Nama Proyek :
PT. TATAMULIA NUSANTARA INDAH
Nama/Nim : 1. Agung Samudra (1741320036)
Kelas : 4 MRK 7
NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat saat ini,
mahasiswa dituntut untuk tidak hanya memiliki nilai akademis yang tinggi, tetapi
juga harus memiliki wawasan luas dan kemampuan yang memadai, Salah satu cara
yang ditempuh yaitu dengan melakukan Praktik Kerja Lapangan. Program
Diploma IV Manajemen Rekayasa Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Malang merupakan program studi dengan sistem pembelajaran teori dan
praktek dengan proporsi 40% untuk teori dan 60% praktikum. Program Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ialah salah satu kegiatan praktikum diluar kampus dimana
mahasiswa diharuskan menempati job position di suatu badan usaha yang sedang
menjalankan suatu proyek tertentu, dalam pelaksanaan PKL itu sendiri mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan teori yang sudah didapatkan saat perkuliahan dan
dapat mengamati permasalahan tertentu yang diharapkan dapat menemukan solusi
dari permasalahn tersebut.
Bangunan gedung yang saat ini sedang banyak diminati dikawasan kota-
kota besar seperti Kota Surabaya merupakan bangunan gedung berfasilitas umum
bertingkat. Salah satu yang menjadi daya tarik pengembangan untuk pembangunan
fasilitas umum beringkat adalah pembangunan Bank Central Asia KCU di Bukit
Darmo Golf Surabaya.
Surabaya merupakan salah satu kota yang terkenal dalam Kawasan penataan
wilayahnya yang cukup bagus dengan fasilitas umum yang memadai dan akses
yang mudah sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Sebagai Kawasan bisnis
dan komersial yang terus berkembang dan terus tumbuh, para pengembang bisnis/
property melirik peluang untuk membangun fasilitas umum yang dapat
meningkatkan perputaran komersial di Kawasan Surabaya. Hal inilah yang
melatarbelakangi penulis untuk melaksanakan Program Praktik Kerja Lapangan
(PKL) di salah satu proyek pembangunan fasilitas umum.
Proyek yang dijadikan sebagai objek Praktik Kerja Lapangan yaitu Proyek
BCA KCU BUKIT DARMO GOLF SURABAYA yang dikerjakan oleh PT.
TATAMULIA NUSANTARA INDAH.
Adapun maksud dan tujuan dari praktik kerja lapangan, antara lain:
Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari program Praktek Kerja
Lapangan (PKL) pada proyek pembangunan BCA KCU BUKIT DARMO
GOLF SURABAYA ini adalah sebagai berikut:
Berdasarkan maksud dan tujuan diatas, laporan ini memiliki beberapa batasan agar
laporan ini lebih terarah, terfokus, dan tidak meluas. Penulis membatasi laporan ini
dengan beberapa batasan masalah sebagai berikut:
BCA KCU Bukit Darmo merupakan kantor cabang utama yang terletak di
Jl. Mayjen Yono Suwoyo No.14, Kec. Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jawa Timur
60187. Dengan Main Kontraktor PT. Tatamulia Nusantara Indah. Terdapat 10 lantai
+ 2 basement.
BRANCH MANAGER
Ir. Aries Sujono
PROJECT COORDINATOR
HEAD OFFICE Eko Setiawan S.T.
PROJECT
PROJECT MANAGER
Abdul Azis, ST
H S E OFFICER QA ENGINEERING
Firman Febian Wahyu Dwi
ASS. MECHANIC
ASS. SURVEYOR
Sudarsono
Frederikus Longa ASS. SPV STRUCTURE ASS. SPV. FINISHING
Suyatno 1 person PROCUREMENT MEP SUPERVISOR OFFICE BOY
N/A Muhammad Udin
OPERATOR TC
ASS. SURVEYOR Santoso
Fendik Tri
ASS. STOREKEEPER ASS. MEP SUPERVISOR SECURITY
Dwi Sugiyanto N/A Armansyah (Danru)
Tri Wahyudi
OPERATOR TC Supardi
Edwin Setiawan M. Sahlan
Renaldi Raharjo
OPERATOR CP
Heri Kurniawan
Abdul Azis
Project Manager
B. Admin Proyek
Orang yang menyiapkan daftar biaya rencana dalam bentuk batasan
biaya dan target biaya untuk setiap bagian pekerjaan.Berikut tugas dari
seorang admin proyek:
1. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan
pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dan lain-
lain.
2. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan
dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek.
3. Melayani tamu – tamu intern perusahaan maupun ekstern dan
melakukan tugas umum. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan,
asuransi tenaga kerja, menyimpan data-data kepegawaian karyawan
dan pembayaran gaji serta tunjangan karyawan.
4. Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan perpajakan serta
retribusi.
5. Mengurus tagihan kepada pemilik proyek atau jika kontraktor nasional
dengan banyak proyek maka bertugas juga membuat laporan ke kantor
pusat serta menyiapkan dokumen untuk permintaan dana ke bagian
keuangan pusat.
6. Mencatat aktiva proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas, alat-alat
proyek dan sejenisnya.
7. Menerima dan memproses tagihan dari sub kontraktor jika proyek yang
dikerjakan berskala besar sehingga melakukan pemborongan kembali
kepada kontraktor spesialis sesuai dengan item pekerjaan yang
dikerjakan.
8. Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta
data-data proyek.
C. Struktur Engineer
Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengkoreksian
terhadap keseluruhan konstruksi bangunan yang dikerjakan, apakah sudah
sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja.
D. Elektrikal Engineer
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan
elektrikal bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana
kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja.
E. Arsitek
Tugasnya melakukan pengawasan dan mengolah data – data
perkembangan progress pekerjaan arsitektural di lapangan secara kualitatif
maupun kuantitatif untuk disusun dalam bentuk laporan mingguan dan
bulanan.
F. Mekanikal Engineer
Tugasnya melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pekerjaan
mekanikal bangunan yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan rencana
kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja
2.3. Strategi dan Metode
• Pekerjaan Pembesian
Fabrikasi pembesian dilakukan ditempat fabrikasi. Besi yang
digunakan sesuai dengan gambar kerja yang telah ditentukan. Besi
tersebut dirakit dan dibentuk sesuai dengan shop drawing.
• Pembersihan area
Pembersihan area dilakukan setelah pekerjaan pembesian sudah
selesai, tujuan dari pembersihan area yaitu supaya area yang akan di
cor bersih dari kotoran bekas kawat ikat tulangan/bendrat ataupun
bekas kotoran/sampah yang lainnya.
• Pemasangan spons
Tujuan dari pemasangan spons tersebut yaitu untuk meminimalisir air
beton keluar pada saat dilakukan pengecoran, sehingga mutu tetap
terjaga.
• Kegiatan pengecoran.
Pengecoran dilakukan dengan menggunakan Tower Crane (TC).
• Pembongkaran bekisting
Pembongkaran bekisting dilakukan setelah setting time beton
memenuhi syarat.
Gambar 2.9 Pembongkaran bekisting kolom
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber:
• Shop Drawing
• Pekerjaan Pembesian
• Pekerjaan Pengecoran
a. Pembersihan
c. Dewatering
b. Inspeksi Pekerjaan
Inspeksi pekerjaan merupakan upaya yang dilakukan untuk
melakukan pengendalian mutu.
1) I.P
Pekerjaan ini dilakukan oleh suatu tim pelaksana dengan mengecek
proses dan hasil dari suatu item pekerjaan. Hasil dari inspeksi di
lampirkan dalam sebuah form untuk membandingkan kesesuaian
antara hasil pekerjaan dengan kualitas mutu rencana.
c. Pengujian
Pengujian merupakan sebuah usaha akhir dalam pengendalian mutu
proyek. Pengujian dalam pengendalian mutu proyek BCA KCU Bukit Darmo
terdiri atas dua hal yakni P.M dan I.M.
Dibawah ini merupakan reward dan punishment yang dibuat oleh PT.
Tatamulia Nusantara Indah pada proyek BCA KCU Bukit Darmo :
KATEGORI
PESERTA PERIODE REWARD
PENILAIAN
Pekerja
Menjawab Pertanyaan Setiap SHE Bingkisan atau
Subkon
saat SHE Morning Talk. Morning Talk uang tunai
Staff WR
Kedisiplinan K3/5R atau Pekerja
Setiap SHE Bingkisan atau
Keahlian dalam bidang Subkon
Morning Talk uang tunai
K3/5R Staff WR
Pekerja
Keaktifan saat SHE Setiap SHE Bingkisan atau
Subkon
Morning Talk. Morning Talk uang tunai
Staff WR
Tabel 2.3 Denda Pelanggaran 5R
Keterangan :
a. Pekerjaan checklist
c. Storing Pengecoran
Contoh :
Untuk memastikan bekisting kolom telah tegak dan sama setiap sisinya,
maka perlu dilakukan pengukuran jarak bekisting dengan garis marking
yang telah terlebih dahulu dibuat oleh surveyor. Jarak dari garis pinjaman
ke bekisting kolom adalah 53 cm. Sementara ukuran dari benang unting-
unting ke bekisting kolom adalah 7 cm.
c. Perbaikan posisi
B. Pengecoran balok
a. Persiapan mixer truck dan uji slump
B. Pengecoran pelat
a. Persiapan mixer truck dan uji slump
Pile Cap berlokasi di basement lantai 2, dihimpit oleh slab lantai serta tie
beam basement lantai 2. Sehingga penulangannya harus
mempertimbangkan pertemuan tulngannya. Adapun pile cap memiliki
spesifikasi tulangan berukuran D19 untuk tulangan longitudinal sementara
D13 untuk tulangan ikatnya.
1. Checklist pekerjaan struktur berupa pelat, balok, kolom, pile cap, slab,
tie beam, retaining wall, ramp dan tangga.
2. Pengecekan verticality bekisting kolom, retaining wall, dan dinding.
3. Storing pengecoran pelat lantai, balok, dan kolom.
4. Perhitungan volume cor pelat, balo, dan kepala kolom.
5. Perekapan data rekaman pengecoran beton pelat, balok, dan kolom.
No Kendala Solusi
1. Mulai masuk musim penghujan Memberikan terpal di atas area yang
sehingga pengecoran rawan terkena akan dicor.
air hujan.
2. Pemasangan dimensi tulangan yang Melakukan konversi penambahan
salah pada pelat dan tie beam. tulangan yang mampu mencakupi
kekuatan rencana.
3. Tulangan Sengkang kolom bagian Karena tulangan yang bengkok
atas terlalu bengkok. berada di atas. Sehingga dapat
diangkat dengan tower crene yang
kemudian di-replace dengan tulangan
baru.
4. Tulangan longitudinal bagian bawah Tulangan ditekuk kedalam
kolom bengkok keluar. menggunakan alat pembengkok
tulangan manual, dan dilakukan oleh
beberapa pekerja dikarenakan
diameter tulangan yang besar.
5. Kurangnya tulangan ekstra pada Memanggil pekerja untuk
daerah tumpuan pelat. menambahkan tulangan dibagian
yang kurang.
3.3 Pelaksanaan Job Position Bidang Structure Engineering
Structure Engineer merupakan sebuah profesi yang mempunyai keahlian
dibidang perencanaan struktur. Memiliki kompetensi untuk merencanakan sebuah
struktur bangunan, menggambarnya, hingga mengaplikasikannya dalam lingkup
proyek. Kehadiran Structure Engineering sangat diperlukan dalam sebuah proyek,
terutama untuk memastikan keamanan dan kekuatan bangunan yang sedang dibangun.
Dari bagan tersebut dapat diketahui bahwa pada struktur organisasi Proyek
Pembangunan Bank BCA KCU Bukit Dharmo oleh PT.Tatamulia Indah Nusantara,
Structure Engineering diberi tugas dan tanggung jawab oleh Chief Engineering.
No Kendala Solusi
1. Bentang kolom ke kolom pergola Menambahkan kolom pada bentang
terlalu Panjang. kolom ke kolom yang terlalu Panjang.
2. Kesulitan menginterpretasikan Asistensi dan melihat detail sambungan
angka pada rumus excel yang tulangan.
diberikan pembimbing lapangan.
3. Kesulitan menghitung kebutuhan Asistensi dan mempelajari Kembali
tulangan pile cap berbentuk gambar dwg
segitiga.
4. Kesulitan menghitung pembesian Membedakan perhtitungan besi yang
dinding GWT dikarenakan mengandung void dan tidak, baik
terdapat void. tulangan longitudinal maupun hooknya.