Anda di halaman 1dari 216

Nomor Registrasi

RSKKNI - 2

RSKKNI
RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

AHLI TEKNIK PLAMBING


DAN POMPA MEKANIK

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

2016
KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi pada

suatu jabatan kerja tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di

dalam negeri maupun untuk kepentingan penempatan ke luar negeri,

diperlukan adanya perangkat standar yang dapat mengukur dan menyaring

tenaga kerja yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kompetensinya.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan suatu hal

yang sangat penting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan

kompetensi tenaga kerja sesuai dengan jabatan kerja yang dimilikinya.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja

jasa konstruksi disusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan

kerja yang melibatkan para pelaku pelaksana langsung di lapangan dan

para ahli dari jabatan kerja yang bersangkutan. Kegiatan penyusunan

SKKNI ini diawali dengan desk study, survey, wawancara dan workshop .

Dari hasil tersebut, dibuat analisis fungsi dimana fungsi dasar tersebut

merupakan unit kompetensi kemudian ditransformasi ke dalam format

Regional Model Competency Standard (RMCS), yang selanjutnya dibahas

dalam pra konvensi yang melibatkan Komite Standar Kompetensi, Tim

Teknis, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Pengembangan

Jasa Konstruksi (LPJK), unsur Perguruan Tinggi, para Pakar dan

Narasumber yang berkaitan dengan Jabatan Kerja tersebut.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk Sub Klasifikasi

Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanikini disusun berdasarkan format

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor

8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

14/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi


Sektor Jasa Konstruksi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan

dalam peningkatan dan pengukuran tingkat kompetensi pada Sub

Klasifikasi Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik.

Diharapkan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

tersebut dapat meningkatkan mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu hasil

pekerjaan di lapangan. Di sisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih

memerlukan penyempurnaan sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan industri jasa konstruksi,

sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat diperlukan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan

terima kasih.

Jakarta, ................ 2016

Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat

Direktur Jenderal Bina Kompetensi

Ir. Yusid Toyib, M.Eng.Sc

NIP

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
1
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang .................................................................
3
B. Pengertian ........................................................................
3
C. Penggunaan SKKNI ...........................................................
4
D. Komite Standar Kompetensi ..............................................
BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA ...... 10
A. Peta Kompetensi . 10
B. Daftar Unit Kompetensi .. 15
C. Uraian Unit-unit Kompetesi .............................................. 17
BAB III PENUTUP ............................................................................. 172
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL


INDONESIA KATEGORI KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK
KONSTRUKSI KHUSUS PADA JABATAN KERJA AHLI TEKNIK
PLAMBING DAN POMPA MEKANIK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999, tentang Jasa

Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya menyatakan bahwa

3
tenaga kerja yang melaksanakan Perancangan, pelaksanaan dan

pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian dan/atau

ketrampilan.

Keharusan memiliki Sertifikat Keahlian dan/atau Ketrampilan:

mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang kompeten.

Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam mempersiapkan

perangkat (standar baku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas

kerja jasa konstruksi.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003,

tentang Ketenagakerjaan, pada pasal 10 ayat (2), menetapkan bahwa

pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang

mengacu pada standar kompetensi kerja, diperjelas lagi dengan

peraturan pelaksanaannya yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah

(PP) Nomor 31 Tahun 2006, tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.

1.Pasal 3, Prinsip dasar pelatihan kerja adalah, huruf (b) berbasis pada

kompetensi kerja.

2.Pasal 4 ayat (1), Program pelatihan kerja disusun berdasarkan SKKNI,

Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.

Persyaratan unjuk kerja, jenis jabatan dan/atau pekerjaan seseorang

perlu ditetapkan dalam suatu pengaturan standar yakni Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar ini harus

memiliki ekivalensi atau kesetaraan dengan standar yang berlaku di

negara lain, bahkan berlaku secara internasional. Ketentuan mengenai

pengaturan standar kompetensi di Indonesia tertuang di dalam

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia dan Peraturan Pemerintah tersebut

diatas menyebut tentang kompetensi yaitu suatu ungkapan kualitas

2
sumber daya manusia yang terbentuk dengan menyatunya 3 aspek,

kompetensi yang terdiri dari aspek pengetahuan (domain kognitif atau

knowledge), aspek kemampuan (domain psychomotorik atau skill) dan

aspek sikap kerja (domain affektif atau attitude/ability), atau secara

definitif pengertian kompetensi ialah penguasaan disiplin keilmuan dan

pengetahuan serta keterampilan menerapkan metode dan teknik tertentu

didukung sikap perilaku kerja yang tepat, guna mencapai dan/atau

mewujudkan hasil tertentu secara mandiri dan/atau berkelompok dalam

penyelenggaraan tugas pekerjaan.

Jadi apabila seseorang atau sekelompok orang telah mempunyai

kompetensi kemudian dikaitkan dengan tugas pekerjaan tertentu sesuai

dengan kompetensinya, maka akan dapat menghasilkan atau

mewujudkan sasaran dan tujuan tugas pekerjaan tertentu yang

seharusnya dapat terukur dengan indikator sebagai berikut: dalam

kondisi tertentu, mampu dan mau melakukan suatu pekerjaan, sesuai

volume dan dimensi yang ditentukan, dengan kualitas sesuai standar

dan mutu/spesifikasi, selesai dalam tempo yang ditentukan.

Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas SDM secara jelas, lugas

dan terukur, serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikaitkan

dengan perhitungan biaya pekerjaan yang dapat menentukan daya saing.

B. Pengertian

1. Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik adalah seseorang yang

diberikan kewenangan untuk merencanakan, melaksanakan dan

mengawasi pekerjaan instalasi Plambing dan Pompa Mekanik dalam

konstruksi Bangunan Gedung

2. Plambing dan Pompa Mekanik

3
Plambing dan Pompa Mekanik adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan

peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang

bersangkutan dengan: air hujan, air buangan dan air minum yang

dihubungkan dengan sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan

3. Tahap Perancangan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

Tahap Perancangan Plambing dan Pompa Mekanik adalah tahapan

pekerjaan yang pertama dilakukan dan meliputi konsep rencana,

rencana dasar, rencana pendahuluan dan rencana pelaksanaan.

4. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik adalah

tahapan dimana kontraktor pelaksana, melaksanakan pekerjaan

instalasi dan pengendalian mutu sistem plambing air minum, sistem

air buangan dan ven serta sistem air hujan di lokasi yang telah

ditentukan, berpedoman pada dokumen kontrak yang telah

disepakati bersama dengan pengguna jasa/ owner.

5. Tahap Pengawasan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

Tahap Pengawasan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik adalah

tahapan dimana konsultan supervisi mengawasi pelaksanaan

pekerjaan instalasi dan Pengendalian Mutu sistem plambing dan

pompa mekanik di lokasi yang telah ditentukan, berpedoman pada

dokumen kontrak kontraktor dan dokumen kontrak konsultan

supervisi.

C. Penggunaan SKKNI

4
Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang

berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan

kebutuhan masing-masing:

1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan

a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan

kurikulum

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan

penilaian, sertifikasi

2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja

a. Membantu dalam rekruitmen

b. Membantu penilaian unjuk kerja

c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan

d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik

berdasar kebutuhan dunia usaha/industri

3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi

a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program

sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan

sertifikasi

D. Komite Standar Kompetensi

1. Susunan komite standar kompetensi pada

Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI)

Bidang Keahlian Teknik Landasan Terbang melalui Keputusan

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Nomor

39/KPTS/Sj/2014 tanggal 18 Agustus 2014 dapat dilihat pada Tabel

1.

Tabel1. Susunan komite standar kompetensi RSKKNI

5
JABATAN
NO NAMA
DALAM TIM
1. Direktur Jendral Bina Konstruksi Pengarah
2. Sekretaris Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Pengarah
3. Direktur Bina Kompetensi Produktivitas Ketua

Konstruksi
4. Kepala Pusat Pembinaan Usaha dan Wakil Ketua

Kelembagaan
5. Ketua Komite Standarisasi Kompetensi Tenaga Wakil Ketua

Kerja dan Kemampuan Usaha, LPJKN


6. Kepala Sub Dit Standar dan Materi Kompetensi Sekretaris
7. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga, anggota

Kementerian Pekerjaan Umum


8. Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, anggota

Kementerian Pekerjaan Umum


9. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, anggota

Kementerian Pekerjaan Umum

10. Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang, anggota

Kementerian Pekerjaan Umum

11. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembanga, anggota

Kementerian Pekerjaan Umum

12. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, anggota

Kementerian Pekerjaan Umum

13. Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program anggota

Pelatihan, Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi
14. Direktur Pengembangan Sekolah Menengah anggota

Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan
15. Ketua Komite Sertifikasi dan Lisensi, Badan anggota

Nasional Sertifikasi Profesi


16. Praktisi anggota
17. Mewakili Perguruan Tinggi anggota
18. Rektor Universitas Terbuka anggota

6
JABATAN
NO NAMA
DALAM TIM
19. Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia anggota

(INKINDO)
20. Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi anggota

Indonesia (GAPENSI)
21. Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) anggota

22. Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) anggota


23. Ketua Himpunan Pengembangan Jalan anggota

Indonesia (HPJI)
24. Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik anggota

Indonesia (HATHI)
25. Direktur Utama PT. Pengembangan Perumahan anggota

(PP)
26. Direktur Utama PT. Jasa Marga anggota

2. Tim Perumus RSKKNI

Susunan tim perumus Rancangan Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Keahlian Teknik Plambing dan

Pompa Mekanik melalui Surat Keputusan Pejabat Pembuat

Komitmen Bakuan Kompetensi Pelatihan, Satker Pusat Pembinaan

Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Nomor 32.I/PPK2/Kt2/2014,

tanggal 2 September 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Susunan tim perumus RSKKNI

JABATAN
JABATAN DALAM
NO NAMA DALAM
INSTANSI/LEMBAGA
PANITIA/TIM
1. Ir. Sunyoto Wiryo, MM
2.
3.
4.
5.

7
3. Peserta FGD

Tabel 3. Susunan Peserta FGD RSKKNI

INSTANSI/PERUSAH
NO NAMA NARASUMBER
AAN
1. Ir. Harry Subyarto, MM PT. Nuansa Investindo
2. Ir. Muzakir Ludin PT. Datamas Mandiri
Consult
3. Arya Yudha P, ST PT. Datamas Mandiri
Consult
4. Dian Suci H, ST Dit. PSPAM
5. Ni Putu Sri W Dit. PSPAM
6. Ir. Agus Marhaen BK PT. Hutama Karya

4. Peserta Workshop

Tabel 4. Susunan Peserta Workshop RSKKNI

INSTANSI/PERUSAH
NO NAMA PESERTA NARASUMBER
AAN
1. Dr. Ir. Anggara S AKAINDO
2. Charles Sianturi Balai Teknik Air
Minum
3. Ir. Agus Marhaen BK PT. Hutama Karya
4. Ir. Eddy Djatmiko Universitas Pancasila
5. Arya Yudha P, ST PT. Datamas Mandiri
Consult
6. Ir. Muzakir Ludin PT. Datamas Mandiri
Consult
7. Ir. Harry Subyarto, MM PT. Nuansa Investindo

5. Peserta Prakonvensi

Tabel 5. Susunan Peserta Prakonvensi RSKKNI

8
INSTANSI/PERUSAH
NO NAMA PESERTA NARASUMBER
AAN
1. Dr. Ir. Anggara S AKAINDO
2. Ir. Harry Subyarto, MM PT. Nuansa Investindo
3. Charles Sianturi Balai Teknik Air
Minum
4. Arya Yudha P, ST PT. Datamas Mandiri
Consult
5. Ir. Muzakir Ludin PT. Datamas Mandiri
Consult
6. Ir. Agus Marhaen BK PT. Hutama Karya
7. Imam Hidayat Staf Subdit Standar
8. Amar Praktisi Plambing
9.

6. Tim Verifikasi/Tim Teknis

Susunan tim verifikasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan

Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Kompetensi Satuan Kerja

Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Nomor

01/KPTS/PPK.3/Kt/2015, tanggal 13 Mei 2015, tentang

Pembentukan Tim Teknis untuk 6 Paket Pekerjaan Jasa Konsultasi

pada Subdirektorat Standard dan Materi Kompetensi.

Tabel 6. Susunan Tim Verifikasi/Tim Teknis RSKKNI

JABATAN DALAM
NO NAMA
PANITIA/TIM

1. DR. Ir. Masrianto, MT Penanggung Jawab

1. Agita Widjajanto, ST, MSc Ketua


2. Danny Davinci, ST, MT Sekretaris
3. Masayu Dian Rochmanti, ST, MPSDA anggota
4. Ynuar Munlait, ST, M. Tech anggota

9
JABATAN DALAM
NO NAMA
PANITIA/TIM

5. Adlin, ME anggota
6. Robby Adriadinata, A. Md anggota
7. Marwadi Sofyan, S. Kom. anggota

10
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

A. Peta Kompetensi

A.1 Peta Kompetensi

Tabel 1. Pemetaan Kompetensi

TUJUAN FUNGSI
FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA KUNCI

Melaksanak 1. Melaksa- 1.1Melakukan 1.1.1 Menerapkan Peraturan


an nakan Pekerjaan Perundang-undangan
pekerjaan Pekerjaan Perencanaan terkait dengan
plambing Perencan Umum pekerjaan plambing
dan pompa aan Plambing 1.1.2 Menerapkan
mekanik Plambing Komunikasi di Tempat
Kerja
yang aman,
ekonomis 1.1.3 Membuat konsep
dan selaras perencanaan
dengan 1.1.4 Membuat rencana
lingkungan dasar perencanaan
plambing
1.2Melakukan 1.2.1 Mengelola Perencanaan
Pekerjaan Sistem Plumbing Air
Perencanaan Minum
Teknis 1.2.2 Mengelola Perencanaan
Plambing Sistem Air Buangan
dan Ven
1.2.3 Mengelola Perencanaan
Sistem Pembuangan
Air Hujan
1.2.4 Mengelola Perencanaan
Sistem Pembuangan
1.2.5 Membuat rencana
pelaksanaan
2. Melaku- 2.1Melakukan 2.1.1 Menerapkan Pekerjaan
kan Pelaksanaan K3LM (K3, Lingkungan
Pelaksana PekerjaanPla dan Sistem Manajemen
an dan mbing Mutu)
Pengawas 2.1.2 Mengkaji gambar dan
an dokumen kontrak
2.1.3 Membuat Program
Kerja dan Metode Kerja

11
TUJUAN FUNGSI
FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA KUNCI

Pekerjaan 2.1.4 Melaksanakan


Plambing Pekerjaan Persiapan
Plambing dan Pompa
Mekanik
2.1.5 Mengelola Keuangan
dan Sumber Daya
Manusia
2.1.6 Mengelola Administrasi
Teknik
2.1.7 Mengelola pelaksanaan
pekerjaan pemasangan
dan penyambungan
pemipaan air minum.
2.1.8 Mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan
pemasangan dan
penyambungan
pemipaan air limbah
dan ven
2.1.9 Mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan
pemasangan dan
penyambungan
pemipaan dan saluran
air hujan
2.1.10 Mengendalikan
Pelaksanaan Pekerjaan
pemasangan dan
penyambungan pompa
ke sistem plambing
2.1.11 Mengelola comissioning
test
2.1.12 Mengendalikan
Pelaksanaan Pekerjaan
perbaikan dan
pemeliharaan sistem
plambing
2.1.13 Melakukan
Pengendalian Biaya,
Mutu dan Waktu
2.1.14 Melakukan Serah
Terima Pekerjaan

12
TUJUAN FUNGSI
FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA KUNCI

2.2Melakukan 2.2.1 Memeriksa Kesiapan


Pengawasan Kontraktor untuk
PekerjaanPla Memulai Pelaksanaan
mbing PekerjaanPlambing
2.2.2 Melakukan Supervisi
pelaksanaan pekerjaan
pemasangan dan
penyambungan
pemipaan air bersih
2.2.3 Melakukan Supervisi
pelaksanaan pekerjaan
pemasangan dan
penyambungan
pemipaan air limbah
dan ven
2.2.4 Melakukan Supervisi
pelaksanaan pekerjaan
pemasangan dan
penyambungan
pemipaan dan saluran
air hujan
2.2.5 Melakukan Supervisi
PelaksanaanPekerjaan
pemasangan dan
penyambungan pompa
ke plumbing system
2.2.6 Melakukan Supervisi
Pelaksanaanpekerjaan
perbaikan dan
pemeliharaan sistem
plambing
2.2.7 Melakukan
Pengawasan Sistem
Manajemen Mutu,
Kuantitas dan Waktu
2.2.8 Mengevaluasi Kinerja
Kontraktor
2.2.9 Melakukan
Pengukuran Bersama
untuk Penerbitan
Sertifikat Pembayaran
2.2.10 Membuat Laporan
Pekerjaan Supervisi

13
TUJUAN FUNGSI
FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR
UTAMA KUNCI

2.2.11 Melakukan
Rekomendasi
Penyerahan Akhir
Pekerjaan
2.2.12 Melakukan
Penyerahan Akhir
Pekerjaan

Body Of
Knowledge
2.1.1 Menerapkan
2.1.9 Mengendalikan
Pekerjaan K3LM
Pelaksanaan
(K3, Lingkungan
Pekerjaan
dan Sistem
Pemasangan
Manajemendan
Mutu)
Penyambungan
A.2 Body of Knowledge Pemipaan dan Saluran Air Hujan
1.1.1Menerapkan Peraturan Perundang- 2.1.2 Mengkaji Gambar Dan Dokumen Kontrak
undangan terkait dengan 2.1.10 Mengendalikan Pelaksanaan
pekerjaan plambing dan pompa
mekanik 2.1.3 MembuatPekerjaan Pemasangan
Program Kerja dan Kerja
dan Metode
Penyambungan Pompa Ke Sistem
1.1.2 Menerapkan Komunikasi di Plambing
Tempat Kerja 2.1.4 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan Plambing
2.1.11 Mengelola
dan Pompa Mekanik Pekerjaan Test dan
Comissioning Sistem Plambing
1.1.3Membuat konsep perencanaan
2.1.5 Mengelola Keuangan dan Sumber DayaManusia
2.1.12 Mengendalikan Pelaksanaan
1.1.4Membuat rencana dasarinstalasi Pekerjaan Perbaikan dan Pemeliharaan
plambing dan pompa mekanik 2.1.6 Mengelola Administrasi
Sistem Plambing Teknik

2.1.13 Melakukan
2.1.7 Mengelola Pengendalian
pelaksanaan pekerjaan Biaya, Mutu
pemasangan
dan Waktu sistem pemipaan air
dan penyambungan
minum.
Perencanaan Pelaksanaan
2.1.14 Melakukan Serah Terima Pekerjaan
Umum 2.1.8 Mengelola pelaksanaan pekerjaan pemasangan
Kompetensi dan penyambungan sistem pemipaan air
Ahli Teknik Plambing dan limbah dan ven
Pompa Mekanik

2.2.1 Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai


Pelaksanaan PekerjaanPlambing
Perencanaan Pengawasan
2.2.9 Melakukan Pengukuran Bersama
Teknis untuk Penerbitan Sertifikat
2.2.2 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
Pembayaran
Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air
2.2.10Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi
Bersih
2.2.3 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
2.2.11 Melakukan Rekomendasi Penyerahan
Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air
Akhir Pekerjaan
Limbah dan Ven

2.2.4 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan


Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan
dan Saluran Air Hujan

2.2.5 Melakukan Supervisi PelaksanaanPekerjaan


pemasangan dan penyambungan pompa ke
plumbing system

14
2.2.6 Melakukan Supervisi PelaksanaanPekerjaan
Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing
2.2.7Melakukan Pengawasan
2.2.8Mengevaluasi Sistem Manajemen
Kinerja Kontraktor
Mutu, Kuantitas dan Waktu
1.2.1Mengelola Perencanaan Teknis
Sistem Plumbing Air Minum
2.2.12 Melakukan Penyerahan Akhir
Pekerjaan
1.2.2Mengelola Perencanaan Sistem Air
Buangan dan Ven Buangan dan 1.1.3 Membuat 1.1.4 Membuat rencana dasar instalas
konsep perencanaan
kan Peraturan Perundang-undangan terkait 1.1.2 Menerapkan
dengan pekerjaan Komunikasi
plambing pompa mekanikdi Tempat Kerja
Ven Menyiapkan data dan Menyusun
informasi perhitungan
awal terkait kebutuhan airpla
dengan perencanaan m
eraturan Pemerintah Menginterpretasikan informasi di tempat kerja
Menyiapkan Menentukan
data dan informasi jaringan
akhir terkait denganutama, jalur pipa
perencanaan pl
eraturan Daerah (Perda) setempat
1.2.3Mengelola Perencanaan Sistem Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait
NI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan Melakukan kerjasama dalam Menyusun
plambing konsep rencana Menentukan kapasitas pompa, ukuran
kelompok kerja
Pembuangan Air Hujan Menentukan cara penumpuan dan peng
Menentukan jenis material pipa dan ala
1.2.4Mengelola Perencanaan Sistem
Pembuangan Campuran

1.2.5Membuat Rencana Pelaksanaan

Perencanaan Umum

Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

Perencanaan Teknis

Mengelola Perencanaan Teknis Sistem1.2.2Plumbing


Mengelola
Air Perencanaan
Minum Teknis Sistem1.2.3
Air Buangan
Mengelola
dan
Perencanaan
Ven Sistem
1.2.4 Pembuangan
Mengelola Air Hujan
Perencanaan Sistem Pembuanga
itung kebutuhan air minum Menentukan sistem pembuanganair limbahMenentukan sistem pembuangan air hujanjaringan sistem pembuangan cam
Merencanakan
tukan sistem plambing air minum Menentukan sistem pengaliran air buanganMenentukan drainase atap Merencanakan ukuran saluran pembuangan
dentifikasi ketentuan umum sistemMenentukan
plambing airjaringan
minum pipa air buangan Menentukan perangkap pada saluran pembuangan air hujan
dentifikasi ketentuan jaringan pipaMenentukan
air minum ukuran pipa pembuangan Menentukan ukuran jaringan drainase
Menentukan
tukan peralatan yang digunakan dalam sistem ukuran
plambingpipa
airven
minum Membuat gambar teknis sistem pembuangan air hujan
Membuat gambar
uat gambar teknis jaringan instalasiplambing teknis jaringan instalasi sistem air buangan dan ven
air minum

