Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Narotama.
i
BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMA
TIM PENYUSUN
ii
DAFTAR ISTILAH
Tugas Akhir : Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa berdasarkan penelitian yang dilaksanakan
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
kesarjanaan, sesuai dengan program kekhususannya.
Proposal Tugas Akhir : Adalah sebuah dokumen yang berisi sebuah rencana
penelitian. Terdiri dari minimal Bab 1 sampai dengan
dengan Bab 3 yang memaparkan latar belakang, tujuan,
manfaat, kajian pustaka dan metodologi penelitian yang
akan dilakukan oleh mahasiswa.
Laporan Tugas Akhir : Adalah sebuah dokumen karya tulis ilmiah yang berisi
hasil penelitian dari awal hingga dihasilkan luaran yang
ditargetkan
Makalah Tugas Akhir : Adalah publikasi dari hasil penelit ian Tugas Akhir
mahasiswa. Makalah Tugas Akhir terdiri dari maksimal 8
halaman yang berisi ringkasan dari keseluruhan bab yang
ada di laporan Tugas Akhir.
Panitia Pelaksana Tugas : Panitia pelaksana Tugas Akhir adalah pihak-pihak yang
Akhir bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Tugas
Akhir, diantara pihak yang termasuk adalah koordinator
Tugas Akhir, dosen penguji seminar proposal, dan dosen
penguji sidang Tugas Akhir.
Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen yang
bertanggung jawab secara teoritis dan metodologis
terhadap sebuah Tugas Akhir yang dibimbingnya
Seminar Proposal Tugas : Seminar proposal Tugas Akhir adalah presentasi yang
Akhir memaparkan proposal Tugas Akhir
Ujian Sidang Tugas Akhir : Ujian sidang Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk
pertanggung-jawaban penelitian yang telah dilakukan
mahasiswa. Memaparkan keseluruhan proses ketika
penelitian dilaksanakan
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
TIM PENYUSUN.................................................................................................. ii
DAFTAR ISTILAH...............................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
1 PERSYARATAN 1
1.1. Persyaratan Mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir
1.2. Persyaratan Mendaftar Seminar Proposal Tugas Akhir
1.3. Persyaratan Mendaftar Ujian Sidang Tugas Akhir
1.4. Kriteria Dosen Pembimbing
3 FORMAT DOKUMEN 2
3.1. Ukuran Kertas 2
3.2. Margin 3
3.3. Font dan Spasi 3
3.4. Jilid yang digunakan 3
3.5. Jumlah halaman dan komposisinya 3
3.6. Penomoran halaman 3
4 SISTEMATIKA PROPOSAL TUGAS AKHIR 4
4.1 Sistematika Proposal Tugas Akhir
4.2 DeTugas Akhir Isi Proposal Tugas Akhir
5 SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR
5.1 Sistematika Laporan Tugas Akhir
5.2 DeTugas Akhir Isi Laporan Tugas Akhir
6 FORMAT SAMPUL TUGAS AKHIR
6.1 Logo yang digunakan
6.2 Ukuran Logo
6.3 Tata Letak pada Halaman Sampul
6.4 Halaman Judul
7 TATA BAHASA
7.1 Ejaan Yang Disempurnakan
7.2 Tatacara Mengutip
7.3 Penulisan Gambar, Tabel, dan Persamaan
7.4 Penulisan Daftar Pustaka
8 MAKALAH TUGAS AKHIR
8.1 Format Makalah Tugas Akhir
8.2 Isi Makalah Tugas Akhir
9 PENILAIAN TUGAS AKHIR
9.1 Kriteria Penilaian Tugas Akhir
9.2 Nilai Mutu Tugas Akhir
9.3 Revisi
9.4 Ketidaklulusan
10 PENGUMPULAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Lampiran 1. Format Halaman Sampul
Lampiran 2. Format Halaman Judul
Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing
Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tugas Akhir
Lampiran 5. Contoh Halaman Keaslian Karya Ilmiah
Lampiran 6. Format Abstrak
Lampiran 7. Format Label CD Tugas Akhir
11 NASKAH SEMINAR & PUBLIKASI
1. PERSYARATAN
Untuk mengambil mata kuliah tugas akhir dengan kode MK 143050 berikut
persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa:
Untuk melaksanakan tugas akhir dimulai dari pendaftaran sampai dengan revisi
laporan, berikut pedoman pelaksanaan dalam bentuk diagram alir.
