Anda di halaman 1dari 48

BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA 2017
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Narotama.

Bagi Mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian, mahasiswa wajib


menyiapkan usulan penelitian, melaksanakan penelitian dan menyusun hasil
penelitian menjadi sebuah naskah Tugas Akhir disertai dengan naskah
publikasi.

Sehingga dengan harapan mahasiswa memperoleh keseragaman dalam penulisan


Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil FT-UNNAR menerbitkan buku
pedoman yang memuat garis besar tata cara penulisan Tugas Akhir disertai
dengan contoh.

Kepada tim penyusun, Program Studi Teknik Sipil FT-UNNAR menyampaikan


rasa terimakasih atas kerjasamanya. Semoga buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat.

Surabaya, Mei 2017


Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Narotama Surabaya
Ketua

Dr. Ir.Koespiadi, M.T

i
BUKU PEDOMAN TUGAS AKHIR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMA

TIM PENYUSUN

Ketua : Dr. Ir.Koespiadi, M.T


Sekretaris : H.Fredy Kurniawan, S.T.,M.T.,M.Eng.Ph.D
Anggota : Dr. H.Sri Wiwoho Mudjanarkos.T., M.T
: M. Ikhsan Setiawan, S.T., M.T
: Dr. Ir.Helmy DarjantoM.T
: Dr. Ir.F.Rooslan Edy Santosam.MT

ii
DAFTAR ISTILAH

Tugas Akhir : Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa berdasarkan penelitian yang dilaksanakan
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
kesarjanaan, sesuai dengan program kekhususannya.
Proposal Tugas Akhir : Adalah sebuah dokumen yang berisi sebuah rencana
penelitian. Terdiri dari minimal Bab 1 sampai dengan
dengan Bab 3 yang memaparkan latar belakang, tujuan,
manfaat, kajian pustaka dan metodologi penelitian yang
akan dilakukan oleh mahasiswa.

Laporan Tugas Akhir : Adalah sebuah dokumen karya tulis ilmiah yang berisi
hasil penelitian dari awal hingga dihasilkan luaran yang
ditargetkan
Makalah Tugas Akhir : Adalah publikasi dari hasil penelit ian Tugas Akhir
mahasiswa. Makalah Tugas Akhir terdiri dari maksimal 8
halaman yang berisi ringkasan dari keseluruhan bab yang
ada di laporan Tugas Akhir.

Panitia Pelaksana Tugas : Panitia pelaksana Tugas Akhir adalah pihak-pihak yang
Akhir bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Tugas
Akhir, diantara pihak yang termasuk adalah koordinator
Tugas Akhir, dosen penguji seminar proposal, dan dosen
penguji sidang Tugas Akhir.
Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen yang
bertanggung jawab secara teoritis dan metodologis
terhadap sebuah Tugas Akhir yang dibimbingnya
Seminar Proposal Tugas : Seminar proposal Tugas Akhir adalah presentasi yang
Akhir memaparkan proposal Tugas Akhir
Ujian Sidang Tugas Akhir : Ujian sidang Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk
pertanggung-jawaban penelitian yang telah dilakukan
mahasiswa. Memaparkan keseluruhan proses ketika
penelitian dilaksanakan

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
TIM PENYUSUN.................................................................................................. ii
DAFTAR ISTILAH...............................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

1 PERSYARATAN 1
1.1. Persyaratan Mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir
1.2. Persyaratan Mendaftar Seminar Proposal Tugas Akhir
1.3. Persyaratan Mendaftar Ujian Sidang Tugas Akhir
1.4. Kriteria Dosen Pembimbing

2 PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 2


2.1. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir
2.2. Deskripsi Diagram Alir

3 FORMAT DOKUMEN 2
3.1. Ukuran Kertas 2
3.2. Margin 3
3.3. Font dan Spasi 3
3.4. Jilid yang digunakan 3
3.5. Jumlah halaman dan komposisinya 3
3.6. Penomoran halaman 3
4 SISTEMATIKA PROPOSAL TUGAS AKHIR 4
4.1 Sistematika Proposal Tugas Akhir
4.2 DeTugas Akhir Isi Proposal Tugas Akhir
5 SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR
5.1 Sistematika Laporan Tugas Akhir
5.2 DeTugas Akhir Isi Laporan Tugas Akhir
6 FORMAT SAMPUL TUGAS AKHIR
6.1 Logo yang digunakan
6.2 Ukuran Logo
6.3 Tata Letak pada Halaman Sampul
6.4 Halaman Judul
7 TATA BAHASA
7.1 Ejaan Yang Disempurnakan
7.2 Tatacara Mengutip
7.3 Penulisan Gambar, Tabel, dan Persamaan
7.4 Penulisan Daftar Pustaka
8 MAKALAH TUGAS AKHIR
8.1 Format Makalah Tugas Akhir
8.2 Isi Makalah Tugas Akhir
9 PENILAIAN TUGAS AKHIR
9.1 Kriteria Penilaian Tugas Akhir
9.2 Nilai Mutu Tugas Akhir
9.3 Revisi
9.4 Ketidaklulusan
10 PENGUMPULAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Lampiran 1. Format Halaman Sampul
Lampiran 2. Format Halaman Judul
Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing
Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tugas Akhir
Lampiran 5. Contoh Halaman Keaslian Karya Ilmiah
Lampiran 6. Format Abstrak
Lampiran 7. Format Label CD Tugas Akhir
11 NASKAH SEMINAR & PUBLIKASI
1. PERSYARATAN

1.1. Persyaratan Mengambil Mata Kuliah Tugas Akhir

Untuk mengambil mata kuliah tugas akhir dengan kode MK 143050 berikut
persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa:

Total sks yg telah ditempuh : 124 sks.