Kompetensi Ahli
Teknik Plambing dan Pompa
Mekanik

Pelaksanaan

2.1.1 MenerapkanKetentuan K3LM (K3, 2.1.5 Mengelola Keuangan dan Sumber 2.1.10
DayaManusia
Mengendalikan
2.1.14Melakukan Pelaksanaan
Serah Terima PekerjaanPekerjaan
Lingkungan dan Sistem Manajemen Mengelola modal kerja Melakukanpemasangan dan penyambungan
evaluasi pelaksanaan pekerjaan pompa ke
Mutu) Mengelola keuangan Menyiapkan sistem plambingserah terima pertama pekerjaan
pelaksanaan
Melaksanakan Ketentuan K3 Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan
Mengelola perencanaan, administrasi dan
(PHO)
Melaksanakan manajemen lingkungan pemasangan
Melakukan inspeksi dan penyambungan
bersama dan pengesahanpompaberita ke
pengembangan SDM
Melaksanakan sistem manajemen system pertama
acara penyerahan plambingpekerjaan
Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan
2.1.2 Mengkaji gambar dan dokumen kontrak 2.1.6 Mengelola Administrasi Teknik Melakukan pekerjaan pemeliharaan
Menyiapkan penyambungan pompa
pelaksanaan serah ke system
terima plambing di
akhir pekerjaan
Memeriksa isi surat perjanjian Melaksanakan pekerjaan administrasi kontrak
lapanganbersama dalam rangkaserah terima
Melakukan
Melaksanakan pengendalian biaya pekerjaaninspeksi
Memeriksa syarat umum dan syarat Mengevaluasi hasil kerja di lapangan secara
akhir pekerjaan
khusus serta spesifikasi umum dan Melaksanakan perhitungan volume pekerjaanbertahap
Membuat dokumentasi hasil pekerjaan
spesifikasi teknik Menghitung progres pekerjaan dan penagihan
Mengkaji ulang volume dan harga termin
Membuat program penyesuaian dan tindakan
satuan pekerjaan dalam dokumen Mengusulkan perubahan desain
kontrak Mengusulkan perubahan volume, waktu dan
Memeriksa jadwal pelaksanaan
Mengkaji gambar kontrak
Melakukan survei ulang kondisi
lapangan
Menghitung ulang volume pekerjaan
untuk pekerjaan tambah kurang

5
2.1.11 Mengelola pekerjaan test dan comissioning
system plambing
2.1.7 Mengelola pelaksanaan pekerjaan pemasangan
Merencanakan prosedur test and comisioning
dan penyambungan sistem pemipaan air minum.
Menyiapkan peralatan untuk test and comisioning
Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan
Melaksanakan test and comisioning
pemasangan dan penyambungan sistem
pemipaan air minum. Membuat laporan test and comisioning
Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan air minum.2.1.12Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan
Mengevaluasi hasil kerja di lapangan perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing
2.1.3 Membuat Program Kerja dan Metode Membuat program penyesuaian Menyiapkan
dan tindakanpelaksanaan pekerjaan perbaikan dan
Kerja perbaikan pemeliharaan sistem plambing
Membuat metode kerja (construction Melakukan pekerjaan perbaikan sistem plambing
method) Melakukan pekerjaan pemeliharaan sistem plambing
Menyusun rencana mutu secara detail
2.1.8 Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan Melakukan
Pemasangan evaluasi hasil perbaikan kerja di lapangan
Menyusun jadwal pekerjaan secara
dan Penyambungan Sistem Pemipaan Air Limbah
detail
Dan Ven
Membuat jadwal dan rencana
Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan
kebutuhan sumber daya 2.1.13Melakukan
pemasangan dan penyambungan pemipaan air Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu
limbah dan ven Mengevaluasi pengeluaran biaya per item pekerjaan
2.1.4 Melaksanakan Persiapan Pekerjaan Melaksanakan pekerjaan pemasangan sesuai dan
dengan RAP ( Rencana Anggaran
Plambing dan Pompa Mekanik penyambungan sistem pemipaanKompetensi
Pelaksanaan
air limbah ) Ahli
Menyiapkan organisasi proyek dan ven di lapangan Teknik Plambing
Melakukan dan
tindakan Pompa
koreksi terhadap penyimpangan
Memeriksa ulang posisi dan lokasi Mengevaluasi hasil kerja di lapanganRAP Mekanik
pekerjaan plambing Membuat program penyesuaian Melaksanakan
dan tindakan
pengendalian mutu pada proses
pekerjaan, material serta hasil pelaksanaan pekerjaan
Melakukan pengukuran awal
2.1.9 Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan Mengendalikan pelaksanaan sesuai dengan waktu
Menyiapkan tenaga kerja dan
pemasangan dan penyambungan pemipaan yang telahdan
direncanakan
peralatan Pengawasan
saluran air hujan
Menyiapkan material plambing
Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan
Melaksanakan pengendalian progres pekerjaan
Melakukan pengkajian hasil survei
lingkungan pemasangan dan penyambungan pemipaan
dan saluran air hujan
Menyiapkan perizinan pada instansi
Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan
2.2.3 Melakukan Supervisi pelaksanaan pekerjaan
2.1.15 Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai penyambungan pemipaan dan saluran air2.2.7 2.2.10 Mengevaluasi Kinerja Kontraktor
Melakukan Rekomendasi Penyerahan
Pelaksanaan PekerjaanPlambing hujan pemasangan dan penyambungan pemipaan air hujan
Akhir Pekerjaan
Mengumpulkan data pendukung untuk setiap
Menyusun prosedur administrasi penyelenggaraan proyek
Mengoordinasi
Mengevaluasi tugas
hasil kerja di tim konsultanlaporan
lapangan supervise hasil pekerjaan untuk
Memeriksa
bersama dengan pihak terkait Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi Mengevaluasi
menentukan kinerja
seluruhMC-100
pekerjaan setiap komponen
bersama pihak terkait
Melakukan survei bersama pihak terkait pemasangan, penyambungan pemipaan pekerjaan
Menginventarisasi
dan saluran airkelengkapan dokumen
Mengkaji gambar desain/gambar kontrak terhadap kondisi hujan Mengevaluasi pelaksanaan
kontrak kerja konstruksi daninstruksi
as built drawing
riil lapangan Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pengawas pemasangan,
Membuat pekerjaan
laporan dan merekomendasikan
Melakukan penilaian teknis terhadap desain penyambungan pemipaan dan saluran Mengevaluasi
air hujanpertama.
penyerahan penyimpangan jadwal
Memeriksa volume pekerjaan hasil review desain Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap
Memeriksa item pekerjaan
program pemeliharaan pekerjaan
pelaksanaan konstruksi, mutu pekerjaan,
Melaksanakan pengukuran awal bersama kontraktor pemasangan, penyambungan pemipaan dimensi dan
Melakukan saluran air
pengawasan
bangunan pada periodekerja
dan keselamatan
Memeriksa jadwal pelaksanaan konstruksi sesuai RMK hujan pemeliharaan
Memeriksa metode pelaksanaan konstruksi sesuai RMK Melaksanakan koordinasi dengankontraktor
Membuat dan laporan penyerahanakhir pekerjaan
2.2.8 Melakukan Pengukuran Bersama untuk
Memeriksa format administrasi teknik direksi/owner serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor
Penerbitan Sertifikat Pembayaran
Menetapkan prosedur pengukuran volume
2.2.4Melakukan Supervisi Pelaksanaan dan Pekerjaan
perhitungan pembayaran hasil pekerjaan
2.2.1 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan Pemasangan dan Penyambungan Pompa ke pengukuran
Melaksanakan Plumbing dan perhitungan
Penyambungan Pemipaan Air Bersih. System pembayaran hasil pekerjaan
Mengoordinasi tugas tim konsultan2.2.11 supervisi
Mengoordinasi tugas tim konsultan supervisi Menyusun Melakukan Penyerahan
kelengkapan Akhir
untuk sertifikat
Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh pekerjaan Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh Pekerjaanpekerjaan
pembayaran
pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih pemasangan dan penyambungan pompa Memeriksake plumbing
hasil pekerjaan untuk
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan system
menentukan FHOFinal handoverbersama
penyambungan pemipaan air bersih Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pihak pemasangan
terkait pompa air
Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan sesuai posisi dalam gambar kerjadan penyambungan kelengkapan
Menginventarisasi pompa dokumen
pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih ke plumbing system 2.2.9 Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi
kontrak pelaksanaan dan as built drawing
Memeriksa kesesuaian antara RMK dengan
Memonitor dan mengevaluasi kemajuanpekerjaan
Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor dan
pemasangan dan penyambungan pompa
Membuat laporan dan merekomendasikan
realisasinya
ke plumbing
direksi/owner serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor penyerahan pertama (PHO) Profesional Hand
system Mengevaluasi prestasi kontraktor dari segi
Over
Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor
kualitas dan
pekerjaan berdasarkan spesifikasi
Memeriksa program pemeliharaan pekerjaan
direksi/owner serta melakukan evaluasi teknikkinerja kontraktor
Melakukan pengawasan padaperiode
Mengevaluasi prestasi kontraktor dari segi
pemeliharaan
2.2.2Melakukan Supervisi pelaksanaan pekerjaan kuantitas pekerjaan berdasarkan spesifikasi
teknik
2.2.5Melakukan Supervisi PelaksanaanPerbaikan
Membuat laporan dan penyerahanakhir pekerjaan
pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah Pemeliharaan Sistem Plambing
Mengevaluasi ketaatan pelaksanaan prosedur
dan ven Mengoordinasi tugas tim konsultankonstruksi
supervisi dan administrasi teknik
Mengoordinasi tugas tim konsultan supervise Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan alat plambing padapelaksanaan
Mengevaluasi ketaatan
Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh pekerjaan periode masa pemeliharaan pedoman teknis K3, dan sistem manajemen
pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan Memeriksa pekerjaan perbaikan alat K3plambing pada periode
ven
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan
masa pemeliharaan Membuat laporan pekerjaan
penyambungan pemipaan air limbah dan ven
Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan 2.2.6 Melakukan Pengawasan Sistem Manajemen Mutu,
pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan Kuantitas dan Waktu
ven Melakukan pengawasan pengujian peralatan , mutu
material dan mutu hasil pekerjaan
Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor dan
Melakukan pengawasan dimensi dan volume pekerjaan
Melakukan pengawasan progres pelaksanaan pekerjaan
Membuat laporan hasil pengawasan sistem manajemen
mutu, kuantitas dan waktu
6
Daftar Unit Kompetensi

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 2 3

1. F. Menerapkan Peraturan Perundang-undangan


432210.001.01 Terkait Dengan Pekerjaan Plambing dan
Pompa Mekanik
2. F. Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja
432210.002.01
3. F. Membuat Konsep Perencanaan
432210.003.01
4. F. Membuat Rencana Dasar Instalasi
432210.004.01 Plambing dan Pompa Mekanik
5. F. Mengelola Perencanaan Teknis Sistem
432210.005.01 Plambing Air Minum

6. F. Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Air


432210.006.01 Buangan dan Pipa Ven

7. F. Mengelola Perencanaan Teknis Sistem


432210.007.01 Pembuangan Air Hujan

8. F. Mengelola Perencanaan Teknis Sistem


432210.008.01 Pembuangan Campuran

9. F. Membuat Rencana Pelaksanaan


432210.009.01
10. F. Menerapkan Pekerjaan K3LM (K3,
432210.010.01 Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu)

11. F. Mengkaji Gambar dan Dokumen Kontrak


432210.011.01
12. F. Membuat Program Kerja dan Metode Kerja
432210.012.01
13. F. Melaksanakan Persiapan Pekerjaan Plambing
432210.013.01 dan Pompa Mekanik

14. F. Mengelola Keuangan dan Sumber Daya


432210.014.01 Manusia

15. F. Mengelola Administrasi Teknik


432210.015.01

8
NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 2 3
16. F. Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan
432210.016.01 Pemasangan dan Penyambungan Sistem
Pemipaan Air Minum
17. F. Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan
432210.017.01 Pemasangan dan Penyambungan Sistem
Pemipaan Air Limbah dan Pipa Ven
18. F. Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan
432210.018.01 Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan
Saluran Air Hujan
19. F. Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan
432210.019.01 Pemasangan dan Penyambungan Pompa Ke
Sistem Plambing

F. Mengelola Pekerjaan Test and


20.
432210.020.01 Comissioning Sistem Plambing
21. F. Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan
432210.021.01 Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing

22. F. Melakukan Pengendalian Biaya, Mutu dan


432210.022.01 Waktu

23. F. Melakukan Serah Terima Pekerjaan


432210.023.01
24. F. Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk
432210.024.01 Memulai Pelaksanaan Pekerjaan

25. F. Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan


432210.025.01 Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan
Air Bersih
26. F. Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
432210.026.01 Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan
Air Limbah dan Pipa Ven
27. F. Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
432210.027.01 Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan
dan Saluran Air Hujan
28. F. Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan
432210.028.01 Pemasangan dan Penyambungan Pompa ke
Plumbing System
29. F. Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan

9
NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 2 3

432210.029.01 Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing


dalam Masa Pemeliharaan
30. F. Melakukan Pengawasan Sistem Manajemen
432210.030.01 Mutu, Kuantitas dan Waktu

31. F. Mengevaluasi Kinerja Kontraktor


432210.031.01
32. F. Melakukan Pengukuran Bersama untuk
432210.032.01 Penerbitan Sertifikat Pembayaran

33. F. Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi


432210.033.01
34. F. Melakukan Rekomendasi Penyerahan Akhir
432210.034.01 Pekerjaan

35. F. Melakukan Penyerahan Akhir Pekerjaan


432210.035.01

10
C. Uraian Unit-unit Kompetensi

KODE UNIT : F.432210.001.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Peraturan Perundang-undangan

Terkait dengan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam menerapkan peraturan

perundang-undangan terkait dengan pekerjaan

plambing dan pompa mekanik.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan Peraturan 1.1 Peraturan perundang-undangan yang
Pemerintah terkait dengan plambing
dikumpulkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
1.2 Peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan plambing
diidentifikasi sesuai dengan
keperluan.
1.3 Peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan plambing
diterapkan dalam perencanaan.
2. Menerapkan Peraturan 2.1 Peraturan Daerah yang terkait
Daerah (Perda) setempat dengan plambing dikumpulkan
sesuai dengan peraturan.
2.2 Peraturan Daerah yang terkait
dengan plambing diidentifikasi
sesuai dengan keperluan.
2.3 Peraturan Daerah yang terkait
dengan plambing diterapkan dalam
perencanaan.
3. Menerapkan SNI dan 3.1 SNI dan pedoman yang terkait
pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing
dengan perencanaan dikumpulkan sesuai dengan

11
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
plambing prosedur.
3.2 SNI dan pedoman yang terkait
dengan perencanaan plambing
diidentifikasi sesuai dengan
keperluan.
3.3 SNI dan pedoman yang terkait
dengan perencanaan plambing
diterapkan dalam desain.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan peraturan per undang-

undangan pembangunan plambing dan pompa mekanik, Standar

Nasional Indonesia (SNI) dan pedoman perencanaan plambing,

peraturan per undang-undangan , Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), ketentuan

pengendalian lingkungan, yang digunakan untuk unit

menerapkan peraturan peraturan pembangunan plambing.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Kerangka Acuan Kerja (KAK)

2.2.3 Jadwal

3. Peraturan yang diperlukan

12
3.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970,

tentang Keselamatan Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan

perubahannya

3.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.30 Tahun 2000,

tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

3.4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

3.5 Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah

Nomor 17/KPTS/M/2003 Tahun 2003, tentang Penetapan Jenis

Usaha dan/atau Kegiatan Bidang Pemukiman dan Prasarana

Wilayah yang Wajib Dilengkapi dengan UPL dan UKL

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Operating Procedure (SOP) Lingkungan

4.2.3 SNI 03-6481-2000 Sistem Plambing 2000

4.2.4 SNI 03-7065-2005 Tata Cara Perencanaan Sistem

Plambing

4.2.5 SNI 8153-2015 Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

13
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan menerapkan perundang-undangan, SNI dan pedoman

perencanaan plambing, SMK3, pengendalian lingkungan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan di

tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Keselamatan dan kesehatan kerja.

3.1.3 Lingkungan hidup

3.1.4 Perencanaan plambing dan pompa mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menginterpretasikan ketentuan pengendalian lingkungan

3.2.2 Menginterpretasikan peraturan perundang-undangan

SMK3

14
3.2.3 Menginterpretasikan perundang-undangan yang terkait

dengan pekerjaanplambing

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menerapkan SMK3, SNI dan pedoman yang

terkait dengan perencanaan plambing

4.2 Tanggung jawab atas penerapan peraturan peraturan terkait

dengan perencanaan plambing

4.3 Disiplin dalam melakukan koordinasi dalam kelompok kerja

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam mengidentifikasi SNI dan pedoman yang

terkait dengan perencanaan plambing sesuai dengan keperluan

5.2 Ketelitian dalam mengidentifikasi peraturan daerah (Perda)

setempat

KODE UNIT : F.432210.002.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam menerapkan komunikasi di

tempat kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menginterpretasikan 1.1 Informasi yang terkait dengan tugas
informasi di tempat kerja baik lisan maupun tulisan
diidentifikasi untuk memastikan
berasal dari sumber yang benar.
1.2 Pertanyatan untuk memperoleh
informasi tambahan dan pemahaman
terhadap suatu instruksi, dilakukan
sesuai dengan prosedur.
1.3 Media penyampaian informasi yang

15
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dipilih sesuai dengan prosedur.
2. Melakukan koordinasi 2.1 Jadwal koordinasi disusun sesuai
dengan unit-unit terkait dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
2.2 Materi koordinasi dibuat sesuai
dengan keperluan.
2.3 Materi dipresentasikan pada unit-
unit terkait.
2.4 Koordinasi dengan pihak terkait
dilakukan sesuai dengan jadwal.
3. Melakukan kerjasama 3.1 Tujuan kelompok kerja
dalam kelompok kerja diidentifikasi berdasarkan sumber
yang benar.
3.2 Tugas dan tanggung jawab individu
dalam kelompok kerja diidentifikasi
untuk mencapai kinerja yang efektif
dan efisien.
3.3 Tugas dan tanggung jawab dalam
kelompok kerja dilakukan sesuai
dengan tujuan kelompok kerja.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini digunakan untuk menginterpretasikan

informasi dan melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait

dan pihak luar serta melakukan kerja sama dalam kelompok

kerja, untuk menerapkan komunikasi di tempat kerja, peralatan

dan perlengkapan.

1.2 Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja berkelompok.

16
1.3 Unit ini berlaku dalam menginterpretasikan informasi dan

instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan

pekerjaan, mengomunikasikan instruksi kerja, melaksanakan

koordinasi dengan unit-unit terkait.

