Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KOMPUTER DAN PEMERINTAH

Bella Mustika Bunda


(191010045)

Program Studi Ilmu Komputer


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Respati Indonesia
2022

i
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan...................................................................................................
11.1.Latar Belakang ..............................................................................................
11.2.Tujuan Penulisan ...........................................................................................
11.3.Rumusan Masalah .........................................................................................

BAB II Pembahasan.................................................................................................
2.1. Komputer dan Pemerintah/e-Goverment ......................................................
2.2. Aplikasi Komputer di Pemerintahaan ...........................................................
2.3. Pemicu Utama E-Government ......................................................................
2.4. Jenis-Jenis Pelayanan Pada e-Goverment .....................................................
2.5. E-Goverment .................................................................................................

BAB III Penutup .....................................................................................................


3.1. Kesimpulan ................................................................................................
3.2. Saran-Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
Pendahuluan

1.1.Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat.
Teknologi telah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang dan menjadi alat untuk memudahkan
dalam berbagai macam aktifitas, dimana salah satunya adalah komputer dan internet. Komputer
dan internet merupakan bagian dari teknologi yang sangat banyak digunakan dan dimanfaatkan
oleh seluruh masyarakat dunia. Keberadaan komputer daninternet kini telah mempengaruhi
banyak bidang-bidang kehidupan.Salah satunya dalam bidang pemerintahan. Pemerintah pada
dasarnya adalah pelayanan masyarakat yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanannya dari waktu ke waktu. sehingga maryarakat bisa merasakan fungsi dari
pemerintahan itu sendiri.Dengan perkembangan komputer yang begitu pesat, tentunya
pemerintah tidak ketinggalan untuk menjadikan komputer sebagai alat penunjang untuk
membantu jalannya fungsi pemerintahan. dengan digunakan komputer dalam pemerintahan
tentunya sangat membantu pemerintah dalam pengolahan data. Berbagai jenis data seperti data
kependudukan, perdagangan, kesehatan, industri, pegawai negeri, angkatan bersenjata,dan lain-
lain. Berbagai jenis komputer digunakan untuk menunjang administasi pemerintahan.

1.2.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui /memahami tentang omputer
dan pemerintah serta aplikasi dalam membantu pemerintah. Dengan membaca tulisan ini
diharapkan omputer lebih memahamiteknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah
bangsa yang menguasaiteknologi dan informasi. Dengan memahami omputer serta aplikasi
untuk pemerintah maka dapat kita ketahui cara pemerintah menggunakan komputerdan/atau
manfaat dari omputer untuk perentiah.

1.3.Rumusan Masalah

1.Komputer dan Pemerintah/e-Government menurut World Bank?


2.Peranan aplikasi omputer dalam pemerintah?
3.Manfaat, guna dan penerapan e-Government?

i
BAB II
Pembahasan

2.1. Komputer dan Pemerintah/e-Government

Mengacu pada definisi yang diajukan oleh World Bank, komputer dalam pemerintahaan/e-
Government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh instansi-instansi atau badan-
badan pemerintahan(misal dengan Wide Area Networks, Internet, dst), yang dengan semua itu
mempermudah dan meningkatkan kemampuan transfomasi hubungan antara warga negara,
dunia bisnis, dan bagian- bagian lain dari pemerintahan. Teknologi informasi ini dapat melayani
segala bentuk kebutuhan yang berbeda karena layanan yang lebih baik dari pemerintah kepada
warganya, peningkatan interaksi antara bisnis dan industri, pemberdayaan masyarakat melalui
akses informasi, hingga efisiensi manajemen pemerintahan.Hasil yang akan dapat dilihat dari
penggunaan Teknologi Informasi (TI) adalah penurunan korupsi, meningkatkan transparansi,
kesenangan yang lebih baik, pertumbuhan pajak dan penghasilan, dan/atau reduksi biaya-biaya.

Masih menurut World Bank, secara tradisional, biasanya interaksi antara seorang warga
negara atau pengusaha dengan badan pemerintah selalu berlangsung di kantor-kantor
pemerintahan. Namun seiring dengan pemunculan teknologi informasi dan komunikasi (ICT,
Informations and CommunicationsTechnology) semakin memungkinkan untuk mendekatkan
pusat-pusat layanan pemerintah kepada setiap klien. Sebagai misal jika ada pusat layanan yang
tak terlayani oleh badan pemerintah, maka ada kios-kios yang didekatkan kepada paraklien atau
dengan penggunaan komputer di rumah atau di kantor-kantor.

