Pertemuan I

Manajemen
Proyek
By: Siti Aisyah Jamal , ST., MT

Contact:
e-mail: sitiaisyahjamal123@gmail.com
WA : 082385708659
 Pendahuluan

1.Silabus

2.Sistem Penilaian
Tujuan Pembelajaran
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa mampu
menjelaskan definisi Proyek, Siklus Hidup Proyek,’dan
Manajemen Proyek
Kompetensi Dasar
✴ Mahasiswa mampu menjelaskan definisi proyek, siklus hidup proyek, dan
manajemen proyek
✴ Mahasiswa mampu bekerjasama dalam tim dalam menyelesaikan
persoalan/kasus proyek yang diberikan
✴ Mahasiswa mampu mendefinisikan work package dan menyusunnya ke
dalam Work Breakdown Structure
✴ Mahasiswa mampu menyusun jadwal proyek menggunakan Gant Chart,
dan Critical Path Method
✴ Mahasiswa mampu menerapkan prosedur crashing untuk tujuan
mempercepat durasi proyek
✴ Mahasiswa mampu memilih metode alokasi yang sesuai dengan tujuan
penjadwalan terkendala sumber daya
✴ Mahasiswa mampu menggunakan teknik cost engineering dalam
mengestimasi biaya proyek
✴ Mahasiswa mampu mengukur work package performance index
Topik Kajian
Pembahasan Pokok Mata Kuliah :
✴ Definisi Hidup Proyek
✴ Perencanaan Proyek
✴ Penjadwalan Proyek
✴ Prosedur Crashing dalam memperceppat durasi penyelesaian Proyek
✴ Proyek dengan Mempertimbangkan Kendala Waktu dan Sumber daya Alam
✴ Program Evaluation and Review Techniques
✴ Estimasi Durasi dan Biaya Proyek
✴ Critical chain project management
✴ Pengendalian ProyekKeseimbangan Lintasan Perakitan
Sistem Penilaian
✴ UTS
✴ UAS
✴ TUGAS
✴ SIKAP
✴ KEHADIRAN
Referensi
1.John M. Nicholas, Herman Steyn, “Project Management for
Business, Engineering, and Technology, Principles and Practice”, 4th
Edition, Elsevier Inc., 2012.
2.Garold D. Oberlender, “Project Management for Engineering and
Construction”, International Edition, McGraw-Hill, 2000.
3.Erik W. Larson, Clifford F. Gray, “Project Management: The
Managerial Process”, 6th Edition, McGraw-Hill, 2014
Perangkat Lunak / Software

Microsoft Excel

Microsoft
Project
 Pendahuluan
1. Apa yang di maksud dengan Proyek dan
Manajemen Proyek ?
Defini Manajemen Proyek
Proyek

Proyek Merupakan upaya sementara yang dilakukan dalam suatu industri untuk
menciptakan sebuah produk, layanan, atau hasil yang unik. Sebuah proyek
bersifat sementara karena memiliki awal dan akhir waktu yang pas, dan
karenanya menentukan lingkup dan sumber daya

Manajemen

Manajemen adalah suatu proses untuk memanfaatkan sumberdaya manusia dan

sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga tujuan tersebut
tercapai secara efisien/tepat guna dan efektif/hasil guna.

Manajemen Proyek
Manajemen Proyek adalah Suatu proses manajemen pada suatu proyek dari awal
hingga akhir proyek agar tujuan proyek tercapai dengan baik, tepat waktu, sesuai
mutu yang disyaratkan dan sesuai biaya yang disediakan. Manajemen Proyek
merupakan penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk kegiatan
proyek agar memenuhi persyaratan proyek
Sejarah Manajemen Proyek
Pelopor Ilmu Manajemen Proyek
Henry Gantt (1861-1919)
Henry Gantt memperkenalkan sebuah sistem untuk menggambarkan
penjadwalan aktivitas. Sistem ini dikenal dengan nama “Skema Gantt” (GanttChart) dan
masih digunakan sampai sekarang dalam melakukan penjadwalan proyek.

Henry Fayol (1841-1925)

Kontribusi Henry Fayol terhadap ilmu manajemen proyek adalah
memperkenalkan lima fungsi manajemen (merencanakan, mengorganisasi,
memerintahkan, mengkoordinasi dan mengendalikan) untuk membantu
pengelolaan proses pengerjaan proyek (Stoner, 1991).

Frederick W. Taylor (1856-1915).

Konsep scientific management yang dikembangkan oleh Frederick W. Taylor
menyumbangkan perspektif sistem dalam kajian manajemen proyek.
Adaptasi perspektifsistem tersebut memandang pelaksanaan proyek sebagai sebuah
sistem besaryang dapat dipecah menjadi sub-sistem lebih kecil.
yaitu aktivitas. Hal ini diwujudkan melalui pendekatan Work Breakdown Structure (WBS)
yang memecah proyek menjadi serangkaian aktivitas
 Manajemen Proyek Modern

1940- munculnya berbagai software

metode Critical Path Method 1970
1943 manajemen proyek.
(CPM)

Program Evaluation and Review Technique 1957 1980 Total Quality Management
(PERT) (TQM

Konsep PERT dikembangkan oleh

1959
1990- Re-engineering
Booz Allen Hamilton Inc 1993
Proyek dalam Perspektif Teknik Industri

Dalam Perspektif Teknik Industri

Jika dikaji dari sudut pandang keilmuan Teknik
Industri, proyek termasuk dalam bidang kajian sistem
produksi.