1.4 Kompetensi ini diterapkan sebagai landasan dalam melakukan

koordinasi, dan hubungan dalam kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

3. Peraturan yang diperlukan

(Tidak ada)

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada)

4.2 Standar

(Tidak ada)

PANDUAN PENILAIAN

1. Kontak penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

17
dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan menerapkan komunikasi dan koordinasi di tempat kerja.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi
(Tidak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ruang lingkup pekerjaan

3.1.2 Media informasi

3.1.3 Metode komunikasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan software presentasi

3.2.2 Menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang

terkait dengan pelaksanaan pekerjaan

3.2.3 Mengkoordinasikan/berkomunikasi dengan tim kerja dan

pihak-pihak terkait

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam mengomunikasikan pekerjaan sesuai dengan

prosedur

18
4.2 Cermat dalam berkomunikasi dengan pihak terkait dalam

pelaksanaan pekerjaan

4.3 Disiplin dalam melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan

4.1 Tanggung jawab atas penerapan koordinasi, komunikasi dan

kerjasama ditempat kerja

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi informasi yang terkait

dengan tugas baik lisan maupun tulisan untuk memastikan

berasal dari sumber yang benar

5.2 Kedisiplinan dalam melakukankan koordinasi dengan pihak

terkait sesuai dengan jadwal

19
KODE UNIT : F. 432210.003.01

JUDUL UNIT : Membuat Konsep Perencanaan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam membuat konsep perencanaan

plambing dan pompa mekanik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan data dan 1.1 Peraturan yang berlaku umum
informasi awal terkait maupun yang berlaku setempat
dengan perencanaan disiapkan.
plambing 1.2 Gambar rencana arsitektural gedung
pada tahap konsep disiapkan.
1.3 Data jenis/penggunaan gedung,
jumlah dan perbandingan jenis
kelamin penghuni dan pengguna
disiapkan.
1.4 Data jaringan air minum dan
fasilitas pembuangan air hujan dan
air limbah kota disiapkan.
1.5 Data yang terkait dengan informasi
awal perencanaan plambing
ditetapkan sebagai pedoman konsep
perencanaan.
2. Menyiapkan data dan 2.1 Gambar tapak yang menunjukkan
informasi akhir terkait lokasi penyambungan dengan
dengan perencanaan sumber air dan lokasi sistem
plambing pembuangan disiapkan.
2.2 Gambar denah yang menunjukkan
tata letak alat plambing, jenis, dan
jumlahnya disiapkan.
2.3 Perkiraan anggaran pembangunan

20
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
sistem plambing disiapkan
2.4 Rencana jangka panjang untuk
pelaksanaan pembangunan
disiapkan
2.5 Dokumen yang diperlukan untuk
mengurus persetujuan prinsip
membangun dari instansi yang
berwenang dan pihak lain yang
terkait disiapkan
2.6 Data yang terkait dengan informasi
akhir perencanaan plambing
ditetapkan sebagai pedoman konsep
perencanaan
3. Menyusun konsep 3.1 Perhitungan kasar kebutuhan air
rencana minum per hari dilakukan sesuai
dengan standard.
3.2 Perhitungan kasar banyaknya air
limbah perhari dilakukan sesuai
dengan standard.
3.3 Perhitungan kasar mengenai
kebutuhan daya listrik untuk sistem
plambing dilakukan sesuai dengan
standard.
3.4 Konsep rencana disusun sesuai
dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan data dan informasi awal dan

informasi akhir terkait dengan perencanaan plambing, yang

digunakan untuk menyiapkan data konsep perencanaan

plambing.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

21
2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

3. Peraturan yang diperlukan

Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang Pedoman


Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Kriteria Perencanaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

22
1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan pembuatan konsep perencanaan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.001.01: Menerapkan Peraturan

Perundang-undangan terkait dengan

pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik


2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan penyiapan data awal, data akhir dan

gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam penyiapan data awal, data akhir dan gambar

rencana arsitektural gedung pada tahap konsep

4.2 Disiplin dalam melakukan koordinasi dalam kelompok kerja

23
4.3 Tanggung jawab dalam menyiapkan data awal, data akhir dan

gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam melaksanakan penyiapan data yang terkait

dengan perencanaan

24
KODE UNIT : F. 432210.004.01

JUDUL UNIT : Membuat Rencana Dasar Instalasi Plambing dan

Pompa Mekanik

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam membuat rencana

dasarinstalasiplambing dan pompa mekanik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyusun perhitungan 1.1 Jenis penggunaan bangunan gedung
kebutuhan air minum diidentifkasi sesuai dengan
berdasarkan estimasi peruntukannya.
penggunaan 1.2 Kebutuhan air minum per hari
dihitung berdasarkan estimasi
penggunaan
2. Menentukan jaringan 2.1 Gambar rencana arsitektural gedung
utama, jalur pipa dan pada tahap konsep disiapkan.
diagram sistem plambing 2.2 Jalur jaringan utama sistem
plambing ditentukan berdasarkan
gambar rencana arsitektural.
2.3 Tata letak (lay-out) pipa utama
digambar berdasarkan jaringan
utama yang ditentukan.
3. Menentukan kapasitas 3.1 Volume tangki air bawah dan atau
pompa, ukuran tangki, tangki atas ditentukan sesuai dengan
dan perkiraan berat air prosedur
dalam tangki air bawah 3.2 Perkiraan berat air dalam tangki air
dan atau tangki atas bawah dan atau tangki atas ditaksir
sesuai dengan prosedur.
3.3 Kapasitas dan type pompa
ditentukan sesuai dengan prosedur
4. Menentukan cara 4.1 Lay-out jalur pipa utama
penumpuan dan diidentifikasi posisinya terhadap
penggantungan pipa struktur bangunan gedung
utama 4.2 Berat pipa dan air diantisipasi
untuk pertimbangan perhitungan
beban konstruksi

25
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.3 Jarak antara titik tumpu pipa dan
titik gantung ditentukan sesuai
dengan prosedur

5. Menentukan jenis 5.1 Spesifikasi teknik material pipa


material pipa dan alat instalasi air minum dan alat
plambing plambing ditentukan sesuai
prosedur
5.2 Spesifikasi teknik material instalasi
air limbah, pipa ven dan air kotor
ditentukan sesuai prosedur
5.3 Spesifikasi teknik material instalasi
air hujan ditentukan sesuai
prosedur

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan membuat rencana dasar

perencanaan plambing dan pompa mekanik dengan menghitung

kebutuhan air minum, menentukan jaringan utama plambing,


menentukan kapasitas pompa, menaksir berat tangki atas dan

atau bawah serta menentukan cara penumpuan pipa utama.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

26
2.2.3 Jadwal

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem

Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Kontak penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat rencana dasar perencanaan plambing dan pompa

mekanik.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

27
2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait

dengan pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan

Sistem Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.3 Komunikasi

3.1.4 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat rencana dasar instalasi plambing dan

pompa mekanik

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Disiplin dan cermat dalam menentukan jaringan utama, jalur

pipa dan diagram sistem plambing

4.2 Teliti dalam menghitung perhitungan kebutuhan air minum

berdasarkan perkiraan total hunian

4.3 Teliti dalam menghitung kapasitas pompa, tangki air bawah

dan/ atau tangki air atas

5. Aspek kritis

28
5.1 Ketelitian dalam menentukan cara penumpuan dan

penggantungan pipa utama

29
KODE UNIT : F. 432210.005.01

JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Plambing

Air Minum

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam mengelola perencanaan teknis

sistem plumbing air minum

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menghitung kebutuhan 1.1 Kebutuhan air minum untuk setiap
air minum kali pemakaian pada jenis alat
plambing dihitung sesuai standar
1.2 Kebutuhan air untuk peralatan dan
mesin yang memerlukan
penambahan air secara teratur atau
terus menerus dihitung sesuai
dengan kebutuhan
2. Menentukan sistem 2.1 Sistem plambing sambungan
plambing air minum langsung ditentukan berdasarkan
pertimbangan yang benar.
2.2 Sistem plambing dengan tangki air
atas ditentukan berdasarkan
pertimbangan yang benar.
2.3 Sistem plambing dengan tangki
tekan ditentukan berdasarkan
pertimbangan yang benar.
3. Mengidentifikasi 3.1 Tekanan air pada alat plambing
ketentuan umum sistem ditentukan sesuai dengan ketentuan
plambing air minum umum
3.2 Kecepatan air dalam pipa
ditentukan sesuai dengan ketentuan
umum
3.3 Kapasitas tangki air bawah
diperhitungkan sesuai dengan
ketentuan umum.
3.4 Kapasitas tangki air atas
diperhitungkan sesuai dengan

30
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
ketentuan umum.
3.5 Pemanas air langsung
(instantaneous water heater)
ditentukan sesuai prosedur
3.6 Kapasitas pemanas air dengan
tangki ditentukan ditentukan sesuai
prosedur
4. Mengidentifikasi 4.1 Bagian pipa yang mendatar pada
ketentuan umum sistem pengaliran ke atas, dan ke
jaringan pipa air minum bawah direncanakan sesuai
prosedur.
4.2 Laju aliran air pada setiap bagian
pipa ditentukan sesuai prosedur
4.3 Ukuran pipa untuk setiap bagian
dari jaringan ditentukan sesuai
prosedur
4.4 Pipa air panas balik dari ujung pipa
utama kembali menuju tangki air
panas ditentukan sesuai prosedur
5. Menentukan peralatan 5.1 Tangki air bawah direncanakan
yang digunakan dalam sesuai dengan prosedur
sistem plambing air 5.2 Tangki air atas direncanakan pada
minum ketinggian yang cukup sesuai
dengan prosedur
5.3 Tangki tekan direncanakan dengan
tekanan yang cukup sesuai dengan
prosedur
5.4 Pemanas air langsung
(instantaneous water heater) dengan
pembakaran gas direncanakan
sesuai prosedur.
6. Membuat gambar teknis 6.1 Konsep gambar desain plambing
jaringan instalasi dan pompa mekanik digambar
plambing air minum berdasarkan hasil perhitungan
desain dan tata letak.
6.2 Konsep gambar desain diuraikan
pada juru gambar dengan petunjuk
yang jelas.

31
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
6.3 Hasil gambar desain diperiksa
sesuai dengan standar gambar.
6.4 Hasil gambar desain ditentukan
sebagai acuan dalam desain
selanjutnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menghitung kebutuhan air minum,

menentukan sistem plambing air minum, mengidentifikasi

ketentuan umum sistem plambing air minum, Mengidentifikasi

ketentuan umum sistem plambing air minum, menentukan

peralatan yang digunakan dalam sistem plambing air minum,

membuat laporan perencanaan teknis, yang digunakan untuk

membuat perencanaan teknis sistem plumbing air minum, pada

pelaksanaan pekerjaan perencanaan plambing dan pompa

mekanik

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Jadwal

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

2.2.5 Gambar lay-out instalasi plambing

32
2.2.6 Peta lay out plambing

3. Peraturan yang diperlukan

3.2 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada)

4.2 Standar

4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem


Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan membuat rencana dasar perencanaan plambing dan

pompa mekanik.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK)

33
2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait

dengan pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.5 Komunikasi

3.1.6 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengelola perencanaan teknis sistem plumbing air

minum

3.2.2 Membuat gambar teknis jaringan instalasi

plambing

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menentukan sistem plambing air minum

4.2 Teliti dalam mengidentifikasi ketentuan umum sistem

plambing air minum

4.3 Teliti dalam membuat gambar teknis jaringan instalasi

plambing

5. Aspek kritis

34
5.1 Ketelitian dalam mengelola perencanaan teknis sistem

plumbing air minum

35
KODE UNIT : F. 432210.006.01

JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Air

Buangan dan Pipa Ven

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam mengelola perencanaan teknis

sistem air buangan dan ven

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menentukan sistem 1.1 Ketersediaan fasilitas riol/ saluran
pembuangan air limbah kota didekat lokasi gedung
diidentifikasi
1.2 Sistem pembuangan air kotor dan air
bekas ditentukan sesuai dengan
prosedur
2. Menentukan sistem 2.1 Sistem pengaliran gravitasi
pengaliran air buangan ditentukan sesuai dengan prosedur
2.2 Sistem pengaliran bertekanan
ditentukan sesuai dengan prosedur
3. Menentukan jaringan 3.1 Gambar lay-out jaringan instalasi
pipa air buangan plambing terkait sistem pembuangan
air bekas diidentifikasi
3.2 Jenis dan jumlah alat plambing
ditentukan sesuai dengan prosedur
3.3 Ukuran minimum pipa cabang
mendatar ditentukan sesuai
prosedur
3.4 Ukuran minimum pipa tegak
ditentukan sesuai prosedur
3.5 Pipa pembuangan yang ditanam di
dalam tanah atau dibawah lantai
ditentukan sesuai prosedur
3.6 Bak kontrol untuk pembersihan
saluran pembuangan ditentukan
sesuai prosedur
3.7 Interval cabang pada pipa tegak
antara dua titik di mana cabang

36
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
mendatar disambungkan pada pipa
tegak tersebut ditentukan sesuai
prosedur
3.8 Nilai unit beban alat plambing untuk
berbagai jenis alat plambing
ditentukan sesuai prosedur
4. Menentukan ukuran 4.1 Ukuran pipa pembuangan
pipa pembuangan ditentukan sesuai dengan prosedur
4.2 Ukuran pipa ofset ditentukan
sesuai dengan prosedur
4.3 Ukuran pipa untuk setiap bagian
dari jaringan ditentukan sesuai
prosedur
5. Menentukan ukuran 5.1 Ukuran pipa ven ditentukan sesuai
pipa ven dengan prosedur
5.2 Ukuran pipa tegak ven dan ven
cabang ditentukan sesuai dengan
prosedur
6. Membuat gambar teknis 6.1 Konsep gambar desain sistem air
jaringan instalasi sistem buangan dan ven dibuat
air buangan dan ven berdasarkan hasil perhitungan
desain dan tata letak.
6.2 Konsep gambar desain diuraikan
pada juru gambar dengan petunjuk
yang jelas.
6.3 Hasil gambar desain diperiksa
sesuai dengan standar gambar.
6.4 Hasil gambar desain ditentukan
sebagai acuan dalam tahap
pelaksanaan

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengelola perencanaan teknis sistem air

buangan dan ven,


1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

37
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat Komunikasi
2.1.2 Alat pengolah data
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis kantor
2.2.2 KAK
2.2.3 Schedule
2.2.4 Skema organisasi
2.2.5 Peta lay out plambing

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PUPR no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan Standar

4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 Standar disain plambing

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan Menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.


1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

denganmenentukan sistem pembuangan air limbah, sistem

pengaliran air buangan, jaringan pipa air buangan dan ukuran

38
pipanya serta membuat gambar teknis jaringan instalasi sistem

air buangan dan ven


1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait

dengan pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik
2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.1 F. 432210.010.01 :

MenerapkanPekerjaan K3LM (K3,

Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan
3.1.1 Komunikasi
3.1.2 Lingkungan hidup
3.1.3 K3
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengelola perencanaan teknis sistem air buangan dan ven

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam menentukan sistem pembuangan air limbah
4.2 Teliti dalam menentukan ukuran pipa pembuangan

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam membuat gambar teknis jaringan instalasi

sistem air buangan dan ven

39
KODE UNIT : F. 432210.007.01
JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem

Pembuangan Air Hujan


DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalammengelola perencanaan teknis

sistem pembuangan air hujan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menentukan sistem 1.1 Ketersediaan fasilitas saluran air
pembuangan air hujan hujan kota atau saluran
pembuangan campuran kota didekat
lokasi gedung diidentifikasi
1.2 Sistem pembuangan air hujan
ditentukan sesuai dengan prosedur.
1.3 Perencanaan pipa, kemiringan dan
perubahan arah ditentukan sesuai
dengan prosedur
2. Menentukan sistem 2.1 Sistem drainase atap ditentukan
drainase atap harus kedap air sesuai dengan
standar
2.2 Saringan drainase atap ditentukan
sesuai dengan prosedur
3. Menentukan perangkap 3.1 Perangkap individu ditentukan
pada saluran sesuai dengan prosedur
pembuangan air hujan 3.2 Perangkap tunggal ditentukan
sesuai dengan prosedur
3.3 Perangkap pada pipa pembuangan
air hujan ditentukan sesuai dengan
prosedur
4. Menentukan ukuran 4.1 Ukuran saluran pembuangan air
jaringan drainase hujan gedung dan cabang-cabang
mendatarnya ditentukan sesuai
prosedur
4.2 Ukuran drainase tanah bawah yang
dipasang bawah lantai kelder
(besmen) atau disekeliling tembok
(dinding) luar suatu gedung

40
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
ditentukan sesuai dengan prosedur
4.3 Ukuran talang air hujan ditentukan
sesuai dengan prosedur.
4.4 Ukuran talang atap setengah
lingkaran ditentukan sesuai
prosedur
5. Membuat gambar teknis 5.1 Konsep gambar desain sistem
sistem pembuangan air pembuangan air hujan digambar
hujan berdasarkan hasil perhitungan
desain dan tata letak.
5.2 Konsep gambar desain diuraikan
pada juru gambar dengan petunjuk
yang jelas.
5.3 Hasil gambar desain diperiksa
sesuai dengan standar gambar.
5.4 Hasil gambar desain ditentukan
sebagai acuan dalam tahap
pelaksanaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menentukan sistem pembuangan air

hujan, menentukan sistemdrainase atap, menentukan perangkap

pada saluran pembuangan air hujan, menentukan ukuran

jaringan drainase dan membuat gambar teknis sistem

pembuangan air hujan

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

41
2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)
4.2 Standar

4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem

Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan perencanaan sistem pembuangan air hujan.

42
1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait

dengan pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja


2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi
3.1.2 Lingkungan hidup

3.1.3 K3

3.1.4 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menetapkan kriteria disain untuk melakukan perhitungan

perencanaan sistem pembuangan air hujan

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menetapkan kriteria perencanaan

4.2 Teliti dalam menghitung perkiraan dimensi sistem

pembuangan air hujan

43
5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam membuat perencanaan sistem

pembuangan air hujan

44
KODE UNIT : F. 432210.008.01

JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem

Pembuangan Campuran

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam mengelola perencanaan sistem

pembuangan campuran

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Merencanakan jaringan 1.1 Sistem jaringan pembuangan air
sistem pembuangan limbah dan system pembuangan air
campuran air limbah hujan diidentifikasi untuk
dan air hujan kemungkinan dapat digabungkan
1.2 Jaringan sistem pembuangan
campuran direncanakan sesuai
dengan prosedur
2. Merencanakan ukuran 2.1 Ukuran setiap jalur saluran
saluran pembuangan gabungan direncanakan sesuai
dengan prosedur
2.2 Beban pembuangan air limbah
dikonversikan sebagai daerah
drainase selanjutnya ditambahkan
pada daerah drainase air hujan
sesuai prosedur.
3. Membuat gambar teknis 3.1 Konsep gambar desain sistem
sistem pembuangan pembuangan campuran digambar
campuran berdasarkan hasil perhitungan
desain dan tata letak.
3.2 Konsep gambar desain diuraikan
pada juru gambar dengan petunjuk
yang jelas.
3.3 Hasil gambar desain diperiksa
sesuai dengan standar gambar.
3.4 Hasil gambar desain ditentukan
sebagai acuan dalam tahap
pelaksanaan

45
BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengelola perencanaan sistem

pembuangan campuran pada pelaksanaan pekerjaan

perencanaan plambing.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

46
4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem

Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

mengkaji perhitungan dimensi sistem pembuangan limbah

campuran.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait

dengan pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

47
2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

5.1.1 Komunikasi

5.1.2 Lingkungan hidup

3.1.1 K3

3.1.2 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menetapkan kriteria disain untuk melakukan perhitungan

perencanaan sistem pembuangan campuran

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dan teliti dalam merencanakan jaringan sistem

pembuangan campuran

4.2 Cermat dan teliti dalam mengkaji dimensi dan kriteria

perencanaan sistempembuangan campuran

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam memeriksa hasil perhitungan dimensi sistem

limbah campuran

48
KODE UNIT : F. 432210.009.01

JUDUL UNIT : Membuat Rencana Pelaksanaan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam membuat rencana pelaksanaan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Membuat spesifikasi 1.1 Gambar detail teknis perencanaan
teknik jaringan air bersih, air kotor dan air
hujan disiapkan
1.2 Data-data dan perhitungan
perencanaan teknis disiapkan.
1.3 Spesifikasi teknik pipa, fitting, alat
plambing, pompa, tangki air dan
perlengkapan diidentifikasi
1.4 Spesifikasi teknik disusun sesuai
dengan prosedur.
2. Membuat spesifikasi 2.1 Prosedur peraturan
umum pelelangan pekerjaan diidentifikasi
sesuai dengan prosedur
2.2 Jadwal pelaksanaan
pekerjaan diidentifikasi menurut
tahapannya
2.3 Spesifikasi umum disusun
sesuai dengan prosedur.
3. Membuat Bill of 3.1 Gambar detail teknis perencanaan
quantityBOQ jaringan air bersih, air kotor dan air
hujan diidentifikasi
3.2 Macam pekerjaan yang akan
dilaksanakan diidentifikasi dan
dikelompokkan
3.3 Volume masing-masing pekerjaan
dihitung dengan teliti berdasarkan
gambar teknis perencanaan dan
spesifikasi material
3.4 Format Bill of quantity (BOQ)
disusun sesuai dengan standard
3.5 Format Bill of quantity (BOQ) diisi

49
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
data-data macam pekerjaan dan
volume untuk masing-masing item
pekerjaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk membuat rencana pelaksanaanpada

pekerjaan plambing dan pompa mekanik.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar

4.1 Norma

50
(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem

Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan membuat rencana pelaksanaan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait

dengan pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

51
2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Lingkungan Hidup

3.1.3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

3.1.4 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menyusun spesifikasi teknik

3.2.2 Menyusun spesifikasi umum

3.2.3 Membuat Bill of quantity (BOQ)

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalammembuat rencana pelaksanaan

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalammembuat Bill of quantity (BOQ)

52
KODE UNIT : F. 432210.010.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Ketentuan K3LM (K3, Lingkungan

dan Sistem Manajemen Mutu)

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam menerapkanketentuanK3LM,

K3, lingkungan dan sistem manajemen mutu

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melaksanakan Ketentuan 1.1 Program K3 disusun sesuai dengan
K3 prosedur.
1.2 Prosedur kerja dan instruksi kerja
K3 diterapkan pada pelaksanaan
pekerjaan.
1.3 Penerapan SMK3 dan pedoman
teknis K3 konstruksi dievaluasi
sesuai dengan prosedur.
1.4 Penanganan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat diterapkan sesuai dengan
prosedur.
1.5 Laporan pelaksanaan SMK3
disusun sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Analisis pekerjaan yang
manajemen lingkungan berhubungan dengan lingkungan
diidentifikasi sesuai dengan
prosedur.
2.2 Penanganan dampak lingkungan
direncanakan sesuai dengan
prosedur.
2.3 Penerapan program penanganan
dampak lingkungan dievaluasi
sesuai dengan prosedur.
3. Melaksanakan sistem 3.1 Rencana mutu kegiatan disusun
manajemen mutu sesuai dokumen kontrak.
3.2 Manual mutu dan prosedur kerja
disosialisasikan kepada seluruh

53
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
petugas inti proyek.
3.3 Pelaksanaan sistem manajemen
mutu dievaluasi sesuai dengan RMK.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk perencanaan dan penyusunan

program K3 termasuk pembuatan prosedur kerja dan instruksi

kerja K3, evaluasi pelaksanaan K3 dan penanganan kecelakaan

dan penyakit akibat kerja, pembuatan program penanganan

dampak lingkungan, pelaksanaan dan evaluasi program

penanganan dampak lingkungan, serta pelaksanaan monitoring

dan evaluasi sistem manajemen mutu di lapangan

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

54
3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 di perusahaan

4.1.2 Peraturan lingkungan di perusahaan

4.1.3 Peraturan sistem mutu di perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Operating Prosedure (SOP) Lingkungan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melaksanakan K3, manajemen lingkungan, dan

manajemen sistem mutu.

55
1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Menerapkan

Komunikasi di Tempat Kerja

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi
3.1.2 Jenis dan fungsi APD dan APK

3.1.3 Identifikasi macam bahaya pada tiap langkah kerja

3.1.4 Pengendalian bahaya dan risiko kecelakaan kerja

3.1.5 Pengendalian pencemaran lingkungan

3.1.6 Organisasi K3LM di tempat kerja

3.1.7 Sistem manajemen mutu

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menginterpretasikan ketentuan pengendalian

lingkungan

3.2.2 Menginterpretasikan peraturan perundang-undangan

SMK3

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Disiplin dan teliti dalam melaksanakan manajemen pendukung

pekerjaan bidang k3, lingkungan dan sistem mutu

4.2 Disiplin dan tanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan

program penanganan dampak lingkungan

56
4.3 Disiplin dan teliti dalam pengawasan pelaksanaan sistem mutu

pada seluruh kelompok kerja yang ada

4.4 Cermat dalam mengkoordinasikan kegiatan K3LM di seluruh

bagian pekerjaan

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam menerapkan penanganan kecelakaan kerja

dan penyakit akibat kerja serta keadaan darurat sesuai dengan

prosedur

5.2 Kecermatan dalam menerapkan prosedur kerja dan instruksi

kerja pada pelaksanaan pekerjaan

57
KODE UNIT : F. 432210.011.01

JUDUL UNIT : Mengkaji Gambar dan Dokumen Kontrak

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam mengkaji gambar dan dokumen

kontrak

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memeriksa isi surat 1.1 Surat perjanjian dan peraturan
perjanjian perundangan terkait dikumpulkan
sesuai dengan persyaratan.
1.2 Keterkaitan antara surat perjanjian
dengan dokumen pendukung dalam
dokumen kontrak diidentifikasi
sehingga memperjelas fungsi dan
peranan masing-masing.
1.3 Ketidaksesuaian antara surat
perjanjian dan dokumen pendukung
diusulkan amandemennya.
2. Memeriksa syarat umum 2.1 Syarat umum dan syarat khusus
dan syarat khusus serta serta spesifikasi umum dan
spesifikasi umum dan spesifikasi teknik dalam dokumen
spesifikasi teknik kontrak dikumpulkan secara
lengkap.
2.2 Syarat umum dan syarat khusus
serta spesifikasi umum dan
spesifikasi teknik dalam dokumen
kontrak diperiksa secara lengkap.
2.3 Klausul dalam syarat umum dan
syarat khusus serta spesifikasi
umum dan spesifikasi teknik
diidentifikasi sesuai dengan
dokumen kontrak.
3. Mengkaji ulang volume 3.1 Perbedaan volume antara gambar
dan harga satuan kontrak dan daftar kuantitas dan
pekerjaan dalam harga/Bill of quantity (BOQ) disusun
dokumen kontrak sesuai dengan dokumen kontrak.
3.2 Pekerjaan yang tercantum dalam

58
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
gambar tapi tidak ada dalam daftar
kuantitas dan harga/Bill of quantity
(BOQ) disusun sesuai dengan
dokumen kontrak.
3.3 Perhitungan volume pekerjaan
tambah kurang dilakukan sesuai
dengan prosedur dalam dokumen
kontrak.
3.4 Pekerjaan tambah kurang diusulkan
adendum kontraknya.
4. Memeriksa jadwal 4.1 Jadwal pelaksanaan diperiksa
pelaksanaan kelengkapannya sesuai dengan
prosedur.
4.2 Data perhitungan volume per item
pekerjaan diperiksa sesuai dengan
standar.
4.3 Kesesuaian waktu terhadap volume
per item pekerjaan diperiksa sesuai
dengan standar.
5. Mengkaji gambar kontrak 5.1 Gambar kontrak diinventarisasi
secara lengkap.
5.2 Keterkaitan spesifikasi teknik
terhadap gambar kontrak diperiksa
kelengkapannya.
5.3 Gambar kontrak ditentukan sebagai
pedoman pelaksanaan pekerjaan.
6. Melakukan survei ulang 6.1 Survei kondisi sosial budaya dan
kondisi lapangan keamanan di lokasi proyek
dilakukan sesuai dengan prosedur.
6.2 Sosialisasi rencana pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan kepada
instansi pemerintah terkait dan
masyarakat di lingkungan
pekerjaan.
7. Menghitung ulang 7.1 Hasil survei lapangan dihitung
volume pekerjaan untuk volume pekerjaannya.
pekerjaan tambah 7.2 Volume pekerjaan sesuai BOQ
kurang dibandingkan dengan volume

59
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pekerjaan setelah survei.
7.3 Pekerjaan tambah/kurang per item
pekerjaan dihitung sesuai dengan
prosedur.
7.4 Usulan pekerjaan tambah/kurang
disusun sesuai dengan prosedur.
8. Menyusun rekomendasi 8.1 Kajian hasil dokumen kontrak
terhadap dokumen dirangkum sesuai dengan prosedur.
kontrak. 8.2 Rekomendasi hasil dokumen
kontrak dirumuskan sesuai dengan
prosedur.
8.3 Rekomendasi hasil dokumen
kontrak disusun sesuai dengan
prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk memeriksa gambar detail konstruksi,

memeriksa perhitungan BOQ dan RAB, memeriksa spesifikasi

teknis dan umum, memeriksa manual OP dan memeriksa metode

kerja pada pelaksanaan perencanaan plambing.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

60
2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

2.2.5 Gambar detail instalasiplambing

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standar disain plambing

4.2.2 Standar penggambaran

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan mengkaji gambar detail dan dokumen kontrak.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

61
2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Lingkungan hidup

3.1.3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

3.1.4 Gambar kontrak

3.2 Keterampilan

3.2.1 Melaksanakan perhitungan BOQ & RAB, dan

pembuatan spesifikasi teknis

3.2.2 Melaksanakan pembuatan manual O&P

3.2.3 Melaksanakan pembuatan metode kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dalam mengkaji gambar detail dan pembuatan

perencanaan pelaksanaanplambing

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam memeriksa gambar detail plambingdan

perhitungan sesuai dengan standar

62
KODE UNIT : F. 432210.012.01

JUDUL UNIT : Membuat Program Kerja dan Metode Kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam membuat program kerja dan

metode kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Membuat metode kerja 1.1 Metode kerja pada dokumen kontrak
diperiksa sesuai dengan prosedur.
1.2 Alternatif metode kerja disusun
berdasarkan struktur pekerjaan,
urutan proses pekerjaan, tersedianya
waktu serta pengalaman kerja.
1.3 Metode kerja dianalisis berdasarkan
output, biaya dan mutu serta risiko
untuk mendapatkan kapasitas
produksi yang optimal.
1.4 Metode kerja definitif disusun
berdasarkan urutan pelaksanaan
pekerjaannya.
2. Menyusun rencana 2.1 Tabel ringkasan dan kodefikasi dari
mutu secara detail spesifikasi dan gambar kontrak
disusun sesuai dengan prosedur.
2.2 Prosedur mutu dan instruksi kerja
disusun berdasarkan sistem mutu,
prosedur perusahaan, spesifikasi dan
metode kerja.
2.3 Rencana inspeksi dan uji disusun
sesuai dengan prosedur.
2.4 Gambar kontrak, spesifikasi dan
BOQ diperiksa kesesuaiannya.
3. Menyusun jadwal 3.1 Barchart disusun berdasarkan jadwal
pekerjaan secara detail pelaksanaan pekerjaan.
3.2 Network planning disusun untuk
pekerjaan yang kompleks sesuai
dengan prosedur.
3.3 Kurva S disiapkan berdasarkan

63
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pembobotan item pekerjaan.
4. Membuat jadwal dan 4.1 Kebutuhan bahan, peralatan, dan
rencana kebutuhan tenaga kerja dihitung berdasarkan
sumber daya volume pekerjaan.
4.2 Jadwal kebutuhan bahan disusun
berdasarkan jadwal pelaksanaan
pekerjaan dan volume kebutuhan
bahan.
4.3 Jadwal kebutuhan tenaga kerja
disusun berdasarkan jadwal
pelaksanaan pekerjaan dan
kebutuhan tenaga kerja per item
pekerjaan.
4.4 Jadwal kebutuhan peralatan disusun
berdasarkan jadwal pelaksanaan
pekerjaan dan kebutuhan peralatan
per item pekerjaan.
5. Menyusun rencana 5.1 Biaya pelaksanaan per item
anggaran pelaksanaan pekerjaan dihitung berdasarkan BOQ,
harga satuan pekerjaan, spesifikasi
dan metode kerja.
5.2 Biaya overhead dihitung berdasarkan
biaya tidak langsung di proyek (non
operasional).
5.3 Bunga bank/pinjaman dihitung dari
perkiraan tambahan modal kerja
pada pelaksanaan pekerjaan.
5.4 Rencana anggaran pelaksanaan
pekerjaan dibuat sesuai dengan
prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyusun laporan pendukung untuk

input dalam perencanaan, membuat laporan utama, yang

digunakan untuk membuat laporan pekerjaan pada pelaksanaan

pekerjaan perencanaan plambing.

64
1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat komunikasi

2.1.2 Alat pengolah data

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang

Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

65
mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai

dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat program kerja dan metode kerja.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis

demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan

di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan


Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Lingkungan hidup

3.1.3 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

3.1.4 Pembuatan laporan

3.1.5 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengumpulkan hasil perhitungan konstruksi plambing

3.2.2 Mengumpulkan hasil gambar detail konstruksi plambing

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menyusun program kerja dan metode kerja

66
5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam menyusunprogram kerja dan metode kerja

sesuai KAK.

67
KODE UNIT : F. 432210.013.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Persiapan Pekerjaan Plambing

dan Pompa Mekanik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam melaksanakan persiapan pekerjaan

plambing dan pompa mekanik.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan organisasi 1.1 Kebutuhan jabatan dan tenaga kerja
proyek dihitung berdasarkan volume dan
jenis pekerjaan.
1.2 Struktur organisasi dan penempatan
tenaga kerja disusun sesuai dengan
standar.
1.3 Struktur organisasi dan penempatan
tenaga kerja ditentukan sebagai
acuan dalam pelaksanaan.
2. Memeriksa ulang posisi 2.1 Gambar tata letak instalasi
dan lokasi pekerjaan perpipaan dan alat plambing
plambing disiapkan sesuai dengan prosedur.
2.2 Gambar tata letak instalasi
perpipaan dan alat plambing
diperiksa ulang sesuai dengan
kriteria dan kondisi lapangan.
2.3 Gambar tata letak instalasi
perpipaan dan alat plambing
ditentukan sebagai acuan dalam
pelaksanaan.
2.4 Shop drawing pekerjaan
pemasangan dan penyambungan
perpipaan sistem plambing disiapkan
sesuai dengan prosedur.
2.5 Shop drawing pekerjaan
pemasangan dan penyambungan
perpipaan sistem plambingdiperiksa
ulang sesuai dengan kriteria.

68
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.6 Shop drawing pekerjaan
pemasangan dan penyambungan
perpipaan sistem plambingditentukan
sebagai acuan dalam pelaksanaan.
3. Melakukan pengukuran 3.1 Peralatan dan perlengkapan
awal pengukuran disiapkan sesuai dengan
prosedur.
3.2 Pengukuran bersama dengan
pemberi kerja dan konsultan
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur.
3.3 Berita acara hasil pengukuran
disusun sesuai dengan prosedur.
4. Menyiapkan tenaga 4.1 Jadwal tenaga kerja disiapkan sesuai
kerja dan peralatan dengan standar.
4.2 Penyiapan tenaga kerja dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan.
4.3 Mobilisasi staf lapangan, staf
administrasi mekanik dan pekerja
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur.
4.4 Pengadaan peralatan dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan.
4.5 Mobilisasi peralatan dilaksanakan
sesuai dengan jadwal peralatan.
5. Menyiapkan material 5.1 Jadwal pengadaan dan pengiriman
plambing material pekerjaan plambing
disiapkan sesuai dengan prosedur.
5.2 Pengadaan material pekerjaan
plambingdilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan.
5.3 Pengiriman material pekerjaan
plambingdilaksanakan sesuai dengan
jadwal pengadaan material.
6. Melakukan pengkajian 6.1 Karakteristik sosial budaya lokal
hasil survei lingkungan diidentifikasi sesuai ruang lingkup
pekerjaan.
6.2 Data cuaca setempat disusun

69
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
sesuai kebutuhan.
6.3 Peraturan daerah setempat
diinventarisasi sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan.
6.4 Hasil analisis survei lingkungan
dirumuskan sesuai dengan standar.
6.5 Rekomendasi hasil survei
lingkungan disusun sesuai dengan
prosedur.
7. Menyiapkan perizinan 7.1 Kebutuhan perizinan
pada instansi terkait diinventarisasi sesuai dengan
prosedur.
7.2 Surat pengantar perizinan
disiapkan sesuai dengan standar.
7.3 Surat pengantar perizinan
disampaikan kepada setiap instansi
terkait.
7.4 Surat persetujuan perizinan
ditentukan sebagai acuan dalam
pelaksanaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan organisasi proyek,

memeriksa ulang lokasi dan posisi pekerjaan plambing dan

pompa mekanik yang telah ditentukan, menyiapkan tenaga kerja

dan peralatan, menyiapkan material, menyiapkan perizinan pada

instansi terkait, melakukan pengkajian hasil survei lingkungan.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

70
2.1.2 Alat Komunikasi

2.1.3 Peralatan Kerja

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Jadwalpekerjaan

2.2.5 Spesifikasi teknis

2.2.6 Gambar kontrak dan gambar kerja (shop drawing)

2.2.7 Rencana K3LM

2.2.8 Jadwal tenaga kerja, peralatan dan material

2.2.9 Metode pelaksanaan

2.2.10 Rencana anggaran pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PER/M/2008,

tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.1.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 Manual K3 di perusahaan

71
4.2.3 Manual lingkungan di perusahaan

4.2.4 Manual sistem mutu di perusahaan

4.2.5 Manual logistikdi perusahaan

4.2.6 Manual peralatandi perusahaan

4.2.7 Manual pengendalian biaya dipekerjaan

4.2.8 SNI terkait dengan Pekerjaan Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

persiapan pekerjaan plambing dan pompa mekanik

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

72
3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.5 Metode kerja (Construction Method)

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan


3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dalam melaksanakan pekerjaan persiapan pekerjaan

plambing dan pompa mekanik

4.2 Cermat dan disiplin dalam melakukan mobilisasi tenaga kerja

dan peralatan

4.3 Cermat dan teliti dalam melakukan pengadaan material

plambing

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dan kedisiplinan dalam melaksanakan mobilisasi

staf administrasi mekanik dan pekerja sesuai dengan prosedur

5.2 Kecermatan dan ketelitian dalam melaksanakan pengadaan

material plambing sesuai dengan kebutuhan

73
KODE UNIT : F. 432210.014.01

JUDUL UNIT : Mengelola Keuangan dan Sumber Daya Manusia

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengelola keuangan dan sumber daya

manusia

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengelola modal kerja 1.1 Kebutuhan modal kerja disiapkan
sesuai dengan cash flow.
1.2 Pembelanjaan modal kerja dilakukan
sesuai kebutuhan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
1.3 Laporan pertanggung jawaban
Pengelolaan modal kerja disusun
sesuai prosedur.
2. Mengelola keuangan 2.1 Pengelolaan keuangan dilakukan
berpedoman pada rencana cash flow
pelaksanaan pekerjaan.
2.2 Permintaan dana pengelolaan
keuangan dilakukan sesuai dengan
prosedur.
2.3 Pembayaran biaya pekerjaan
dilakukan tidak melebihi plafon
anggaran.
2.4 Laporan keuangan proyek disusun
berdasarkan prosedur.
3. Mengelola perencanaan, 3.1 Struktur organisasi lapangan dan
administrasi dan uraian jabatan (job description)
pengembangan SDM disiapkan sesuai dengan prosedur.
3.2 Pengelolaan administrasi kepegawaian
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur.
3.3 Coaching and counselling
dilaksanakan dalam rangka
pembinaan SDM.

74
BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengelola keuangan dan SDM termasuk

mengelola modal kerja untuk kebutuhan biaya pelaksanaan

pekerjaan.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.1.3 Peralatan Kerja

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Surat perjanjian kontrak

2.2.3 Syarat umum dan khusus

2.2.4 Spesifikasi umum dan teknis

2.2.5 Volume dan harga satuan pekerjaan

2.2.6 Gambar kontrak

2.2.7 Jadwal pelaksanaan

2.2.8 Rencana anggaran pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

75
3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peratuarn K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 Manual keuangan

4.2.3 Manual kepegawaian

4.2.4 Manual K3

4.2.5 Manual mutu

4.2.6 Manual lingkungan

4.2.7 Manual pengendalian biaya dipekerjaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

76
1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan mengelola keuangan dan SDM.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F.432210.011.01 : Mengkaji Gambar dan Dokumen Kontrak

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Keuangan proyek

3.1.5 Kepegawaian

3.1.6 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat, teliti dan bertanggung jawab dalam mengelola modal

kerja

4.2 Cermat, teliti dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan

proyek

4.3 Disiplin dalam mengelola SDM proyek

77
5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam melakukan pembayaran biaya pekerjaan

untuk diatur tidak melebihi plafon anggaran

78
KODE UNIT : F. 432210.015.01

JUDUL UNIT : Mengelola Administrasi Teknik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengelola administrasi teknik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melaksanakan 1.1 Berita acara progres lapangan
pekerjaan administrasi disiapkan untuk penagihan termin.
kontrak 1.2 Konsep perjanjian dengan pihak
ketiga/sub kontraktor disiapkan
sesuai dengan prosedur.
1.3 Addendum/amandemen kontrak
dengan owner disiapkan sesuai
dengan prosedur.
1.4 Klaim pekerjaan disiapkan untuk
dapat disetujui owner.
1.5 Jaminan dan asuransi disiapkan
sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Pencatatan biaya pekerjaan dilakukan
pengendalian biaya dengan pedoman rencana anggaran
pekerjaan pelaksanaan.
2.2 Real cost untuk pekerjaan tertentu
dianalisis untuk pengontrolan biaya
pekerjaan.
2.3 Tingkat produktifitas untuk pekerjaan
tertentu dianalisis untuk
pengontrolan biaya pekerjaan.
2.4 Penerapan pengendalian risiko
dianalisis untuk meminimalisir
potensi risiko yang mungkin terjadi.
3. Melaksanakan 3.1 Pelaksanaan pengukuran di lapangan
perhitungan volume dikoordinir untuk data progres fisik
pekerjaan di lapangan.
3.2 Hasil pengukuran volume pekerjaan
dihitung berdasarkan spesifikasi.
3.3 Data hitungan progres volume
pekerjaan mingguan disiapkan

79
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
untuk penagihan termin.
4. Menghitung progres 4.1 Hasil perhitungan progres volume
pekerjaan dan pekerjaan mingguan disiapkan
penagihan termin sesuai dengan prosedur.
4.2 Harga satuan disiapkan sesuai
dengan kebutuhan.
4.3 Perhitungan biaya progres pekerjaan
dilakukan sesuai dengan standar.
4.4 Penandatanganan usulan penagihan
termin dilakukan oleh kepala proyek
dan konsultan supervisi.
4.5 Usulan penagihan termin disiapkan
sesuai dengan prosedur
5. Mengusulkan 5.1 Desain awal dievaluasi sesuai dengan
perubahan desain prosedur.
5.2 Perubahan desain dianalisis sesuai
dengan prosedur.
5.3 Usulan perubahan desain disusun
sesuai dengan prosedur.
6. Mengusulkan 6.1 Hasil opname progres fisik disiapkan
perubahan volume, sesuai dengan standar.
waktu dan biaya 6.2 Perbedaan volume riil dengan volume
kontrak dihitung terhadap perubahan
biaya dan waktu pelaksanaannya.
6.3 Usulan perubahan biaya dan waktu
pelaksanaan peritem pekerjaan
disiapkan sesuai dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengelola administrasi

teknik/engineering Administration yaitu melaksanakan

administrasi kontrak, melaksanakan pengendalian biaya

pekerjaan, melaksanakan perhitungan volume pekerjaan, serta

80
mengusulkan perubahan desain dan perhitungan kerja

tambah/kurang.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Rencana K3LM

2.2.5 Spesifikasi teknis

2.2.6 Metode pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

81
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 Manual K3

4.2.3 Manual lingkungan

4.2.4 Manual mutu

4.2.5 Manual pengendalian biaya dipekerjaan

4.2.6 Manual keuangan proyek

4.2.7 SNI terkait dengan pekerjaan Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan mengelola administrasi teknik/engineering.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK)

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

82
2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Metode pelaksanaan/metode konstruksi

3.1.5 Prosedur uji mutu

3.1.6 Pengukuran

3.1.7 Dokumen kontrak

3.1.8 Keuangan proyek

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.5 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.1 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan administrasi

kontrak

4.2 Cermat dan teliti dalam melaksanakan kontrol biaya dipekerjaan

4.3 Teliti dalam menghitung volume pekerjaan dan menghitung

perubahan desain dan voume waktu dan biaya

83
4.4 Disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan

administrasi teknik

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam penyiapan usulan perubahan biaya dan

waktu pelaksanaan per-item pekerjaan sesuai dengan prosedur

KODE UNIT : F. 432210.016.01

JUDUL UNIT : Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan

dan Penyambungan Sistem Pemipaan Air Minum

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengelola pelaksanaan pekerjaan