2.2. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir
Berikut adalah deksripsi dari diagram alir pelaksanaan tugas akhir di atas;
1. Mahasiswa menemui calon Dosen Pembimbing untuk konsultasi judul
tugas akhir (masing-masing dosen pembimbing 1 & 2 dibatasi 5
mahasiswa per dosen).
2. Apabila calon Dosen Pembimbing menyetujui, mahasiswa mengambil form
pengajuan Tugas Akhir, transkrip sementara & Copi KRS di Fakultas.
3. Mahasiswa mengisi form pengajuan tugas akhir dan kemudian
mengajukan form pengajuan tugas akhir dilampiri transkrip dan daftar
KRS serta bukti pembayaran tugas akhir ke Koordinator Tugas Akhir.
4. Apabila telah disetujui oleh Koordinator Tugas Akhir, mahasiswa meminta
pengesahan form pengajuan Tugas Akhir yang dilampiri transkrip & daftar KRS
ke Kepala Program Studi.
5. Mahasiswa membawa form pengajuan Tugas Akhir yang telah disetujui oleh
Koordinator Tugas Akhir dan disahkan oleh Kepala Program Studi ke
petugas Fakultas.
6. Petugas Fakultas membuat surat pengantar bimbingan dilampiri dengan
berita acara bimbingan Tugas Akhir.
7. Mahasiswa menyusun proposal dan melakukan bimbingan ke Dosen
Pembimbing.
8. Apabila proposal Tugas Akhir sudah dinyatakan selesai oleh Dosen Pembimbing
mahasiswa mendaftar seminar proposal Tugas Akhir.
9. Seminar proposal Tugas Akhir akan dijadwalkan oleh Fakultas apabila
telah memenuhi syarat melakukan bimbingan sebanyak minimal 3 kali
(dibuktikan dengan copy berita acara Tugas Akhir).
10. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal Tugas akhir.
11. Mahasiswa melakukan perbaikan jika hasil seminar proposal
mewajibkan adanya perbaikan.
12. Mahasiswa melakukan revisi dan menyerahkan kembali ke dosen penguji
yang menandatangani form revisi
13. Apabila proposal Tuga akhir telah dinyatakan selesai, mahasiswa
melanjutkan mengerjakan tugas akhirnya dengan bimbingan Dosen
Pembimbing.
14. Apabila laporan tugas akhirnya telah dinyatakan selesai oleh Dosen
Pembimbing, mahasiswa mendaftar ujian tugas akhir ke Fakultas.
15. Petugas Fakultas akan menjadwalkan ujian sidang tugas akhir apabila
mahasiswa telah memenuhi persyaratan.
16. Mahasiswa melaksanakan ujian sidang tugas akhir.
17. Mahasiswa melakukan perbaikan jika hasil ujian sidang tugas akhir
mewajibkan adanya perbaikan.
18. Mahasiswa mengumpulkan laporan tugas akhir lengkap ke Fakultas
apabila isi laporan telah dinyatakan selesai oleh Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji, dibuktikan dengan tandatangan yang pada lembar
pengesahan tugas akhir.
3. FORMAT DOKUMEN
3.2. Margin
Margin yang digunakan untuk dokumen proposal dan laporan Tugas Akhir
adalah sebagai berikut:
Atas :4 cm
Kiri :4 cm
Bawah :3 cm
Kanan :3 cm
Sedangkan ketentuan untuk margin dan format font serta spasi dokumen
makalah terdapat pada Bab 8.
Spasi yang digunakan untuk seluruh tulisan adalah 2 (kecuali ada aturan khusus
yang terdapat dalam pedoman ini).
Jumlah minimal halaman untuk keseluruhan dokumen Tugas Akhir (di luar
lampiran) adalah 60 halaman dengan komposisi sebagai berikut:
Semua bagian sebelum teks (sebelum Bab 1), dimulai dari lembar
pengesahan, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil yang
diletakkan di bagian bawah-tengah halaman (i, ii, ..., dst).
Bagian teks (Bab 1, dan seterusnya termasuk daftar pustaka dan lampiran)
diberi nomor halaman dengan angka yang diletakkan di bagian bawah-tengah
halaman.
Pada halaman awal bab (halaman dimana terdapat nomor bab dan judul
bab), tidak perlu diberi nomor halaman.
