Anda di halaman 1dari 21

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan

dan Kawasan Permukiman


Kabupaten Sleman

PENILAIAN KINERJA PENYEDIA


JASA KONSTRUKSI
SLEMAN, 21 FEBRUARI 2022
PENDAHULUAN
• Penilaian Kinerja Penyedia Barang/Jasa (Penilaian
Kinerja) merupakan aktivitas dan proses untuk
mengukur kinerja Penyedia dalam melaksanakan
pekerjaan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
• Penilaian Kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas hasil atas barang/jasa yang dihasilkan oleh
Penyedia.
• Penilaian didasarkan pada kinerja Penyedia dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup
yang telah ditetapkan dalam kontrak.
KENAPA HARUS DILAKUKAN PENILAIAN KINERJA ?
BEBERAPA TIPE PENYEDIA JASA
TUJUAN
• Mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan dalam rangka
menjamin kualitas barang/jasa hasil pekerjaan Penyedia;
• Memperoleh profil Penyedia berdasarkan kinerja dalam
pelaksanaan kontrak;
• Melaksanakan mitigasi risiko pelaksanaan pekerjaan;
• Menghasilkan umpan balik bagi Penyedia untuk dapat
meningkatkan kinerjanya berdasarkan pada hasil kinerja
sesuai kontrak; dan
• Memberikan indikator peningkatan kapasitas yang dibutuhkan
oleh Penyedia.
DASAR HUKUM
• Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pasal 11 ayat
(1) huruf m Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas
untuk melakukan Penilaian Kinerja Penyedia
• Peraturan LKPP RI Nomor 4 Tahun 2021, tentang
Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa
Pemerinta
• Peraturan Bupati Sleman No. 7 Tahun 2016, tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi
KAPAN DILAKSANAKAN
PENILAIAN ?
Penilaian Kinerja dilaksanakan setelah:
• Penyedia melakukan serah terima hasil pekerjaan
kepada PPK melalui Berita Acara Serah Terima (BAST)
dan/atau Berita Acara Serah Terima Akhir (BAST-A)
untuk pekerjaan barang/jasa yang memerlukan masa
pemeliharaan/garansi;
• PPK menghentikan kontrak karena keadaan kahar dan
pekerjaan tidak dapat dilanjutkan/diselesaikan; atau
• PPK melakukan pemutusan kontrak karena kesalahan
Penyedia.
MANFAAT PENILAIAN KINERJA
• Menentukan apakah kinerja penyedia seperti yang
diharapkan
• Dasar mengembangkan daftar penyedia yang disetujui
• Dasar mengembangkan program perbaikan bagi penyedia
• Dasar mengembangkan sistem penilaian penyedia

Hasil Penilaian Kinerja dapat dijadikan pertimbangan dalam


proses pengadaan. Ketentuan mengenai penggunaan hasil
Penilaian Kinerja mengikuti Peraturan LKPP RI Nomor 12
Tahun 2021
MENURUT GORDON,2008, MANFAAT PENGUKURAN
KINERJA PENYEDIA ADALAH :

• Mengidentifikasi apakah penyedia dapat memenuhi


persyaratan pengguna.
• Untuk mengetahui dimana perbaikan dibutuhkan
• Mengetahui apakah perbaikan telah terjadi
• Untuk memahami proses yang telah dilakukan penyedia
• Memperbaiki pembuatan keputusan
• Mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan penyedia
• Identifikasi sumber-sumber yang perlu diperbaiki
• Memotivasi orang melakukan pekerjaan terbaik
• Mengenal apakah tim bekerja dengan kinerja tinggi atau
rendah
ASPEK, INDIKATOR DAN BOBOT
PENILAIAN KINERJA
Menurut Peraturan LKPP RI Nomor 4 Tahun 2021 :
• Kualitas dan kuantitas dengan indikator kesesuaian
diberikan bobot 30%;
• Biaya dengan indikator kemampuan pengendalian biaya
diberikan bobot 20%;
• Waktu dengan indikator ketepatan diberikan bobot 30%;
• Layanan dengan indikator komunikasi dan tingkat
respon diberikan bobot 20%.
KRITERIA DAN SKOR
PENILAIAN KINERJA
Menurut Peraturan LKPP RI Nomor 4 Tahun 2021 :
1. Kualitas dan kuantitas pekerjaan
2. Biaya
3. Waktu
4. Layanan
Dalam hal Penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK, maka
kinerja Penyedia diberikan skor 0 (nol) dengan kriteria Buruk.

