Anda di halaman 1dari 13

SOLUSIO PLASENTA

A N A STA SYA ROS E LI


G E T TY I N N ASH N AN DIKA
M KE MA L A KBA R

1
Definisi
Terlepasnya plasenta
sebagian atau
seluruhnya, pada
plasenta yang
implantasinya normal
sebelum janin lahir

2
EPIDEMIOLOGI ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO

•Angka kejadian solusio plasenta 1/150 Penyebab solusio plasenta masih belum
kelahiran diketahui
Faktor Risiko yang dapat mempengaruhi:
•Kematian fetus sebanyak 17% dan kematian
neonatal sebanyak 14% (disebabkan karena Preeklamsia dan hipertensi kronis(11% to 65%)
anoxia, komplikasi dari premature dan Usia
maternal hypertension) Kebiasaan merokok
•Kematian ibu sebanyak 1% (disebabkan Trombofili
pendarahan, gagal jantung, gagal ginjal akut) Penggunaan kokain
Ketuban pecah dini - korioamnionitis
Trauma
Mioma uteri
Riwayat solusio plasenta sebelumnya

3
PATOFISIOLOGI

4
PATOFISIOLOGI

5
KRITERIA DIAGNOSIS
1. Perdarahan dari jalan lahir dengan atau tanpa disertai nyeri (tergantung derajat solusio
plasenta)
2. Perabaan uterus pada umumnya tegang, palpasi bagian janin biasanya sulit
3. Janin dapat dalam keadaan baik, gawat janin atau mati (tergantung derajat solusio plasenta)
4. Pada pemeriksaan dalam bila teraba ketuban akan teraba ketuban tegang dan menonjol

6
TIPE SOLUSIO
PLASENTA
 Solutio placenta dengan
perdarahan keluar

 Solutio placenta dengan


perdarahan tersembunyi
(haematoma
retroplacenta)

 Solutio placenta dengan


perdarahan tersembunyi
dan keluar

7
DERAJAT SOLUSIO PLASENTA
Ringan Sedang Berat

• Perdarahan kurang dari • Perdarahan lebih dari • Uterus tegang dan


100-200 cc 200cc kontraksi tetanik
• Uterus tidak tegang • Uterus tegang • Terdapat renjatan
• Belum ada tanda • Terdapat tanda • Janin biasanya sudah
renjatan renjatan mati
• Janin hidup • Gawat janin atau janin
• Kadar fibrinogen mati
>250mg • Kadar fibrinogen
plasma 120-150mg

8
DIAGNOSIS BANDING
SOLUSIO PLASENTA PLASENTA PREVIA
1. bleeding + pain 1. painless bleeding unless labor has started
2. the blood is usually dark 2. the blood is bright red
3. signs of shock disproportional to visible bleeding 3. observed bleeding and signs of shock usually are comparable
4. the first bleeding is often profuse 4. the bleeding is usually slight at the onset
5. the uterus may be firm, tender and tetanically contracted 5. the uterus is soft, not tender and may be contracting if labor has
started
6. the fetus may be difficult to feel and fetal heart tones may be irregular
or absent 6. the fetus can be felt easily and fetal heart tones are usually
present
7. the placenta cannot be felt
7. the placenta may be felt within the cervical canal
8. the patient may have hypertensive disease, but the blood pressure
may be low because of excessive bleeding
8. there is usually no hypertensive disease
9. the urine may contain protein or the patient may be oligo-anuric
9. the urine is usually normal
10. a clotting defect may be present
10. the blood usually clots normally

9
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Pemeriksaan USG
• Pemeriksaan
laboratorium:
• Bed side clotting test
• Pemeriksaan darah
untuk fibrinogen,
trombosit, waktu
perdarahan dan
waktu pembekuan

10
TATALAKSANA
Solusio
Plasenta

Derajat Ringan Derajat Berat

Perbaiki Terminasi
Ekspektatif Aktif
keadaan umum kehamilan

11
Derajat Ringan
EKSPEKTATIF AKTIF
Syarat:
Syarat:
• Usia kehamilan belum cukup bulan
• Perdarahan sedikit yang kemudian berhenti
•Usia kehamilan cukup bulan, janin hidup
dilakukan persalinan perabdominam
• Belum ada tanda- tanda in partu
• Keadaan ibu cukup baik (Hb >8gr/dL) •Usia kehamilan kurang bulan, janin viable
(pematangan paru sebelumnya bila
memungkinkan), dengan persalinan per
Tatalaksana:
abdominam
• Tirah baring
• Deksametason 20mg/48 jam (5mg/ kali diberikan 4 dosis) / •Bila keadaan memburuk (perdarahan dan
Betametason 24mg/ 48 jam (dibagi 2 dosis) kontraksi uterus berlangsung terus) dikelola
• USG untuk mengetahui implantasi plasenta, usia kehamilan, profil sebagai derajat sedang/ berat
biofisik, letak dan presentasi janin
• KTG serial setiap 3 hari

12
Derajat Sedang/Berat
PERBAIKI KEADAAN UMUM TERMINASI KEHAMILAN

a. Resusitasi cairan/ transfusi darah a. Dengan mengupayakan partus pervaginam


◦ Jika tidak tersedia pilih slah satu dari (amniotomi dan tetes oksitosin) bila skor
plasma beku segar, sel darah merah pelvik >6 atau bila diperkirakan persalinan
packed (PRC), kriopresipitat, konsentrasi bias berlangsung <6 jam
trombosit
b. Dengan persalinan perabdominam bila skor
b. Atasi kemungkinan gangguan perdarahan pelvik <6 atau bila diperkirakan persalinan
akan berlangsung >6 jam, atau bila
sesudah 6 jam dikelola janin belum lahir
pervaginam

13

Anda mungkin juga menyukai