84
pemasangan dan penyambungan sistempemipaan

air minum

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan 1.1 Permohonan izin mulai pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan disiapkan sesuai dengan prosedur.
pemasangan dan 1.2 Tenaga kerja, bahan, alat serta
penyambungan peralatan dan perlengkapan K3 yang
sistempemipaan air laik pakai disiapkan sesuai dengan
minum. rencana kebutuhan.
1.3 Data elevasi, ukuran pipa, posisi alat
plambingdan penyambungan
pemipaan air minum serta tenaga
kerja, bahan, peralatan kerja dan
perlengkapan K3 diperiksa sesuai
dengan prosedur.
1.4 Hasil pemeriksaan di lapangan
disiapkan sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Spesifikasi dan shop drawing
pekerjaan pemasangan pekerjaan pemasangan dan
dan penyambungan penyambungan pemipaan air minum
sistempemipaan air diidentifikasisecara lengkap.
minum. 2.2 Instruksi kerja setiap item pekerjaan
dibuat berdasarkan metode
pelaksanaan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2.3 Prosedur pelaksanaan K3 lingkungan
dan sistem mutu diterapkan sesuai
dengan aturan.
2.4 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan air minum
dilaksanakan sesuai dengan
macamnya.
2.5 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan air minum.
dilaksanakan sesuai dengan target
biaya, mutu, waktu mulai persiapan
bahan plambing, pemotongan pipa,
setting out dan penyambungan pipa,
hinggapemasangan alat plambing.
2.6 Pekerjaan pengujian kebocoran pipa

85
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dilaksanakan secara bertahap sesuai
dengan prosedur
2.7 Pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
rencana anggaran pelaksanaan.
2.8 Pemeriksaan hasil pekerjaan bersama
direksi dan konsultan pengawas
dilakukan secara berkala.
2.9 Pelaporan hasil pekerjaan
pemasangan dan penyambungan
sistempemipaan air minum.
dilakukan secara periodik sesuai
dengan prosedur.
3. Mengevaluasi hasil kerja 3.1 Pengisian formulir sistem mutu
di lapangan sebagai evaluasi cacat pekerjaan
dilakukan sesuai dengan standar.
3.2 Hasil pekerjaan dilapangan setiap
hari diperiksasesuai dengan standar.
3.3 Hasil pekerjaan dilapangan setiap
hari dianalisis sesuai dengan standar.
3.4 Penilaian hasil pekerjaan di
lapangan dilakukan sesuai dengan
prosedur.
4. Membuat program 4.1 Program percepatan pekerjaan
penyesuaian dan disiapkan sesuai dengan
tindakan perbaikan keterlambatan waktu pelaksanaan
pekerjaan.
4.2 Langkah-langkah perbaikan mutu
pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan instruksi dari pihak yang
berwenang.
4.3 Pemeriksaan hasil perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

86
1.1 Unit ini berlaku untuk mengoordinasikan dan mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan

pemipaan plambing air minum sesuai target biaya, mutu dan

waktu dan metode pelaksanaan yang telah ditetapkan,

melakukan evaluasi hasil kerja di lapangan dan melakukan

tindakan perbaikan apabila terjadi keterlambatan waktu,

penyimpangan mutu dan biaya pelaksanaan pekerjaan.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.1.3 Plumbing Tools

2.2 Perlengkapan

2.1.1 Alat tulis kantor

2.1.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.1.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.1.4 Spesifikasi teknis

2.1.5 Gambar kerja

2.1.6 Metode pelaksanaan

2.1.7 Alat uji hasil pekerjaan

2.1.8 Rencana K3LM

2.1.9 Jadwal pelaksanaan

2.1.10 Jadwal pengadaan sumber daya

2.1.11 Rencana Anggaran Pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

87
3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Manual K3

4.2.2 Manual mutu

4.2.3 Manual lingkungan

4.2.4 Manual logistik

4.2.5 Manual peralatan

4.2.6 Manual pengendalian biaya di pekerjaan

4.2.7 SNI terkait dengan pekerjaan Plambing

4.2.8 Prosedur Operasional Standar pengujian

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

88
1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan pemasangan

dan penyambungan pemipaan plambing air minum.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK)..

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja


2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Metode pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan

penyambungan sistem pemipaan air minum

3.1.5 Prosedur uji mutu

3.1.6 Dokumen kontrak

3.1.7 Pengukuran

3.1.8 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.9 Logistik

3.1.10 Peralatan

3.1.11 Keuangan proyek

89
3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3 di lapangan

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan di lapangan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu di lapangan

3.2.4 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.5 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.6 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan hati-hati dalam melaksanakan prosedur K3 dan

lingkungan di lapangan

4.2 Disiplin dalam melaksanakan prosedur sistem mutu

4.1 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan sistem

pemipaan air minum

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam melakukan pengendalian biaya

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Rencana Anggaran

Pelaksanaan

5.2 Kecermatan dalam penyiapan program percepatan pekerjaan

sesuai dengan keterlambatan waktu pelaksanaan pekerjaan

5.1 Kecermatan dalam pelaksanaan langkah-langkah perbaikan

mutu pekerjaan sesuai dengan instruksi dari pihak yang

berwenang

90
KODE UNIT : F. 432210.017.01

JUDUL UNIT : Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan

dan Penyambungan Sistem Pemipaan Air

Limbah dan Pipa Ven

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengelola pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan sistempemipaan

air limbah dan ven.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan 1.1 Permohonan izin mulai pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan disiapkan sesuai dengan prosedur.
pemasangan dan 1.2 Tenaga kerja, bahan, peralatan kerja
penyambungan dan perlengkapan K3 yang layak
pemipaan air limbah pakai disiapkan sesuai dengan
dan ven rencana kebutuhan.
1.3 Data elevasi, ukuran pipa, posisi alat
plambing atau kelompok alat
plambing,penyambungan pemipaan
air limbah dan ven serta tenaga kerja,
bahan, alat serta peralatan dan
perlengkapan K3 diperiksa sesuai
dengan prosedur.
1.4 Hasil pemeriksaan di lapangan
disiapkan sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Spesifikasi teknik dan shop drawing
pekerjaan pemasangan pekerjaan pemasangan dan
dan penyambungan penyambungan pemipaan air limbah
sistempemipaan air dan ven diidentifikasi secara lengkap.
limbah dan vendi 2.2 Instruksi kerja setiap item pekerjaan
lapangan dibuat berdasarkan metode
pelaksanaan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2.3 Prosedur pelaksanaan K3 lingkungan
dan sistem mutu diterapkan sesuai

91
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dengan aturan.
2.4 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan air limbah
dan ven dilaksanakan sesuai dengan
macamnya.
2.5 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan air limbah
dan ven dilaksanakan sesuai dengan
target biaya, mutu, waktu mulai
persiapan bahan plambing,
pemotongan pipa, setting out dan
penyambungan pipa, hingga
pemasangan alat plambing.
2.6 Pekerjaan pengujian kebocoran pipa
dilaksanakan secara bertahap sesuai
dengan prosedur
2.7 Pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
rencana anggaran pelaksanaan.
2.8 Pemeriksaan hasil pekerjaan bersama
direksi dan konsultan pengawas
dilakukan secara berkala.
2.9 Pelaporan hasil pekerjaan
pemasangan dan penyambungan
sistem pemipaan air limbah dan ven
dilakukan secara periodik sesuai
dengan prosedur.
3. Mengevaluasi hasil kerja 3.1 Pengisian formulir sistem mutu
di lapangan sebagai evaluasi cacat pekerjaan
dilakukan sesuai dengan standar.
3.2 Hasil pekerjaan dilapangan setiap
hari diperiksasesuai dengan standar.
3.3 Hasil pekerjaan dilapangan setiap
hari dianalisis sesuai dengan standar.
3.4 Penilaian hasil pekerjaan di
lapangan dilakukan sesuai dengan
prosedur.
4. Membuat program 4.1 Program percepatan pekerjaan
penyesuaian dan disiapkan sesuai dengan

92
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
tindakan perbaikan keterlambatan waktu pelaksanaan
pekerjaan.
4.2 Langkah-langkah perbaikan mutu
pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan instruksi dari pihak yang
berwenang.
4.3 Pemeriksaan hasil perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengoordinasikan dan mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan

pemipaan air limbah dan ven sesuai target biaya, mutu dan

waktu dan metode pelaksanaan yang telah ditetapkan,

melakukan evaluasi hasil kerja di lapangan dan melakukan


tindakan perbaikan apabila terjadi keterlambatan waktu,

penyimpangan mutu dan biaya pelaksanaan pekerjaan.

1.2 Sistem pembuangan air limbah dan ven bermuara pada riol kota

atau tempat yang ditentukan sesuai dengan shop drawing dan

pedoman dalam SNI Plambing yang terkait

1.3 Pelaksanaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air

limbah dan ven pada jaringan air limbah meliputi pemasangan

pipa tegak utama, pemasangan perangkap plambing,

pemasangan floor drain, pipa pembuangan tidak langsung,

pemasangan ven, pemasangan pompa drainase sesuai dengan

pedoman dalam SNI Plambing yang terkait

93
2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.1.3 Peralatan Kerja

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Spesifikasi teknis

2.2.5 Gambar kerja

2.2.6 Metode pelaksanaan

2.2.7 Alat uji hasil pekerjaan

2.2.8 Rencana K3LM

2.2.9 Jadwal pelaksanaan

2.2.10 Jadwal pengadaan sumber daya

2.2.11 Rencana Anggaran Pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

94
4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Manual K3

4.2.2 Manual mutu

4.2.3 Manual lingkungan

4.2.4 Manual logistik

4.2.5 Manual peralatan

4.2.6 Manual pengendalian biaya di pekerjaan

4.2.7 SNI terkait dengan pekerjaan Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

95
1.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

1.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Keuangan proyek

3.1.5 Kepegawaian

3.1.6 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur keuangan proyek

3.2.2 Menerapkan prosedur SDM diproyek

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat, teliti dan bertanggung jawab dalam mengelola modal

kerja

4.2 Cermat, teliti dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan

proyek

4.3 Disiplin dalam mengelola SDM proyek

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam pembayaran biaya pekerjaan untuk diatur

tidak melebihi plafon anggaran

96
KODE UNIT : F. 432210.018.01

JUDUL UNIT : Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan

Saluran Air Hujan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan dan

saluran air hujan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan 1.1 Permohonan izin mulai pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan disiapkan sesuai dengan prosedur.
pemasangan dan 1.2 Tenaga kerja, bahan, peralatan kerja
penyambungan dan perlengkapan K3 yang layak pakai
pemipaan dan saluran disiapkan sesuai dengan rencana
air hujan kebutuhan.
1.3 Sistem drainase air hujan, data elevasi,
ukuran talang atap, ukuran pipa
utama, ukuran pipa tegak, posisi
pemasangan dan penyambungan talang
dan pemipaan, posisi riol kota untuk
saluran air hujan serta tenaga kerja,
bahan, alat serta peralatan dan
perlengkapan K3 diperiksa sesuai
dengan prosedur.
1.4 Hasil pemeriksaan di lapangan
disiapkan sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Spesifikasi dan shop drawing pekerjaan
pekerjaan pemasangan pemasangan dan penyambungan
dan penyambungan pemipaan saluran air hujan
pemipaan dan saluran diidentifikasi secara lengkap.
air hujan 2.2 Instruksi kerja setiap item pekerjaan
dibuat berdasarkan metode
pelaksanaan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2.3 Prosedur pelaksanaan K3 lingkungan

97
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dan sistem mutu diterapkan sesuai
dengan peraturan.
2.4 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan saluran air
hujan dilaksanakan sesuai dengan
macamnya.
2.5 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pemipaan saluran air
hujan dilaksanakan sesuai dengan
target biaya, mutu, waktu mulai
persiapan bahan plambing, pemotongan
pipa, setting out dan penyambungan
pipa, hingga pemasangan alat plambing.
2.6 Pekerjaan pengujian kebocoran pipa
dilaksanakan secara bertahap sesuai
dengan prosedur
2.7 Pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
rencana anggaran pelaksanaan.
2.8 Pemeriksaan hasil pekerjaan bersama
direksi dan konsultan pengawas
dilakukan secara berkala.
2.9 Pelaporan hasil pekerjaan pemasangan
dan penyambungan sistem pemipaan
air minum. dilakukan secara periodik
sesuai dengan prosedur.
3. Mengevaluasi hasil kerja 3.1 Pengisian formulir sistem mutu
di lapangan sebagai evaluasi cacat pekerjaan
dilakukan sesuai dengan standar.
3.2 Hasil pekerjaan dilapangan setiap hari
diperiksasesuai dengan standar.
3.3 Hasil pekerjaan dilapangan setiap hari
dianalisis sesuai dengan standar.
3.4 Penilaian hasil pekerjaan di lapangan
dilakukan sesuai dengan prosedur.
4. Membuat program 4.1 Program percepatan pekerjaan
penyesuaian dan disiapkan sesuai dengan keterlambatan
tindakan perbaikan waktu pelaksanaan pekerjaan.

98
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.2 Langkah-langkah perbaikan mutu
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan
instruksi dari pihak yang berwenang.
4.3 Pemeriksaan hasil perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengelola administrasi

teknik/engineering yaitu melaksanakan administrasi kontrak,

melaksanakan kontrol biaya dipekerjaan, melaksanakan

perhitungan volume pekerjaan, melaksanakan pekerjaan logistik

dan peralatan, serta mengusulkan perubahan disain dan

perhitungan kerja tambah/kurang.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.1.3 Peralatan Plambing

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Rencana K3LM

2.2.5 Spesifikasi teknis

2.2.6 Gambar kontrak/gambar kerja

2.2.7 Volume dan harga satuan pekerjaan

2.2.8 Rencana anggaran pelaksanaan

2.2.9 Master schedule

99
2.2.10 Schedule pengadaan sumber daya

2.2.11 Metode pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.2 Standar

4.2.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

4.2.2 Manual K3

4.2.3 Manual lingkungan

4.2.4 Manual mutu

4.2.5 Manual logistik

4.2.6 Manual peralatan

4.2.7 Manual pengendalian biaya dipekerjaan

4.2.8 Manual keuangan proyek

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat

100
kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan

dan saluran air hujan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi:

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Metode pelaksanaan/metode konstruksi

3.1.5 Prosedur uji mutu

3.1.6 Pengukuran

3.1.7 Dokumen kontrak

101
3.1.8 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.9 Logistik

3.1.10 Peralatan

3.1.11 Keuangan proyek

3.2 Keterampilan

3.2.6 Menerapkan prosedur K3

3.2.7 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.8 Menerapkan prosedur sistem mutu

3.2.9 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.10 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.11 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan administrasi

kontrak

4.2 Cermat dan teliti dalam melaksanakan kontrol biaya dipekerjaan

4.3 Teliti dalam menghitung volume pekerjaan dan menghitung

perubahan disain serta menghitung kerja tambah/kurang

4.4 Disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan

logistik dan peralatan

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam melaksanakan evaluasi biaya dipekerjaan

dengan pedoman Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)

102
KODE UNIT : F. 432210.019.01

JUDUL UNIT : Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pompa ke

Sistem Plambing

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pompa ke sistem

plambing.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan 1.1 Permohonan izin memulai pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan diajukan sesuai dengan prosedur.
pemasangan dan 1.2 Tenaga kerja,material, peralatan kerja
penyambungan pompa dan perlengkapan K3 yang laik pakai
ke sistem plambing disiapkan sesuai dengan rencana
kebutuhan.
1.3 Data spesifikasi pompa, shop drawing
elevasi dan ukuran pondasi pompa,
tenaga kerja, bahan, tools serta
peralatan dan perlengkapan K3
diperiksa sesuai dengan prosedur.
1.4 Hasil pemeriksaan di lapangan
dicatat sesuai dengan prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Spesifikasi dan gambar kerja
pekerjaan pemasangan pekerjaan pemasangan dan
dan penyambungan penyambungan pompa ke sistem
pompa ke sistem plambing diidentifikasi sesuai dengan
plambing di lapangan prosedur.
2.2 Instruksi kerja setiap tahap
pekerjaan dibuat berdasarkan metode
pelaksa-naan pekerjaan di lapangan.
2.3 Pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pompa ke sistem
plambing dilaksanakan sesuai
dengan target biaya, mutu, waktu,
berdasarkan metoda pelaksanaan

103
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dan instruksi kerja.
2.4 Prosedur K3 lingkungan dan sistem
mutu diterapkan sesuai dengan
standar.
2.5 Pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
rencana anggaran pelaksanaan.
2.6 Pemeriksaan hasil pekerjaan bersama
direksi dan konsultan pengawas
dilakukan secara berkala.
2.7 Hasil pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pompa ke sistem
plambing dilaporkan secara periodik
sesuai dengan prosedur.
3. Mengevaluasi hasil kerja 3.1 Formulir sistem mutu untuk
di lapangan secara evaluasi cacat pekerjaan diisi sesuai
bertahap dengan standar.
3.2 Hasil pekerjaan dilapangan
diperiksa sesuai dengan standar.
3.3 Hasil pekerjaan dilapangan
dianalisis sesuai dengan standar.
3.4 Hasil pekerjaan di lapangan dinilai
sesuai dengan prosedur.
4. Membuat program 4.1 Program percepatan pekerjaan dibuat
penyesuaian dan sesuai dengan kebutuhan.
tindakan perbaikan 4.2 Langkah-langkah perbaikan mutu
pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan instruksi dari pihak yang
berwenang.
4.3 Pemeriksaan hasil perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengoordinasikan dan mengendalikan

pelaksanaan pemasangan dan penyambungan pompa ke sistem

104
plambing sesuai target biaya, mutu dan waktu dan metode

pelaksanaan yang telah ditetapkan, melakukan evaluasi hasil

kerja di lapangan dan melakukan tindakan perbaikan apabila

terjadi keterlambatan waktu, penyimpangan mutu dan biaya

pelaksanaan pekerjaan.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.1.3 Plumbing Tools

2.1.4 Pump Tools

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat pelindung diri (APD)

2.2.3 Alat pengaman kerja (APK)

2.2.4 Spesifikasi teknis

2.2.5 Gambar kerja

2.2.6 Metode pelaksanaan

2.2.7 Rencana K3LM

2.2.8 Schedule pelaksanaan

2.2.9 Schedule pengadaan sumber daya

2.2.10 Rencana Anggaran Pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

105
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 Manual K3

4.2.3 Manualmutu
4.2.4 Manuallingkungan

4.2.5 Manuallogistik

4.2.6 Manualperalatan

4.2.7 Manual pengendalian biaya di pekerjaan

4.2.8 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan

106
pekerjaanpemasangan dan penyambungan pompa ke

sistemplambing.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem


Manajemen Mutu)

2.1 F. 432210.014.01 : Mengelola

Keuangan dan SDM

2.3 F. 432210.015.01 : Mengelola

Administrasi Teknik

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak

3.1.6 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.7 Logistik

3.1.8 Peralatan

3.1.9 Keuangan proyek

3.2 Keterampilan

107
3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur sistem mutu

3.2.4 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.5 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.6 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan hati-hati dalam melaksanakan prosedur K3 dan

lingkungan di lapangan

4.2 Disiplin dalam melaksanakan prosedur sistem mutu

4.3 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa

ke sistem plambing

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam mengendalikan biaya di pekerjaan sesuai

Rencana Anggaran Pelaksanaan

5.2 Kecermatan dalam mengendalikan waktu sesuai jadwal

pelaksanaan

5.3 Kecermatan dalam mengendalikan mutu sesuai spesifikasi

teknik dan gambar kerja

108
KODE UNIT : F. 432210.020.01

JUDUL UNIT : Mengelola Pekerjaan Test and Comissioning

Sistem Plambing

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengelola pekerjaantest and commissioning

jaringan plambing air minum

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Merencanakan prosedur 1.1 Buku manual dan spesifikasi teknik
test and comissioning peralatan plambing disiapkan.
1.2 Petunjuk pengoperasian peralatan
diidentifikasi terkait dengan alat yang
diuji
2. Menyiapkan peralatan 2.1 Peralatan untuk test pengujian
untuk test and terkait dengan instalasi plambing
comissioning disipkan.
2.2 Bahan untuk test pengujian plambing
disiapkan
2.3 Sumber daya listrik untuk
pelaksanaan test and comissioning
diperiksa
3. Melaksanakan test and 3.1 Test and commissioning instalasi
comissioning plambing air minum dilakukan
sesuai prosedur
3.2 Test and commissioning sistem air
limbah dan ven dilakukan sesuai
prosedur
3.3 Test and commissioning sistem
pembuangan air hujan dilakukan
sesuai prosedur
3.4 Hasil test and comissioning di
lapangan dievaluasi berdasarkan
spesifikasi teknik.
4. Membuat laporantest 4.1 Data data hasil test and
and comissioning comissioning di himpun sesuai
dengan kelompoknya
4.2 Laporan test and commissioning

109
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dibuat sesuai prosedur
4.3 Laporan test and commissioning
disahkan oleh pihak terkait

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengoordinasikan dan mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan test and commissioning sistem

plambingsesuai metode pelaksanaan yang telah ditetapkan,

melakukan evaluasi hasil kerja test and commissioning serta

melakukan tindakan perbaikan apabila terjadi penyimpangan

mutu dan spesifikasi teknik.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data,

2.1.2 Alat komunikasi

2.1.3 Plumbing Tools

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat pelindung diri (APD)

2.2.3 Alat pengaman kerja (APK)

2.2.4 Spesifikasi teknis

2.2.5 Gambar kerja

2.2.6 Metode pelaksanaan

2.2.7 Rencana K3LM

110
2.2.8 Schedule pelaksanaan

2.2.9 Schedule pengadaan sumber daya

2.2.10 Rencana Anggaran Pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 Manual K3

4.2.3 Manual mutu

4.2.4 Manuallingkungan

4.2.5 Manual logistik

4.2.6 Manual peralatan

4.2.7 Manual pengendalian biaya di pekerjaan

4.2.8 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

4.2.9 Prosedur OperasionalStandar Test dan Commisioning

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

111
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

test commissioning sistem plambing air minum.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