Telah mengambil dan lulus dengan nilai minimal mata kuliah Metodologi
dan Penulisan ilmiah.
Telah atau sedang menempuh Magang Entrepreneur dan KKN.
Telah KRS Seminar proposal Tugas Akhri dan Tugas Akhir
Mengisi form pengajuan Tugas Akhir

1.2. Persyaratan Mendaftar Seminar Proposal Tugas Akhir

Seminar Proposal Tugas Akhir harus dilalui oleh seorang mahasiswa


sebelum menjalankan Tugas Akhirnya. Seminar ini diperlukan untuk
menguji kelayakan dari sebuah Tugas Akhir untuk dilanjutkan atau tidak.
Untuk melakukan pendaftaran seminar Proposal Tugas Akhir berikut
syarat yang harus dipenuhi:

Total sks yg telah ditempuh : 105 sks


Telah melakukan bimbingan sebanyak minimal 5 kali.
Membawa copy berita acara Tugas Akhir yang ditandatangani oleh
pembimbing.
Menyerahkan proposal Tugas Akhir sebanyak 3 eksemplar

1.3. Persyaratan Mendaftar Ujian Sidang Tugas Akhir

Untuk melakukan pendaftaran ujian/sidang Tugas Akhir berikut syarat


yang harus dipenuhi oleh mahasiswa:
Telah menempuh minimal 140 sks, termasuk magang, KKN dan
seminar proposal Tugas Akhir (selain Nilai Skripsi).
Telah atau sedang mengikuti TOEFL.
Telah melakukan bimbingan sebanyak minimal 8 kali (dibuktikan
dengan berita acara Tugas Akhir yang berisi tandatangan
pembimbing).
Menyerahkan copy transkrip nilai menyerahkan 3 eksemplar Copy
Tugas Akhir dan 1 jurnal Tugas Akhir

1.4. Kriteria Dosen Pembimbing

Pelaksanaan Tugas Akhir harus dibimbing oleh minimal satu orang


pembimbing yang kompeten di bidangnya sesuai dengan kualifikasi
sebagai berikut:

a. Pembimbing Tugas Akhir bertanggung jawab secara teoritis dan metodologis.


b. Daftar nama dosen yang bisa menjadi dosen pembimbing bisa
dilihat di Fakultas
2. PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

2.1. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir

Untuk melaksanakan tugas akhir dimulai dari pendaftaran sampai dengan revisi
laporan, berikut pedoman pelaksanaan dalam bentuk diagram alir.
2.2. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir
Berikut adalah deksripsi dari diagram alir pelaksanaan tugas akhir di atas;
1. Mahasiswa menemui calon Dosen Pembimbing untuk konsultasi judul
tugas akhir (masing-masing dosen pembimbing 1 & 2 dibatasi 5
mahasiswa per dosen).
2. Apabila calon Dosen Pembimbing menyetujui, mahasiswa mengambil form
pengajuan Tugas Akhir, transkrip sementara & Copi KRS di Fakultas.
3. Mahasiswa mengisi form pengajuan tugas akhir dan kemudian
mengajukan form pengajuan tugas akhir dilampiri transkrip dan daftar
KRS serta bukti pembayaran tugas akhir ke Koordinator Tugas Akhir.
4. Apabila telah disetujui oleh Koordinator Tugas Akhir, mahasiswa meminta
pengesahan form pengajuan Tugas Akhir yang dilampiri transkrip & daftar KRS
ke Kepala Program Studi.
5. Mahasiswa membawa form pengajuan Tugas Akhir yang telah disetujui oleh
Koordinator Tugas Akhir dan disahkan oleh Kepala Program Studi ke
petugas Fakultas.
6. Petugas Fakultas membuat surat pengantar bimbingan dilampiri dengan
berita acara bimbingan Tugas Akhir.
7. Mahasiswa menyusun proposal dan melakukan bimbingan ke Dosen
Pembimbing.
8. Apabila proposal Tugas Akhir sudah dinyatakan selesai oleh Dosen Pembimbing
mahasiswa mendaftar seminar proposal Tugas Akhir.
9. Seminar proposal Tugas Akhir akan dijadwalkan oleh Fakultas apabila
telah memenuhi syarat melakukan bimbingan sebanyak minimal 3 kali
(dibuktikan dengan copy berita acara Tugas Akhir).
10. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal Tugas akhir.
11. Mahasiswa melakukan perbaikan jika hasil seminar proposal
mewajibkan adanya perbaikan.
12. Mahasiswa melakukan revisi dan menyerahkan kembali ke dosen penguji
yang menandatangani form revisi
13. Apabila proposal Tuga akhir telah dinyatakan selesai, mahasiswa
melanjutkan mengerjakan tugas akhirnya dengan bimbingan Dosen
Pembimbing.
14. Apabila laporan tugas akhirnya telah dinyatakan selesai oleh Dosen
Pembimbing, mahasiswa mendaftar ujian tugas akhir ke Fakultas.
15. Petugas Fakultas akan menjadwalkan ujian sidang tugas akhir apabila
mahasiswa telah memenuhi persyaratan.
16. Mahasiswa melaksanakan ujian sidang tugas akhir.
17. Mahasiswa melakukan perbaikan jika hasil ujian sidang tugas akhir
mewajibkan adanya perbaikan.
18. Mahasiswa mengumpulkan laporan tugas akhir lengkap ke Fakultas
apabila isi laporan telah dinyatakan selesai oleh Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji, dibuktikan dengan tandatangan yang pada lembar
pengesahan tugas akhir.
3. FORMAT DOKUMEN

3.1. Ukuran Kertas

Ukuran kertas untuk:

Proposal Tugas Akhir : A4 berat 70 gram.


Laporan Tugas Akhir : A4 berat 80 gram.
Makalah : A4 berat 70 gram.

3.2. Margin
Margin yang digunakan untuk dokumen proposal dan laporan Tugas Akhir
adalah sebagai berikut:

Atas :4 cm
Kiri :4 cm
Bawah :3 cm
Kanan :3 cm

Sedangkan ketentuan untuk margin dan format font serta spasi dokumen
makalah terdapat pada Bab 8.

3.3. Font dan Spasi


Font yang digunakan untuk Proposal dan Laporan Tugas Akhir:
Judul Bab : Times New Roman, ukuran 14.
Judul Sub Bab : Times New Roman, ukuran 12, tebal.
Isi : Times New Roman, ukuran 12.

Spasi yang digunakan untuk seluruh tulisan adalah 2 (kecuali ada aturan khusus
yang terdapat dalam pedoman ini).

3.4. Jilid yang digunakan


Jilid yang digunakan adalah hardcover dengan warna Biru dan kode RGB
serta CMYK terdapat pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Contoh Warna Sampul Laporan Tugas Akhir


3.5. Jumlah halaman dan komposisinya

Jumlah minimal halaman untuk keseluruhan dokumen Tugas Akhir (di luar
lampiran) adalah 60 halaman dengan komposisi sebagai berikut:

Bab I maksimal 5 halaman.


Bab II maksimal 30% dari jumlah seluruh halaman Laporan Tugas Akhir.
Bab III, IV, V dan seterusnya dibuat sesuai dengan kebutuhan.

Jumlah keseluruhan halaman Laporan Tugas Akhir adalah maksimal 100


halaman. Hal-hal yang tidak terkait langsung dengan isi Tugas Akhir
hendaknya diletakkan dalam lampiran.

3.6. Penomoran halaman

Penomoran halaman dilakukan sebagai berikut:

Semua bagian sebelum teks (sebelum Bab 1), dimulai dari lembar
pengesahan, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil yang
diletakkan di bagian bawah-tengah halaman (i, ii, ..., dst).
Bagian teks (Bab 1, dan seterusnya termasuk daftar pustaka dan lampiran)
diberi nomor halaman dengan angka yang diletakkan di bagian bawah-tengah
halaman.

Pada halaman awal bab (halaman dimana terdapat nomor bab dan judul
bab), tidak perlu diberi nomor halaman.
4. SISTEMATIKA PROPOSAL TUGAS AKHIR

4.1. Sistematika Proposal Tugas Akhir

Proposal Tugas Akhir yang diajukan untuk Seminar Proposal harus


memenuhi sistematika sebagai berikut:

1. Halaman Sampul
2. Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang`
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
3. Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
2.2. Teori dasar yang digunakan
4. Bab 3 Metodologi Penelitian
5. Daftar Pustaka
6. Lampiran (jika ada)

4.2. Deskripsi Isi Proposal Tugas Akhir

Berikut deskripsi untuk masing-masing bagian yang terdapat pada Proposal Tugas
Akhir:
1. Halaman Sampul (terlampir)

2. Judul
Judul harus singkat dan tepat menggambarkan isi Tugas Akhir.

3. Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
a. Fenomena/gejala yang dikaji
b. Hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan
(alasan mengapa penulis tertarik meneliti permasalahan tersebut dan
arti pentingnya permasalahan tersebut dikaji).
c. Data pendukung yang mendasari permasalahan penelitian dan
penelusuran hasil studi terdahulu
1.2 Perumusan Masalah
a. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang secara tajam menunjukkan
problem yang hendak dikaji atau pernyataan yang problematis dan
konseptual.
b. Mencerminkan kejelasan arah dan data yang akan diteliti/ditelusuri.
1.3 Batasan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang
lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci.
1.4 Tujuan Penelitian
Dirumuskan dengan tegas dan jelas untuk menjawab pertanyaan penelitian
yang tengah dikaji
1.5 Manfaat Penelitian
a. Akademis yaitu pengembangan sains (konsep, teori ilmu sains
dan atau metodologi).
b. Praktis yaitu memberi masukan dan atau solusi sebagai rekomendasi
pada pihak terkait dengan permasalahan penelitian yang tengah dikaji.
1.6 Keaslian Penelitian berisi uraian yang menunjukkan keaslian penelitian, perbedaan
dan/ perbaikan dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Selain itu, apabila
memungkinkan dikemukakan juga sumbangan baru yang signifikan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Bab 2. Tinjauan Pustaka
Tinjuan pustaka berisi deskripsi dari:
a. Tinjauan penelitian terdahulu
b. Teori dasar yang digunakan

5. Bab 3. Metodologi Penelitian

Bab ini berisi uraian rinci tentang urutan prosedur penelitian, bahan/materi, alat,
variabel, prameter, analisis hasil, dan model yang digunakan.
a. Prosedur Penelitian berisi penjelasan tentang prosedur dan urutan
langkah- langkah penelitian yang disertai dengan bagan alir penelitian
(flowchart).
b. Bahan atau materi berisi uraian mengenai spesifikasi bahan yang
digunakan. Semua bahan/materi dikemukakan dengan jelas, penyiapannya
(cara dan prosedur pengambilan data), spesifikasi dan jumlah (populasi
dan sampel). Bahan yang dimaksud di sini adalah bahan utama yang dipakai
untuk penelitian dapat berupa data primer dan/ sekunder.
c. Alat atau instrument untuk mengumpulkan data diuraikan dengan jelas,
kalau perlu disertai gambar, spesifikasi, ciri khusus, cara penggabungan
alat (kalau bukan stand alone equipment). Uraian mengenai alat yang
digunakan bila perlu disertai dengan uraian mengenai validitas alat yang
dapat didasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri
atau oleh orang lain. Disamping itu perlu dikemukakan juga alasan untuk
menggunakan alat tersebut.
d. Variabel penelitian berisi uraian mengenai veriabel penelitian yang
mencakup macam-macam variabel dan definisi masing-masing variabel itu.
Bila mungkin ditunjukkan (dilukiskan) hubungan antara variabel yang satu
dengan yang lain dalam bentuk diagram atau bagan.
e. Analisis data berisi uraian tentang cara yang digunakan untuk
menganalisis data disertai dengan uraian tentang alasan penggunaan cara
tersebut. Pengumpulan data awal penelitian harus dijelaskan dalam sub bab
ini. Misalnya spesifikasi penelitian yang didapatkan dari peraturan yang
dikeluarkan PU ataupun industri konstruksi yang sudah ada di pasaran ataupun
spesifikasi yang belum pernah disebarluaskan oleh PU maupun industri
konstruksi. Pengumpulan data awal juga bisa didapat dari data primer yang
didapat dari survei pendahuluan pada lokasi penelitian atau juga bersumber
dari data sekunder pihak kontraktor, konsultan perencana, konsulta pnegawas,
konsultan manajemen konstruksi ataupun industri konstruksi lainnya
f. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas dalam
bentuk bar chart
6. Daftar Pustaka
Seluruh sumber pustaka yang digunakan di dalam dokumen proposal harus dalam
Daftar Pustaka. Tatacara penulisan daftar pustaka ada pada Bab 7.
5. SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR

5.1. Sistematika Laporan Tugas Akhir

Laporan Tugas Akhir yang dibuat harus sesuai dengan sistematika Laporan Tugas Akhir
yang telah ditentukan sebagai berikut:

1 Halaman sampul
2 Halaman Judul
3 Lembar Persetujuan Pembimbing
4 Lembar Pengesahan
5 Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
6 Berita Acara Bimbingan
7 Halaman Kata Pengantar
8 Abstrak
9 Daftar Isi
10 Daftar Tabel
11 Daftar Gambar
12 Daftar Lampiran
13 Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4 Batasan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Lokasi Penelitian
1.7 Keaslian Penelitian
14 Bab 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
2.2 Teori-Teori Dasar
15 Bab 3 Metodologi Penelitian
16 Bab 4 Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Analisis dan Pembahasan
17 Bab 5 Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran Pengembangan
18 Daftar Pustaka
19 Lampiran
5.2. Deskripsi Isi Laporan Tugas Akhir

