Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL BISNIS

PETERNAKAN SRF LEMBU DOA IBU

DISUSUN OLEH :

NAMA : SABILA PUTRI PRATIWI

NPM : 191010044

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

2022

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 1


Lampiran : 4
Nomor : B-PP.01.00/10.14.2/DII.3/X.2022
Tanggal : 14 Oktober 2022

BU / SU

DATA WIRAUSAHA MUDA PEMULA

1 Nama Sabila Putri Pratiwi

2 NIK 3275074211000009

Jenis Kelamin Perempuan


3

4 Tempat, Tanggal Lahir Bekasi, 2 November 2000

Pendidikan Terakhir SMA


5

6 No Telp Rumah/No. HP. 088210983526

7 Email Aktif sabilappratiwi@gmail.com

8 Nama Ayah Rusin Sadeli

9 Nomor NPWP 61.474.496.9-447.000

10 Asal Universitas/lnstansi Universitas Respati Indonesia

11 Nama Bank BRI

12 Cabang -

Sabila Putri Pratiwi


13 Atas Nama (sesuai buku rekening)
731401019847536
14 Nomor Rekening

15 Nama Usaha/Brand Peternak SRF Lembu Doa Ibu

16 Jenis Usaha Peternakan

17 Alamat Usaha -

jg Legalitas yang Dimiliki -


**berikan tanda "-“ (stripe) jika belum ada
19 Mulai Usaha (Jika sudah ada Usaha) -

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 2


20 Jumlah Omset rata-rata per bulan -

21 Jumlah Laba rata-rata per bulan -

22 Jumlah Tenaga Kerja (diluar ybs) -

23 Wilayah Pemasaran Produk -

PROPOSAL BISNIS

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 3


Nama Mahasiswa Sabila Putri Pratiwi

Universitas / Fakultas Respati Indonesia / Ilmu Komputer

Nama Bisnis Peternakan srf Lembu Do’a Ibu

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Program Sociopreneur
Peternakan merupakan salah satu dari lima subsektor pertanian. Peternakan adalah kegiatan

memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan

tersebut. Subsektor peternakan memegang peranan penting sebagai salah satu sumber

pertumbuhan, khususnya bagi sektor pertanian dan umumnya bagi perekonomian Indonesia.

Subsektor peternakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan sektor

pertanian diutamakan untuk memenuhi pangan dan gizi melalui usaha pembinaan daerah-

daerah produksi yang telah ada serta pembangunan daerah-daerah baru. Subsektor peternakan

Lembu Do’a Ibu terbagi menjadi ternak besar dan ternak kecil, yang termasuk kedalam

kelompok ternak besar yaitu sapi (perah/potong), sedangkan ternak kecil terdiri dari ternak

unggas seperti ayam. Subsektor peternakan memiliki nilai strategis khususnya dalam

pemenuhan protein hewani bagi masyarakat yang dapat diperoleh dari komoditas utamanya

seperti daging, telur, dan susu yang sangat berperan dalam rangka pemenuhan kecukupan gizi

dan pangan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah Sosial

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 4


1. Apakah Kualitas Kebersihan Kandang berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada

hewan ternak?

2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen pada bisnis

peternakan ?

3. Apakah Daging maupun susu pada hewan ternak segar dan baik siap untuk di jual ?

2. RENCANA BISNIS
2.1 Visi & Misi Bisnis
Visi : - Peternakan Lembu Doa Ibu memiliki visi sebagai mitrapartner strategis yang sanggup

memberikan kepuasan dan memberikan produksi maupun daging sapi,susu perah dan ayam

potong yang berkualitas

- Meningkatkan produksi hasil ternak yang Berkualitas dan baik sekaligus meningkatkan

pendapatan peternak.

Misi : - Membuat produksi hasil ternak yang berkualitas.

- Menciptakan lapangan kerja.

- Mengembangkan peternakan yang berkualitas kedepannya.

- Serta meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak.

2.2 Tujuan
Mencari keuntungan dengan penerangan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 5


produksi yang telah dikombinasikan secara optimal dan Mendirikan peternakan adalah

keinginan saya sejak kecil karena saya menyukai bisnis hewan ternak seperti sapi, kambing

dan hewan unggas lainya, karena bisa mendapatkan keuntungan yang besar dan menambah

wawasan saya seperti merawat dan memelihara hewan peternakan.

