biasanya disertai muntah - yang umumnya
terjadi pada awal kehamilan, biasanya pada
trisemester pertama bahkab bisa berlanjut ke
trimester kedua dan trimester ke tiga
kehamilan.
ETIOLOGI

1. Meningkatkan 2. Meningkatan 3. Gula darah rendah


kadar estrogen kadar progesteron atau hipoglikemia

6. Hormon Human
Chorionic Gonadotropin
4. Kekurangan 5. Masalah lambung (HCG) diproduksi saat
nutrisi
embrio berkembang di
rahim.
PATOFISIOLOGI

Mekanisme mual dan muntah dikendalikan oleh dua area di SSP yaitu CTZ
(chemoreceptor Trigger Zone) dan di formasio retikularis. CTZ terletak bilateral
dasar ventrikel keempat Medulla Oblongata yang bertanggung jawab terhadap
keberadaan substan emetogenic misalnya toxin,ureum, hypoxia, keton bodies
dan segala sesuatu yang di respon sebagai benda asing yang masuk dalam
sistem aliran darah dan cerebrospinal fluid (CSF). Respon tubuh terhadap
emetogenic memberikan sinyal yang dikirim langsung melalui nervus vagus (N
X) kelambung sehingga timbul reaksi mual-muntah .
MENIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala emeis gravidarum adalah
kepala pusing, terutama pada pagi hari
disertai mual muntah sampai kehamilan
berumur 3 - 4 bulan oleh karena itu dapat
menyebabkan Penurunan nafsu makan dan
labilitas emosi.
KETIDAKNYAMANAN

1. Nyeri tumpul di perut 2. Nyeri panggung


seperti ditusuk 3. Gusi berdarah
bagian bawah

4. otot-otot dalam rahim 5. nyeri ulu hati yang


disebabkan oleh hormon
menegang selama 1-2 menit progesteron
Ketidakseimbangan

KOMPLIKA
elektrolit dalam tubuh
Dehidrasi
Depresi dan
kecemasan ekstrem

SI
Malnutrisi pada janin
akibat berat badan ibu
Kadar kalium
yang terus di dalam
menurun
darah rendah
Luka pada organ vital,
(hipokalemia)
termasuk hati, jantung,
PENATALAKSANAAN
1. Upayakan lambung tidak kosong, misal menyimpan sepotong coklat
untuk dimakan sebelum bangun tidur di pagi hari

2. Melakukan teknik relaksasi dengan bernafas dalam dan keluar


perlahan dari mulut

3. Hindari Makanan berminyak

4. Hindari Stress emosi karena mual muntah terjadi ketegangan fisik


atau emosi.

5. Jangan terlalu cepat dalam bangun tidur

6. Sebelum tidur pastikan kamar mendapatkan udara segar

7. Konsumsi buah segar


PERAN BIDAN
1. Menjelaskan kepada ibu penyebab dari
emesis gravidarum yang ibu rasakan.

2. Memberikan kie kepada ibu bagaimana cara


mengatasi mual dan muntah (emesis
gravidarum).
A. Data Subyektif
1.Identitas
● Nama : Ny. S Nama : Tn. D
● Umur : 24 Tahun Umur : 24 Tahun
● Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
● Agama: Islam Agama : Islam
● Pendidikan : SD Pendidikan : SD
● Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
● Alamat: PT. NSP KM 18

2.Kunjungan Saat Ini : kunjungan pertama:- kunjungan ulang: 


a.Alasan kunjungan : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilan.
b.Keluhan utama : Ibu mengatakan mual muntah dipagi, pusing dan ketika batuk selalu muntah.
 
