Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Kebidanan kegawatdaruratan

Pada Kehamilan Muda dan Kehamilan


Lanjut

Lastri Mei Winarni


Pokok Bahasan
• Asuhan Kehamilan pada kasus • Pre eklampsi
• Abortus • Eklampsi
• Molahidatidosa • Hipertensi dalam kehamilan,
• KET • Kehamilan lewat waktu,
• Solusio Plasenta • Kehamilan prematur
• Plasenta previa
Standar Pelayanan Antenatal
• 10 T dan 14 T
• Minimal 6 kali kunjungan selama kehamilan, Permenkes no.21 tahun
2021
• Memiliki buku KIA
• Merencanakan P4K (Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi)
• Mengikuti Kelas Ibu
Abortus

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan

1. Perut nyeri dan kaku • Lakukan penilaian secara cepat mengenai


keadaan umum ibu termasuk tanda-tanda vital
2. Pengeluaran sebagian produk konsepsi (nadi, tekanan darah, pernapasan, suhu).
berupa darah flek coklat maupun darah • Periksa tanda-tanda syok (akral dingin, pucat,
merah segar takikardi, tekanan sistolik <90 mmHg). Jika
3. Serviks dapat tertutup maupun terbuka terdapat syok, lakukan tatalaksana awal syok.
Jika tidak terlihat tanda-tanda syok
4. Ukuran uterus lebih kecil dari yang • Segera rujuk ibu ke rumah sakit .
seharusnya
• Semua ibu yang mengalami abortus perlu
5. Diagnosis ditegakkan dengan bantuan mendapat dukungan emosional dan konseling
pemeriksaan ultrasonografi kontrasepsi pasca keguguran
Molahidatidosa

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Perdarahan pervaginam berupa bercak hingga • Perhatian! Kasus ini tidak boleh
berjumlah banyak
ditatalaksana pada fasilitas kesehatan
2. Mual dan muntah hebat
dasar, ibu harus dirujuk ke fasilitas
3. Ukuran uterus lebih besar dari usia kehamilan
kesehatan yang lebih lengkap.
4. Tidak ditemukan janin intrauteri
5. Nyeri perut • Jika serviks tertutup, pasang batang
6. Serviks terbuka laminaria selama 24 jam untuk
7. Keluar jaringan seperti anggur, tidak ada janin mendilatasi serviks.
8. Takikardi, berdebar-debar (tanda-tanda • Siapkan darah untuk transfusi,
tirotoksikosis) terutama pada mola berukuran besar.
9. Penegakkan diagnosis kehamilan mola dapat
dibantu dengan pemeriksaan USG
KET

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Perdarahan pervaginam dari bercak • Restorasi cairan tubuh dengan
hingga berjumlah sedang
cairan kristaloid NaCl 0,9% atau
2. Kesadaran menurun
Ringer Laktat (500 mL dalam 15
3. Pucat
menit pertama) atau 2 L dalam 2
4. Hipotensi dan hipovolemia
jam pertama.
5. Nyeri abdomen dan pelvis
6. Nyeri goyang porsio • Segera rujuk ibu ke rumah sakit.
7. Serviks tertutup
8. Penegakkan diagnosis dibantu dengan
pemeriksaan USG.
Plasenta Previa

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Perdarahan tanpa nyeri, usia kehamilan>22
minggu • PERHATIAN! Tidak dianjurkan melakukan
2. Darah segar yang keluar sesuai dengan pemeriksaan dalam sebelum tersedia
beratnya anemia kesiapan untuk seksio sesarea.
3. Syok • Pemeriksaan inspekulo dilakukan secara hati-
4. Tidak ada kontraksi uterus hati, untuk menentukan sumber perdarahan.
5. Bagian terendah janin tidak masuk pintu atas • Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan
panggul infus cairan intravena (NaCl 0,9% atau Ringer
6. Kondisi janin normal atau terjadi gawat janin Laktat).
7. Penegakkan diagnosis dibantu dengan • Lakukan penilaian jumlah perdarahan
pemeriksaan USG • Lakukan rujukan
Solusio Plasenta

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Perdarahan dengan nyeri intermiten atau • Perhatian! Kasus ini tidak boleh ditatalaksana pada fasilitas
kesehatan dasar, harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang
menetap lebih lengkap. Tatalaksana berikut ini hanya boleh dilakukan
2. Warna darah kehitaman dan cair, tetapi di fasilitas kesehatan yang lengkap.
mungkin ada bekuan jika solusio relatif • Jika terjadi perdarahan hebat (nyata atau tersembunyi)
dengan tanda-tanda awal syok pada ibu, lakukan persalinan
baru segera:
3. Syok tidak sesuai dengan jumlah darah • Jika pembukaan serviks lengkap, lakukanpersalinan dengan
ekstraksi vakum
keluar (tersembunyi)
• Jika pembukaan serviks belum lengkap, lakukan persalinan
4. Anemia berat dengan seksio sesarea
• Waspadalah terhadap kemungkinan perdarahan pascasalin.
5. Gawat janin atau hilangnya denyut jantung
• Jika perdarahan ringan atau sedang dan belum terdapat
janin tanda-tanda syok, tindakan bergantung pada denyut jantung
6. Uterus tegang terus menerus dan nyeri janin
Pre Eklampsi

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Tekanan darah >160/110 mmHg pada usia
kehamilan >20 minggu
• Stabilisasi keadaan ibu
2. Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+ • Anjurkan ibu untuk istirahat
atau pemeriksaan protein kuantitatif
menunjukkan hasil >5 g/24 jam • Berikan nifedipin 4 x 10 mg
3. Atau disertai keterlibatan organ lain:
• Trombositopenia (<100.000 sel/uL), hemolisis
• Konsultasikan ke dokter SPOG
mikroangiopati • Lakukan rujukan bila perlu
• Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran
kanan atas
• Sakit kepala , skotoma penglihatan
• Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
Eklampsi

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Kejang umum dan/atau koma • Bila terjadi kejang, perhatikan jalan
napas, pernapasan (oksigen), dan
2. Ada tanda dan gejala sirkulasi (cairan intravena).
preeklampsia • MgSO4 diberikan secara intravena
3. Tidak ada kemungkinan kepada ibu dengan eklampsia (sebagai
tatalaksana kejang)
penyebab lain (misalnya
• Pada kondisi di mana MgSO4 tidak dapat
epilepsi, perdarahan diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
subarakhnoid, dan meningitis (loading dose) lalu rujuk ibu segera ke
fasilitas kesehatan yang memadai.
Hipertensi Dalam Kehamilan

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Tekanan darah ≥140/90 mmHg 1. Pantau tekanan darah, urin (untuk
proteinuria), dan kondisi janin setiap minggu.
2. Tidak ada riwayat hipertensi sebelum
hamil, tekanan darah normal di usia 2. Jika tekanan darah meningkat, tangani
kehamilan <12 minggu sebagai preeklampsia ringan.
3. Tidak ada proteinuria (diperiksa dengan 3. Jika kondisi janin memburuk atau terjadi
tes celup urin) pertumbuhan janin terhambat, rawat untuk
penilaian kesehatan janin.
4. Dapat disertai tanda dan gejala 4. Beri tahu pasien dan keluarga tanda bahaya
preeklampsia, seperti nyeri ulu hati da dan gejala preeklampsia dan eklampsia.
trombositopenia
5. Jika tekanan darah stabil, janin dapat
5. Diagnosis pasti ditegakkan dilahirkan secara normal.
pascapersalinan
Kehamilan Lewat Waktu

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Usia kehamilan diatas 42 minggu, • Sedapat mungkin rujuk pasien ke rumah sakit.
2. USG di trimester pertama (usia kehamilan antara 11-14 • Apabila memungkinkan, tawarkan pilihan
minggu) sebaiknya ditawarkan kepada semua ibu hamil
untuk menentukan usia kehamilan degan tepat membrane sweeping antara usia kehamilan 38-41
minggu setelah berdiskusi mengenai risiko dan
3. Bila terdapat perbedaan usia kehamilan lebih dari 5 hari
berdasarkan perhitugan hari pertama haid terakhir dan keuntungannya.
USG, trimester pertama, waktu taksiran kelahiran harus • Tawaran induksi persalinan mulai dari usia
disesuaikan berdasarkan hasil USG kehamilan 41 minggu.
4. Bila terdapat perbedaan usia kehamilan lebih dari 10 hari
berdasarkan perhitungan hari pertama haid terakhir dan • Pemeriksaan antenatal untuk mengawasi kehamilan
USG, trimester kedua, waktu taksiran kelahiran harus usia 41-42 minggu sebaiknya meliputi non-stress
disesuaikan berdasarkan hasil USG test dan pemeriksaan volume cairan amnion.
5. Ketika terdapat perbedaan hasil USG trimester pertama • u Bila usia kehamilan telah mencapai 42 minggu,
dan kedua, usia kehamilan ditentukan berdasarkan hasil lahirkan bayi.
USG yang paling awal
6. Jika tidak ada USG, lakukan anamnesis yang baik untuk
menentukan hari pertama haid terakhir, waktu DJJ pertama
terdeteksi, dan waktu gerakan janin pertama dirasakan
Kehamilan Prematur

Tanda Gejala Asuhan Kebidanan


1. Usia kehamilan <37 minggu • Konsultasikan dengan dr.spog
2. Terjadi kontraksi 4 kali dalam • Lakukan rujukan ke RS dengan
20 menit atau 8 kali dalam 60 fasilitas NICU
menit diikuti dengan • Tatalaksana utama mencakup
perubahan serviks yang pemberian tokolitik,
progresif kortikosteroid, dan antibiotika
3. Pembukaan serviks ≥ 2 cm profilaksis. Namun beberapa
kasus memerlukan penyesuaian

Anda mungkin juga menyukai