4. SISTEMATIKA PROPOSAL TUGAS AKHIR
1. Halaman Sampul
2. Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang`
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
3. Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
2.2. Teori dasar yang digunakan
4. Bab 3 Metodologi Penelitian
5. Daftar Pustaka
6. Lampiran (jika ada)
Berikut deskripsi untuk masing-masing bagian yang terdapat pada Proposal Tugas
Akhir:
1. Halaman Sampul (terlampir)
2. Judul
Judul harus singkat dan tepat menggambarkan isi Tugas Akhir.
3. Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
a. Fenomena/gejala yang dikaji
b. Hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan
(alasan mengapa penulis tertarik meneliti permasalahan tersebut dan
arti pentingnya permasalahan tersebut dikaji).
c. Data pendukung yang mendasari permasalahan penelitian dan
penelusuran hasil studi terdahulu
1.2 Perumusan Masalah
a. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang secara tajam menunjukkan
problem yang hendak dikaji atau pernyataan yang problematis dan
konseptual.
b. Mencerminkan kejelasan arah dan data yang akan diteliti/ditelusuri.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang
lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci.
1.4 Tujuan Penelitian
Dirumuskan dengan tegas dan jelas untuk menjawab pertanyaan penelitian
yang tengah dikaji
1.5 Manfaat Penelitian
a. Akademis yaitu pengembangan sains (konsep, teori ilmu sains
dan atau metodologi).
b. Praktis yaitu memberi masukan dan atau solusi sebagai rekomendasi
pada pihak terkait dengan permasalahan penelitian yang tengah dikaji.
1.6 Keaslian Penelitian berisi uraian yang menunjukkan keaslian penelitian, perbedaan
dan/ perbaikan dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Selain itu, apabila
memungkinkan dikemukakan juga sumbangan baru yang signifikan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Bab 2. Tinjauan Pustaka
Tinjuan pustaka berisi deskripsi dari:
a. Tinjauan penelitian terdahulu
b. Teori dasar yang digunakan
Bab ini berisi uraian rinci tentang urutan prosedur penelitian, bahan/materi, alat,
variabel, prameter, analisis hasil, dan model yang digunakan.
a. Prosedur Penelitian berisi penjelasan tentang prosedur dan urutan
langkah- langkah penelitian yang disertai dengan bagan alir penelitian
(flowchart).
b. Bahan atau materi berisi uraian mengenai spesifikasi bahan yang
digunakan. Semua bahan/materi dikemukakan dengan jelas, penyiapannya
(cara dan prosedur pengambilan data), spesifikasi dan jumlah (populasi
dan sampel). Bahan yang dimaksud di sini adalah bahan utama yang dipakai
untuk penelitian dapat berupa data primer dan/ sekunder.
c. Alat atau instrument untuk mengumpulkan data diuraikan dengan jelas,
kalau perlu disertai gambar, spesifikasi, ciri khusus, cara penggabungan
alat (kalau bukan stand alone equipment). Uraian mengenai alat yang
digunakan bila perlu disertai dengan uraian mengenai validitas alat yang
dapat didasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri
atau oleh orang lain. Disamping itu perlu dikemukakan juga alasan untuk
menggunakan alat tersebut.
d. Variabel penelitian berisi uraian mengenai veriabel penelitian yang
mencakup macam-macam variabel dan definisi masing-masing variabel itu.
Bila mungkin ditunjukkan (dilukiskan) hubungan antara variabel yang satu
dengan yang lain dalam bentuk diagram atau bagan.
e. Analisis data berisi uraian tentang cara yang digunakan untuk
menganalisis data disertai dengan uraian tentang alasan penggunaan cara
tersebut. Pengumpulan data awal penelitian harus dijelaskan dalam sub bab
ini. Misalnya spesifikasi penelitian yang didapatkan dari peraturan yang
dikeluarkan PU ataupun industri konstruksi yang sudah ada di pasaran ataupun
spesifikasi yang belum pernah disebarluaskan oleh PU maupun industri
konstruksi. Pengumpulan data awal juga bisa didapat dari data primer yang
didapat dari survei pendahuluan pada lokasi penelitian atau juga bersumber
dari data sekunder pihak kontraktor, konsultan perencana, konsulta pnegawas,
konsultan manajemen konstruksi ataupun industri konstruksi lainnya
f. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas dalam
bentuk bar chart
6. Daftar Pustaka
Seluruh sumber pustaka yang digunakan di dalam dokumen proposal harus dalam
Daftar Pustaka. Tatacara penulisan daftar pustaka ada pada Bab 7.
5. SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR
Laporan Tugas Akhir yang dibuat harus sesuai dengan sistematika Laporan Tugas Akhir
yang telah ditentukan sebagai berikut:
1 Halaman sampul
2 Halaman Judul
3 Lembar Persetujuan Pembimbing
4 Lembar Pengesahan
5 Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
6 Berita Acara Bimbingan
7 Halaman Kata Pengantar
8 Abstrak
9 Daftar Isi
10 Daftar Tabel
11 Daftar Gambar
12 Daftar Lampiran
13 Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Batasan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Lokasi Penelitian
1.7 Keaslian Penelitian
14 Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
2.2 Teori-Teori Dasar
15 Bab 3 Metodologi Penelitian
16 Bab 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Analisis dan Pembahasan
17 Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran Pengembangan
18 Daftar Pustaka
19 Lampiran
5.2. Deskripsi Isi Laporan Tugas Akhir
Berikut deskripsi untuk masing-masing bagian yang terdapat pada Laporan Tugas Akhir:
1. Halaman sampul (penjelasan khusus ada pada Bab 6, contoh pada Lampiran 1)
2. Halaman Judul (Lampiran 2)
3. Lembar Persetujuan Pembimbing (Lampiran 3)
Lembar Persetujuan Pembimbing merupakan bukti bahwa skripsi telah disetujui oleh
dosen pembimbing.
4. Lembar Pengesahan (Lampiran 4)
Merupakan bukti bahwa Tugas Akhir telah dipertahankan di depan dosen penguji.
5. Halaman Keasliaan Karya Ilmiah (Lampiran 5)
Halaman ini memuat pernyataan keaslian karya ilmiah yang dibuat mahasiswa yang
ditandatangani didepan tim penguji pada saat ujian. Setelah mahasiswa dinyatakan
lulus, maka pernyataan keaslian karya ilmiah yang sudah ditandatangani dilampirkan
pada skripsi pada saat dicetak hard cover.
6. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Fungsi utama
kata pengantar adalah mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari
jawabannya dan kekhususan-kekhususan tertentu dari Tugas Akhir.
7. Abstrak (Lampiran 6)
Intisari/abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia 250 kata, 1 spasi, dengan 5 6 kata
kunci, huruf Times New Roman 12 point. Intisari berisi latar belakang, metode
penelitian dan hasil yang dirangkai secara utuh dan mampu mewakili isi makalah
Tugas Akhir.
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel
10. Daftar Gambar
11. Daftar Lampiran
12. Bab 1. Pendahuluan
12.1. Latar Belakang
Latar Belakang, berisi tentang :
a. Fenomena/gejala yang dikaji.
b. Hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan (alasan mengapa
penulis tertarik meneliti permasalahan tersebut dan arti pentingnya
permasalahan tersebut dikaji).
c. Data pendukung yang mendasari permasalahan penelitian dan penelusuran
hasil studi yang terdahulu.
18. Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung karya ilmiah yang perlu untuk disertakan.
6. FORMAT SAMPUL SKRIPSI
Logo resmi yang digunakan untuk Proposal dan Laporan Tugas akhir adalah logo
dengan tampilan pada Gambar 2 berikut.
Ukuran logo yang digunakan untuk halaman sampul Tugas Akhir Universitas Narotama
adalah 4 cm x 4 cm.
Format halaman judul memiliki ketentuan sebagaimana berikut, contoh terdapat pada
Lampiran 2.
a. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan komposisi sebagaimana
Lampiran 2.
b. Ukuran font untuk kata TUGAS AKHIR adalah 14, tebal.
c. Susunan kata pada judul membentuk segitiga terbalik dan tidak lebih dari 3 baris
dengan jarak 1,15 spasi.
d. Panjang judul tidak lebih dari 15 kata.
e. Ukuran font untuk judul adalah 12, tebal.
f. Ukuran font untuk kata Disusun oleh:, nama, dan NIM adalah 12, tebal.
g. Khusus untuk penulisan nama mahasiswa diberi garis bawah.
h. Ukuran font untuk kalimat Diajukan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Teknik (S.T) pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Narotama Surabaya. adalah 12 dengan spasi 1.
i. Jarak antara tulisan "TUGAS AKHIR" sampai nama dosen pembimbing mengikuti
ukuran yang telah ditentukan sebagaimana pada Lampiran 2.
