Latar Belakang;
Berawal dari ketertarikan dan kecintaan saya terhadap alam, hewan dan
tumbuh tumbuhan, semenjak di bangku sekolah minat saya di bidang
peternakan sudah begitu besar sehingga saya senang memelihara ternak dan
menanam tanaman rempah serta buah buahan, bahkan setelah lulus kuliah minat
saya cenderung berbeda dgn tmn2 yg lain yg mempunyai cita2 menjadi polisi,
dokter, pengacara, dll saya malah memiliki impian ingin membuka sebuah
peternakan dan pertanian, dimana saya ingin membudidaya banyak hewan
ternak seperti ayam, bebek, sapi, kambing/domba, ikan air tawar, lobster air
tawar, kepiting dan budidaya sayur mayur dgn metode hidroponik atau
aquaponik.
Setelah lulus kuliah saya pernah bekerja di jepang selama 2 tahun dan di
jerman selama 3 bln (saya pulang karena pandemi covid 19) selama di luar
negeri saya belajar bahwa salah satu industri yang tidak akan pernah mati
adalah agrobisnis yaitu pertanian dan peternakan karena itu menjadi industri
terpenting dalam sebuah negara, karna negara kita akan mengalami krisis ketika
supplai bahan pangan tidak sebanding dengan permintaan atau kebutuhan
pangan masyarakat, mengakibatkan negara harus mengimpor atau membeli
bahan pangan dari luar negeri dan itu sangat miris sekali mengingat negara kita
adalah negara agraris yg memiliki lahan yg sangat luas, tanah yang subur,
banyak terdapat supplai mata air bersih dan pernah menjadi negara yang
terkenal kaya akan rempah2 sehinggah menjadi rebutan para penjajah.
Pentingnya industri agrobisnis ini membuatnya menjadi pilar penopang
suatu negara, oleh karena itu industri agrobisnis ini sangat diperhatikan oleh
pemerintah diluar negeri, dan yang sangat menyentuh hati saya ketika melihat
sebagian orang orang di jepang menanam sayur sayuran disamping rumah
mereka, dan itu menjadi suatu kebanggan untuk mereka walaupun hanya berupa
tanah kosong disamping rumah mereka, sedangkan banyak di negara kita
orang2 memiliki kebun yg luas bahkan berhektar2 tetapi tanahnya kosong,
bahkan akhirnya memilih untuk menjual kebun mereka demi memenuhi biaya
kuliah anak, renovasi rumah, bayar hutang dll, sedangkan diluar negeri orang
yang kaya adalah orang yang memiliki tanah dan lahan yg luas, karena di
jepang sendiri banyak orang jepang yg tidak memiliki rumah dan hanya tinggal
di apato (apartemen), bahkan beberapa tahun lalu sewaktu saya pergi ke
hongkong disana saya melihat gedung2 tinggi yang ternyata sebagian besar
adalah apartemen, karna orang2 di hongkong tidak memiliki rumah (hanya
orang kaya yg bisa membeli rumah) dan saya hampir tidak pernah melihat tanah
kosong atau kebun disana, bahkan orang hongkong harus mengimpor air dari
china untuk mensupplai kebutuhan makan minum mereka, itu sangat miris
sekali dan membuka mata hati saya bahwa negara kita Indonesia adalah negeri
yang sangat kaya dimana rata2 hampir setiap orang memiliki rumah, dan
sumber air bersih yang melimpah, ini menjadi pedoman saya untuk lebih
berkecimpung di dunia agrobisnis, tetapi ada poin penting yang saya wajib
amati, tiru, dan modifikasi dari sistem disana yaitu hampir smua bidang
peternakan dan pertanian menggunakan sistem moderen dan ramah lingkungan
sehingga menghasilkan produk unggulan dengan kualitas terbaik, dan jikalau
saya memiliki cukup modal saya ingin membuka Farm serta lebih serius
mendalami dunia agrobisnis dan menjadi Peternak Muda Milenial sehingga bisa
menjadi contoh untuk para peternak lain serta anak2 muda di zaman sekarang
agar tidak malu atau merasa rendah ketika berkecimpung didunia pertanian dan
peternakan dan bisa membantu masyarakat dengan membuka banyak lapangan
kerja serta mampu menstabilkan dan menyediakan kebutuhan pangan sesuai
kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau dengan kualitas terbaik
bahkan tidak kalah dengan kualitas import.
Tujuan:
Adapun tujuan suatu perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan
pencapaian target tersebut menjadi ukuran keberhasilan kinerja suatu
perusahaan, adapun tujuan Nusantara Jaya Farm adalah sebagai berikut;
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Menciptakan Lapangan Kerja
Menjaga Profesionalitas dan tanggung jawab terhadap konsumen
Menjaga agar tidak terjadi pencemaran lingkungan atau ramah
lingkungan
Menjadi salah satu perusahaan terkemuka di bidang agroindustri dan
menjadi model percontohan untuk peternak dan petani yang lain di
kabupaten Minahasa
Adapun definisi dari agroindustri adalah perusahaan yang mengolah hasil
pertanian dan peternakan, pengolahan tersebut juga mencakup transformasi
dan pengawetan produk melalui perubahan fisik atau kimiawi, pengemasan
dan distribusi.
VISI
Adapun visi dari Nusantara Jaya Farm adalah menjadi salah satu
perusahaan yang menghasilkan supplai bahan pangan seperti Telur, Susu,
Daging, serta Sayur Sayuran yang berkualitas untuk memenuhi semua
kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau serta menjadi
perusahaan yang profesional dan bertanggung jawab atas kepuasan
konsumen.
hal ini juga mendukung program pemerintah kepada masyarakat bahwa
pentingnya nilai gizi serta asupan protein mineral dan vitamin pada
makanan, sehingga mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dianggap
mampu meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi radikal bebas serta
virus yang senantiasa menjadi ancaman.
MISI
Misi dari Nusantara Jaya Farm adalah
Mengutamakan kepentingan dan kepuasan konsumen
Memberikan kualitas gizi yang terbaik terhadap masyarakat
Menyediakan produk yang berkualitas dengan dengan harga yang
dapat dijangkau oleh smua kalangan
JENIS USAHA
Ada beberapa poin atau jenis usaha yang rencananya akan di kelola Nusantara
Jaya Farm antara lain:
Budidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam Petelur
Budidaya Ayam Pedaging/Boiler
Budidaya Bebek Manila (Entok)
Budidaya Sapi potong/perah
Budidaya Sayuran Hidroponik
Adapun maksud dan tujuan Nusantara Jaya Farm ingin membuka beberapa
jenis usaha adalah untuk menyerap tenaga kerja masyarakat lebih banyak
sebagai contoh jika kita hanya memiliki satu jenis usaha contohnya ayam
petelur tenaga kerja yang dapat di serap hanya berkisar 2-3 org saja tergantung
banyaknya jumlah ayam petelur dan luas kandang tetapi jika kita memiliki
contohnya 10 jenis usaha kita bisa menggunakan lebih banyak tenaga kerja
kurang lebih 20-30 orang dalam suatu usaha dan yang terpenting juga adalah
untuk mengantisipasi terjadi anjloknya harga pasar, seperti yang kita ketahui
sekarang ini banyak peternak ayam petelur di pulau jawa sudah gulung tikar dan
menjual semua ayam mereka bahkan ada yang telurnya sampai busuk karna
tidak laku terjual, harga telur seperti terjun bebas sedangkan harga jagung naik
dan harga pakan konsentrat meroket, hal itu seperti mencekik leher para
peternak, mereka kebingungan disatu sisi tidak mampu membeli pakan disisi
lain harga telur anjlok dan sebagian telur tidak laku terjual, sehingga
keuntungan dan anggaran sudah tidak seimbang membuat mereka gulung tikar
dari pada harus merugi, saya tidak tau siapa mafia dagang di balik semua ini,
padahal kebutuhan telur dimasyarakat sangatlah tinggi, dan permintaan tidak
akan pernah habis, hal ini yang harus kita waspadai dan antisipasi jika kita
memiliki beberapa jenis usaha misalkan salah satu usaha lagi goyah contohnya
telur ayam sehingga berdampak pada kerugian, kita masih memiliki jenis usaha
lain seperti ayam broiler, ayam kampong, bebek atau sapi yang bisa menopang
usaha tersebut, keuntungan dari usaha ayam broiler atau sapi bisa menutupi
kerugian ayam petelur sehingga usaha ayam petelur bisa survive dan tetap jalan
sampai harga menjadi stabil, kalau tidak bisa2 Farm kita juga bisa mangalami
kerugian yang sama dan gulung tikar lalu bagaimana kita bisa bertanggung
jawab kepada Investor terhadap dana yang telah dipinjamkan, ini adalah resiko
yang sering terjadi dalam dunia pertanian dan peternakan, maka dari itu
Nusantara Jaya Farm mempunyai beberapa jenis usaha untuk mengantisipasi hal
tersebut.
Analisis Keuntungan
Dari 300 ekor PS asumsikan 50% betina 50% jantan, berarti ada 150 ekor betina
yang akan bertelur, setelah 7 bulan asumsikan dari 150 ekor betina hanya 90℅
yang bertelur berarti 135 telur perhari x 7 hari = 945 butir telur perminggu
masuk Mesin Tetas, asumsikan hanya 800 yang fertil dan presentasi menetas
90% = 720 butir yang menetas dan masuk kandang pembesaran dari 720 ekor
asumsikan 20 ekor yang mati berarti 700 ekor yg siap panen per minggu 720 x 4
minggu = 2800 ekor ayam kampung dipanen setiap bulan.