2.3 Objektif
Mampu Menambahkan Bibit Hewan ternak lain yang berkualitas dan sehat, mampu membuka

cabang peternakan Baru Lembu doa Ibu di berbagai kota lainya, menjadikan peternakan saya

lebih terlihat menarik di mata masyarakat untuk pemasaran daging dan susu ternak,

memberikan harga yang terjangkau dengan daging dan susu yang baik dan tempat yang

mampu di jangkau konsumen/pembeli.

2.4 Dampak / Outcome


Dampak Sosial: Dampak sosial masyarakat akibat adanya usaha peternakan sapi & ayam

yaitu dampak negatif seperti bau kotoran hewan ternak dan banyaknya lalat. Dampak

positifnya seperti mendapatkan kontribusi dari pemilik usaha, memperbaiki ekonomi keluarga

yang tinggal di dekat usaha peternakan ayam dan sapi karena dibutuhkan tenaganya, dan juga

warga dengan mudah mendapatkan telur dan daging ayam dan daging sapi dengan harga yang

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 6


murah, Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi pencemaran lingkungan yaitu pemilik

usaha berupaya mengobat lalat dan menjual limbah kotoran ayam agar tidak mengganggu

masyarakat sekitar,dari aparat setempat tidak ada upaya yang dilakukan untuk menanggulangi

pencemaran lingkungan.

Dampak Ekonomi: Dampak ekonomi yang terjadi ada pertumbuhan kesejahteraan dan

penyerapan tenaga kerja. Dampak lingkungan yang terjadi adalah bau dan serangan lalat.

Gangguan kesehatan yang terjadi misalnya gangguan pernafasan dan gangguan

pencernaan.Upaya yang dilakukan oleh pihak peternak adalah melakukan pembersihan

kandang dan pemberian kompensasi. Upaya yang dilakukan masyarakat yaitu dengan ikut

bekerja dan menjaga lingkungan rumah. Sedangkan upaya pemerintah yaitu memberikan

sosialisasi tentang cara beternak yang baik sesuai dengan peraturan dinas peternakan dan

memberikan sosialisasi dan teguran jika terjadi keluhan dari masyarakat.

2.4 Analisis Business Model Canvas

a. Value Propositions

Karyawan yang Ramah dan humble

Kualitas Daging dan susu perah yang Terbaik diambil dari hewan ternak yang sehat yang jauh

dari penyakit

Kualitas pangan yang baik & rerumputan hijau yang konsentrat,

Tempat yang bersih nyaman jauh dari kebisingan dan terjangkaunya sumber air

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 7


b. Key Resources

Sumber daya utama yang ada di usaha ternak ini terbagi menjadi tiga yaitu sumber daya fisik,

manusia dan keuangan. Sumber daya fisik yang dimiliki adalah kandang peternakan sapi dan

ayam sedangkan sumber daya manusia yaitu pekerja yang berjumlah 3 orang dengan lingkup

pekerjaan dari mulai produksi, perawatan dan pengemasan susu sedangkan untuk penjualan

susu sapi dibantu oleh pemilik dan sumber daya keuangan berasal dari modal pribadi.

Sedangkan untuk mempertahankan sumber penghidupan peternakan sapi perah berkelanjutan

dilakukan dengan kombinasi sumber daya alam, manusia, fisik, finansial, modal sosial dan

kelembagaan kelompok tani.

c. Key Activities

Aktivitas Kunci yang dilakukan adalah perawatan sapi perah,sapi potong dan ayam potong,

produksi dan penjualan susu sapi perah.memiliki aktivitas hampir sama namun terdapat

pengolahan susu dan pengujian kualitas susu maupun daging sapi/ayam yang meliputi uji

organoleptik, lemak, berat jenis (BJ), protein, lactose dan kebersihan.

d. Key Partners

Kemitraan kunci yang bekerjasama dengan usaha ternak ini yaitu pemasok pakan yang terdiri

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 8


dari pakan ampas tahu, ampas tempe atau kacang dan rumput, Koperasi Daerah dan Dinas

Peternakan Kota Bekasi. memanfaatkan Koperasi Unit Desa (KUD) melalui program-

program dan pelatihan untuk melakukan upaya dalam memberdayakan peternak sapi perah,

sapi potong maupun ayam potong.