Jika kita analogikan dengan e-Commerce, dimana dimungkinkan para kalangan bisnis
melakukan transaksi diantara mereka dengan lebih efisien dan membawa para pengguna lebih
dekat pada kalangan bisnis, e-Goverment bertujuan untuk membuat interaksi antara pemerintah
dan warganya, pemerintah dan kalangan bisnis, dan hubungan antar lembaga lebih baik, serasi,
transparan dan murah.

2.2. Aplikasi Komputer di Pemerintahaan

Berikut ini adalah jenis jenis aplikasi yang penting untuk menunjang kegiatan-kegiatan
pemerintahan secara langsung, baik yang bersifat operasional maupun yang mengarah kepada
terciptanya kebijakan-kebijakan dalam masalah kenegaraan.

1.Aplikasi kepegawaian
Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) adalah badan yang mengadministrasikan
seluruh data kepegawaian. Jumlah pegawai negeri yang sudah mendekati 3 juta orang,

i
menyebabkan BAKN menggunakan komputer sebagai pengolah data. Aplikasi pengolahan
datanya meliputi : kenaikan pangkat,kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, penentuan masa
pensiun.

2.Aplikasi di pemerintahan daerah


Sejak tahun 1973 Pemda DKI Jakarta telah memanfaatkan komputersebagai pengolah data.
Aplikasi komputer yang digunakan meliputi bidang kependudukan (KTP), kepegawaian tingkat
daerah, pajak-pajak daerah, perumahan dan lalu lintas. Penduduk Jakarta yang mendekati
jumlah 7 juta jiwamengharuskan Pemda DKI untuk memikirkan cara pengolahan data
administrasiyang akurat dan efisien. Tanpa komputer hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan
baik.

3.Surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK)


Pengolahan STNK di DKI Jakarta sudah lama dilaksanakan dengan bantuan komputer. Basis
data STNK disimpan di Pemda DKI Jakarta dan melalui jalur komunikasi data dan dapat
dimanfaatkan secara langsung dari kantor PoldaMetro Jaya. Dengan ini pelayanan pembaharuan
STNK dapat dilakukan dengancepat dan efisien.

2.3. Pemicu Utama E-Government


Dibandingkan dengan negara-negara maju, perkembangan aplikasikomputer dalam
pemerintahan Indonesia tergolong lambat. Hal ini disebabkankarena :

1.Biaya
2.Sistem administrasi pemerintahan masih dalam proses pengembangan

Jadi, secara umum permasalahan yang timbul dengan adanya komputerisasi di pemerintahan
belum cukup besar untuk di permasalahkan secara nasional .Sedangkan di negara-negara maju,
perkembagan aplikasi komputer dalam bidang pemerintahan berlangsung dengan cepat,
sehingga komputerisasi mulai menimbulkan masalah di negara-negara tersebut.

Dilihat dari sejarahnya, konsep e-Government berkembang karena adanyatiga pemicu


utama, yaitu :

1. Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat isu-isu
semacam demokratisasi, hak asasi manusia, hukum,transparansi, korupsi, civil society,
good corporate governance, perdagangan bebas, pasar terbuka, dan lain sebagainya
menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa jika yang
bersangkutan tidak ingin diasingkan dan pergaulan dunia. Dalam format ini, pemerintah
harus mengadakan reposisi terhadap peranannya di dalam sebuah negara,dari yang
bersifat internal dan fokus terhadap kebutuhan dalam negeri,menjadi lebih berorientasi
kepada eksternal dan fokus kepada bagaimana memposisikan masyarakat dan negaranya
di dalam sebuah porgaulan global. Jika dahulu di dalam sebuah negara kekuasaan lebih

i
berpusat padasisi pemerintahan (supply side), sehingga tuntutan masyarakat terhadap
kinerja pemerintahannya menjadi semakin tinggi (karena untuk dapat bergaul dengan
mudah dan efektif dengan masyarakat negara lain, masyarakat di sebuah negara harus
memiliki sebuah lingkungan yang kondusif dimana hal ini merupakan tanggung jawab
pemerintah).

2. Kemajuan teknologi informasi (Komputer dan telekomunikasi) terjadi sedemikian


pesatnya sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat
sangat cepat dan dapat segera disebarkan keseluruh lapisan masyarakat di berbagai
belahan dunia dalam hitungan detik. Hal ini berarti bahwa setiap individu di berbagai
negara di dunia dapat saling berkomunikasi secara langsung kepada siapapun yang di
kehendaki tanpa dibutuhkan perantara (mediasi) apapun. Tentu saja buah dari terknologi
ini akan sangat mempengaruhi bagaimana pemerintah di masa modern harus bersikap
dalam melayani masyarakatnva, karena banyak aspek-aspek dan fungsi-fungsi
pemerintah konvensional yang secara tidak langsung telah diambil alih oleh
masyarakatnya sendiri (misalnya masalah pers, sosial, agama, pendidikan,kesehatan,
dan lain sebagainya) karena adanya teknologi ini. Inilah alasan lain mengapa
pemerintah bersangkutan dapat secara benar dan efektif mereposisikan peranan dirinya.

3. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di dunia tidak terlepas dari semakin


membaiknya kinerja industri di dunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja
industri swasta dalam melakukan kegiatan, ekonominya. Keintiman antara masyarakat
(sebagai pelanggan) dengan pelaku ekonomi (padagang, investor, perusahaan, dan lain-
lain) telah membuat terbentunya sebuah standar pelayanan yang semakin membaikdari
waktu ke waktu. Percepatan peningkatan kinerja di sektor swasta ini tidak diikuti
dengan pecepatan yang sama di sektor publik, pengelolaan uang rakyat, masyarakat
tidak segan-segan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah melalui demonstrasi atau
jalur-jalur lainnya sehingga masyarakat dapat melihat adanya kepincangan dalam
standar kualitas pemberian pelayanan. Dengan kata lain, secara tidak langsung tuntutan
masyarakat agar pemerintah meningkatkan kinerjanya semakin tinggi, bahkan jika
terbukti terjadinya penyimpangan-penyimpanan dalam pengelolaan uang rakyat,
masyarakat tidak segan-segan untukmengevaluasi kinerja pemerintah melalui
demonstrasi atau jalur-jalur lainnya.

Ketiga aspek di atas menyebabkan terjadinya tekanan dari masyarakat agar permerintah
memperbaiki kinerjanya secara signifikan, dengan cara memanfaatkan berbagai teknoiogi
informasi yang ada. Negara Inggris misalnya melihat perkawinan antara pemerintah dengan
teknologi melahirkan sebuah konsep yang di istilahkan sebagai Electronic Service Delivery
(ESD), yaitu bagaimana melalui media elektronik dan digital, pemerintah dapat
menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakatnya. ESD ini kemudian berkembang dan
menjadi cikal bakal e-Government, yaitu mekanisme dimana pemerintah menggunakan

i
teknologi informasi (terutama internet) sebagai sarana utama yang menghubungkan dirinya
dengan para stakeholder, yaitu masyarak-at umum,kalangan industri, dan sektor publik lain.

2.4. Jenis-Jenis Pelayanan Pada e-Government


Jenis-jenis pelayanan tersebut adalah dengan melihatnya dari dua aspekutama :

1. Aspek kompleksitas, yaitu yang menyangkut seberapa rumit anatomisebuah aplikasi


e-Government yang ingin dibangun dan diterapkan; dan2.
2. Aspek manfaat, yaitu menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan besarnya
manfaat yang dirasakan oleh para penggunanya.
Saat ini sudah cukup banyak aplikasi sistem informasi yang digunakanoleh pemerintah.
Contohnya antara lain:

1. SIMTAP (Sistem Informasi Satu Atap/terpadu)2.

2. SIMBADA (Sistem Informasi Barang dan Aset daerah)3.

3. SIAK/ SIMDUK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)4.

4. SIMKEUDA/ SAKD (Sistem Informasi Keuangan Daerah)5.

5. SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian)

6. SIMPATDA (Sistem Informasi Pendapatan daerah)7.

7. SIMKES (Sistem Informasi Manajemen Kesehatan)8.

8. SIMPUS (Sistem Informasi Puskesmas)9.

9. SIM-TENDER/E-PROCUREMENT ( Sistem Informasi Lelang/Tender)10.

10. SIM-RUMAH SAKIT (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)11.

11. SIADIK (Sistem Informasi SIDIK JARI)12.

12. SIM-ARSIP/E-OFFICE (Sistem Informasi Kerasipan)13.

13. GIS (Geographical Information System)

Berdasarkan dua aspek di atas; maka jeni-jenis proyek e-Government dapat dibagimenjadi
tiga kelas utama, yaitu : Publish, Interact, dan Transact.

i
1. Publish
Jenis ini merupakan implementasi e-Government yang termudah karena selain
proyeknya yang berskala kecil, kebanyakan aplikasinya tidak perlu melibatkan
sejumlah sumber daya yang besar dan beragam.