7. TATA BAHASA
Tata bahasa baik proposal tugas akhir, laporan tugas akhir, maupun makalah tugas akhir
menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan sebagaimana
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009.
Dokumen tersebut dapat di diperoleh dari tautan berikut:
www.dikti.go.id/files/atur/Permen46- 2009.pdf.
Tata bahasa pada peraturan tersebut mengatur dengan jelas mengenai pemakaian huruf,
kata, pemenggalan kata, istilah asing, pemakaian tanda titik, koma, dan lain sebagainya.
Mengutip tulisan dari pengarang lain, dalam penulisan karya ilmiah, dapat dibenarkan
(tidak dilarang). Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menyisipkan kutipan yaitu :
hindari membuat kutipan yang terlalu banyak,
mengutip jika dirasa sangat perlu saja,
pengutipan yang terlalu banyak dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran uraian
dalam teks.
Pengacuan kutipan perlu dituliskan baik pada kutipan langsung maupun tidak langsung
dengan cara menuliskan nama (keluarga) penulis, tahun dan halaman yang dikutip.
Tata cara mengutip untuk penulisan ilmiah diatur ke dalam tiga jenis kutipan:
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya.
Dibedakan kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Singkat
Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi
tiga baris ketikan. Cara menulis kutipan langsung pendek dalam teks adalah
dengan cara memberi tanda petik diantara bahan yang dikutip.
Panjang
Adalah kutipan langsung yang melebihi tiga baris ketikan diklasifikasikan sebagai
kutipan langsung panjang. Cara menulis kutipan langsung panjang adalah dengan
diberi tempat tersendiri dalam alinea baru yang berdiri sendiri. Diketik dengan
jarak satu spasi, dengan indensi tujuh ketukan huruf (karakter) untuk baris pertama
dan lima ketukan huruf untuk baris berikutnya, dan tanda petik tidak perlu
digunakan.
b. Kutipan tak langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama seperti tulisan aslinya.
Kutipan ini merupakan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan yang disusun
menurut jalan pikiran dan dinyatakan dalam bahasa pengutip sendiri. Kutipan
langsung juga dibedakan menjadi kutipan tidak langsung pendek dan kutipan tidak
langsung panjang.
Tata cara menuliskan kutipan tidak langsung sama sebagaimana tulisan uraian dalam
teks, namun tetap menuliskan acuan darimana sumber kutipan tak langsung tersebut
didapatkan di belakang atau di depan ungkapan.
Tulisan ilmiah umumnya dilengkapi dengan gambar, tabel, rumus-rumus atau persamaan
persamaan, yang diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan kertas.
a. Sistem Penomoran
Setiap tabel dan gambar harus diberi nomor urut dan judul. Nomor urut menggunakan
dua angka yang dipisahkan oleh tanda titik titik dengan ketentuan:
Angka pertama menunjukkan pada bab berapa tabel atau gambar itu berada,
Dan angka kedua menunjuk pada nomor urut tabel atau gambar tersebut di bab
yang bersangkutan, misalnya:
Gambar 2.1 artinya gambar pertama pada Bab 2;
Tabel 3.4 artinya tabel keempat yang ada di Bab 3.
Nomor persamaan yang berbentuk matematis, ditulis dengan dua angka didalam
kurung dan diletakkan dibatas tepi kanan.
Secara umum cara aturan penulisan daftar kepustakaan adalah sebagai berikut:
a. Jarak penulisan daftar kepustakaan satu spasi, antara satu kepustakaan dengan yang
lain diberi jarak dua spasi.
b. Huruf pertama rapat pada margin kiri, sedang baris berikutnya mundur 4 ketikan dari
margin kiri.
c. Nama penulis disusun menurut abjad, umumnya tidak perlu memberikan nomor urut.
d. Informasi disajikan dalam urutan nama penulis, tahun terbit, judul karangan, penerbit,
tempat terbit. Antar informasi itu dipisahkan dengan tanda titik.
e. Bila suatu kepustakaan mempunyai dua nama pengarang hendaknya diperhatikan cara
penulisan nama pengarang pertama (nama keluarga terlebih dahulu) dan nama
pengarang yang kedua (nama keluarga dituliskan dibelakang).
f. Penulisan nama di daftar kepustakaan tidak perlu dituliskan gelar kesarjanaan atau
pangkatnya.
g. Untuk nama Indonesia yang hanya terdiri dari satu unsur, dituliskan sebagaimana
adanya (misalnya: Suhardjono).
h. Untuk nama yang diikuti dengan nama ayah (Budiono Mismail), nama keluarga
(Mochamad Farid Baradja), atau marga (Muchtar Lubis), maka nama ayah, nama
keluarga, nama marga dituliskan terlebih dahulu dan disusul dengan unsur nama
berikutnya setelah tanda koma.
i. Pada daftar pustaka tidak perlu menuliskan halaman tempat dimana kutipan pustaka
tersebut diambil.
8. MAKALAH TUGAS AKHIR
Format makalah Tugas Akhir mengikuti format yang telah dibuat pada dokumen
pedoman penulisan makalah Tugas Akhir. Makalah Tugas Akhir yang dibuat maksimal
terdiri dari 8 halaman.
Sekalipun hanya 8 halaman maksimal yang harus dibuat, namun isinya harus memuat
ringkasan dari Bab 1 sd Bab 5. Komposisi maksimal untuk Bab 2 adalah 10% dari
keseluruhan halaman makalah.
9. KEASLIAN DAN PLAGIARISME
9.1. Keaslian
Penelitian pada Laporan Tugas Akhir diwajibkan menunjukan keaslian dalam menuangkan
hasil karya tulis secara ilmiah, dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum, oleh karena
itu pada halaman keaslian karya ilmiah (pada lampiran 5) penulis wajib menyatakan kalimat
pernyataan yang menunjukan keaslian dari karya ilmiahnya dan ditanda tangani dan diberi
materai.
1. Penulis mengatakan sesuatu yang belum pernah dikatakan oleh orang lain;
2. Penulis melakukan karya empiris yang belum dilakukan sebelumnya;
3. Penulis menyintesis hal yang belum pernah disintesis sebelumnya;
4. Penulis membuat interpretasi baru dari gagasan atau hasil karya orang lain;
5. Penulis melakukan sesuatu yang baru dilakukan di negara lain, tetapi di belum
dilakukan di negaranya;
6. Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengaplikasikannya dalam bidang atau area
yang baru;
7. Penulis melakukan penelitian dalam berbagai displin ilmu dengan menggunakan
berbagai metodologi;
8. Penulis meneliti topik yang belum diteliti oleh orang dalam bidang ilmu yang
ditekuninya;
9. Penulis menguji pengetahuan yang ada dengan cara orisinal;
10. Penulis menambah pengetahuan dengan cara yang belum dilakukan sebelumnya;
11. Penulis menulis informasi baru untuk pertama kali;
12. Penulis memberi eksposisi terhadap gagasan orang lain;
13. Penulis melanjutkan hasil sebuah karya yang orisinal.
9.2. Plagiarisme
Perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh
kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai.
Pada pedoman pelaksanaan tugas akhir bagi penulis karya ilmiah yang akan dijadikan
laporan tugas akhir diwajibkan untuk tidak melakukan plagiarisme yang saat ini umumnya
bagi akademisi dimaknai sebagai academic cheating atau kecurangan akademik, yang
mengarah kepada makna kebohongan, pencurian,ketidak jujuran dan penipuan (lihat
Sutherland-Smith, 2008)
Tindakan yang dapat masuk ke dalam jenis plagiat cukup beragam dan luas. Jenis-jenis
tindakan tersebut menurut WeberWulff (2014) meliputi tindakan-tindakan atau hal-hal
berikut ini.
1) Copy & paste. Sering dilakukan oleh banyak penulis terhadap tindakan tersebut. Seorang
Plagiator mengambil sebagian porsi teks yang biasanya dari sumber online kemudian dengan
dua double keystrokes (CTRL + C dan CTRL + V) salinan bahan data tersebut kemudian
diambil dan disisipkan ke dalam tulisan yang dibuat.
3) Plagiat terselubung. Memiliki arti bahwa plagiat terselubung di sini adalah sebuah proses
mengambil sebagian porsi tulisan orang lain untuk kemudian mengubah beberapa kata atau
frasa dan menghapus sebagian lainnya tanpa mengubah sisa dan konstruksi teks lainnya.
4) Shake & paste collections. Makna plagiat ini mengacu pada pengumpulan beragam
sumber tulisan untuk kemudian mengambil darinya ide dan pokok pikiran penulis lain dalam
level paragraf bahkan kalimat untuk menggabungkannya menjadi satu. Sering kali hasil teks
dari penggabungan ini tidak tersusun secara logis dan menjadi tidak koheren secara makna.
