• Kala I
Pembukaan serviks
• Kala II
Kelahiran Bayi
• Kala III
Kelahiran Plasenta
• Kala IV
Observasi ibu
Pengkajian
KALA I
1.Biodata meliputi:
Nama (Mudah memanggil dan tidak keliru) ,Umur (Risti?), Alamat, Pendidikan
(pemberian informasi tepat), Penghasilan (taraf hidup dan sosial ekonomi)
2.Keluhan Utama
Nyeri pada daerah pinggang menjalar ke perut, adanya his yang makin sering,
teratur, keluarnya lendir dan darah, perasaan selalu ingin buang air kemih, bila
buang air kemih hanya sedikit-sedikit
3.Riwayat penyakit sekarang
Keadaan yang sudah dialami
4. Riwayat penyakit dahulu
Jantung, Hypertensi, DM, TBC, Hepatitis, penyakit kelamin, pembedahan yang
pernah dialami (dapat memperberat persalinan)
5. Riwayat penyakit keluarga
Jantung, hipertensi, DM, keturunan hamil kembar pada klien, TBC, Hepatitis,
Penyakit kelamin, (memperberat persalinannya)
6. Riwayat Obstetri
Riwayat haid, Riwayat kebidanan (Adanya gerakan janin, rasa pusing,mual
muntah)
7. Riwayat psikososialspiritual dan budaya
Perubahan psikososial pada trimester I yaitu ambivalensi, ketakutaan dan fantasi . Pada
trimester II adanya ketidak nyamanan kehamilan (mual, muntah), Narchisitik, Pasif dan introvert.
Pada trimester III klien merasa tidak feminin lagi karena perubahan tubuhnya,ketakutan akan
kelahiran bayinya,distress keluarga karena adaanya perasaan sekarat selama persalinan
berlangsung
8. Pola Kebutuhan sehari-hari.
a. Nutrisi.
Adanya his berpengaruh terhadap keinginan atau selera makan yang menurun
b. Istirahat tidur.
Klien dapat tidur terlentang,miring ke kanan/kiri tergantung pada letak punggung anak,klien sulit
tidur terutama kala I – IV
c. Aktivitas.
Tenaga banyak, tidak mebuat klien cepat lelah, capai, lesu.
Pada kala I apabila kepala janin telah masuk sbagian ke dalam PAP serta ketuban
pecah, klien dianjurkan duduk/berjalan-jalan disekitar ruangan/kamar bersalin.
Pada kala ktivitas seperti biasanya, terbatas pada aktivitas ringan, tidak membutuhkan
II kepala janin sudah masuk rongga PAP klien dalam posisi miring ke kanan/kiri
d. Eliminasi
Sering/susah kencing selama kehamilan dan proses persalinan Pada akhir trimester III dapat
terjadi konstipasi
e. Personal Hygiene (Kebersihan tubuih senantiasa dijaga kebersihannya)
f. Seksual: perubahan fungsi
9. Pemeriksaan umun (TB, BB, TTV)
10. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan leher
Terdapat adanya cloasma gravidarum, terkadang adanya
pembengkakan pada kelopak mata, konjungtiva kadang pucat, sklera
kuning, hiperemis ataupun normal, hidung ada polip atau tidak, caries
pada gigi, stomatitis, pembesaran kelenjar
b. Dada
Terdapat adanya pembesaran pada payudara, adanya hiperpigmentasi
areola dan papila mamae serta ditemukan adanya kolustrum
c. Perut
Adanya pembesaran pada perut membujur, hyperpigmentasi linea
alba/nigra, terdapat striae gravidarum
Palpasi: Pemeriksaan leopold: usia kehamilan aterm 3 jari bawah
prosesus xypoideus, usia kehamilan prematur pertengahan pusat dan
prosesus xypoideus, punggung kiri/punggung kanan, letak kepala,
sudah masuk PAP atau belum. Adanya his yang makin lama makin
sering dan kuat
Auskultasi : ada/tidaknya DJJ, frekuensi antara 140-160 x/menit
d. Genetalia
Pengeluaran darah campur lendir, pengeluaran air ketuban. Bila
terdapat pengeluaran mekonium yaitu feses yang dibentuk anak
dalam kandungan, menandakan adannya kelainan letak anak
Pemeriksaan dalam untuk mengetahui jauhnya dan kemajuan
persalinan, keadaan servik, panggul serta keadaan jalan lahir
e. Ekstremitas
Pemeriksaan udema untuk melihat kelainan-kelainan karena
membesarnya uterus, karena preeklamsia atau karena karena
penyakit jantung/ginjal
Ada varices pada ekstremitas bagian bawah karena adanya
penekanan dan pembesaran uterus yang menekan vena
abdomen
11. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah meliputi haemoglobin, faktor Rh, Jenis
pembekuan, waktu pembekuan, hitung darah lengkap, dan
kadang-kadang pemeriksaan serologi untuk sifilis
Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan perfusi jaringan: peredaran darah ke plasenta, secundair
terhadap posisi ibu selama proses persalinan
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan penurunan intake cairan
3. Perubahan membran mukosa berhubungan dengan pernafasan mulut
4. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan pembatasan intake
selama proses persalinan
5. Gangguan rasa nyaman (nyeri akut) berhubungan dengan kontraksi
uterus
6. Defisit perawatan diri berhubungan dengan imobilitas selama proses
persalinan
7. Perubahan pola istirahat tidur berhubungan dengan proses persalinan
8. Inefektif koping individu berhubungan dengan ketidak mampuan relaksasi
atau bernafas dengan benar
9. Defisit pengetahuan berhubungan dengan perubahan peran
10. Inefektif koping individu/keluarga berhubungan dengan masuk rumah
sakit selama proses persalinan
11. Inefektif koping keluarga berhubungan dengan nyeri yang dirasakan klien
12. Kecemasan berhubungan dengan proses persalinan
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Mempersiapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi
2. Mempersiapkan perlengkapan, alat dan obat yang diperlukan
3. Memberikan asuhan sayang ibu (Ramah, tenang, jawab pertanyaan,
hadirkan dukungan)
4. Mengurangi rasa sakit (Hadirkan dukungan, pengaturan posisi, relaksasi
pernafasan, istirahat dan privacy, penjelasan, sentuhan)
5. Memberikan dukungan emosional (Kata yang membesarkan hati, bantu
nafas saat kontraksi, memijat kaki/kepala ibu, menyeka muka,
menciptakan suasana aman)
6. Mengatur posisi
7. Memberikan pendidikan kesehatan tentang his, nutrisi dan cairan
8. Memberikan nutrisi dan cairan (Fase laten: makan dan minum, Fase aktif:
minum)
9. Persiapan kamar mandi (pengosongan VU)
10. Pencegahan infeksi
11. Memonitor proses persalinan dengan Partograf
12. Mengobservasi his, jalan lahir
KALA II
Pengkajian
Fokus:
1.Keinginan mengedan/meneran (Kontraksi)
2.Peningkatan jumlah dan frekuensi kontraksi uterus
3.Peningkatan tekanan pada rectum dan vagina, perineum
menonjol
4.Vulva dan spingter ani membuka
5.Pengeluaran cairan pervaginam
6.Posisi melahirkan
7.Kandung kemih
DIAGNOSA KEPERAWATAN