Berikut deskripsi untuk masing-masing bagian yang terdapat pada Laporan Tugas Akhir:

1. Halaman sampul (penjelasan khusus ada pada Bab 6, contoh pada Lampiran 1)
2. Halaman Judul (Lampiran 2)
3. Lembar Persetujuan Pembimbing (Lampiran 3)
Lembar Persetujuan Pembimbing merupakan bukti bahwa skripsi telah disetujui oleh
dosen pembimbing.
4. Lembar Pengesahan (Lampiran 4)
Merupakan bukti bahwa Tugas Akhir telah dipertahankan di depan dosen penguji.
5. Halaman Keasliaan Karya Ilmiah (Lampiran 5)
Halaman ini memuat pernyataan keaslian karya ilmiah yang dibuat mahasiswa yang
ditandatangani didepan tim penguji pada saat ujian. Setelah mahasiswa dinyatakan
lulus, maka pernyataan keaslian karya ilmiah yang sudah ditandatangani dilampirkan
pada skripsi pada saat dicetak hard cover.
6. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya dibuat ringkas dalam satu atau dua halaman. Fungsi utama
kata pengantar adalah mengantarkan pembaca pada masalah yang akan dicari
jawabannya dan kekhususan-kekhususan tertentu dari Tugas Akhir.
7. Abstrak (Lampiran 6)
Intisari/abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia 250 kata, 1 spasi, dengan 5 6 kata
kunci, huruf Times New Roman 12 point. Intisari berisi latar belakang, metode
penelitian dan hasil yang dirangkai secara utuh dan mampu mewakili isi makalah
Tugas Akhir.
8. Daftar Isi
9. Daftar Tabel
10. Daftar Gambar
11. Daftar Lampiran
12. Bab 1. Pendahuluan
12.1. Latar Belakang
Latar Belakang, berisi tentang :
a. Fenomena/gejala yang dikaji.
b. Hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan (alasan mengapa
penulis tertarik meneliti permasalahan tersebut dan arti pentingnya
permasalahan tersebut dikaji).
c. Data pendukung yang mendasari permasalahan penelitian dan penelusuran
hasil studi yang terdahulu.

12.2. Perumusan Masalah


Perumusan Masalah memiliki karakteristik:
a. Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang secara tajam menunjukkan
problem yang hendak dikaji atau pernyataan yang problematis dan
konseptual.
b. Mencerminkan kejelasan arah dan data yang akan diteliti/ditelusuri.
12.3. Batasan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas ruang lingkupnya agar
pembahasannya dapat lebih terperinci.
12.4. Tujuan Penelitian
Dirumuskan dengan tegas dan jelas untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
tengah dikaji.

12.5. Manfaat Penelitian


a. Akademis yaitu pengembangan sains (konsep, teori ilmu sosial dan atau
metodologi), dan atau
b. Praktis yaitu memberi masukan dan atau solusi sebagai rekomendasi pada
pihak terkait dengan permasalahan penelitian yang tengah dikaji.
12.6 Keaslian Penelitian berisi uraian yang menunjukkan keaslian penelitian,
perbedaan dan/ perbaikan dibandingkan dengan penelitian terdahulu. Selain itu,
apabila memungkinkan dikemukakan juga sumbangan baru yang signifikan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13. Bab 2. Tinjauan Pustaka
a. Kajian ilmiah dari penelitian lampau yang telah ada sesuai dengan permasalahan
yang dikaji.
b. Kajian-kajian konseptual dan atau teori yang relevan dengan pertanyaan
penelitian yang dikaji.
c. Diskusi teoritik dan atau konseptual (kelemahan, keunggulan) yang diterapkan
untuk menganalisis dan menjelaskan/menjawab pertanyaan penelitian.
d. Pilihan paradigma/teori/model dan atau konsep yang dipergunakan beserta
argumentasinya

14. Bab 3. Metodologi Penelitian


Jika pada proposal skripsi yang dikemukakan masih berupa rancangan metodologi,
maka pada laporan skripsi seluruh tahapan, metode, tools, atau prosedur yang telah
dirancang dideskripsikan pelaksanaannya dengan rinci. Diagram alir atau blok
diagram dapat digunakan untuk membantu deskripsi metodologi penelitian yang
digunakan. Metodologi merupakan kekuatan utama dari sebuah penelitian, karena dari
langkah, metode, tools, atau prosedur inilah hasil yang dituju dari penelitian dipastikan
validitasnya.

15. Bab 4. Analisis dan Pembahasan


Bagian ini dapat terdiri-dari beberapa bab yang disesuaikan dengan skenario penelitian
yang dilakukan.
a. Untuk tema Tugas Akhir berorientasi produk/aplikasi Terapan:
Pada Bab 4 dipaparkan hasil - hasil dari seluruh tahapan penelitian, dari tahap
analisis, desain, implementasi desain, hasil testing dan implementasinya, Prototipe,
Modeling, penggunaan metode baru yang lebih efesien dan efektif.
b. Untuk tema Tugas Akhir berorientasi non-produk/non-aplikasi:
Pada Bab ini dipaparkan hasil dari penelitian, dimulai dari paparan apa saja hasil
yang diperoleh dari awal hingga akhir penelitian, dilanjutkan dengan analisis dan
pembahasan atas hasil yang telah diperoleh tersebut. Berupa
penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Pada
bagian analisis sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil
penelitian terdahulu yang sejenis atau keadaan sebelumnya.

16. Bab 5. Penutup


Berisi kesimpulan dan saran pengembangan. Kesimpulan dapat mengemukakan
kembali masalah penelitian (mampu menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah),
hipotesis dan bukti-bukti yang dihasilkan dan akhirnya menarik kesimpulan apakah
hipotesis yang diajukan itu diterima atau sebaliknya. Tidak diperkenankan penulis
menyimpulkan masalah jika pembuktian tidak terdapat dalam hasil penelitian. Dalam
pembuatan kesimpulan, hal-hal yang diperkuat :
a. Berhubungan pembuktian hipotesis
b. Didasarkan pada analisis yang obyektif
c. Diperkuat dengan bukti-bukti yang telah ditemukan
Saran Pengembangan merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan sesuatu
yang belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan. Saran dicantumkan karena
peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang
ada, saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian (untuk objek
penelitian maupun pembaca yang akan mengembangkan hasil penelitian)

17. Daftar Pustaka


Daftar pustaka merupakan daftar identitas dari seluruh rujukan yang dipergunakan
dalam isi Laporan Skripsi. Tatacara penulisan daftar pustaka ada pada Sub bab 7.4.

18. Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung karya ilmiah yang perlu untuk disertakan.
6. FORMAT SAMPUL SKRIPSI

6.1. Logo yang digunakan

Logo resmi yang digunakan untuk Proposal dan Laporan Tugas akhir adalah logo
dengan tampilan pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2. Logo Resmi Universitas Narotama

6.2. Ukuran Logo

Ukuran logo yang digunakan untuk halaman sampul Tugas Akhir Universitas Narotama
adalah 4 cm x 4 cm.

6.3. Tata Letak pada Halaman Sampul

Untuk memastikan keseragaman dokumen laporan Tugas Akhir di Fakultas Teknik


Universitas Narotama, berikut tata letak yang harus dipatuhi dalam pembuatan sampul
depan (contoh terdapat pada Lampiran 1):
a. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan jenis kapital dan tebal.
b. Ukuran font untuk kata TUGAS AKHIR adalah 16.
c. Susunan kata pada judul membentuk segitiga terbalik dan tidak lebih dari 3 baris
dengan jarak 1,15 spasi.
d. Panjang judul tidak lebih dari 15 kata.
e. Ukuran font untuk judul adalah 14.
f. Ukuran font untuk kata DISUSUN OLEH:, nama, dan NIM adalah 13.
g. Khusus untuk penulisan nama mahasiswa diberi garis bawah.
h. Ukuran font untuk kata PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK,
UNIVERSITAS NAROTAMA, SURABAYA, 2017 adalah 13 dengan spasi 1.
i. Jarak antara tulisan "TUGAS AKHIR" sampai dengan tahun terbit tugas akhir
mengikuti ukuran yang telah ditentukan sebagaimana pada Lampiran 1.
6.4. Halaman Judul

Format halaman judul memiliki ketentuan sebagaimana berikut, contoh terdapat pada
Lampiran 2.

a. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan komposisi sebagaimana
Lampiran 2.
b. Ukuran font untuk kata TUGAS AKHIR adalah 14, tebal.
c. Susunan kata pada judul membentuk segitiga terbalik dan tidak lebih dari 3 baris
dengan jarak 1,15 spasi.
d. Panjang judul tidak lebih dari 15 kata.
e. Ukuran font untuk judul adalah 12, tebal.
f. Ukuran font untuk kata Disusun oleh:, nama, dan NIM adalah 12, tebal.
g. Khusus untuk penulisan nama mahasiswa diberi garis bawah.
h. Ukuran font untuk kalimat Diajukan guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh
gelar Sarjana Teknik (S.T) pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Narotama Surabaya. adalah 12 dengan spasi 1.
i. Jarak antara tulisan "TUGAS AKHIR" sampai nama dosen pembimbing mengikuti
ukuran yang telah ditentukan sebagaimana pada Lampiran 2.
7. TATA BAHASA

7.1. Ejaan Yang Disempurnakan

Tata bahasa baik proposal tugas akhir, laporan tugas akhir, maupun makalah tugas akhir
menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan sebagaimana
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009.
Dokumen tersebut dapat di diperoleh dari tautan berikut:
www.dikti.go.id/files/atur/Permen46- 2009.pdf.

Tata bahasa pada peraturan tersebut mengatur dengan jelas mengenai pemakaian huruf,
kata, pemenggalan kata, istilah asing, pemakaian tanda titik, koma, dan lain sebagainya.

7.2. Tatacara Mengutip

Mengutip tulisan dari pengarang lain, dalam penulisan karya ilmiah, dapat dibenarkan
(tidak dilarang). Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menyisipkan kutipan yaitu :
hindari membuat kutipan yang terlalu banyak,
mengutip jika dirasa sangat perlu saja,
pengutipan yang terlalu banyak dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran uraian
dalam teks.
Pengacuan kutipan perlu dituliskan baik pada kutipan langsung maupun tidak langsung
dengan cara menuliskan nama (keluarga) penulis, tahun dan halaman yang dikutip.

Tata cara mengutip untuk penulisan ilmiah diatur ke dalam tiga jenis kutipan:
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya.
Dibedakan kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Singkat
Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi
tiga baris ketikan. Cara menulis kutipan langsung pendek dalam teks adalah
dengan cara memberi tanda petik diantara bahan yang dikutip.
Panjang
Adalah kutipan langsung yang melebihi tiga baris ketikan diklasifikasikan sebagai
kutipan langsung panjang. Cara menulis kutipan langsung panjang adalah dengan
diberi tempat tersendiri dalam alinea baru yang berdiri sendiri. Diketik dengan
jarak satu spasi, dengan indensi tujuh ketukan huruf (karakter) untuk baris pertama
dan lima ketukan huruf untuk baris berikutnya, dan tanda petik tidak perlu
digunakan.
b. Kutipan tak langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak persis sama seperti tulisan aslinya.
Kutipan ini merupakan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan yang disusun
menurut jalan pikiran dan dinyatakan dalam bahasa pengutip sendiri. Kutipan
langsung juga dibedakan menjadi kutipan tidak langsung pendek dan kutipan tidak
langsung panjang.
Tata cara menuliskan kutipan tidak langsung sama sebagaimana tulisan uraian dalam
teks, namun tetap menuliskan acuan darimana sumber kutipan tak langsung tersebut
didapatkan di belakang atau di depan ungkapan.

7.3. Penulisan Gambar, Tabel, dan Persamaan.

Tulisan ilmiah umumnya dilengkapi dengan gambar, tabel, rumus-rumus atau persamaan
persamaan, yang diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan kertas.

a. Sistem Penomoran
Setiap tabel dan gambar harus diberi nomor urut dan judul. Nomor urut menggunakan
dua angka yang dipisahkan oleh tanda titik titik dengan ketentuan:
Angka pertama menunjukkan pada bab berapa tabel atau gambar itu berada,
Dan angka kedua menunjuk pada nomor urut tabel atau gambar tersebut di bab
yang bersangkutan, misalnya:
Gambar 2.1 artinya gambar pertama pada Bab 2;
Tabel 3.4 artinya tabel keempat yang ada di Bab 3.
Nomor persamaan yang berbentuk matematis, ditulis dengan dua angka didalam
kurung dan diletakkan dibatas tepi kanan.

b. Cara Penulisan Judul Gambar dan Tabel


Judul gambar dan tabel ditulis dengan format title case (awal tiap kata pada kalimat
menggunakan huruf besar). Masing-masing judul gambar dan tabel tidak diakhiri
dengan tanda titik. Judul gambar diletakkan di bawah gambar dengan fomat centered.
Sedangkan judul tabel ditelakkan di atas tabel dengan format rata kiri pada tabel yang
ditunjuknya.

c. Cara Menyajikan Tabel


Jika tabel itu mempunyai catatan (menyatakan sumber acuan, menjelaskan
singkatan yang tidak umum) dituliskan di bawah tabel, rata kiri. Untuk
menghindari kekeliruan catatan tabel ditandai dengan bintang, asterik, atau huruf.
Usahakan tabel jangan dipenggal, namun bila hal itu terjadi, lanjutan tabel
diletakkan pada halaman berikutnya, dengan nomor tabel dan judul yang sama
dengan tambahan kata lanjutan dibelakangnya (contoh: Tabel 3.2. Rekayasa jalan
raya Berdasar MODEL lanjutan).
7.4. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar kepustakaan (bibliography) harus dapat memberikan informasi secara lengkap


mengenai nama penulis, judul kepustakaan, keterangan penerbit, dan waktu penerbitan.
Aturan urutan penulisan daftar kepustakaan untuk pustaka yang digunakan di Fakultas
Teknik Universitas Narotama adalah : nama penulis, tahun terbit, judul karangan,
penerbit, tempat terbit.

Secara umum cara aturan penulisan daftar kepustakaan adalah sebagai berikut:

a. Jarak penulisan daftar kepustakaan satu spasi, antara satu kepustakaan dengan yang
lain diberi jarak dua spasi.
b. Huruf pertama rapat pada margin kiri, sedang baris berikutnya mundur 4 ketikan dari
margin kiri.
c. Nama penulis disusun menurut abjad, umumnya tidak perlu memberikan nomor urut.
d. Informasi disajikan dalam urutan nama penulis, tahun terbit, judul karangan, penerbit,
tempat terbit. Antar informasi itu dipisahkan dengan tanda titik.
e. Bila suatu kepustakaan mempunyai dua nama pengarang hendaknya diperhatikan cara
penulisan nama pengarang pertama (nama keluarga terlebih dahulu) dan nama
pengarang yang kedua (nama keluarga dituliskan dibelakang).
f. Penulisan nama di daftar kepustakaan tidak perlu dituliskan gelar kesarjanaan atau
pangkatnya.
g. Untuk nama Indonesia yang hanya terdiri dari satu unsur, dituliskan sebagaimana
adanya (misalnya: Suhardjono).
h. Untuk nama yang diikuti dengan nama ayah (Budiono Mismail), nama keluarga
(Mochamad Farid Baradja), atau marga (Muchtar Lubis), maka nama ayah, nama
keluarga, nama marga dituliskan terlebih dahulu dan disusul dengan unsur nama
berikutnya setelah tanda koma.
i. Pada daftar pustaka tidak perlu menuliskan halaman tempat dimana kutipan pustaka
tersebut diambil.
8. MAKALAH TUGAS AKHIR

8.1. Format Makalah Tugas Akhir

Format makalah Tugas Akhir mengikuti format yang telah dibuat pada dokumen
pedoman penulisan makalah Tugas Akhir. Makalah Tugas Akhir yang dibuat maksimal
terdiri dari 8 halaman.

8.2. Isi Makalah Tugas Akhir

Sekalipun hanya 8 halaman maksimal yang harus dibuat, namun isinya harus memuat
ringkasan dari Bab 1 sd Bab 5. Komposisi maksimal untuk Bab 2 adalah 10% dari
keseluruhan halaman makalah.
9. KEASLIAN DAN PLAGIARISME

9.1. Keaslian

Penelitian pada Laporan Tugas Akhir diwajibkan menunjukan keaslian dalam menuangkan
hasil karya tulis secara ilmiah, dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum, oleh karena
itu pada halaman keaslian karya ilmiah (pada lampiran 5) penulis wajib menyatakan kalimat
pernyataan yang menunjukan keaslian dari karya ilmiahnya dan ditanda tangani dan diberi
materai.

A. Kriteria keaslian meliputi :

1. Penulis mengatakan sesuatu yang belum pernah dikatakan oleh orang lain;
2. Penulis melakukan karya empiris yang belum dilakukan sebelumnya;
3. Penulis menyintesis hal yang belum pernah disintesis sebelumnya;
4. Penulis membuat interpretasi baru dari gagasan atau hasil karya orang lain;
5. Penulis melakukan sesuatu yang baru dilakukan di negara lain, tetapi di belum
dilakukan di negaranya;
6. Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengaplikasikannya dalam bidang atau area
yang baru;
7. Penulis melakukan penelitian dalam berbagai displin ilmu dengan menggunakan
berbagai metodologi;
8. Penulis meneliti topik yang belum diteliti oleh orang dalam bidang ilmu yang
ditekuninya;
9. Penulis menguji pengetahuan yang ada dengan cara orisinal;
10. Penulis menambah pengetahuan dengan cara yang belum dilakukan sebelumnya;
11. Penulis menulis informasi baru untuk pertama kali;
12. Penulis memberi eksposisi terhadap gagasan orang lain;
13. Penulis melanjutkan hasil sebuah karya yang orisinal.

Kriteria tersebut disampaikan untuk menekankan bentuk kriteria keaslian/orisinal oleh


Murray (2002, hlm. 53, lihat juga Phillips & Pugh, 1994, hlm. 61-62)

9.2. Plagiarisme

Pemerintah Indonesia sendiri melalui Permendiknas No. 17 tahun 2010, mendefinisikan


plagiat sebagai:

Perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh
kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan
sumber secara tepat dan memadai.
Pada pedoman pelaksanaan tugas akhir bagi penulis karya ilmiah yang akan dijadikan
laporan tugas akhir diwajibkan untuk tidak melakukan plagiarisme yang saat ini umumnya
bagi akademisi dimaknai sebagai academic cheating atau kecurangan akademik, yang
mengarah kepada makna kebohongan, pencurian,ketidak jujuran dan penipuan (lihat
Sutherland-Smith, 2008)

A. Bentuk tindakan plagiat :

Tindakan yang dapat masuk ke dalam jenis plagiat cukup beragam dan luas. Jenis-jenis
tindakan tersebut menurut WeberWulff (2014) meliputi tindakan-tindakan atau hal-hal
berikut ini.

1) Copy & paste. Sering dilakukan oleh banyak penulis terhadap tindakan tersebut. Seorang
Plagiator mengambil sebagian porsi teks yang biasanya dari sumber online kemudian dengan
dua double keystrokes (CTRL + C dan CTRL + V) salinan bahan data tersebut kemudian
diambil dan disisipkan ke dalam tulisan yang dibuat.

2) Penerjemahan. Seorang penulis dalam menerjemahkan tanpa mengutip atau merujuk


secara. Tindakan plagiasi biasanya memilih bagian teks dari bahasa sumber yang akan
diterjemahkan kemudian secara manual atau melalui teknik penerjemah secara aplikatif
melakukan penerjemahan ke dalam draft. Karena menggunakan apliokasi/software yang
tidak peka terhadap konteks kalimat, misalnya, hasil terjemahan pun menjadi rancu.

3) Plagiat terselubung. Memiliki arti bahwa plagiat terselubung di sini adalah sebuah proses
mengambil sebagian porsi tulisan orang lain untuk kemudian mengubah beberapa kata atau
frasa dan menghapus sebagian lainnya tanpa mengubah sisa dan konstruksi teks lainnya.

4) Shake & paste collections. Makna plagiat ini mengacu pada pengumpulan beragam
sumber tulisan untuk kemudian mengambil darinya ide dan pokok pikiran penulis lain dalam
level paragraf bahkan kalimat untuk menggabungkannya menjadi satu. Sering kali hasil teks
dari penggabungan ini tidak tersusun secara logis dan menjadi tidak koheren secara makna.

5) Clause quilts. Tindakan ini adalah mencampurkan katakata yang dibuat dengan potongan
tulisan dari sumbersumber yang berbeda. Potongan teks dari berbagai sumber digabungkan
dan tak jarang sebagian merupakan kalimat yang belum tuntas digabung dengan potongan
lain untuk melengkapinya. Beberapa ahli menamakannya mosaic plagiarism.

6) Plagiat struktural. Jenis tindakat plagiat ini adalah terkait peniruan pola struktur tulisan,
dari mulai struktur retorika, sumber rujukan, metodologi, bahkan sampai tujuan penelitian.

7) Pawn sacrifice. Tindakan ini merupakan upaya mengaburkan berapa banyak bagian dari
teks yang memang digunakan walaupun penulis menuliskan sumber kutipannya. Sering kali
bagian teks dari sumber lain yang dikutip dan diberi pengakuan hanya sebagian kecil saja,
padahal bagian yang diambil lebih dari itu.

8) Cut & slide. Pada dasarnya mirip dengan pawn sacrifice dengan sedikit perbedaan.
Plagiator biasanya mengambil satu porsi teks dari sumber lain. Sebagian teks tersebut dikutip
dan diberi pengakuan dengan cara yang benar dengan kutipan langsung, sementara sebagian
lain yang jelas-jelas diambil langsung tanpa modifikasi dibiarkan begitu saja masuk dalam
tulisannya.
9) Self-plagiarism. Jenis tindakan ini adalah menggunakan ide dari tulisan-tulisan sendiri
yang telah dibuat sebelumnya namun menggunakannya dalam tulisan baru tanpa kutipan dan
pengakuan yang tepat. Walaupun penulis merasa bahwa ide tersebut adalah miliknya dalam
tulisan sebelumnya dan dapat menggunakannya secara bebas sesuai keinginannya, hal ini
dianggap sebagai praktik akademik yang tidak baik.

10) Other dimensions. Jenis-jenis tindakan plagiat lainnya dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Plagiator dapat menjiplak dari satu sumber atau lebih, atau menggabungkan dua atau
lebih bentuk plagiat yang disebutkan di atas dalam tulisan yang dia buat dan tindakan plagiat
masih memungkinkan untuk berkembang dengan modifikasi dimensi dari tindakannya.

B. Sanksi bagi tindakan Plagiat :

Apabila memang terbukti secara jelas dan sah seseorang melakukan tindakan plagiat dalam
karya ilmiahnya, pihak Universitas akan melakukan tindakan tegas dengan merujuk pada
aturan yang berlaku, yakni Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di perguruan Tinggi. Dalam aturan tersebut, pada Pasal 12 Ayat 1
dan 2 dinyatakan secara eksplisit mengenai sanksi tindakan plagiat baik untuk mahasiswa,
dosen, peneliti, maupun tenaga kependidikan.

Menurut Pasal 12 Ayat 1 disebutkan bahwa mahasiswa yang terbukti melakukan tindakan
plagiat dapat diberikan sanksi berupa:
1) Teguran;
2) Peringatan tertulis;
3) Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
4) Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang Diperoleh mahasiswa;
5) Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai Mahasiswa;
6) Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai Mahasiswa; atau
7) Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari Suatu program.
10. PENILAIAN TUGAS AKHIR

10.1. Kriteria Penilaian Tugas Akhir

Nilai Akhir Ujian Tugas Akhir adalah 20% Nilai Seminar Proposal + 80% Nilai Ujian
Sidang. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir apabila memperoleh nilai A, AB, B atau
BC.

Seminar Proposal
Penilaian dilakukan oleh Dosen Penguji seminar. Aspek yang dinilai dari seminar
proposal Tugas Akhir adalah:
1. Kinerja 40 %
2. Kemampuan menjawab pertanyaan penguji 30%
3. Sistematika Isi proposal 30%

Ujian/Sidang Tugas Akhir


Penilaian dilakukan oleh Dosen Penguji sidang serta Dosen Pembimbing. Aspek yang
dinilai dari sidang Tugas Akhir meliputi :
1 Kinerja 40 %
2 Kemampuan menjawab pertanyaan penguji 30%
3 Sistematika Isi laporan skripsi 30%

10.2. Nilai Mutu Tugas Akhir

Setelah angka dari penilaian sebagaimana poin 9.1 di atas didapatkan, maka untuk
mendapatkan nilai mutu tugas akhir digunakan rentang sebagaimana berikut:

A : > 80
AB : 80 73
B : 72 65
BC : 64 57
C : 56 49
D : 48 41
E : < 40

10.3. Revisi
Keputusan untuk ada atau tidaknya revisi laporan tugas akhir tergantung pada tim penguji.
Jika ada revisi yang harus dilakukan, hasil revisi harus mendapat persetujuan dari tim
penguji, yang didalamnya termasuk dosen pembimbing.
10.4. Ketidaklulusan

Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ketika sidang tugas akhir diwajibkan memperbaiki
hal- hal yang dianggap kurang. Kemudian setelah diperbaiki diwajibkan mengikuti seminar
ulang, dengan ketentuan sebagai berikut:
Mengambil kembali kartu bimbingan skripsi yang baru ke Fakultas.
Menghubungi Dosen Pembimbing untuk berkonsultasi memperbaiki kekurangan dalam
penulisan atau dalam ujian sebelumnya.
11. PENGUMPULAN LAPORAN SKRIPSI