2.3 F. 432210.014.01 : Mengelola

Keuangan dan SDM

2.4 F. 432210.015.01 : Mengelola

Administrasi Teknik

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

112
3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak

3.1.6 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.7 Logistik

3.1.8 Peralatan

3.1.9 Keuangan proyek

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur sistem mutu

3.2.4 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.5 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.6 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan hati-hati dalam melaksanakan prosedur K3 dan

lingkungan di lapangan

4.2 Disiplin dalam melaksanakan prosedur sistem mutu

4.3 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan test dan komisioning pada

sistemplambing

5. Aspek kritis

113
5.1 Kecermatan dalam mengendalikan mutu pekerjaan sesuai

dengan spesifikasi teknik

114
KODE UNIT : F. 432210.021.01

JUDUL UNIT : Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan

Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing

selama masa pemeliharaan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan 1.1 Permohonan izin memulai pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan diajukan sesuai dengan prosedur.
perbaikan dan 1.2 Tenaga kerja, bahan, peralatan kerja
pemeliharaan sistem dan perlengkapan K3 yang laik pakai
plambing disiapkan sesuai dengan rencana
kebutuhan.
1.3 Data spesifikasi teknik peralatan
plambing, bahan pemeliharaan, suku
cadang serta tools dan perlengkapan
K3 diperiksa sesuai dengan prosedur.
1.4 Hasil pemeriksaan kerusakan alat
plambing di lapangan dicatat sesuai
dengan prosedur.
1.5 Jadwal pemeliharaan periodik
peralatan plambing diperiksa sesuai
prosedur
1.6 Manual pemeliharaan dan
pengoperasian peralatan plambing
disiapkan
2. Melakukan pekerjaan 2.1 Buku Shop Manual Perbaikan Sistem
perbaikan sistem Plambing terkait kerusakan alat
plambing plambing yang terjadi diidentifikasi
secara lengkap.
2.2 Instruksi kerja setiap item pekerjaan
perbaikan yang dibuat berdasarkan
buku shop manual ditetapkan
sebagai pedoman pelaksanaan

115
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pekerjaan di lapangan.
2.3 Pekerjaan perbaikan system plambing
dilaksanakan sesuai dengan target
biaya, mutu, waktu, dengan
berpedoman metoda pelaksanaan dan
instruksi kerja.
2.4 Prosedur K3, lingkungan dan sistem
mutu diterapkan sesuai dengan
peraturan.
2.5 Pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
rencana anggaran pelaksanaan.
2.6 Pemeriksaan hasil pekerjaan bersama
direksi dan konsultan pengawas
dilakukan secara berkala dilengkapi
dengan defect list
2.7 Hasil pekerjaan perbaikan system
plambing dilaporkan setiap hari
sesuai dengan prosedur.
3. Melakukan pekerjaan 3.1 Buku Service Manual Perbaikan
pemeliharaan sistem Sistem Plambing terkait alat plambing
plambing yang akan diservice diidentifikasi
secara lengkap
3.2 Instruksi kerja setiap item
pekerjaan pemeliharaan dibuat
berdasarkan buku Service Manual
ditetapkan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan
3.3 Pekerjaan pemeliharaan sistem
plambing dilaksanakan sesuai
dengan target biaya, mutu, waktu,
dengan berpedoman metoda
pelaksanaan dan instruksi kerja
3.4 Prosedur K3, lingkungan dan sistem
mutu diterapkan sesuai dengan
peraturan
3.5 Pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan pemeliharaan dilakukan
sesuai dengan rencana anggaran

116
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pelaksanaan
3.6 Pemeriksaan hasil pekerjaan
pemeliharaan bersama direksi dan
konsultan pengawas dilakukan
secara berkala dilengkapi dengan
defect list
3.7 Hasil pekerjaan pemeliharaan
sistem plambing dilaporkan setiap
hari sesuai dengan prosedur.
4. Melakukan evaluasi 4.1. Program percepatan pekerjaan dibuat
hasil pekerjaan apabila terjadi keterlambatan waktu
perbaikan dan pelaksanaan pekerjaan.
pemeliharaan sistem 4.2. Langkah-langkah perbaikan mutu
plambing di lapangan pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan instruksi dari pihak yang
berwenang.
4.3. Pemeriksaan hasil perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengoordinasikan dan mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan asesoris plambing sesuai target biaya,

mutu dan waktu dan metode pelaksanaan yang telah ditetapkan,

melakukan evaluasi hasil kerja di lapangan dan melakukan

tindakan perbaikan apabila terjadi keterlambatan waktu,

penyimpangan mutu dan biaya pelaksanaan pekerjaan.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data,

2.1.2 Alat komunikasi

117
2.1.3 Plumbing Tools

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Spesifikasi teknis

2.2.5 Gambar kerja

2.2.6 Metode pelaksanaan

2.2.7 Rencana K3LM

2.2.8 Schedule pelaksanaan

2.2.9 Schedule pengadaan sumber daya

2.2.10 Rencana Anggaran Pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PER/M/2008,

tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 Manual K3

4.2.3 Manualmutu

4.2.4 Manuallingkungan

118
4.2.5 Manuallogistik

4.2.6 Manualperalatan

4.2.7 Manual pengendalian biaya di pekerjaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan:

119
3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak

3.1.6 Pengukuran

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Logistik

3.1.9 Peralatan

3.1.10 Keuangan proyek

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur sistem mutu

3.2.4 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.5 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.6 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dan hati-hati dalam melaksanakan prosedur K3 dan

lingkungan di lapangan

4.2 Disiplin dalam melaksanakan prosedur sistem mutu

4.3 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan asesoris plambing

5. Aspek kritis

120
5.1 Kecermatan dalam mengendalikan biaya di pekerjaan sesuai

Rencana Anggaran Pelaksanaan

5.2 Kecermatan dalam mengendalikan waktu sesuai jadwal

pelaksanaan

5.3 Kecermatan dalam mengendalikan mutu sesuai spesifikasi

dan gambar kerja

121
KODE UNIT : F. 432210.022.01

JUDUL UNIT : Melakukan Pengendalian Biaya, Mutu dan

Waktu

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan

dalam melakukan pengendalian biaya, mutu dan

waktu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengevaluasi 1.1 Catatan biaya pekerjaan dievaluasi
pengeluaran biaya per secara rutin sesuai dengan prosedur.
item pekerjaan sesuai 1.2 Biaya riil (real cost) untuk pekerjaan
dengan RAP ( Rencana utama dievaluasi secara rutin sesuai
Anggaran Pelaksanaan ) dengan prosedur.
1.3 Tindak lanjut terhadap
penyimpangan biaya dilaksanakan
sesuai dengan prosedur.
1.4 Tingkat produktifitas untuk
pekerjaan tertentu dievaluasi secara
rutin sesuai dengan prosedur.
1.5 Tindak lanjut terhadap produktifitas
yang rendah dan tidak sesuai dengan
target dilaksanakan sesuai dengan
prosedur.
2. Melakukan tindakan 2.1 Penyebab perubahan biaya
koreksi terhadap pekerjaan (real cost) dianalisis sesuai
penyimpangan RAP prosedur.
2.2 Koreksi terhadap penyimpangan
biaya yang tidak bisa dihindari
diusulkan sesuai dengan prosedur.
2.3 Pengendalian biaya pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan RAP
revisi.
2.4 program penanggulangan
perubahan waktu pelaksanaan akibat
perubahan RAP dibuat sesuai dengan
prosedur.

122
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Melaksanakan 3.1 Proses pelaksanaan pekerjaan
pengendalian mutu pada dikendalikan sesuai dengan standar
proses pekerjaan, mutu.
material serta hasil 3.2 Hasil pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan dikendalikan mutunya melalui uji
laboratorium sesuai dengan prosedur.
3.3 Hasil uji sampel material diperiksa
sesuai dengan prosedur.
3.4 Proses pelaksanaan pekerjaan yang
tidak sesuai dengan
spesifikasi/instruksikerja
ditindaklanjuti sesuai dengan
prosedur.
3.5 Hasil uji yang tidak sesuai standar
mutu ditindaklanjuti sesuai dengan
prosedur.
4. Mengendalikan 4.1 Kemajuan pekerjaan dievaluasi sesuai
pelaksanaan sesuai dengan target waktu.
dengan waktu yang telah 4.2 Upaya percepatan pekerjaan
direncanakan dilakukan terhadap keterlambatan
pekerjaan.
4.3 Revisi schedule dilakukan terhadap
pekerjaan tambah kurang/revisi
disain dan/atau permasalahan di
lapangan.
5. Melaksanakan 5.1 Program percepatan pekerjaan
pengendalian progres disiapkan sesuai dengan
pekerjaan keterlambatan waktu pelaksanaan
pekerjaan.
5.2 Langkah-langkah perbaikan mutu
pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan instruksi dari pihak yang
berwenang.
5.3 Pemeriksaan hasil perbaikan mutu
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

123
1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan pengendalian biaya, mutu

dan waktu serta melakukan tindakan koreksi terhadap

penyimpangannya.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Spesifikasi teknis

2.2.5 Gambar kerja

2.2.6 Metode pelaksanaan

2.2.7 Rencana K3LM

2.2.8 Schedule pelaksanaan

2.2.9 Rencana Anggaran Pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

124
4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

4.2.2 SNI terkait dengan Plambing

4.2.3 Manual K3

4.2.4 Manualmutu

4.2.5 Manuallingkungan

4.2.6 Manual pengendalian biaya di pekerjaan

4.2.7 Manual logistik

4.2.8 Manualperalatan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

melakukan pengendalian biaya, mutu dan waktu.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK).

125
2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

2.3 F. 432210.016.01:Mengelola Pelaksanaan

Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan

Sistem Pemipaan Air Minum

2.4 F. 432210.017.01:Mengelola Pelaksanaan

Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan

Sistem Pemipaan Air Limbah dan Pipa Ven

2.5 F. 432210.018.01:Mengendalikan

Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Saluran Air Hujan

2.6 F. 432210.019.01 : Mengendalikan

Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa Ke Sistem Plambing

2.7 F. 432210.020.01:Mengelola Pekerjaan Test

and Comissioning Sistem Plambing

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Metode Konstruksi

3.1.5 Prosedur uji mutu

126
3.1.6 Dokumen kontrak

3.1.7 Pengukuran

3.1.8 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.9 Logistik

3.1.10 Peralatan

3.1.11 Keuangan proyek

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur sistem mutu

3.2.4 Menerapkan prosedur pengendalian biaya di pekerjaan

3.2.5 Menerapkan prosedur pengendalian waktu

pelaksanaan pekerjaan

3.2.6 Menerapkan prosedur pengendalian mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dan disiplin dalam melaksanakan tindak lanjut apabila

terjadi penyimpangan biaya dipekerjaan

4.2 Cermat dan disiplin dalam melaksanakan tindak lanjut apabila

terjadi penyimpangan mutu dipekerjaan

4.3 Cermat dan disiplin dalam melaksanakan tindak lanjut apabila

terjadi penyimpangan waktu dipekerjaan

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dan kecepatan dalam melaksanakan tindak

lanjut apabila terjadi penyimpangan biaya dipekerjaan

127
KODE UNIT : F. 432210.023.01

JUDUL UNIT : Melakukan Serah Terima Pekerjaan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,

keterampilan dan sikap perilaku untuk melakukan

serah terima pekerjaan sesuai dengan jadwal yang

telah ditetapkan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan evaluasi 1.1 Evaluasi penerapan metoda
pelaksanaan pekerjaan kerja/metoda pelaksanaan dilakukan
sesuai dengan prosedur.
1.2 Evaluasi penerapan spesifikasi dan
mutu hasil pelaksanaan pekerjaan
dilakukan sesuai dengan standar.
1.3 Evaluasi penerapan gambar kerja
dilakukan sesuai dengan standar.
2. Menyiapkan 2.1 Data laporan bulanan beserta hasil
pelaksanaan serah laporan tes laboratorium dan
terima pertama dokumentasi dikumpulkan secara
pekerjaan (PHO) lengkap.
2.2 Dokumen kelengkapan permohonan
serah terima pertama termasuk
pengukuran akhir, as built drawing,
manual OP, hasil testing and
commissioning disiapkan sesuai
dengan prosedur.
2.3 Dokumen kontrak dengan
adendumnya disiapkan sesuai
dengan prosedur.
2.4 Pembersihan lapangan dilakukan
sesuai dengan prosedur.
2.5 Surat permohonan serah terima
pertama dibuat sesuai format yang
telah ditetapkan.
3. Melakukan inspeksi 3.1 Kualitas dan kuantitas hasil
bersama dan pelaksanaan pekerjaan diperiksa
pengesahan berita acara sesuai dengan prosedur.
penyerahan pertama 3.2 Daftar cacat hasil pemeriksaan

128
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pekerjaan pekerjaan dibuat sesuai dengan
prosedur.
3.3 Berita acara penyerahan pertama
pekerjaan dibuat sesuai dengan
format.
4. Melakukan pekerjaan 4.1 Daftar cacat pekerjaan diidentifikasi
pemeliharaan sesuai prosedur.
4.2 Perbaikan selama masa pemeliharaan
dilakukan sesuai dengan daftar cacat
pekerjaan.
4.3 Hasil perbaikan selama masa
pemeliharaan diperiksa sesuai
dengan prosedur.
4.4 Dokumentasi hasil perbaikan selama
masa pemeliharaan dilakukan sesuai
dengan prosedur.
5. Menyiapkan 5.1 Data pendukung selama masa
pelaksanaan serah pemeliharaan disiapkan sesuai
terima akhir pekerjaan dengan prosedur.
(FHO) 5.2 Dokumen pendukung serah terima
akhir pekerjaan disiapkan sesuai
dengan prosedur.
5.3 Surat permohonan pemeriksaan
serah terima kedua dibuat sesuai
dengan format yang telah ditetapkan.
5.4 Kondisi lapangan disiapkan sesuai
dengan prosedur.
5.5 Koordinasi untuk pemeriksaan akhir
untuk serah terima akhir pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur.
6. Melakukan inspeksi 6.1 Hasil pekerjaan perbaikan diperiksa
bersama dalam sesuai dengan prosedur.
rangkaserah terima 6.2 Pengukuranakhir dilakukan sesuai
akhir pekerjaan dengan prosedur.
6.3 Berita acara serah terima akhir
pekerjaan dibuat sesuai dengan
format.

129
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
7. Membuat dokumentasi 7.1 Dokumentasi hasil pekerjaan
hasil pekerjaan disusunkan sesuai dengan prosedur.
7.2 Dokumentasi pekerjaan diidentifikasi
sesuai dengan kebutuhan.
7.3 Dokumentasi pekerjaan disiapkan
sesuai dengan KAK.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk membuat laporan pelaksanaan

pekerjaan dan melakukan serah terima pekerjaan pertama(PHO)

dan serah terima pekerjaan kedua (terakhir)(FHO)sesuai dengan

jadwal.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Rencana K3LM

2.2.5 Schedule pelaksanaan

2.2.6 Spesifikasi teknis

2.2.7 Gambar kerja

130
2.2.8 Metode pelaksanaan

2.2.9 Dokumen kontrak

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2011,

Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara

di Lingkungan Kementerian Perhubungan

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait dengan Plambing

4.2.2 Prosedur Operasional Standar pengujian di laboratorium

4.2.3 Manual K3

4.2.4 Manualmutu

4.2.5 Manuallingkungan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

131
mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan

membuat laporan pelaksanaan pekerjaan dan melakukan serah

terima pekerjaan pertama dan serah terima pekerjaan kedua

(akhir) sesuai dengan jadwal.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop, di tempat kerja

dan/atau di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

2.8 F. 432210.016.01:Mengelola Pelaksanaan

Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan

Sistem Pemipaan Air Minum

2.9 F. 432210.017.01:Mengelola Pelaksanaan

Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan

Sistem Pemipaan Air Limbah dan Pipa Ven

2.10 F. 432210.018.01:Mengendalikan

Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Saluran Air Hujan

2.11 F. 432210.019.01 : Mengendalikan

Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa Ke Sistem Plambing

132
2.3 F. 432210.020.01:Mengelola Pekerjaan Test

and Comissioning Sistem Plambing

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Metode Konstruksi

3.1.5 Prosedur uji mutu

3.1.6 Dokumen kontrak

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkanprosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dalam menyiapkan dokumen serah terima pertama dan

kedua

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam melakukan evaluasi penerapan metode

kerja, spesifikasi dan mutu hasil pelaksanaan pekerjaan serta

gambar kerja sesuai dengan standar

133
KODE UNIT : F. 432210.024.01

JUDUL UNIT : Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai

Pelaksanaan Pekerjaan.

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam memeriksa

kesiapan kontraktor untuk memulai pelaksanaan

pekerjaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyusun prosedur 1.1 Inventarisasi tata cara perhitungan
administrasi volume, biaya pekerjaan, pembayaran
penyelenggaraan proyek hasil pekerjaan, dan pembuatan
bersama dengan pihak sertifikat pembayaran dilakukan
terkait sesuai dengan ketentuan.
1.2 Tata cara perhitungan volume, biaya
pekerjaan, pembayaran hasil
pekerjaan, dan pembuatan sertifikat
pembayaran diperiksa sesuai dengan
ketentuan.
1.3 Tata cara perhitungan volume, biaya
pekerjaan, pembayaran hasil
pekerjaan, dan pembuatan sertifikat
pembayaran ditentukan sesuai
dengan dokumen kontrak.
2. Melakukan survei 2.1 Hasil survei dan desain konstruksi
bersama pihak terkait diidentifikasi sesuai dengan dokumen
kontrak.
2.2 Hasil survei bersama pihak terkait
ditentukan sesuaidengan dokumen
kontrak dan kondisi riil lapangan.
2.3 Rekomendasi hasil survei bersama
pihak terkait disiapkan sebagai
pedoman pelaksanaan pekerjaan.
3 Mengkaji gambar 3.1 Gambar desain diperiksa
desain/gambar kontrak kesesuaiannya terhadap hasil survei
terhadap kondisi riil lapangan.
lapangan 3.2 Perubahan pekerjaan diperiksa

134
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
terhadap gambar desain dan hasil
survei lapangan.
3.3 Gambar pelaksanaan diperiksa
terhadap gambar desain dan hasil
survei lapangan.
3.4 Hasil kajian gambar desain
direkomendasikan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan.
4 Melakukan penilaian 4.1 Penyesuaian desain teknik dilakukan
teknis terhadap desain dengan kondisi riil lapangan.
4.2 Evaluasi hasil review desain teknik
dilakukan agar desain optimal.
4.3 Rekomendasi hasil review desain
teknik disiapkan sebagai pedoman
pelaksanaan pekerjaan.
5 Memeriksa volume 5.1 Volume pekerjaan dihitung sesuai
pekerjaan hasil review dengan hasil review desain.
desain 5.2 Waktu penyelesaian pekerjaan
dihitung sesuai dengan hasil review
desain.
5.3 Rekomendasi tentang efisiensi dari
review desain disusun sesuai dengan
prosedur.
6 Melaksanakan 6.1 Pengukuran kondisi lapangan di awal
pengukuran awal pekerjaan dilaksanakan sesuai
bersama kontraktor dengan standar.
6.2 Volume pekerjaan dihitung kembali
sesuai dengan ketentuan.
6.3 Hasil perhitungan pengukuran awal
ditentukan sesuai dengan prosedur.
7 Memeriksa jadwal 7.1 Kinerja alat dan produktivitas tenaga
pelaksanaan konstruksi kerja ditentukan sesuai dengan
sesuai RMK standar.
7.2 Jenis kombinasi serta jumlah alat
dianalisis untuk menghasilkan
produksi yang optimal.
7.3 Jumlah hari dapat bekerja ditentukan

135
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
berdasarkan data curah hujan.
7.4 Ketergantungan suatu jenis pekerjaan
dengan penyelesaian pekerjaan yang
lain diperiksa berdasarkan jadwal
pelaksanaan.
7.5 Kebutuhan tenaga kerja untuk
masing-masing jenis pekerjaan
diperiksa kesesuaiannya dengan
jadwal pelaksanaan pekerjaan.
7.6 Kebutuhan bahan untuk masing-
masing jenis pekerjaan, diperiksa
kesesuaiannya dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan.
7.7 Kebutuhan alat untuk masing-masing
jenis pekerjaan, diperiksa
kesesuaiannya dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan.
8 Memeriksa metode 8.1 Material dan alat kerja yang
pelaksanaan konstruksi digunakan untuk setiap jenis
sesuai RMK pekerjaan diperiksa kesesuaiannya
terhadap kondisi lapangan.
8.2 Kapasitas produksi alat yang
digunakan diperiksa sesuai dengan
kebutuhan.
8.3 Metode pelaksanaan konstruksi
diperiksa kesesuaiannya dengan
kondisi lapangan.
9 Memeriksa format 9.1 Format izin mulai pelaksanaan
administrasi teknik pekerjaan diperiksa kelengkapannya
sesuai dengan prosedur.
9.2 Format laporan pekerjaan diperiksa
kelengkapannya sesuai dengan
prosedur.
9.3 Format buku perintah direksi
diperiksa kelengkapannya sesuai
dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

136
1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk melakukan pertemuan awal konstruksi

(pre construction meeting) dan memeriksa kesiapan kontraktor

untuk memulai pekerjaan dengan melakukan survei bersama,

melaksanakan pengukuran final bersama kontraktor, dan

memeriksa jadwal pelaksanaan dan metode pelaksanaan

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data


2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak

2.2.10 Metode pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

137
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Oprating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Oprating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Oprating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Oprating Procedure (SOP) kriteria perencanaan

4.2.5 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi

kuantitas/volume

4.2.6 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.7 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan pertemuan awal konstruksi dan memeriksa

kesiapan kontraktor untuk memulai pelaksanaan pekerjaan.