Asunsi 1 ekor ayam kampung dgn bobot antara 1kg-1,2kg dijual dgn harga Rp
40.000
2800 x 45.000 = Rp 126.000.000/bulan
Pengeluaran tetap setiap bulan di bulan ke 12 dan seterusnya adalah
Biaya Listrik Rp 300.000
Gaji Karyawan, 2 orang x 3.000.000 = Rp 6.000.000
Biaya Pakan pembesaran Rp 3.000.000/100 ekor sampai panen (2
bulan) berarti 2800 ekor : 100 = 28 x 3juta = Rp 84.000.000
Biaya Pakan indukan Rp 3.000.000/100 ekor x 3 = Rp 9.000.000
Laba bersih setiap bulan adalah Rp 126.000.000 – 99.300.000 =
Rp 26.700.000
Analisis Keuntungan
Dari populasi ayam petelur 6000 ekor asumsikan hanya 85% yang bertelur
setiap hari berarti ada 5100 butir telur/hari : 30 butir/eggtray = 170 eggtray/baki
per hari, jika harga pereggtray 38.000 berarti 170 x 38.000 = Rp 6.460.000
penghasilan per hari 6.460.000 x 30 hari = Rp 193.800.000 penghasilan per
bulan.
Analisi Anggaran
Pembuatan kandang Ayam Broiler Close House cor beton 2 lantai
ukuran 10x50 Rp 500.000.000
Pembelian alat perlengkapan kandang close house (Fan 60” 6 unit,
cooling pad 30 lembar, nipple tempat minum otomatis, pipa PVC ¾”
4 meter 72 buah isi 16 nipple jadi total nipple 1.152 buah, water
presure regulator 6 set, control panel 2 unit, heater solar 51kw 2 unit,
terpal, sekam dll) Rp 100.000.000
Feeding System (tempat pakan otomatis) 4 Pan Feeder per 3 meter,
Hopper Pan Feeder + Mesin Motor, Auger, Kontrol Panel,
Handwinch, Akessoris (6 jalur, 1 jalur Rp 17.000.000 x 6 = Rp
102.000.000
Tong air kapasitas 1500 liter Rp 6.000.000
Pembelian/Pembuatan tempat dudukan Tong air tinggi 3 meter
(bahan dan jasa) Rp 6.000.000
Mesin Pompa beserta selang dan peralatan lainya Rp 5.000.000
Pembelian Sapronak
√ DOC untuk 10.000 ekor, 1 box isi 100 ekor Rp 1juta, 10.000:100 =
100 box x 1.000.000 = Rp 75.000.000 (hrga sewaktu waktu bisa
berubah)
√ OVK sampai panen Rp 5.000.000
√ Pakan, konsumsi pakan perekor sampai panen kurang lebih 2.8kg,
2.8x10.000 = 28.000kg, harga pakan per kg 8000, jadi 28.000x8.000 =
Rp 224.000.000
Total anggaran Sapronak = Rp 318.000.000
Gaji Karyawan 4 orang, per lantai 2 orang, gaji Rp 3.5juta per siklus
panen 35-40 hari, 3,5 juta x 4 = Rp14.000.000/siklus panen
Listrik perbulan 300ribu x 2 bln = Rp 600.000
Analisis Keuntungan
Dari total polulasi 10.000 ekor asumsikan berat rata2 2 kg saat panen (berat
fluktuatif dari 1,8 – 2,2 saat panen) dari total ayam 10.000x2x18.000/kg = Rp
360.000.000/siklus panen
Rp 360.000.000-Rp 318.600.000
Laba bersih = Rp 41.000.000/siklus panen
Harga jual entok di daerah manado kisaran antara 80-150 tergantung ukuran,
misalkan qt jual rata rata 70ribu per ekor berarti 70.000 x 3000 = Rp
210.000.000
Laba Bersih = 210.000.000 – 180.000.000 – 3.000.000
Rp 27.000.000
Analisis Anggaran
Pembuatan kandang sapi modern full baja dan coran beton ukuran
20x80 kapasitas max 200 ekor sapi Rp 500.000.000
Timbangan sapi digital max 3 ton plus Krangkeng dan ongkir Rp
20.000.000
Pembelian Pedet sapi Limosin 25 ekor (perekor 10juta) + ongkir,
25x10juta = 250.000.000 + 10.000.000 ongkir = 260.000.000
Tong air kapasitas 1500 liter Rp 6.000.000
Pembelian/Pembuatan tempat dudukan Tong air tinggi 3 meter Rp
6.000.000
Mesin Pompa beserta selang dan peralatan lainya Rp 5.000.000
Biaya pakan sehari 20.000 per ekor sapi x 25 ekor = 500.000 per
hari, 500.000 x 365 hari (setahun) = Rp 182.500.000
Gaji Karyawan 1 org gaji 3juta, 3juta x 12 = Rp 36.000.000
Listrik 300.000 perbulan, 300.000x12 = Rp 3.600.000
Analisis Keuntungan
Setelah membeli pedet sapi limosin sebanyak 25 ekor, langkah
selanjutnya kita melakukan pembesaran selama kurang lebih 1
tahun, di usia tersebut sapi limosin bisa mencapai bobot antata 800
kg – 1200kg, sedangkan harga jualnya perekor untuk bobot minimal
1 ton antara 40-50juta tergantung harga pasar, jika kita bisa
mencapai target bobot sapi minimal 1 ton dan harga jual kurang
lebih 50juta/ekor x 25 ekor = total Rp 1.250.000.000