NPP : 23.1171
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah saya
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “ Belum Meratanya Pelaksanaan Pelayanan
Publik Berbasis E-government di Indonesia “. makalah ini disusun untuk memenuhi soal UTS
mata kuliah Pelayanan Publik.
Makalah ini saya buat untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan E-government
di Indnesia yang belum maksimal dalam pelayanan publik . Karena pelayanan publik salah satu
output dari proses pemerintahan, sungguh riskan rasanya apabila pada implementasinya masih
belum optimal dimasyarakat.
Pada kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada DRA.
Pratiwi Nurhacaryani karena atas bimbingan dan kesabarannya dalam mengajar, tidak lupa juga
terima kasih dengan semua pihak yang telah membantu serta memberi semangat dalam proses
pembuatan makalah ini, sehingga karya ilmiah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, karena itu saya
memerlukan kritik dan saran yang membangun untuk saya kedepannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan berguna bagi para
pembaca khususnya rekan-rekan praja.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 2
1.3. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN……..................................................................................... 4
2.1.Pengertian e-government…………………………................................................. 4
2.2 Faktor-Faktor yang menimbulkan penerapan e-government…………………... 4
2.3 Macam-Macam E-Government…………………………………………………………………… 6
2.4. Langka-Langka Penggunaan E-Government…………………………………………….. 7
2.5 Jenis-jenis layanan e-government................................................................ 8
2.6 Dampak penerapan E-government............................................................. 9
2.7 Kendala- Kendala Mengoptimalkan e-government ………………………………….. 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 12
5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 12
5.2. Saran ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud dengan E-government dan faktor-faktor apa saja yang menghambat atau
mempengaruhi adanya penerapan E-government di Indonesia ?
2. Sebutkan dan jelaskan langkah dan jenis-jenis E-government ?
3. Dampak dan kendala apa saja yang di timbulkan oleh adanya penerapan E-government pada
good governance?
4. Jelaskan solusi atau kebijakan pemerintah dalam penerapan e-government?
2.3.2 E-Market
E-Market yaitu tempat bertemunya para penjual dengan para pembeli melalui
media elektronik dan tersambung dalam sebuah jaringan yang disebut internet.Dalam
penerapanya telah diciptakan berbagai macam istilah salah satunya e-market dan
membuat sedikit bergesernya define dari pasar itu sendiri. Dari bentuk pasar yang
konvensional, yaitu pembeli dan penjual bertemu langsung secara fisik, ke bentuk pasar
di era digital. Apalagi sekarang ini, di saat teknologi sudah semakin maju dan Internet
telah menjadi salah satu gaya hidup dalam masyarakat di seluruh dunia. Dengan ada e-
market, membuat sebuah kegiatan jenis belanja dengan bentuk baru yaitu belanja
secara online (online shopping). Belanja secara online dapat dikatakatan sebuah proses
dimana pembeli langsung membeli barang atau jasa dari penjual secara realtime melalu
internet.
2.3.3 E-product
E-product merupakan produk yang ditawarkan melalui bisnis di internet. Dan
produk yang dapat diunduh melalu jaringan. E-business juga melahirkan istilah untuk
barang-barang yang ditawarkan melalui internet, baik yang secara fisik atau hanya
berupa data digital. Produk-produk yang secara global menjadi kebutuhan dan diminati
masyarakat serta memiliki standar kualitaslah yang dapat dipasarkan melalui Internet
mengingat orang-orang yang terkait dengan e-market berasal dari berbagai daerah,
bahkan negara, yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Terdapat tujuh langkah taktis yang dikemukakan oleh Bob Julius Onggo, seorang penulis
buku seputar pemanfaatan teknologi internet, yaitu:
2.4.1 Fokus
Hasil dari pelayanan yang ada di internet harus menjadi bagian fokus dari
masing-masing sumber pelayanan publik.
2.4.2 Membuat Banner Berupa Teks
Berdasarkan hasil riset, banner iklan berbentuk teks lebih banyak dikunjungi.
2.6.4 Akuntabilitas
Para pengusaha menilai bahwa Pemerintah setelah implementasi e-government,
menjadi lebih akuntabel. Akuntabilitas ini ditandai dengan berbagai indikator, termasuk
respon terhadap keluhan , kejelasan program pemerintah untuk dunia bisnis,
standarisasi proses layanan, pembuatan kebijakan yang relevan, dan perbaikan kualitas
layanan secara berkesinambungan. Pemerintah memperbaiki layanan dengan berbagai
usaha seperti penambahan aplikasi/sistem informasi. Selain itu pengusaha menerima
laporan tindak lanjut atas keluhan yang dimasukkan kepada pemerintah.
2.6.5 Transparansi
Transparansi juga dinilai meningkat secara signifikan setelah implementasi e-
government. Pengusaha menilai bahwa informasi tentang hak dan kewajiban, peraturan,
persyaratan dan biaya layanan untuk dunia bisnis dalam diperoleh dengan mudah.juga
dinilai aktif menyebarluaskan informasi. Melalui situs web, Pemerintah memberikan
beragam informasi yang terkait dengan dunis bisnis, seperti peluang investasi dan
prosedur layanan. Selain menggunakan Internet, penyebarluasan informasi juga
dilakukan dilakukan dengan aktif dengan bantuan media elektronik.
1. Dari segi kelembagaan, pengawal e-government masih berupa kantor sehingga sulit untuk
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Pada masa era globalisasi seperti sekarang dan penguasaan teknologi yang semakin
canggih seharusnya diikuti dengan perubahan proses pelayanan publik yang mengedepankan
sistem layanan e-government, karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan
kemudahan akses internet yang bisa dimana saja, kapan saja menimbulkan potensi pelayanan
publik untuk harus menyesuaikan diri dengan pola baru, dan beranjak perlahan menerima
perubahan yang ada. Perlu adanya peningkatan dalam pelayanan publik ini harus diimbangi
dengan peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat akan budaya teknologi dan
informasi. Karena pemerintah tidak bisa sendiri harus ada peran serta masyarakat didalamnya.
S e b a i k nya d a l a m p e n g i m p l e m e n t a s i a n e - g o v e r n m e n t s e b a i k n y a l e b i h
b e r a n i melakukan eksperimen-eksperimen baru agar segala hambatan bisa diatasi dan
penerapan E-Government bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
The Source Public Management Journal memiliki beberapa artikel yang berhubungan dengan e-
government.
Wikipedia, “E – Government”,http://docs.docstoc.com/orig/262256/1b895aaa-de03-4dcf-8a55-
776be47fe5bc.pdf
Dikunjungi 15 Oktober 2014