138
1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem

Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Perencanaan teknis

3.1.5 Prosedur uji mutu

3.1.6 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.7 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.8 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.9 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

139
4.1 Cermat dalam melakukan survei lapangan

4.2 Cermat dalam mengkaji gambar kontrak terhadap kondisi riil

lapangan

4.3 Teliti dan hati-hati dalam melakukan evaluasi tehnis terhadap

disain

4.4 Teliti dalam memeriksa volume pekerjaan

4.5 Cermat dalam memeriksa jadwal dan metoda pelaksanaan

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian didalam melakukan evaluasi hasil review desain

teknik agar desain optimal

140
KODE UNIT : F. 432210.025.01

JUDUL UNIT : Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air

Bersih.

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk melakukan supervisi pelaksanaan

pekerjaan pemasangan dan penyambungan

pemipaan air bersihyang dilaksanakan oleh

kontraktor.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengoordinasi tugas tim 1.1 Wilayah kerja personil pengawas
konsultan supervisi ditentukan sesuai dengan
kebutuhan.
1.2 Struktur personil pengawas
ditentukan sesuai kompetensinya.
1.3 Mekanisme penyelesaian
permasalahan pekerjaan ditentukan
prosedurnya.
2. Memeriksa hasil 2.1 Lokasi bench mark, data elevasi dan
pengukuran pada lokasi koordinat pada lokasi seluruh
seluruh pekerjaan pekerjaan pemasangan dan
pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih
penyambungan diperiksa sesuai dengan standar.
pemipaan air bersih 2.2 Hasil pengukuran kontraktor
diperiksa kebenarannya sesuai
dengan standar.
3. Mengawasi pelaksanaan 3.1 Metode konstruksi pekerjaan
pekerjaan pemasangan pemasangan dan penyambungan
dan penyambungan pemipaan air bersih dievaluasi sesuai
pemipaan air bersih dengan standar.
3.2 Bahan yang akan digunakan
diperiksa sesuai dengan spesifikasi
teknis.

141
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3.3 Jumlah, jenis dan kapasitas
peralatan diperiksa sesuai dengan
metoda konstruksi dan spesifikasi
teknis.
3.4 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja
diperiksa sesuai dengan jenis
pekerjaan.
3.5 Pengawasan pekerjaan
didokumentasi-kan sesuai dengan
prosedur.
4. Memonitor dan 4.1 Progres fisik setiap pekerjaan
mengevaluasi kinerja pemasangan dan penyambungan
setiap item pekerjaan pemipaan air bersih diperiksa
pemasangan dan berdasarkan jadwal pelaksanaan
penyambungan pekerjaan.
pemipaan air bersih 4.2 Kinerja setiap jenis pekerjaan
pemasangan dan penyambungan
pemipaan air bersih dianalisis
terhadap rencana pelaksanaan.
4.3 Rekomendasi peningkatan kinerja
setiap jenis pekerjaan pemasangan
dan penyambungan pemipaan air
bersih dibuat sesuai dengan progres
fisik pekerjaan.
5. Melaksanakan 5.1 Bahan untuk rapat koordinasi
koordinasi dengan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
kontraktor dan 5.2 Rapat koordinasi dengan kontraktor
direksi/owner serta dan direksi/owner dilaksanakan
melakukan evaluasi sesuai dengan prosedur.
kinerja kontraktor 5.3 Evaluasi kinerja kontraktor
dilakukan sesuai dengan ketentuan.
5.4 Hasil rapat koordinasi dicatat
sebagai bahan tindak lanjut
pelaksanaan pekerjaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

142
1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan supervisi pelaksanaan

pekerjaan plambing dan pompa mekanik, memonitor dan

mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan pemasangan dan

penyambungan pemipaan air bersihdan melakukan evaluasi

kinerja kontraktor.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

143
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Oprating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Oprating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Oprating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Oprating Procedure (SOP) kriteria perencanaan

4.2.5 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi

kuantitas/volume

4.2.6 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.7 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

144
pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih pada

konstruksi plambing dan pompa mekanik.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.2 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM, Lingkungan dan Sistem


Manajemen Mutu)

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Metode pelaksanaan

3.1.8 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.2 Keterampilans

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

145
4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memeriksa hasil pengukuran

4.2 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan

supervisi pelaksanaan pekerjaanpemasangan dan

penyambungan pemipaan air bersih

4.3 Cermat dalam mengevaluasi produksi setiap item pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih pada

konstruksi plambing

4.4 Tegas dalam melakukan evaluasi kinerja kontraktor

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih konstruksi

plambing

146
KODE UNIT : F. 432210.026.01

JUDUL UNIT : Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air

Limbah dan Pipa Ven

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk melakukan supervisi pelaksanaan

pekerjaan pemasangan dan penyambungan

pemipaan air limbah dan ven yang dilaksanakan

oleh kontraktor

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengoordinasi tugas tim 1.1 Wilayah kerja personil pengawas
konsultan supervisi ditentukan sesuai dengan
kebutuhan.
1.2 Struktur personil pengawas
ditentukan sesuai kompetensinya.
1.3 Mekanisme penyelesaian
permasalahan pekerjaan ditentukan
prosedurnya.
2. Memeriksa hasil 2.1 Lokasi bench mark, data elevasi dan
pengukuran pada lokasi koordinat pada lokasi seluruh
seluruh pekerjaan pekerjaan pemasangan dan
pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah
penyambungan dan ven diperiksa sesuai dengan
pemipaan air limbah dan standar.
ven 2.2 Hasil pengukuran kontraktor
diperiksa kebenarannya sesuai
dengan standar.
3. Mengawasi pelaksanaan 3.1 Metode konstruksi pekerjaan
pekerjaan pemasangan pemasangan dan penyambungan
dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven
pemipaan air limbah dan dievaluasi sesuai dengan standar.
ven 3.2 Bahan yang akan digunakan
diperiksa sesuai dengan spesifikasi
teknis.

147
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3.3 Jumlah, jenis dan kapasitas
peralatan diperiksa sesuai dengan
metoda konstruksi dan spesifikasi
teknis.
3.4 Jumlah dan klasifikasi tenaga kerja
diperiksa sesuai dengan jenis
pekerjaan.
3.5 Pengawasan pekerjaan
didokumentasi-kan sesuai dengan
prosedur
4. Memonitor dan 4.1 Progres fisik setiap pekerjaan
mengevaluasi kinerja pemasangan dan penyambungan
setiap item pekerjaan pemipaan air limbah dan ven
pemasangan dan diperiksa berdasarkan jadwal
penyambungan pelaksanaan pekerjaan.
pemipaan air limbah dan 4.2 Kinerja setiap jenis pekerjaan
ven pemasangan dan penyambungan
pemipaan air limbah dan ven
dianalisis terhadap rencana
pelaksanaan.
4.3 Rekomendasi peningkatan kinerja
setiap jenis pekerjaan pemasangan
dan penyambungan pemipaan air
limbah dan ven dibuat sesuai dengan
progres fisik pekerjaan.
5. Melaksanakan 5.1 Bahan untuk rapat koordinasi
koordinasi dengan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
kontraktor dan 5.2 Rapat koordinasi dengan kontraktor
direksi/owner serta dan direksi/owner dilaksanakan
melakukan evaluasi sesuai dengan prosedur.
kinerja kontraktor 5.3 Evaluasi kinerja kontraktor
dilakukan sesuai dengan ketentuan.
5.4 Hasil rapat koordinasi dicatat
sebagai bahan tindak lanjut
pelaksanaan pekerjaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

148
1.1 Unit ini berlaku untukmelaksanakan supervisi pelaksanaan

pekerjaan plambing dan pompa mekanik, memonitor dan

mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan pemasangan dan

penyambungan pemipaan air limbah dan ven pada konstruksi

plambing dan melakukan evaluasi kinerja kontraktor.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970tentang Keselamatan Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

149
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Oprating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Oprating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Oprating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Oprating Procedure (SOP) kriteria perencanaan

4.2.5 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi

kuantitas/volume

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.7 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

150
pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

pada konstruksi plambing dan pompa mekanik

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.3 F. 432210.024.01 : Memeriksa

Kesiapan Kontraktor untuk Memulai

Pelaksanaan Pekerjaan

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memeriksa hasil pengukuran

151
4.2 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan

supervisi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan

penyambungan pemipaan air limbah dan ven

4.3 Cermat dalam mengevaluasi produksi setiap item pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

4.4 Tegas dalam melakukan evaluasi kinerja kontraktor

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

pada konstruksi plambing

KODE UNIT : F. 432210.027.01

JUDUL UNIT : Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan dan

Saluran Air Hujan

152
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk melakukan supervisi pelaksanaan

pekerjaan pemasangan, penyambungan pemipaan

dan saluran air hujanyang dilaksanakan oleh

kontraktor

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengoordinasi tugas tim 1.1 Wilayah kerja personil pengawas
konsultan supervisi ditentukan sesuai dengan
kebutuhan.
1.2 Struktur personil pengawas
ditentukan sesuai kompetensinya.
1.3 Mekanisme penyelesaian
permasalahan pekerjaan ditentukan
prosedurnya.
2. Memeriksa hasil 2.1 Lokasi bench mark, data elevasi dan
pengukuran pada lokasi koordinat pada lokasi seluruh
seluruh pekerjaan pekerjaan pemasangan,
pemasangan, penyambungan pemipaan dan
penyambungan saluran air hujan diperiksa sesuai
pemipaan dan saluran dengan standar.
air hujan 2.2 Hasil pengukuran kontraktor
diperiksa kebenarannya sesuai
dengan standar.
3. Mengawasi pelaksanaan 3.1 Metode konstruksi pekerjaan
pekerjaan pemasangan, pemasangan, penyambungan
penyambungan pemipaan dan saluran air hujan
pemipaan dan saluran dievaluasi sesuai dengan standar.
air hujan 3.2 Bahan yang akan digunakan
diperiksa sesuai dengan spesifikasi
teknis.
3.3 Jumlah, jenis dan kapasitas
peralatan diperiksa sesuai dengan
metoda konstruksi dan spesifikasi
teknis.
3.4 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja
diperiksa sesuai dengan jenis

153
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
pekerjaan.
3.5 Pengawasan pelaksanaan
pekerjaan pemasangan,
penyambungan pemipaan dan
saluran air hujan didokumentasikan
sesuai dengan prosedur.
4. Memonitor dan 4.1 Progres fisik pekerjaan
mengevaluasi kinerja pemasangan, penyambungan
setiap item pekerjaan pemipaan dan saluran air hujan
pemasangan, diperiksa berdasarkan jadwal
penyambungan pelaksanaan pekerjaan.
pemipaan dan saluran 4.2 Kinerjapekerjaan pemasangan,
air hujan penyambungan pemipaan dan
saluran air hujan dianalisis
terhadap rencana pelaksanaan
4.3 Rekomendasi peningkatan kinerja
pekerjaan pemasangan,
penyambungan pemipaan dan
saluran air hujan dibuat sesuai
dengan progres fisik pekerjaan.
5. Melaksanakan 5.1 Bahan untuk rapat koordinasi
koordinasi dengan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
kontraktor dan 5.2 Rapat koordinasi dengan kontraktor
direksi/owner serta dan direksi/owner dilaksanakan
melakukan evaluasi sesuai dengan prosedur.
kinerja kontraktor 5.3 Evaluasi kinerja kontraktor
dilakukan sesuai dengan ketentuan.
5.4 Hasil rapat koordinasi dicatat
sebagai bahan tindak lanjut
pelaksanaan pekerjaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmelaksanakan supervisi pekerjaan

pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air

hujanyang dilaksanakan oleh kontraktor, memonitor dan

154
mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan pada konstruksi

plambingdan melakukan evaluasi kinerja kontraktor.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PER/M/2008,

tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

155
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Oprating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Oprating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Oprating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Oprating Procedure (SOP) kriteria perencanaan

4.2.5 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi

kuantitas/volume

4.2.6 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.7 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

156
pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

pada konstruksi plambing dan pompa mekanik.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/ praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.4 F. 432210.024.01 : Memeriksa

Kesiapan Kontraktor untuk Memulai

Pelaksanaan Pekerjaan

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memeriksa hasil pengukuran

157
4.2 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan

supervisi pelaksanaan pekerjaan pemasangan, penyambungan

pemipaan dan saluran air hujan

4.3 Cermat dalam mengevaluasi produksi setiap item pekerjaan

pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

4.4 Tegas dalam melakukan evaluasi kinerja kontraktor

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

pada konstruksi plambing

158
KODE UNIT : F. 432210.028.01

JUDUL UNIT : Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pemasangan

dan Penyambungan Pompa ke Plambing Sistem

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk melakukan supervisi pelaksanaan

pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa

ke plumbing system yang dilaksanakan oleh

kontraktor.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengoordinasi tugas 1.1 Wilayah kerja personil pengawas
tim konsultan supervisi ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
1.2 Struktur personil pengawas ditentukan
sesuai kompetensinya.
1.3 Mekanisme penyelesaian
permasalahan pekerjaan ditentukan
prosedurnya.
2. Memeriksa hasil 2.1 Lokasi bench mark, data elevasi dan
pengukuran pada koordinat pada lokasi seluruh
lokasi seluruh pekerjaan pemasangan dan
pekerjaan pemasangan penyambungan pompa ke plumbing
dan penyambungan system diperiksa sesuai dengan
pompa ke plumbing standar.
system 2.2 Hasil pengukuran kontraktor diperiksa
kebenarannya sesuai dengan standar.
3. Mengawasi 3.1 Metode konstruksi pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan
pemasangan pompa air pompa ke plumbing system dievaluasi
sesuai posisi dalam sesuai dengan standar.
gambar kerjadan 3.2 Bahan yang akan digunakan diuji
penyambungan pompa sesuai dengan spesifikasi teknis.
ke plumbing system 3.3 Jumlah, jenis dan kapasitas
peralatan diperiksa sesuai dengan
metoda konstruksi dan spesifikasi
teknis.

159
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3.4 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja
diperiksa sesuai dengan jenis
pekerjaan.
3.5 Pengawasan pekerjaan
didokumentasi-kan sesuai dengan
prosedur.

4. Memonitor dan 4.1 Pembuatan pondasi pompa dan posisi


mengevaluasi baut pengikat diawasi sesuai dengan
kemajuanpekerjaan ketentuan
pemasangan dan 4.2 Progres fisik setiap pekerjaan
penyambungan pompa pemasangan dan penyambungan
ke plumbing system pompa ke plumbing system diperiksa
berdasarkan jadwal pelaksanaan
pekerjaan.
4.3 Kemajuan pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pompa ke plumbing
system dianalisis terhadap rencana
pelaksanaan.
4.4 Rekomendasi peningkatan kinerja
setiap jenis pekerjaan pemasangan dan
penyambungan pompa ke plambing
sistem dibuat sesuai dengan progres
fisik pekerjaan.
5. Melaksanakan 5.1 Bahan untuk rapat koordinasi
koordinasi dengan disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
kontraktor dan 5.2 Rapat koordinasi dengan kontraktor
direksi/owner serta dan direksi/owner dilaksanakan
melakukan evaluasi sesuai dengan prosedur.
kinerja kontraktor 5.3 Evaluasi kinerja kontraktor
dilakukan sesuai dengan ketentuan.
5.4 Hasil rapat koordinasi dicatat
sebagai bahan tindak lanjut
pelaksanaan pekerjaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

160
1.1 Unit ini berlaku untukmelaksanakan supervisi pelaksanaan

pekerjaan pantai, memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap

item pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke

plumbing system pada konstruksi plambing dan melakukan

evaluasi kinerja kontraktor.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

161
3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Oprating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Oprating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Oprating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Oprating Procedure (SOP) kriteria perencanaan

4.2.5 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi

kuantitas/volume

4.2.6 Standard Oprating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.7 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

162
pemasangan dan penyambungan pompa ke plumbing system

pada konstruksi plambing dan pompa mekanik..

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.5 F. 432210.024.01 : Memeriksa

Kesiapan Kontraktor untuk Memulai

Pelaksanaan Pekerjaan

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memeriksa hasil pengukuran

163
4.2 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan

supervisi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan

penyambungan pompa ke plumbing system

4.3 Cermat dalam mengevaluasi produksi setiap item pekerjaan

asesoris plambing

4.4 Tegas dalam melakukan evaluasi kinerja kontraktor

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam melakukan supervisi pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pompa ke plumbing system

164
KODE UNIT : F. 432210.029.01

JUDUL UNIT : Melakukan Supervisi Pelaksanaan Perbaikan

dan Pemeliharaan Sistem Plambing dalam Masa

Pemeliharaan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk melakukan supervisi pelaksanaan

pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem

plambing dalam masa pemeliharaan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengoordinasi tugas 1.1 Wilayah kerja personil pengawas
tim konsultan supervisi ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
1.2 Struktur personil pengawas ditentukan
sesuai kompetensinya.
1.3 Mekanisme penyelesaian
permasalahan pekerjaan ditentukan
prosedurnya.
2. Mengawasi 2.1 Jadwal pemeliharaan berkala
pelaksanaan (periodic maintenance) untuk masing-
pemeliharaan alat masing alat plambing diidentifikasi
plambing pada periode 2.2 Mutu bahan pelumas dan suku
masa pemeliharaan cadang yang dipakai diperiksa sesuai
spesifikasi yang ditentukan dalam
buku manual
2.3 Pelaksanaan pemeliharaan alat
plambing oleh kontraktor selama masa
pemeliharaan diawasi sesuai jadwal
pemeliharaan
3. Memeriksa pekerjaan 3.1 Peralatan plambing yang rusak dan
perbaikan alat diperbaiki oleh kontraktor dalam masa
plambing pada periode pemeliharaan diperiksa hasil
masa pemeliharaan perbaikannya
3.2 Peralatan plambing hasil perbaikan
diuji coba fungsi dan kinerjanya.
3.3 Hasil perbaikan alat plambing harus

165
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
disempurnakan bila hasil uji coba
fungsi dan kinerjanya dibawah standar
yang ditentukan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmelaksanakan supervisi pelaksanaan

pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing dalam

masa pemeliharaan, memonitor dan mengevaluasi kemajuan

pelaksanaan setiap item pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan

sistem plambing dalam masa pemeliharaan dan melakukan

evaluasi kinerja kontraktor.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

166
2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 SNI terkait Plambing

4.2.2 Standar pengujian di laboratorium

4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.4 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.5 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi kuantitas

4.2.7 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.8 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi pelaksanaan

pekerjaan plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

167
1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan pelaksanaan pekerjaanperbaikan dan pemeliharaan

sistem plambing dalam masa pemeliharaan

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.024.01 : Memeriksa

Kesiapan Kontraktor untuk Memulai

Pelaksanaan Pekerjaan

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

168
3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memeriksa hasil pemeliharaan dan perbaikan alat

plambing dalam masa pemeliharaan

4.2 Tegas, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan

supervisi pelaksanaan pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan

sistem plambing dalam masa pemeliharaan

4.3 Cermat dalam mengevaluasi produksi setiap item pekerjaan

perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing dalam masa

pemeliharaan

4.4 Tegas dalam melakukan evaluasi kinerja kontraktor

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam memeriksa progres fisik pekerjaan

Hydromechanical berdasarkan jadwal pelaksanaan

pekerjaanperbaikan dan pemeliharaan sistem plambing dalam

masa pemeliharaan

169
KODE UNIT : F. 432210.030.01

JUDUL UNIT : Melakukan Pengawasan Sistem Manajemen

Mutu, Kuantitas dan Waktu

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan

pengawasan sistem manajemen mutu, kuantitas

dan waktu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan pengawasan 1.1 Peralatan yang digunakan diuji sesuai
pengujian peralatan , dengan prosedur.
mutu material dan 1.2 Material yang akan dipakai untuk
mutu hasil pekerjaan konstruksi diuji sesuai dengan
prosedur.
1.3 Metode pengujian hasil pekerjaan
diperiksa sesuai dengan standar.
1.4 Perbaikan hasil pekerjaan yang tidak
lolos uji direkomendasikan sesuai
spesifikasi kontrak.
2. Melakukan pengawasan 2.1 Hasil pengukuran kondisi eksisting
dimensi dan volume sebelum pekerjaan dimulai diperiksa
pekerjaan sesuai dengan gambar kerja.
2.2 Hasil pengukuran elevasi, setiap item
pekerjaan yang sudah selesai diperiksa
sesuai dengan spesifikasi teknis.
2.3 Hasil pengukuran dimensi dan volume
setiap item pekerjaan yang sudah
selesai diperiksa sesuai dengan
spesifikasi teknis.
3. Melakukan pengawasan 3.1 Progres mingguan per item pekerjaan
progres pelaksanaan diperiksa sesuai master jadwal.
pekerjaan 3.2 Progres pekerjaan dievaluasi
terhadap masterjadwal.
3.3 Potensi keterlambatan diidentifikasi
berdasarkan progres fisik di lapangan.
3.4 Saran/solusi untuk mengatasi
keterlambatan direkomendasikan

170
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
kepada owner.
3.5 Usulan perpanjangan waktu dari
kontraktor dievaluasi sesuai dengan
prosedur.

4. Membuat laporan hasil 4.1 Laporan hasil pelaksanaan disiapkan


pengawasan sistem sesuai dengan prosedur.
manajemen mutu, 4.1 As built drawing diperiksa sesuai
kuantitas dan waktu dengan prosedur.
4.2 Hasil pengawasan sistem manajemen
mutu, dimensi dan waktu
didokumentasikan sesuai dengan
prosedur.
4.3 Laporan hasil pengawasan sistem
manajemen mutu, dimensi dan waktu
disusun sesuai dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmelakukan pengawasan sistem manajemen

mutu, kuantitas dan waktu meliputi melakukan pengawasan

pengujian peralatan , mutu material dan mutu hasil pekerjaan,

melakukan pengawasan dimensi dan volume pekerjaan,

melakukan pengawasan progres pelaksanaan pekerjaan,

membuat laporan hasil pengawasan sistem manajemen mutu,

kuantitas dan waktu.