3.Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 21 tahun. Dengan suami sekarang 1 tahun.
A. Data Subyektif
4. Riwayat Menstruasi
a.Umur menarche : 11 tahun f. Banyaknya : 3x ganti pembalutt
b.Teratur/tidak : Teratur g. Dismenorhea : tidak ada
c.Siklus : 28 hari h. Florablus : tidak ada
d.Lamanya : 7 hari i. HPHT : 18 -04-2022
e.Sifat darah : encer j. TP : 25-01-2023

5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu G1 P0 A0 Hidup

6. Riwayat Kontrasespsi yang Digunakan


A. Data Subyektif
7. Riwayat Kesehatan : Trimester I 1 kali
a. penyakit sistemik yang pernah/ sedang : Trimester II 1 kali
diderita : tidak ada : Trimester III - kali
b. penyakit yang pernah/ sedang diderita b. Pergerakan janin yang pertama pada umur
keluarga : tidak ada kehamilan - minggu.
c. riwayat keturunan kembar : tidak ada Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir – kali.
d. kebiasaan-kebiasaan c. Imnisasi T
- Merokok : tidak ada TT 1 : Bayi TT 3 : Menikah
- minum jamu-jamuan : tidak ada TT 2 : SD TT 4 : Belum
- minum minuman keras : tidak ada
- perubahan pola makan : tidak ada
- hewan peliharaan : tidak ada
 
8. Riwayat Hamil Sekarang
a. Riwayat ANC

ANC sejak umur kehamilan 9 minggu, ANC di


puskesmas
Frekuensi
A. Data Subyektif
A. Data Subyektif
A. Data Subyektif
10. Data psikososial dan spiritual
a. Penerimaan ibu terhadap kehamilan : Diinginkan  Tidak diinginkan
b. Penerimaan ibu,suami dan keluarga terhadap kehamilan ini : Diinginkan
c. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga : Baik-baik saja
d. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami
e. Adat kebiasaan yang mempengaruhi kehamilan : Tidak ada
f. Ketaatan beribadah : Sangat baik
g. Pemecahan masalah dalam keluarga : Baik dan berdiskusi bersama-sama
h. Pengetahuan tentang kehamilannya : Dapat pengetahuan dari bidan
i. Penghasilan dalam keluarga : Sangat mencukupi
j. Lingkungan yang berpengaruh : Tidak ada
k.Yang menanggung biaya anc : Suami
B. Data Obyektif
B. Data Obyektif
C. Assessment
1. Diagnosa kebidanan : Ny. S umur 24 a. Mandiri : iya
tahun G1P0A0 usia kehamilan 15 minggu. Janin
b. Kolaborasi : Iya
tunggal hidup intra uteri
c. Merujuk :-
a. Masalah : Emesis gravidarum (mual
muntah) dan pusing.
b. Kebutuhan : KIE emesis gravidarum
(mual muntah) dan pusing.
2. Diagnosa potensial
a. Masalah potensial : Tidak ada
b. Kebutuhan : Tidak ada

3. Kebutuhan tindakan segera berdasarkan


kondisi klien
D. Planning
1. Melakukan komunikasi terapeutik. 4. Memberikan KIE kepada ibu
“ komunikasi telah dilakukan” tentang ketidaknyamanan Trimester
II
2. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan “ibu mengerti dan mengetahui
“ibu mengetahui hasil pemeriksaan” ketidaknyamanan Trimester II”

3. Menjelaskan kepada ibu tentang 5. Memberitahu ibu untuk


penyebab keluhan yang ibu memperhatikan dan menjaga pola
rasakan yaitu mual, muntah dan nutrisi
pusing “ibu mengerti dan bersedia mengikuti
“Ibu sudah tahu bagaimana mengatasi anjuran bidan”
keluhan nya”
D. Planning
6. Memberikan Kie kepada ibu dalam pemberian terapi yang
tentang tanda bahaya Trimester II diberikan “ibu mengerti dan
“ibu mengetahui tanda bahaya bersedia mengikuti anjuran”
kehamilan dan ibu mengerti”
9. Memberitahu ibu untuk melakukan
7. Memberitahu ibu untuk mengantur kunjungan ulang 1 bulan lagi dan
dan menjaga pola istirahat/tidur apabila ibu ada keluhan
seperti beristirahat tidur 2 - 8 jam “ibu mengerti dan bersedia melakukan
perhari. kunjungan ulaang 1 bulan lagi dan
“ibu mengerti dan berdia mengatur apabila ada keluhan”.
istirahat”

