Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK

ANGGOTA :

1. JOHRAENI
2. JULI FITRIANI
BAB 1

1. LATAR BELAKANG

2. TUJUAN

3. MANFAAT
A. TINJAUAN TEORI

1.Abortus
Abortus atau miscarriage adalah
dikeluarkannya hasil konsepsi
sebelum mampu hidup di luar
kandungan dengan berat badan
sekitar 500 atau gram kurang dari
1000 gram, terhentinya proses
kehamilan sebelum usia kehamilan
kurang dari 28 minggu (Manuaba,
2010).
2 Klasifikasi Abortus
Berdasarkan pelaksananya dibagi menjadi :

a. Keguguran terapeutik (abortus therapeuticus)


b. Keguguran buatan illegal (abortus provocatus
criminalis)
Berdasarkan kejadian
dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Abortus buatan

b. Abortus spontan
Berdasarkan gambaran klinis,
abortus spontan dibagi menjadi :
1) Keguguran mengancam (abortus
imminens)
2) Keguguran tak terhalangi (abortus
insipiens)
3) Keguguran tidak lengkap (abortus
inkompletus)
4) Keguguran lengkap (abortus kompletus)
5) Keguguran berulang (abortus habitualis)
6) Keguguran dengan infeksi (abortus
3. Patofisiologi Abortus

Rahmani (2014) mengemukakan


bahwa pada permulaan abortus
terjadi perdarahan dalam desidua
basalis yang diikuti nekrosis
jaringan disekitarnya.
4 Faktor Penyebab Abortus
Penyebab abortus disebabkan oleh berbagai faktor
baik dari :

a. Faktor janin
b. Faktor ibu
c. Faktor ayah.
FAKTOR IBU
FAKTOR YANG MENYEBABKAN ABORTUS TERBAGI MENJADI FAKTOR
INTERNAL DAN EKSTERNAL

1. Faktor Internal
• Usia
• Paritas
• Jarak kehamilan
• Riwayat abortus sebelumnya
• Faktor genetik
• Faktor anatomik
• Faktor immunologis
• Faktor infeksi
• Faktor penyakit debilitas kronik
• Faktor hormonal
• Faktor hematologik
• Serviks inkompeten
• Cacat uterus
• Gamet yang menua
• Trauma fisik
FAKTOR IBU
FAKTOR YANG MENYEBABKAN ABORTUS TERBAGI
MENJADI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

2. Faktor Eksternal
• Faktor lingkungan dan pemakaian obat
• Faktor sosial budaya
• Pendidikan
• Status ekonomi (pendapatan)
• Pekerjaan
• Alkohol
• Merokok
2. Factor Factor yang Mempengaruhi Psikologi
Masa Prenatal

Beberapa sikap kurang menyenangkan yang


umum kepada anak yang belum lahir adalah
sebagai berikut:

1) Anak yang tidak diinginkan


2) Tidak menghendaki anak pada saat ini
3) Lebih menyukai anak dengan jenis kelamin
tertentu
4) Konsep anak impian
5) Tidak menginginkan anak-anak kembar
6) Menginginkan pengguguran atau aborsi
7) Penghinaan kepada anak
3. Gangguan Psikologi Ibu Hamil

1.Depresi
2.Stres
3.Insomnia
4.Perasaan tidak berarti
5.Perasaan Malu (Bersalah)
6.Perasaan Kecewa
BAB III
ANALISIS MASALAH

Analisa masalah
Kehamilan adalah suatu hal yang dinantikan oleh sepasang suami istri. Namun, kemungkinan keguguran dapat saja terjadi kapanpun. Faktor
faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran diantaranya adalah faktor kelainan janin, faktor maternal, dan faktor eksternal. Perasaan-
perasaan yang muncul ketika mengalami keguguran pada umumnya adalah perasaan sedih dan kecewa. Bahkan setelah mengalami keguguran
berulang. Reaksi yang muncul pada wanita yang mengalami keguguran adalah menangis dan syok. Kesedihan yang dirasakan ibu bersifat tidak
menetap namun terjadinya keguguran yang berulang menimbulkan trauma pada diri ibu. Trauma menurut Miller-Karas (2015: 2) adalah suatu
persepsi individu mengenai peristiwa yang mengancam dirinya atau orang lain. Keguguran yang berulang menyebabkan munculnya rasa trauma
dalam diri ibu terhadap situasi tertentu. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan ibu
Seperti yang dapat dilihat dalam pengalaman keguguran berulang, trauma yang masih melekat sampai saat ini dialami oleh ibu. Saat ini ibu memiliki
hubungan yang baik dengan suami maupun keluarga besar. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga semakin baik meski ibu telah mengalami keguguran
berulang. Dalam hal ini, dukungan suami adalah dukungan yang paling penting yang membuat ibu dapat menerima keadaannya. dukungan yang diberikan
oleh lingkungan sekitar yang dapat meminimalkan rasa trauma setelah mengalami keguguran berulang. Dukungan sosial yang diberikan oleh lingkungan
berperan besar dalam mengatasi rasa trauma yang terdapat pada diri ibu. Oleh karena itu, diharapkan keluarga dapat berempati dan memberikan dukungan
sosial terhadap wanita yang mengalami keguguran berulang sehingga wanita yang mengalami keguguran berulang dapat menerima keadaannya dengan
perasaan positif. diharapkan tenaga medis, khususnya di bidang obstetri dan ginekologi serta layanan medis lainnya, dapat memberikan informasi kepada
pihak medis terkait pentingnya penanganan psikis pada wanita yang mengalami keguguran berulang. Hal ini dikarenakan keguguran yang dialami wanita
memiliki pengaruh yang besar terhadap harapannya bersama suami. Masyarakat umum juga berperan penting dalam memberikan dukungan sosial kepada
wanita yang mengalami keguguran seperti memberikan saran sehingga wanita tersebut dapat melakukan konsultasi fisik maupun psikis pada pihak medis
untuk kehamilannya yang baru.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Sebagai
batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Adapun berbagai macam penenyebab abortus yaitu, kelainan hasil konsepsi, kelainan plasenta, faktor maternal, kelainan
traktus genitalia, trauma, faktor-faktor hormonal, sebab-sebab psikosomatik, sebab dari janin, dan lain-lain
Masa kehamilan dianggap sebagai masa krisis yang berbahaya oleh karena itu diharapkan keluarga dapat berempati dan
dukungan social terhadap Wanita yang mengalami keguguran berulang sehingga dapat menerima keadaannya dengan
perasaan positif. Diharapkan kepada tenaga medis khususnya di bidang obstetri dan ginekologi serta layanan medis
lainnya,dapat memberikan informasi kepada pihak medis terkait pentingnya penanganan psikis pada Wanita yang
mengalami keguguran berulang.Hal ini dikarena kan keg uguran yang di alami Wanita memiliki pengaruh yang besar
terhadap Peran Suami,masyarakat umum juga berperan pening dalam membrerikan dukungan social kepada Wanita yang
mengalami keguguran seperti memberikan saran sehinga Wanita tersebut dapat melakukn konsultasi fisik maupun psikis
pada pihak medis untuk kehamilan yang berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai