Anda di halaman 1dari 40

NORMALISASI DAN PERKUATAN TANGGUL KALI BEKASI

KOTA BEKASI DAN KABUPATEN BEKASI


LOKASI NORMALISASI DAN PERKUATAN TANGGUL KALI BEKASI

KET :
Lokasi Galian Alur Kali Bekasi Dari B.0 Sd B.9 Sepanjang + 900 M

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
LOKASI NORMALISASI DAN PERKUATAN TANGGUL KALI BEKASI

KET :
Lokasi Perkuatan Tanggul di Kecamatan Babelan + 660 m

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Persiapan terdiri dari :
A.1 Mobilisasi dan Demobilisasai
A.2 Pembersihan Lahan
A.3 Pekerjaan Tes Pit
A.4 Test Sondir (15 meter)
A.5 Pengujian Tanah Dengan Bor Mesin (25 meter)
A.6 Pekerjaan Pembongkaran Bangunan Beserta Buangan

A.1 Mobilisasi dan Demobilisasi

1
2
INDOPORA
PT.RPJ INDOPORA
PT. RPJ
A.1 Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi peralatan dari tempat pool ke lokasi pekerjaan, melalui jalan-jalan yang dapat
dilalui baik jalan Raya,maupun jalan inpeksi, dan jalan-jalan yang dapat dilalui sampai di
dalam lokasi proyek. Peralatan-peralatan konstruksi berat dan perlengkapannya akan
dikerahkan dengan menggunakan kendaraan berat yang mampu membawanya kepada
lokasi pekerjaan. Peralatan-peralatan seperti dump truk, maupun kendaraan lain yang
mampu berjalan sendiri akan dipindahkan dengan menggunakan supir yang membawa
kendaraan tersebut ke lokasi proyek.

NO NAMA PERALATAN NO NAMA PERALATAN

1 Excavator Long Arm 6 Dump Truck

2 Excavator Standart 7 Bulldozer

3 Ponton 8 Vibro Roller

4 Crawler Crane 9 Genset Silent Type

5 Vibro Hammer

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
A.2. Pembersihan Lapangan

Uraian Pelaksanaan :
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai Gambar
Kerja bersama Direksi.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3
dilapangan.
• Pekerjaan Pembersihan Lahan dikerjakan secara manual. Hasil pembersihan harus dibuang pada lokasi yang
sudah ditentukan dan harus tidak mengganggu aktifitas pelaksanaan pekerjaan.
• Hasil Pembersihan Lahan dibuang dari lokasi Pekerjaan ke luar lokasi sesuai dengan yang ditentukan dalam
Spesifikasi Teknis atau persetujuan Direksi.
• Pengajuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada Direksi. Mutual check dilakukan bersama - sama dengan
Direksi untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/gambar terpasang (as built drawing)
sebagai dasar volume pekerjaan.
• Pengambilan Foto dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai

Peralatan yang digunakan : alat bantu


Tenaga : Pekerja, mandor
Bahan :-

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
A.3. Pekerjaan Tes Pit

Uraian Pelaksanaan :
1. Membersihkan lokasi yang digali.
2. Membuat lubang dengan ukuran panjang 1 m, lebar 1m dan kedalaman 1 m.
3. Setelah selesai membuat lubang maka lapisan tanah diamati kemudian
digambar susunan dan tebal lapisan tanahnyadan juga jenis tanah tiap lapis.
4. Pengambilan Foto dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai

Tenaga : Pekerja, Tukang, Mandor


Peralatan : Alat Bantu

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
A.4. Tes Sondir (15 meter)

Uraian Pelaksanaan :
• Menentukan titik lokasi tes sondir akan dilakukan.
• Buat lubang pertolongan dengan linggis untuk pemasukan bikonus pada permukaan tanah.
• Pesang angker terlebih dahulu (tiap titik 2 buah angker), dengan jalan memutar angker searah jarum jam dengan
• menggunakan batang pemutar sambil menekan angker masuk ke dalam tanah. Pasang dan aturlah mesin sondir di atas titik lokasi dalam
posisi vertikal.
• Besi-besi kanal dipasang untuk menjepit kaki sondir dan amati apakah mesin benar-benar dalam keadaan vertikal terhadap permukaan
tanah.
• Isikan oli ke dalam ruang hidrolis sarnpai penuh, hingga bekerjanya tekanan sempurna.
• Pasang bikonus pada ujung pipa pertama dan kontrol sambungan-sambungannya.
• Pasanglah rangkaian pipa pertama pada mesin sondir tepat pada lubang yang telah dipersiapkan.
• Tekanlah pipe dengan jalan memutar stang pemutar pada alat sondir untuk memasukan bikonis ke dalam tanah.
• Setelah pipe masuk sedalam 20 cm, hentikan pemutaran stang. Pemutaran dilanjutkan kembali untuk menekan besi isi pipe.
Pada penekan pertama ujung konus akan bergerak ke bawah sedalam 4 cm, dan jarum manometer bergerak. Catat tekanan
yang ditunjuk oleh manometer tersebut. Tekanan inilah yang disebut perlawanan penetrasi konus (PK). Pada penekanan berikutnya,
konus clan mantelnya bergerak ke bawah. Nilai manometer yang terbaca adalah nilai perlawanan lekat (JP PKHL). Catat besarnya JP.
• Tekan kembali pipe sondir masuk ke dalam tanah untuk mencapai kedalaman tiap interval 20 cm.
• Hentikan pengujian sondir apabila:
i. kedalaman telah mencapai kedalaman yang diinginkan.
ii. Jika bacaan manometer telah mencapai angka maksimal.
iii. Jika bacaan manometer telahmencapai angka maksimal

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
A.5. Pengujian Tanah Dengan Bor Mesin (25 meter)