e. Customer Relationships

Peternakan Lembu srf menunjukan bahwa pemberian hadiah atau pemberian produk secara

gratis memiliki pengaruh positif terhadap pembelian implusif dari konsumen. Hal tersebut

akan menimbulkan ketertarikan konsumen, potensi menjadi pelanggan tetap, konsumen akan

merekomendasikan ke kerabat, konsumen melakukan pembelian berulang dan konsumen akan

konsisten membeli contoh Bantuan personal seperti : media sosial, poster, banner, dan reward.

f. Customer Segments

Kalangan Masyarakat dari berbagai kota, Orang Orang dari facebook dan instagram dan

Masyarakat yang berada di Bantargebang Kota Bekasi.

g. Channels
Saluran yang menjadi alat distribusi utama dalam usaha ternak ini adalah pelanggan tetap

yang berjumlah satu orang. Usaha ternak ini melakukan pemasaran secara sederhana melalui

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 9


grup WhatsApp (Persatuan Farm Peternakan Bekasi dan Indonesia), memiliki akun media

sosial (seperti Facebook dan Instagram : peternakansabila ) dan pemasaran dari mulut ke

mulut atau (word of mouth) antar rekanan peternak.

h. Revenue Streams
Arus pendapatan berasal dari penjualan sapi potong, ayam potong dan susu sapi perah setiap

hari dan penjualan sapi potong di beberapa waktu tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul

Adha maupun jika ada pesanan untuk hajatan dan acara tertentu. pendapatan peternak

dipengaruh oleh jumlah kepemilikan sapi laktasi, harga jual ternak, jumlah produksi susu dan

ayam ternak, upah tenaga kerja, harga susu dan pakan. Penjualan daging qurban,daging

ayam/sapi untuk komsumsi sehari hari,dan Susu segar

i. Cost Structure
a. Biaya Tetap ( Fixed Cost)
No. Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Karung pakan 8 - Rp. 2,000,000,-

Obat dan Vaksin - - Rp. 300,000,-

Listrik - - Rp. 350,000,-

Kebersihan - - Rp. 500,000,-

Total Rp. 3,150,000

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 10


b. Biaya Variabel ( Variable Cost)

No. Nama Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Ayam Broiler 800/Ekor Rp. 20,000,-\kg Rp. 16,000,000,-

Sapi Perah holstein 2/Ekor Rp. 40,000,000,- Rp. 80,000,000,-

Rp. 22,000,000,-\
Sapi Madura 3/Ekor Rp. 66,000,000,-
250kg

Susu Segar 10 liter Rp. 8000,-/liter Rp. 80,000,-

Total Rp. 162,080,000,-

2.5 Break Even Point Simulation


Pendapatan perhari : Rp. 1,200,000,-

= 1,200,000 X 30Hari = Rp. 36,000,000,-

Biaya tetap perbulan : Rp. 3,150,000,-

Biaya Variabel Perbulan : Rp. 162,080,000,-

Total Biaya : Rp. 3,150,000 + Rp. 162,080,000 = Rp. 165,230,000,-

Setoran Modal awal : Rp. 200,000,000,-

Nilai BEP hitungan bulan : Rp. 200,000,000/(Rp. 165,230,000 - Rp. 36,000,000)

BEP = Rp. 0,6 bulan

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 11


2.6 Cash-flow Simulation

Kategori Pemasukan Setahun Total

Perbulan

Sapi Potong Rp. 44,000,000,- 12 Rp. 528,000,000,-

Ayam Potong Rp. 16,000,000,- 12 Rp. 192,000,000,-

Susu Perah Rp. 320,000,- 12 Rp. 3,840,000,-

Jumlah Rp. 723,840,000,-

Total pendapatan (omset)

Setahun Rp. 723,840,000,-

Dikurangi fix cost setahun Biaya Setahun Total

Bahan Pakan Rp. 2,000,000,- 12 Rp. 24,000,000,-

Listrik Rp . 300,000,- 12 Rp. 3,600,000,-

Obat vaksin Rp. 350,000,- 12 Rp. 4,200,000,-

Kebersihan Rp 500,000,- 12 Rp. 6,000,000,-

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 12


Total Rp. 37,800,000,-

Aliran pendapatan bersih dari kegiatan operasional dalam 1 tahun RP. 686,040,000,-