Setelah seluruh proses tugas akhir dilaksanakan, maka untuk mekanisme pengumpulan
laporan akhir dari tugas akhir diatur sebagai berikut:
Menyerahkan buku laporan tugas akhir dalam format yang sudah ditentukan ke
Fakultas Teknik.
Menyerahkan dokumentasi dalam bentuk softcopy laporan, program, dan seluruh
dokumen hasil scan yang terkait ke dalam CD yang telah diberi label.
Contoh Label CD terdapat pada Lampiran 7
Lampiran 1. Format Halaman Sampul

TUGAS AKHIR

STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI


GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS

DISUSUN OLEH:

KUNCORO
NIM :. 03110052

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2016
Lampiran 2. Format Halaman Judul

TUGAS AKHIR

STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI


GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS

Disusun Oleh :

KUNCORO
NIM : 03110052

Diajukan guna memenuhi persyaratan


untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T)
padaProgram Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Narotama
Surabaya.

Surabaya, Agustus 2016


Mengetahui
Dosen Pembimbing,

Fredy Kurniawan, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D.


NIDN : 0725098103
Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing

TUGAS AKHIR

STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI


GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS

Disusun Oleh :

KUNCORO
NIM : 03110052

Tugas akhir ini telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk di ujikan.

Surabaya, Agustus 2016


Menyetujui,

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Fredy Kurniawan, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D. Dr.Ir. F.Rooslan Edy Santosa, M.MT
NIDN : 0725098103 NIDN : 0722126301
Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tugas Akhir

TUGAS AKHIR INI


TELAH DIUJIKAN DAN DIPERTAHANKAN DIHADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI SABTU, TANGGAL 18 AGUSTUS 2016

Judul Tugas Akhir : STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI


GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS

Disusun Oleh : KUNCORO


NIM : 03110052
Fakultas : TEKNIK
Program Studi : TEKNIK SIPIL
Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

Tim penguji terdiri : Mengesahkan,


Ketua Penguji Ketua Program Studi Teknik Sipil,

1. Adhi Muhtadi, S.T., S.E., M.Si., M.T


Fredy Kurniawan, S.T., M.T., M.Eng.,
NIDN. 0029097401
Ph.D.
NIDN. 0714128502
Sekretaris

Fakultas Teknik
Dekan,

2. Farida Hardaningrum, S.Si., M.T


NIDN: 0711037001
Anggota Dr. Ir. KOESPIADI, M.T
NIDN. 0701046501

3. Julistyana Tistogondo, S.T., M.T


NIDN: 0715077503
Lampiran 5. Contoh Halaman Keaslian Karya Ilmiah

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya :

Nama :..

NIM :..

JUDUL TUGAS AKHIR :..

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat Karya/Pendapat yang pernah ditulis oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam Daftar
Acuan/Daftar Pustaka.

Apabila ditemukan suatu Jiplakan/Plagiat maka saya bersedia menerima akibat berupa
sanksi Akademis dan sanksi lain yang diberikan oleh yang berwenang sesuai ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Surabaya, Bulan Tahun Ujian


Yang membuat pernyataan

MATERAI 6000

Nama : Nama Mahasiswa


NIM : ..
Lampiran 6: Kata pengantar

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan. Tugas Akhir ini. Sebagai manusia saya
menyadari akan adanya keterbatasan, kekurangan dan kesalahan. Namun saya telah berusaha
semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik agar Tugas Akhir ini dapat selesai sesuai
dengan harapan. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya
kepada :
1. Kedua orang tua, saudara-saudara saya tercinta, sebagai penyemangat terbesar bagi saya, dan
yang telah banyak memberi dukungan moril maupun
materiil serta doanya.
2. Bapak Dr. Ir. Koespiadi, MT. selaku Dekan Teknik Universitas Narotama Surabaya.
3. Bapak H. Fredy Kurniawan, ST., MT., M.Eng., PhD., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Narotama Surabaya.
4. Bapak Ir. Abdul Azis selaku Direktur CV. AZITA ABADI.
5. Rekan rekan semua mahasiswa Teknik Sipil Universitas Narotama Surabaya
dan Semua Pihak yang ikut membantu dalam Penyusunan Tugas Akhir ini.

Harapan saya semoga Tugas Akhir ini bisa memenuhi syarat dan tujuan yang dikehendaki, atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Lampiran 7. Format Abstrak

STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI


GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS

Oleh : Kuncoro
Pembimbing : Fredy Kurniawan, S.T., M.T.,M.Eng., Ph.D

ABSTRAK

Perencanaan dengan metode daktilitas terbatas pada gedung rusun dimungkinkan


karena beberapa aspek seperti bangunan tersebut tidak begitu tinggi dan masuk dalam
wilayah gempa yang cenderung kecil. Untuk analisa perhitungan struktur,
menggunakan program SAP 2000.

Dari hasil analisa struktur, kemudian didapatkan dimensi profil balok induk melintang
40/60 (9D22 & 4D22), balok anak 20/25 (6D22 &2D22), dimensi kolom 50 x 50 (24D22),
dimensi sloof adalah 35/50 (6D22 & 3D22), tebal plat lantai 2, 3, & 4: 12 cm, untuk plat lantai
1 10 cm, dimensi tiang pancang 35 x 35 cm dengan kedalaman tiang 10 m, dimensi poer 3,2m
x 3,2 m x 0,65 m (40D22 & 40D19).Setelah melakukan analisa tehadap dimensi struktur,
maka dapat diketahui bahwa hasil studi perencanaan portal dan pondasi dengan metode
daktilitas terbatas pada Gedung B Rusun Siwalankerto Surabaya diharapkan tetap tahan
terhadap gempa dan mempunyai nilai efisiensi secara ekonomis yang cukup tinggi.
.

Kata kunci: perencanaan, portal, pondasi, daktilitas


Lampiran 8. Format Label CD Tugas Akhir

TUGAS AKHIR

JUDUL :
STUDI PERENCANAAN PORTAL DAN PONDASI
GEDUNG B RUSUN SIWALANKERTO SURABAYA
DENGAN METODE DAKTILITAS TERBATAS

Mahasiswa : Pembimbing.
Kuncoro Fredy Kurniawan, S.T., M.T.,M.Eng.,
NIM : 03110052 Ph.D
NIDN. 0714128502

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2016
6 Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Engineering - Universitas Gadjah Mada

Anda mungkin juga menyukai