Proyek merupakan strategi proses produksi yang

digunakan apabila produk yang akan dihasilkan bersifat
unik
dan membutuhkan kreatifitas
Proyek dalam Perspektif Teknik Industri
Manfaat Manajemen Proyek
1 Anggaran dan Jadwal Terkelola dengan Baik
Anggaran dan jadwal adalah salah satu hal terpenting dari sebuah proyek. Dengan
anggaran dan jadwal yang ketat atau terbatas, perusahaan akan lebih sulit
menyelesaikan proyek.

2. Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kerja secara Keseluruhan

Tim project management memiliki tanggung jawab untuk menentukan tujuan ke
arah yang lebih baik dan mengoptimalkan alur kerja guna memaksimalkan
produktivitas sekaligus kualitas proyek.

3. Mengurangi Risiko Proyek

Setiap proyek pasti memiliki berbagai risiko, mulai dari biaya, waktu, hingga
kinerja.

4 Perusahaan Mendapatkan Keunggulan Kompetitif

Setiap perusahaan yang menjual barang atau jasa akan memiliki kompetitor di
pasar. Oleh sebab itu, perusahaan diharuskan menghasilkan produk yang kompetitif
dan unggul dibandingkan pesaing-pesaingnya.

5 Meningkatkan Hubungan dengan Stakeholder

Saat merencanakan sebuah proyek, perusahaan tentu akan bekerja sama dengan
berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder, mulai dari investor, eksekutif,
hingga vendor. 
Aspek Penting Project Management
 The Triple Constraint dalam Project Management
1. Waktu (Time)
Batasan pertama dalam project management adalah waktu.
Waktu mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek, mulai dari titik awal hingga akhir.

2. Ruang Lingkup (Scope)

Ruang lingkup berhubungan dengan aktivitas atau pekerjaan
yang harus dilakukan selama proses pengembangan proyek
berlangsung.

3. Biaya (Cost)
Sebuah proyek tentu memerlukan biaya. Dalam menentukan
batasan biaya, project manager harus memperkirakan,
menganggarkan, dan mengendalikan biaya sebaik mungkin
Four Components of Efficient Project
work
 Proyek Berdasarkan Motif Pelaksanaan (de Wit, 1988)
Motif Conntoh Proyek Tujuan Utaman Disiplin Ilmu

Kebutuhan Pembuatan kanal, jembatan, dan Hasil proyek harus dapat bekerja Teknik
sebagainya dengan semestinya

Peluang Pembangunan pembangkit listrik, Hasil proyek Ekonomi

kilang minyak, pengembangan harus memberikan
sumur bor dan sebagainya keuntungan
Kebanggan Pembangunan landmark Hasil proyek Politik
seperti monas, menara eiffel dan harus ada
sebagainya
Penelitian Proyek riset Menghasilkan Ilmu Alam
solusi suatu per-
masalahan
 Proyek Berdasarkan TipeKegiatan
Jenis Proyek Contoh Aktivitas Secara Umum
Proyek engineering- konstruksi Pembuatan gedung, jembatan, • Studi kelayakan
jalan dan sebagainya • Design engineering
• Pengadaan
• Konstruksi
Proyek engineering- manufaktur Kegiatan untuk menghasilkan jenis produk baru • Design engineering
• Pengembangan produk
• Pengadaan
• Proses manufaktur
• Perakitan
• Pengujian fungsi dan operasi produk
Proyek penelitian dan Kegiatan riset Output dan tahapan yang dilalui
pengembangan bervariasi antara satu proyek dengan
proyek lainnya.
Proyek pelayanan manajemen Perancangan sistem informasi • Perencanaan
dan sebagainya • Implementasi
• Evaluasi
• Pelaporan
Proyek kapital Pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian • Identifikasi kebutuhan
material • Perencanaan
• Eksekusi
• Evaluasi
Siklus Hidup Proyek
1. Fase inisiasi (initiation)
Atau disbut juga seleksi ialah fase dimana kita memulai proses berupa
identifikasi masalah, situasi fakta, dan analis kasus.

2. Fase perencanaan (planning)

adalah fase dimana solusi proyek dari fase inisiasi dikembangkan secara lebih
rinci.

3. Fase Pelaksanaan
Fase pemantauan dan pengendalian merupakan tahap dari proses pelaksanaan
proyek sampai menjelang selesai proyek dan dilakukan evaluasi

4. Fase penyelesaian
merupakan tahap akhir atau memberikan hasil dari proyek, melepaskan
sumber daya proyek, dan menyerahkan dokumentasi proyek untuk bisnis,
LIma Tahapan mengakhiri kontrak.
Hidup Project
See You Next Week