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA| 13


2.7 Matrix Business Model Canvas

Key Partners Key Activities Value Customer Customer


Propositions Relationships Segments

Karyawan yang Ramah Kalangan Masyarakat dari

dan humble Peternakan Lembu srf berbagai kota, Orang


Aktivitas Kunci yang
Kemitraan kunci yang Kualitas Daging dan susu menunjukan bahwa Orang dari facebook dan
dilakukan adalah
bekerjasama dengan perah yang Terbaik pemberian hadiah atau instagram dan Masyarakat
perawatan sapi perah,sapi
usaha ternak ini yaitu diambil dari hewan ternak pemberian produk secara yang berada di
potong dan ayam potong,
pemasok pakan yang yang sehat yang jauh dari gratis memiliki pengaruh Bantargebang Kota
produksi dan penjualan
terdiri dari pakan ampas penyakit positif terhadap Bekasi
susu sapi perah.memiliki
tahu, ampas tempe atau Kualitas pangan yang baik pembelian implusif dari
aktivitas hampir sama
kacang dan rumput, & rerumputan hijau yang konsumen. Hal tersebut
namun terdapat
Koperasi Daerah dan konsentrat, akan menimbulkan
pengolahan susu dan
Dinas Peternakan Kota Tempat yang bersih ketertarikan konsumen,
pengujian kualitas susu
Bekasi. memanfaatkan nyaman jauh dari potensi menjadi
maupun daging sapi/ayam

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 14


2.7 Matrix Business Model Canvas

Koperasi Unit Desa yang meliputi uji kebisingan dan pelanggan tetap,

(KUD) melalui program- organoleptik, lemak, berat terjangkaunya sumber air konsumen akan

program dan pelatihan jenis (BJ), protein, lactose merekomendasikan ke

untuk melakukan upaya dan kebersihan. kerabat, konsumen

dalam memberdayakan melakukan pembelian

peternak sapi perah, sapi berulang.

potong maupun ayam


Key Resources Channels
potong.

Sumber daya utama yang Saluran yang menjadi alat

ada di usaha ternak ini distribusi utama dalam usaha

ternak ini adalah pelanggan


terbagi menjadi tiga yaitu
tetap yang berjumlah satu
sumber daya fisik,
orang. Usaha ternak ini
manusia dan keuangan.
melakukan pemasaran secara
Sumber daya fisik yang sederhana melalui grup

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 15


2.7 Matrix Business Model Canvas

dimiliki adalah kandang WhatsApp (Persatuan Farm

peternakan sapi dan ayam Peternakan Bekasi dan

Indonesia), memiliki akun


sedangkan sumber daya
media sosial (seperti
manusia yaitu pekerja
Facebook : Lembu SRF dan
yang berjumlah 3 orang
Instagram : lembusrfdoaibu )
dengan lingkup pekerjaan dan pemasaran dari mulut ke

dari mulai produksi, mulut atau (word of mouth)

perawatan dan antar rekanan peternak.

pengemasan susu

sedangkan untuk

penjualan susu sapi

dibantu oleh pemilik dan

sumber daya keuangan

berasal dari modal

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 16


2.7 Matrix Business Model Canvas

pribadi. Sedangkan untuk

mempertahankan sumber

penghidupan peternakan

sapi perah berkelanjutan

dilakukan dengan

kombinasi sumber daya

alam, manusia, fisik,

finansial, modal sosial

dan kelembagaan

kelompok tani.

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 17


2.7 Matrix Business Model Canvas

Cost Structure Revenue Streams

- Biaya tetap Penjualan susu perah


- Biaya Variabel
Sapi potong
- Break event point
Ayam potong
- cash flow simulation

http://www.businessmodelgeneration.com

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 18


3. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada peternakan ayam & sapi Lembu Do’a Ibu

maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Teknik pemeliharaan ternak ayam & sapi

Pakan yang diberikan pada ternak adalah pakan hijauan dan konsentrat. Jumlah pakan hijaun

yang diberikan selalu baik, pembersihan kandang dilakukan 2 kali sehari untuk ternak yang

diperah dimandikan terlebih dahulu. Pengendalian penyakit dilakukan hanya dengan menjaga

kebersihan kandang, pengobatan penyakit hanya diberikan obat tradisional dan obat probiotik.

BUKTI SS INSTAGRAM DARI PETERNAKAN SRF FARMS

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 19


Lampiran 2

 KTP

 NPWP

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 20


 Buku Rekening

Kuliah Kewirausahaan KEMENPORA | 21

Anda mungkin juga menyukai