Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

WIRAUSAHA MUDA PEMULA


BUDIDAYA TELUR PUYUH DAN OLAHAN MAKANAN TELUR PUYUH

KELOMPOK WIRAUSAHA MUDA SUKA RASA


Alamat : Kp. Sukarasa 003/002 Desa Sukarasa Kec.
Pangatikan Kab. Garut
TAHUN 2018
USAHA BUDIDAYA TELUR PUYUH DAN OLAHAN MAKANAN TELUR PUYUH
“SUKA RASA”
Alamat : Kp. Sukarasa 003/002 Desa Sukarasa Kec. Pangatikan Kab. Garut

Nomor : 01/BM/A/V/2018
Lampiran : 1 (satu) Bundel Proposal
Perihal : Permohonan Dukungan Fasilitasi Wirausaha Muda Pemula (WMP)

Kepada Yth
Bapak Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia
Cq.Deputi Pengembangan Pemuda
Di Jakarta

Dengan hormat,
Melalui surat ini perkenankan Kami kelompok pemuda SUKA RASA menyampaikan
permohonan dukungan fasilitasi Wirausaha Muda Pemula (WMP) untuk mengembangkan
usaha budidaya Telur Puyuh dan olahan makanan dari Telur Puyuh.
Kami berharap dengan adanya dukungan fasilitasi bagi usaha kami di Kp. Sukarasa Rt/Rw
003/002 Desa Sukarasa Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, dapat
membuat usaha kami semakin maju.
Demikian permohonan dukungan fasilitasi ini Kami sampaikan, atas perkenan dan bantuan
Bapak Menteri kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami
Kelompok Pemuda “SUKA RASA”

FAWAZ
DATA PEMOHON

1. Kategori : WMP
2. Nama Usaha : Budidaya Telur Puyuh dan Olahan Makanan Telur Puyuh
3. NamaPemilik : Fawaz
4. No. KTP : 3205411308950003
5. Nama di Rekening : Fawaz
6. Jenis Kelamin : Laki-Laki
7. Tempat/TanggalLahir : Garut, 13 Agustus 1995
8. StatusPernikahan : Belum Menikah
9. Pendidikan : SMA
10. Provinsi : Jawa Barat
11. Alamat Rumah/Domisili : Kp. Sukarasa 003/002 Desa Sukarasa Kec. Pangatikan
Kabupaten Garut Jawa Barat
12. Alamat Usaha : Kp. Sukarasa 003/002 Desa Sukarasa Kec. Pangatikan
Kabupaten Garut
13. Kode Pos : 44184
14. Telp/HP : 089619222213
15. Email : fawazrambu@gmail.com
16. Kegiatan/Usaha : Budidaya Telur Puyuh dan Olahan Makanan Telur Puyuh
17. Bidang Usaha : Peternakan dan Kuliner
18. NPWP : 84.812.985.4-443.000
19. No.Rekening BRI : 4182-01-016697-53-0
20. Dana yang diajukan : Rp 21.660.000

Garut, Mei 2018

FAWAZ
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali calon
pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta, tetapi
lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran
semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu
sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu
sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu
membaca peluang serta pandai memanfaatkannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah
pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha
juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan burung puyuh, karena
banyak orang yang membutuhkannya. Sebahagian masyarakat pedesaan mengenal puyuh
sebagai burung yang banyak bertebaran di ladang dan di persawahan. Burung kecil yang
enggan terbang ini, sering dijadikan buruan sebagai tambahan protein hewani yang murah.
Berbeda dengan masyarakat di pedesaan, masyarakat perkotaan jarang mengenal burung
puyuh. Kebanyakan dari mereka hanya mengenal telur puyuh yang dijajakan sebagai cemilan
atau untuk campuran susu, dan sebagai olahan makanan / kuliner. Telur puyuh juga banyak
dikenal dimasyarakat karena banyak dijual oleh pedagang asongan di bus, terminal,
warung, dan perempatan lampu merah di kota. Sebagai contoh di wilayah Kabupaten Garut
dan sekitarnya banyak telur puyuh, daging puyuh goreng yang telah dijual oleh pedagang.
Puyuh sebagai salah satu ternak unggas, cocok diusahakan sebagai usaha sambilan maupun
komersial sebab, telur dan dagingnya semakin popular dan dibutuhkan sebagai salah satu
sumber protein hewani yang cukup penting.
Dewasa ini banyak penggemar jamu tradisional memilih telur puyuh untuk campuran jamu.
Para ibu menggunakan telur dan daging puyuh dalam menu makanan keluarga mereka,
terutama untuk balita dan anak dalam masa pertumbuhan. Namun, tidak sedikit pula orang
dewasa membiasakan diri mengkonsumsi daging dan telur puyuh sebagai usaha menjaga
kesehatan tubuh. Hal ini mendorong beternak puyuh semangkin popular dan banyak
penggemarnya. Demikian pula penulis, tertarik untuk merencanakan wirausaha beternak
puyuh yang akan diwujudkan nantinya.

B. Perumusan Masalah
Prospek Usaha beternak burung puyuh di kabupaten Garut masih mempunyai peluang yang
cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya
dikirim ke luar daerah. Tetapi, usaha beternak puyuh belum sepenuhnya memenuhi standar
beternak puyuh yang tepat.
Bila dilihat dari nilai ekonomisnya, yaitu apabila diperoleh anak burung puyuh yang sehat,
maka dalam proses pemeliharaannya akan lebih mudah, sehingga apabila burung puyuh
tersebut sudah besar maka dapat dijual dengan harga yang tinggi dan akan berpengaruh dalam
pendapatan usaha beternak burung puyuh tersebut. Oleh karena itu kualitas anak burung
puyuh sangat menentukan untuk mendapat tujuan yang diharapkan.

C. Tujuan Usaha
Tujuan dari kegiatan wirausaha beternak puyuh ini, adalah:
a) Dapat melakukan wirausaha beternak burung puyuh dengan baik dan memberikan
manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat.
b) Dapat memenuhi pasokan telur dan daging burung puyuh sesuai dengan kebutuhan.
c) Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya
d) Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai
pupuk tanaman.
e.Dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan untuk orang lain
f) Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan mendapatkan keuntungan
BAB II
RENCANA WIRAUSAHA BETERNAK BURUNG PUYUH

A. Lokasi tempat usaha


Lokasi wirausaha yang akan dibangun adalah :
Tempat : Di kampung Sukarasa RT 03 RW 02 Ds. Sukarasa Pangatikan Garut
Areal : di sekitar kolam ikan

B. Jadwal kegiatan
Budidaya Telur Puyuh ini sudah dilaksanakan dari mulai Februari 2018 dalam skala kecil.
Sementara Olahan Makanan dari telur puyuh rencananya, akan dilaksanakan apabila
budidaya telur sudah menghasilkan telur yang cukup banyak. Namun apabila ada modal usaha
tambahan, kuantitas puyuh dan fasilitas bisa di perbesar dan perbanyak, sehingga telur yang
dihasilkan selain bias dijual langsung, dapat juga di olah menadi olahan makanan.

C. Susunan Pengurus
Ketua : FAWAZ
Sekertaris : Muna
Bendahara : Hj. Empon
Anggota :
1. Yudi
2. Farman
Tenaga Ahli : 1. Ganjar Jojon Johari, ST. MT

D. Pemeliharaan
1) Sanitasi dan Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan
faksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedini mungkin.
2) Pemberian Pakan
Ransum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu:
bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil mematuk temannya
akan mempunyai kesibukan dengan mematuk- matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh
anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyu remaja/dewasa
diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada
anak puyuh pada bibitan terus-menerus.

3) Pemberian Vaksinasi dan Obat


Pada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin
dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat
segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan
petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di
dekat Anda beternak puyuh.

E. Pengangkutan
Setiap pembelian dan penjualan ternak burung puyuh menggunakan jasa pengabkutan
milik usaha. Hal ini, dilakukan untuk mempercepat proses pengangkutan dan menghindari
berbagai macam kendala lainnya. Direncanakan alat pengangkutan untuk wirausaha
beternak puyuh adalah sepeda motor dan mobil. Sepeda motor untuk pengangkutan produk
dalam jumlah yang sedikit, sedangkan mobil untuk jumlah yang banyak dan lokasi yang
cukup jauh.

F. Usaha Bersaing
Usaha yang direncanakan untuk dapat bersaing dengan wirausaha beternak puyuh yang
lain adalah dengan meningkatkan pelayan terhadap para konsuman. Diantaranya dengan
memberikan bonus pembelian burung puyuh pada konsumen berupa barang maupun jasa,
memberikan bingkisan Hari Raya dan Tahun Baru pada pelanggan atau patner wirausaha
sebagai wujud terimakasih terhadap kepercayaannya, dan laian - lain.

G. Luaran yang Diharapkan


Setelah kegiatan ini dilaksanakan diharapkan akan diperoleh suatu hasil produksi yang
lebih bagus dari usaha tersebut dimana konsumen puas dengan produk yang ditawarkan.
Masyarakat lebih mengenal dan dapat memberdayakan manfaat burung puyuh, karena
dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan dapat meningkatkan produksi
beternak puyuh ke arah yang lebih maju.
Dari segi pemanfaatan, usaha ini dapat menambah wawasan dari masyarakat dan
mahasiswa, bahwa pemeliharaan burung puyuh dengan baik dan teliti dapat meningkatkan
pendapatan usaha kecil – kecilan, yang selanjutnya usaha ini dapat mengurangi angka
penganguran di Indonesia karena banyak perusahaan yang melakukan pemutusan
hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA


Untuk dapat menjalankan kegiatan wirausaha beternak puyuh ini diperlukan biaya atau
sejumlah taksasi dana (modal). Setelah melihat langkah-langkah dalam konsep dasar
berusaha dan memperkirakan sejumlah taksasi dana yang akan diperlukan, maka wirausaha
beternak puyuh dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran biaya sebagai berikut :
1) Biaya tetap ( untuk 1 Kandang )
 Kandang ukuran 3x4 m Rp. 500.000,-
 Pegawai 2 / 1 orang @ Rp. 500.00 Rp. 1.000.000,-
Listrik x 12 bulan Rp. 240.000,-
 Alat/perlengkapan kandang Rp 1.000.000,-
 Tempat makan 10 buah/buah @ Rp. 5.000 Rp. 50.000,-
 Tempat minun 10 buah/buah @ Rp. 5.000 Rp. 50.000,-
_____________________________________________________________+
Total Biaya tetap Rp. 2.840,000,00
Biaya tak terduga Rp. 300.000,00

Jadi modal tetap adalah = 2.840.000 + 300.000 = Rp. 3.140.000,00

2) Biaya Operasional ( untuk 1 kandang )


 Bibit puyuh umur 1 bulan 50 ekor betina : Rp. 500.000,-
 Bibit puyuh umur 1 bulan 20 ekor jantan : Rp. 200.000,-
 Pakan 5 kg per hari x 150 hari x Rp 1500 / kg : Rp 1.125.000,-
 Obat dan vaksin : Rp. 150.000,-
 Biaya pengangkutan + perawatan : Rp 300.000,- +
Total Biaya Operasional Rp. 2.275.000,-

Jadi jumlah modal yang dikeluarkan adalah sebesar Modal tetap + Modal operasional =
Rp. 3.140.000 + Rp. 2.275.000 = Rp. 5.415.000,00 ( Untuk 1 Kandang )
Rencana akan membangun 4 kandang sehingga modal yang dibutuhkan adalah :
4 x Rp. 5.415.000,- = Rp. 21.660.000,-
3) Biaya Penjualan
Penjualan telur puyuh jika per butir telur = Rp.250,-
Jadi bila 1 burung betina 1 hari 4 telur maka 50 betina selama 1 bulan adalah =
4 x 50 x 30 = 6000 butir telur/bulan
Kalo ada 4 kandang berarti 6000 butir x 4 = 24.000 butir telur / bulan.
Apabila di asumsikan 70% yang bertelur, maka telur yang dihasilkan per bulan = 16.800 telur
Hasil penjualan = 16.800 x Rp. 250 = Rp. 4.200.000,- / bulan
Dalam 1 tahun = 50.400.000,-

4) Keuntungan Usaha
Jumlah Penjualan - Jumlah Modal adalah
= Rp. 50.400.000,00 - Rp. 21.660.000 = Rp. 28.740.000

Jadi keuntungan bersih selama 1 tahun adalah Rp. 28.740.000,-

Atau dengan Asumsi lain :


Asumsi yang digunakan :
- Masa produktif puyuh atau puyuh mulai bertelur 40 hari
- Masa produktif sekitar 300 hari.
- Nilai kandang per set Rp 170.000 , peralatan seperti tempat minum , bola lampu,
kabel fitting , sekelar,dan nilai biaya peralatan Rp 0,127/ ekor/ hari. Jika
diasumsikan kandang dan alat dapat bertahan selama 4 tahun , biaya penyusutan
setiap tahun sebesar 25%.

- Kebutuhan pakan .

Untuk 2.000 ekor puyuh ,setiap minggunya dibutuhkan 6 sak atau 30 kg


pakan. Harga pakan sebesar Rp 1.900/kg. = Rp. 57.000,-/minggu

Analisis usaha beternak puyuh skala besar atau kapasitas 2.000 ekor tanpa
melakukan pembibitan sendiri sebagai berikut :
a. Investasi

- Sarana : Kandang 10 set berisi 200 ekor peralatan Rp 2.125.000

Peralatan Rp 457.000 +

Total biaya sarana Rp 2.582.000

- Biaya oprasional ( variable )


DOQ 2.000 ekor @ Rp 800 Rp 1.600.000
Pakan Rp 2.451.000
0bat dan vaksin Rp 1.101.600
Tenaga kerja Rp 1.645.000 +
Total biaya oprasional Rp 6.797.600.

Total biaya investasi = Total biaya sarana + Total biaya oprasional


= Rp 9.379.600,-

b. Biaya Tetap
- Penyusutan sarana 25% x Rp 2.582.000 = Rp 645.500
c. Total Biaya Produksi
= Total biaya oprasional + biaya tetap
= Rp 9.379.600 + 645.000 = Rp 10.025.100

d. Pendapatan

-Telur Rp 35.814.000
- Apkir betina dan jantan Rp 2.926.000
Rp 38.740.000
e. Analisis Biaya Mamfaat
- Keuntungan
= Penjualan - total biaya produksi
= Rp 38.740.000 - Rp 10.025.000 Rp 28.715.000

Keuntungan
= Rp 28.715.000 X 1 tahun
BAB III
PENUTUP

Beternak puyuh masih sangat prospek, artinya masih memiliki peluang pasar yang
sangat besar. Usaha beternak puyuh dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian.
Produk beternak puyuh berupa telur, daging, bulu, kotoran ,atau bibit saat ini masih sngat
terbatas. Puyuh “si mungil yang penuh potensi’.

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan hanya budidaya telur puyuh saja,
melainkan melakukan inovasi dengan membuat olahan dari telur puyuh, sebagai olahan
makanan / kuliner sehingga dapat meningkatkan daya jual telur tersebut.

Demikian proposal ini kami sampaikan semoga sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan
semoga proposal ini dapat menjadi pertimbangan Bapak untuk mengabulkannya.

Atas bantuan Bapak kami haturkan terima kasih.

Hormat Kami
Kelompok Pemuda SUKA RASA

FAWAZ
LAMPIRAN 1
FOTO COPY KTP
LAMPIRAN 2
FOTO COPY NPWP
LAMPIRAN 3
FOTO COPY REKENING

Norek : 4182-01-016697-53-0
BRI Unit Sukawening
a.n. FAWAZ
LAMPIRAN 4

TANDA TERIMA

Sudah Terima Dari : Nawwaf Mandiri

Dokumen : Surat Permohonan dukungan fasilitasi Wirausaha Muda


Pemula (WMP) kepada Bapak Menteri Pemuda dan
Olahraga RI Di Jakarta

Tanggal Diterima

Nama : Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang

Dinas/SKPD/Instansi

Nama Penerima :

Jabatan :

Kontak Penerima/HP :
LAMPIRAN 5

SURAT KETERANGAN USAHA


LAMPIRAN 7

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : FAWAZ
Jabatan : Ketua Kelompok

Bertindak atas nama usaha Kelompok SUKA RASA


Alamat : Kp. Sukarasa 003/002 Desa Sukarasa Kec. Pangatikan Kab. Garut –
Jawa barat
Kontak Pibadi/HP : 089619222213

Dengan ini saya menyatakan belum pernah menerima bantuan dukungan fasilitasi wirausaha muda
atau bantuan lainnya dari Kementerian Pemuda Dan Olah Raga Republik Indonesia.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Hormat Kami

FAWAZ
LAMPIRAN 8
FOTO KEGIATAN

Bangunan Sederhana Untuk Burung Puyuh

Bangunan Sederhana Untuk Burung Puyuh


Olahan Telur Puyuh

Olahan Telur Puyuh

Olahan Telur Puyuh

Anda mungkin juga menyukai