5) Clause quilts. Tindakan ini adalah mencampurkan katakata yang dibuat dengan potongan
tulisan dari sumbersumber yang berbeda. Potongan teks dari berbagai sumber digabungkan
dan tak jarang sebagian merupakan kalimat yang belum tuntas digabung dengan potongan
lain untuk melengkapinya. Beberapa ahli menamakannya mosaic plagiarism.
6) Plagiat struktural. Jenis tindakat plagiat ini adalah terkait peniruan pola struktur tulisan,
dari mulai struktur retorika, sumber rujukan, metodologi, bahkan sampai tujuan penelitian.
7) Pawn sacrifice. Tindakan ini merupakan upaya mengaburkan berapa banyak bagian dari
teks yang memang digunakan walaupun penulis menuliskan sumber kutipannya. Sering kali
bagian teks dari sumber lain yang dikutip dan diberi pengakuan hanya sebagian kecil saja,
padahal bagian yang diambil lebih dari itu.
8) Cut & slide. Pada dasarnya mirip dengan pawn sacrifice dengan sedikit perbedaan.
Plagiator biasanya mengambil satu porsi teks dari sumber lain. Sebagian teks tersebut dikutip
dan diberi pengakuan dengan cara yang benar dengan kutipan langsung, sementara sebagian
lain yang jelas-jelas diambil langsung tanpa modifikasi dibiarkan begitu saja masuk dalam
tulisannya.
9) Self-plagiarism. Jenis tindakan ini adalah menggunakan ide dari tulisan-tulisan sendiri
yang telah dibuat sebelumnya namun menggunakannya dalam tulisan baru tanpa kutipan dan
pengakuan yang tepat. Walaupun penulis merasa bahwa ide tersebut adalah miliknya dalam
tulisan sebelumnya dan dapat menggunakannya secara bebas sesuai keinginannya, hal ini
dianggap sebagai praktik akademik yang tidak baik.
10) Other dimensions. Jenis-jenis tindakan plagiat lainnya dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Plagiator dapat menjiplak dari satu sumber atau lebih, atau menggabungkan dua atau
lebih bentuk plagiat yang disebutkan di atas dalam tulisan yang dia buat dan tindakan plagiat
masih memungkinkan untuk berkembang dengan modifikasi dimensi dari tindakannya.
Apabila memang terbukti secara jelas dan sah seseorang melakukan tindakan plagiat dalam
karya ilmiahnya, pihak Universitas akan melakukan tindakan tegas dengan merujuk pada
aturan yang berlaku, yakni Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di perguruan Tinggi. Dalam aturan tersebut, pada Pasal 12 Ayat 1
dan 2 dinyatakan secara eksplisit mengenai sanksi tindakan plagiat baik untuk mahasiswa,
dosen, peneliti, maupun tenaga kependidikan.
Menurut Pasal 12 Ayat 1 disebutkan bahwa mahasiswa yang terbukti melakukan tindakan
plagiat dapat diberikan sanksi berupa:
1) Teguran;
2) Peringatan tertulis;
3) Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
4) Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang Diperoleh mahasiswa;
5) Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai Mahasiswa;
6) Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai Mahasiswa; atau
7) Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari Suatu program.
10. PENILAIAN TUGAS AKHIR
Nilai Akhir Ujian Tugas Akhir adalah 20% Nilai Seminar Proposal + 80% Nilai Ujian
Sidang. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir apabila memperoleh nilai A, AB, B atau
BC.
Seminar Proposal
Penilaian dilakukan oleh Dosen Penguji seminar. Aspek yang dinilai dari seminar
proposal Tugas Akhir adalah:
1. Kinerja 40 %
2. Kemampuan menjawab pertanyaan penguji 30%
3. Sistematika Isi proposal 30%
Setelah angka dari penilaian sebagaimana poin 9.1 di atas didapatkan, maka untuk
mendapatkan nilai mutu tugas akhir digunakan rentang sebagaimana berikut:
A : > 80
AB : 80 73
B : 72 65
BC : 64 57
C : 56 49
D : 48 41
E : < 40
10.3. Revisi
Keputusan untuk ada atau tidaknya revisi laporan tugas akhir tergantung pada tim penguji.
Jika ada revisi yang harus dilakukan, hasil revisi harus mendapat persetujuan dari tim
penguji, yang didalamnya termasuk dosen pembimbing.
10.4. Ketidaklulusan
Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ketika sidang tugas akhir diwajibkan memperbaiki
hal- hal yang dianggap kurang. Kemudian setelah diperbaiki diwajibkan mengikuti seminar
ulang, dengan ketentuan sebagai berikut:
Mengambil kembali kartu bimbingan skripsi yang baru ke Fakultas.
Menghubungi Dosen Pembimbing untuk berkonsultasi memperbaiki kekurangan dalam
penulisan atau dalam ujian sebelumnya.
11. PENGUMPULAN LAPORAN SKRIPSI
Setelah seluruh proses tugas akhir dilaksanakan, maka untuk mekanisme pengumpulan
laporan akhir dari tugas akhir diatur sebagai berikut:
Menyerahkan buku laporan tugas akhir dalam format yang sudah ditentukan ke
Fakultas Teknik.
Menyerahkan dokumentasi dalam bentuk softcopy laporan, program, dan seluruh
dokumen hasil scan yang terkait ke dalam CD yang telah diberi label.
Contoh Label CD terdapat pada Lampiran 7
Lampiran 1. Format Halaman Sampul
TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH:
KUNCORO
NIM :. 03110052
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
KUNCORO
NIM : 03110052
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
KUNCORO
NIM : 03110052
Tugas akhir ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk di ujikan.
Fredy Kurniawan, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. Dr.Ir. F.Rooslan Edy Santosa, M.MT
NIDN : 0725098103 NIDN : 0722126301
Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tugas Akhir
Fakultas Teknik
Dekan,
SURAT PERNYATAAN
Nama :..
NIM :..
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya/Pendapat yang pernah ditulis oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar
Acuan/Daftar Pustaka.
Apabila ditemukan suatu Jiplakan/Plagiat maka saya bersedia menerima akibat berupa
sanksi Akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh yang berwenang sesuai ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
MATERAI 6000
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan. Tugas Akhir ini. Sebagai manusia saya
menyadari akan adanya keterbatasan, kekurangan dan kesalahan. Namun saya telah berusaha
semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik agar Tugas Akhir ini dapat selesai sesuai
dengan harapan. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada :
1. Kedua orang tua, saudara-saudara saya tercinta, sebagai penyemangat terbesar bagi saya, dan
yang telah banyak memberi dukungan moril maupun
materiil serta doanya.
2. Bapak Dr. Ir. Koespiadi, MT. selaku Dekan Teknik Universitas Narotama Surabaya.
3. Bapak H. Fredy Kurniawan, ST., MT., M.Eng., PhD., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Narotama Surabaya.
4. Bapak Ir. Abdul Azis selaku Direktur CV. AZITA ABADI.
5. Rekan rekan semua mahasiswa Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
dan Semua Pihak yang ikut membantu dalam Penyusunan Tugas Akhir ini.
Harapan saya semoga Tugas Akhir ini bisa memenuhi syarat dan tujuan yang dikehendaki, atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Lampiran 7. Format Abstrak
Oleh : Kuncoro
Pembimbing : Fredy Kurniawan, S.T., M.T.,M.Eng., Ph.D
ABSTRAK
Dari hasil analisa struktur, kemudian didapatkan dimensi profil balok induk melintang
40/60 (9D22 & 4D22), balok anak 20/25 (6D22 &2D22), dimensi kolom 50 x 50 (24D22),
dimensi sloof adalah 35/50 (6D22 & 3D22), tebal plat lantai 2, 3, & 4: 12 cm, untuk plat lantai
1 10 cm, dimensi tiang pancang 35 x 35 cm dengan kedalaman tiang 10 m, dimensi poer 3,2m
x 3,2 m x 0,65 m (40D22 & 40D19).Setelah melakukan analisa tehadap dimensi struktur,
maka dapat diketahui bahwa hasil studi perencanaan portal dan pondasi dengan metode
daktilitas terbatas pada Gedung B Rusun Siwalankerto Surabaya diharapkan tetap tahan
terhadap gempa dan mempunyai nilai efisiensi secara ekonomis yang cukup tinggi.
.
TUGAS AKHIR
JUDUL :
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS
Mahasiswa : Pembimbing.
Kuncoro Fredy Kurniawan, S.T., M.T.,M.Eng.,
NIM : 03110052 Ph.D
NIDN. 0714128502