2. Interact
Berbeda dengan kelas publish yang sifatnya pasif, pada kelas interact telah terjadi
komunikasi dua arah antara pemerintah dengan mereka yang berkepentingan. Ada
dua jenis aplikasi yang biasa di pergunakan. Yang pertama adalah bentuk portal
dimana situs terkait memberikan fasilitas searching bagi mereka yang ingin mencari
data atau informasi secara spesifik sedangkan yang kedua adalah pemerintah
menyediakan kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit
tertentu yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3. Transact
Yang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada kelas interact,hanya
saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu
pihak ke pihak lainnya. Aplikasi ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan dua kelas
lainnya karena harus adanya sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang
dapat dilakukan secara aman dan hak-hak privacy berbagai pihak yang bertransaksi
terlindungi dengan baik.

.
2.5. E-Government

Suatu bentuk sistem baru yang mampu membantu pemerintah dalam haltransparansi
informasi serta layanan masyarakat secara online.

1.Penerapan E-Government
 Pembuatan website berisi informasi lengkap & akurat.
 Bersifat interaktif.
 Masyarakat dapat menyampaikan pendapat dan mengawasi jalannya
pemerintahan.

2.Manfaat E-Government

 Pelayanan jasa yang lebih baik kepada masyarakat.


 Peningkatan hubungan antara pernerintah, pelaku bisnis, dan masyarakatumum.
 Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
 Pelaksanaan pernerintahan yang lebih efisien.

3.Guna E-Governmenta

i
a..Bagi Pemerintah
 Pembuatan surat surat dan dokumen penting akan lebih mudah dancepat.
 Pencatatan kompetensi penduduk.
 Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.
 Pelacakan data dan informasi seseorang.

b. Bagi Masyarakat
 Masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dengan penyediaan
informasi selarna 24 jam
 Adanya keterbukaan antara pernerintah terhadap masyarakat,sehingga timbul
kepercayaan terhadap pemerintah.
 Pernberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudahdiperoleh.
 Adanya informasi tentang lowongan pekerjaan di perusahaan¬- perusahaan yang
memberikan kemudahan bagi para pencari kerja.
 Masyarakat juga dapat memberikan informasi tentang pengaduanatau keluhan
terhadap kondisi lingkungannya

Hal hal yang perlu diingat dalam Penerapan E Government:

1. Komitmen dan kesiapan dari pihak pemerintah daerah itu sendiri dan melaksanakan
system E Government, serta membutuhkan dukungan dari pihak yang terkait.

2. Tekad dan kemauan dari pihak Pemda beserta seluruh jajarannya untuk memperbaiki
system administrasi (manual) yang ada saat ini.

3. Keterbukaan dari pihak Pemda dan seluruh jajarannya untuk menerima dan
mempelajari kemajuan teknologi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
di lingkungannya masing masing.

Hambatan Mengimplementasikan E Government:

1.Infrastruktur yang belum


2. Tempat akses yang terbatas

i
BAB III
Penutup

3.1. Kesimpulan

Dari tulisan yang telah penulis uraikan pada tulisan diatas dapat diambil beberapa
kesimpulan, di antaranya yaitu ada:

1. Definisi dari e-Government menurut World Bank yaitu komputer dalam


pemerintahaan/e-Government mengacu pada penggunaan teknologiinformasi oleh
instansi-instansi atau badan-badan pemerintahan(misaldengan Wide Area Networks,
Internet, dst), yang dengan semua itumempermudah dan meningkatkan kemampuan
transfomasi hubunganantara warga negara, dunia bisnis, dan bagian-bagian lain dari
pemerintahan.

2. Aplikasi komputer dalam pemerintahaan


 Aplikasi kepegawaian
 Aplikasi di pemerintahan daerah
 Surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK)

3 Cara dari penerapan, manfaat dan guna dari e-Government

3.2. Saran-Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini adalah:

1. 1.Komputerisasi dalam pemerintahaan/e-Government dapat dilakukan serta di


maksimalkan disetiap pemerintahaan atau dalam suatu negara.

2. 2.Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang Komputer dan pemerintah/e-


Government.

i
DAFTAR PUSTAKA

http://ratnamutu.files.wordpress.com/2012/04/5-komputer-dan-pemerintahan.doc

http://adityoashari.files.wordpress.com/2008/11/makalah-komp-pemerintah1.doc

http://google.comhttp://nelly_sofi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5830/
Materi+8.doc

https://www.academia.edu/24621730/
KOMPUTER_MASYARAKAT_KOMPUTER_DAN_PEMERINTAH

Anda mungkin juga menyukai