• Rumus yang digunakan untuk menilai kinerja Penyedia adalah:

• Nilai kinerja 0 = Buruk


• Nilai kinerja 1 sd <2 = Cukup
• Nilai kinerja 2 sd <3 = Baik
• Nilai kinerja 3 = Sangat Baik
ASPEK, INDIKATOR DAN BOBOT
PENILAIAN KINERJA
Peraturan Bupati Sleman No. 7 Tahun 2016 :
Penilaian kinerja penyedia jasa perencana :
( Pasal 7 )

a. administrasi sebesar 20%;


b. tenaga ahli dan tenaga teknis sebesar 30%;
c. kualitas dan kuantitas produk sebesar 35%;
d. jadwal dan waktu sebesar 15%.
Penilaian kinerja penyedia jasa pelaksana konstruksi:
( Pasal 8 )

a. administrasi sebesar 15%;


b. jadwal dan waktu sebesar 15%;
c. kualitas dan kuantitas sebesar 35%;
d. material sebesar 10%;
e. tenaga kerja dan peralatan sebesar 10%;
f. keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 10%; dan
g. lingkungan sebesar 5%.
Penilaian kinerja penyedia jasa konsultan pengawas
Konstruksi :
( Pasal 9 )

a. administrasi sebesar 15%;


b. tenaga ahli dan tenaga teknis sebesar 20%;
c. kualitas dan kuantitas produk sebesar 35%;
d. jadwal dan waktu sebesar 10%; dan
e. pelaksanaan pekerjaan sebesar 20%;
Penilaian kinerja penyedia jasa konstruksi ditunjukkan
dengan penilaian sebagai berikut:

• Kurang, jika nilainya < 61;


• Cukup, jika nilainya : 61 – 75;
• Baik, jika nilainya : 76 – 90; dan
• Sangat Baik/Memuaskan, jika nilainya : 91 – 100.
A. KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS (DESIGN ) B. PELAKSANA KONSTRUKSI C. KONSULTAN PENGAWAS KONSTRUKSI

Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot


No. Aspek Kinerja Indikator No. Aspek Kinerja Indikator No. Aspek Kinerja Indikator
(% ) (% ) (% ) (% ) (% ) (% )

PENDAHULUAN
1. Administrasi 1. Administrasi Ketaatan dalam kelengkapan Administrasi 1. Administrasi Kelengkapan sarana dan prasarana perusahaan
Ketaatan dan kelengkapan dalam memenuhi Pekerjaan meliputi Time Schedule, Shop untuk melaksanakan pekerjaan
1. Administrasi Pekerjaan (Laporan-Laporan, 10 1. Drawing, Asbuilt Drawing, Laporan 10 1. 5
Produk, perencanaan, dll) Harian/Mingguan, Buku Tamu, Buku Direksi, Buku
Bahan, Buku Tenaga, Izin Pasang
Ketepatan dalam penyelesaian Administrasi Ketaatan dalam penyelesaian Administrasi
20 Ketaatan dalam penyelesaian Administrasi 15 15
2. 5 2. Keuangan (Termin, Pajak, Jaminan, Retribusi 5 2. Keuangan (termin, pajak, jaminan, dll) 5
Keuangan (termin, pajak, jaminan, dll)
Galian C)
Kelengkapan Kantor Administrasi: Gudang Organisasi (Pengurus, tenaga ahli, tenaga
Kelengkapan sarana prasarana untuk Bahan, Kantor Direksi, Peralatan PPPK, Papan administrasi, tenaga teknis) perusahaan
3. 5 3. 5 3. 5
melaksanakan pekerjaan Nama, Ruang Rapat, Rambu Pengaman Lalu memadai/sesuai dengan kualifikasi
Lintas, Rambu Evakuasi
2. Tenaga Ahli dan 2. Jadwal dan Waktu Ketepatan waktu dalam penyelesaian/serah 2. Tenaga Ahli dan
Tenaga Teknis Tenaga Ahli dan Tenaga Teknis yang ditugaskan Tenaga Ahli dan Tenaga Teknis yang ditugaskan
4. 15 4. terima pekerjaan (PHO) 5 Tenaga Teknis 4. 10
sesuai dengan kebutuhan/jenis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan/jenis pekerjaan
30 Upaya dalam pengendalian kemajuan pekerjaan 20
Tingkat Pengalaman ("Jam Terbang") Tenaga Tingkat Pengalaman ("Jam Terbang") Tenaga
(menggunakan alat kontrol pengendalian
5. Ahli dan Tenaga Teknis dalam melaksanakan 15 15 5. 5 5. Ahli dan Tenaga Teknis dalam melaksanakan 10
pelaksanaan seperti network planning atau ms
pekerjaan sejenis pekerjaan sejenis
project)
3 Kualitas Kuantitas Inovasi perancangan atau penggunaan teknologi Ketepatan memenuhi progres/prestasi mingguan 3 Kualitas Produk
Produk Hasil Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan
6. baru dalam upaya menghasilkan rancangan yang 15 6. pekerjaan sesuai jadwal 5 6. 15
Kontraktor Pelaksana berkualitas baik
efisien
Kelengkapan penyajian materi dalam dokumen 3 Kualitas hasil Upaya dalam menjaga kualitas pekerjaan dan Kemampuan memberikan kontribusi dalam hal
meliputi pendetailan gambar, penjelasan pekerjaan
7. 10 7. menggunakan SOP Qualitiy Control, memiliki 15 7. kecepatan/ketepatan waktu pelaksanaan 10
spesifikasi, back up volume, dan back up harga
personil Quality Control pekerjaan
35 satuan 35
Semua informasi dalam dokumen perencanaan
Kontrol terhadap urutan pekerjaan dan spesifikasi
8. konsisten tidak banyak perbedaan/pertentangan 5 8. Penguasaan pada Metode Pelaksanaan 10 8. 5
bahan yang berpengaruh pada kualitas pekerjaan
meliputi skala, dimensi, notasi dan spesifikasi
35
Laporan-laporan tersusun sistematis, runtut, Angka-angka nilai hasil uji (laboratorium) bahan di Kelengkapan dan sistematika dalam penyusunan
9. 5 9. 5 9. 5
terbaca dengan jelas, dan mudah dipahami atas persyaratan dokumen/laporan kegiatan

