Anda di halaman 1dari 39

Your Date

PERDARAHAN
ANTEPARTUM
ARIANI FATMAWATI, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat

Your Footer Here


PERDARAHAN ANTEPARTUM
Perdarahan Antepartum : perdarahna yang
terjadi setelah minggu ke-28 kehamilan

Perdarahan Antepartum dapat berasal


dari :
1. Plasenta : plasenta previa, solutio
plasenta
2. Saluran Genitalia : show, servisitis,
polip serviks, keganasan, trauma,
tumor sal. Genital, infeksi sal. Genital,
hematuria
3. Insersi Tali Pusat
Your Date Your Footer Here
JENIS PERDARAHAN
ANTEPARTUM
• ABORTUS
• PLACENTA PREVIA
• SOLUTIO PLACENTA
• MOLAHIDATIDOSA
• KEHAMILAN EKTOPIK

Your Date Your Footer Here


Your Date

ABORTUS

Your Footer Here


ABORTUS : ancaman atau pengeluaran hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan sebelum usia kehamilan 20 minggu
atau berat janin kurang dari 500 gr. Abortus
banyak terjadi pada 12 minggu kehamilan
Your Date Your Footer Here
ETIOLOGI ABORTUS
 JANIN (FETAL): kelainan kromosom

 IBU (MATERNAL) : infeksi, kelainan


hormonal seperti hipotiroidisme, diabetes
mellitus, malnutrisi, penggunaan obat-
obatan, merokok, konsumsi alkohol,
faktor immunologis dan defek anatomis
seperti uterus didelfis,inkompetensia
serviks (penipisan dan pembukaan serviks
sebelum waktu in partu, umumnya pada
trimester kedua)

 AYAH (PATERNAL): kelainan sperma


Your Date Your Footer Here
DIAGNOSIS ABORTUS
 Perdarahan pervaginam dari bercak
hingga berjumlah banyak

 Perut nyeri dan kaku

 Serviks dapat tertutup maupun terbuka

 Ukuran uterus lebih kecil dari yang


seharusnya

 Pengeluaran sebagian produk konsepsi


Your Date Your Footer Here
MACAM-MACAM
ABORTUS

Your Date Your Footer Here


Your Date Your Footer Here
TATA KELOLA ABORTUS
IMINENS
• Pertahankan kehamilan.
• Tidak perlu pengobatan khusus.
• Jangan melakukan aktivitas fisik
berlebihan atau hubungan seksual.
• Jika perdarahan berhenti, pantau kondisi
ibu selanjutnya pada pemeriksaan
antenatal termasuk pemantauan kadar Hb
dan USG panggul serial setiap 4 minggu.
• Lakukan penilaian ulang bila perdarahan
terjadi lagi.
• Jika perdarahan tidak berhenti, nilai
kondisi janin dengan USG. Nilai
kemungkinan adanya penyebab lain.
TATA KELOLA ABORTUS
INSIPIENS
• Konseling
• Hamil < 16 mg : evakuasi isi uterus,
ergometrin 0,2 mg IM
• Hamil > 16 mg : tunggu pengeluaran hasil
konsepsi scr spontan, berikan Oksitosin
40 IU dalam 1000 cc NaCl 0,9% 40 ggt
• Observasi kadar hemoglobin setelah 24
jam  > 8 gr/dl
• Evaluasi TTV, perdarahan pervaginam,
tanda akut abdomen dan urin setiap 6 jam
selama 24 jam
TATA KELOLA AB
INKOMPLIT
• Perdarahan ringan-sedang, usia kehamilan
< 16 mg  gunakan jari atau forcef cincin
utk mengeluarkan
• Perdarahan berat, usia kehamilan < 16 mg
 evakuasi isi uterus
• Usia kehamilan > 16 mg : infus oksitosin 40
IU dalam 1000 cc NaCl 0,9% atau RL dg
tetesan infus 40 gtt
• Observasi kadar hemoglobin setelah 24
jam  > 8 gr/dl
• Evaluasi TTV, perdarahan pervaginam,
tanda akut abdomen dan urin setiap 6 jam
selama 24 jam
Your Date Your Footer Here
TATA KELOLA MISSED
ABORTION
oUsia kehamilan < 12 mg : evakuasi dg
sendok kuret (kuretase)
oUsia kehamilan > 12 mg dan < 16 mg:
pematangan serviks lalu kuretase
oUsia kehamilan 16-22 mg : pematangan
serviks, kuretase dg infus oksitosin 20 IU
dalam 500 cc NaCl 0,9% atau RL dg
tetesan 40 tetes
• Observasi kadar hemoglobin setelah 24
jam  > 8 gr/dl
• Evaluasi TTV, perdarahan pervaginam,
tanda akut abdomen dan urin setiap 6 jam
selama 24 jam
Your Date Your Footer Here
Fokus Pengkajian
• Terlambat haid
• Perdarahan pervaginam,mungkin disertai
jaringan hasil konsepsi
• Rasa sakit / kram perut di daerah atas
simpisis.

Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan dengan doppler atau
USG u/ M’nentukan apakah janin
masih hidup, M’nentukan prognosis.
 Test Kehamilan.

Tuesday, February 19,


14
2019
Your Date

MOLAHIDATIDOSA
Your Footer Here
DEFINISI

Your Date Your Footer Here


DIAGNOSIS
• Perdarahan pervaginam berupa bercak
hingga berjumlah banyak
• Mual dan muntah hebat
• Ukuran uterus lebih besar dari usia
kehamilan
• Tidak ditemukan janin intrauteri
• Nyeri perut
• Serviks terbuka
• Keluar jaringan seperti anggur, tidak ada
janin
• Takikardi, berdebar-debar (tanda-tanda
tirotoksikosis)
Your Date Your Footer Here
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Test urine (kadar HCG)
• Radiologi : pada situasi
tertentu tidak ada gambaran
rangka janin
• USG : gambaran tidak jelas
spt badai salju
• Pem histologis : gelembung’’
villi

Your Date Your Footer Here


FAKTOR PREDISPOSISI
• Usia – kehamilan terlalu muda dan tua
• Riwayat kehamilan mola sebelumnya
• Beberapa penelitian menunjukkan
penggunaan kontrasepsi oral

Your Date Your Footer Here


TATA LAKSANA
MOLAHIDATIDOSA
• Pasang laminaria  serviks
tertutup
• Lakukan evakuasi dengan
Aspirasi Vakum Manual
• Pasang infus Oksitosin 10
IU dalam 500 cc NaCl 0,9%
atau RL dengan tetesan 40-
60 gtt
• Ibu dianjurkan KB IUD jika
ingin memiliki anak dan
tubektomi jika tdk ingin
memiliki anak lagi
Your Date Your Footer Here
• Pantau :
a. Periksa HCG serum tiap 2 minggu
b. Hasil HCG serum 2 kali pemeriksaan
masih tetap atau naik dan atau hasil HCG
urin belum negatif dalam 8 minggu maka
dirujuk ke RS Tersier yang memiliki
kemoterapi
Kontrol ulangan :
- 3 bulan pertama tiap 2 mgg
- 6 bln kemudian 1 bln 1 kali
- Sp 2 thn 3 bln 1 x

Your Date Your Footer Here


TERAPI
• MTX ( metrotreksat )
• DOSIS : 25 mg/KgBB  5 hari
berturut” setiap 1 siklus
• Efek samping pberian metrotreksat :
• G track :
• Mual dan muntah
• Stomatitis
• Perdarahan mukosa sel cerna
• Kulit : skin rash, hiperpigmentasi
• Bonemarrow hematologik : Hb, Leuko,
trombo, dll
• Rambut rontok

Your Date Your Footer Here


Your Date

KEHAMILAN
EKTOPIK
TERGANGGU

Your Footer Here


DEFINISI
Kehamilan ektopik adalah kehamilan
yang terjadi di luar rahim (uterus).
Hampir 95% kehamilan ektopik terjadi
di berbagai segmen tuba Falopii,
5% sisanya terdapat di ovarium, rongga
peritoneum atau di dalam serviks.

Your Date Your Footer Here


Your Date Your Footer Here
DIAGNOSIS
Perdarahan pervaginam dari bercak
hingga berjumlah sedang
Kesadaran menurun
Pucat
Hipotensi dan hipovolemia
Nyeri abdomen dan pelvis
Nyeri goyang porsio
Serviks tertutup

Your Date Your Footer Here


FAKTOR PREDISPOSISI
• Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya
• Riwayat operasi di daerah tuba dan/atau
tubektomi
• Riwayat penggunaan AKDR
• Infertilitas
• Riwayat inseminasi buatan atau teknologi bantuan
reproduktif (assisted reproductive
technology/ART)
• Riwayat infeksi saluran kemih dan pelvic
inflammatory disease/PID
• Merokok
• Riwayat abortus sebelumnya
• Riwayat promiskuitas
• Riwayat seksio sesarea sebelumnya

Your Date Your Footer Here


TATA LAKSANA
• Berikan cairan kristaloid NaCl 0,9% atau RL
2000 cc dalam 2 jam
• Cek Hb  persiapan transfusi
• Saat laparatomi
a. Kerusakan berat pd tuba  salpingektomi
b. Kerusakan ringan pada tuba
 salpingostomi
• Konseling penggunaan KB
• Berikan Fe 60 mg / hari selama 6 bulan

Your Date Your Footer Here


Your Date

PLASENTA
PREVIA

Your Footer Here


DEFINISI
Plasenta yang berimplantasi di atas atau
mendekati ostium serviks interna. Terjadi
diatas 22 minggu. Terdapat empat macam
plasenta previa berdasarkan lokasinya, yaitu:
• Plasenta previa totalis – ostium internal
ditutupi seluruhnya oleh plasenta
• Plasenta previa parsialis – ostium interal
ditutupi sebagian oleh plasenta
• Plasenta previa marginalis – tepi plasenta
terletak di tepi ostium internal
• Plasenta previa letak rendah – plasenta
berimplantasi di segmen bawah uterus
sehingga tepi plasenta terletak dekat
dengan ostium

Your Date Your Footer Here


DIAGNOSIS
• Perdarahan tanpa nyeri, usia
kehamilan>22 minggu
• Darah segar yang keluar sesuai dengan
beratnya anemia
• Syok
• Tidak ada kontraksi uterus
• Bagian terendah janin tidak masuk
pintu atas panggul
• Kondisi janin normal atau terjadi
gawat janin

Your Date Your Footer Here


FAKTOR
PREDISPOSISI
• Kehamilan dengan ibu berusia lanjut
• Multiparitas
• Endometrium cacat
a. Bekas persalinan berulang, jarak
pendek
b. Bekas operasi, kuret, plasenta
manual
c. Perubahan endometrium pada
mioma uteri atau polip
d. Malnutris
Your Date Your Footer Here
PENYULIT
Ibu :
• Anemia
• Retensio plasenta
• Infeksi
• Uterus ruptura

Janin :
• Asfiksia
• IUFD
• Prematur

Your Date Your Footer Here


TATA LAKSANA
• Terapi ekpektatif, syarat:
a. Kehamilan preterm dg perdarahan sedikit dan
berhenti dg atau tanpa tokolitik
b. Belum ada tanda inpartu, kondisi ibu baik (Hb
DBN)
c. Janin masih hidup dg kondisi baik
• Rawat inap, tirah baring dan AB profilaksis
• Pemeriksaan USG
• Berikan tokolitik bila ada kontraksi
a. MgSO4 4 g IV dosis awal dilanjutkan 4 g setiap
6 jam,
b. Nifedifine 3x20 mg/hari
Pemberian tokolitik dikombinasikan dg Betamethason
12 mg IV dosis tunggal
• Perbaiki anemia dg pemberian sulfas selama 1 bulan
• Siapkan transfusi

Your Date Your Footer Here


Your Date

SOLUTIO
PLASENTA

Your Footer Here


FAKTOR PREDISPOSISI :
Hipertensi, usia ibu yg sudah tua,
Trauma abdomen, Hidramnion,
Gemelli, Defisiensi besi,
multiparitas, tali pusat pendek,
penekanan pada vena cava inferior

Your Date Your Footer Here


PROGNOSIS
• Perdarahan dengan nyeri intermiten atau
menetap
• Warna darah kehitaman dan cair, tetapi
mungkin ada bekuan jika solusio relatif
baru
• Syok tidak sesuai dengan jumlah darah
keluar (tersembunyi)
• Anemia berat
• Gawat janin atau hilangnya denyut jantung
janin
• Uterus tegang terus menerus dan nyeri

Your Date Your Footer Here


TATA LAKSANA
• Rujuk ke RS Tersier
• Perdarahan hebat :
a. Ada pembukaan : vacum
b. Tdk ada pembukaan : SC
• Wasapada perdarahan pasca salin
• Perdarahan ringan atau sedang, pantau
DJJ
a. DJJ normal : SC
b. DJJ tdk terdengar, nadi dan TD ibu
normal  persalinan normal

Your Date Your Footer Here


c. DJJ tdk terdengar, Nadi dan TD ibu
bermasalah  beri oksitosin
danpersiapkan
persalinan normal
d. DJJ abnormal  persalinan segera
(pervagina atau SC)
• Periksa koagulopati

Your Date Your Footer Here

Anda mungkin juga menyukai