DETEKSI DINI
DINI
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI KEHAMILAN
KEHAMILAN
DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN
1. Perdarahan pervagina
2. Hiperemesis Gravidarum
3. Hipertensi gravidarum
4. Nyeri perut bawah
Edema menyeluruh - +
Sakit kepala - +
GGn penglihatan - +
Oliguria - +
Gerakan Janin - +
Berkurang
Tindakan :
Untuk PIH ringan :
• - Anjurkan cukup istirahat.
• - Pantau tekanan darah dan proteinuria minimal tiap
minggu. Ibu diingatkan bila ada keluhan lain atau keadaan
memburuk supaya datang lagi meski belum 1 minggu.
• - Jika dalam 1 minggu TD cenderung meningkat maka
rujuk ke RS. Namun jika TD naik tanpa edema sedangkan
dokter sulit dijangkau maka pantau TD, periksa
proteinuria, dan DJJ keesokan harinya, atau setelah 6
jam istirahat. Jika tetap tinggi maka dirujuk walaupun
tidak ada edema atau proteinuria. Dan jika TD kembali
normal atau naiknya <15 mmHg : beri penjelasan tentang
preeklamsia berat dan eklamsia yang mengancam (sakit
kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati, pembengkakan
mendadak pada wajah, kaki, punggung bawah, tangan)
agar segera ke RS.
Untuk PIH berat :
• - Segera dirujuk ke RS, sedapat mungkin berikan :
• Bolus antikonvulsan Mg SO4 2 gram i.v (5 ml )
dilanjutkan dengan pemberian ulang MgSO4 dosis 4
gram (10 ml) secara i.m setiap 4 jam. Pemberian
MgSO4 harus memenuhi syarat bahwa refleks patela
baik dan tidak ada depresi pernafasan. Bila tidak
tersedia MgSO4 dapat diberikan sedativa yaitu valium
10 mg i.m.
• Nifedipin (antihipertensif) 10 mg per oral yang dapat
diulang setiap 4 jam jika TD masih tinggi.
• - Saat merujuk hendaknya dipantau : pernafasan, TD,
nadi, DJJ, tanda eklamsia,
• - Umumnya TD dapat dikendalikan dan pengakhiran
kehamilan dapat dilakukan pada usia 35-36 minggu. Jika
TD tidak terkendali dalam 1-2 hari maka direncanakan
pengakhiran kehamilan segera.
4. ANEMIA DALAM KEHAMILAN
• Anemia berdampak buruk terhadap
kehamilan maupun persalinan sehingga
perlu dideteksi lebih dini agar dapat
segera dicari penyebabnya untuk
diatasi.
• Penggolongan anemia dalam kehamilan
: anemia ringan (Hb <11 hingga 9 g%),
anemia sedang (Hb <9 sampai 8 g%),
anemia berat (Hb <8 g%).
Deteksi dini :
• - Pada anemia ringan umumnya asimtomatik, hanya
ditunjukkan dengan kadar Hb <11g%
• - Pada kondisi lebih berat dapat ditemukan keluhan : badan
lemah, cepat lelah, jantung berdebar-debar,
pusing/berkunang-kunang. Selain itu pada pemeriksaan dapat
ditemukan pucat (wajah, konjungtiva, lidah dan mukosa
mulut, bawah kuku)
Tindakan :
• - Pencegahan : berikan tablet zat besi + folat 1 tablet
perhari selama 90 hari berturut-turut.
• Cara minum harus benar, yaitu menghindari teh, kopi, susu
dalam 1 jam sebelum/sesudah minum tablet zat besi.
Makanan yang kaya vitamin C dapat membantu penyerapan
zat besi.
• - Jika Hb < 11 g% teruskan pemberiannya. Jika diduga
anemia (kelopak mata pucat) berikan 2-3 x 1 tablet perhari.
• - Jika diduga anemia berat segera rujuk untuk
pemeriksaan/perawatan selanjutnya dan rencanakan bersalin
di RS.
Sakit Kepala Yang Hebat
• Sakit kepala selama kehamilan adalah umum dan sering mrpk
ketidaknyamanan normal dalam kehamilan.
• Sakit kepala yg menunjukkan suatu masalah yg serius is sakit
kepala yg hebat yg menetap n tidak hilang dgn beristirahat.
Kadang dgn sakit kepala yg hebat tsb, ibu mungkin
menemukan bahwa penglihatannya kabur atau berbayang.
• Sakit kepala yg hebat dalam kehamilan is gejala Pre
Eklamsia.
• Pengkajian: Tanyakan pd ibu jika ia mengalami edema pd
muka/tangan atau visual; Periksa TD, protein urine, refleks,
dan edema;Periksa suhu dan jika tinggi fikirkan utk
melakukan pemeriksaan darah utk mengetahui adanya parasit
malaria.
Masalah Visual
• Karena pengaruh hormonal, kejataman visual ibu
dpt berubah dlm kehamilan. Perubahan yg kecil is
normal.
• Masalah visual yg mengindikasikan k.a. yg
mengancam jiwa is perubahan visual mendadak,
misalnya pandangan kabur or
berbayang/berbintik2. Perubahan visual mungkin
disertai sakit kepala yg hebat. Perubahan visual
mendadak mungkin suatu tanda pre eklamsia.
• Pengumpulan data : periksa TD, protein urine,
refleks dan edema.
Bengkak pada Muka or tangan
• Hampir separuh dari ibu2 akan mengalami bengkak yg normal
pd kaki yg biasanya muncul pd sore n biasanya hilang stlh
beristirahat or meletakkannya lebih tinggi.
• Bengkak bs menunjukkan adanya msl serius jika muncul pd
muka dan tangan, tdk hilang stlh istirahat dan diikuti
keluhan fisik yg lain. Hal ini bisa mrpk pertanda anemia,
gagal jantung or Pre Eklamsia.
• Pengumpulan data : tanyakan pd ibu apa ia mengalami sakit
kepala or masalah visual; periksa bengkak;Ukur TD dan
Protein urin;Periksa Hb(or warna konjungtiva/telapak
tangan) dan tanyakan tentang tanda / gejala lain dan anemia.
Nyeri Abdomen yang Hebat
• Nyeri abdomen yg tidak berhubungan dgn persalinan normal is tidak
normal. Nyeri abdomenyg mungkin menunjukkan masalah yg
mengancam keselamatan jiwa is yg Hebat, Menetap dan tidak hilang
stlh beristirahat.
• Hal ini bs berarti APP, KET, Aborsi, Peny.Radang Pelvik, Persalinan
Pre Term, gastritis, Peny.Kantong empedu, iritasi uterus, abrusio
plasenta,STIs,Infeksi saluran kemih, or infeksi lain.
• Pengumpulan data : Tanyakan pd ibu karakteristik n nyerinya kpn
terjadi, sbrp hebat kpn mulai dirasakan dll; Tanyakan pd ibu apa ia
mempunyai tanda, gejala lain yg dpt membantu anda dgn asesment
muntah, diare, demam; Ukur TD, Suhu, Nadi ; Lakukan pemeriksaan
eksternal, internal, raba nyeri abdomen, periksa nyeri sudut
costevertebral; Periksa protein urine.
Bayi Kurang Bergerak Seperti Biasa
• Ibu merasakan gerakan bayinya selama bulan ke-5 or ke-6,
bbrp ibu dpt merasakan gerakan bayinya lebih awal.
• Jika bayi tidur, gerakan akan melemah.
• Bayi harus bergerak paling sedikit 3x dalam periode 3 jam.
• Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika berbaring or
beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
• Pengumpulan data : Jika sblmnya bergerak dan sekarang
TIDAK bergerak, tanyakan pd ibu : Kapan terahir bayinya
bergerak ?; Raba gerakan bayi; Dengarkan DJJ .