4. Layanan 4. Jadwal dan Waktu Memiliki/membuat alat kontrol pengendalian


Pelaksanaan pekerjaan meliputi rapat/presentasi/
Penampilan visual hasil pekerjaan meliputi pelaksanaan pekerjaan yang realitis dapat
10. konsultasi/koordinasi sesuai jadwal yang 5 10. 5 10 5
kerapian, kebersihan, dan keindahan dilaksanakan antara lain ms project, network
ditetapkan
15 10 planning
4. Material
Waktu penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal Ketersediaan bahan selama pelaksanaan Laporan-laporan dan produk dibuat tepat waktu
11. 10 11 5 11 5
yang ditetapkan pekerjaan terpenuhi sesuai tahapannya/tidak ada keterlambatan
10
5. Pelaksanaan
Perlakuan dan penyimpanan bahan yang Kehadiran dan etos kerja personil yang
12 5 Pekerjaan 12 10
digunakan sesuai dengan persyaratan teknis ditugaskan selama waktu pelaksanaan pekerjaan

5. Tenaga kerja dan


Peralatan Kebutuhan tenaga dan peralatan dapat terpenuhi Melakukan koordinasi dan konsultasi rutin dengan
13. 5 20 13 5
baik jenis maupun jumlahnya pihak-pihak yang terkait
10
Menggunakan tenaga kerja bersertifikat keahlian Selama pelaksanaan pekerjaan tidak ada
14. 5 14 5
dan ketrampilan sesuai dengan bidangnya teguran, peringatan

6. Keselamatan dan Kelengkapan K3 selama Pelaksanaan Pekerjaan


Kesehatan Kerja terpenuhi: Peralatan, Bahan, Pakaian, Sepatu,
15. 5
Helm, Rambu-rambu, Alat Pengaman, dan
Catatan Kejadian
10
Perlindungan tenaga kerja meliputi BPJS Tenaga
16. Kerja/Jamsostek, Asuransi Kecelakaan dan 5
Asuransi Kesehatan

7. Lingkungan
Tidak ada komplain/Permasalahan dengan
5 17. 5
lingkungan sekitar
PENILAIAN

Penilaian
Memuaskan Baik Cukup Kurang
91 -100 76 - 90 61 - 75 < 61

Nilai Akhir
(Nilai x Bobot)
100
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai