Oleh
1 2
Ahmad Dahlan , Yan Parta Wijaya
1. Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta 2. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang
ABSTRAK
Sejalan dengan waktu, proyek konstruksi menjadi semakin kompleks dengan kendala teknologi yang semakin
tinggi. Kompleksitas proyek konstruksi membutuhkan perhatian yang lebih besar dari pihak manajemen terutama
dalam perencanaan dan pengendalian sumber dayanya. Dalam beberapa dekade mendatang, industri konstruksi
akan banyak melakukan kegiatan rekonstruksi infrastruktur dan fasilitas produksi yang sudah rusak di negara-
negara industri, sama halnya dengan pembangunan daerah komunitas baru, infrastruktur dan daerah industri di
negara-negara yang sedang berkembang. Hal tersebut harus tetap dilaksanakan meskipun sumber daya alam
yang tersedia semakin berkurang, adanya perubahan tenaga kerja, maupun kendala ekonomi dan lingkungan.
95
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
Untuk mencapai mutu, waktu dan biaya yang cukup, maka pekerjaan akan menjadi
sesuai yang diharapkan, semua kegiatan yang lebih lambat dan tidak efektif. Dengan adanya
ada harus dapat digambarkan dengan jelas, perencanaan yang berkesinambungan, pekerja-
dan tujuan yang hendak dicapai haruslah pekerja yang baru masuk akan mudah
didefinisikan terlebih dahulu sebagai acuan menyesuaikan diri dan cepat memahami
untuk membuat perencanaan proyek. Dalam pekerjaannya, sebab mereka tidak perlu
prakteknya semua kegiatan yang akan mempelajari mulai dari perencanaan awal.
dilakukan dalam proyek konstruksi terlebih
dahulu harus direncanakan di atas kertas RUANG LINGKUP PERENCANAAN
dalam bentuk gambar, perhitungan atau Perencanaan dibuat untuk mencapai
deskripsi. Langkah-langkah ini juga berguna efektifitas dan efisiensi yang tinggi dari sumber
untuk memudahkan pengawasan dan daya yang akan digunakan selama masa
pengendalian pekerjaan, serta memperjelas pelaksanan proyek agar diperoleh biaya
kaitan antar kegiatan. pelaksanaan yang minimum.
Masalah keterbatasan sumber daya dan
Sumber daya yang harus direncanakan
pemakaiannya yang tidak terkendali merupakan
meliputi: a. Waktu b. Biaya c. Tenaga kerja d.
masalah besar dalam suatu proyek. Oleh
Peralatan.
karena itu diperlukan perencanaan terhadap
sumber daya yang ada agar pemakaiannya
Perencanaan dapat dijabarkan secara detail,
menjadi ekonomis dan efisien. Alokasi biaya
sebagai berikut :
yang tersedia juga harus direncanakan dengan
a Mengorganisir kegiatan-kegiatan yang
baik agar pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai
terlibat dalam proyek.
dengan jadual rencana. Di samping itu
b Menentukan pembagian tugas, waktu,
perencanaan juga harus memiliki sifat dinamis
kapasitas dan cara pelaksanaan
agar mampu mengantisipasi perubahan-
c Memperkirakan jumlah sumber daya yang
perubahan kondisi selama kegiatan proyek
dibutuhkan.
berlangsung. Sebagai contoh, perencanaan
d Mengalokasikan sumber daya yang ada.
yang terus menerus akan diperlukan apabila
e Mengalokasikan tanggung jawab pelaksana
terjadi keterlambatan pada salah satu jenis
proyek.
pekerjaan. Untuk itu, perencanaan awal perlu
f Mempermudah komunikasi antar unsur-
dimodifikasi dan disesuaikan sedemikian rupa
unsur yang terlibat.
dengan kondisi yang terjadi agar selalu sesuai
g Mengkoordinasi seluruh aktifitas dan
sebagai landasan atau bahan acuan bagi
tenaga kerja yang terlibat.
langkah-langkah selanjutnya.
h Memudahkan dalam pengendalian
Faktor lain yang menyebabkan
kemajuan proyek.
perencanaan yang berkesinambungan mutlak
i Mengestimasi waktu pelaksanaan proyek.
diperlukan adalah apabila pergantian personil di
j Mengantisipasi kondisi-kondisi yang tidak
tengah-tengah berlangsungnya kegiatan
diharapkan dan perubahan rencana yang
proyek. Jika personil pengganti tidak ahli
mungkin terjadi selama proyek
dibidangnya atau kurang memiliki pengalaman
berlangsung.
96
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
97
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
LEVEL I HIDROPOWER
PROJECT
LEVEL II
SUPORT TRANSMISSION POWER RESERVOIR
POWERMOUSE COMPLEX
CONTROL STURCTURE
SHAFTS AND TUNNELS
TRANSMISSION LINES
ACCESS ROAD
SWITCHARD
SPILL WAYS
TOWN SITE
INTAKE
CAMPS
DIKES
LEVEL III
LEVEL VI
98
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
99
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
100
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
Cost/Schedule Control System Criteria (C/S Anggaran biaya dari seluruh aktual
CSC). pekerjaan yang sudah dilaksanakan
sepanjang periode konstruksi . BCWP
Konsep C/S CSC Dikhususkan pada
dihitung pada masing-masing periode atau
penerapan teknik earned value (nilai yang
pada jumlah kumulatifnya, dari level
sudah didapat). 3 (tiga) sasaran penting dalam
terendah atau diakumulasikan untuk level
Metode C/S CSC ;
yang lebih tinggi. Kesulitan dalam BCWP
1 Menggabungkan aktivitas-aktivitas rencana, adalah mengestimasi kemajuan pekerjaan
definisi tugas, wewenang kerja, anggaran, yang telah dimulai tetapi belum selesai pada
pelaporan dan penjadwalan ke dalam satu saat suatu periode laporan.
sistem pengendalian. c. ACWP (Actual Cost for Work Performance)
2 Memerlukan perencanaan detil dan Biaya aktual yang dikeluarkan untuk
menyeluruh yang dapat dijumlahkan dan penyelesaian pekerjaan pada periode waktu
diukur. yang bersangkutan.
3 Memfokuskan pada earned value dari kerja
yang sudah diselesaikan. Pengkodean
Pengkoden Untuk kebutuhan pengendalian
Earned Value menggunakan 3 parameter dan sistem informasi proyek agar dapat
utama: mengidentifikasi dengan jelas seluruh aktivitas
a. BCWS (Budgeted Cost For Work Schedule pekerjaan. Pengkodeaan mengacu pada
Anggaran biaya yang telah direncanakan integrasi WBS dan OBS, dan mencakup 3 hal,
berdasarkan jadwal proyek yaitu WBS, OBS dan cost account.
b. BCWP (Budgeted Cost For Work Pengkodean dilakukan didasarkan pada fungsi
Performance) masing-masing WBS dan OBS, dan kode
identifikasi aktivitas cost account.
101
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
102
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
103
Rekayasa Sipil Volume V, Nomor 2, Oktober 2009 ISSN : 1858-3695
104