Anda di halaman 1dari 4

Pelanggaran HAM di Indonesia yang tidak kunjung usai dan upaya

penyelesaiannya
Reza Maulana
1401617107
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Jln. Rawamangun Muka Nomor 1 Jakarta Timur

Universitas Negeri Jakarta


Jln. Rawamangun Muka Nomor 1 Jakarta T imur, DKI Jakarta, Indonesia
rezamaulana_ppkns1@mahasiswa.unj.ac.id

Hak asasi manusia atau biasa yang HAM. Di Amerika Serikat sendiri hingga
lebih dikenal dengan istilah HAM detik ini belum diketahui siapa yang
merupakan salah satu pembahasahan yang membunuh Presiden Kennedy. Peristiwa
tidak ada akhirnya diberbagai diskursus pembunuhan Presiden Kennedy di Amerika
perpolitikan nasional. Isu-su mengenai Serikat dan peristiwa penembahakan
HAM menjadi sebuah hal yang sangat Mahasiswa Trisakti di Indonesia jika kita
sensitif jika dikaitkan dengan peristwa- telaah lebih dalam memiliki kaitan atau
peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi persamaan yang sangat erat. Persamaan
pada kurun waktu 20-30 Tahun yang lalu. tersebut terletak pada begitu lamban nya
Sebagai contohnya adalah peristiwa usaha pemerintah sebagai salah satu pondasi
penembakan Mahasiswa Trisakti pada tahun perlindungan dan penegakan HAM dalam
1998 yang hingga saat ini masih menjadi menyelesaikan kedua kasus tersebut yang
enigma. Para aktivis HAM tentu meminta hingga saat ini masih menjadi enigma serta
bahkan menuntut pemerintah untuk belum diketahui siapa pihak yang
menyeselsaikan berbagai kasus HAM yang bertanggung jawab.
tidak terselesaikan di masa lalu. Namun
Seperti yang sudah dijelaskan
berdasarkan kenyataan yang ada, memang
sebelumnya, salah satu contoh kasus
bukan sebuah hal yang mudah untuk
pelanggaran HAM nasional yang sangat
menyeselsaikan berbagai kasus tersebut.
mencuat ke permukaan dari tahun 1998
Menurut wakil presiden republik Indonesia
hingga saat ini adalah kasus penembakan
Jusuf Kala seperti yang dilansir melalui situs
mahasiswa trisakti di Jakarta pada tanggal
BBC.com, usaha untuk penyeselesaian
12 mei 1998 yang sudah 20 Tahun belum
mengenai kasus HAM bukan hanya terjadi
menemui titik terang. Hal ini sebenernya
di Indonesia, negara Amerika Serikat pun
merupakan sebuah hal yang buruk bagi
hingga saat ini masih berusaha untuk
sebuah negara yang menganut prinsip
menyelesaikan berbagai permasalahan
hukum didalam menjalankan Penulis dalam hal ini berpendapat
pemerintahannya (rule of law). Upaya bahwa tidak jelasnya penyelesaian hukum
penyelesaian hukum kasus tersebut pada kasus penembakan mahasiswa trisakti
sebenarnya sudah diaksanakan namun justru membuat citra Indonesia didepan
prosesnya masih jalan ditempat. Sebagai masyarakat hukum internasional tercoreng.
contohnya adalah Komnas HAM pernah Bagaimana mungkin sebuah peristiwa
membentuk sebuah badan penyelidikan pelanggaran HAM yang telah disahkan
bernama KPP HAM. Penyidikan pun pada melalui deklarasi Hak Asasi Manusia oleh
saat itu telah dilaksanakan dan sesuai UU PBB sebagai kejahatan internasional
No.26 Tahun 2000, Komnas HAM memiliki sifat ketetapan hukum yang tidak
menyerahkan hasil penyelidikan yang jelas dan tidak diketahui pula pihak yang
dilakukan KPP HAM kepada Kejaksaan bertanggung jawab. Selain itu, penulis
Agung untuk dilakukan penyidikan lebih dalam hal ini berpendapat jika kasus ini
lanjut. Namun, Kejaksaan Agung menolak dibiarkan begitu saja tanpa tindak lanjut
melakukan penyidikan karena menganggap hukum yang jelas maka masyarakat
kasus tersebut telah diadili melalui Indonesia akan memainkan daya nalar dan
pengadilan militer yang menyatakan bahwa imajinatif nya untuk menebak-nebak kira-
pelaku penembakan diduga ialah prajurit kira siapa pelaku yang bertanggung jawab
tanpa identitas dari Kopassus, pada saat atas kasus ini. Tentunya hal tersebut
yang sama Kapolri pada saat itu Jend.(Pol) merupakan sebuah hal yang buruk jika
Dibyo Widodo membantah bahwa polisi sampai terjadi.
ataupun brimob terlibat. Kejaksaan Agung
Selain itu untuk menanggulangi
lebih lanjut menjelaskan bahwa tidak
stigma negatif masyarakat hukum
mungkin sebuah kasus yang sama (yang
internasional terhadap begitu lambannya
telah masuk ranah pengadillan milter) dapat
penyelesaian kasus HAM di indonesia, maka
diajukan kembali ke pengadilan umum.
kita sebagai salah satu bagian dari
Mengapa pristiwa penembakan masyarakat indonesia memerlukan sebuah
mahasiswa Trisakti bisa terjadi ? Jika kita pendidikan karakter yang berdasarkan pada