Uraian Pelaksanaan :

• Penyelidikan tanah dengan metode ini bertujuan menentukan jenis dan sifat-sifat tanah (soil properties) pada lokasi yang akan
dibangun pondasi dari tiap tebal lapisannya.
• Pengambilan sample tanah ini adalah dengan cara menge-bor sampai kedalaman tertentu dengan menggunakan tabung (pipa)
logam berongga kedalam tanah. Di proyek transmisi biasanya dengan metode Hand Auger (manual), kedalaman umum dengan
cara ini bisa sampai 5-6m, kedalaman ini mungkin memadai untuk penyelidikan tanah pondasi pada tipe pad and chimney.
• Biasanya pekerjaan bor ini melengkapi hasil penyelidikan tanah dengan cara sondir, artinya sondir dilakukan terlebih dahulu.
• Sample tanah yang berada dalam tiap bagian tabung selanjutnya dijaga dan dirawat (ujung-ujung pipa yang berisikan tanah
ditutup dengan bahan khusus/lilin), untuk kemudian dibawa ke laboratorium penyelidikan tanah.
• Hasil uji dilaboratorium akan memberikan beberapa soil data/parameter penting yang dibutuhkan dalam perhitungan desain
pondasi. Untuk itu dipilih beberapa metode pengujian saja di laboratorium yang akan menghasilkan data tanah yang diperlukan.
• Pengambilan Foto dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai

Tenaga : Pekerja, Tukang, Mandor


Peralatan : Mesin Bor. Alat Bantu

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
A.6. Pekerjaan Pembongkaran Bangunan Beserta Buangan

Uraian Pelaksanaan :
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan pembongkaran bangunan
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3
dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
• Pembongkaran Bangunan dengan menggunakanan Excavator
• Hasil Bongkaran dibuang ke luar lokasi dengan menggunakan Dump Truck
• Pengambilan Foto dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai

Peralatan yang digunakan : Excavator, Dump Truck, alat bantu


Tenaga : Pekerja, Tukang
Bahan :-

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B. PEKERJAAN NORMALISASI & PERKUATAN TANGGUL KALI BEKASI
Pekerjaan Tanggul Tanah terdiri dari beberapa pekerjaan yaitu :
B.1 Pekerjaan Tanah
1. Galian Alur Sungai
2. Galian Struktur
3. Buangan Tanah keluar jarak 0-5 km
4. Buangan Tanah keluar jarak >5 km
5. Timbunan Tanah Kembali (ternasuk dipadatkan)
6. Urugan Sirtu
7. Dewatering

B.2 Pekerjaan Perkuatan Tanggul


Turap Beton
1. Pengadaan CCSP Type W-325 B1000
2. Pemancangan dan Pemasangan CCSP Type W-325 B1000
3. Pengadaan dan Pemasangan Ground Anchor Kapasitas 40 ton
4. Beton K-225 Ready Mix
5. Bekisting Multiplek 12 mm
6. Pembesian Ulir

Retaining Wall
1. Pengadaan Minipile Segitiga 28 cm, l=9 meter (K-400)
2. Pemancangan Minipile
3. Beton K-225 Ready Mix
4. Beton BO setara K-125 Ready Mix
5. Bekisting Multiplek 12 mm
6. Pembesian Ulir
7. Wheep Hole PVC Ø 2” termasuk gravel dan geotextile
8. Aspal Filler Dilatasi

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.1 Galian Alur Sungai

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi disertai dengan dengan gambat kerja.
• Pekerjaan Galian Tanah pada alur Sungai pada dilakukan secara Mekanis.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3
dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di
inginkanPengukuran dan penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai
gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
• Penggalian dilakukan dengan menggunakan excavator Long Arm dengan menggunakan ponton. Galian
dilaksanakan secara estafet dikarenakan lebar sungai, yaitu excavator menggali terlebih dahulu pada sisi
seberang sungai kemudian hasil galian ditempatkan di tengah sungai, untuk kemudian digali kembali menuju
ke tepi tanggul seberangnya.
• Penggalian Tanah dengan mengacu garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam gambar atau sesuai
petunjuk direksi.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

Peralatan yang digunakan : Excavator Long Arm, Ponton ,alat bantu


Tenaga : Pekerja, Mandor

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.1 Galian Alur Sungai

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.2 Galian Struktur

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan
pekerjaan kepada direksi disertai dengan dengan
gambat kerja.
• Pekerjaan Galian Struktur pada dilakukan secara
Mekanis.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul
dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan
Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan
arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di
inginkanPengukuran dan penandaan
(pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai
dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang
ada.
• Penggalian dilakukan dengan menggunakan Tenaga : Pekerja, Mandor
excavator Standard Bahan : Excavator Standard
• Penggalian Tanah dengan mengacu garis
ketinggian dan elevasi yang ditentukan dalam
gambar atau sesuai petunjuk direksi.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan
berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.3 Buangan Tanah Keluar jarak 0-5 km
B.1.4 Buangan Tanah Keluar jarak > 5 km

Pekerjaan Buangan Tanah dilakukan dengan Cara sebagai berikut :