8. Kolaborasi dengan dokter Hapsari


PEMBAHASAN

Ny. S umur 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 15 minggu janin


tunggal hidup intra uteri, didapat data subjektif yaitu ibu mengatakan
mual muntah, pusing dan ketika batuk selalu muntah. Dan data
objektif didapatkan hasil TD : 104/76 mmgh, nadi : 80x/menit,
pernafasan 20x/menit, suhu : 36,5 C, KU : baik, kesadaran :
composmentis, palpasi leopold I : TFU pertengahan sympisis dan
pusat, leopold I : Balt (+), leopold II : Balt (+), leopold III : Balt (+),
leopld IV : Balt (+), DJJ : belum terdengar.
Penatalaksanaan yang diberikan yaitu upayakan lambung tidak
kosong, disebelah tempat tidur simpan makanan kecil misalnya
sepotong coklat atau beberapa cracers untuk dimakan sebelum
menginjakan kaki dilantai saat bangun tidur dipagi hari, minum segelas
susu atau teh manis yang hangat, isap atau kunyah es, makanlah apel
atau kentang tanpa dikupas, menghindari makanan berminyak atau
banyak rempah – rempah, hindari stres emosi atau fisik yang tidak
perlu karena rasa mual kadang menjadi parah dengan adanya
ketegangan fisik dan emosi, jangan terlalu cepat bangun dari tidur,
sehingga tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan saraf pusat,
anjurkan makan dalam porsi kecil tapi sering, ketika istirahat dengan
berbaring kaki dan kepala sedikit dinaikkan, berolahraga dan hiruplah
udara segar, sebelum tidur, pastikan kamar mendapat udara segar,
singkirkan pakaian yang kotor atau bau dan alat rumah tangga lain dari
dalam kamar tidur, konsumsi buah segar yang mengandung cairan
misalnya, semangka, melon, sawo, jeruk manis dan rambutan, bila ibu
suka mengemut permen pepermint (pepermint seperti yang terdapat
pada permen pedas) sesudah makan akan menimbulkan relaksasi
oesofagus bagian bawah dan memeberi sensasi lega.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan
dipaham praktik dan teori dikampus tidak terdapat perbedaan atau
kesenjangan pada asuhan kebidanan Ny. S umur 24 tahun G1P0A0 usia
kehamilan 15 minggu janin tunggal hidup intra uteri, dan penatalaksaan
yang diberikan pada kasus Ny. S adalah memberikan KIE kepada ibu
tentang cara meringankan rasa pusing dan mual, yaitu dengan minum
air putih yang banyak, minum air hangat dipagi hari, beristirahat yang
cukup minimal 1-2 jam / hari, memberitahu ibu untuk tidak langsung
berdiri ketika bangun tidur, dan menghindari makan makanan yang
membuat mual, makan dengan porsi yang sedikit tapi sering.
PUSKESMAS PASIEN Kampus

Diharapkan dapat Pasien disarankan untuk rutin Dapat mengaplikasikan teori


mempertahankan mutu melakukan pemeriksaan yang didapat pada masa
pelayanan kesehatan yang kehamilan minimal 4 kali Pendidikan kedalam praktek
sudah baik dengan cara selama kehamilannya, dan lapangan sehingga asuhan yang
memberikan asuhan kebidanan, mampu mencegah tanda bahaya diberikan sesuai dengan standar
khususnya cara mengatasi pada kehamilan ditiap trimester. pelayanan kebidanan dan
pusing dan mual muntah pada bermanfaat untuk pasien.
ibu hamil trimester II.
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai