Anda di halaman 1dari 11

UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Manajer lapangan pelaksanaan


Pekerjaan gedung
Jenjang :6
FOTO ASESI Nama Asesi :
NIK Asesi :
Tgl. Asesmen :
TUK : P3SM Kalimantan Timur
Nama Asesor :
Manajer Lapangan Pelaksana
Manajer lapangan merupakan orang yang bertanggung jawab
langsung kepada manager proyek dan bertugas mengatur dan
megawasi pelaksana proyek agar proyek tersebut dapat selesai sesuai
dengan batas waktu dengan biaya yang telah di rencanakan.
Uraian Tugas Manager Lapangan Pelaksana
1 Menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
dan lingkungan (SKM3L)
2 Melakukan komunikasi di tempat kerja
3 Menyusun rencana pelaksana

4 Melakukan pekerjaan persiapan

5 Mengelola pekerjaan pelaksana

6 Melakukan pekerjaan akhir


1
Menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja dan lingkungan (SKM3L)

Penetapan
kebijakan K3
Perencanaan K3
Peninjauan dan  Diinventarisasi
peningkatan  Dipilih sebagai acuan kerja
kinerja SMK3
Pelaksaan K3
 Dikendalikan  Dijelaskan kepada pihak terkait
 Dievaluasi penerapannya Pemantauan dan  Digunakan dalam pekerjaan
evaluasi kinerja K3 konstruksi bangunan gedung
 Bahaya dan resiko kecelakaan kerja
serta bahaya terhadap lingkungan
2 Melakukan komunikasi di tempat kerja
 Menginterpretasikan informasi pekerjaan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
 Identifikasi dengan cermat informasi dari atasan yang terkait dengan pekerjaan
 Informasi pekerjaan dibuat dalam bentuk daftar simak (check list)
 Memeriksa kesesuaian daftar simak informasi pekerjaan dengan kondisi lapangan untuk
menghindari kesalahan pekerjaan
 Menyusun langkah kerja berdasarkan daftar simak dan kondisi lapangan
 Langkah kerja selanjutnya di transformasikan menjadi instruksi kerja
 Mengomunikasikan instruksi kerja kepada bawahan
 Menjelaskan instruksi kerja kepada bawahan
 Evaluasi masukan tentang pelaksana instruksi kerja dari bawahan untuk mendapatkan pemecahan
 Memonitor pelaksana instruksi kerja untuk memastikan tujuannya sesuai rencana
 Melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
 Menyusun rencana koordinasi pelaksana perkerjaan dengan pihak terkait
 Koordinasi pelaksana pekerjaan dengan pihak terkait dilakukan sesuai jadwal
 Evaluasi kesesuain hasil koordinasi pelaksana pekerjaan dengan rencana semula
3 Menyusun rencana pelaksana
 Mengumpulkan informasi tentang sumber daya dan kebiasaan daerah setempat
 Melakukan persiapan survei awal
 Melakukan survei terkait dengan sumber daya (material, tenaga kerja, alat) regulasi lingkungan dan kebiasaan
daerah setempat
 Buat hasil survey
 Meninjau kembali prosedur dan metode
 Inventarisasi jenis pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak
 Spesifikasi teknis (bahan,peralatan dan tenaga kerja) dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan
 Merekomendasikan prosedur dan metode kerja berdasarkan jenis pekerjaan yang telah diiventarisasi
 Meninjau kembali organisasi proyek
 Menganalisa kebutuhan tenaga kerja berdasarkan dokumen kontrak, spesifikasi teknik, gambar
rencana, dan hasil survei
 Menyusun struktur organisasi kerja berdasarkan analisis kebutuhan tenaga kerjaproyek
 Menyusun uraian tugas tim kerja di bawahnya berdasarkan struktur organisasi yang telah di bentuk
 Merekomendasikan hasil tujuan organisasi proyek ke atasan
4 Melakukan pekerjaan persiapan
 Menyiapkan administrasi pekerjaan
 Menyiapkan prosedur pangajuan ijin kerja
 Inventarisasi gambar rencana kerja berdasarkan dokumen kontrak
 Identifikasi kondisi lapangan terkait pekerjaan yang akan dilaksanakan
 Penyesuaian dilakukan terhadap gambar rencana sesuai dengan kondisi lapangan
 Mobilisasi sumber daya
 Identifikasi jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kerja
 Menyiapkan peralatan, bahan, dan tenaga kerja sesuai dengan jadwal kerja
 Menyampaikan instruksi kerja secara tertulis pada pihak-pihak terkait
 Mengkoordinasikan masalah teknis dan nonteknis dengan lingkungan setempat
 Merumuskan permasalahan yang timbul secara cermat dan sistematis
 Mendiskusikan masalah yang muncul dengan pihak-pihak terkait
 Menyepakati solusi pemecahan masalah dengan pihak-pihak terkait
 Menyiapkan kantor proyek, fasilitas, utilitas dan pemagaran di lapangan
 Mengawasi pembangunan kantor proyek serta ruang penunjang lainnya
 Menyiapkan fasilitas dan utilitas dilokasi pembanguan gedung
 Pagar pembatas di buat diloksi pembangunan gedung
5 Mengelola pekerjaan pelaksana
 Melaksanakan koordinasi pekerjaan struktur, arsitektur,mekanikal dan elektrikal serta
tata lingkungan
 Identifikasi pekerjaan sesuai dengan kotrak kerja
 Menganalisis jadwal pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak
 Seluruh pekerjaan di integrasi
 Evaluasi pelaksanaan pekerjaan terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan terkait biaya,
mutu dan waktu
 Evaluasi hasil pelaksanaan pekerjaan terhadap biaya, mutu dan waktu yang ditentukan
 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan biaya, mutu dan waktu
 Identifikasi faktor-faktor potensi penyebab timbulnya permasalahan terkait biaya, mutu dan
waktu pelaksanaan pekerjaan
 Menentukan solusi pemecahan masalah yang timbul terkait biaya, mutu dan waktu pelaksaan
pekerjaan
 Tindakan koreksi terkait permasalahan/ketidaksesuaian yang terjadi, dilakuakan dengan pihak-
pihak terkait sesuai dengan prosedur
 Melakukan monitoring terkait tindakan koreksi yang telah diputuskan
Melakukan pekerjaan pelaksana (lanjutan)

 Menyiapkan dokumen kemajuan pekerjaan


 Inventarisasi pekerjaan yang telah dilakasanakan, termasuk pekerjaan tambah/ kurang
 Melakuakan opname pekerjaan dengan konsultan pengawas/ pemberi kerja sesuai ketentuan
 Membuat laporan kemajuan pekerjaan berdasarkan hasil opname lapangan
 Membuat kelengkapan dokumen yang dipenuhiuntuk melakukan tagihan pembayaran
6 Melakukan pekerjaan akhir

 Melakukan uji coba ( testing and commissioning)


 Merici ruang lingkup pekerjaan uji coba berdasarkan dokumen kontrak dan sub kontrak
 Mengkoordinasikan penyiapan alat uji coba dengan pihak-pihak terkait
 Mengkoordinasikan pelaksanaan uji coba sesuai dengan pengaturan
 Melakukan pekerjaan perbaikan terhadap bagian-bagian hasil pekerjaan yang tidak sesuai
 Hasil uji coba didokumentasikan untuk kemudian diserahkan pada konsultan pengawas/ pemberi tugas sesuai
dengan peraturan
 Melaksanakan serah terima secara persial maupun keseluruhan
 Inventarisasi ruang lingkup pekerjaan yang akan diserah terimakan
 Melakukan inspeksi bersama konsultan pengawas / pemberi tugas
 Melaksanakan serah terima pekerjaan secara persial/keseluruhan
 Serah terima pekerjaan pembangunan gedung didokumentasikan
 Menyiapkan dokumenserah terima pertama
 Membuat as built drawing
 As built drawing disiapkan dan diperiksa kesesuaiannya dengan kondisi terpasang
 Tindakan koreksi dilakukan terhadap ketidak sesuaian antara as built drawing dengan kondisi terpasang
 As built drawing didokumentasikan untuk kemudian diserahkan pada konsultan pengawas/ pemberi tugas

Anda mungkin juga menyukai