1.2 Laporan sistem manajemen mutu disusun mulai dari pengujian

material, mengevaluasi pelaksanaan dan mengevaluasi hasil

pekerjaan selesai.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

171
2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 SNI terkait Plambing

4.2.2 Standar pengujian di laboratorium

172
4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.4 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.5 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi kuantitas

4.2.7 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.8 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi pelaksanaan

pekerjaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan pengawasan mutu, kuantitas dan waktu.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.025.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Bersih

173
2.2 F. 432210.026.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan

Pipa Ven

2.3 F. 432210.027.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air

Hujan

2.4 F. 432210.028.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa ke Plumbing System

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

174
4.1 Cermat dan teliti dalam melakukan pengawasan mutu sesuai

dengan standar uji mutu dan metode pengujian yang berlaku

4.2 Cermat dan tegas dalam melaksanakan pengukuran dimensi

dan volume item pekerjaan yang sudah selesai

4.3 Tegas dalam supervisi percepatan progres pelaksanaan untuk

mengatasi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam memeriksa hasil pengukuran dimensi dan

volume setiap item pekerjaan yang sudah selesai sesuai dengan

spesifikasi teknis

175
KODE UNIT : F. 432210.031.01

JUDUL UNIT : Mengevaluasi Kinerja Kontraktor

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk mengevaluasi kinerja kontraktor

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengumpulkan data 1.1 Kelengkapan laporan diperiksa sesuai
pendukung untuk dengan prosedur.
setiap laporan 1.2 Hasil tes laboratorium dan tata cara uji
diperiksa sesuai dengan prosedur.
1.3 Perhitungan volume pekerjaan
diperiksa sesuai dengan prosedur.
2. Mengevaluasi kinerja 2.1 Jenis, tipe dan jumlah alat yang
setiap komponen dioperasikan diperiksa sesuai jadwal
pekerjaan peralatan.
2.2 Jumlah tenaga kerja dihitung sesuai
dengan jadwal.
2.3 Tipe dan kapasitas produksi alat
diperiksa kesesuaiannya terhadap
jenis pekerjaan.
2.4 Rekomendasi terhadap kinerja
komponen pekerjaan disusun
berdasarkan hasil evaluasi.
3. Mengevaluasi 3.1 Perintah dan petunjuk pengawas
pelaksanaan instruksi pekerjaan dikompilasi dalam bentuk
pengawas pekerjaan checklist.
3.2 Tindak lanjut atau perintah
perbaikan kepada kontraktor
dimonitor pelaksanaannya.
3.3 Teguran secara tertulis disusun
terhadap perintah yang tidak ada
tindak lanjut.
4. Mengevaluasi 4.1 Hasil tes laboratorium untuk masing-
penyimpangan jadwal masing pekerjaan dievaluasi sesuai
pelaksanaan dengan standar.
konstruksi, mutu 4.2 Penyebab Keterlambatan pekerjaan
pekerjaan, dimensi dianalisis sesuai dengan metode

176
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
bangunan dan kerjanya, kapasitas produksi alat,
keselamatan kerja cuaca, efisiensi kerja, manajemen
konstruksi dan tenaga kerjanya.
4.3 Rekomendasi terhadap penyimpangan
jadwal disusun berdasarkan hasil
evaluasi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmengumpulkan datadari laporan

kontraktor, mengevaluasi kinerja setiap komponen pekerjaan

kontraktor, mengevaluasi perintah direksi pekerjaan,

mengevaluasi penyimpangan waktu, mutu dan dimensi pekerjaan

dan memberikan saran dan teguran kepada kontraktor.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 Term Of Rifference (TOR ) konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

177
2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi kuantitas

4.2.5 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi pelaksanaan

pekerjaan

4.2.7 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

4.2.8 Standar pengujian di laboratorium

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

178
pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan memeriksa laporan dari kontraktor dan memberikan

saran serta teguran kepada kontraktor.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi:

2.1 F. 432210.025.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Bersih

2.2 F. 432210.026.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan

Pipa Ven

2.3 F. 432210.027.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air

Hujan

2.4 F. 432210.028.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa ke Plumbing System

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

179
3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dalam mengevaluasi kinerja setiap komponen pekerjaan

kontraktor

4.2 Disiplin dan tegas dalam memberikan teguran secara tertulis

apabila tindak lanjut terhadap perintah direksi pekerjaan tidak

dilaksanakan

4.3 Cermat dalam mengevaluasi penyimpangan waktu, mutu,

dimensi bangunan dan pelaksanaan K3

5. Aspek kritis

5.1 Ketegasan dalam menyusun teguran tertulis kepada kontraktor

terhadap perintah direksi pekerjaan yang tidak ada tindak lanjut

180
KODE UNIT : F. 432210.032.01

JUDUL UNIT : Melakukan Pengukuran Bersama untuk

Penerbitan Sertifikat Pembayaran

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja melakukan

pengukuran bersama untuk penerbitan sertifikat

pembayaran

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menetapkan prosedur 1.1. Prosedur pengukuran volume
pengukuran volume diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi
dan perhitungan teknis.
pembayaran hasil 1.2. Prosedur perhitungan pembayaran
pekerjaan hasil pekerjaan diidentifikasi sesuai
dengan ketentuan.
1.3. Prosedur pengukuran volume dan
perhitungan pembayaran hasil
pekerjaan ditentukan sesuai dengan
prosedur.
2. Melaksanakan 2.1 Volume hasil pekerjaan diukur bersama
pengukuran dan kontraktor sesuai dengan prosedur.
perhitungan 2.2 Hasil pekerjaan kontraktor dihitung
pembayaran hasil sesuai dengan prosedur.
pekerjaan
3. Menyusun kelengkapan3.1 Hasil pengukuran volume disiapkan
untuk sertifikat sesuai dengan prosedur.
pembayaran 3.2 Hasil perhitungan pembayaran
disiapkan sesuai dengan prosedur.
3.3 Perhitungan pembayaran hasil
pekerjaan direkomendasikan sesuai
dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

181
1.1 Unit ini berlaku untukmelaksanakan pengukuran dan

perhitungan pembayaran hasil pekerjaan kontraktor dan

menyusun kelengkapan untuk sertifikat pembayaran.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metode pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

182
4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan pengukuran bersama untuk penerbitan

sertifikat pembayaran.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

183
2.1 F.432210.025.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Bersih

2.2 F. 432210.026.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan

Pipa Ven

2.3 F. 432210.027.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air

Hujan

2.4 F. 432210.028.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa ke Plumbing System

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

184
3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menetapkan prosedur pengukuran volume dan

perhitungan pembayaran hasil pekerjaan

4.2 Cermat dan teliti dalam melaksanakan pengukuran dan

perhitungan pembayaran hasil pekerjaan kontraktor

4.3 Teliti dalam menyusun kelengkapan untuk sertifikat

pembayaran

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dan ketelitian dalam merekomendasikan

perhitungan pembayaran hasil pekerjaan kontraktor sesuai

dengan prosedur

185
KODE UNIT : F. 432210.033.01

JUDUL UNIT : Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

untuk membuat laporan pekerjaan supervisi..

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memeriksa kesesuaian 1.1 Struktur organisasi kontraktor dinilai
antara RMK dengan kesesuaiannya dengan RMK.
realisasinya 1.2 Hubungan kerja antar unit kerja
dinilai kesesuaiannya dengan RMK.
1.3 Kesesuaian antara isi RMK dengan
realisasinya direkomendasikan masuk
ke dalam laporan pekerjaan.
2. Mengevaluasi prestasi 2.1 Hasil pengawasan mutu masing-
kontraktor dari segi masing jenis pekerjaan dirangkum
kualitas pekerjaan sesuai dengan prosedur.
berdasarkan spesifikasi 2.2 Penyimpangan mutu yang terjadi
teknik dianalisis status mutunya untuk
masing-masing pekerjaan.
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyimpangan mutu diidentifikasi
sesuai dengan prosedur.
2.4 Evaluasi prestasi kontraktor dari segi
kualitas pekerjaan direkomendasikan
sesuai prosedur.
3. Mengevaluasi prestasi 3.1 Hasil perhitungan kuantitas
kontraktor dari segi dianalisis sesuai dengan prosedur.
kuantitas pekerjaan 3.2 Hasil perhitungan kuantitas sesuai
berdasarkan spesifikasi dokumen kontrak direkomendasikan
teknik sesuai dengan prosedur.
4. Mengevaluasi ketaatan 4.1 Penyimpangan prosedur pelaksanaan
pelaksanaan prosedur konstruksi diinventarisir sesuai
konstruksi dan dengan ketentuan.
administrasi teknik 4.2 Laporan administrasi teknik
dievaluasi kelengkapan dan ketepatan
waktu pengirimannya.

186
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.3 Evaluasi ketaatan pelaksanaan
prosedur konstruksi dan administrasi
teknik direkomendasikan masuk ke
dalam laporan pekerjaan.
5. Mengevaluasi ketaatan 5.1 Data-data kecelakaan dan penyakit
pelaksanaan pedoman akibat kerja serta sebab-sebab
teknis K3, dan sistem terjadinya kecelakaan kerja dicatat
manajemen K3 sesuai dengan peraturan K3.
5.2 Data-data kecelakaan dan penyakit
akibat kerja serta sebab-sebab
terjadinya kecelakaan kerja dinilai
sesuai dengan peraturan K3.
5.3 Data-data kecelakaan dan penyakit
akibat kerja serta sebab-sebab
terjadinya kecelakaan kerja dilaporkan
sesuai peraturan K3.
6. Membuat laporan 6.1 Evaluasi kinerja kontraktor disusun
pekerjaan ke dalam laporan pengawasan
pekerjaan.
6.2 Laporan bulanan disiapkan sesuai
dengan ketentuan.
6.3 Draft laporan akhir disusun sesuai
dengan ketentuan.
6.4 Draft laporan akhir dipresentasikan
kepada owner.
6.5 Laporan akhir disiapkan
berdasarkan kritikan dan masukan
dari pihak terkait.
6.6 Laporan dokumentasi disiapkan
sesuai dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmembuat laporan pekerjaanyang berisi

kesesuaian antara RMK dengan realisasinya, evaluasi prestasi

187
kontraktor, evaluasi ketaatan pelaksanaan prosedur konstruksi

dan administrasi teknik dan ketaatan pelaksanaan K3.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

188
4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.4 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi kuantitas

4.2.5 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi

pelaksanaan pekerjaan

4.2.7 SNI terkait dengan Plambing

4.2.8 Standar pengujian di laboratorium

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan membuat laporan pekerjaan Supervisi.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

189
2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.025.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Bersih

2.2 F. 432210.026.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan

Pipa Ven

2.3 F. 432210.027.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air

Hujan

2.4 F. 432210.028.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa ke Plumbing System

Pada Konstruksi Plambing dan Pompa

Mekanik

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

190
3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam memeriksa kesesuaian antara RMK dengan

realisasinya

4.2 Cermat dan teliti dalam mengevaluasi prestasi kontraktor

4.3 Teliti dalam mengevaluasi ketaatan pelaksanaan prosedur

konstruksi dan administrasi teknik

4.4 Teliti dalam ketaatan pelaksanaan K3

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dan ketelitian dalam merekomendasikan evaluasi

prestasi kontraktor dari segi kulalitas pekerjaan sesuai prosedur

KODE UNIT : F. 432210.034.01

JUDUL UNIT : Melakukan Rekomendasi Penyerahan Akhir

Pekerjaan

191
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan

rekomendasi penyerahan akhir pekerjaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Memeriksa hasil 1.1 Hasil pekerjaan, diperiksa sesuai
pekerjaan untuk spesifikasi teknis dan gambar kerja.
menentukan posisi 1.2 Hasil pekerjaan dievaluasi sesuai
akhir bersama pihak spesifikasi teknis dan gambar kerja.
terkait 1.3 Hasil pekerjaan direkomendasikan
sesuai dengan prosedur.
2. Menginventarisasi 2.1 Kelengkapan dokumen kontrak kerja
kelengkapan dokumen konstruksi dan as built drawing
kontrak kerja diinventarisasi sesuai dengan
konstruksi dan as built prosedur.
drawing 2.2 Kelengkapan dokumen kontrak kerja
konstruksi dan as built drawing
diperiksa sesuai dengan prosedur.
2.3 Kelengkapan dokumen kontrak kerja
konstruksi dan as built drawing
direkomendasikan sesuai dengan
prosedur.
3. Membuat laporan dan 3.1 Kelengkapan laporan penyerahan
merekomendasikan pertama diinventarisasi sesuai dengan
penyerahan pertama prosedur.
(PHO) 3.2 Laporan untuk penyerahan pertama
pekerjaan, dibuat sesuai dengan
prosedur.
3.3 Penyerahan pertama pekerjaan,
direkomendasikan sesuai dengan
prosedur.
4. Memeriksa program 4.1 Program pemeliharaan pekerjaan
pemeliharaan diperiksa sesuai dengan ketentuan.
pekerjaan 4.2 Struktur organisasi kontraktor selama
masa pemeliharaan diperiksa sesuai
dengan ketentuan.
4.3 Program pemeliharaan
direkomendasikan sesuai dengan
ketentuan.

192
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5. Melakukan 5.1 Berita acara pemeriksaan


pengawasan pada penyerahan pertama beserta daftar
periode pemeliharaan cacat pekerjaan diidentifikasi sesuai
dengan prosedur.
5.2 Usulan perbaikan yang tercatat
dalam berita acara dievaluasi sesuai
dengan ketentuan.
5.3 Pengawasan pelaksanaan perbaikan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
prosedur.
5.4 Hasil pelaksanaan pekerjaan
termasuk pemeliharaan
didokumentasikan sebagai bahan
laporan.
6. Membuat laporan 6.1 Format Laporan penyerahanakhir
penyerahanakhir pekerjaan disiapkan sesuai dengan
pekerjaan (FHO) prosedur.
6.2 Laporan penyerahan akhir pekerjaan
disusun sesuai dengan prosedur.
6.3 Laporan penyerahan akhir diperiksa
kelengkapannya sesuai dengan
prosedur.
6.4 Laporan penyerahan akhir
direkomendasikan kepada pejabat
yang berwenang sesuai dengan
ketentuan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmemeriksa hasil pekerjaan kontraktor,

merekomendasikan untuk penyerahan pertama, memeriksa hasil

perbaikan pekerjaan pada masa pemeliharaan dan

merekomendasikan untuk penyerahan akhir.

193
2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

194
4.2.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait Plambing

4.2.2 Standar pengujian di laboratorium

4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.4 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.5 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi kuantitas

4.2.7 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.8 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi pelaksanaan

pekerjaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan penyerahan akhir pekerjaan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

195
2.1 F. 432210.025.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Bersih

2.2 F. 432210.026.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan

Pipa Ven

2.3 F. 432210.027.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air

Hujan

2.4 F. 432210.028.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa ke Plumbing System

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

196
3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Cermat dan teliti dalam memeriksa hasil pekerjaan,

menentukan pengukuran final dan membuat as built drawing

4.2 Cermat dalam membuat laporan untuk penyerahan pertama

4.3 Disiplin, tegas dan bertanggung jawab dalam pengawasan

perbaikan cacat pekerjaan pada masa pemeliharaan

4.4 Cermat dalam membuat laporan untuk penyerahan kedua

(akhir)

5. Aspek kritis

5.1 Kedisiplinan dan ketegasan dalam pengawasan perbaikan cacat


pekerjaan pada masa pemeliharaan

KODE UNIT : F. 432210.035.01

JUDUL UNIT : Melakukan Penyerahan Akhir Pekerjaan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan

penyerahan akhir pekerjaan.

197
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memeriksa hasil 1.1 Hasil pekerjaan, diperiksa sesuai
pekerjaan untuk spesifikasi teknis dan gambar kerja.
menentukan FHOFinal 1.2 Hasil pekerjaan dievaluasi sesuai
handoverbersama spesifikasi teknis dan gambar kerja.
pihak terkait 1.3 Hasil pekerjaan direkomendasikan
sesuai dengan prosedur.
2. Menginventarisasi 2.1 Kelengkapan dokumen kontrak kerja
kelengkapan dokumen konstruksi dan as built drawing
kontrak pelaksanaan diinventarisasi sesuai dengan
dan as built drawing prosedur.
2.2 Kelengkapan dokumen kontrak kerja
konstruksi dan as built drawing
diperiksa sesuai dengan prosedur.
2.3 Kelengkapan dokumen kontrak kerja
konstruksi dan as built drawing
direkomendasikan sesuai dengan
prosedur.
3. Membuat laporan dan 3.1 Kelengkapan laporan penyerahan
merekomendasikan pertama diinventarisasi sesuai dengan
penyerahan pertama prosedur.
(PHO) Provisional Hand 3.2 Laporan untuk penyerahan pertama
Over pekerjaan, dibuat sesuai dengan
prosedur.
3.3 Penyerahan pertama pekerjaan,
direkomendasikan sesuai dengan
prosedur.
4. Memeriksa program 4.1 Program pemeliharaan pekerjaan
pemeliharaan diperiksa sesuai dengan ketentuan.
pekerjaan 4.2 Struktur organisasi kontraktor selama
masa pemeliharaan diperiksa sesuai
dengan ketentuan.
4.3 Program pemeliharaan
direkomendasikan sesuai dengan
ketentuan.
5. Melakukan 5.1 Berita acara pemeriksaan
pengawasan penyerahan pertama beserta daftar
padaperiode cacat pekerjaan diidentifikasi sesuai
pemeliharaan dengan prosedur.

198
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5.2 Usulan perbaikan yang tercatat
dalam berita acara dievaluasi sesuai
dengan ketentuan.
5.3 Pengawasan pelaksanaan perbaikan
pekerjaan dilakukan sesuai dengan
prosedur.
5.4 Hasil pelaksanaan pekerjaan
termasuk pemeliharaan
didokumentasikan sebagai bahan
laporan.
6. Membuat laporan 6.1 Format Laporan penyerahanakhir
penyerahanakhir pekerjaan disiapkan sesuai dengan
pekerjaan prosedur.
6.2 Laporan penyerahan akhir pekerjaan
disusun sesuai dengan prosedur.
6.3 Laporan penyerahan akhir diperiksa
kelengkapannya sesuai dengan
prosedur.
6.4 Laporan penyerahan akhir
direkomendasikan kepada pejabat
yang berwenang sesuai dengan
ketentuan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untukmemeriksa hasil pekerjaan kontraktor,

merekomendasikan untuk penyerahan pertama, memeriksa hasil

perbaikan pekerjaan pada masa pemeliharaan dan

merekomendasikan untuk penyerahan akhir.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data

2.1.2 Alat komunikasi

199
2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Alat Pelindung Diri (APD)

2.2.3 Alat Pengaman Kerja (APK)

2.2.4 TOR konsultan supervisi

2.2.5 Rencana Mutu Kontrak

2.2.6 Rencana K3LM

2.2.7 Spesifikasi teknis

2.2.8 Jadwal pelaksanaan dan jadwal pengadaan sumber daya

2.2.9 Gambar kontrak dan gambar kerja

2.2.10 Metoda pelaksanaan

3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014,

Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Peraturan K3 dan Lingkungan Perusahaan

4.2 Standar

4.2.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait dengan Plambing

4.2.2 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.3 Standard Operating Procedure (SOP) mutu

4.2.4 Standard Operating Procedure (SOP) lingkungan

200
4.2.5 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi kuantitas

4.2.6 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi mutu

4.2.7 Standard Operating Procedure (SOP) supervisi pelaksanaan

pekerjaan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada

seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau diluar tempat

kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk

mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang

sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait

dengan melakukan penyerahan akhir pekerjaan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja

dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.025.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Bersih

201
2.2 F. 432210.026.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan

Pipa Ven

2.3 F. 432210.027.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air

Hujan

2.4 F. 432210.028.01 : Melakukan

Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan

Penyambungan Pompa ke Plumbing System

3. Pengetahuandan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Sistem K3

3.1.2 Sistem lingkungan

3.1.3 Sistem mutu

3.1.4 Prosedur uji mutu

3.1.5 Dokumen kontrak konsultan supervisi

3.1.6 Dokumen kontrak kontraktor

3.1.7 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

3.1.8 Metode pelaksanaan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menerapkan prosedur K3

3.2.2 Menerapkan prosedur lingkungan

3.2.3 Menerapkan prosedur mutu

3.2.4 Menguasai dokumen kontrak

4. Sikap kerja yang diperlukan

202
4.1 Cermat dan teliti dalam memeriksa hasil pekerjaan,

menentukan finished product dan membuat as built drawing

4.2 Cermat dalam membuat laporan untuk penyerahan pertama

4.3 Disiplin, tegas dan bertanggung jawab dalam pengawasan

perbaikan cacat pekerjaan pada masa pemeliharaan

4.4 Cermat dalam membuat laporan untuk penyerahan kedua

(akhir)

5. Aspek kritis

5.1 Kedisiplinan dan ketegasan dalam pengawasan perbaikan

cacat pekerjaan pada masa pemeliharaan.

203
BAB III

PENUTUP

Dengan ditetapkannya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Kategori Konstruksi, Golongan Pokok Konstruksi Bangunan Sipil,

Golongan Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya, Sub Golongan Konstruksi

Bangunan Sipil Lainnya, Bidang Keahlian Plambing dan Pompa Mekanik

yang berlaku secara nasional maka akan menjadi acuan bagi

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi dalam

rangka sertifikasi kompetensi tenaga kerja di Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal, ............................ 2016

MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA

...........................................................

204

Anda mungkin juga menyukai