Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan
(Perinasia, 2004)
Gambar 6. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di rumah (Perinasia, 2004)
1. Pengkajian
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses
pengumpulan data yang sistematis dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi status kesehatan klien. Tujuan pengkajian adalah untuk mengumpulkan
informasi dan membuat data dasar klien . pengkajian merupakan tahap paling,
menentukan bagi tahap berikutnya (Nursalam, 2011).
a. Identitas
1) Alasan MRS
1) Riwayat menstruasi
Pada ibu, yang perlu ditanyakan adalah umur menarche, siklus haid, lama
haid, apakah adakeluhan saat haid, hari pertama haid terakhir.
2) Riwayat pernikahan
Pada ibu, yang perlu ditanyakan adalah pernah melahirkan berapa kali, dengan
persalinan apa, komplikasi nifas, jumlah anak dan jenis kelamin anak.
7) Rasa aman dan nyaman: apakah sudah merasa aman dan nyaman atau
mengalami rasa ketidaknyamanan.
8) Kebersihan diri: bagaimana cara membersihkan diri, apakah sudah cukup
bersih atau tidak.
9) Pola komunikasi/hubungan dengan orang lain: bagaiman komunikasi dan
interaksi di lingkungan sekitar dan dengan siapa sering berinteraksi serta
bagaimana ketergantungan terhadap orang lain
1) Keadaan umum
Keadaan umum ibu yang dikaji yaitu tingkat kesadaran, tinggi badan,
berat badan, lingkar lengan atas, dan tanda -tanda vital antara lain: suhu, tekanan
darah, pernapasan, dan nadi.
2) Head to toe
a) Pemeriksaan kepala dan wajah: konjungtiva dan sklera mata normal atau
tidak, wajah pucat atau tidak, ada atau tidaknya cloasma dan cairan di telinga.
b) Pemeriksaan dada: kondisi payudara yaitu warna areola dan putting menonjol
atau tidak, ada tidaknya retraksi, penguluaran asi, kondisi jantung dan paru.
c) Abdomen: ada atau tidaknya linea (alba/nigra) dan striae (lividae/albicans),
apakah pembesaransesuai dengan umur kehamilan, adakah gerakan jani,
kontraksi, dan luka bekas operasi. Dilengkapi dengan pemeriksaan
ballottement, Leopold (I, II, III, IV), penurunan kepala, kontraksi, DJJ, Mcd,
TFU, dan bising usus.
Parineum: kondisi kebersihan, ada tidaknya pengeluaran lender bercampur darah atau air
ketuban dan bagaimana karakteristiknya, hasil VT dan ada tidaknya hemoroid.
d) Genetalia: kondisi kebersihan, tidak ada pengeluaran darah, lender, air ketuban.
e) Ekstremitas: ada atau tidaknya oedema dan varises pada ekstremitas atas dan
bawah, refleks patella dan CRT.
g. Data penunjang
2. Diagnosis Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan merupakan segala bentuk terapi yang dikerjakan oleh perawat
yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai peningkatan,
pencegahan dan pemulihan kesehatan klien individu, keluarga dan komunitas. ( PPNI,
2018).
Intervensi Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Normal
Dengan Menyusui Tidak Efektif
dengan mengkompres
dengan kapas yang telah
diberikan minyak kelapa.
e) Ajarkan perawatan payudara
postpartum (mis, memerah
ASI, Pijat payudara, Pijat
oksitosin)
Sumber : (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018) (Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2019)
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
Disusun Oleh:
M. Ariful Fikri
NIM 2130282093
(………………………………….) (……………………………)
1. www.teknikmenyusui.com
2. Tabloid Nikita