kaji secara historis peristiwa penembakan moral kebangsaan. Upaya preventif terhadap
Mahasiswa Trisakti sendiri memiliki erat kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia
kaitannya dengan aksi demonstrasi dirasa lebih penting ketimbang kita harus
mahasiswa diberbagai wilayah Indonesia menekankan aspek represif. Pelanggaran
yang berpusat di Jakarta untuk menuntut HAM tidak akan terjadi jika masyarakat
Presiden Soeharto untuk turun dari yang ada di dalamnya telah cerdas melalui
jabatannya sebagai presiden. Aksi proses pendidikan dan masyarakat tersebut
demonstrasi mahasiswa ini sebenarnya mengerti bahwa HAM merupakan sesuatu
cukup mirip dengan gerakan people power yang penting bagi diri setiap umat manusia.
di negara Filipina dimana masyarakatnya Upaya preventif yang dapat dilakukan
bersatu membentuk sebuah konsolidasi yang adalah dengan memberikan sebuah edukasi
besar guna menggalang kekuatan untuk melalui pendidikan di sekolah, seminar,
menghentikan rezim kekuasaan presiden. ataupun konferensi terhadap masyarakat luas
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
Hak Asasi Manusia serta memberikan
penjelasan tentang mengapa hal-hal tersebut rumput atau grassroot bagi masa depan
dirasa penting. Berdasarkan Undang- sebuah negara. Oleh sebab itu, melalui
Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem konsep edukasi anak menjadi sebuah hal
pendidikan nasional, pasal 3 disebutkan yang penting untuk dikaji lebih dalam. Anak
bahwa pendidikan nasionalberfungsi untuk adalah generasi penerus bangsa yang
mengembangkan kemampuan dan membutuhkan pendidikan dan pemenuhan
membentuk karakter serta peradaban bangsa hak- haknya untuk dapat tumbuh dan
yang bermartabat dalam rangka berkembang sesuai dengan potensi yang
mencerdaskan kehidup bangsa. Oleh sebab dimilikiny(Herlina & Nadiroh, 2018). Untuk
itulah dinyatakan maka upaya preventif menjadikan seorang anak mengerti tentang
pencegahan pelanggaran HAM melalui betapa pentingnya HAM tentunya kita juga
pendidikan dirasa penting untuk lebih harus memenuhi terlebih dahulu hal-hal
ditekankan. Achmad Husen, Muhammad yang wajib didapakan seorang anak. Hak-
Japar dan Yuyus Kardiman menuliskan hak tersebut antara lain sebagai berikut :
bahwa model pendidikan karakter bangsa
1. Hak kelangsungan Hidup, hakuntuk
merupakan sebuah pendekatan monlitikdi
melestarikan dan mempertahankan hidup
perguruan tinggi(Japar, 2017). Penulis
dan hak memperoleh standar kesehatan
berpendapat bahwa pengembangan
tertinggi dan perawatan yang sebaik-
pendidikan karakter bertujuan untuk
baiknya.
memilah dan memilih nilai-nilai yang
berkembang di masyarakat menjadi dua 2. Hak Perlindungan daridiskriminasi,
bagian yakni yang baik dan buruk sehingga eksploitasi,
masyarakat dapat membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk. Jika semua itu kekerasan dan keterlantaran.
telah mencapai tujuannya maka pelanggaran 3. Hak tumbuh kembang, hak memperoleh
Hak Asasi Manusia dapat dikurangi pendidikan dan hak mencapai standar hidup
intensitasnya karena masyarakat telah yang layak bagi perkembangan fisik,mental,
tercedaskan melalui proses edukasi atau spiritual, moral dansosial.
pendidikan.
4. Hak Berpartisipasi, hak untuk
Jika paragraf sebelumnya menyatakan pendapat
menjelaskan upaya penanggulangan serta (http://www.bankdata.kpai.go.id/) dikutip
pencegahan kasus pelanggaran HAM secara melalui (Herlina & Nadiroh, 2018)
umum. Lalu bagaimanakah upaya
penanggulan serta pencegahan kasus Maka jika hak-hak seorang anak telah
pelanggaran HAM secara khusus ? penulis dipenuhi secara menyeluruh maka seorang
dalam hal merepresentasikan atau anak secara tidak langsung juga akan
menerjemahkan kata ‘khusus’ untuk lebih mengerti bahwa hak-hak yang berkaitan
mengarahkan arti ke ‘anak’. Pendidikan atau dengan diri pribadi nya dirasa penting
edukasi tentang betapa pentingnya hal-hal sehingga wajib untuk dipenuhi, Maka
yang berkaitan dengan HAM secara khusus implikasi nya seorang anak juga akan lebih
juga harus ditekankan untuk anak yang menghargai tentang hak-hak milik orang
notabene nya merupakan sebuah akar lain yang wajib dihormati.
Daftar Pustaka

Herlina, N., & Nadiroh, N. (2018). PERAN STRATEGIS RUANG PUBLIK TERPADU
RAMAH ANAK (RPTRA) DALAM RANGKA PEMENUHAN HAK ANAK
TERHADAP LINGKUNGAN. JPUD-Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 104–117.
Japar, M. (2017). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berwawasan Kebangsaan Di
Perguruan Tinggi, 1(1), 2012–2015.

Anda mungkin juga menyukai