Trodubilla, Posika
Ansietas
Embriogesis
Kurang
Oronogesis pengetahuan
Sistem urinaria
Sistem integumen
OIT
Uterus membesar
Progesteron Esterogen
Esterogen
& Hc6
Tekanan pada
Hiperpigmentasi vesicula urinaria
Penurunan Peningkatan
kekuatan asam
otot lambung Strie gravidarum Meningkat
frekuensi BAK
Distensi
gastrointest Ketidakseimbangan Resiko
inal nutrisi kurang dari kekurangan
kebutuhan volume
cairan
Konstipasi
D. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi(D.0080)
2. Konstipasi berhubungan dengan ketidakcukupan asupan serat (D.0049)
3. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan penurunan kapasitas
kandung kemih(D.0040)
4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi
tubuh(D.0083)
5. Resiko ketidakseimbangan cairan(D.0036)
6. Risiko defisit nutrisi (D.0032)
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
Keperawatan (SLKI)
Konstipasi Eliminasi fekal ( L.04033) Manajemen konstipasi
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan (I.04155)
kelemahan otot selama … diharapkan masalah 1. Monitor tanda dan
abdomen (D.0049) konstipasi dapat teratasi dengan gejala konstipasi
kriteria hasil : 2. Monitor bising usus
1. Keluhan defekasi lama dan 3. Dorong pasien
sulit menurun meningkatakan
2. Tidak mengejan saat BAB asupan cairan
3. Mengidentifikasi indikator 4. Anjurkan pasien
untuk mencegah konstipasi untuk diet tinggi
4. Bebas dari serat
ketidaknyamanan dan 5. Kolaborasi
konstipasi pemberian laksatif
Gangguan eliminasi Eliminasi Urin (L.04034) Perawatan retensi urin
urine berhubungan Setelah dilakukan tindakan (I.04165)
dengan penurunan selama … diharapkan masalah 1. Pantau penggunaan
kapasitas kandung gangguan eliminasi urine dapat obat dengan sifat
teratasi dengan kriteria hasil : antikolinergik
kemih (D.0040)
1. Desakan berkemih menurun 2. Monitor efek dari
2. Tidak ada distensi kandung obat
kemih 3. Pantau asupan dan
3. Tidak ada spasme bladder keluaran
4. Balance cairan seimbang 4. Anjurkan pasien
untuk merekam
output urine
Ansietas berhubungan Dukungan Sosial (L.13113) Anxiety reduction
dengan kurang Setelah dilakukan tindakan 1. Gunakan pendekatan
terpapar informasi selama … diharapkan masalah yang menenangkan
(D.0080) kecemasan dapat teratasi 2. Temani pasien untuk
dengan kriteria hasil : memberikan
1. Mampu meminta bantuan keamanan dan
orang lain mengurangi rasa
2. Dukungan emosi takut
3. Dengarkan dengan
penuh perhatian
4. Bantu pasien
mengenal situasi
yang menimbulkan
kecemasan
5. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
6. Kolaborasi
pemberian obat
untuk mengurangi
kecemasan
Gangguan citra tubuh Citra tubuh (L.09067) Promosi citra tubuh
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan (I.09305)
perubahan fungsi selama … diharapkan masalah 1. Kaji secara verbal
tubuh (D.0083) gangguan citra tubuh dapat dan non verbal
teratasi dengan kriteria hasil : respon klien terhadap
1. Perasaan positif tentang tubuhnya
perubahan tubuh 2. Monitor frekuensi
2. Mampu mengidentifikasi mengkritik dirinya
kekuatan personal 3. Jelaskan tentang
3. Mendiskripsikan secara pengibatan,
faktual perubahan fungsi perawatan, kemajuan
tubuh dan prognosis
4. Mempertahankan interaksi penyakit kepada
social keluaga
Resiko Keseimbangan cairan Manajemn cairan
ketidakseimbangan (L.03020) (I.03098)
cairan (D.0036) Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor status
kepeawatan selama … hidrasi
diharapkan masalah resiko 2. Monitor vital sign
kekurangan volume cairan 3. Monitor masukan
dapat teratasi dengan kriteria makanan/cairan
hasil : 4. Dorong masukan oral
1. Mempertahankan urine 5. Pertahankan intake
output dan output
2. Tekanan darah, nadi, suhu 6. Kolaborasi
dalam batas normal pemberian cairan IV
3. Tidak ada tanda-tanda
dehidrasi
4. Elastisitas kulit baik,
mukosa lembab.
Risikodefisit nutrisi Status Nutrisi (L.03030) Manajemen nutrisi
(D.0032) Setelah dilakukan tindakan (I.03110)
keperawatan selama …. 1. Kaji adanya alergi
Diharapkan masalah makanan
ketidaksimbangan nutrisi 2. Kaji kemampuan
kurang dari kebutuhan dapat pasien untuk
teratasi dengan kriteria hasil : mendapatkan nutrisi
1. Adanya peningkatan nafsu yang dibutuhkan
makan 3. Monitor jumlah
2. Frekuensi makan teratur nutrisi dan
3. Mampu makan/minum kandungan kalori
sesuai dengan tujuan 4. Berikan informasi
kesehatan tentang kebutuhan
4. Asupan nutrisi yang tepat nutrisi
5. Anjurkan pasien
meningkatkan
protein dan vitamin
6. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan
7. Evaluasi
Diagnosa Kepeawatan Evaluasi
Defisit nutrisi berhubungan S = klien mengatakan mengetahui
dengan ketidakmampuan kebutuhan nutrisinya
mencerna makanan O = tidak terdapattanda-tanda
malnutrisi
A = masalah ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan teratasai
P = hentikan intervensi
Konstipasi berhubungan dengan S = klien mengatakan BAB lancar
kelemahan otot abdomen dan teratur
Klien mengatakan feses lunak
O = klien tampak lebih rileks
A = masalah konstipasi teratasi
P = hentikan intervensi
Gangguan eliminasi urine S = -
berhubungan dengan penurunan O = tidak terdapat ISK, balance
kapasitas kandung kemih cairan seimbang
A = masalah gangguan eliminasi urin
dapat teratasi
P = hentikan intervensi
Hadi, RA. 2011. Kupas Tuntas Kehamilan dan Melahirkan. Ungaran : Vivo
Publisher.