Uraian Pelaksanaan :
• Tentukan dulu Lokasi Buangan dengan Jarak yang sudah ditentukan dalam Spesifikasi Teknis
• Pengajuan persetujuan /Request untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di inginkanPengukuran dan
penandaan (pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Buangan Hasil Galian sejauh 0-5 km dan > 5 km telah disetujui Direksi dengan terlebih dahulu mengajukan Lokasi buangan disertai
dengan gambar.
• Dump Truck dimuat dengan Kapasitas jalan Inpeksi dengan menggunakan Excavator.
• Batas Muatan Jalan pada saat dilakukan pembuangan ke disposal area disesuaikan dengan kondisi lapangan.
• Excavator mengisi /Loading ke Dump Truck, hasil galian sebelumnya yang ada di lokasi pekerjaan untuk dituang ke dalam dump
truck.
• Penempatan rambu – rambu rambu lalulintas dilokasi keluar masuk Dump Truck / Lokasi Galian Tanah.
• Dump truck mengangkut tanah hasil galian dibuang ke luar lokasi dengan jarak yang telah ditentukan.
• Pada saat Dump truck keluar dari lokasi pekerjaan,tanah tidak boleh menempel di ban dan dibersihkan.
• Setiap Dump truck yang keluar dari Lokasi Proyek yang membawa tanah ditutup dengan terpal.
• Bekas – bekas tanah dari ban Mobil yang ada di Jalan raya dibersihkan dengan tenaga orang ,serta disiram dengan Air agar tidak
berdebu.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

Peralatan yang digunakan : Excavator Standar, Dump Truck ,Buldozer ,alat bantu
Tenaga : Pekerja, mandor
# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.5 Timbunan Tanah Kembali (termasuk dipadatkan)

1 2 3

Uraian Pelaksanaan :
• Pelaksanaan Timbuanan Tanah dari hasil Galian Tanah dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.

a). Material /Bahan


Material Timbunan didatangkan dari hasil Galian yang memenuhi syarat – syarat spesifikasi teknis dengan Terlebih dahulu di uji
dilaboratorium.

b). Pembuatan Patok


Sebelum dilaksanakan Pengurugan terlebih dahulu dilakukan Pengukuran atau pematokan Elevasi sebagai Tanda – tanda ketinggian
urugan Tanah.
c). Pengangkutan
• Pengaturan Keluar Masuk Kenderaan Proyek tidak boleh mengganggu lalu lintas,dan untuk mengatur keluar masuk Truck di buat
rambu – rambu lalu lintas serta Penempatan Personil untuk pengaturan lalu lintas.
• Pengangkutan Material Timbunan dari galian sendiri dilakukan dengan dump Truck
• Angkutan dilakukan siang dan malam
• Dump truck yang keluar lokasi tidak boleh meninggalkan ceceran tanah ,kalau ada tanah berceceran harus dibesihkan.

Tenaga : Pekerja, Mandor


Bahan : Excavator Standard, Bulldozer, Vibro Roller, Alat Bantu
# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.6 Urugan Sirtu

QUARRY LOKASI

Uraian Pelaksanaan :
• Tanah Urugan dari Sirtu.
• Urugan Sirtu di hampar dengan Cara Mekanis menggunakan Excavator Standard.
• Tebal Urugan kurang lebih 5 cm
• Test Kualitas Bahan urugan dilakukan dengan mengambil sampel tanah dari lapangan tiap 2000 m2
terdiri dari percobaan Pemadatan CBT Laboratorium, Kadar Air, Analisa saringan. Test Sand Cone lapangan
dilakukan sesuai dengan spesifikasi Tenis spesifikasi teknis.

Peralatan yang digunakan : Excavator Standard, alat bantu


Tenaga : Pekerja, mandor
Bahan : Sirtu

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.1.7. Dewatering

Pekerjaan Dewatering Selama pelaksanaan pekerjaan, kondisi air tanah pada


pekerjaan harus dikeringkan dengan menggunakan pompa agar tidak
mengganggu pelaksanaan pekerjaan.

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan Ijin kerja dan Gambar kerja kepada Direksi.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi
hal – hal yang tidak di inginkan.
• Lengkapi pekerja dengan alat pelindung diri ( APD ),dan telah memakai
safety
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang
akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama Direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar
rencana dan spesifikasi teknis yang ada.
• Pekerjaan ini dilaksanakan pada lokasi pekerjaan yang memerlukan
Dewatering atau pada lokasi sesuai petunjuk Direksi.
• Dewatering dibuat berupa tanggul karung yang diisi dengan tanah yang
diambil disekitar lokasi pekerjaan dan diperkuat dengan cerucuk bambu Tenaga : Pekerja, Tukang, Kepala Tukang, Mandor
/Kaso serta sesek bambu atau sesuai petunjuk Direksi, sehingga berfungsi Bahan : Kayu Kaso Ukuran 5/7, Seseg Bambu, Paku
mengamankan lokasi pekerjaan dari aliran air yang dapat mengganggu campuran 5 cm & 7 cm, Tali Plastik Karung Plastik
pelaksanaan konstruksi. Alat : Pompa Air
• Pengeringan lokasi pekerjaan dari genangan/rembesan air digunakan
water pump yang memadai.
• Air yang dialirkan dari tempat pengeringan tidak boleh mengganggu
pekerjaan yang lainnya
• Setelah pekerjaan selesai dan kistdam tidak diperlukan lagi, dilakukan
pembongkaran dan pembersihan material agar tidak menggangu aliran
air.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah
pekerjaan selesai

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.1. Pengadaan CCSP Type W-325 B1000

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan ke PPK.Nama Perusahaan Pabrikasi CCSP disertai dengan Spekteknik.
• Evaluasi Pengajuan Spek Teknik Oleh PPK.
• Persetujuan Pabrikasi dari PPK ke Kontraktor
• Peninjauan Ke Lokasi Pabrikasi CCSP
• Test mutu Tiang pancang di Lokasi Pembuatan CCSP
• Pengiriman ke Lokasi / Lapangan
Pengangkutan tiang pancang ke lokasi pekerjaan :
Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
CCSP yang sudah siap diangkut dengan dilengkapi data testing material, test kubus beton dan curing serta sudah mendapat
persetujuan dari engineer penanggung jawab, diangkat menggunakan seling angkat (crane) pada titik angkat yang ditentukan ke
atas flat back truck dan diatur/disatukan dengan pengikat, tiap lapisan tumpukan tiang pancang diberi ganjal kayu untuk menjaga
agar tidak rusak saat truck berjalan. Saat loading dilakukan dengan hati – hati tanpa menimbulkan tegangan yang berlebihan
pada tiang pancang sehingga dapat menimbulkan kerusakan atau patah.
Pembongkaran di lokasi pekerjaan :
CCSP dibongkar di lokasi dengan menggunakan crane, rantai pengikat dan alat bantu lainnya, dipilih lokasi yang aman dan tidak
mengganggu alat/pekerjaan yang lain dan sebisa mungkin ditempatkan pada lokasi terdekat dengan lokasi pemancangan
sehingga memudahkan proses loading crane pada saat akan memancang.
Lokasi Penumpukan CCSP tidak mengganggu pekerjaan lainnya dan bisa dijangkau pada saat pemancangan.

Peralatan : Crawler Crane, alat bantu


Bahan : CCSP Type W-325 B1000
Pekerja : Pekerja, Mandor
# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.2. Pemancangan CCSP Type W-325 B1000
Uraian Pelaksanaan :
• Penyiapan gambar kerja dan alat alat Ukur.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila
terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
• Siapkan Lokasi pemancangan dengan cara Perataan Dudukan Crane
Pancang serta dudukan Titik- Titik Pemamncangan
• Penentuan lokasi dan titik-titik pancang (pemasangan profil) dan
penempatan alat pancang.
• Arah jalan dan arahnya pemancangan tiang, tergantung dari denah
rencana tiang dan sedikit atau banyaknya tiang yang harus
dipancangkan.
• Bila tiang yang harus dipancangkan jumlahnya banyak, maka
direncanakan terlebih dahulu mengenai prioritas dan arah jalannya
pemancangan sebagai berikut :
• Pemancangan dengan satu kali menggeser alat mesin pancang
dapat menjangkau beberapa titik tiang pancang.
• Usahakan gerak manuver alat mesin pancang satu jalan dengan
arah pemancangan (agar tidak banyak mondar-mandir).
• Penarikan/pengangkatan taing pancang dari arah samping mesin Peralatan Yang digunakan : Crawler Crane, Vibro Hammer
pancang. Alat Bantu
Tenaga : Pekerja, Mandor
Proses pemancangan sebagai berikut :
Tiang pancang siap ditempat pekerjaan, kemudian tiang pancang diangkat dengan crane menggunakan seling dititik yang sudah
ditentukan dan ditempatkan pada posisi yang direncanakan.
Pemasangan Mal/Brasing dari besi H.beam ,Guide Rooler ,Chain Block untuk menjaga agar sheet pile tersebut lurus dan saling mengikat.
Crane Servis digunakan untuk melayani /mengumpan Sheet Pile ke Crane Pancang.
Pemancangan Sheet Pile Corrugated Type W325 B 1000 dilakukan dengan menggun akan Vibro Hammer, Crane Pancang dan posisi
Vibro hammer di stel tepat diatas kepala Sheet Pile Corrugated Type W325 B 1000 , baru mesin genset dihidupkan sehingga Vibro
hammer 90 KVA bergetar , dan Sheet Pile masuk perlahan - lahan.
Selama proses pemancangan kedudukan verticality dan alinyemen longitudinal tiang pancang dicheck dengan theodolite.
Pemancangan berakhir setelah elevasi puncak dari tiang pancang tercapai sesuai rencana.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.3. Pengadaan dan Pemasangan Ground Anchor Kapasitas 40 Ton
Uraian Pelaksanaan :
• Peralatan : Drilling machine, Flushing Pump, Water Tank ,
 Material ground anchor (pe wrapping, grease,corrigated PE dan angkur
Welding set, Generator Set, Hydraulic Jack,
disiapkan)
 Pembuatan platform
Hydroulic pump, Grouting pump, Alat bantu lain
 Pengeboran tanah pada posisi yang sudah ditentukan • Tenaga : Pekerja, Tukang, mandor
 Flushing dilakukan untuk membersihkan lubang yang telah dibor • Bahan : Semen Type 1 Anchor Equipment: - Tipe Kabel
 Pembuatan tendon dan instalasi Anchor yang telah jadi dimasukkan VSL5-3, 3 Strand - Fixed Length 10 meter Bond length 15 meter -
kedalam lubang yang telah dibor Grouting dilakukan untuk pada Diameter 12,7 mm ( 7 wire strand) - PE corrugated(membungkus
bagian sisi dalam dan sisi luar pada bagian bond lenght dan free lenght tubuh jangkar) - PE wrapping (membungkus starnd) - Grease
 Stressing dilaksanakan sesuai dengan umur rencana (Pelumas untuk korosi) - PE grout tube (slang grouting) Bracket
 Secondary Grouting diakukan untuk menghindari korosi pada bagian Waller (Baja Profil) Perancah
free length

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.3. Pengadaan dan Pemasangan Ground Anchor Kapasitas 40 Ton

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.3. Pengadaan dan Pemasangan Ground Anchor Kapasitas 40 Ton

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.6. Pembesian Ulir (Pile Cap)

Tenaga : Pekerja, Tukang, Kepala Tukang, Mandor


Bahan : Besi Ulir, Kawat Ikat

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.6 Pembesian Ulir (Pile Cap)

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan Spesifikasi Material ke PPK disertai dengan hasil uji test kwalitas /mutu besi yang akan digunakan
• Hasil Uji Material besi ulir yang memenuhi syarat sebagai pedoman untuk pengadaan Besi ke lapangan
• Pengajuan Request untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Penyiapan Gambar untuk gambar kerja
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
• Sebelum mendatangkan baja tulangan, seluruh daftar ukuran dan daftar bengkokan baja tulangan disiapkan dan dimintakan persetujuan
kepada direksi.
Pemasangan Tulangan Ulir
• Potongan besi tulangan dipasang/disusun sesuai dengan gambar kerja dan persilangannya diikat dengan kawat beton.
• Dibuat tumpuan untuk tulangan yang dibentuk dari blok beton cetak dari kelas sejenis atau yang dipersyaratkan dalam spesifikasi Teknik.
• Tulangan polos dipasang sedemikian rupa sehingga selimut beton dapat menutupi bagian luar dari baja tulangan.
• Sebelum pengecoran beton, dilakukan pemeriksaan kembali penempatan dan kebersihan besi tulangan.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.5 Bekisting Multiplek 12 mm

Tenaga : Pekerja, Tukang, Kepala Tukang, Mandor


Bahan : Multiplek 12 mm, Kaso 5/7 cm, Paku 5 cm dan 7 cm,
Minyak Bekisting

Pemasangan Bekisting dilaksanakan setelah pembesian dipasang


Pekerjaan Bekisting dilaksanakan sebagai berikut :
Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
• Bekisting dibuat dan dirakit dengan bahan-bahannya masing-masing sesuai dengan jenis konstruksi yang akan dibuat bersama perancahnya
dengan berbagai bentuk menggunakan alat bantu, bidang-bidang, batas-batas dan ukuran sesuai dengan hasil akhir beton yang diinginkan
sebagaimana terlihat pada gambar kerja atau sesuai petunjuk direksi.
• Dibentuk dan diukur sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan dan diperkirakan tidak ada perubahan bentuk ketika proses pengecoran
berlangsung.
• Pada tiap sambungan antar lempeng papan itu sendiri diusahakan tidak terdapat celah/bocor.
• Bekisting dilumuri mould oil hingga rata. Kebocoran bekisting telah dicek dan disumbat. Sambungan dengan pengecoran sebelumnya telah
disiram dengan calbond atau air semen serta bekisting dibebaskan dari genangan air.
• Permukaan bekisting bersih dari kotoran, adukan dan material asing yang mengganggu proses pekerjaan beton.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.
# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.4 Beton K-225 Ready Mix (Pile Cap)
READY MIX

Tenaga : Pekerja, Tukang, Mandor


Bahan : Beton Ready Mix K-225

Beton kelas K-225 dilaksanakan setelah pemasangan Besi,Bekisting terpasang.


Pekerjaan Beton kelas K 225 dilaksanakan sebagai berikut :
Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
B.2.4 Beton K-225 Ready Mix (Pile Cap)

Spesifikasi teknik :
Bahan (Agragat halus/pasir, agregat kasar/split, semen dan air) yang akan dipakai harus baik kualitasnya serta memenuhi standar
PBI 1971, dan harus sesuai dengan ketentuan yag ditetapkan Direksi
Proses Persiapan :
• Contoh bahan/material yang akan digunakan dimintakan persetujuan direksi, untuk selanjutnya dibuat campuran
pendahuluan (Preliminary Mix) dan percobaan campuran (Trial Mix) (kecuali beton B0).
• Setelah campuran sesuai spesifikasi teknik dan disetujui direksi selanjutnya dapat dilakukan pengecoran.
• Beton ready mix siap di lokasi sesuai kebutuhan dan kualitas yang disyaratkan.
• Tenaga pengecoran siap sesuai kebutuhan.
• Cek ulang kekuatan bekisting, kebocoran dan pembesian.
• Lokasi yang akan di cor dibersihkan dari kotoran, debu, minyak dan material lepas lainnya.
Pengecoran :
• Pengecoran dilakukan pada cuaca yang baik/cerah.
• Pelaksanaan Beton setelah pembuatan pembesian dan begesting.
• Campuran beton dari ready mix dituang ketempat kotak pengaduk, /talang sesuai kondisi dilapangan dan disetujui oleh
direksi.
• Penyelesaian pelaksanaan pengecoran dihitung pada saat keluar dari truck ready mix. Campuran beton tidak boleh dijatuhkan
melebihi tinggi 1,5 m untuk menjaga terjadinya segresi (pemisahan agregat).
• Agar diperoleh campuran yang rata dan homogen selama pengecoran digetarkan menggunakan concrete vibrator.
• Percobaan slump test dan pengambilan sampel kubus beton dilakukan dengan frekwensi sesuai spesifikasi atau petunjuk
direksi.
Curing
• Setelah pengecoran beton selesai, permukaan beton harus tetap dalam keadaan lembab dengan cara ditutup dengan karung
goni basah
• Menggenangi/menyiram dengan dengan air sampai selama waktu perawatan minimal 7 hari atau sesuai petunjuk direksi.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
1. Pengadaan Minipile Segitiga 28 cm, l=9 meter (K-400)

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan ke PPK.Nama Perusahaan Pabrikasi Minipile disertai dengan Spekteknik.
• Evaluasi Pengajuan Spek Teknik Oleh PPK.
• Persetujuan Pabrikasi dari PPK ke Kontraktor
• Peninjauan Ke Lokasi Pabrikasi Minipile
• Test mutu Tiang pancang di Lokasi Pembuatan Minipile
• Pengiriman ke Lokasi / Lapangan
Pengangkutan tiang pancang ke lokasi pekerjaan :
Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
CCSP yang sudah siap diangkut dengan dilengkapi data testing material, test kubus beton dan curing serta sudah mendapat
persetujuan dari engineer penanggung jawab, diangkat menggunakan seling angkat (crane) pada titik angkat yang ditentukan ke
atas flat back truck dan diatur/disatukan dengan pengikat, tiap lapisan tumpukan Minipile diberi ganjal kayu untuk menjaga agar
tidak rusak saat truck berjalan. Saat loading dilakukan dengan hati – hati tanpa menimbulkan tegangan yang berlebihan pada
tiang pancang sehingga dapat menimbulkan kerusakan atau patah.
Pembongkaran di lokasi pekerjaan :
Minipile dibongkar di lokasi dengan menggunakan crane, rantai pengikat dan alat bantu lainnya, dipilih lokasi yang aman dan
tidak mengganggu alat/pekerjaan yang lain dan sebisa mungkin ditempatkan pada lokasi terdekat dengan lokasi pemancangan
sehingga memudahkan proses loading crane pada saat akan memancang.
Lokasi Penumpukan Minipile tidak mengganggu pekerjaan lainnya dan bisa dijangkau pada saat pemancangan.

Peralatan : Truck Trailer, alat bantu


Bahan : Minipile Segitiga 28 cm
Pekerja : Pekerja, Mandor
# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
2. Pemancangan Minipile Segitiga 28 cm, l= 9 meter (K-400)
Uraian Pelaksanaan :
• Penyiapan gambar kerja dan alat alat Ukur.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan
pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila
terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
• Siapkan Lokasi pemancangan dengan cara Perataan Dudukan Tripod
serta dudukan Titik- Titik Pemancangan
• Penentuan lokasi dan titik-titik pancang (pemasangan profil) dan
penempatan alat pancang.

Proses pemancangan sebagai berikut :


• Minipile siap ditempat pekerjaan, kemudian Minipile diangkat dengan
crane menggunakan seling dititik yang sudah ditentukan dan
ditempatkan pada posisi yang direncanakan.
• Pancang Minipile ditarik pelan2 sampai berdiri pada posisi titik
pemancangan
• Kemudian balok kayu/topi kayu dipasang pada kepala tiang pancang
untuk meredam tumbukan langsung dari hammer terhadap tiang
pancang yang sudah terpasang (bagian bawah tiang pancang pada
permukaan tanah) agar tidak terjadi pecah - pecah dibagian kepala
tiang pancang, alat pancang dan posisi hammer di setel tepat diatas
kepala tiang pancang baru mesin dihidupkan (berat hammer
disesuaikan dengan tiang pancang, dan kedalaman rencana pancang).
• Selama proses pemancangan kedudukan verticality dan alinyemen
longitudinal tiang pancang dicheck dengan theodolite. Peralatan Yang digunakan : Tripod, Drop Hammer, alat bantu
• Pemancangan berakhir setelah elevasi puncak dari Minipiletercapai Tenaga : Pekerja, Mandor
sesuai rencana.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Beton BO Setara K-125 Ready Mix (Retaining Wall)

Beton kelas BO Setara K-125 dilaksanakan setelah Selesai Pekerjaan Galian Struktur
dan Pemancangan Minipile
Pekerjaan Beton kelas BOdilaksanakan sebagai berikut :
Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan
serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal –
hal yang tidak di inginkan. READY MIX
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan
dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan
spesifikasi teknis yang ada.
Proses Persiapan :
• Beton ready mix siap di lokasi sesuai kebutuhan dan kualitas yang disyaratkan.
• Tenaga pengecoran siap sesuai kebutuhan.
• Lokasi yang akan di cor dibersihkan dari kotoran, debu, minyak dan material
lepas lainnya.
Pengecoran :
• Pengecoran dilakukan pada cuaca yang baik/cerah.
• Pelaksanaan Beton setelah pembuatan pembesian dan begesting.
• Campuran beton dari ready mix dituang ketempat kotak pengaduk, /talang
sesuai kondisi dilapangan dan disetujui oleh direksi.
• Penyelesaian pelaksanaan pengecoran dihitung pada saat keluar dari truck ready
mix. Campuran beton tidak boleh dijatuhkan melebihi tinggi 1,5 m untuk
menjaga terjadinya segresi (pemisahan agregat).
• Agar diperoleh campuran yang rata dan homogen selama pengecoran
digetarkan menggunakan concrete vibrator.
• Percobaan slump test dan pengambilan sampel kubus beton dilakukan dengan Tenaga : Pekerja, Tukang, Mandor
frekwensi sesuai spesifikasi atau petunjuk direksi. Bahan : Beton ready Mix K-125
Curing
• Setelah pengecoran beton selesai, permukaan beton harus tetap dalam keadaan
lembab dengan cara ditutup dengan karung goni basah
• Menggenangi/menyiram dengan dengan air sampai selama waktu perawatan
minimal 7 hari atau sesuai petunjuk direksi.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Pembesian Ulir (Retaining Wall)
Uraian Pelaksanaan : 1
• Pengajuan Spesifikasi Material ke PPK disertai dengan hasil
uji test kwalitas /mutu besi yang akan digunakan
• Hasil Uji Material besi ulir yang memenuhi syarat sebagai
pedoman untuk pengadaan Besi ke lapangan
• Pengajuan Request untuk melakukan pekerjaan kepada
direksi.
• Penyiapan Gambar untuk gambar kerja
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan
gambar kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
• Sebelum mendatangkan baja tulangan, seluruh daftar
ukuran dan daftar bengkokan baja tulangan disiapkan dan
dimintakan persetujuan kepada direksi.
Pemasangan Tulangan Ulir
• Potongan besi tulangan dipasang/disusun sesuai dengan
gambar kerja dan persilangannya diikat dengan kawat 2
beton.
• Dibuat tumpuan untuk tulangan yang dibentuk dari blok
beton cetak dari kelas sejenis atau yang dipersyaratkan
dalam spesifikasi Teknik.
• Tulangan polos dipasang sedemikian rupa sehingga selimut
beton dapat menutupi bagian luar dari baja tulangan.
• Sebelum pengecoran beton, dilakukan pemeriksaan
kembali penempatan dan kebersihan besi tulangan.

Tenaga : Pekerja, Tukang, Kepala Tukang, Mandor


Bahan : Besi Ulir, Kawat Ikat

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Bekisting Multiplek 12 mm (Retaining Wall)
Pemasangan Bekisting dilaksanakan setelah pembesian dipasang
1
Pekerjaan Bekisting dilaksanakan sebagai berikut :
Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil)
yang akan dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
• Bekisting dibuat dan dirakit dengan bahan-bahannya masing-masing
sesuai dengan jenis konstruksi yang akan dibuat bersama
perancahnya dengan berbagai bentuk menggunakan alat bantu,
bidang-bidang, batas-batas dan ukuran sesuai dengan hasil akhir
beton yang diinginkan sebagaimana terlihat pada gambar kerja atau
sesuai petunjuk direksi.
• Dibentuk dan diukur sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan
dan diperkirakan tidak ada perubahan bentuk ketika proses
2
pengecoran berlangsung.
• Pada tiap sambungan antar lempeng papan itu sendiri diusahakan
tidak terdapat celah/bocor.
• Bekisting dilumuri mould oil hingga rata. Kebocoran bekisting telah
dicek dan disumbat. Sambungan dengan pengecoran sebelumnya
telah disiram dengan calbond atau air semen serta bekisting
dibebaskan dari genangan air.
• Permukaan bekisting bersih dari kotoran, adukan dan material asing
yang mengganggu proses pekerjaan beton.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan berlangsung dan setelah
pekerjaan selesai.

Tenaga : Pekerja, Tukang, Kepala Tukang, Mandor


Bahan : Multiplek 12 mm, Kaso 5/7 cm, Paku 5 cm dan 7 cm,
Minyak Bekisting

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Beton K-225 Ready Mix (Retaining Wall)
Beton kelas K-225 dilaksanakan setelah pemasangan Besi,Bekisting terpasang.
Pekerjaan Beton kelas K 225 dilaksanakan sebagai berikut : 1
Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan pekerjaan kepada direksi.
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam pelaksanaan pekerjaan serta
penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak
di inginkan.
• Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan dilaksanakan
sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis
yang ada.
Proses Persiapan :
• Contoh bahan/material yang akan digunakan dimintakan persetujuan direksi, untuk
selanjutnya dibuat campuran pendahuluan (Preliminary Mix) dan percobaan campuran (Trial
Mix) (kecuali beton B0).
• Setelah campuran sesuai spesifikasi teknik dan disetujui direksi selanjutnya dapat dilakukan
pengecoran.
• Beton ready mix siap di lokasi sesuai kebutuhan dan kualitas yang disyaratkan. 2
• Tenaga pengecoran siap sesuai kebutuhan.
• Cek ulang kekuatan bekisting, kebocoran dan pembesian.
• Lokasi yang akan di cor dibersihkan dari kotoran, debu, minyak dan material lepas lainnya.
Pengecoran :
• Pengecoran dilakukan pada cuaca yang baik/cerah.
• Pelaksanaan Beton setelah pembuatan pembesian dan begesting.
• Campuran beton dari ready mix dituang ketempat kotak pengaduk, /talang sesuai kondisi
dilapangan dan disetujui oleh direksi.
• Penyelesaian pelaksanaan pengecoran dihitung pada saat keluar dari truck ready mix.
Campuran beton tidak boleh dijatuhkan melebihi tinggi 1,5 m untuk menjaga terjadinya
segresi (pemisahan agregat).
• Agar diperoleh campuran yang rata dan homogen selama pengecoran digetarkan
menggunakan concrete vibrator.
• Percobaan slump test dan pengambilan sampel kubus beton dilakukan dengan frekwensi
sesuai spesifikasi atau petunjuk direksi.
Curing
• Setelah pengecoran beton selesai, permukaan beton harus tetap dalam keadaan lembab Tenaga : Pekerja, Tukang, Kepala Tukang, Mandor
dengan cara ditutup dengan karung goni basah Bahan : Multiplek 12 mm, Kaso 5/7 cm, Paku 5 cm dan
• Menggenangi/menyiram dengan dengan air sampai selama waktu perawatan minimal 7 hari 7 cm, Minyak Bekisting
atau sesuai petunjuk direksi.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Wheep Hole PVC Ø 2” termasuk gravel dan geotextile
Uraian Pelaksanaan :

 Siapkan gambar kerja dan ijin pelaksanaan pekerjaan.

 Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul selama pelaksanaan


pekerjaan.
 Buat rambu-rambu tanda bahaya/peringatan dan siapkan arah evakuasi bila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 Lengkapi personil dan operator alat dengan alat pelindung diri (APD) seperti
sepatu safety, helm dan sarung tangan.
 Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan
dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
 Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
 Pemasangan whep hole berfungsi sebagai drainase air tanah dilaksanakan Tenaga : Pekerja, Tukang, Mandor
bersamaan dengan pembesian dan bekisting sebelum pengecoran dinding Bahan : Pipa PVC Ø 2" , Gravel, Geotextile
beton K.225, dipasang horisontal menembus dinding dengan panjang dan
jarak pemasangan antar pipa sesuai gambar kerja/petunjuk direksi.

 Tanah disisi belakang konstruksi salanjutnya ditimbun hingga batas dimana


gravel dan geotextile dapat ditempatkan/dipasang di depan lubang pipa
whep hole, setelah itu timbunan tanah dilanjutkan sampai pada batas pipa
berikutnya.
 Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada direksi.

 Foto dokumentasi 0% keadaan awal pekerjaan, dokumentasi 50% selama


pekerjaan berlangsung dan 100% setelah pekerjaan selesai.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
Aspal Filler Dilatasi

Uraian Pelaksanaan : Aspal Filler Dilatasi

 Siapkan gambar kerja dan ijin pelaksanaan pekerjaan.

 Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul selama pelaksanaan


pekerjaan.
 Buat rambu-rambu tanda bahaya/peringatan dan siapkan arah evakuasi bila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 Lengkapi personil dan operator alat dengan alat pelindung diri (APD) seperti
sepatu safety, helm dan sarung tangan.
 Pengukuran dan penandaan lokasi pekerjaan (pemasangan profil) yang akan
dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
 Semua persyaratan bahan dan prosedur pekerjaan sesuai dengan gambar
kerja dan spesifikasi teknis yang ada.
 Aspal filler dilatasi adalah pengisisan aspal filler pada tiap segmen
penyambungan pile cap tiap jarak 12 meter, yang berguna untuk
menghindari resiko keretakan pada beton.

 Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada direksi. Tenaga : Pekerja, Tukang, Mandor
Bahan : Aspal Filler
 Foto dokumentasi 0% keadaan awal pekerjaan, dokumentasi 50% selama
pekerjaan berlangsung dan 100% setelah pekerjaan selesai.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
C. PEKERJAAN SALURAN
Pekerjaan Saluran terdiri dari beberapa pekerjaan yaitu :
1. Pengadaan dan Pemasangan U-Ditch uk.100 x 100 (pabrikan)
2. Galian Struktur U-Ditch
3. Timbunan Tanah Kembali

C.1 Pengadaan dan Pemasangan U-Ditch uk.100 x 100 (pabrikan)

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
C.1 Pengadaan dan Pemasangan U-Ditch uk.100 x 100 (pabrikan)

Uraian Pelaksanaan :
 Siapkan gambar kerja dan ijin pelaksanaan pekerjaan. Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul selama pelaksanaan
pekerjaan. Buat rambu-rambu tanda bahaya/peringatan dan siapkan arah evakuasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 Lengkapi personil dan operator alat dengan alat pelindung diri (APD) seperti sepatu safty, helm dan sarung tangan.
 Pemesanan U-Ditch dilakukan pada saat pekerjaan persiapan setelah pabrik pembuatan tiang pancang disetujui, dengan jumlah
sesuai bill of quantities.
 Penyedia Jasa bersama Tim Proyek melaksanakan peninjauan ke pabrik, dalam rangka inspeksi pekerjaan pembuatan tiang pancang.
 U-Ditch dimuat kedalam truck crane dan diikat pada titik angkat yang telah ditentukan dan diganjal menggunakan kayu.
 U-Ditch dibongkar di lokasi dengan menggunakan truck crane dan rantai pengikat, selama pembongkaran menggunakan balok
pengganjal kayu untuk menghindari kerusakan pada tiang pancang. Pembongkaran dilakukan sedekat mungkin dengan lokasi
pemasangan.
 U-Ditch dipasang setelah tanah digali lebih dulu dengan elevasi sesuai gambar, kemudian diberi lapisan pasir urug, U-Ditch diangkat
pada titik angkatnya menggunakan excavator dan disusun menyambung saling mengunci dibantu pengepasannya dengan tenaga
manusia.
 Permintaan persetujuan untuk pengecekan hasil pekerjaan kepada direksi.
 Foto dokumentasi 0% keadaan awal pekerjaan, dokumentasi 50% selama pekerjaan berlangsung dan 100% setelah pekerjaan selesai

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
C.2.Galian Struktur U-Ditch

Uraian Pelaksanaan :
• Pengajuan persetujuan untuk melakukan
pekerjaan kepada direksi disertai dengan dengan
gambat kerja.
• Pekerjaan Galian Struktur pada dilakukan secara
Manual
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul
dalam pelaksanaan pekerjaan serta penempatan
Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan Tenaga : Pekerja, Mandor
arah evakuasi bila terjadi hal – hal yang tidak di Peralatan : Alat Bantu
inginkanPengukuran dan penandaan
(pemasangan profil) lokasi pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai gambar kerja bersama direksi.
• Semua persyaratan dan prosedur pekerjaan sesuai
dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang
ada.
• Penggalian Struktur U-Ditch dengan mengacu
garis ketinggian dan elevasi yang ditentukan
dalam gambar atau sesuai petunjuk direksi.
• Pengambilan dokumentasi selama pekerjaan
berlangsung dan setelah pekerjaan selesai.

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi
C.3. Timbunan Tanah Kembali

Uraian Pelaksanaan :
• Pelaksanaan Timbuanan Tanah dari hasil Galian Tanah dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut :
• Identifikasi bahaya dan resiko yang akan timbul dalam
pelaksanaan pekerjaan serta penempatan Ahli K3 dilapangan.
• Buat Rambu – rambu tanda bahaya dan siapkan arah evakuasi bila Excavator Standart
terjadi hal – hal yang tidak di inginkan.
Pas. U-ditch uk. 80x100 cm
• Timbunan Tanah Kembali dilaksanakan setelah pemasangan U-
Ditch
• Dipadatkan dengan menggunakan hand stamper

a). Material /Bahan


Material Timbunan didatangkan dari hasil Galian yang memenuhi
syarat – syarat spesifikasi teknis dengan Terlebih dahulu di uji
dilaboratorium. Tanah Urugan
Lantai Kerja

Tenaga : Pekerja, Mandor


Peralatan : Alat Bantu ( Hand Stamper )

# Normalisasi Dan Perkuatan Tanggul Kali Bekasi - Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi

Anda mungkin juga menyukai