DISUSUN OLEH :
NATASYA H.F WARBAL
1.2.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui /
memahami tentang komputer dan pemerintah serta aplikasi dalam membantu
pemerintah. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami
teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai
teknologi dan informasi. Dengan memahami komputer serta aplikasi untuk
pemerintah maka dapat kita ketahui cara pemerintah menggunakan komputer
dan/atau manfaat dari komputer untuk pemerintah.
1.3.Rumusan Masalah
1. Komputer dan Pemerintah/e-Government menurut World Bank?
2. Peranan aplikasi komputer dalam pemerintah?
3. Manfaat, guna dan penerapan e-Government?
BAB II
Pembahasan
2.1. Komputer dan Pemerintah/e-Government
Mengacu pada definisi yang diajukan oleh World Bank, komputer dalam
pemerintahaan/e-Government mengacu pada penggunaan teknologi informasi
oleh instansi-instansi atau badan-badan pemerintahan(misal dengan Wide Area
Networks, Internet, dst), yang dengan semua itu mempermudah dan meningkatkan
kemampuan transfomasi hubungan antara warga negara, dunia bisnis, dan bagian-
bagian lain dari pemerintahan.
Teknologi informasi ini dapat melayani segala
bentuk kebutuhan yang berbeda karena layanan yang lebih baik dari pemerintah
kepada warganya, peningkatan interaksi antara bisnis dan industri, pemberdayaan
masyarakat melalui akses informasi, hingga efisiensi manajemen pemerintahan.
Hasil yang akan dapat dilihat dari penggunaan Teknologi Informasi (TI) adalah
penurunan korupsi, meningkatkan transparansi, kesenangan yang lebih baik,
pertumbuhan pajak dan penghasilan, dan/atau reduksi biaya-biaya.
Masih menurut World Bank, secara tradisional, biasanya interaksi antara
seorang warga negara atau pengusaha dengan badan pemerintah selalu
berlangsung di kantor-kantor pemerintahan.
Namun seiring dengan pemunculan
teknologi informasi dan komunikasi (ICT, Informations and Communications
Technology) semakin memungkinkan untuk mendekatkan pusat-pusat layanan
pemerintah kepada setiap klien. Sebagai misal jika ada pusat layanan yang tak
terlayani oleh badan pemerintah, maka ada kios-kios yang didekatkan kepada para
klien atau dengan penggunaan komputer di rumah atau di kantor-kantor.
Jika kita analogikan dengan e-Commerce, dimana dimungkinkan para kalangan
bisnis melakukan transaksi diantara mereka dengan lebih efisien dan membawa
para pengguna lebih dekat pada kalangan bisnis, e-Goverment bertujuan untuk
membuat interaksi antara pemerintah dan warganya, pemerintah dan kalangan
bisnis, dan hubungan antar lembaga lebih baik, serasi, transparan dan murah.
2.5. E-Government
Suatu bentuk sistem baru yang mampu membantu pemerintah dalam hal
transparansi informasi serta layanan masyarakat secara online.
1. Penerapan E-Government
Pembuatan website berisi informasi lengkap & akurat.
Bersifat interaktif.
Masyarakat dapat menyampaikan pendapat dan mengawasi jalannya
pemerintahan
2. Manfaat E-Government
Pelayanan jasa yang lebih baik kepada masyarakat.
Peningkatan hubungan antara pernerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat
umum.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Pelaksanaan pernerintahan yang lebih efisien.
3. Guna E-Government
a. Bagi Pemerintah
Pembuatan surat surat dan dokumen penting akan lebih mudah dan
cepat.
Pencatatan kompetensi penduduk.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.
Pelacakan data dan informasi seseorang.
b. Bagi Masyarakat
Masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dengan
penyediaan informasi selama 24 jam
Adanya keterbukaan antara pemerintah terhadap masyarakat,
sehingga timbul kepercayaan terhadap pemerintah.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh.
Adanya informasi tentang lowongan pekerjaan di perusahaan -
perusahaan yang memberikan kemudahan bagi para pencari kerja.
Masyarakat juga dapat memberikan informasi tentang pengaduan
atau keluhan terhadap kondisi lingkungannya.
Hal hal yang Perlu Diingat dalam Penerapan E Government.
1. Komitmen dan kesiapan dari pihak pemerintah daerah itu sendiri dalam
membangun dan melaksanakan system E Government, serta membutuhkan
dukungan dari pihak yang terkait.
2. Tekad dan kemauan dari pihak Pemda beserta seluruh jajarannya untuk
memperbaiki system administrasi (manual) yang ada saat ini.
3. Keterbukaan dari pihak Pemda dan seluruh jajarannya untuk menerima
dan mempelajari kemajuan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja di lingkungannya masing masing.
Hambatan Mengimplementasikan E Government
1. Infrastruktur yang belum memadai dan mahal.
2. Tempat akses yang terbatas
BAB III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Dari tulisan yang telah penulis uraikan pada tulisan diatas dapat diambil beberapa
kesimpulan, diantaranya yaitu ada:
1. Definisi dari e-Government menurut World Bank yaitu komputer dalam
pemerintahaan/e-Government mengacu pada penggunaan teknologi
informasi oleh instansi-instansi atau badan-badan pemerintahan(misal
dengan Wide Area Networks, Internet, dst), yang dengan semua itu
mempermudah dan meningkatkan kemampuan transfomasi hubungan
antara warga negara, dunia bisnis, dan bagian-bagian lain dari
pemerintahan.
2. Aplikasi komputer dalam pemerintahaan
Aplikasi kepegawaian
Aplikasi di pemerintahan daerah
Surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK)
3. Cara dari penerapan, manfaat dan guna dari e-Government
3.2. Saran-Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini adalah:
1. Komputerisasi dalam pemerintahaan/e-Government dapat dilakukan serta
dimaksimalkan disetiap pemerintahaan atau dalam suatu negara.
2. Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang Komputer dan pemerintah/e-
Government.
DAFTAR PUSTAKA
http://ratnamutu.files.wordpress.com/2012/04/5-komputer-dan-pemerintahan.doc
http://adityoashari.files.wordpress.com/2008/11/makalah-komp-pemerintah1.doc
http://google.com
http://nelly_sofi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5830/Materi+8.doc